Anda di halaman 1dari 4

Hukum Islam

Islam adalah sebuah agama yang penuh dengan toleransi yang membuat
umatnya semakin mudah. Meskipun dalam Islam penuh toleransi dan semua umat
Islam dipermudah dalam banyak hal, tetapi didalam agama Islam juga terdapat
aturan-aturan yang wajib dan harus diketahui oleh semua umatnya. Aturan-aturan
itu disebut dengan Hukum Islam.

Hukum Islam adalah suatu aturan yang ditetapkan dan berkaitan dengan


amal perbuatan seorang mukallaf, baik perintah itu mengandung sebuah tuntutan,
larangan, ataupun perbolehan terhadap suatu hal. Hukum Islam ini berlaku untuk
seorang yang telah baligh. Ukuran baligh bagi seorang perempuan adalah berumur
9 tahun, sudah menstruasi (haid), mulai muncul tanda pubertas seperti
membesarnya payudara dll. Bila bagi seorang laki-laki adalah berumur 15 tahun
dan dia sudah mulai bisa mengeluarkan sperma, mimpi basah, keluar tanda
kedewasaan seperti tumbuh rambutpada ketiak,alat kelamin dll.
Sedangkan yang disebut mukallaf adalah orang muslim yang sudah dewasa dan
sehat, tidak gangguan jiwa atau akal (akal sehat) yang mana diberi sebuah
kewajiban atau perintah dan sebuah larangan oleh Agama Islam.

Di dalam ajaran agama islam terdapat hukum atau aturan perundang-


undangan yang harus dipatuhi oleh setiap umat karena berasal dari Al-Qur'an dan
Hadist. Hukum islam yang disebut juga sebagai hukum syara' terdiri atas lima
komponen yaitu antara lain wajib, sunah, haram, makruh dan mubah

Hukum-hukum dalam Islam secara garis besar dibagi menjadi lima hal
yang diantaranya adalah wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah. Untuk lebih
lengkap mengenai penjelasan hukum-hukum Islam tersebut mari simak ulasan
dibawahini.
Banyak diantara kita yang mengetahui hukum-hukum diatas tetapi
kadang hanya sebatas tahu dan tidak mengetahui arti dari hukum-hukum tersebut.
Oleh karena itu mari kita simak seksama untuk mengingatkan kita yang sudah
lupa dan memberi ilmu pengetahuan kepada kita yang belum tahu.
1. Wajib
Wajib adalah suatu perkara yang dimana orang akan mendapatkan sebuah
pahala jika orang tersebut mau melakukan pekerjaan atau perbuatan yang
diperintahkan dan akan mendapat siksa atau dosa bila tidak mengerjakan suatu hal
yang diperintahkan. (harus dikerjakan untuk menggugurkan dosa). Contohnya
adalah kewajiban menunaikan sholat, kewajiban puasa dibulan Ramadhan,
membayar zakat dan lain-lain.
Wajib terdiri atas dua jenis/macam :

- Wajib 'ain adalah suatu hal yang harus dilakukan oleh semua orang muslim
mukalaf seperti sholah fardu, puasa ramadan, zakat, haji bila telah mampu dan
lain-lain.

- Wajib Kifayah adalah perkara yang harus dilakukan oleh muslim mukallaff
namun jika sudah ada yang malakukannya maka menjadi tidak wajib lagi bagi
yang lain seperti mengurus jenazah.
2. Sunnah
Sunnah adalah suatu perkara yang mana jika orang mau melakukan suatu
hal atau perbuatan yang dianjurkan akan mendapatkan pahala, namun bila orang
tersebut meninggalkan atau tidak mengerjakan perbuatan yang dianjurkan maka
dia tidak mendapatkan dosa. Contohnya adalah sholat sunnah
sebelum (qobliyah) dan setelah sholat(ba'diyah), sholat tahajud,sholat duha,puasa
rajab,dan lain sebagainya.

Sunah terbagi atas dua jenis/macam:

- Sunah Mu'akkad adalah sunnat yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW
seperti shalat ied dan shalat tarawih.

- Sunat Ghairu Mu'akad yaitu adalah sunnah yang jarang dilakukan oleh Nabi
Muhammad SAW seperti puasa senin kamis, dan lain-lain.
3. Haram
Haram merupakan suatu perkara yang berlawanan pada hukum yang
pertama dan kedua. Haram adalah suatu perkara yang mana bila seseorang tidak
mengerjakan suatu perkara yang dilarang maka dia akan mendapatkan pahala, dan
bila perkara yang dilarang itu dilakukan atau dikerjakan maka dia akan
mendapatkan dosa. Contohnya seperti judi, mabuk, dan lain-lain.
4. Makruh
Makruh adalah suatu hal yang mana bila seseorang meninggalkan perkara
atau hal itu hukumnya adalah lebih baik dan akan mendapat pahala, dan bila
seseorang mengerjakan suatu hal yang dihukumi makruh maka dia tidak mendapat
dosa atau tidak ada konsekwensinya. Tapi ingat bahwa hal yang bersifat makruh
lebih baik ditinggalkan karena Allah tidak menyukai hal yang makruh. Contohnya
adalah makan dan juga minum sambil berdiri dan lain sebagainya.

5. Mubah
Mubah adalah suatu perkara atau hal yang boleh untuk dikerjakan dan boleh juga
untuk ditinggalkan ( sesuka hati mau pilih yang mana ). Contohnya adalah
memilih jenis makanan, dll.

Anda mungkin juga menyukai