REMEDIASI BLOK 6.

2 TAHUN AJARAN 2019/2020

SKENARIO 1

Sasaran Belajar :

Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan:

1. Tahapan tumbuh kembang anak serta faktor yang mempengaruhinya
2. Deteksi dini (SDIDTK) dan pemeriksaan tumbuh kembang
3. Kelainan pertumbuhan dan perkembangan anak serta penatalaksanaannya
4. Imunisasi pada anak (macam-macam, cara pemberian, indikasi, dan kontraindikasi imunisasi)

SKENARIO 2

Sasaran Belajar :

Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan:

1. Macam-macam gangguan nutrisi anak (malnutrisi (KEP, GAKI), obesitas, defisiensi dan kelebihan
vitamin)
2. Patofisiologi gangguan nutrisi dihubungkan dengan etiologi dan faktor risiko (pola pemberian
makanan pada bayi dan anak, penyakit infeksi, penyakit kronis, penyakit bawaan, dsb)
3. Penegakan diagnosis gangguan nutrisi pada anak
4. Manajemen gangguan nutrisi pada anak
5. Komplikasi gangguan nutrisi pada anak

SKENARIO 3

Sasaran Belajar :

Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan:

1. Tahapan tumbuh kembang pada masa remaja

2. Perilaku berisiko pada remaja (aktif secara seksual/ kehamilan pada remaja, penyalahgunaan
narkoba, dsb) dan hubungannya dengan perkembangan psikologi pada anak dan remaja
3. Pelayanan primer pada kesehatan reproduksi dan kesehatan jiwa remaja (upaya promotif, preventif,
dan rehabilitatif)

SKENARIO 4
Sasaran Belajar :
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan:
1. Patofisiologi munculnya Gejala Gangguan Jiwa (gejala positif dan negatif) dihubungkan dengan
kelainan neuropsikologi yang terjadi
2. Perbedaan gejala psikotik dan non psikotik
3. Penilaian status mental: alat yang dapat digunakan dan interpretasi
4. Diagnosis multiaksial
5. Penatalaksanaan farmakoterapi (termasuk mekanisme kerja obat) dan psikoterapi

SKENARIO 5
Sasaran Belajar :
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan:
1. Patofisiologi munculnya gejala gangguan jiwa non psikotik dihubungkan dengan kelainan
neuropsikologi yang terjadi
2. Kriteria diagnosis gangguan jiwa non psikotik (PPDGJ III, DSM V)
3. Diagnosis banding gangguan jiwa non psikotik
4. Penatalaksanaan gangguan jiwa non psikotik