Anda di halaman 1dari 2

LIST PERTANYAAN-PERTANYAAN ANTI KORUPSI

1. Apa yang menjadi alasan pembangunan fisik mempunyai peluang besar untuk korupsi? (Kk Erni)

2. Dalam pasal 7 ayat (1) huruf c (slide 55), disebutkan tentang keselamatan dalam perang. Mengapa
demikian? (Kk Erni)

3. Kan sudah banyak pejabat negara melakukan korupsi dan menyebabkan kerugian buat negara. Nah,
bagaimana cara pemerintah mengatasi kerugian tersebut ? (Nurmardika)

4. Apa perbedaan gratifikasi dan suap? Pertanyaan lanjutan, apakah ada gratifikasi yg dilarang atau
dibolehkan? Klo ada seperti apa saja? (Ainun)

5. Slide 2. Pertanyaannya, Mengapa history/budaya menjadi alasan sulitnya pemberantasan korupsi, lalu
bagaimana caranya agar history/budaya dapat diatasi? (Arnold)

6. Tambahan pertanyaan dari Simon, dijawabannya hamid dari pertanyaannya Nurmardika.


Pertanyaannya, Tetapi apakah sanksi dan semua aset jumlahnya dapat menggangganti kerugian dari
hasil korupsi? Contohnya seperti jayus tambunan yang korupsinya belum bisa di pastikan jumlah yg
telah dia korupsi.

7. Slide 42, tentang Suap. Pertanyaannya, kira-kira dalam pelaksanaan peyuapan ini adakan sanksi yang
tegas dan bentuk penerapannya seperti apa? Lalu bagaimana cara mencegah agar budaya suap dapat
teratasi secara komperhensif?

8. Terkait potensial terjadinya korupsi dan penyelewengan poin 2, proyek pengadaan barang. Misalkan
yg ada di sekitar kita seperti pegadaian barang kita menukar barang kita dengan pinjaman uang dan
diberi batasan waktu dan kalau kita tdk membayar, barang gadai kita di ambil. Dan penilaian barang yg
kita gadai tdk seberapa dengan uang yg mereka pinjamkan malah lebih kecil di banding harga barang yg
kita gadaikan. Apakah itu jg yg dimaksud dengan tindakan korupsi ? (Lusi Komsary)

9. Dalam subjek hukum tindak pidana, menurut UU no. 28 tahun 1999. Disebutkan siapa2 saja
penyelenggara negara. Pertanyaannya, apakah presiden bisa menjadi subjek hukum tindak pidana?
(Mey Nuryani)

10. Bagaimana batasan dan perbedaan yang jelas antara suap dengan gratifikasi serta faktor apa yang
mendasari adanya perumusan mengenai delik korupsi tersebut? Berikan contoh perbedaan yg
mendasar. (Mega Reniban)
11. Slide 25, dalam unsur "melakukan perbuatan". Dalam Hukum Pidana, dikenal adanya jenis delik
formil dan delik dan delik yg dilakukan secara aktif. Pertanyaannya, Apa yg membedakan suatu hukum
pidana apakah itu masuk delik formil atau delik yg dilakukan scr aktif? Lalu conthnya seperti apa? (Lusia
Wio)

12. Slide 23, Pasal 2 ayat 2. Mengapa pasal 2 ayat 2 pidana yg diberikan berupa pidana mati? Sedangkan
bentuk korupsi yg lain hanya di denda dan penjara? (Imelda)

13. Apa saja tindakan korupsi yang ada di rumah sakit dan dari tindakan tersebut dapat digolongkan
dalam tindakan perbuatan korupsi apa? Kan ada 7 perbuatan utama korupsi (slide 12) , dari tindakan
tersebut dapat digolongkan tindakan perbuatan apa? (Aulia Anggreini)

14. Bagaimana kebijakan pemerintah dalam dalam menyelesaikan penyakit korupsi yang mewabah?
Apakah dengan tindakan tindak pidana itu sudah cukup bagi orang-orang penggelapan dana dan lain
sebagainya yang bersifat korupsi? (Febrina Pagawak)

Anda mungkin juga menyukai