Manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan semua benda yang ada di
sekeliling kita, baik yang hidup maupun yang mati, adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Kita harus percaya kepada Tuhan Yang menciptakan semesta alam. Artinya, kita wajib mengakui dan meyakini bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu memang benar ada. Iman dan taqwa adalah keyakinan dan keinsafan yang diikuti dengan kesetiaan, kepatuhan, dan ketaatan dalam menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa serta menjauhi segala larangan- Nya.
Semua agama mempunyai pengertian tentang ketaqwaan. Secara umum,
taqwa berarti taat terhadap perintah Tuhan dan menjauhi segala larangan-Nya. Jadi kita harus ingat, waspada, dan hati-hati dalam memelihara diri sendiri dari noda dan dosa. Menjaga keselamatan dengan melakukan yang baik dan benar, dan tidak melakukan perbuatan yang salah dan jahat. Sikap taqwa selalu dilandasi dengan mengharapkan keridaan Tuhan. Sikap taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah dasar prilaku dan amal perbuatan bagi kehidupan kita sehari-hari yang selalu mengarah kepada keluhuran nama Tuhan Yang Maha Esa dan kebaikan bagi kehidupan masyarakat.
Saya mau menceritakan sedikit kehidupan saya sehari-hari yang berkaitan
dengan ketaqwaan kepada Tuhan. Dulu ketika masih belum dewasa saya adalah anak yang sangat malas untuk beribadah (sembayang di gereja) itu berarti saya tidak bertaqwa kepada Tuhan tetapi walaupun saya malas untuk ibadah saya tidak pernah melakukan hal-hal yang berbau kejahatan seperti mencuri atau membunuh orang lain karena dikeluarga saya,saya didik untuk menjadi seorang anak yang baik dan selalu diajarkan tentang kebaikan seperti selalu membantu sesame yang kesusahan,jangan menyakiti orang lain dan berbagi kepada sesama.
Mulai dari hal-hal kecil yang diajarkan dikeluarga,saya perlahan-lahan
tumbuh menjadi anak yang bertaqwa kepada Tuhan, saya mulai rajin beribadah dan percaya akan adanya Tuhan dan mulai menjalankan semua perintahnya. Digereja saya diajarkan untuk hidup sesuai perintah Tuhan dan Diceritakan semua kisah tentang kehidupan Yesus Kristus sampai Dia mati demi dosa manusia dan Bangkit kembali Setelah rajin beribadah saya pun jadi semakin hidup dalam ketaqwaan saya menjadi pribadi yang suka menolong,contohnya pada suatu kejadia teman saya ada yang kecelakaan dan kakinya patah jadi dia sulit untuk menaiki tangga untuk kelas,jadi saya sering kesekolah lebih awal dan menungunya digerbang dan membantunya untuk menaiki tangga ke kelas,seperti yang Tuhan bilang Cintai lah sesama mu Manusia, Saya juga menjadi pribadi yang suka berbagi ketika saya punya makanan lebih saya biasanya akan membaginya kepada teman saya yang tidak punya, sejauh ini saya merasa saya telah hidup dengan ketaqwaan walaupun ketaqwaan saya belum seutuhnya sempurna dimana saya masih sering berkata kasar,malas beribadah,dan masih susah untuk mengontrol emosi. Tetapi perubahan saya sebelum dan sesudah mengenal gereja sangatlah terasa. Dimana dulu saya hidup tanpa memperdulikan keadaan disekitar saya, tidak peduli orang susah atau perlu bantuan sekarang saya jadi lebih peduli sekitar dimana ada yang butuh bantuan kalau saya bisa bantu saya akan bantu dimana ada yang kekurangan kalau saya punya lebih saya bagikan, saya jadi lebih mengerti mana yang baik dan mana yang buruk sehingga saya dapat menggambil sebuah keputusan dengan tepat tanpa merusak ketaqwaan saya kepada Tuhan yang Maha Esa Saya akan terus berusaha hidup dalam ketaqwaan Tuhan yang Maha Esa, mulai dari rajin beribadah,membaca kitab suci, mengurangi berkata kasar dan mengontrol emosi saya, Dan hidup dalam Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa