MODUL : 1
DASAR
NIM : 18117033
KELOMPOK : 02
WAKTU : 10.00-12.00
LABORATORIUM TELEMATIKA
2018
0
Modul 1
DASAR
Hadiyan Rafi Armandsyah (18117033) / Kelompok 02 / Selasa, 18 September 2018
Email : hadiyan.rafi@gmail.com
Asisten : Michael Sihombing
Abstract—Pada praktikum di modul kali ini, penulis
menggunakan tegangan listrik positif sebagai input sinyal digital
1 dan tegangan listrik negatif sebagai input sinyal digital 0
untuk menyimulasikan sistem gerbang logika pada breadboard.
Terdapat 2 percobaan dalam modul ini. Pada percobaan Gambar 2.1 Sinyal digital[3]
pertama, penulis menghubungkan Switch tunggal ataupun DIP
switch dengan LED dan mengamati perubahan yang terjadi 2.1.1 Sinyal analog
pada LED saat kondisi switch diubah. Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk
Lalu pada percobaan kedua, input berupa 0 ataupun 1 gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan
dihubungkan ke IC yang bisa berupa gerbang logika NOT, mengubah karakteristik gelombangnya.
AND, maupun OR sedemikian rupa sesuai tujuan masing- Parameter/karakteristik yang dimiliki oleh isyarat analog
masing aktivitas. Setiap aktivitas memiliki tujuan dan bentuk
adalah amplitudo, frekuensi, dan phasa. Ampitudo
desain sistem digital yang berbeda. Penulis mengamati
perubahan yang terjadi pada LED jika kombinasi input diganti.
merupakan ukuran tinggi rendahnya dari sinyal analog.
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam
Index Terms— Sinyal digital, gerbang logika, IC satuan detik. Phasa adalah besar sudut dari sinyal analog pada
saat tertentu. Sinyal analog biasanya dinyatakan dalam
I. PENDAHULUAN gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan
dasar untuk semua bentuk sinyal analog. [2]
P erkembangan di dunia teknologi informasi berkembang
sangat cepat. Kemajuan teknologi informasi dan
penemuan berbagai peralatan IT tidak bisa terlepas dari
penemuan IC(Integrated Circuit) oleh ilmuwan Jerman
bernama Werner Jacobi. Dengan IC kita dapat
merepresentasikan berbagai macam pernyataan/logika ke
dalam bentuk yang nyata berupa peralatan elektronika untuk
menyelesaikan permasalahan sehari-hari. Pada praktikum di
modul kali ini mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui penanganan sinyal elektrik menjadi sinyal
Gambar 2.2 Sinyal analog[4]
biner.
2. Menentukan output dari gerbang-gerbang logika dasar
Pada umumnya sinyal analog bersifat kontinyu,
NOT, AND, dan OR.
namun sinyal analog bisa bersifat tidak kontinyu apabila
3. Menentukan output dari IC multiplexer.
fungsi waktunya diskrit(tidak memiliki nilai disemua waktu)
setelah melewati proses sampling dan kuantitasi.
II. TEORI DASAR
2.1 Sinyal
Secara umum, sinyal didefinisikan sebagai suatu
besaran fisis yang merupakan fungsi waktu, ruangan, atau
beberapa variabel[1]. Terdapat 2 jenis sinyal yaitu sinyal
digital dan sinyal analog.
Gambar 2.3 Proses mengubah sinyal analog ke digital[1]
2.1.2 Sinyal digital
Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat 2.2 Gerbang logika
mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau
sehingga tidak mudah terpengaruh oleh noise, proses lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan
informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah.
dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau Gerbang logika dibagi menjadi 2 jenis yaitu gerbang logika
pengiriman data yang relatif dekat.[2] inverter dan gerbang logika non-inverter.[5]
1
2.2.1 Gerbang logika inverter
Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika
dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana
sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal
masukan. [5] Inverter biasa dikenal dengan fungsi NOT.
Gambar 2.4 Gerbang logika inverter dan tabel kebenarannya[6] Gambar 2.7 Rangkaian IC HD74LS32[9]
Gambar 2.5 Gerbang logika AND dan OR beserta tabel kebenarannya [7]
2
Susun IC HD74LS08P, HD74LS32,
Susun Switch, LED dan resistor secara dan HD74LS04 secara paralel di
seri pada breadboard. breadboard.
3
Susun IC HD74LS08P, HD74LS32, Unduh dan install aplikasi multisim
dan HD74LS04 secara paralel di pada komputer. Lalu buat project baru
breadboard. bernama multiplexer.
6. Percobaan 2.2 aktivitas B : Button pad untuk IV. HASIL DAN ANALISIS
konverter biner
3.1 Percobaan 1 aktivitas A
Susun IC HD74LS08P, HD74LS32,
dan HD74LS04 secara paralel di
breadboard. Pada percobaan ini dilakukan dengan skema rangkaian
seperti berikut.
Susun rangkaian dengan 3 buah input
b0, b1, b2, b3 dan 3 buah output
berupa L0, L1, dan B.
4
Gambar 4.5 LED merepresentasikan bilangan biner 6 (0110)
Gambar 4.2 Percobaan switch tunggal dengan input 0
Gambar 4.3 Percobaan switch tunggal dengan input 1 3.3 Percobaan 2.1 aktivitas A
3.2 Percobaan 1 aktivitas A Pada percobaan ini, terdapat dua buah input yang kita
misalkan dengan variabel A dan B. Kedua variabel tersebut
Percobaan ini menggunakan 4 buah LED yang di
akan menjadi input dari tiga operasi logika dasar yaitu NOT,
paralelkan dan dihubungkan ke 4 saklar pada DIP switch.
AND, dan OR menggunakan tiga jenis IC yaitu HD74LS08P,
Berikut skema rangkaiannya.
HD74LS32, dan HD74LS04. Berikut adalah skema rangkaian
percobaan ini.
Input Output
c h p F
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 1
0 1 1 1
Gambar 4.10 Gerbang logika OR dengan input 10 1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 0
6
Gambar 4.14 Kombinasi input c=0, h=1, p=1 Gambar 4.18 Kombinasi ketika input L=0, M=1, S=1
Gambar 4.15 Kombinasi input c=0, h=1, p=0 Gambar 4.19 Kombinasi ketika input L=1, M=1, S=0
Input Output
L M S F
0 0 0 0
0 0 1 1
Gambar 4.16 Kombinasi input c=1, h=1, p=1
0 1 0 1
3.5 Percobaan 2.2 aktivitas A 0 1 1 1
1 0 0 0
Pada percobaan ini, digunakan tiga buah input yang
1 0 1 1
dimisalkan dengan variabel L, M, dan S dan terdapat sebuah
1 1 0 0
kasus dalam bentuk cerita yang harus diselesaikan dalam
1 1 1 1
suatu fungsi logika. Fungsi logika yang didapat adalah F =
L’M + S. Berikut adalah skema rangkaiannya.
3.6 Percobaan 2.2 aktivitas B
7
Maka didapat solusi berupa tiga buah fungsi untuk
menyelesaikan masalah diatas yaitu L0 = b1 + b3, L1 = b2 +
b3, dan B = b0 + b1 + b2 + b3. Berikut skema dari rangkaian
ketiga fungsi tersebut.
Input Output
b0 b1 b2 b3 L1 L0 B
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 1 1 1
0 0 1 0 1 0 1
0 1 0 0 0 1 1
1 0 0 0 0 0 1
8
sementara sinyal tegangan negatif akan menjadi
sinyal biner bernilai 0.
2. Gerbang logika dasar NOT memiliki output yang
berlawanan dengan inputnya. Gerbang logika dasar
AND memiliki output 1 jika semua inputnya bernilai
1, jika salah satu bernilai 0 maka outputnya bernilai
0. Gerbang logika dasar OR memiliki output 1 jika
salah satu inputnya bernilai 1, jika semua inputnya
bernilai 0 maka outputnya bernilai 0.
3. Output dari IC multiplexer empat input bergantung
Gambar 4.26 Saat s0 = 1 dan s1 = 0, output D bernilai sesuai input i1 pada input yang dipilih melalui saklar s0 dan s1.
Jika ingin memilih input i0, maka s0 dan s1 harus
bernilai 0 dan nilai output dari multiplexer akan
bergantung pada nilai i0 dan ketiga input yang lain
(i1, i2, dan i3) tidak akan berpengaruh apa-apa
terhadap input. Kombinasi lain dapat dilihat pada
tabel 4.6.
Input Output
S0 S1 D
0 0 i0
Gambar 4.27 Saat s0 = 0 dan s1 = 1, output D bernilai sesuai input i2 0 1 i1
1 0 i2
1 1 i3
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00552-
mtif%202.pdf (diakses 19 Oktober pukul 09.02 WIB)
[2] http://andikaagus.blog.st3telkom.ac.id/wp-
content/uploads/sites/638/2015/12/makalah-ptt-2015.pdf
(diakses 19 Oktober pukul 09.14)
[3] https://eemnkharis27.files.wordpress.com/2015/05/dgital
Gambar 4.28 Saat s0 = 1 dan s1 = 1, output D bernilai sesuai input i3 -signal.jpg (diakses 19 Oktober pukul 09.26)
[4] https://3.bp.blogspot.com/-X8oSOX_olOM/UVu-
Gambar diatas dapat dibuktikan dengan
iMeAatI/AAAAAAAAAa8/W_oXKvCzHwA/s1600/ana
menggunakan tabel kebenaran. Berikut tabel kebenaran untuk
log.jpg (diakses 19 Oktober pukul 09.43)
rangkaian multiplexer.
[5] http://ilmukomputer.org/wp-
Tabel 4.6 Tabel kebenaran untuk rangkaian multiplexer content/uploads/2007/10/anjars-gerbang-logika.pdf
(diakses 19 Oktober pukul 10.11)
Input Output [6] https://renalrey.files.wordpress.com/2013/02/not.png
S0 S1 D
(diakses 19 Oktober pukul 10.17)
0 0 i0
[7] http://1.bp.blogspot.com/-
0 1 i1
1 0 i2 U8xu9LLMts4/UU18YceHqFI/AAAAAAAAADE/n78d
1 1 i3 _1fuOoE/s1600/Untitled.jpg (diakses 19 Oktober pukul
V. KESIMPULAN 10.25)
[8] http://blog.novaeletronica.com.br/img/TTL-7408.png
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan
(diakses 19 Oktober pukul 11.03)
modul ini adalah sebagai berikut :
[9] https://talbotj.weebly.com/uploads/3/8/5/1/38513647/207
1. Saat sinyal elektrik digunakan sebagai sinyal biner 9725_orig.png (diakses 19 Oktober pukul 11.23)
untuk percobaan pada modul ini, sinyal tegangan [10] http://www.seekic.com/uploadfile/ic-
positif akan menjadi sinyal biner bernilai 1 mfg/2011122923643267.jpg (diakses 19 Oktober pukul
11.49)
9
BIOGRAFI SINGKAT
10