Anda di halaman 1dari 1

Patofisiologi SLE

Autoantibodi yang diproduksi oleh sel plasma akan beredar dalam darah dan mulai
menyerang antigen tubuh penderita. Autoantibodi yang menangkap antigen yang beredar
dalam darah, hasil apopotsis, juga akan membentuk kompleks antigen-antobodi. Autoantibodi
ini akan mengaktivasi sistem inflamasi sehingga kemudian akan menyebabkan kerusakan
organ yang ditagetkannya.

Kerusakan organ dan sel yang terjadi akan semakin menambah dilepaskannya antigen ke
dalam darah. Antigen yang beredar ini akan menginduksi sel B memori dan kemudian dengan
cepat membelah dan membentuk lebih banyak sel plasma. Sel plasma ini kemudian akan
memproduksi lebih banyak lagi autoantibodi sehingga reaksi peradangan dan gejala SLE
semakin berat.

Adakalanya ketika SLE sudah mereda, kerusakan yang dipicu misalkan terkena sinar
matahari atau terkena infeksi virus akan menyebabkan apoptosis baru. Apoptosis ini
kemudian membangunkan kembali sel B memori dan timbulah flare atau kekambuhan dari
penyakit lupus atau SLE.

Anda mungkin juga menyukai