METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
tersebut.
bentuk majalah pada mata pelajaran IPS dengan materi interaksi manusia dan
materi interaksi manusia dan lingkungan ini diketahui melalui validasi oleh
ahli materi, validasi oleh ahli media, validasi oleh guru dan uji coba
37
38
B. Prosedur Pengembangan
evaluasi.
4. Uji coba lapangan awal (preliminary field testing). Uji coba di lapangan
pada satu sampai tiga sekolah dengan enam sampai dengan dua belas
subjek uji coba (guru). Selama uji coba dilakukan pengamatan, wawancara
6. Uji coba lapangan (main field testing). Melakukan uji coba yang lebih luas
subjek uji coba. Data kuantitatif penampilan guru sebelumnya dan sesudah
hasilnya.
Borg & Gall tersebut dengan pembatasan. Borg & Gall (dalam Emzir, 2013:
keterbatasan waktu dan dana yang dimiliki oleh peneliti, maka langkah-
2. Tahap perencanaan
sajian utama dan bahan lain untuk melengkapi rubrik yang telah
oleh tim redaksi, yaitu dengan memilih bahan yang sudah terkumpul
diterbitkan.
41
Validasi dilakukan dalam dua tahap. Tahap I adalah validasi oleh ahli
materi dan ahli media. Melalui tahap ini diperoleh data kelayakan
produk dan saran dari ahli. Saran tersebut kemudian digunakan untuk
penggunaan oleh siswa. Hasil uji coba ini berupa tanggapan siswa
materi interaksi manusia dan lingkungan dapat dilihat dalam bagan berikut
ini:
42
Pengumpulan Data
(Studi lapangan dan studi pustaka)
Pengembangan majalah
Revisi tahap I
Revisi tahap II
C. Definisi Operasional
dan lingkungan merupakan sumber belajar untuk mata pelajaran IPS yang
termasuk dalam kategori bahan atau materials. Sumber belajar ini berisikan
berbagai rubrik yaitu tiga feature pengetahuan yang bersifat ilmiah populer
belajar bentuk majalah ini dicetak dalam dua edisi. Sasaran dari sumber
kualitas sumber belajar yang dihasilkan. Oleh karena itu perlu dilakukan
terlebih dahulu oleh ahli materi dan ahli media, kemudian dilakukan
revisi tahap I. Produk yang telah direvisi divalidasi oleh dua Guru IPS
SMP, kemudian dilaksanakan revisi tahap II. Produk hasil revisi tahap
Subjek uji coba produk sumber belajar IPS bentuk majalah dengan
Negeri 2 Wates kelas VII. Pemilihan subjek uji coba dilakukan secara
acak satu kelas dari empat kelas siswa kelas VII SMP Negeri 2 Wates.
dua Guru IPS SMP Negeri 2 Wates pada akhir bulan Agustus 2014.
Kemudian dilanjutkan dengan uji coba penggunaan oleh siswa kelas VII
E. Jenis Data
dengan materi interaksi manusia dan lingkungan untuk kelas VII SMP
sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Data ini berasal dari
penilaian dan masukan ahli materi, ahli media dan guru IPS.
interaksi manusia dan lingkungan untuk siswa SMP kelas VII. Angket ini
belajar dan evaluasi majalah. Angket ini dibuat untuk ahli materi, ahli media,
guru IPS dan siswa dengan angket yang berbeda sesuai dengan fungsi dan
tabel berikut:
45
yaitu kualitas sumber belajar IPS bentuk majalah dengan materi interaksi
manusia dan lingkungan untuk siswa SMP kelas VII berdasarkan kriteria
sumber belajar bentuk majalah yang baik yang telah diturunkan dalam kisi-
∑
̅
skor rata-rata menurut Eko Putro Widoyoko (2009: 238) sebagai berikut.:
Penentuan kriteria:
Skor maksimal ideal = 5
Skor minimal ideal = 1
Skor aktual =X
Rata-rata ideal = ̅
Simpangan baku ideal =
̅ ( )
( )
=3
( )
( )
materi interaksi manusia dan lingkungan untuk siswa kelas VII SMP ini
ditentukan dengan nilai minimal B (Baik). Jadi jika nilai rerata dari ahli
materi, ahli media, guru, dan tanggapan siswa memperoleh nilai B, maka