DISUSUN OLEH:
LIA SULISTIAWATI
RAHMAT IMANSYAH
==================================================================
PENGKAJIAN ANAK
dm
65HT 64 62 58
65
30
29 27 23
An. M
4
dengan 7
Typhoid
Keterangan Genogram :
atau = Pria, wanita sehat
atau = Klien
atau = Meninggal
= Menikah
= Tinggal Serumah
= Pasien
Keterangan:
Typhoid ysng diperberat dengan diare. pasien meupakan anak pertama dari dua
kedua orangtuanya baik. Keluarga tidak pernah mengalami penyakit yang serupa
dengan pasien. Kakek dan nenek pasien ada yang menderita penyakit diabetes
A. Awitan
1. Tanggal Awitan : 22 Juli 2020
2. Sifat Awitan : √
Bertahap Tiba-tiba
B. Karakteristik
1. Lokasi : nyeri di area perut kanan atas
2. Faktor yang memperberat : diare
3. Faktor yang mengurangi : tidak ada
V. Kebutuhan Dasar
1. Kebutuhan Nutrisi
Sakit
Pola Buang Air Kecil Sehat
(BAK)
6-7 x /hari
Frekuensi 6-7 x / hari
Jernih
Warna Jernih
Tidak ada
Keluhan saat BAK Tidak ada
Keadaan Umum :
Klien tampak gelisah dan rewel, keadaan umum lemah.
Kesadaran : compos mentis
Suhu : 390C
Nadi : 95 x / m
Pernafasan : 21 x /menit
Tekanan darah : Tidak diukur
2. Pengkajian Kardiovaskuler
a. Nadi
Denyut apeks – frekuensi, irama dan kualitas : frekuensi nadi 98 x/menit,
irama teratur, teraba kuat
Nadi Perifer (ada/tidak ada): tidak ada
c. Tampilan umum
Tingkat aktivitas : melakukan aktifitas hanya di tempat tidur seperti
makan minum
Prilaku : apatis, gelisah, ketakutan : gelisah
Jari tabuh (dubbing) pada tangan dan kaki : tidak ada
d. Kulit
Warna : sawo matang
Elastisitas : turgor kulit pada perut saat di cubit kembali < 2 detik
Suhu : 390C
e. Edema
Periorbital : Tidak ada masalah
Ekstremitas : Tidak ada masalah
3. Pengkajian Respiratori
a. Bernafas
Frekuensi pernafasan, kedalaman dan kesimetrisan : 21 x /menit, irama
tertaur, tidak ada suara napas tambahan, tidak ada retraksi dinding dada
Pola nafas ; apnea, takipnea : reguler
Retraksi : tidak ada
Pernafasan cuping hidung : tidak ada
Posisi yang nyaman : posisi duduk
b. Pemeriksaan kepala
Bentuk kepala : normal
Fontanel : tidak teraba
Lingkar kepala (dibawah 2 tahun) : 52 cm
c. Reaksi pupil
Ukuran
Mata tampak cekung
Reaksi terhadap cahaya : positif mata kiri dan kanan
d. Aktifitas kejang
Jenis : tidak ada
Lamanya : tidak ada
e. Fungsi sensoris
Reaksi terhadap nyeri : menangis
f. Refleks
Refleks tendo dan superficial : dalam batas normal
Refleks patologis : tidak ada
5. Pengkajian Gastrointestinal
a. Hidrasi
Turgor kulit : turgor kulit pada perut saat di cubit kembali 2 detik
Membran mukosa : kering
Asupan dan haluaran : minum susu 200 cc 7x/hari BAB cair 150cc 7x/hari
b. Abdomen
Nyeri : Menangis saat perut ditekan
Kekakuan : Tidak ada
Bising usus : meningkat, 18x/menit
Muntah : Jumlah, frekuensi dan karakteristiknya : muntah 4 x dalam sehari
Feses : Frekuensi & karakteristiknya : lebih dari 7 kali dalam sehari,
konsistensi cair, warna kuning kecoklatan, bau busuk
Kram : Tidak ada
6. Pengkajian Renal
a. Fungsi ginjal
Nyeri tekan pinggang atau suprapubik : Tidak ada
Disuria : Tidak ada
Pola berkemih : lancar atau menetes : lancar
Adanya acites : tidak ada
Adanya edema scrotum, periorbital, tungkai bawah : tidak ada
c. Genitalia
Iritasi : kemerahan pada daerah anus
Sekret : Bekas lendir pada anus
`
7. Pengkajian Muskuloskletal
a. Kontrol postur
Mempertahankan posisi tegak : baik
Bergoyang-goyang : dalam batas normal
b. Persendian
Rentang gerak : dalam batas normal
Kontraktur : tidak ada
Adanya edema dan nyeri : tidak ada
Tonjolan abnormal : tidak ada
3. Tulang belakang
Lengkung tulang belakang : scoliosis, kifosis : tidak ada kelainan
8. Pengkajian Hematologik
a. Kulit
Warna : sawo matang
adanya ptekie, memar : tidak ada
Perdarahan dari membran mukosa atau dari luka suntikan atau fungsi vena : tidak
ada
b. Abdomen
Pembesaran hati : tidak ada
Pembesaran limpa : tidak ada
9. Pengkajian Endokrin
a. Status hidrasi
Poliuria : tidak ada
polifagia : tidak ada
Polidipsi : .tidak ada
kulit kering : ya
b. Tampilan Umum
Alam perasaan : dalam batas normal
Iritabilitas : dalam batas normal
Sakit kepala : tidak ada
Gemetar : tidak ada
Anak perempuan usia 7 tahun 1 bulan 20 hari dirawat di RS dengan keluhan demam sejak 7
hari yang lalu, dan satu hari sebelum masuk RS juga BAB cair lebih dari 7 kali. Orangtua
mengatakan anaknya demam naik turun. Demam saat malam dan pagi hari. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak lemah, mual dan muntah, mukosa bibir kering,
konjungtiva anemis, frekuensi napas 21x/m, frekuensi nadi 110x/m, suhu tubuh 39,80C, BB
10kg, TB 85 cm bising usus 18x/m, mau makan hanya 6 sendok/24 jam, minum 1000cc/24
jam, BAK/24jam 1000cc. Hasil pemeriksaan laboratorium ( 29 Juli 2020) didapatkan Hb 11,6
gr/dL, leukosit 19000/cmm, , Ht 30%, Trombosit 264.103/µL eritrosit
3,53.103/µL.Pemeriksaan widal S.Tiphy O 1/160, S.Tiphy H 1/160 s. Paratiphy AO negatif,
S. Paratiphy AH 1/160, S. Paratiphy BO Negatif, , S. Paratiphy BH 1/160, dan S. Paratiphy
CH 1/160. Mendapat infus asering 1000cc/24 jam.
Salmonella Typhi
Masuk via oral
Saluran pencernaan
Kerusakan
Gg absorbs cairan Hiperperistaltik diare
mukosa
Lambung Usus halus dan elekrolit
usus
Dimusnahkan oleh Jaringan limfoid hiperaktif makrofag erosi pemb darah perdarahan saluran cerna MK : Resiko
asam lambung Plaque peyer ileum hipovolemia
berkembang ke lapisan otot, serosa usus
Lamina profia
- Penumpukan tinja
Nyeri akut
- Ber<nya tonus pada lap. Otot intestinal lambung
- Distensi abdomen Konstipasi
DO:
Mukosa bibir kering
Keadaan umum lemah
Turgor kulit kembali agak lambat
Muntah 100 cc
BAB cair 150cc 7x/hari
Suhu tubuh 390C, N : 95x/menit,
RR: 21x/menit, Td : 80/60 mmhg
DS:
Hipertermia Proses Penyakit ( demam typhoid)
Orangtua klien mengatakan demam
naik-turun
Orang tua klien mengatakan anak
hanya minum 5 gelas /hari (1000cc)
dengan gelas berukuran 200 ml
DO:
Anak tampak lemas
Badan teraba hangat
Suhu tubuh 390C, N : 95x/menit,
RR: 21x/menit, Td : 80/60 mmhg
Anak tampak rewel dan gelisah,
wajah tampak merah
Iwl= 978cc
Input 1000cc/hari output=2078
cc/hari, balance cairan =34 cc/hari
DS:
Orangtua klien mengatakan klien Defisit Nutrisi Peningkatan kebutuhan metabolisme
tidak mau makan
Orangtua klien mengatakan klien
BAB cair > 7 kali
Orang mengatakan anak mual dan
muntah
DO:
Anak tampak kurus
minum susu 200 cc 7x/hari
TB 85 cm, BB 10 kg
Bising Usus 18 x/m
Konjungtiva anemis
Rencana Keperawatan
Rencana Keperawatan
Dx. Keperawatan, Tujuan
No Tanggal &
dan Kriteria Hasil Intervensi dan Rasional Paraf
Jam
1 Hipovolemia berhubungan dengan 18 /6/2020 Manajemen cairan :
output berlebih Jam 17.00 1. Monitor status hidrasi (frekuensi nadi, akral, kelembapan muksa,
DS: turgot kulit, tekanan darah)
Orangtua klien mengatakan R/ : Menentukan tingkat dehidrasi klien, dan intervensi yang
klien BAB cair > 7 kali tepat
Orang tua klien mengatakan 2. Catat intake-ouput, hitung balans cairan / 24 jam
bahwa anak muntah dan R/ : Mengukur keberhasilan terapi cairan
mual 3. Berikan cairan intravena
R / : Untuk menggantikan cairan yang hilang secara bertahap
DO: 4. Hitung kebutuhan cairan
Mukosa Bibir kering R: Iwl= 978cc
Keadaan umum lemah Input 1000cc/hari
Turgor kulit kembali agak output=2078 cc/hari,
melambat balance cairan =34 cc/hari
Muntah 100cc 5. Anjurkan orang tua menawarkan anak
Tujuan : Setelah tindakan untuk minum
keperawatan hipovolemia tidak R: agar anak mau minum
terjadi dengan kriteria hasil
Konjungtiva tidak anemis
Tanda-tanda vital dalam
batas normal
Hasil laboratorium dalam
batas normal
Mukosa mulut dan bibir
lembap