Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

ET2100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 1

MODUL : 3

DESAIN REGISTER TRANSFER LEVEL

NAMA : HADIYAN RAFI ARMANDSYAH

NIM : 18117033

KELOMPOK : 02

HARI, TANGGAL : SELASA, 23 OKTOBER 2018

WAKTU : 10.00-12.00

ASISTEN : MICHAEL SIHOMBING

LABORATORIUM TELEMATIKA

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI – STEI – ITB

2018

0
Modul 3
DESAIN REGISTER TRANSFER LEVEL
Hadiyan Rafi Armandsyah (18117033) / Kelompok 02 / Selasa, 23 Oktober 2018
Email : hadiyan.rafi@gmail.com
Asisten : Michael Sihombing
Abstrak—Pada praktikum di modul kali ini, penulis menampilkan bilangan desimal nol sampai sembilan dengan
menggunakan dua buah seven segment yaitu common anode dan kombinasi-kombinasi segmennya.[2]
cathode. Praktikum modul ini dapat dibagi menjadi dua bagian Rangkaian seven segment banyak digunakan untuk
utama. Pada bagian pertama, penulis mencari tahu
menampilkan angka seperti pada peralatan rumah, mobil, dan
karakteristik dan perbedaan dari kedua jenis seven segment
peralatan digital lainnya. Tampilan seven segment dapat
dengan memberi input lalu melihat output yang dihasilkan.
digambarkan pada Gambar 2.1.
Pada bagian kedua, penulis menggunakan sebuah BCD-to-
Seven-Segment decoder IC 7447 untuk mentransferkan input
empat bilangan biner menjadi bilangan desimal. Bilangan
desimal tersebut ditampilkan dalam seven segment common
anode.
Kata kunci— Seven segment, Anoda, Katoda

I. PENDAHULUAN Gambar 2.1 Tampilan seven segment[3]

P ada zaman yang sudah maju seperti


perkembangan di dunia teknologi informasi berkembang
saat ini, Untuk dapat menampilkan bilangan desimal, seven
segment menggunakan tujuh buah input (ditandai dengan A
sangat cepat. Berbagai macam perusahaan berlomba- sampai G) yang membentuk angka 8. Lalu terdapat sebuah
lomba mengeluarkan gawai seri terbaru dalam jangka waktu titik di pojok kanan bawah dari seven segment yang
yang sangat cepat. Dibalik kecanggihan gawai tersebut, disimbolkan DP untuk membuat bilangan koma dan penanda
sebenarnya suatu gawai/komputer hanya mengerti bilangan bagian bawah dari seven segment. Jadi jumlah keseluruhan
nol dan satu. Manusia yang menciptakan gawai tersebut harus segmen atau elemen dari seven segment sebenarnya adalah
mentransfer logika bilangan biner ke bilangan desimal agar 8.[2] Seven segment dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu
mudah dipahami. Pada praktikum modul 3 kali ini common cathode dan anode.
mempunyai tujuan sebagai berikut: 2.2 Common cathode
1. Menentukan perbedaan dari seven segment common Pada seven segment tipe common katoda, katoda
anode dengan seven segment common cathode. dari setiap segmen dihubungkan menjadi satu kemudian
2. Mampu mentransferkan input bilangan biner menjadi dihubungkan ke GND seperti ditunjukkan pada Gambar
bilangan desimal pada seven segment. 2.2.[4]
II. TEORI DASAR
2.1 Seven segment
Seven segment merupakan sebuah tampilan yang
terbentuk dari tujuh kelompok segment LED (Light Emitting
Diode) yang berfungsi memancarkan cahaya ketika melewati
Gambar 2.2 Rangkaian seven segment common cathode[4]
arus listrik yang dilaluinya yang diatur sedemikian rupa
Gambar 2.2 menunjukan bahwa anoda dari masing-
sehingga membentuk angka-angka dari 0 (nol) sampai angka
masing LED berfungsi sebagai input dari seven segment yaitu
9 (sembilan).[1] Dalam pengertian lain, seven segment dapat
a sampai dp. Pemetaan pin seven segment common cathode
didefinisikan sebagai suatu komponen elektronika yang dapat
ditunjukan pada Gambar 2.3.
1
Gambar 2.3 Pemetaan pin pada common cathode[2] Gambar 2.5 Pemetaan pin pada common anode[2]

Gambar 2.3 menunjukan bahwa terdapat dua buah Gambar 2.5 menunjukan bahwa terdapat dua buah
pin common cathode yang terletak pada tengah atas dan pin common anode yang terletak pada tengah atas dan bawah.
bawah. Salah satu dari pin tersebut harus disambungkan ke Salah satu dari pin tersebut harus disambungkan ke Vcc.
GND. Sementara delapan pin input yang lain terbagi menjadi Sementara delapan pin input yang lain terbagi menjadi empat
empat pin di atas dan empat pin di bawah. Lalu, untuk tabel pin di atas dan empat pin di bawah. Lalu, untuk tabel
kebenaran dari common cathode dapat dilihat pada Tabel 2.1. kebenaran dari common anode dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.1 Tabel kebenaran common cathode [5] Tabel 2.2 Tabel kebenaran common anode

Tabel 2.1 menunjukan bahwa untuk menyalakan Tabel 2.2 menunjukan bahwa untuk menyalakan
salah satu segmen, maka anodanya harus diberi logika HIGH salah satu segmen, maka katodanya harus diberi logika LOW
atau 1. Apabila diberi input LOW atau 0, maka segmen atau 0. Apabila diberi input HIGH atau 1, maka segmen
tersebut akan mati. tersebut akan mati.
2.3 Common anode 2.4 Decoder
Pada seven segment tipe common anoda, anoda dari Decoder adalah suatu rangkaian logika yang
setiap segmen dihubungkan menjadi satu kemudian berfungsi untuk mengubah kode yang sukar dimengerti
[4] manusia mencari kode yang mudah dimengerti manusia.
dihubungkan ke Vcc seperti ditunjukkan pada Gambar 2.4.
Jenis decoder bermacam-macam tergantung pada kebutuhan.
Pada praktikum modul kali ini, penulis menggunakan
decoder tipe IC 7447 yaitu BCD-to-Seven-Segment decoder
yang digunakan untuk mengubah kode bilangan biner
menjadi kode bilangan desimal agar lebih mudah dimengerti

Gambar 2.4 Rangkaian seven segment common anode[2]


manusia. Datasheet IC 7447 dapat dilihat pada Gambar 2.6.

Gambar 2.4 menunjukan bahwa katoda dari masing-


masing LED berfungsi sebagai input dari seven segment yaitu
a sampai dp. Pemetaan pin seven segment common anode
ditunjukan pada Gambar 2.5.

2
1. Percobaan 1 : Seven segment common anode dan
cathode

Menghubungkan Vcc dan GND kedua jenis seven


segment dengan kabel jumper.

Membuat 7 buah input (a - g) untuk seven segment


common anode.

Gambar 2.7 Pemetaan pin pada decoder IC 7447[6]


Membuat 7 buah input (a - g) untuk seven segment
Decoder ini memiliki Vcc dan GND yang harus common cathode.
disambungkan pada pin 16 dan 8. Decoder ini juga memiliki
empat buah input bilangan biner pada pin A, B, C, dan D. Memvariasikan semua nilai input agar kedua jenis seven
Lalu decoder ini memiliki delapan buah output pada pin f, g, segment menampilkan dua buah bilangan desimal.
a, b, c, d, e yang harus disambungkan ke pin input dari seven
segment. Tabel kebenaran dari decoder IC 7447 dapat dilihat 2. Percobaan 2 : Transfer 4 bilangan biner ke seven
pada Tabel 2.3. segment
[7]
Tabel 2.3 Tabel kebenaran decoder IC 7447
Menghubungkan Vcc dan GND dari seven segment
common anode dengan kabel jumper.

Memasang BCD-to-Seven-Segment decoder IC 7447


pada board lalu menguncinya.

Menghubungkan Vcc dan GND dari BCD-to-Seven-


Segment decoder dengan kabel jumper.

Menghubungkan output a - g dari IC 7447 ke input a - g


Tabel 2.3 menunjukan bahwa decoder dari seven segment common anode.
mentransferkan input empat bilangan biner menjadi suatu
bilangan desimal yang direpresentasikan oleh 7 output yang Membuat 4 buah input (A - D) untuk IC 7447.
akan disambungkan ke seven segment.
III. METODOLOGI
Memvariasikan nilai dari keempat input dan mengamati
3.1 Alat percobaan tampilan dari seven segment.
Peralatan yang digunakan selama praktikum modul
ini antara lain: IV. HASIL DAN ANALISIS
1. FPGA Board 4.1 Percobaan 1 : Seven segment common anode dan cathode
2. Seven segment common anode Pada percobaan ini, penulis menggunakan dua buah
3. Seven segment common cathode jenis seven segment yaitu common anode dan cathode untuk
4. Kabel jumper male-to-male mencari tahu karakteristik dan perbedaan dari seven segment
5. IC 7447 sebagai BCD-to-Seven-Segment decoder tersebut. Penulis membuat dua buah bilangan desimal yang
6. Power adaptor merupakan dua angka terakhir dari NIM anggota kelompok
3.2 Langkah kerja praktikum dengan dua buah seven segment yang berbeda
Langkah-langkah percobaan pada modul ini antara jenis. Untuk digit satuan, penulis menggunakan common
lain:

3
cathode. Sedangkan untuk digit puluhan, penulis anode dan angka 3 pada common cathode dengan variasi
menggunakan common anode. input sebagai berikut.
Penulis terlebih dahulu menyambungkan pin Tabel 4.2 Variasi input untuk output desimal 33

common anode ke Vcc dan pin common cathode ke GND. Jenis seven PIN Output
Penulis menggunakan total 14 input dan memvariasikannya segment a b c d e f g desimal

agar menghasilkan bilangan desimal yang diinginkan. Penulis Common anode 0 0 0 0 1 1 0 3


menghubungkan ground dengan semua pin input yang akan Common cathode 1 1 1 1 0 0 1 3
diberi nilai 0, dan menghubungkan Vcc dengan semua pin Berdasarkan Tabel 4.2, pada common anode
input yang akan diberi nilai 1. diberikan lima buah input 0 di pin a, b, c, d, dan g. Lalu, pada
Pada variasi pertama, penulis memvariasikan nilai dua buah pin lainnya diberikan input 1. Sementara pada
input agar menghasilkan angka 15, angka 1 pada common common cathode diberikan dua buah input 0 di pin e dan f.
anode dan angka 5 pada common cathode dengan variasi Lalu, pada lima buah pin lainnya diberikan input 0. Hasil
input sebagai berikut. yang terlihat pada kedua seven segment dapat dilihat pada
Tabel 4.1 Variasi input untuk output desimal 15 Gambar 4.2.
Jenis seven PIN Output
segment a b c d e f g desimal
Common anode 1 0 0 1 1 1 1 1
Common cathode 1 0 1 1 0 1 1 5
Berdasarkan Tabel 4.1, pada common anode
diberikan dua buah input 0 di pin b dan c. Lalu, pada lima
buah pin lainnya diberikan input 1. Sementara pada common
cathode diberikan dua buah input 1 di pin b dan e. Lalu, pada
Gambar 4.2 Hasil variasi input kedua dengan output desimal 33
lima buah pin lainnya diberikan input 0. Hasil yang terlihat
Menurut Gambar 4.2, terlihat pada common anode
pada kedua seven segment dapat dilihat pada Gambar 4.1.
(sebelah kanan) menunjukan lima buah segmen yang
menyala yaitu pada segmen a, b, c, d dan g sehingga
membentuk angka 3. Hal ini sesuai dengan teori pada
Gambar 2.5 dan Tabel 2.2. Lalu pada common cathode
(sebelah kiri) menunjukan lima buah segmen yang menyala
yaitu pada segmen a, b, c, d, dan g sehingga membentuk
angka 3. Hal ini sesuai dengan teori pada Gambar 2.3 dan
Tabel 2.1.
Gambar 4.1 Hasil variasi input pertama dengan output desimal 15 Pada variasi ketiga, penulis memvariasikan nilai
Menurut Gambar 4.1, terlihat pada common anode input agar menghasilkan angka 33, angka 3 pada common
(sebelah kanan) menunjukan dua buah segmen yang menyala anode dan angka 6 pada common cathode dengan variasi
yaitu pada segmen b dan c sehingga membentuk angka 1. Hal input sebagai berikut.
ini sesuai dengan teori pada Gambar 2.5 dan Tabel 2.2. Lalu Tabel 4.3 Variasi input untuk output desimal 36

pada common cathode (sebelah kiri) menunjukan lima buah Jenis seven PIN Output

segmen yang menyala yaitu pada segmen a, c, d, f, dan g segment a b c d e f g desimal


sehingga membentuk angka 5. Hal ini sesuai dengan teori Common anode 0 0 0 0 1 1 0 3
pada Gambar 2.3 dan Tabel 2.1. Common cathode 1 0 1 1 1 1 1 6
Pada variasi kedua, penulis memvariasikan nilai Berdasarkan Tabel 4.3, pada common anode
input agar menghasilkan angka 33, angka 3 pada common diberikan lima buah input 0 di pin a, b, c, d, dan g. Lalu, pada
4
dua buah pin lainnya diberikan input 1. Sementara pada input pada seven segment common anode sesuai namanya
common cathode diberikan sebuah buah input 0 di pin b. (pin a dengan a, dst.). Setelah semuanya terhubung, penulis
Lalu, pada enam buah pin lainnya diberikan input 1. Hasil membuat dua variasi input yang berbeda dan didapatkan hasil
yang terlihat pada kedua seven segment dapat dilihat pada sesuai Tabel 4.3.
Gambar 4.3. Tabel 4.3 Variasi input untuk percobaan 2

Input Biner Output pada Pin Output


A B C D a b c d e f g desimal
0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1
0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 7
Pada Tabel 4.3 ditunjukan bahwa pada variasi input
yang pertama yaitu bilangan biner 0001 jika di konversikan
dengan perhitungan manual ke bilangan desimal akan
menjadi 1.
Gambar 4.3 Hasil variasi input kedua dengan output desimal 36
(0001)2 = 0 × 23 + 0 × 22 + 0 × 21 + 1 × 20 = (1)10
Menurut Gambar 4.3, terlihat pada common anode
Hasil yang ditampilkan pada seven segment common
(sebelah kanan) menunjukan lima buah segmen yang
anode sesuai dengan perhitungan yaitu menunjukan angka 1
menyala yaitu pada segmen a, b, c, d dan g sehingga
seperti pada Gambar 4.4.
membentuk angka 3. Hal ini sesuai dengan teori pada
Gambar 2.5 dan Tabel 2.2. Lalu pada common cathode
(sebelah kiri) menunjukan enam buah segmen yang menyala
yaitu pada segmen a, c, d, e, f, dan g sehingga membentuk
angka 6. Hal ini sesuai dengan teori pada Gambar 2.3 dan
Tabel 2.1.
Dari ketiga variasi input, semua output yang
dihasilkan sesuai dengan teori pada Tabel 2.1 dan Tabel 2.2,
sehingga percobaan berhasil dilakukan. Pada common anode Gambar 4.4 Hasil transfer biner 0001 ke desimal 1
suatu segmen akan menyala apabila diberi input 0. Sementara Setelah itu, pada variasi input yang kedua yaitu
pada common cathode, suatu segmen akan menyala apabila bilangan biner 0111 jika dikonversikan dengan perhitungan
diberi input 1. manual ke bilangan desimal akan menjadi 7.
4.2 Percobaan 2 : Transfer 4 bilangan biner ke seven (0111)2 = 0 × 23 + 1 × 22 + 1 × 21 + 1 × 20 = (7)10
segment Hasil yang ditampilkan pada seven segment common
Pada percobaan ini, penulis menggunakan decoder anode sesuai dengan perhitungan yaitu menunjukan angka 7
tipe IC 7447 untuk mentransferkan input bilangan biner seperti pada Gambar 4.5.
menjadi bilangan desimal yang direpresentasikan pada seven
segment. Penulis menggunakan empat pin input pada IC 7447
yaitu pin A, B, C, dan D yang berurutan merepresentasikan
bilangan biner empat digit. Jenis seven segmen yang
digunakan yaitu tipe common anode.
Terlebih dahulu, penulis menghubungkan GND dan
Vcc pada IC 7447 dengan kabel jumper. Lalu, penulis juga
menghubungkan pin common anode ke GND dengan kabel
jumper. Setelah itu, penulis menghubungkan tujuh buah pin Gambar 4.5 Hasil transfer biner 0111 ke desimal 7

output pada IC 7447 yaitu pin a, b, c, d, e, f, dan g ke pin


5
Dari dua variasi input yang dilakukan sesuai pada 0TEKNIK%20DIGITAL%20BERBASIS%20MULTIM
Tabel 4.3, percobaan ini bisa dikatakan berhasil karena sesuai EDIA.pdf (diakses pada 23 Oktober 2018 pukul 14.10)
dengan teori yang ada pada Tabel 2.3. Hasil transfer dari [2] https://teknikelektronika.com/pengertian-seven-segment-
kedua variasi tersebut juga dapat dibuktikan berhasil dengan display-layar-tujuh-segmen/ (diakses pada 23 Oktober
Gambar 4.4 dan Gambar 4.5, dimana setiap segmen yang 2018 pukul 14.33)
menyala pada seven segment menampilkan bentuk bilangan [3] http://www.circuitbasics.com/arduino-7-segment-
desimal hasil transfer. Percobaan ini berhasil menunjukan display-tutorial/ (diakses pada 23 Oktober 2018 pukul
bilangan desimal hasil transfer dari bilangan biner karena 15.36)
menggunakan seven segment common anode. [4] http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/2
Apabila percobaan menggunakan seven segment 5852/Chapter%20II.pdf?sequence=4 (diakses pada 23
common cathode, maka bilangan yang ditampilkan pada Oktober 2018 pukul 15.58)
seven segment akan berbeda. Bilangan desimal hasil transfer [5] https://www.electronicshub.org/seven-segment-displays/
dari bilangan biner yang ditunjukan pada seven segment (diakses pada 24 Oktober 2018 pukul 04.19)
common cathode akan ditampilkan dengan segmen-segmen [6] https://4donline.ihs.com/images/VipMasterIC/IC/RNSA/
yang tidak menyala / mati. Hal ini terjadi karena sifat kedua RNSAS04361/RNSAS04361-
jenis seven segment ini yang saling berkebalikan. 1.pdf?hkey=EF798316E3902B6ED9A73243A3159BB0
(diakses pada 24 Oktober 2018 pukul 04.52)
V. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan BIOGRAFI SINGKAT


modul ini adalah sebagai berikut :
1. Perbedaan dari seven segment tipe common anode dan Penulis bernama Hadiyan Rafi Armandsyah
cathode yaitu tipe commone anode akan menyala bila yang biasa dipanggil Rafi. Lahir sebagai
diberi input LOW atau 0, sedangkan common cathode anak pertama dari pasangan Ditry
akan menyala bila diberi input HIGH atau 1. Hal ini Armandsyah dan Ratna Dewi di Bandung
terlihat jelas di Percobaan 1 pada Tabel 4.2 dan Gambar tanggal 09 September 1999. Penulis
4.2 dimana kedua tipe seven segment ini menunjukan memiliki hobi travelling dan bermain game.
output yang sama yaitu bilangan desimal 3 dengan Meskipun lahir di Bandung, penulis besar di Bekasi. Penulis
variasi input yang saling berlawanan. menyelesaikan pendidikan dasar di SD Islam Al-Fajar Bekasi
2. Setelah dilakukan Percobaan 2, penulis dapat pada tahun 2011, kemudian melanjutkan pendidikan di
mentransferkan input bilangan biner menjadi bilangan SMPN 12 Bekasi dan lulus tahun 2014. Pada tahun 2017,
desimal dengan menggunakan seven segment jenis penulis menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMAN
common anode. Hasil dari transfer ditunjukan oleh 5 Bekasi dan memutuskan untuk berkuliah di daerah
Gambar 4.4 yang menampilkan hasil transfer dari kelahiran tepatnya di Insitut Teknologi Bandung dan
bilangan biner 0001 menjadi bilangan desimal 1 pada mengambil jurusan Teknik Telekomunikasi. Di kampus,
seven segment common anode. Lalu ditunjukan juga oleh penulis mengikuti berbagai macam kepanitiaan seperti
Gambar 4.5 yang menampilkan hasil transfer bilangan OSKM, Aku Masuk ITB dan Wisuda Oktober. Penulis
biner 0111 menjadi bilangan desimal 7 pada seven bercita-cita untuk menjadi seorang pengusaha dibidang
segment common anode. telekomunikasi.

DAFTAR PUSTAKA
[1] http://portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1360/1/
SIMULASI%20SEVEN%20SEGMENT%20UNTUK%2

Anda mungkin juga menyukai