Otak butuh waktu untuk memproses apa yang akan kita kerjakan. Begitu juga
ketika makan, otak harus memproses bahwa kita sudah cukup kenyang untuk
berhenti makan. Mengunyah makan pelan-pelan, merasakan rasa makanan
tersebut, lalu menelannya dapat membuat kita sadar bahwa kita sedang makan.
Anda mungkin sering marasa tidak benar-benar sadar ketika Anda sedang makan
karena otak berkelana memikirkan pekerjaan, tugas sekolah, tugas di rumah, dan
masih banyak lagi. Sehingga, otak tidak memiliki waktu untuk memproses bahwa
kita sudah kenyang.
3. Konsumsi banyak protein
Protein memiliki fungsi untuk meningkatkan perasaan kenyang, sehingga dapat
membantu Anda untuk memakan sedikit kalori. Hormon ghrelin – hormon yang
menstimulasi rasa kenyang – dan GLP-1 dapat dirangsang oleh protein.
Anda bisa mendapatkan protein dari telur sebagai menu sarapan. Makan telur
saat sarapan dipercaya akan membantu memasukan asupan kalori lebih sedikit
untuk makan siang, bahkan sepanjang hari dan selama 36 jam ke depan. Protein
juga dapat ditemukan pada dada ayam, ikan, Greek yogurt, dan kacang almond.
Sering kali, kita menaruh makanan yang tinggi kalori di tempat terbuka, mudah
dijangkau, serta memiliki ruang yang lebih banyak dibandingkan dengan tempat
untuk menaruh buah. Jika Anda termasuk ke dalam kelompok ini, sebaiknya Anda
mulai mengganti caranya sekarang.
Serat kental ini dapat Anda temukan di sereal gandum, sayuran, buah, kacang-
kacangan, dan biji rami. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkannya pada
suplemen glucomannan.
Meminum sekitar 0,5 liter air setengah jam sebelum makan, dapat mengurangi
rasa lapar. Partisipan dari penelitian yang melakukan cara ini, berat badannya
turun sekitar 44% dalam 12 minggu dibandingkan dengan yang tidak melakukan
cara ini. Usahakan yang dikonsumsi adalah air putih, hindari minuman manis.
Anda juga bisa pergi membeli makanan atau keperluan sendiri, tanpa meminta
tolong pada orang. Membawa barang belanjaan Anda bisa menjadi olahraga
ringan yang membakar kalori tanpa Anda sadari. Jika Anda harus pergi ke toilet,
pilihlah toilet yang sedikit jauh, pun dengan memilih parkiran dan tempat makan.
Begitu juga ketika Anda harus pergi ke lantai atas yang terdekat di suatu gedung,
mungkin Anda bisa gunakan tangga sebagai alternatif dibandingkan lift.
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek
laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.