(14020227)
KATA PENGANTAR
1
Segala ucap syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya beserta segala kemudahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Konsep , Prinsip dan Lingkup Promosi Kesehatan
dengan sebaik mungkin dan insya Allah bermanfaat bagi semua pembaca.
Dalam proses penyelesaian makalah ini, tim penulis banyak mendapatkan
dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak, karenanya pada kesempatan ini tim
penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Dengan
selesainya
makalah
sebagai
salah
satu
tugas
EHS
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
KATA PENGANTAR.
ii
DAFTAR ISI.
iii
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang.1
Rumusan masalah.1
Tujuan .2
BAB II KONSEP , PRINSIP DAN LINGKUP PROMOSI KESEHATAN
Pengertian promosi kesehatan..3
Sejarah promosi kesehatan.......................................................................................4
Tujuan promosi kesehatan................................................6
Sasaranpromosikesehatan....6
Prinsip-prinsip promosi kesehatan 8
Ruang lingkup promosi kesehatan..9
Strategi promosi kesehatan................................................................................11
Metode promosi kesehatan.................................................................................14
BAB III PENUTUP
Kesimpulan19
Kritik dan saran..19
DAFTAR PUSTAKA.. iv
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.
Pemeliharaan
kesehatan adalah
upaya
penaggulangan
dan
pangan,
pendidikan,
kesehatan,
lapangan
kerja
dan
ketenteraman hidup.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan
untuk hidup sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk
terwujudnya derajat kesehatan yang optimal berada di tangan seluruh
masyarakat Indonesia, pemerintah dan swasta bersama-sama.
Salah satu usaha pemerinyah dalam menyadarkan masyarakat
tentang hidup sehat dan pelaksanaany abagaimanan car ahidup sehat
adalah dengan car amelakukan pendidikan kesehatan yang tidak hanya
didapat dibangku sekolah tapi juga bias dilakukan dengan cara
penyuluhan oleh tim medis. Yang biasa disebut dengan promosi
kesehatan ataupun penyuluhan kesehatan.
Mengingat tugas kita sebgaai tim medis adlaah salah satunya
memperkanalkan bagaimana cara hidup sehat dengan masyarakat maka
didalam makalah ini kami akan membahas tentang Promosi Kesehatan
2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan promosi kesehatan.?
2. Apa yang menjadi tujuan pendidikan kesehatan itu.?
3. Apa saja yang menjadi ruang lingkup pendidikan kesehatan .?
4. Bagaimana komunikasi yang diterapkan dalam pendidikan kesehtaan
itu.?
5. Langkah-langkah apa saja yang harus dipersiapkan dalam penyuluhan
pendidikan kesehtaan itu..?
6. Bagaimana evaluasi dalam program penyuluhan.?
7. Siapa saja yang terkena sasaran promosi kesehatan..?
3. Tujuan
Mengetahui definisi dari promkes dan cara pengaplikasianya.
Mengetahu tujuan dari pendkes
Mengetahui ruang lingkup dari pendkes
Mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melakukan
promkes
Mengetahui sasaran tempat promkes
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Pendidikan Kesehatan
Promosi kesehatan/pendidikan kesehatan merupakan cabang dari
ilmu kesehatan yang mempunyai dua sisi, yakni sisi ilmu dan sisi seni.
Dilihat dari sisi seni, yakni aplikasi pendidikan kesehatan adalah
merupakan penunjang bagi program-program kesehatan lain. Ini artinya
bahwa
setiap
program
kesehatan
yang
telah
ada
misalnya
WHO
Promosi
kemampuan
Kesehatan
masyarakat
adalah
dalam
proses
memelihara
untuk
dan
kesehatan
menyangkut
pendidikan,
perundangan
untuk
adalah
kombinasi
organisasi,
perubahan
berbagai
kebijakan
lingkungan
dan
dan
dukungan
peraturan
perilaku
yang
berdasarkan
pengetahuan
mengenai
hal-hal
yang
kemampuan
masyarakat
untuk
memelihara
dan
Pendidikan
kesehatan
disemua
program
kesehatan,
baik
maupun
masyarakat.
keterkaitan
dalam
pencapaian
suatu
visi.
memiliki
kaitannya
dengan
kesehatan.Karenanya
masalah
mewujudkan
kerjasama
atau
kemitraan
ini.
3.Kemampuan/Keterampilan(Enable)
Masyarakat diberikan suatu keterampilan agar mereka mampu dan
memelihara serta meningkatkan kesehatannya secara mandiri. Adapun
tujuan dari pemberian keterampilan kepada masyarakat adalah dalam
rangka meningkatkan pendapatan keluarga sehingga diharapkan dengan
peningkatan ekonomi keluarga, maka kemapuan dalam pemeliharaan dan
peningkatan
kesehatan
keluarga
akan
meningkat.
promotif,
preventif,
kuratif, dan
rehabilitatif.
Sedangkan ahli lainnya membagi menjadi dua aspek, yakni :
a. Aspek promotif dengan sasaran kelompok orang sehat, dan
b. Aspek preventif (pencegahan) dan kuratif (penyembuhan) dengan
sasaran kelompok orang yang memiliki resiko tinggi terhadap penyakit
dan kelompok yang sakit.
Dengan demikian maka ruang lingkup promosi kesehatan di
kelompok menjadi dua yaitu :
a. Pendidikan kesehatan pada aspek promotif.
b. Pendidikan kesehatan pada aspek pencegahan dan penyembuhan.
10
11
advokasi
peran
komunikasi
sangat
penting,sehingga
12
13
14
LANGKAH-LANGKAH ADVOKASI
1. Tahap Persiapan
Persiapan advokasi yang paling penting adalah menyusun bahan/materi
atau instrumen advokasi.Bahan advokasi adalah: data- informasi bukti
yang dikemas dalam bentuk tabel,grafik atau diagram yang mnjelaskan
besarnya masalah kesehatan,akibat atau dampak masalah, dampak
ekonomi, dan program yang diusulkan/proposal program.
2. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan advokasi tergantung dari metode atau cara advokasi.
3. Tahap Penilaian
5. Sasaran Promosi Kesehatan
Berdasarklan pentahapan upaya promosi kesehatan, maka
sasaran dibagi dalam tiga kelompok sasaran, yaitu :
1. Sasaran Primer (primary target)
Sasaran umumnya adalah masyarakat yang dapat dikelompokkan
menjadi, kepala keluarga untuk masalah kesehatan umum, Ibu hamil dan
menyusui anak untuk masalah KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) serta anak
sekolah untuk kesehatan remaja dan lain sebagianya. Sasaran promosi ini
sejalan dengan strategi pemberdayaan masyarakat (empowerment).
2. Sasaran Sekunder (secondary target)
Sasaran sekunder dalam promosi kesehatan adalah tokoh-tokoh
masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta orang-orang yang memiliki
kaitan serta berpengaruh penting dalam kegiatan promosi kesehatan,
dengan harapan setelah diberikan promosi kesehatan maka masyarakat
tersebut akan dapat kembali memberikan atau kembali menyampaikan
promosi kesehatan pada lingkungan masyarakat sekitarnya.
Tokoh masyarakat yang telah mendapatkan promosi kesehatan
diharapkan pula agar dapat menjadi model dalam perilaku hidup sehat
untuk masyarakat sekitarnya.
15
16
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
masyarakat
dalam
memelihara
dan
meningkatkan
kesehatannya
Ruang
Lingkup
Promosi
Kesehatan
Menurut
Prof.Dr.
Soekidjo
dalam
tiga
kelompok
sasaran,
yaitu
1. Sasaran Primer ,
2. Sekunder,
3. tersier
17