OLEH KELOMPOK II
V B KEPERAWATAN
2019
LAPORAN
PENDAHULUAN
A. DEFINISI
Sindrome nefrotik (SN) adalah salah satu penyakit glomerulus yang sering
ditemukan pada anak, yang ditandai dengan proteinuria (>40 mg/m 2/jam),
hipoalbumin (<2,5 g/dL), hiperkolestronemia (>250 mg/dL), dan edema.
(Robin S. Mamesah, 2016)
B. ETIOLOGI
1. Timbul setelah keusakan glomerulus akibat (Systemic Lapus Eryhematous,
Diabetes Mellitus, dan Skle cell disease).
2. Respon alergi, glomerulinefritis. Dikaitkan dengan respon imun (abnormal
imunoglubulin).( Suryadi & Rita Yuliani, 2010)
C. TANDA dan GEJALA
1. Edema, periorbital dan tergantung, “pitting”, edema muka dan berlanjut ke
abdomen daerah genital, dan ekstremitas bawah
2. Anorexia
3. Fatigue
4. Nyeri abdomen
5. Berat badan meningkat (Suryadi & Rita Yuliani, 2010)
Gangguan pembentukan
DO. : glomerulus
DO : Distensi abdomen
Decompensasi cordis
-
Aritma, Bradikardi,
Perubahan EKG, Palpitasi,
Edema, Peningkatan BB
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan laju filtrasi
glomerulus
2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan keletihan otot pernafasan
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan faktor biologis
4. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan frekuensi
jantung
5. Gangguan eliminasi b/d obstruksi anatomik ( cairan yang tidak dapat
mengalir)
6. Resiko infeksi
C. INTERVENSI
NO
Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
dx
1 Dengan dilakukannya Nic Label:
asuhan keperawatan selama Monitor cairan
3x24 jam di harapkan Tentukan jumlah dan Untuk
kelebihan volume cairan jenis intake atau asupan mengetahui
dengan kriteria hasil : cairan serta kebiasaan intake cairan
Noc label: eliminasi yang masuk
-keseimbangan cairan
Edema perifer di Untuk
pertahankan pada Monitor asupan dan menentukan
skala skala 3 engeluaran keseimbang
( terdapat edema an cairan
pada abdomen dan
ekstremitas bawah) Untuk
di tingkatkan ke Monitor berat badan mengetahui
skala 5( tidak ada pasien adanyya
edema ) penurunan
Berat jenis urine di atau
pertahankan pada peningkatan
skala 3 ( cukup BB
terganggu) di
tingkatkan ke skala Monitor kadar serum Untuk
5 ( tidak ada albumin dan protein total mengetahui
terganggu pada kadar serum
urine)
Berat badan stabil di Monitor nilai kadar Untuk
pertahankan pada serum elektrolit urine mengetahui
skala 3 ( berat kadar serum
badan mengalami Monitor warna dan berat elektrolit
urine Untuk
kenaikan) di
mengetahui
tingkatkan ke skala
warna dan
5 ( bb stabil )
berat urine
yang di
ekskresi
2. Dengan dilakukannya Nic label:
asuhan keperawatan selama Manajemen jalan nafas
3x24 jam di harapkan pola motivasi px untuk untuk
nafas pasien meningkat bernafas pelan, berputar , memberikan
dengan kriteria hasil : dalam dan batuk pasien
Noc label: semangat
-Status pernafasan posisikan px untuk untuk
frekuensi pernafasan meringankan sesek nafas memaksimal
dipertahankan pada kan
skala 3 (deviasi pernafasan
sedang dari kisaran pasien
normal ) untuk
ditingkatkan ke gunakan Teknik yang memberikan
skala 5 (tidak ada menyenangkan untuk pasien
deviasi dari kisaran memotivasi bernafas motivasi
normal) dalam kepada anak bernafas
kedalaman infirasi ( missal meniup dalam
dipertahankan pada gelembung balon )
skala 3 (deviasi Monitor pernafasan: untuk
sedang dari kisaran monitor suara nafas mengetahui
normal ) tambahan adaya nafas
ditingkatkan ke tambahan
skala 5 (tidak ada
deviasi dari kisaran monitor kelelahan otot untuk
normal) diafragma dengan mengetahui
pergerakan paraksosial status
diafragma
3. Dengan dilakukannya Nic lebel:
asuhan keperawatan selama Manajemen nutrisi
3x24 jam di harapkan timbang beratbadan untuk
nutrisi pasien meningkat pasien mengetahui
dengan kriteria hasil : kecukupan
Noc lebel: nutrisi pada
-Status nutrisi tentukan pola makan pasien
asupan gizi agar nutrisi
dipertahankan pada pasien
skala 3 (cukup tentukan faktor faktor terpenuhi
menyimpang dari yang mempengaruhi untuk
rentang normal) asupan nutrisi mengetahui
ditingkatkan pada factor
skala 5 ( tidak penyebab
menyimpang dari asupan
rentang normal) Manajemen gangguan makan nutrisi yang
asupan makanan tidak
dipertahankan pada dorong klien untuk adekuat
skala 3 ( cukup mendiskusikan makanan
menyimpang dari yang disukai agar pasien
rentang normal) bersemangat
ditingkatkan pada dalam
skala 5 ( tidak memenuhi
menyimpang dari berikan dukungan kebutuhan
rentang normal) terhadap peningkatan nutrisinya
rasio berat badan/ tinggi berat badan agar pasien
badan dipertahankan pada bersemangat
skala 3 ( cukup untuk
menyimpang dari mencukupi
rentang normal) monitor beratbadan klien kebutuhan
ditingkatkan pada secara rutin nutrisinya
skala 5 ( tidak agar berat
menyimpang dari badan
rentang normal) batasi aktifitas fisik pasien
-Status nutrisi:asupan sesuai kebutuhan untuk terkontrol
nutrisi meningkatkan beratbadan untuk
asupan karbohidrat mengurangi
dipertahankan pada hambatan
skala 3 (cukup dalam
adekuat)ditingkatkan pemenuhann
ke skala 5 utrisi klien
(sepenuhnya
adekuat)
asupan kalsium
dipertahankan pada
skala 3 ( cukup
adekuat)
ditingkatkan ke
skala 5 ( sepenuhnya
adekuat)
asupan vitamin
dipertahankan pada
skala 3 (cukup
adekuat )
ditingkatkan ke
skala 5 ( sepenuhnya
adekuat )
4. Dengan dilakukannya Nic lebel
asuhan keperawatan selama Manajemen syok untuk
3x24 jam di harapkan curah monitor tanda tanda vital mengetahui
jantung pasien meningkat TTV pasien
dengan kriteria hasil : berikan dukungan emosi agar pasien
Noclebel: pada pasien dan kluarga bersemangat
Keefektifan pompa px dorong harapan yang dalam
jantung realitis menjalani
kelelahan pengobatann
dipertahankan pada ya
skala 3 (sedang)
ditingkatkan ke monitor status cairan agar
skala 5 (tidak ada) termasuk beratbadan kebutuhan
pucat dipertahankan perhari cairan dan
pada skala 3 nutrisi pada
(sedang) pasien tetap
ditingkatkan ke terkontrol
skala 5 (tidak ada) Manajemen energi
wajah kemerahan agar intake
dipertahankan pada monitor intake /asupan nutrisipadap
skala 3 (sedang) nutrisi untuk mengetahui asientetapter
ditingkatkan ke sumber energi yg konrol
skala 5 (tidak ada) adeakurat