Anda di halaman 1dari 3

PEMANTAUAN PEREDARAN MAKNANAN DAN MINUMAN

BULAN MEI 2020

A. PENDAHULUAN
Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia disamping kebutuhan sandang
bagi kelangsungan hidupnya. Makanan yang bersih dan aman dihasilkan oleh berbagai
tempat pengolahan makanan yang dilakukan sesuai sanitasi makanan yang dutujukan untuk
kebersihan dan keamanan makanan agar tidak menimbulkan bahaya keracunan dan penyakit
pada manusia dan memberikan sumbangan yang berarti bagi pengembangan sumber daya
manusia yang berkualitas.
Penyehatan makanan adalah upaya mengendalikan faktor makanan mulai dari, orang,
tempat dan perlengkapan yang dapat atau mungkin menimbulkan penyakit atau gangguan
kesehatan. Makanan yang disajikan bukan hanya bergizi dan bentuk yang menarik, tetapi
kualitas bahan, metode pengolahan makanan serta penyajian makan juga berperan sangat
penting. Seperti pada keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1098/MENKES/SK/Vll/2003 tentang persyaratan hygiene sanitasi makanan dan minuman di
rumah makan dan restoran ( tempat pengolahan makanan ).
Dalam rangka meningkatkan kualitas sanitasi makanan dan minuman diwilayah
puskesmas, maka dilakukan pemantauan peredaran pangan pada tempat pengolahan dan
peredaran makanan, agar dapat melakukan inspeksi terhadap makanan dan minuman serta
memberikan informasi tentang pengolahan makanan yang sehat dan berkualitas.

B. LATAR BELAKANG
Untuk melindungi kesehatan masyarakat dari peredaran produk makanan yang tidak
memenuhi syarat maka perlu dilakukanan Pemantuan peredaran pangan. ialah dengan
mengunjungi tempat tempat pengolahan makananan atau tempat yang menjual makanan
seperti rumah makan, supermarket, mini market, dan toko/warung utuk bertemu dengan
pemilik/ penanggung jawab dengan tujuan untuk melakukan pemantauan tentang pengolahan
makanan dari bahan sampai penyajian atau pemantauan tentang kelayakan makanan dan
minuman dan untuk mendapatkan informasi penting yang diperlukan dalam rangka
pemantauan kualitas makanan dan minuman serta memberikan penyuluhan/ pemberian
edukasi tentang pengolahan makanan yang benar secara sanitasi makanan.
Kegiatan pemantauan makan ini merupakan upaya untuk mencegah beredarnya makanan
yang tidak layak untuk dikonsunsi. diwilayah kerja puskesmas rawat inap bakauheni terbagi
menjadi 5 ( lima ) desa yaitu desa Bakauheni, desa Kelawi, desa Hatta, desa Totoharjo dan
desa Semanak. Data tentang pemilik/ penanggung jawab distributor makanan diwilayah
puskesmas rawat inap bakauheni adalah ................
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Pemantuan peredaran makanan dan minuman pada situasi khusus dibulan ramadhan
diwilayah puskesmas rawat inap bakauheni
b. Tujuan Khusus
1. Pemantaua kualitas pangan yang beredar disarana distribusi pangan diwilayah
puskesmas
2. Memberikan informasi kepada distributor makanan untuk tidak mengedarkan produk
makanan tanpa lebel pangan, produk tanpa izin edar, produk kadarluwarsa dan
produk kemasan yang rusak.
3. Mengamankan produk pangan yang mengandung bahan tambahan pangan yang
dilarang
4. Mengisnpeksi, memantaudan berkoordinasi dengan pihak terkait jika terjadi
keracunan pangan serta mengambil sample makanan yang terduga.
5. Memberikan informasi untuk menghindari penularan covid 19 dengan menggunakan
APD dan menerapkan Physical Distancing dalm bertugas.

D. SASARAN
Distributor makanan seperti rumah makan, supermarket, mini market, dan toko tempat
menjual makan diwilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Bakauheni

E. WAKTU
Waktu Terlampir

F. HASIL DAN MONITORING KEGIATAN

G. SUMBER DANA
Pelaksanaan Kegiatan Ini sumber dana BOK
H. DOKUMEN
Terlampir
I. PENUTUP
Demikian hasil kegiatan laporan ini saya sampaikan tentang pemantaua kualitas pangan yang
beredar diwilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Bakauheni.

Bakauheni, Mei 2020

Rizky Adi.K

Anda mungkin juga menyukai