Kelompok 3 :
Josua Albert Butar Butar (9)
D IV NAUTIKA
2020
ANNEX II
Peraturan untuk pengawasan pencemaran oleh zat cair beracun
TUJUAN ANNEX II
1. Pencegahan pencemaran operasional oleh zat zat cair beracun ( noxious liquid
substances / NLS ) yang diangkut kapal dalam jumlah besar.
2. Mengurangi kemungkinan bahwa zat zat beracun akibat kecelakaan ,akan
lepas kedalam lingkungan laut ( marine environment)
DASAR FALSAFAH DI BALIK KONSEP ANNEX II
Tujuan akan tercapainya dengan baik oleh adanya suatu jami9nan bahwa kapal
kapal, setelah membongkar suatu jenis muatan NLS,tidakdibenarkanberlayar kecuali
residu muatan dalam tangki tangki dan saluran pipa pipa yang berhubungan telah
berkurang hingga jumlah tertentu yang tidak berarti.
1. Kategori A
Yaitu zat cair beracun yang apabila di buang kelaut dari pencucian tanki
muatan atau dari ballast yang dimuat di tanki muatan akan menimbulkan
bahaya yang besar ( major hazard)baik terhadap sumber hayati laut,kesehatan
manusia,dan menimbulkan ancaman harus serius terhadappenggunaan laut
secara sah lainnya sehingga mengharuskan penggunaan alat alat
penanggulangan yang lebih kuat untuk membersihkan. Contohnya yaitu
aceton
yanohydrin,acrolein,diciorobenzene,carbonsulphide,cresols,phosphorus.
2. Kategori B
Yaitu zat cair beracun yang apabila di buqng ke laut akan menimbulkan
bahaya ( hazard)baik terhadap sumber hayati laut,kesehatan
manusia,menimbulkan ancaman terhadap penggunaan laut secara sah sehingga
mengharuskan penggunaan alat anti polusi khusus.
Contohnya yaitu allyl acohol,ammonia ,benziene chloride,carbon tetra
chloride,chloroform,dll
3. Kategori C
Yaitu zat cair yang apabila di buang dilaut akan menimbulkan bahaya kecil
( minor hazard)sehingga membutuhkan aperasi khusus untuk
penanggulangannya.
4. Kategori D
Yaitu zat cair yang beracun yang apabila di buang ke laut memperhatikan
bahaya yang dapat diketahui (recognized hazard )sehingga memerlukan
perhatian.
Pengawasan pembuangan operasional zat zat cair beracun dan membatasi sekecil
mungkin accidental discharge.
Setelah selesai pembongkaran tangki dicuci sampai sisa muatan dalam tangki
tidak lebih dari 1 m kubik atau 1/3000 kapasitas tangk dani di buang reception
facility.kemudian apabila di tambahkan air dapat dibuang ke laut dengan persyaratan :
Untuk kapal kategori D tidak perlu diadakan pre wash dan dapat di buang kelaut
dengan persyaratan :
LNG Carrier
LPG Carrier