PERATURAN UMUM DAN KODE ETIK

BAB I
Pendahuluan

Peraturan umum dan kode etik Bee Moslem dibuat dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
1. Melindungi kepentingan anggota Bee Moslem dari hal-hal yang mengakibatkan kerugian bagi
pengurus Bee Moslem.
2. Memudahkan pengurus Bee Moslem dalam rangka memajukan dan menjalankan program
kerja yang telah disusun.
3. Mengatur dan melindungi kepentingan (hukum) pengurus Bee Moslem dari tindakan pihak
lain yang berakibat merugikan organisasi Bee Moslem.
4. Menegaskan hubungan antar anggota organisasi Bee Moslem.
5. Menjaga dan melindungi kepentingan organisasi Bee Moslem dan anggota Bee Moslem.
6. Memberikan kesempatan, hak dan kewajiban yang sama bagi semua pengurus Bee Moslem.
7. Mengatur standar sopan santun atau etika berusaha dan tanggungjawabdiantara para
anggota Bee Moslem.
8. Menjelaskan hak, tanggungjawab dan kewajiban para anggota Bee Moslem dalam
menjalankan tugasnya.

BAB II
Istilah dan Pengertian

Untuk menyamakan persepsi dalam memahami peraturan tata tertib dan etika organisasi Bee
Moslem, perlu adanya penjelasan tentang istilah dan pengertian yang dipergunakan dalam
peraturan tata tertib dan etika organisasi. Penjelasan tersebut sebagai berikut :
1. Organisasi ini bersifat kekeluargaan namun menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalitas.
2. Organisasi ini adalah organisasi kepemudaan yang berpusat di Kabupaten Belitung.
3. Pengurus organisasi Bee Moslem adalah Pemuda/i yang dipilih dan ditetapkan oleh pihak-
pihak yang terkait dengan organisasi Bee Moslem.
4. Pengurus dan anggota organisasi adalah seluruh pemuda/i yang merasa ingin ikut serta
berkontribusi dalam memajukan dan memperbaiki daerah melalui organisasi Bee Moslem.
5. Pemuda/i yang menduduki organisasi Bee Moslem adalah yang benar-benar memahami visi-
misi organisasi dan bersedia bahu-membahu dalam menjalankan setiap program kerja organisasi.
6. Bidang cakupan organisasi Bee Moslem adalah Kabupaten Belitung dan Sekitarnya.

BAB III
Persyaratan menjadi Anggota Organisasi Bee Moslem

Untuk ikut serta dalam kegiatan organisasi Bee Moslem, pemuda/i setempat wajib memenuhi
syarat demi tersusunnya organisasi secara sistematis dan bertanggungjawab. Syarat-syarat
tersebut sebagai berikut:
1.     Merupakan warga negara Indonesia yang berasal atau berada di Kabupaten Belitung yang
ditunjukkan dengan dokumen resmi.
2.     Menjunjung Tinggi Agama Islam,Mencintai bangsa Indonesia, Menghormati agama yang
ada di Indonesia, menyayangi sesama mahluk, dan menerima perbedaan dan keberagaman
dengan sungguh-sungguh.
3.     Tidak menganut faham kekerasan dalam bentuk apapun.
4.     Sehat secara jasmani dan rohani.
5.     Bersedia berkontribusi dalam setiap kegiatan dan atau program kerja yang dijalankan Bee
Moslem.
6.     TidakMengkonsumsi dan Tidak memiliki ketergantungan dengan Rokok, miras dan obat-
obatan terlarang.
7.     Memiliki motivasi sesuai dengan visi-misi organisasi Bee Moslem untuk berkontribusi
membangun dan memperbaiki Belitung dan sekitarnya.
8.     Syarat lain akan disesuaikan dengan kondisi terbaru berdasarkan pada kesepakatan bersama
dalam rapat rutin organisasi Bee Moslem.
9. Tidak ada catatan kriminal.
10. Muslim dan muslimah memakai busana yang syari.
 BAB IV
Peraturan Organisasi BEE MOSLEM (Tata Tertib Organisasi)

Peraturan organisasi Bee Moslem diperlukan dalam rangka memudahkan pengurus dalam
mengelola organisasi dan menyelesaikan program-program kerja yang telah dirancang dan
disepakati bersama. Selain itu, peraturan digunakan untuk pedoman dan bahan acuan bagi
generasi penerus organisasi Bee Moslem selanjutnya. Berikut adalah peraturan organisasi Bee
Moslem :
1.     Seluruh jajaran kepengurusan organisasi Bee Moslem WAJIB hadir dalam rapat rutin dan
atau rapat yang berkaitan dengan pelaksanaan program kerja yang diselenggarakan oleh
organisasi. Jika berhalangan hadir, berikut langkah-langkah yang bisa diambil:
a.      Izin melalui tatap muka secara langsung atau jika tidak memungkinkan bisa lewat grup
Whatsapp Bee Moslem dan sms/wa/tlp melalui pengurus Bee Moslem lainnya.
b.     Sesegera mungkin mengupdate hasil rapat melalui media Bee Moslem atau jajaran
kepengurusan Bee Moslem agar tidak ketinggalan informasi.
c.      Point tambahan : Ketidakhadiran dalam rapat wajib organisasi Bee Moslem tidak boleh
lebih dari 3 (tiga) kali secara berturut-turut kecuali dengan udzurSyar’i.
2.     Seluruh jajaran kepengurusan organisasi Bee Moslem WAJIB berkontribusi dalam
meramaikan, menyebarkan, dan atau memberi ide dan masukkan di media sosial Bee Moslem
yaitu sebagai berikut :
a.     GrubWhatsapp Bee Moslem.
b.     Chanel Youtube Bee Moslem
c.     Blog Bee Moslem di (nama blog)
d.     Instagram Bee Moslem di (nama Ig)
3.     Seluruh jajaran anggota Bee Moslem harus bahu-membahu dalam melaksanakan program
kerja organisasi. Baik dalam hal usaha penggalangan dana, pengadaan alat pendukung, menjalin
kerjasama dengan donatur dan sejenisnya.
4.     Bee Moslem sebagai organisasi menganut sistem transparansi yang mencakup :
a.     Transparansi dalam hal dana yang berkaitan dengan organisasi Bee Moslem.
b.     Transparansi dalam hal persoalan antar anggota organisasi Bee Moslem yang berkaitan
dengan organisasi Bee Moslem.
5.     Seluruh jajaran organisasi BEE MOSLEM DILARANG KERAS melakukan tindakan-
tindakan yang berpotensi merugikan dan atau mencemarkan nama baik organisasi Bee Moslem.
6.     Seluruh anggota organisasi Bee Moslem sepenuhnya harus bersedia menjaga kerukunan dan
kekompakan antar anggota organisasi.
7.     Point peraturan bisa ditambahkan berdasar pada kondisi terbaru dan kesepakatan bersama
dalam rapat rutin organisasi Bee Moslem.

BAB V
Kode Etik Organisasi SSB

Kode etik adalah asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, ukuran kepantasan dan atau
batasan benar-salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat dalam proses pelaksanaan
program kerja. Bee Moslem sebagai organisasi kepemudaan memiliki kode etik sebagai berikut :
1. Anggota organisasi Bee Moslem harus selalu berpegang teguh kepada Al Qur’an dan
Sunnah.Dan WAJIB menghormati perbedaan serta keberagaman yang ada sebagai kekayaan
yang harus dijaga bersama.
2. Anggota organisasi Bee Moslem selalu menjunjung tinggi landasan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Anggota organisasi Bee Moslem memegang teguh prinsip organisasi Bee Moslem tanpa
kecuali.
4. Anggota organisasi Bee Moslem harus mematuhi hukum, peraturan dan undang-undang yang
berlaku dan tidak boleh melibatkan diri dalam kegiatan/bisnis/pekerjaan yang mengandung
unsur-unsur yang dilarang oleh Agama,Negara dan hukum serta melanggar norma kesusilaan dan
norma keagamaan atau pelanggaran hukum yang dapat mempengaruhi reputasi organisasi Bee
Moslem.
5. Anggota organisasi Bee Moslem Selalu menjunjung tinggi kejujuran, kebenaran dan
kebijaksanaan guna tercapainya visi dan misi serta program kerja organisasi Bee Moslem.
6. Anggota organisasi Bee Moslem wajib melaksanakan tanggung jawab dengan penuh
keseriusan.
7. Anggota organisasi Bee Moslem wajib menyajikan informasi secara benar dan tidak
berlebihan sesuai dengan fakta dan realita.
8. Anggota organisasi Bee Moslem dilarang keras menyalahgunakan jabatan organisasi atau
mengatasnamakan organisasi untuk kepentingan pribadi sehingga menimbulkan kerugian pada
organisasi Bee Moslem.
9. Anggota organisasi Bee Moslem tidak dibenarkan menjelek-jelekkan sesama anggota atau
organisasi lain atau masyarakat dengan alasan apapun.
10. Tidak diperbolehkan Berpacaran dan Berkhalwat baik di dalam lingkup Internal maupun
Eksternal demi menjaga Nama Baik Pribadi,Organisasi dan Agama.
11.Tidak boleh berboncengan Ikhwan dan Akhwat kecuali Bersama Mahromnya.
12.Tidak boleh Merokok, Mengkonsumsi Miras, dan Obat-Obatan terlarang.
13.Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya dengan cara menjauhi hal-hal yang
Haram dan Syubhat yang mendekati kepada Haram.
14. Anggota organisasi Bee Moslem wajib mentaati peraturan umum (tata tertib) dan kode etik
organisasi Bee Moslem.
15. Kode etik selanjutnya bisa diperbaharui atau ditambah berlandaskan pada kondisi terbaru dan
kesepakatan bersama dalam rapat rutin organisasi Bee Moslem.

BAB VI
Sanksi

Sanksi diperlukan guna memberi batasan bagi seluruh jajaran organisasi Bee Moslem supaya
organisasi tidak merugikan pihak lain dan menjaga visi-misi serta program kerja organisasi
berjalan semestinya. Berikut sanksi-sanksi yang disepakati bersama oleh seluruh jajaran
organisasi Bee Moslem :
1. Sanksi dan Hukuman dibuat secara bersama dengan melalui musyawarah dan ditetapkan oleh
pihak yang terkait.
2. Ketua dan Pengurus Harian Organisasi atas pertimbangan bersama berhak sepenuhnya untuk
memberikan sanksi maupun melakukan peninjauan kembali atas sanksi yang dikeluarkan,
apabila dianggap perlu, terhadap semua pengurus organisasi Bee Moslem tanpa terkecuali
apabila terbukti melakukan pelanggaran tata tertib dan kode etik, dengan  mempertimbangkan
saran dan masukan rekomendasi.
3. Dengan pertimbangan atas berat dan ringannya sifat pelanggaran terhadap tata tertib
Dan kode etik, maka terhadap pelanggar dapat dikenakan sanksi berupa :
· Himbauan.
· Peringatan.
· Peringatan keras.
· Penghentian sementara keanggotaan organisasi Bee Moslem.
· Pencabutan status anggota Bee Moslem.
4. Dalam hal sanksi pencabutan keanggotaan dilakukan oleh ketua apabila anggota organisasi
Bee Moslem melakukan kesalahan sebagai berikut :
· Melanggar kode etik dan peraturan organisasi Bee Moslem secara terus menerus yang
menimbulkan kerugian baik materiil maupun moril bagi organisasi Bee Moslem.
· Mencemarkan nama baik sesama anggota atau organisasi lain dan atau masyarakat
sekitar/kelompok tertentu dengan alasan apapun.
· Menyalahgunakan jabatan organisasi dan atau mengatasnamakan organisasi untuk kepentingan
pribadi sehingga menimbulkan kerugian pada organisasi.
· Perbuatan–perbuatan bentuk lain yang dapat merugikan organisasi dalam artian yang luas.
5. Dalam kasus dimana terjadi pencabutan keanggotaan, maka ketua berhak mengangkat anggota
baru untuk menempati kekosongan organisasi.
6. Sanksi lain akan disusul sesuai dengan kondisi terbaru dan kesepakatan bersama seluruh
jajaran kepengurusan organisasi Bee Moslem.

BAB VII
Pengunduran Diri

Pengunduran diri dari jajaran organisasi Bee Moslem harus mengedepankan nilai-nilai etika
kemanusiaan dan secara sadar siap menanggung segala konskuensinya. Berikut tata cara
pengunduran diri dari organisasi Bee Moslem :
1.     Bersedia melakukan mediasi berkala dengan pengurus organisasi untuk mematangkan niat
keluar dari organisasi. Pada tahap ini diharapkan niat untuk keluar dari organisasi dikaji ulang.
2.     Menyampaikan secara baik dalam rapat rutin organisasi beserta dengan alasan-alasan
diajukannya pengunduran diri.
3.     Pada kasus pelanggaran berat, akan dilakukan rapat besar seluruh jajaran terlebih dahulu.
4.     Point tambahan akan disesuaikan dengan kondisi dan hasil kesepakatan bersama seluruh
jajaran Bee Moslem.

Selain point diatas, berikut adalah point-point tambahan untuk meluruskan informasi yang
beredar di masyarakat berkaitan dengan sistem keanggotaan organisasi Bee Moslem :
1.     Seluruh jajaran organisasi Bee Moslem adalah Pemuda/i yang bersedia berkontribusi untuk
kemajuan wilayah melalui organisasi Bee Moslem sesuai dengan visi-misi organisasi Bee
Moslem.
2.     Anggota organisasi Bee Moslem adalah yang terlibat secara konsisten dalam setiap program
kerja yang dijalankan oleh Bee Moslem.
3.     Point tambahan akan disesuaikan dengan kondisi terbaru dan kesepakatan bersama.

BAB VIII
Penutup

1. Peraturan dan kode etik ini merupakan rujukan bersama dan dibuat serta disepakati oleh
seluruh jajaran organisasi Bee Moslem. Peraturan dan kode etik tersebut dapat diubah setiap saat
sesuai dengan perkembangan dan tuntutan kondisi.
2. Peraturan dan ketetapan lain yang dibuat secara terpisah merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari peraturan umum dan kode etik.
3. Segala hal yang belum tercakup dalam peraturan dan kode etik ini akan diatur dan ditetapkan
kemudian melalui musyawarah bersama seluruh jajaran organisasi Bee Moslem.
4. Semua yang tertulis dalam makalah ini bertujuan untuk menegaskan bahwa organisasi Bee
Moslem sedang berjalan menuju pembaharuan dan perbaikan dengan berdasar pada visi-misi
untuk kemaslahatan bersama.