Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SKPD : DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN DAERAH


PROVINSI SULAWESI UTARA

PEKERJAAN : FASILITASI BANTUAN SARANA PRODUKSI


KRISAN - SCREEN HOUSE DI KOTA TOMOHON
SUMBER DANA : TUGAS PEMBANTUAN SATUAN KERJA DINAS
PERTANIAN DAN PETERNAKAN DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA
TA. : 2022
LATAR BELAKANG
Tanaman Florikultura merupakan salah satu komoditas hortikultura yang
memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai upaya penumbuhan
perekonomian daerah dan nasional. Dalam beberapa tahun ini banyak tumbuh
pelaku usaha tanaman florikultura mulai skala kecil sampai menengah, mengingat
permintaan tanaman florikultura terus meningkat baik untuk kebutuhan domestik
maupun ekspor. Dengan demikian, tanaman florikultura dapat diposisikan sebagai
komoditas perdagangan yang penting didalam negeri maupun dipasar global.
Berbagai upaya perlu dilakukan secara intensif dengan melibatkan seluruh
pihak terkait agar usaha bisnis tanaman florikultura dapat memberikan kontribusi
yang lebih besar terhadap perekonomian nasional, dengan menumbuhkan sentra-
sentra tanaman florikultura baru dan mengutuhkan kawasan yang sudah ada, menuju
skala industri melalui pengelolaan kebun yang baik, agar tanaman florikultura
Indonesia mempunyai daya saing dan berdampak terhadap peluang kerja,
penumbuhan perekonomian dan pembangunan sektor jasa di daerah.
Kegiatan dalam pengembangan kawasan merupakan kegiatan-kegiatan yang
berorientasi pada upaya meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu sehingga
dapat mencapai sasaran-sasaran produksi dan produktivitas tanaman florikultura
yang telah ditetapkan untuk setiap tahun berjalan. Dalam upaya meningkatkan
produksi dan produktivitas tanaman florikultura dilakukan dengan pendekatan
Penerapan Good Agriculture Practices/Standard Operating Procedure (GAP/SOP)
dan Good Handling Practices (GHP)
Pada tahun anggaran 2022 ini melalui dana Tugas Pembantuan Satuan Kerja
Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulawesi Utara telah dialokasikan
anggaran untuk kegiatan pengembangan kawasan florikultura berupa fasilitasi
bantuan sarana produksi krisan kepada petani krisan berupa pembangunan Screen
House di Kota Tomohon. Lokasi kegiatan berada di Kota Tomohon.

MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Maksud dilaksanakan kegiatan ini adalah menyediakan bantuan sarana produksi
florikultura berupa screen house di Kota Tomohon
b. Tujuan
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah 1). untuk mendorong tumbuh dan
berkembangnya kawasan sentra produksi yang berkelanjutan berbasis GAP/SOP
dan pendekatan GHP dalam rangka menghasilkan mutu yang baik dan
mengurangi kehilangan hasil akibat pengelolaan pascapanen yang kurang baik.
2). Tersedianya screen house untuk petani florikultura
TARGET DAN SASARAN
Target/sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan fasilitasi bantuan sarana produksi
krisan adalah Pekerjaan pembangunan screen house di Kota Tomohon berupa
pekerjaan persiapan, pekerjaan pembangunan screen house, pekerjaan instalasi
listrik, dan pekerjaan instalasi air.

NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG


 SKPD : Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (04)
Tugas Pembantuan
 Pejabat Pembuat Komitmen : Frendy Watupongoh SP, MSi
 Unit Layanan Pengadaan (ULP) : Kementerian Pertanian

SUMBER DANA DAN PRAKIRAAN BIAYA


Sumber dana adalah DIPA Satuan Kerja Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi
Sulawesi Utara (04) Tugas Pembantuan TA. 2022
Jumlah Dana : Rp. 275.000.000,-

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 75 (Tujuh Puluh Lima) hari kalender
terhitung mulai penandatanganan surat perjanjian.

SPESIFIKASI TEKNIS
Spesifikasi teknis barang adalah sebagai berikut :

LINGKUP PEKERJAAN

1. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah seperti tertera pada Gambar dan atau BOQ
(Bill of Quantity)
2. Perincian bagian pekerjaan yang dilaksanakan didasarkan pada gambar rencana,
BOQ dan Spesifikasi Teknis yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari rencana
kerja dan syarat-syarat ini.
3. Sarana bekerja dan tata cara pelaksanaan.
a. Untuk kelancaran pekerjaan Pihak Kedua harus menyediakan Tenaga Kerja
yang dianggap memadai dilapangan sebagai penanggung jawab penuh
dengan wewenang penuh dilapangan.
b. Pihak Kedua harus menyediakan semua peralatan yang nyata-nyata
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan yang dianggap perlu untuk
menjamin kecepatan, mutu dan ketepatan pekerjaan atau peralatan yang
benar-benar diperlukan dan dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan.
c. Semua biaya mobilisasi dan sewa pakai peralatan dianggap telah
diperhitungkan Pihak Kedua.
d. Pihak Kedua wajib meneliti situasi tapak-job site dan hal lain yang dapat
mempengaruhi penawaran.
e. Untuk itu sebelum pelaksanaan pekerjaan, Pihak Kedua wajib melakukan
survey ulang guna memperoleh akurasi data yang akurat.
f. Kelalaian atau kekurang telitian kontraktor dalam hal ini tidak dapat diajukan
sebagai alasan untuk mengajukan klaim.
g. Pekerjaan harus dilaksanakan dengan penuh keahlian sesuai dengan
ketentuan-ketentuan dalam Spesifikasi Teknis, Gambar Rencana.
h. Bahan-bahan bangunan dalam jumlah yang cukup, untuk setiap macam
pekerjaan yang akan dilaksanakan paling lambat 4 ( empat ) hari sebelum
pekerjaan dimaksud dilaksanakan

PERATURAN TEKNIS BANGUNAN YANG DIGUNAKAN

Kecuali ditentukan lain dalam Dokumen ini, berlaku dan mengikat ketentuan-
ketentuan tersebut dibawah ini termasuk segala perubahan dan tambahannya :

a) Undang–Undang .No 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi


b) Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi
c) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 43/PRT/M/2007, tentang standar dan
Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi.

PEKERJAAN PERSIAPAN

1. Persyaratan Bahan
a. Untuk penampungan air kerja disiapkan drum penampung
b. Untuk papan nama proyek digunakan tiang dari kayu dan triplek dicat putih.
C. Bahan bouwplank dipakai tiang kayu meranti atau sengon 5/7
2. Pedoman Pelaksanaan
a. Pembuatan papan nama proyek
Membuat papan nama proyek dari papan dengan ukuran 200 x 100 cm.
Didirikan tegak diatas kayu 5/7 cm setinggi 240 cm. Diletakkan pada tempat
yang mudah dilihat umum. Papan nama proyek memuat :
1). Nama proyek
2). Pemilik Proyek
3). Lokasi Proyek
4). Jumlah biaya (kontrak)
5). Nama Pelaksana (Kontraktor)
6). Proyek dimulai tanggal, bulan, tahun

b. Pemasangan Bouwplank
Tiang Bouwplank harus terpasang kuat. Papan diketam halus dan lurus pada
sisi atasnya dan dipasang waterpass (timbang air) dengan sudut-sudutnya
harus siku.

PEKERJAAN STAKING OUT

Untuk menentukan posisi dan ketinggian rencana Screen House di lapangan


Pemborong harus melakukan pengukuran di lapangan secara teliti dan benar
Pengukuran untuk penentuan posisi dilakukan dengan peralatan yang mempunyai
presisi tinggi. Keputusan akan hasil pengukuran oleh Pemborong akan didasarkan
atas keamanan konstruksi dan kelancaran operasional penggunaan bangunan
tersebut.

MATERIAL
Material yang dipakai dalam pekerjaan-pekerjaan ini diutamakan produksi dalam
negeri yang memenuhi persyaratan teknis yang ditentukan.

CUACA
Pekerjaan harus diberhentikan apabila cuaca tidak mengijinkan yang mengakibatkan
penurunan mutu suatu pekerjaan.

SERVICE SEMENTARA
Pemborong harus menyediakan air dan listrik yang diperlukan selama pelaksanaan
pekerjaan berlangsung.

UMUM
Semua bahan-bahan yang akan dipakai dalam pekerjaan ini harus memenuhi
ketentuan-ketentuan umum yang berlaku di Indonesia.

PEKERJAAN LAIN-LAIN
Pekerjaan administrasi proyek berupa Laporan berkala mengenai pekerjaan secara
keseluruhan dan segala sesuatunya yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut
dalam kontrak. Catatan yang jelas mengenai kemajuan pekerjaan yang telah
dilaksanakan dan jika diminta oleh PPK untuk keperluan pemeriksaan sewaktu-waktu
dapat diserahkan.
Dokumen Foto :
Kontraktor diwajibkan membuat dokumen foto-foto, sebelum pekerjaan dimulai (0%)
sampai pada pekerjaan selesai 100 %.
Syarat-syarat foto dokumentasi :
- Tiap Unit Bangunan diambil dari empat arah, Gambar menyeluruh pandangan
dari empat arah, Sudut pengambilan gambar dari tiap tahap harus tetap pada
sudut pengambilan tersebut. Gambar dimasukkan dan diserahkan kepada PPK.
- Biaya dokumen merupakan tanggung jawab Kontraktor
- Foto-foto tersebut harus dibuat dan menjadi lampiran permohonan pembayaran.

Persyaratan Kualifikasi
a. Surat Keterangan Domisili
b. NPWP
c. SPT 2021
d. Surat Pernyataan Tidak Masuk Daftar Hitam
e. Surat Pernyataan Tidak Pailit
f. Surat Pernyataan Tidak Akan Menuntut Dalam Bentuk Apapun Apabila terjadi
Kegagalan Pelaksanaan Kontrak Akibat Adanya Kebijakan Pemerintah
g. Dukungan suplai dari toko atau distributor untuk plastik UV
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai tahapan proses pengadaan untuk
digunakan sebagaimana mestinya.

Manado, September 2022


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN,

FRENDY WATUPONGOH SP, MSi


NIP. 19730319 200701 1 007

Anda mungkin juga menyukai