BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kecemasan
1. Pengertian
orang “dari dalam“ secara naluri, bahwa ada bahaya dan orang yang
yang spesifik yang dapat menimbulkan perasan tidak nyaman dan merasa
terancam (Stuart dan Sundden, 1998). Kecemasan adalah suatu sinyal yang
Kecemasan juga dapat diartikan sebagai respon emosi tanpa obyek yang
pada sesuatu yang akan terjadi dengan penyebab yang tidak jelas dan
2006).
7
8
menolak maka, nausea dan diare perasaan panas atau dingin pada
gelisah.
Respons Maladaptif
Respons adaptif
3. Faktor Predisposisi
a. Teori Psikoanalitik
b. Teori Interpersonal
c. Teori Perilaku
keinginan untuk menghindar rasa sakit. Pada individu yang pada awal
d. Teori Keluarga
e. Teori Biologi
11
4. Faktor Presipitasi
sehari-hati.
a. Jenis kelamin
bahwa kurang lebih 5% dari populasi, kecemasan pada wanita dua kali
lebih banyak daripada pria, lebih tinggi kecemasan yang dialami oleh
b. Umur
mengalami gangguan akbibat stres dari pada seseorang ynag lebih tua.
12
c. Tingkat Pendidikan
d. Lingkungan / Sanitasi
mengalami stress.
e. Sosial Budaya
f. Keadaan Fisik
fisik sehingga lebih mudah mengalami stress. Pada ibu hamil terjadi
g. Tipe Kepribadian
h. Potensi Stressor
i. Maturasi (Kematangan)
j. Teori Biologi
50% anak kembar satu sel telur dan 155 pada dua telur dari yang
k. Teori Psikologis
mengatasinya.
6. Tingkatan kecemasan
sebagai berikut :
a. Kecemasan ringan
b. Kecemasan sedang
15
masih bisa belajar dari arahan orang lain. Stimulus dari luar tidak
c. Kecemasan berat
serta tidak dapat berpikir tentang hal lain. Semua perilaku ditunjukkan
kecil (spesifik) dan tidak berfikir tentang hal-hal lain. Seluruh perilaku
atau arahan untuk berfokus pada area lain, misalnya individu yang
d. Panik
16
kehidupan dan jika berlangsung dalam waktu yang lama dapat terjadi
diri dan detail perhatian hilang karena hilangnya kontrol, maka tidak
jalan lahir dan bayi yang akan dilahirkan. Hal ini tidak bisa dikemukakan
secara berlebihan karena akan merugikan ibu hamil itu sendiri. Banyak
wanita takut akan nyeri persalinan atau kerusakan sebab mereka tidak
2000).
sedikit dan berpusat pada kesan tubuh, seksual dan janin yang
saat yang sama terjadi perasaan fisik yang kurang nyaman secara akut.
demikian resiko dan penyebab yang terkait, seperti tersebut diatas dapat
2000).
8. Mekanisme kecemasan
fisik. Pada tubuh ibu hamil akan mengalami perubahan fisik, yakni
disertai ketegangan jiwa dan perasaan takut serta cemas saat menghadapi
Latihan mental dengan cara sikap relaksasi yang dapat dilakukan pada
pengetahuan dan rasa percaya diri serta mengurangi rasa takut dan cemas.
suami selama kehamilan, jika perhatian suami kurang dalam hal perhatian
1998).
B. Dukungan Keluarga
1. Pengertian
20
keluarga muncul dalam beragam dukungan misalnya dari suami, orang tua,
dapat diakses misalnya dukungan bisa atau tidak digunakan, tapi anggota
a. Dukungan Emosional
ibu hamil dengan yang lain seperti misalnya orang-orang yang kurang
c. Dukungan Instrumental
d. Dukungan Informatif
dipandang oleh anggota keluarga sebagai sesuatu yang dapat diakses atau
4. Keluarga
C. Ibu Hamil
sehingga pada masa kehamilan ibu hamil, memerlukan unsur-unsur gizi lebih
kesehatan fisik dan mental sebelum dan selama hamil berpengaruh terhadap
1. Diagnosa Kehamilan
280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu). Dimana
Kehamilan yang ditinjau dari umur kehamilan dibagi dalam tiga bagian,
25
untuk hamil pada seorang wanita, sistoma ovari, mioma uteri, vesika
a. Faktor fisiologis
1) Pusing
membuat calon ibu merasa pusing. dimana keluhan ini akan hilang
sickness
3) Morning Sickness.
terhadap otot dari poros lambung. Makin tinggi hormon ini makin
juga akan menjaga janin tumbuh dengan baik. Solusi tepat yang
gejala mual-mual.
ginjal lebih banyak pula memproduksi air seni. Selain itu letak
saat ini sering terjadi infeksi pada saluran atau kandung kemih
5) Pegal-pegal
membuat posisi ibu hamil dalam beraktivitas apa pun jadi terasa
kaya kalsium.
olahraga dan sebisa mungkin tidak bersikap statis atau berdiam diri
7) Sakit punggung
bergerak. Jika harus duduk atau berdiri lebih lama jangan lupa
8) Gatal-gatal
janin.
10) Sembelit
sembelit. Sebab lainnya bisa juga kandungan zat besi pada tablet
khusus ibu hamil. Selain itu, kebiasaan menahan buang air besar
ke belakang dan minum air putih minimal delapan liter setiap hari.
b. Faktor Psikologis
1) Stressor
perkembangan atau gangguan emosi saat lahir nanti jika stress pada
2) Dukungan keluarga
suami sangat penting bagi ibu. Hal ini dapat membuat ibu lebih
istiadat, fasilitas kesehatan dan tentu saja ekonomi. Gaya hidup sehat
adalah gaya hidup yang digunakan ibu hamil. Seorang ibu hamil
adat padahal baik untuk gizi ibu hamil, maka sebaiknya tetap
keluarga dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil. Hal ini dapat ditelaah
adanya kecemasan pada saat hamil, salah satunya dengan adanya keterlibatan
bidang kesehatan dan sikap terhadap kesehatan yang baik (Friedman, 1998).
34
E. Kerangka Teori
Faktor Penyebab
Kecemasan Tingkat Kecemasan pada ibu hamil :
1. Faktor Predisposisi - Cemas Ringan
a. Psikoanalitik - Cemas Sedang
b. Interpersonal - Cemas Berat
c. Perilaku - Panik
d. Keluarga
e. Biologi
2. Faktor Presiitasi
a. Internal
b. Eksternal
Dukungan Keluarga
1. Dukungan emosional
2. Dukungan penghargaan
atau penilaian
3. Dukungan instrumental
4. Dukungan informatif
F. Kerangka Konsep
Gambar 2.2. Kerangka konsep penelitian yang akan diteliti (Stuart &
Sandeen, 1998)
G. Variabel Penelitian
H. Hipotesis
Ha: Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada