Anda di halaman 1dari 63

JEJARING KEMITRAAN DALAM UPAYA

PROMOSI KESEHATAN
MATERI PELATIHAN PROMOSI
KESEHATAN BAGI PETUGAS
PUSKESMAS
OLEH :FERDINAN FANKARI, S.Si.T, M.Kes

Tujuan Pembelajaran Materi Inti-6


T.P.U

Peserta mampu merancang kemitraan &


pengembangan jejaringnya dalam upaya
Promosi Kesehatan
T.P.K
Menjelaskan Konsep Dasar Kemitraan dlm
upaya Promosi Kesehatan
Merancang Kemitraan & Pengembangan
Jejaringnya dlm upaya Promosi Kesehatan

Metode Pembelajaran :
Ceramah 2 jam ( 90 menit )
Diskusi kelompok 1 jam (45 menit )
Presentasi hasil diskusi kelompok 1 jam
(45 menit)

Promosi kesehatan : upaya memasarkan,


menyebarluaskan, memperkenalkan atau
menjual pesan-pesan kesehatan atau
upaya-upaya kesehatan sehingga
masyarakat mau menerima atau membeli
dalam artian menerima perilaku
kesehatan atau mengenal pesan-pesan
kesehatan tersebut yg akhirnya
masyarakat mau berperilaku hidup sehat.

Hasil study WHO : bhw pengetahuan


masyarakat tentang kesehatan sdh tinggi,
tetapi praktek mereka masih
rendah..artinya bahwa perubahan atau
peningkatan pengetahuan masyarakat
tentang kesehatan tidak di imbangi
dengan peningkatan atau perubahan
perilakunya.

Hasil penelitian : 80 % masyarakat tahu


cara mencegah demam berdarah dengan
melakukan 3 M( menguras, menutup dan
mengubur) barang-barang yang
menampung air, tetapi hanya 35 % dari
masyarakat tersebut yang benar-benar
melakukan atau mempraktikkan 3 M

Tantangan penerapan pelayanan minimal promosi

kesehatan:
Kurangnya Komitmen antar pelaku pembangunan,
Walaupun potensi masyarakat cukup besar, tetapi
belum terpadu,
Kegiatan Advokasi, Pemberdayaan masyarakat, &
Kemitraan belum banyak dilakukan,
Kemampuan Tehnis masaih rendah,
Pemantauan belum dilaksanakan secara teratur,
Sumber daya terbatas & pemanfaatnnya belum
efektif & efisien

Maka perlu petugas promkes membuka


jejaring untk megajak berbgai potensi di
masyarakat yg peduli terhadap kesehatan.
Untk bermitra agar tujuan kesehatan
masyarakat yg sehat, dan produktif dapat
tercapai.

kodrat

KEMITRAAN
Kemitraan di bidang kesehatan adalah kerjasama
antara dua pelaku kesehatan atau lebih, berdasarkan
prinsip kesetaraan, keterbukaan serta saling
menguntungkan untuk mencapai tujuan bersama di
bidang kesehatan melalui :

Penyamaan persepsi mengenai masalah kesehatan dan


upaya penanggulangannya
Perumusan kesepakatan tentang peran dan tanggung jawab
para pelaku kesehatan
Peningkatan sinergi perencanaan, pelaksanaan, penilaian
upaya kesehatan
Peningkatan pencapaian tujuan yang efektif dan efisien

1) Penyaman persepsi
tentang masalah
kesehatan dan cara
penanggulangan

4) Peningkatan
pencapaian tujuan
yang efektif dan
efisien

KEMITRAAN

3) Peningkatan sinergi
perencanaan, pelaksanaan
dan penilaian upaya
kesehatan

2) Perumusan kesepakatan
peran dan tanggung jawab

SWASTA

PEMERIN
TAH

OSM

LSM

KEMITRAAN

OP

PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

MASYARAKAT
SEHAT
MANDIRI

TUJUAN KEMITRAAN
Meningkatnya sinergi perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian program
kesehatan yang dilakukan oleh pelbagai
pihak terkait
Miminal: tidak terjadi tumpang tindih

atau pengulangan kegiatan yang


bersifat merugikan
Optimal: tercapainya tujuan program
kesehatan secara efektif dan efisien
12

Tujuan Kemitraan
Meningkatkan Sumberdaya dlm
penyelenggaraan Upaya Promosi
Kesehatan di Puskesmas, sehingga beban
kerja Puskesmas menjadi lebih ringan,
Meningkatkan daya jangkau serta kualitas
upaya Promosi Kesehatan yg
diselenggarakan Puskesmas

PRINSIP KEMITRAAN
1.

2.

3.

Kesetaraan
Masing-masing pihak memiliki kedudukan yang setara,
dalam arti memiliki hak yang sama, minimal dalam hal:
o Mengemukakan pendapat (voice)
o Mengambil keputusan (choice)
Keterbukaan
Masing-masing pihak memiliki akses informasi yang
sama
Saling menguntungkan
o Semua pihak yang bermitra memperoleh
keuntungan sesuai dengan hak dan tanggung jawab
masing-masing
o Keuntungan tersebut dapat pula berupa manfaat
14
kodrat
bagi pihak ketiga (misal
bagi masyakat)

JENIS KEMITRAAN
1. Kemitraan Institusi

Pemerintah
Non-pemerintah termasuk swasta
Kemitraan antar dan atau dengan institusi pemerintah
lazimnya terikat dengan
Formalitas
Birokrasi
2. Kemitraan Non-institusi

Berbasis keluarga
Berbasis komunitas
Berbasis masyarakat

kodrat

15

LINGKUP KEMITRAAN
1. Masukan

Kemitraan mencakup aspek masukan program


kesehatan yakni yang menunjuk pada tenaga, dana,
sarana dan metoda

2. Proses

Kemitraan mencakup aspek proses program kesehatan


yakni yang menunjuk pada perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan penilaian

3. Keluaran

Kemitraan mencakup aspek keluaran program


kesehatan yakni yang menunjuk pada pencapaian
target/upaya upaya kesehatan

BENTUK POKOK KEMITRAAN


1. Penyandang dana

Mitra bertindak sebagai penyandang dana,


dapat dalam bentuk hibah atau pinjaman

Program USAID, AUSAID, bantuan dana (hibah)


Program World Bank dan ADB (pinjaman)

Konsultan

Mitra bertindak sebagai konsultan, dalam arti


memberikan nasehat (consultancy) atau
bantuan teknis (technical assistance) sesuai
dengan kebutuhan seperti:
Program WHO, UNDP, dsb
Pelbagai lembaga konsultan kesehatan

BENTUK POKOK KEMITRAAN


3. Rekan Pelaksana

Mitra bertindak sebagai rekan pelaksana yang secara


bersama-sama menyelenggarakan upaya kesehatan
sesuai dengan kesepakatan peran dan tanggungjawab
Posyandu (Depkes, PKK, Depdagri, BKKBN)
UKS (Depkes, Depdiknas, Depag, Depdagri)
Gebrak Malaria (Pemerintah, Swasta, Universitas,
LSM, Organisasi Profesi)
Gerdunas TB (Pemerintah, Swasta, Universitas, LSM,
Organisasi Profesi)

Kontraktor

Mitra bertindak sebagai pelaksana yang diikat dengan


perjanjian kontrak untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan
Universitas
Lembaga Penelitian
Organisasi profesi
LSM dsb.

BENTUK POKOK
DAN LINGKUP KEMITRAAN
N
O

LINGKUP

MASUKAN

PROSES

KELUARAN

BENTUK
POKOK

Penyandang dana

Konsultan

Rekan pelaksana

Kontraktor

+++
+++
+++

+++

+++
+++

LANGKAH POKOK KEMITRAAN


1. Inventarisasi pihak-pihak yang terkait dengan

penyelengaraan dan pencapaian tujuan


program kesehatan
2. Menyamakan persepsi pihak-pihak terkait,
yang dirumuskan dalam bentuk visi bersama
program kemitraaan
3. Menetapkan peran dan tanggung jawab
masing-masing pihak sesuai dengan ruang
lingkup dan kemampuan yang dimiliki

LANGKAH POKOK KEMITRAAN


4. Menyusun rencana kerja program kemitraan

dan menetapkan pembagian tugas sesuai


dengan peran dan tanggung jawab masingmasing pihak
5. Melaksanakan program kemitraan sesuai
dengan pembagian tugas yang telah ditetapkan
6. Memantau dan menilai hasil yang dicapai untuk
pengembangan selanjutnya

LANGKAH POKOK KEMITRAAN


Menyamakan
persepsi
Menyusun
rencana
kerja
kemitraan

Inventarisasi
pihak
terkait
Menetapkan
peran dan
tanggung
jawab

Melaksanakan
Program
kemitraan

Memantau
dan menilai
hasil

INDIKATOR KEMITRAAN
1.

Indikator input
- Adanya kesepakatan alokasi sumber dana,
tenaga dan sarana dari masing-masing mitra

2.

Indikator proses
- Adanya rencana program kerjasama
- Terlaksananya rencana program kerjasama
- Terlaksananya pemantauan dan penilaian
pelaksanaan rencana program kerjasama

3.

Indikator keluaran
- Tercapainya target/sasaran program kerjasama,
misal: pencapaian cakupan program lebih cepat

Kemitraan dalam Promosi Kesehatan untuk


Pencapaian Tujuan Pembanguna Kesehatan
Dibutuhkan kemitraan yang setara dan
sinergis dengan berbagai pihak
kemitraan antara pemerintah, pemda,
LSM, dunia usaha, universitas,
tokoh/pemuka masyarakat, donor serta
lembaga internasional, dan lainnya
berbagi peran dan tanggung jawab.
Iklim yang kondusif untuk menggalang
kemitraan dalam promosi kesehatan
secara lebih efektif membuka peluang
pemanfaatan energi kreatif masyarakat
& membangun kepemilikan bersama.

Kemitraan dalam Promosi Kesehatan untuk


Pencapaian Tujuan Pembanguna Kesehatan
Kemitraan dengann swasta bagian dari
CSR (tanggung jawab sosial perusahaan),
juga didasari kesadaran bahwa perbaikan
kualitas kesehatan masyarakat sekitar
maupun masyarakat luas baik bagi
operasional perusahaan.
Hasil yang segera terlihat dapat menjadi
target dari langkah2 cepat, disamping
upaya2 promosi lainnya yg berjangka
menengah dan panjang.

Kemitraan dalam Promosi Kesehatan untuk


Pencapaian Tujuan Pembanguna Kesehatan
Kemitraan perlu pula dimobilisasi di kantong2
masalah kesehatan di daerah, seperti kantong2
endemik malaria, defisiensi gizi, HIV/AIDS,
kematian ibu melahirkan, dll. guna mencegah dan
meminimalisir terulangnya kasus serupa.
Kemitraan promosi kesehatan di Indonesia tidak
akan kehabisan isu-isu untuk ditangani, mulai dari
KB & kesehatan ibu & anak, berbagai penyakit
menular, pelayanan publik, kebersihan lingk, obat
murah, dlst. sebagian besar tidak lagi dapat
menanti terlalu lama untuk ditangani!

Landasan menggalang Kemitraan


Saling memahami
Kedudukan
Tugas
Fungsi &
Struktur masing-masing

Saling memahami Kemampuan (capacity),


Saling Menghubungi (linkage)
Saling Mendekati (proximity)
Saling bersedia Membantu & Dibantu (openess)
Saling Mendorong & Mendukung (support)
Saling Menghargai (reward)

STRATEGI MENGGALANG KEMITRAAN


Tumbuhkan visi bersama, pemahaman

bersama akan lingkup dan keseriusan


permasalahan
Networking koordinasi horisontal
( setara ) bukan vertikal ( atasan
bawahan )
Berawal dari kepedulian, kemampuan,
program yang sudah ada dan atau diminati,
serta sumberdaya masing-masing mitra.
Adanya clearing house informasi yang bisa
diakses semua mitra

STRATEGI MENGGALANG KEMITRAAN


Adanya pembagian peran, misalnya siapa

berbuat apa dimana & kapan, dalam aneka


program misal:
Advokasi kebijakan dan dialog publik

dengan pemerintah;
Kampanye melalui media cetak & visual,

termasuk aliansi kampanye dengan


pihak-pihak yang berkampanye MDGs.
Dialog-dialog lintas pelaku tingkat lokal,

Fasilitasi Pelatihan bagi Pelatih (TOT), dll

Peran Mitra

Mekanisme kerja kemitraan dan


pengembangan jejaringnya
1. Pertemuan forum rutin antar anggota jejaring.
Anggota jejaring secara bersama-sama atau bergantian
harus mengupayakan mekanisme pertukaran informasi
dan pengalaman melalui semiloka/lokakarya dengan
melibatkan seluruh anggota jejaring secara periodik.
2. Komunikasi reguler melalui sarana komunikasi.
Perkembangan di bidang teknologi informasi sangat
membantu kecepatan dan efisiensi kerja suatu
organisasi. Jejaring harus mengoptimalkan penggunaan
teknologi canggih [melalui telpon/ fax/ surat elektronik
(e-mail)/ konferensi jarak jauh (telekonferensi)/internet,
dll.]. Hal ini untuk memperlancar dan memfasilitasi
komunikasi antar anggota jejaring.

Kunci Keberhasilan dlm Kemitraan


Adanya:
Komitmen/Kesepakatan bersama
Kerjasama yg harmonis
Kolaborasi yg setara
Koordinasi yg baik
Kepercayaan antar mitra
Kejelasan Tujuan yg akan dicapai
Kejelasan Peran & Fungsi dari masing-masing

mitra

Indikator keberhasilan jejaring


kemitraan
Indikator Input

Persentase mitra yang aktif dalam kegiatan jejaring


Kecukupan dana minimal untuk melaksanakan kegiatan jejaring

Indikator Proses

Kontribusi mitra dalam upaya promosi kesehatan untuk mendukung


pencapaian pelayanan minimal Promkes di Puskesmas
Frekuensi pertemuan jejaring per tahun
Jumlah dan jenis kegiatan promosi kesehatan , meliputi advokasi,
pemberdayaan masyarakat dan KIE yang dilakukan oleh jejaring per
tahun

Indikator Output

Jumlah UKBM
Jumlah dan kualitas Desa/Kelurahan Siaga Aktif
Jumlah kebijakan (Perda/SK/SE/SKB/Instruksi/MOU) yang dihasilkan
untuk mempercepat penerapan dan pencapaian pelayanan minimal
Promkes di Puskesmas per tahun

Etika dalam melakukan kegiatan Kemitraan


1.
2.

3.
4.
5.
6.

Saling menghormati, saling menghargai,& mentaati


kesepakatan yg telah dibuat bersama
Melakukan kegiatan Kemitraan secara terbuka &
bertindak proaktif utk membahas kemajuan &
permasalahan yg ada,
Menghargai hasil kerja mitranya,
Memenuhi hak & kewajiban sesuai dgn jadwal waktu
Melakukan kegiatan sesuai dgn aturan & perundangan
yg berlaku
Mengutamakan musyawarah-mufakat dlm
menyelesaikan masalah secara bersama

Pokok Bahasan-2

1.
2.
3.

Kegiatan merancang pengembangan


jejaring kemitraan dengan:
lintas sektor,
swasta/dunia usaha serta
organisasi kemasyarakatan
dalam upaya promosi kesehatan di
puskesmas, mengacu pada langkahlangkah pembentukan/ pengembangan
jejaring kemitraan, tersebut diatas.

Pengertian Jejaring
Suatu sistem yg saling mendukung dlm berbagi

informasi & jasa diantara individu-individu atau


kelompok yg memiliki minat yg sama.
Jejaring kemitraan/jejaring kerja/sering disebut
partnership, merupakan suatu bentuk
persekutuan antara dua pihak/lebih yg
membentuk satu ikatan kerjasama di suatu
bidang usaha tertentu/tujuan tertentu sehingga
dapat memperoleh hasil yg lebih baik.

Jejaring kemitraan/kerja
kerjasama terpadu antara dua belah pihak atau

lebih, secara serasi, sinergis, terpadu, sistematis


& memiliki tujuan untuk menyatukan potensi
dalam pencapaian hasil atau tujuan yg optimal.
seni berkomunikasi satu sama lain, berbagi ide,

informasi & sumber daya utk meraih kesuksesan


individu maupun kelompok yg berlandaskan
prinsip saling menguntungkan. (Dr. Frank Minirth)

Jejaring kemitraan Promkes


suatu jaringan kerjasama aktif antar

berbagai pihak terkait, bermaksud


mendampingi pelaku advokasi,
pemberdayaan masyarakat & kemitraan di
kabupaten/kota/kecamatan utk
mendapatkan dukungan politis, dana,
kebijakan dlm melaksanakan pelayanan di
bidang kesehatan.

Pengembangan jejaring
dlm arti sederhananya adlh suatu proses
mengawali, merawat & mengembangkan
kontak atau hubungan antar perorangan &
antar organisasi yg saling dukungmendukung dlm mencapai tujuan bersama
& saling bekerjasama utk mencapai tujuan
Upaya Promosi kesehatan

Pengembangan jejaring kemitraan dengan


lintas sektor
Identifikasi serta penjajagan potensi

dan peran lintas sektor potensial


Puskesmas melakukan identifikasi lintas
sektor potensial yang dapat berkontribusi
atau mendukung upaya promosi
kesehatan dalam upaya kesehatan wajib
maupun upaya kesehatan
pengembangan/pilihan untuk pencapaian
pelayanan minimal Promkes di
Puskesmas.
kodrat

40

Identifikasi serta penjajagan potensi dan


peran lintas sektor potensial
Lintas
sektor
potensial
1............

1...............

1..............

1..............

Potensi
dalam upaya
promosi
kesehatan

Peran dalam
upaya
promosi
kesehatan

Program/ Upaya
Kesehatan Yang
di dukung

Penyusunan rencana kegiatan pengembangan jejaring


kemitraan dengan lintas sektor dalam upaya promosi
kesehatan

Catatan :
Nomor : diisi dengan nomor jenis kegiatan
Jenis kegiatan : diisi dengan jenis kegiatan pengembangan
jejaring kemitraan .
Sasaran : diisi nama institusi lintas sektor calon mitra
Penanggung jawab kegiatan : diisi oleh pihak yang
menjadi penanggung jawab pelaksanaan kegiatan
Dana : diisi dengan rincian dana yang diperlukan atau bisa
juga diisi dengan sumber dana yang dapat digunakan
untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Waktu pelaksanaan: diisi dengan waktu yang
direncanakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut
secara rinci.

Penyusunan rencana kegiatan pengembangan jejaring


kemitraan dengan Lintas Sektor, lintas program,
perusahaan/swasta, organisasi kemasyarakatan dalam
upaya promosi kesehatan
No Jenis Tuju Sasa- Penang- Dakegia- an
ran
gung
na
tan
Jawab
Kegiatan

Waktu
Pelaksanaan
Kegiatan
Maret
1

April
4

Pengembangan jejaring kemitraan dengan


lintas program

Identifikasi serta penjajagan potensi dan


peran lintas program potensial
Puskesmas melakukan identifikasi lintas
program potensial yang dapat berkontribusi
atau mendukung upaya promosi kesehatan
dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehatan pengembangan/pilihan untuk
pencapaian pelayanan minimal Promkes di
Puskesmas.

Identifikasi serta penjajagan potensi dan


peran lintas program potensial
Lintas
program
potensial
1............

1...............

1..............

1..............

Potensi
dalam upaya
promosi
kesehatan

Peran dalam
upaya
promosi
kesehatan

Program/ Upaya
Kesehatan Yang
di dukung

Pengembangan jejaring kemitraan dgn


swasta
Identifikasi serta penjajagan potensi dan
peran swasta/dunia usaha potensial
Puskesmas melakukan identifikasi pihak
swasta/ dunia usaha potensial yang dapat
berkontribusi atau mendukung upaya promosi
kesehatan dalam upaya kesehatan wajib
maupun upaya kesehatan
pengembangan/pilihan untuk pencapaian
pelayanan minimal Promkes di Puskesmas .

kodrat

46

Pengembangan jejaring kemitraan dgn


perusahaan/swasta
Nama
Potensi
Peran dalam Program/ Upaya
Perusaha- dalam upaya upaya promosi Kesehatan yang
an /
promosi
kesehatan
di dukung
swasta
kesehatan
potensial
1............

1...............

1..............

1..............

Pengembangan jejaring kemitraan dengan organisasi


kemasyarakatan

Identifikasi serta penjajagan potensi

dan peran organisasi kemasyarakatan


potensial
Puskesmas melakukan identifikasi pihak organisasi
kemasyarakatan potensial yang dapat berkontribusi atau
mendukung upaya promosi kesehatan dalam upaya
kesehatan wajib maupun upaya kesehatan
pengembangan/pilihan untuk pencapaian pelayanan
minimal Promkes.

Identifikasi serta penjajagan potensi dan peran


organisasi kemasyarakatan potensial
Nama
Ormas

1............

1...............

1..............

1..............

Potensi
Peran dalam Program/ Upaya
dalam upaya upaya promosi Kesehatan yang
promosi
kesehatan
di dukung
kesehatan

Penyusunan rencana kegiatan pengembangan jejaring


kemitraan dengan organisasi kemasyarakatan dalam
upaya promosi kesehatan
No Jenis Tuj- Sasa- Penangkegia- uan ran
gung
tan
Jawab
Kegiatan

Da
na

Waktu
Pelaksanaan
Kegiatan
Maret

April

1 2 3 4 1 2 3 4

kodrat

51

Identifikasi masalah/hambatan dalam membangun jejaring kemitraan


dengan lintas sektor, swasta/dunia usaha serta organisasi
kemasyarakatan serta upaya untuk mengatasinya

Mitra Potensial

Lintas sektor

Perusahaan/
swasta/dunia
usaha
Organisasi
kemasyarakatan

Masalah/
hambatan yang
ada

Upaya untuk
mengatasi masalah

KEMITRAAN = SINERGI

APABILA SARANG LABA-LABA BERTAUT,


MAKA IA DAPAT MENJERAT SEEKOR SINGA
(Pepatah Ethiopia)

DISKUSI KELOMPOK
PESERTA DIBAGI DALAM 4
KELOMPOK
SEMUA KELOMPOK BERDISKUSI :

TUGAS 1 : UNTUK SEMUA KELOMPOK :


Identifikasi masalah/hambatan dalam membangun jejaring kemitraan
dengan lintas sektor, swasta/dunia usaha serta organisasi
kemasyarakatan serta upaya untuk mengatasinya

Mitra Potensial

Lintas sektor

Perusahaan/
swasta/dunia
usaha
Organisasi
kemasyarakatan

Masalah/
hambatan yang
ada

Upaya untuk
mengatasi masalah

TUGAS 2 :
Kelompok 1 : diskusi tentang pengembangan jejaring
kemitraan dengan lintas sektor
Lembar kerja :

Lintas Sektor
Potensial
1.
2.
3

Potensi dalam
upaya promkes

Peran dalam
upaya promkes

Program /upaya
kesehatan yang
didukung

Kelompok 2: diskusi tentang


pengembangan jejaring dengan
swasta/dunia usaha
Lembar
kerja
:
Nama
Potensi dalam
Peran dalam
Program /upaya
perusahaan
1.
2.
3

upaya promkes

upaya promkes

kesehatan yang
didukung

Kelompok 3 Diskusi tentang


pengembangan jejaring kemitraan dengan
organisasi kemasyarakatan :
Nama ORMAS

1.
2
3

Potensi dalam
upaya promkes

Peran dalam
upaya promkes

Program /upaya
kesehatan yang
didukung

Kelompok 4 tentang pengembangan


jejaring kemitraan dengan lintas sektor
dalam upaya promkes:
Lintas program
potensial

1.
2
3

Potensi dalam
upaya promkes

Peran dalam
upaya promkes

Program /upaya
kesehatan yang
didukung

TUGAS 3 : BUATLAH PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN


PENGEMBANGAN JEJARING ( LINTAS PROGRAM, LINTAS
SEKTOR, PERUSAHAAAN/SWASTA, ORGANISASI
KEMASYARAKATAN )
WAKTU PELAKSANAAN
NO

JENIS
KEGIATAN

TUJUAN

SASARAN

PENANGGU
NG JAWAB
KEGIATAN

DAN
A

1.

2.

3.

MARET

APRIL

3 4 1 2 3 4

TUGAS 4 ; BUATLAH JADUAL KEGIATAN


PROMOSI KESEHATAN
NO
1
2
3

KEGIATAN

TEMPAT

WAKTU

PJ
KEGIATAN

SELAMAT BERDIKUSI :
SEMOGA BERMANFAAT
UNTUK PENGEMBANGAN
DAN KEMAJUAN UPAYA
PROKES DI PUSKESMAS

Anda mungkin juga menyukai