Anda di halaman 1dari 13
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN 11, Percetakan Negara No. 29 Kotak Pos 1226 Jakarta 10560 Indonesia Telp. : (021) 42872393, 4241921 Fax. : (021) 42872392, 4241921 E-mail: pusitbangukesmas@kemkes.go.id; Webs 2 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA https://www.pusat3litbang.kemkes.g0.id Ge RMAS Nomor — : UM.01.03/1/ 1705 /2020 4 Maret 2020 Lampiran : Satu berkas Hal Undangan Training Centre SSG| 2020 Korwil I Yth. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Jl. Dokter Muhammad Ali No.KM 3,5, Pahlawan Kota Palembang, Sumatera Selatan Dalam rangka persiapan pelaksanaan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2020, akan dilaksanakan Workshop Enumerator/Training Centre. Sehubungan hal tersebut kami mohon bantuan Saudara untuk dapat mengundang (peserta daerah, undangan dan TOR terlampir) pada pertemuan yang akan dilaksanakan pada: HarifTanggal : Rabu ~ Minggu / 11 - 22 Maret 2020 Pukul : Jadwal terlampir Tempat : Beston Hotel Palembang Jl. Jend. Sudirman No.57, 20 llir D. |, Kec. llir Tim. |, Kota Palembang, Sumatera Selatan Agenda Workshop Enumerator/Training Centre Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2020 Demi kelancaran administrasi mohon menyertakan surat tugas (contoh terlampir) diserahkan ke panitia pada saat registrasi awal. Kegiatan ini dibebankan pada DIPA Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun Anggaran 2020. Untuk Konfirmasi kehadiran mohon mengisi formulir kehadiran (contoh terlampir) dan dikembalikan kembali kepada panitia melalui Penanggung Jawab (Pu) Provinsi Sumatera Selatan, Sdra. Nikson Sitorus, SKM.,M.Epid (Hp. 081315317892) atau email korwil2ssgi@gmail.com. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat 1 . Doddy Izwardy, MA. NIP, 196302161986031005 Tembusan 1, Kepala Badan Litbang Kesehatan 2. Sekretaris Badan Litbang Kesehatan 3. Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota di Provinsi Sumatera Selatan Lampiran Surat Undangan Nomor um.ot-03 /1 /\303 /2020 Tanggal 4 Maret 2020 Daftar Undangan Workshop Enumerator/Training Centre Provinsi Sumatera Selatan sebagai berikut: | No Daftar undangan Jumlah | Tanggal Kegiatan Peserta Daerah | 1 _| Kepale Dinas Kesehatan Provns’ Sumatera : iMac | 2__| PJO Provinsi Sumatera Selatan 1 11 — 22 Maret 2020 3 _ | PJAL Provinsi Sumatera Selatan 1 17 — 22 Maret 2020 4 _| Panitia Lokal (Staf Dinkes Provinsi) 3 | 11-22 Maret 2020 5 __| Enumerator SKMI 51 __| 11-22Maret 2020 | 6 Enumerator Antropometri 122 17 - 22 Maret 2020 7 __ | BPS Provinsi Sumatera Selatan [4 20 ~ 22 Maret 2020 8 | BPS Kabupaten/kota 7 20 - 22 Maret 2020 9 _ | PJO Kabupaten/kota 47 | 20-22 Maret 2020 40 | PJAL Kabupetan/Kota 47 | 20-22 Maret 2020 Peserta Pusat 1 | Tim Teknis SKMI 1 11 — 16 Maret 2020 | 2 _| Tim Mandat SKMI ee a 17 — 16 Maret 2020 3 |PJProvinsi 2 171 — 22 Maret 2020 4 PJT Kabupaten/Kota 17 11 — 22 Maret 2020 5 | Tim Logistik 4 | 11—22 Maret 2020 6 _ | SAL Korwil 4__| 17 ~22 Maret 2020 7 | Tim SAL dan Manajemen Puslitbang BTDK | 6 17 — 22 Maret 2020 & _| Tim Teknis Antropometri ai 17 — 22 Maret 2020 [9 | Wakil Konwil I 1 17 — 22 Maret 2020 10 | Manajemen 4 17 = 22 Maret 2020 | 11 _| Tim Mandat Antropometri Heegeea eee 17 — 22 Maret 2020 Catatan: Untuk Peserta BPS Kabupaten/Kota diharapkan membawa: 4, DSRT 2. V-SEN 20.k 3. Blok HV 4. Peta BS Kepala ~ Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat Ip Doddy lzwardy, MA NIP-196302161986031005 KERANGKA ACUAN TRAINING ENUMERATOR SSGI 2020 KORWIL II BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN Kementerian negara : Kementerian Kesehatan Unit Eselon | : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Unit Organisasi : Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat (Korwil I!) Program : Penelitian dan Pengembangan Kegiatan : Training Enumerator SSGI 2020 Tingkat Provinsi Korwil I! Indikator Kinerja Kegiatan : Terlaksananya Training Enumerator SSGI 2020 Tingkat Hasil (outcome) : Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan di bidang kesehatan Keluaran (output) : Dokumen pelaksanaan training enumerator Satuan Ukur : Dokumen 4. Latar Belakang a. Dasar hukum/kebijakan, 1) Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian Pengembangan, dan Penerapan limu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219); 2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3609); 4) Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon | Kementerian Negara Republik indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2008; 5) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 791/Menkes/SK/VIl/1999 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 6) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1179A/Menkes/SK/X/1999 Kebijakan Nasional Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 7) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/Per/Xl/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 439/Menkes/Per/V1/2009 b. Gambaran Umum, Masalah kekurangan gizi secara global sampai saat ini masih mendapatkan perhatian utama terutama di sebagian negara berkembang. Masalah kekurangan gizi tersebut meliputi underweight (berat badan menurut umur dengan nilai z skor kurang dari -2 SD), stunting (tinggi/ panjang badan menurut umur dengan nilai z skor kurang dari -2 SD), wasting (berat badan menurut tinggi panjang badan dengan nilai z skor kurang dari - 2SD) dan defisiensi mikronutrien Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSG!) tahun 2019 angka prevalensi stunting adalah sebesar 27,67 persen. Bila dibandingkan dengan hasil Riskesdas tahun 2013 maka dalam kurun waktu enam tahun terakhir telah terjadi penurunan sebesar 9,4 persen atau sebesar 1,6 persen per tahun. Berdasarkan hasil SSGI tahun 2019 maka Indonesia sudah termasuk dalam salah satu negara dengan Kategori prevalensi stunting sedang (prevalensi stunting antara 20- 29 persen). Selain menghadapi masalah kurang gizi Indonesia juga sudah mulai mengalami peningkatan masalah kelebihan gizi. Hal tersebut ditunjukkan dengan semakin meningkatnya prevalensi overweight baik pada Balita, remaja maupun orang dewasa. Hasil Riseksdas 2018 menunjukkan prevalensi overweight pada Balita, anak umur 5-12 tahun, remaja 13-15 tahun, remaja umur 16-18 tahun dan orang dewasa 18 tahun ke atasm berturut-turut adalah sebesar 8 persen, 10,2 persen, 11,2 persen, dan 9,5 persen, sedangkan pada orang dewasa sebesar 13,6 persen (IMT) dan 31,0 persen (obesitas sentral) Status gizi anak di bawah lima tahun merupakan indikator kesehatan yang penting karena usia Balita merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah gizi dan penyakit. Underweight dan wasting menunjukkan kekurangan gizi_ akut sedangkan stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak Balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Risiko yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam jangka pendek diantaranya meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian, gangguan perkembangan (kognitif, motorik, bicara), meningkatnya beban ekonomi untuk biaya perawatan dan pengobatan anak yang sakit. Jangka panjang menyebabkan menurunnya kesehatan reproduksi, konsentrasi belajar, dan rendahnya produktivitas kerja. Selain itu juga memiliki risiko yang lebih besar menderita penyakit tidak menular. Hasil Riskesdas tahun 18 beberapa penyakit tidak menular menunjukkan peningkatan seperti hipertensi (84.1%), stroke (10,9%), dan Diabetes Mellitus (2%).. Penentuan status gizi sendiri dapat dilakukan menggunakan beberapa metode. Metode langsung yang dapat digunakan untuk penilaian status gizi adalah menggunakan metode antropometri, biokimia (laboratorium), pemeriksaan Klinis dan penilaian dievkonsumsi. Metode antropometri banyak digunakan karena pelaksanaannya lebih mudah dibandingkan metode lain walaupun memerlukan alat yang harganya tidak murah. Metode antropometri ini merupakan metode yang digunakan untuk pengukuran dimensi fisik dan komposisi tubuh yang dapat digunakan pemerintah untuk memantau dan meningkatkan status gizi masyarakatnya dalam hal ini Balita. Penilaian status gizi anak Balita ini terkait erat dengan sasaran pokok yang ingin dicapai dalam Program Indonesia Sehat pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024), yaitu meningkatnya status kesehatan dan gizi anak. Indikator yang digunakan yaitu prevalensi stunting pada anak Balita dengan target sebesar 14 persen pada 2024. Dalam rangka mencapai target RPJMN 2024 tersebut maka periu dilakukan pengawalan terhadap capaian indikator intervensi gizi spesifik maupun indikator intervensi gizi sensitif dan status gizi melalui suatu survei yang memberikan gambaran secara nasional maupun kabuaten/kota. Survei nasional terkait evaluasi status gizi yang terakhir dilaksanakan yaitu Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018. Namun demikian Riskesdas dilaksanakan setiap lima tahun sekali, sedangkan pemerintah ingin melakukan monitoring dan evaluasi terhadap output dari indikator intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif dan status gizi di tiap kabupaten/kota. Oleh karena itu sejak tahun 2019 dilaksanakan Studi Status Gizi Indonesia (SSG!) dengan melakukan pengukuran terhadap status gizi Balita yang terintegrasi dengan Susenas Maret 2019. Pada tahun 2020, akan dilaksanakan kembali survei nasional yaitu Studi Status Gizi Indonesia yang bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi masyarakat pada semua kelompok umur mulai dari bayi,balita, anak usia sekolah, remaja sampai dewasa, dan kelompok Wanita Usia Subur (WUS) sampai tingkat kabupaten/kota, sedangkan untuk status gizi ibu hamil berdasarkan indikator Kurang Energi Kronis (KEK) hanya representatif angka nasional. Selain melakukan SSG! maka pada saat yang bersamaan juga dilakukan Survei Konsumsi Makanan Individu (SKM) yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kecukupan asupan zat gizi masyarakat pada semua keompok umur, WUS maupun ibu hamil hanya representatif angka nasional saja. Rangkaian persiapan kegiatan studi telah dimulai sejak akhir tahun 2019 diantaranya adalah pelaksanaan uji coba, pembentukan tim teknis dan pembuatan instrument. Karena kegiatan studi ini berskala nasional yang dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia, maka penanggung jawab kegiatan per provinsi diserahkan pada beberapa satker yang ada di Badan Litbangkes. Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat kembali diberikan tanggung jawab menjadi PIC dari kegiatan ‘SSGI tahun 2020 dan sekaligus Koordinator Wilayah II (Korwil Il) yang mengampu pelaksanaan riset di kabupaten/kota di 7 (tujuh) provinsi: Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Maluku. Untuk memudahkan koordinasi antara Penanggung Jawab Provinsi, Penanggung Jawab Teknis Kabupaten/Kota dengan enumerator, maka perlu dilakukan Training Enumerator SSGI 2020 Tingkat Provinsi Korwil Il. ° Tujuan Studi Status Gizi Indonesia : Tujuan Umum Mendapatkan gambaran status gizi Balita, anak umur 5-12 tahun, remaja umur 13-18 tahun, orang dewasa umur 18 tahun ke atas, WUS dan ibu hamil di seluruh Indonesia dan kecukupan asupan zat gizi Tujuan Khusus 1) Mengukur prevalensi underweight (berat badan menurut umur) pada Balita di Indonesia. 2) Mengukur prevalensi stunting (panjangltinggi badan menurut umur) pada Balita, Anak umur 5-12 tahun, dan remaja umur 13-18 tahun di Indonesia. 3) Mengukur prevalensi wasting | (berat badan menurut tinggi badan) pada Balita, Anak umur 5-12 tahun, dan remaja umur 13-18 tahun di Indonesia. Mengukur prevalensi overweight (berat badan menurut tinggi badan) pada Balita, di Indonesia 5) Mengukur prevalensi overweight (IMT/U) pada Anak umur 5-12 tahun dan remaja umur 13-18 tahun di Indonesia 6) Mengukur prevalensi overweight (IMT) pada orang dewasa umur 18 tahun ke atas di Indonesia 7) Mengukur prevalensi central obesity (ingkar perut) pada orang umur 15 tahun ke atas di Indonesia 8) Mengukur prevalensi chronic energy malnutrition (lingkar lengan atas) pada remaja puteri umur 12-18 tahun, WUS (wanita usia subur : 15-49 tahun) dan ibu hamil di Indonesia 9) Mengetahui kecukupan asupan zat gizi seluruh kelompok umur 10)Mengetahui gambaran status gizi (underweight, stunting, wasting dan overweight, central obesity, dan chronic energy malnutrition) menurut karakteristik rumah tangga 4 2. Uraian Kegiatan Training Enumerator dilaksanakan di masing-masing provinsi yang tergabung dalam Korwil Il sesuai jadwal yang telah disepakati. Penanggung jawab provinsi, kabupaten bersama-sama melakukan koordinasi untuk menentukan hal-hal yang diperiukan untuk kelancaran kegiatan riset, diantaranya pembahasan mengenai rekruitmen enumerator, jadwal dan lokasi pelatihan enumerator, tim teknis membagi tugas materi mengajar SSGI, sehingga setiap pengajar mendapat topi yang akan digjarkan, jadwal pengumpulan data, kendala-kendala yang kemungkinan ditemukan ketika puldata dan solusi untuk menghadapinya. Hasil pembahasan masing-masing kabupaten/kota dituangkan dalam format Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang menjadi acuan bagi masing-masing kabupaten/kota dalam melaksanakan tahapan kegiatan riset 3. Tujuan Kegiatan 3.1. Tujuan Umum Training Enumerator tingkat provinsi bertujuan untuk mempersiapkan atau meningkatkan keterampilan/keahlian/kemampuan para enumerator sesuai dengan tujuan dan kegiatan SSGI 2020 di masing-masing kabupaten/kota. 3.2. Tujuan Khusus Menentukan enumerator SSGI sesuai kriteria yang telah ditentukan; Menentukan jadwal dan lokasi pelaksanaan pelatihan enumerator, Menentukan jadwal pengumpulan data; eaogp pengumpulan data; yang diperlukan; 4. Cara Pelaksanaan Kegiatan Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi: 1) Paparan/presentasi dan tanya jawab 2) Diskusi grup 5. Jadwal dan Tempat Kegiatan hariftanggal : Rabu - Minggu, 11 ~ 22 Maret 2020 tempat _: Beston Hotel Palembang Jl. Jend. Sudirman No.57, 20 ir D. 1, Kec. llir Tim. 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan pukul : terlampir kegiatan —_: Workshop Enumerator/Training Centre SSGI 2020 Korwil I 6, Jadwal Acara Jadwal acara terlampir 7. Peserta Peserta Kegiatan Training Enumerator SSGI 2020 Provinsi Sumatera Selatan Wakil Korwil . Pendamping Teknis . PJ Provinsi Sumatera Selatan Tim Mandat BPS Provinsi Sumatera Selatan PJT kabupaten/kota Kepala Dinkes Provinsi Sumatera Selatan PJO Provinsi Sumatera Selatan . PJAL Provinsi Sumatera Selatan 10. PJO kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan 11. BPS kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan 12. Tim SAL pusat 13, Panitia lokal 14, Tim Logistik 15. Enumerator SKMI 46. Enumerator Antropometri 17.Manajemen ©PNOMAONS Melakukan koordinasi dengan BPS kabupaten/kota mengenai blok sensus; Mengidentifikasi kebutuhan yang perlu dipersiapkan untuk _perijinan Mengidentifikasi kendala yang kemungkinan ditemukan saat puldata dan solusi 8. Biaya Semua biaya yang diperiukan untuk kegiatan Training Enumerator SSGI Korwil I! dibebankan pada DIPA Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun Anggaran 2020. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat Iv. Doddy Izwardy, MA. NIP, 196302161986031005 JADWAL KEGIATAN WORKSHOP TC ‘STUDI STATUS GIZI INDONESIA 2020, =| eae wast [ur egitim same-200| |e nat Ce ret 1 | Rabu, 19 Maret 2020 mints ant] [omen = a aaa] [oman — austen earn a er 0 meas | | paeneecieteaioaeel aca] 1 [eee Caer PT a | i, cc {iae| 1 pore oy 128-4) | [opie no ron | 1430-18, |Perjolasen Pedsenan Kode Sanan Pangan ce e06| 1 [pateneoen to i as-e00) [owns = on) — moo] 1 ame oa a ieee ere tees : =aas| hereon = caocae| 7 ont pean coerce a | sm amie [ss r| * [agama oan cen oe OT = sav] * [pene eng emo Sar amen eee pa eran been oa SS torreon cance soca = eatan| —bomoa = oo a Joan Serepan Wingak = acc Lectern a anon| + Eocene Semmes ‘waa | veo nna Cr 2 ae Samat Smokes = sou snwene | e-aon] + RMSE aS” = roo ra onal oeeeocaareste sa ena aa eone|” (oeeeteatemasee ss one) See aan) iellacrom = ao Ss comeo0| lfc ra cmen| aie = amen eae aaa ella res i rE awa oa a nme omer ara (naam! cee | (ore aa | con ra a a | oes aman) eis a aaa elon = So = |cnstall pregram, dL Se a. rs 0 ae ee ee | eee — So rem Eo — SS oe fae ae meme 103-1800 sone. 7004600 19181020 201940 19402010 700-820 swss200 Tet ite kab Pontagan an pomeaas at rtopomPY Katae porn Pita onanan ngs isons Rays nse SUBENAS dengan £86 apn Pa Paneer Sing SCI Penggarean oan noc oe re corres oReak 'sHoma Prato can Ease Pagan corres one Patan pecan ars Prt can athan Pra A Palas? Pate oT tots 2151000 14351800 15451600 ‘er ag aap Pat ait 18 Mart 2000 ae rt sae ean awa PengunsanAcpomehh Soma none abnor Pree Penguin tpt ea Elie Peg Ages Pena Kons Bok estat Oem Paina sce: RUTA Bk Vt ar (Fotpan in Capoten) KASIOTA Panna en Raa Kgl Porpten Kunst Rte Bek Xan KABKOTA KABKOTA Pantin Persapan At pst hair ieh mace KASKOTA maning KETUA amore NE Penosan Persapa Tarn Lapanpn on Pe eriapan at ADETA HARTA KABHOTA nABora Cog ct tt 20 Mae 2020 x {Kearney Pa Poms, uO PAL Prova Poo PAL 2. tae Kel PS ‘SPs Kabet) teoose6 ‘Soran Pag Pesos para (onan) Prk Lpargn ts) Pde Lparan (a) ating kes Pamahatan Hl Pro apangan Pena Auta report tong ‘oan (Bok Hes balan rah Venn gkimen me ania dn Ps Hales won Pantin Pane Lepsnaen Pa dan Palos tapannan Panta cn Pu Halse Lapsnnan pr Pt BT aT ie KABIROTA KASKOTA RABKOTA. KABKOTA pr eet et fees KAGHOTA KABKOTA KABROTA.KABKOTA satu, 24 mat 2020 ete eee ute abrttn: 09804200 pnyranan VENT an Femur cae ae, 700-0880 2201000 isons 15151630 19001800 — rei ‘Sarapan Pegi —_ es Tet a Penge Pe Tet Pale Pegs ttre Tot Pasa Pesan Pale Peres ret i Ton ea ot en ‘Topan angen Ol Ato ‘Toya Ten Mant Tin ct Ty Mast yg lisHowa oe lastowe ramen ananeesiees| to | tm | a | mw | igs Pir eel sees ‘sonpren_taronen tseen vane corm an Pra meshes ewan 2g Ti, Pu, PUA, rn fers pena Fir P50 PUL or tn Sy Pt SURAT TUGAS NOMOR : Sehubungan dengan adanya Surat dari Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat, Nomor: .. tanggal . hal Undangan Training Centre SSI 2020 Korvil Il, maka dengan ini Kem menugaskan kepada: Nama NIP Pangkat Jabatan Untuk: 1. Melaksanakan tugas menghadiri kegiatan Training Centre Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2020 Korwil Il, selama ...... hari, pada tanggal........ yang dilaksanakan di hotel ......... 2. Kegiatan ini dibebankan pada DIPA Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun Anggaran 2020 3. Tidak melakukan rekam kehadiran ‘Agar yang bersangkutan melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab. Maret 2020 Pimpinan atasan langsung Ttd + cap Nama lengkap dan gelar NIP. FORMULIR KONFIRMAS! KEHADIRAN Workshop Enumerator/Training Centre Provinsi SSGI 2020 Korwil Il Nama NIP . Pangkat/Gol Jabatan/Eselon Instansi . Handphone . Alamat Kantor . TeleponiFax . Email 10. Tanggal Kegiatan ©@NOHRYON A Tempat, tanggal dan tahun Jabatan Nama Lengkap NIP.

Anda mungkin juga menyukai