Persatuan dalam
Keberagamaan
persatuan.
Pentingnya Persatuan dan Kerukunan
Persatuan dan kerukunan umat merupakan awal
dan fondasi terjalinnya ukhuwah
(persaudaraan) dalam masyarakat. Dengan kata
lain tanpa adanya persatuan dan kerukunan
dalam masyarakat, akan sulit terwujudnya suatu
ukhuwah dalam masyarakat. Baik yang
menyangkut ukhuwwah basyarriyah
(persaudaraan kemanusiaan), ukhuwwah
wataniyyah (persaudaraan kebangsaan),
maupun ukhuwwah islamiyyah (persaudaraan
sesama muslim).
Kebhinnekaan
Kerukunan
Dalil Kerukunan
QS. Al-Hujurat [49]: 9
Artinya :
9. Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu
berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! tapi kalau
yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah
yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali
pada perintah Allah. kalau dia Telah surut, damaikanlah antara
keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil;
Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.
Contoh perilaku kerukunan
1. Kerukunan dalam kehidupan rumah tangga
Menyayangi anggota keluarga
Memanggil anggota keluarga dengan panggilan
yang baik. Misal: Rasulullah memanggil istrinya,
Aisyah r.a. dengan panggilan yaa humaira.
Menghindari percekcokan
Senantiasa bekerjasama dalam urusan rumah
tangga.
dan Iain-lain
2. Kerukunan dalam Kehidupan Bertetangga
“Wahai Rasulullah SAW apa kewajiban seorang tetangga
terhadap tetangganya? Rasululllah SAW menjawab: Jika
tetanggamu itu sakit kau jenguk, jika meninggal dunia kamu antar
jenazahnya, jika meminjam uang kamu pinjami, jika ada
kekurangan (aib) kamu tutupi, bila mendapat kebaikan kamu beri
selamat, bila ditimpa musibah kamu hibur, jangan meninggikan
bangunanmu di atas bangunannya sehingga menghalangi
datangnya angin kepadanya dan jangan diganggu dengan bau
masakanmu, kecuali kamu menghadiahinya sebagian dari
masakanmu itu” (H.R. Thabrani)
3. Kerukunan Intern Umat Beragama
Saling memahami dan menghormati perbedaan
pemahaman agama (khilafiyah)
Saling menghormati organisasi-organisasi Islam
dan anggotanya.
Tidak menganggap paling benar pemahamannya
atas agama daripada pemahaman orang lain.
Saling menghormati, menyayangi dan bekerja sama
dengan sesama umat Islam.
dan Iain-lain.
Dalil Kerukunan Intern Umat Beragama
QS. Al-Hujurat [49]: 10
59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan
ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang
sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.
yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Perbuatan yang merusak
Persatuan dan Kesatuan
a) Memperolok-olok orang lain baik laki-laki maupun perempuan
b) Mencaci orang lain dengan kata-kata yang menyakitkan
c) Memanggil orang lain dengan gelar-gelar yang tidak disukai
d) Berburuk sangka
e) Mencari kesalahan orang lain
f) Menggunjing
NILAI POSITIF SIKAP
PERSATUAN DAN KERUKUNAN