METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN : Pengembangan Jaringan Perpipaan Desa Tomado
LOKASI : Kab. Sigi
TAHUN : 2020
PENDAHULUAN
Pedoman pelaksanaan konstruksi sistem penyediaan air minum (SPAM) ini merupakan
turunan dari Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum.
Secara garis besar, pedoman ini memberikan acuan dalam pelaksanaan konstruksi SPAM.
Muatan pedoman ini adalah materi yang bersifat pengaturan maupun teknis. Materi yang
bersifat pengaturan mencakup pelaksana kegiatan konstruksi dan penetapan konstruksi SPAM.
Sedangkan materi yang bersifat teknis mencakup tahapan dan tata cara pelaksanaan
konstruksi, meliputi pekerjaan sipil, pekerjaan perpipaan.
PERSIAPAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Persiapan pelaksanaan konstruksi dimulai sejak pengguna jasa mengeluarkan Surat Perintah Kerja
(SPK) kepada kami selaku kontraktor.
Kami selaku kontraktor pertama – tama harus menyiapkan gambar kerja sebelum melaksanakan
pekerjaan dan disetujui oleh pengguna jasa. Dimensi dalam gambar perancangan harus benar atau
berskala. Di samping itu kami selaku kontraktor harus mengurus perizinan dari lembaga atau
instansi terkait dengan pelaksanaan kegiatan konstruksi.
Beberapa hal yang dipersiapkan oleh kami selaku kontraktor :
a. Organisasi Kerja
b. Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan termasuk rencana pengalihan lalu lintas dan
perencanaan pelaksanaan Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3);
c. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan;
d. Jadwal pengadaan bahan; mobilisasi peralatan, termasuk papan pengumuman
proyek, rambu‐rambu pengamanan/peringatan, peralatan K3, dan mobilisasi personil;
e. Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan;
f. Pendekatan kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat mengenai rencana
kerja;
g. Penyusunan perencanaan mutu proyek sesuai dengan Permen Kimpraswil No. 362
Tahun 2004 tentang sistem manajemen mutu Departemen Permukiman dan Prasarana
Wilayah dan/atau Peraturan Pemerintah lainnya yang mengatur tentang sistem
manajemen mutu;
h. Penyusunan rencana K3 Kontrak/Kegiatan.
PELAKSANAAN KONSTRUKSI,PENGAWASAN DAN UJI MATERIAL
a. Pelaksanaan Konstruksi
1. Pekerjaan Sipil
Pekerjaan Sipil meliputi persyaratan bahan dan syarat pelaksanaan
2. Pekerjaan Perpipaan
3. Kami telah mempelajari dengan seksama seluruh bagian gambar, RKS, dan
agenda‐agenda dalam dokumen lelang guna menyesuaikan dengan kondisi
lapangan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
KOORDINASI PEKERJAAN
2. Untuk Kelengkapan pekerjaan ini selalu melakukan koordinasi dari seluruh
bagian yang terlibat didalam kegiatan ini.
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan Lokasi dan Perataan Tanah
Pembersihan akan dilakukan secara manual / mekanis. Pohon – pohon yang berada pada
lokasi kerja akan dipotong menggunakan chainsaw lalu akarnya akan dicabut menggunakan
excavator. Bahan – bahan yang tidak terpakai akan dibuang ke lokasi yang ditentukan
dengan diangkut menggunakan dump truck. Perataan tanah akan dilakukan secara
manual / mekanik. Perataan secara mekanik akan menggunakan motor grader atau
bulldozer, sedangkan secara manual akan menggunakan tenaga manusia dengan
menggunakan alat cangkul dan gerobak dorong.
Pengukuran Pematokan dan Papan Nama Proyek
Sebagai identitas untuk umum, dengan dipasangnya papan nama proyek khalayak umum
akan mengetahui aktifitas proyek dan jauh dari kecurigaan. Papan nama dibuat dari bahan
kayu yang dipakukan ke balok (rangka + perkuatannya). Pada bagian papan dilapisi dengan
seng/plat tipis kemudian disablon/cat identitas proyek. Papan nama dipasang (dicor bagian
bawahnya) dengan kokoh ke tanah sehingga tidak mudah roboh. Setelah lokasi bersih
maka selanjutnya dilakukan pengukuran survey dan pemasangan tanda – tanda yang
diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan dan untuk keperluan ini harus dilakukan oleh
tenaga ahli yang ditunjuk. Alat yang digunakan yaitu waterpass serta alat bantu lainnya.
Rambu – Rambu Peringatan dan atau Pengamanan Proyek
Rambu – rambu akan dipasang untuk pengamanan proyek dari kendaraan atau orang
– orang yang lalu lalang.
MEKANISME OPERASIONAL LAPANGAN DAN METODA PELAKSANAAN MASING –
MASING KEGIATAN PELAKSANAAN
A. PENGADAAN MATERIAL :
Dengan berpedoman pada Time Schedule Pelaksanaan Pekerjaan,
penyediaan bahan didatangkan kelokasi proyek sesuai dengan jumlah
yang diperlukan. Sesuai dengan sifat dan spesifikasinya, ada bahan yang
langsung ditempatkan didekat lokasi pemasangan apabila lokasi
memungkinkan dan ada yang harus ditempatkan didekat barak kerja
dan ada pula yang harus disimpan didalam gudang. Untuk bahan yang
perlu diperlihatkan contohnya harus didatangkan seminggu sebelum
pemasangan agar Direksi berkesempatan memeriksa sehingga
Kontraktor dapat memperoleh persetujuannya.
A. PENGADAAN PERALATAN :
Peralatan – peralatan utama antara lain : Alat Ukur (Theodolit), dan lain–
lain, kami mobilisasikan dari Workshope peralatan kami di Lokasi
Kegiatan/Proyek sesuai dengan kebutuhan alat yang dibutuhkan. Alat
bantu kami lengkapi melalui logistik proyek didaerah setempat.
B. PENGADAAN TENAGA KERJA :
Khusus untuk tenaga skill akan kami mobilisasi dari perusahaan
kami, sebagaimana sesuai dengan daftar personil inti, termasuk
operator, Driver, Mekanik Peralatan, sementara untuk tenaga kerja
biasa, antara lain : Tukang, Pekerja, Kepala Tukang, Mandor/Pelaksana
Harian dan lain – lain akan kami rekrut putra daerah setempat, setelah
lebih dahulu diadakan penyerahan sesuai kebutuhan Kegiatan.
C. METODE PELAKSANAAN MASING‐MASING BAGIAN PEKERJAAN ADALAH :
1. PEKERJAAN MOBILISASI
a) Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan / mobilisasi terdiri dari pekerjaan :
memobilisasi peralatan dan personil, Pengukuran dan
pematokan, pengadaan fasililtas Base Camp, kantor, gudang
memepersiapkan job mix formula, pemasangan papan nama
proyek pada awal dan akhir ruas penanganan jalan.
b) Mobilisasi
Pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi terdiri dari mobilisasi
personil mobilisasi peralatan berupa alat berat dan peralatan
kerja lainnya
1. Pick Up
2. Genset
3. Pompa Air
4. Alat Bantu
Selain mobilisasi peralatan, mobilisasi tenaga kerja juga
termasuk dalam kegiatan mobilisasi . pengiriman tenaga kerja ke
lokasi pekerjaan akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
dilapangan yang terdiri dari personil inti proyek sebagai mana
yang tercantum dalam daftar personil inti perusahaan
c) Pembersihan Lapangan dan Pemadatan
Pembersihan lapangan meliputi pembersihan rencana jalur jaringan
pipa yang akan dipasang. Pembersihan yaitu mengumpulkan dan
membuang sampah organik maupun sampah non organik keluar
lokasi pekerjaan. Untuk sampah rumput dan akar tanam harus
ditebas dan dicabut dengan parang dan cangkul pada sepanjang
jalur pipa tersebut. Pekerjaan pembersihan ini bisa dikerjakan oleh
nega kerja yang didatangkan dari daerah setempat. Untuk
pekerjaan pemadatan meliputi, pemadatan sisa bekas galian pada
area pekerjaan, pemadatan ini dikerjakan setelah pipa yang akan
dikerjakan selesai terpasang pada jalur pipa yang telah digali dan
ditimbun. Untuk pemadatan tanah sebaiknya dikerjakan berulang
kali dan dikerjakan dengan peralatan manual biasa agar pada saat
memadatkan tanah tidak merusak pada pipa yang telah dipasang
didalam tanah. Pemadatan ini sedapat mungkin harus seperti tanah
itu yang memadat seperti alami, yaitu turun, padat dan mengeras
secara perlahan lahan.
d) Pas. Papan pengenal kegiatan
Papan pengenal kegiatan / plank proyek berisikan informasi
kegiatan yang dilaksanakan, seperti Nama kegiatan, pekerjaan, Nilai
kontrak, No. Kontrak, kontraktor pelaksana, dan lain‐lain yang
dianggap perlu. Pembuatan papan nama ini dibuat dari papan yang
dilapisi dengan seng plat dengan ukuran 80 x 120 cm. Selanjutnya
seng plat tersebut dicat dasar dengan menggunakan cat minyak
warna putih. Dan untuk huruf huruf dan tulisan pada papan dibuat
dengan menggunakan cat minyak warna hitam. Selanjutnya papan
nama kegiatan tersebut dipasang dengan menggunakan kayu 5/10
dua batang untuk skor kaki papan nama. Untuk posisi pemasangan
papan nama sebaiknya pada awal lokasi pekerjaan atau sesuai
dengan instruksi dari direksi kegiatan tersebut. Pemasangan papan
nama ini dikerjakan oleh tenaga kerja setempat dan dipasang pada
awal minggu pertama kegiatan..
e) Pengukuran dan pematokan jarak 50 meter
Pekerjaan pengukuran adalah pekerjaan pengukuran yang
dilaksanakan oleh kontrktor dan disaksikan atau secara
bersama‐sama dengan pengawas atau direksi lapangan.
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan peralatan;
Setiap titik yang diukur akan diberi patok sebagai tanda dan pada
patok tersebut diberi tanda dengan cat dan dibuat garis
ketinggian. Hasil pengukuran akan digambarkan dan dibuat
potongan‐potongan dengan interval tertentu sesuai dengan
petunjuk pengawas dan ditanda tangani bersama kontraktor untuk
menjadi acuan kerja ( untuk mengetahui titik awal kerja titik akhir
kerja dan ketinggian atau level galian.
d. Gambar‐gambar Pelaksanaan
Sebelum dimulai Pelaksanaan Pekerjaan Fisik dilapangan,
terlebih dahulu dibuat Shop Drawing dari hasil pengukuran
lapangan dan atau Shop Drawing untuk pekerjaan‐pekerjaan yang
belum jelas detailnya.
e. Program Keselamatan Kerja
Guna mendukung agar program keselamatan kerja dapat
berjalan sebagaimana yang telah ditentukan, maka disediakan
alat peralatan untuk keselamatan kerja yang harus dikenakan oleh
para tenaga kerja selama melaksanakan pekerjaan atau
siapapun yang melakukan kegiatan dilapangan. Adapun alat
peralatan keselamatan kerja tersebut antara lain Topi Keras
(Helm) untuk lapangan, Sarung Tangan dan Sepatu lapangan.
Adapun kelengkapan lainya yang tak kalah pentingnya adalah
tersedianyan obat‐obatan untuk Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K).
f. Pek. Rambu Lalu lintas.
Kontraktor diharuskan menyediakan, membuat, memasang dan
menempatkan rambu‐rambu lalu lintas sementara pada
lokasi pekerjaan pada posisi‐posisi yang penting termasuk
rintangan‐ rintangan sekitar lokasi proyek. Penempatannya harus
mendapat persetujuan dari pihak kepolisian ataupun dinas yang
terkait bagian jalan raya atau pihak‐pihak yang berwenang
seperti RT, RW, dan Organisasi Kepemudaan. Rambu‐rambu ini
harus diberi tulisan, warna yang jelas sesuai dengan fungsi nya.
2. PEKERJAAN TANAH
a. Pekerjaan Galian
‐ Pekerjaan ini harus mencakup penggalian dengan ukuran galian
kedalaman 145cm dan lebar galian 45cm untuk pipa dia 10inchi,
penanganan, pembuangan atau penumpukan tanah atau batu
atau bahan lain dari jalan atau sekitarnya yang diperlukan
untuk penyelesaian dari pekerjaan dalam Kontrak ini.
a. P e n g a d a a n Pipa HDPE yang sesuai dalam kontrak dan
pengadaan Accessories u/ Koneksi Pipa.
‐ Dengan berpedoman pada Time Schedule Pelaksanaan
Pekerjaan, Setelah Kontrak ditanda tangani kami mulai melakukan
pemesanan barang ke Pabrik, dengan menerbitkan surat pemesanan Barang
/ DO sesuai dengan kebutuhan, jenis dan spesifikasi barang dalam RAB yang
kami tawarkan. Pipa yang baru selesai diproduksi di Pabrik, ditumpuk dan
disimpan di gudang pabrik dengan tata cara penyimpanan sebelum dikirim /
Delivery ke Lokasi Penumpukkan sementara. Secara bertahap, Pipa yang
sudah siap dikirim ke Lokasi penumpukkan sementara. Dimana untuk
menjamin keselamatan dan resiko kerusakan barang selama dalam proses
pengangkutan kami ikatkan dalam bentuk pertanggungan Asuransi (
Pengiriman barang dilengkapi dengan Surat Pengantar Barang ).
Sesampainya dilokasi penumpukkan sementara, barang kami bongkar
digudang yang sudah kami sediakan, Proses pembongkaran diawasi petugas
kami dan minta disaksikan oleh anggota Tim Teknis / Pemeriksa Barang
untuk mengetahui kondisi Kualitas dan Kuantitas barang kiriman. Setelah
Barang siap dari pabrik ke gudang di Penumpukkan sementara sesuai dengan
volume kontrak dan tersusun rapi, diberi pelindung dan pengaman,
kemudian diambil foto Dokumentasi. Barang yang sudah tersusun rapi
dengan jumlah yang cukup minta diperiksa lagi kualitas dan kuantitasnya
oleh Direksi, Dimana hasil pemeriksaannya dituangkan kedalam Berita Acara
Pemeriksaan Kualitas dan Kuantitas Barang sesuai dengan Kontrak yang
sudah ditanda tangani.
a. Pekerjaan Pemasangan:
a) Pasangan pipa HDPE dengan koneksi yang telah tersedia dengan mesin las
khusus HDPE dengan suhu pemanasan dan pendinginan sesuai standar
sehingga pipa tersambung sempurna.
b) Pemasangan pipa HDPE yang terkoneksi dengan Gate valve disambung
dengan asesories yang tepat seperti Stub flanget, paking dan dikunci dengan
bat mour pada setiap lobangnya.
c) Pipa dipasang didasar galian dengan baik dan sempurna sehingga pada
waktu
diberi tekanan tidak bergerak dengan bebas.
d) Pemasangan pipa GI pada kedua ujungnya menggunakan flanget yang di las
dengan baik dan rapi bagian luar dan dalamnya.
e) Pengelasan tidak diizinkan terputus untuk menghindari kebocoran.
f) Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja.
b. Pekerjaan Sambungan
‐ Pemasangan pipa sambungan harus sesuai dengan gambar.
‐ Pemasangan pipa sambungan harus distel dengan baik dan
pada beberapa titik dipasang selimut beton untuk keamanan
pipa. Beton yang dipergunakan sesuai kebutuhan.
d. Pengecatan pipa GI
‐ Semua bidang besi yang akan dicat harus didempul dan diamplas sampai
halus, kemudian dicat dengan cat minyak yang setara dengan cat property
3xjalan sampai rata, warna biru atau ditentukan waktu pelaksanaan
bersama‐sama dengan Direksi/ Pengawas.
Pelaporan, Berita Acara.
‐ Pelaporan dilakukan setiap hari dan dirangkum dalam lembaran‐
lembaran laporan harian yang diketahui oleh Pengawas Lapangan.
Reporting Administratif, antara lain :
‐ Laporan Harian
‐ Monitoring Cuaca, dll
Dokumentasi Photo yaitu dengan mengambil gambar dari arah / titik
yang sama pada beberapa lokasi sesuai ketentuan direksi pada
saat sebelum dikerjakan ( 0% ), sedang dikerjakan ( 50 % ) dan
setelah selesai dilaksanakan ( 100 % ).
PHO dan FHO
‐ Apabila pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100 %, maka diajukan
surat Pemeriksaan Pekerjaan (PHO) untuk serah terima pertama
pekerjaan.
PENUTUP
Sigi, 06 Agustus 2020
Dibuat Oleh :
CV. CLASIC EZIO
ERWIN NOPO
Direktur