PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui strategi promosi kesehatan.
2. Untuk mengetahui strategi promosi kesehatan menurut WHO.
3. Untuk mengetahui Strategi Promosi Kesehatan Berdasarkan Otawa
Charter.
4. Untuk mengetahui Strategi Promosi Kesehatan Socio Ecological
Promotion.
5. Untuk mengetahui Prinsip Pendekatan Socio-ecology Promotion.
6. Untuk mengetahui Faktor Pendekatan Socio-ecology Promotion.
7. Untuk mengetahui Lima Pendekatan Promkes (Similarly, Ewles dan
Simnett (1999)).
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
4. Personal Skill
Kesehatan masyarakat adalah kesehatan agregat yang terdiri dari
kelompok, keluarga dan individu- individu. Meningkatnya keterampilan
setiap anggota masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatan mereka sendiri (personal skill) sangat penting. Masing-masing
individu mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang baik terhadap:
a. Cara–cara memelihara kesehatannya
b. Mengenal penyakit dan penyebabnya
c. Mampu mencegah penyakit
d. Mampu meningkatkan kesehatannya
e. Mampu mencari pengobatan yang layak bilamana sakit
5. Community Action
Derajat kesehatan masyarakat akan efektif apabila unsur-unsur
yang ada di masyarakat tersebut bergerak bersama-sama. Dari kutipan
piagam Ottawa, dinyatakan bahwa: Promosi Kesehatan adalah upaya yang
dilakukan terhadap masyarakat sehingga mereka mau dan mampu untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan sendiri. Adanya gerakan ini
dimaksudkan untuk menunjukan bahwa kesehatan tidak hanya milik
pemerintah, tetapi juga milik masyarakat. Untuk dapat menciptakan
gerakan kearah hidup sejahtera, masyarakat perlu dibekali dengan
pengetahuan dan ketrampilan. selain itu masyarakat perlu diberdayakan
agar mampu berperilaku hidup sehat.
Kewajiban dalam upaya meningkatkan kesehatan sebagai usaha
untuk mewujudkan derajat setinggi-tingginya, teranyata bukanlah semata-
mata menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan. Masyarakat justru yang
berkewajiban dan berperan dalam mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal. Hal ini sesuai yang tertuang dalam Pasal 9 , UU N0. 36 tahun
2009 Tentang kesehatan, yang berbunyi “Setiap orang berkewajiban ikut
mewujudkan, mempertahankan, dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya”.
9
Atas dasar pendekatan ini pada beberapa tahun terakhir ini dikalangan
pemerhati dan peneliti HIV/AIDS, perhatian akan pentingnya intervensi
struktural menjadi perhatian banyak ahli seperti misalnya analisa masalah
kesehatan masyarakat termasuk HIV yang berkaitan faktor sosial, ekonomi
dan politik yang menghambat pencapai kegiatan dan program pada tingkat
individu dan masyarakat dan komunitas / populasi tertentu misalnya
populasi kunci pada program HIV/AIDS (Blankenship et al, 2000; Parker et
al, 2000).
Atas dasar uraian diatas terlihat adanya kebutuhan untuk melihat masalah
kesehatan tidak hanya dari segi perilaku individu akan tetapi butuh analisa
faktor yang diluar individu seperti komunitas,regional , kebijakan nasional
bahkan global. Analisa faktor itu sejalan dengan perkembangan sosial
determinan kesehatan, khususnya menganalisa faktor sosio ekologi yang
menyangkut faktor diluar faktor individu. Pendekatan ini agak berbeda
dengan pendekatan kedokteran klinik dan pendekatan perubahan perilaku
individu yang menekankan faktor individu dan keluarga. Oleh karena itu
untuk setiap masalah kesehatan para ahli kesehatan masyarakat dan promosi
kesehatan serta peneliti kesehatan perlu membuat panduan bagi para provider
kesehatan dan peneliti kesehatan akan upaya yang dilakukan pada populasi
sasaran, komunitas sasaran dan analisa kebijakan, tidak hanya berorientasi
pada perubahan perilaku individu sebab keadaan komunitas, kebijakan tingkat
kota dan nasional mengakibatkan individu tidak 185 Penerapan pendekatan
sosial. (Charles S) mungkin melaksanakan perilaku hidup sehat misalnya
anjuran berolahraga dan makan buah dan sayur, mustahil penduduk miskin
melakukannya bila sayur dan buah mahal, Lebih murah mi instan dan jajanan
berlemak disamping tidak adanya sarana serta waktu untuk berolahraga.
Untuk ini dibutuhkan kegiatan, yaitu
1. Pembuatan panduan bagi pemberi layanan kesehatan dan pemerhati
kesehatan
2. Upaya advokasi bagi pihak yang bertanggung jawab merancang kegiatan
promosi kesehatan
15
3.2 Saran
Berikut adalah beberapa saran untuk mengimplementasikan Sosial
Ekologi sebagai strategi promosi kesehatan:
1. Pengembangan Kebijakan yang Mendukung: Pemerintah dan lembaga
kesehatan perlu mengembangkan kebijakan yang mendukung
pendekatan.
19
20