Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan latar belakang pendudukan jepang di Indonesia


Penyelesaian :
Latar belakang pendudukan Jepang di Indonesia adalah serangan Jepang ke Asia Tenggara
setelah serangan angkatan laut Jepang ke pangkalan Amerika Serikat di Pearl Habor pada 7
Desember 1941 dalam Perang Dunia II.
Tujuan serangan ini adalah untuk menaklukkan wilayah yang kaya sumber daya alam yang
penting seperti minyak dan karet di Indonesia. Sumber daya alam ini sangat penting untuk
upaya perang jepang dalam Perang Dunia II melawan Amerika Serikat.
Pembahasan:
Jepang masuk dalam Perang Dunia II setelah menyerang Amerika di Pearl Harbor, Hawaii
pada 7 Desember 1942. Serangan Jepang ini diikuti dengan serangan kilat jepang untuk
menguasai wilayah jajahan Inggris, Perancis dan Belanda di Asia Tenggara.
Belanda yang bersekutu dengan Amerika Serikat dan Inggris kemudian menyatakan perang
terhadap Jepang pada 8 Desember 1941, dan pasukan Belanda berperang melawan Jepang
di bawah struktur Komando Amerika-Inggris-Belanda-Australia (ABDACOM).
Namun, serangan Jepang sangat cepat, karena menggunakan taktik kapal induk dan
serangan udara, yang saat itu revolusioner. Pulau Sulawesi diserang pada malam 10-11
Januari 1942, sementara kota Tarakan, Kalimantan dikuasai pada pertengahan Januari 1942.
Hindia Belanda (nama Indonesia saat itu) adalah target utama bagi Jepang karena wilayah ini
kaya akan sumber daya yang berguna dalam peperangan seperti minyak, karet dan timah.
Karena itu, serangan awal Jepang ditujukan pada pusat pertambangan minyak di Kalimantan
dan Sumatera, karena minyak ini sangat penting untuk bahan bakar peralatan perang
Jepang.
Terlebih lagi, saat ini selain melawan Amerika Serikat, Jepang juga terlibat perang dengan
China sejak tahun 1937. Awalnya perang ini terpisah dari Perang Dunia II, namun kemudian
menjadi berkaitan setelah serangan Pearl Harbor.
2. Mengapa jepang begitu bersemangat untuk membentuk organisasi organisasi militer dan
semi militer di Indonesia ?
Penyelesaian :
Jepang begitu semangat untuk membentuk organisasi-organisasi militer dan semi militer di
Indonesia, karena ingin organisasi ini dapat membantu pasukan Jepang dalam melawan
kemungkinan invasi oleh Sekutu ke Indonesia dalam Perang Dunia II serta untuk menarik
simpati dan mencari dukungan dari rakyat Indonesia.

3. Mengapa jepang menerapkan kebijakan “ekonomi perang “?


Penyelesaian :
Mengapa Jepang menerapkan kebijakan "Ekonomi Perang"?
Karena Jepang ingin menguasai semua usaha ekonomi untuk membantu Jepang dalam
menghadapi Perang Dunia II.
4. Apa dasar dan pertimbangan rengglasdengklok digunakan sebagai tempat untuk
mengunakan ir. Soekarno dan Moh Hatta !
Penyelesaian :
Golongan muda membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke rengasdengklok dengan
tujuan untuk mengamankan keduanya dari intervensi pihak luar. Daaerah Rengasdengklok
dipilih karena menurut perhitungan militer, tempat tersebut jauh dari jalan raya Jakarta-
Cirebon. Di samping itu, mereka dengan mudah dapat mengawasi tentara Jepang yang
hendak datang ke Rengasdengklok dari arah Bandung maupun Jakarta.
5. Sebutkan dan jelaskan hasil keputusan sidang PPKI 18,19 dan 22 agustus 1945 !
Penyelesaian :
Hasil sidang PPKI Tanggal 18, 19, 22 Agustus 1945 adalah :
18 Agustus 1945
Meresmikan dan mengesahkan UUD 1945 sebagai Dasar Negara Bangsa Indonesia.
Menetapkan ketua PPKI Ir. Soekarno dan wakil PPKI Drs. Moh. Hatta sebagai Presiden dan
wakil presiden Negara Indonesia.
Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).
19 Agustus 1945
Pembagian wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi meliputi wilayah Sumatra, Jawa Timur,
Jawa Tengah, Jawa Barat, Maluku, Sunda Kecil, Kalimantan, dan Sulawesi.
Pembentukan Komite Nasional Daerah.
Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen dan 4
menteri negara.
22 Agustus 1945
Pembentukan Komite Nasional.
Pembentukan PNI.
Pembentukan Badan Keamanan Rakyat.
Pembahasan
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau disebut Dokuritsu Junbi Inkai
adalah badan yang dibentuk pada tanggal 7 Agustus setelah dibubarkannya Badan Penyelidik
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dimana Ir. Soekarno selaku ketua
dan Moh. Hatta selaku wakilnya. Dibentuknya PPKI ini kemudian melalui sidang yang
dilakukan dari tanggal 18-22 Agustus 1945 menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya :
Hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 adalah :
Meresmikan dan mengesahkan UUD 1945 sebagai Dasar Negara Bangsa Indonesia.
Menetapkan ketua PPKI Ir. Soekarno dan wakil PPKI Drs. Moh. Hatta sebagai Presiden dan
wakil presiden Negara Indonesia.
Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).
Hasil sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945 adalah :
Pembagian wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi meliputi wilayah Sumatra, Jawa Timur,
Jawa Tengah, Jawa Barat, Maluku, Sunda Kecil, Kalimantan, dan Sulawesi.
Pembentukan Komite Nasional Daerah.
Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen dan 4
menteri negara.

Hasil sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945 adalah :


Pembentukan Komite Nasional.
Pembentukan PNI.
Pembentukan Badan Keamanan Rakyat.

6. Menurut pendapat anda ,bagaimana sikap menghargai jasa para pahlawan yang telah
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sebagai seorang pelajar !
Penyelesaian :
Sebagai seorang pelajar yang menghargai jasa para pahlawan sikap yang dapat kami ambil
adalah menghormati guru dan orangtua bersikap sopan dan rajin belajar serta tertib dan
mengikuti peratuaran sekolah rajin mengikuti upacra bendera .
Nama : Arnolus Penikay
Kelas : XI MIA 1

Anda mungkin juga menyukai