90°
90°
90°
Tekanan
Jumlah gaya per satuan luas
Bila gaya terdistribusi secara merata pada suatu
luasan, maka tekanan dapat ditentukan dengan
membagi gaya dengan luas.
Rumusannya : F
F
p
A p
Dengan : A
p : tekanan (N/m2)
F : gaya (N) W
A : luas (m2) p
A
Tekanan zat cair pada suatu titik
Di dalam zat cair, tegangan geser tidak terjadi dan gaya
yang bekerja pada suatu bidang adalah gaya tekanan
yang bekerja tegak lurus pada bidang tersebut.
Tekanan pada setiap titik di dalam zat cair diam adalah
sama dalam segala arah. Pembuktian.
Perhatikan gambar elemen zat cair diam di bawah ini :
p
px
Fs
Fx
ds dy
dx
py
Fy
Pada gambar diatas, Sisi sisi segitiga
mempunyai hubungan sebagai berikut :
dx = ds cos
dy = ds sin
Berat prisma segitiga zat cair adalah :
W .V ( per satuan)
dy
W .( .( dx.1))
2
Gaya –gaya yang bekerja hanya gaya tekanan
dan gaya berat karena tidak ada gaya geser.
Gaya tekanan ( F) adalah tekanan (p) kali luas
bidang yang mengalami tekanan (A)
Gaya tekanan yang bekerja pada permukaan
adalah :
Fx p x dy.1 p x dy
Fy p y dx.1 p y dx
Fs p.ds.1 p.ds
Persamaan kesetimbangan
Untuk arah x adalah : Untuk arah y adalah :
h1
h2
h3
Kemudian dirumuskan pula untuk W2 dan W3
W2 = A h2
W3 = A h3
Tekanan yang bekerja pada masing-masing dasar tangki
adalah :
p1 = W1/A = A h1 /A
p1= h1
Dengan cara yang sama untuk kedua tangki yang lain,
p2= h2
p3= h3
Secara umum persamaan diatas dapat ditulis p = h
atau p = g h
p = g h + po bila di atas permukaan zat
cair terdapat tekanan po
p = g h + patm ----- Tekanan absolut
bila permukaan zat cair terbuka ke
udara luar (tekanan diatas zat cair
adalah tekanan atmosfer, po = patm )
p = g h ----- untuk tekanan relatif atau
terukur, patm = 0
Perlu diingat bahwa :
“Tekanan hanya tergantung pada kedalaman
zat cair h, maka untuk kedalaman yang sama
akan memberikan tekanan yang sama
meskipun bentuk tangkinya berbeda”
“Walaupun berat zat cair di dalam masing-
masing tangki adalah berbeda tetapi tekanan
dan gaya pada dasar masing-masing tangki
adalah sama tergantung pada h”
h h h h