Anda di halaman 1dari 3

CIRI-CIRI MAHKLUK HIDUP

Ciri-ciri mahkluk hidup adalah bernapas, bergerak, memerlukan nutrisi, tumbuh, berkembang biak, peka
terhadap rangsang, dan mengeluarkan zat sisa.

untuk lebih jelasnya berikut penjelasan ciri-ciri mahkluk hidup satu demi satu.

a. Bernapas (respirasi)

Bernapas atau respirasi adalah proses pengambilan oksigen dari luar tubuh
untuk proses pembakaran bahan makanan di dalam tubuh.

Proses pembakaran tersebut akan menghasilkan energi atau tenaga. Energi


yang di hasilkan digunakan untuk beraktivitas.

Selain menghasilkan energi,bernapas juga menghasilkan zat sisa yaitu gas


karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O). Karbon dioksia dan uap air akan di
keluarkan dari tubuh mahkluk hidup ke lingkungannya.

b. Bergerak

Bergerak merupakan perubahan posisi tubuh baik secara aktif


maupun pasif sebagai tanggapan terhadap rangsang.

Bergerak aktif adalah gerak yang dapat dilakukan anggota tubuh


dengan kekuatannya sendiri. Sedangkan gerak pasif adalah
gerak yang dapat dilakukan dengan bantuan orang lain.

Tumbuhan bergerak atau tidak ?

Jawabannya iya, tumbuhan kan termasuk mahkluk hidup. Cara tumbuhan bergerak seringkali tidak
terlihat oleh mata kita. Misalnya, gerak batang serta ujung tunas ke arah datangnya cahaya, gerak akar
menembus tanah, gerak tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) dan tumbuhan lainnya.

c. Memerlukan nutrisi (makan dan minum)

Makanan atau nutrisi dibutuhkan oleh mahkluk hidup untuk mendapatkan


energi.

Apakah tumbuhan juga butuh makanan ?

Jawabannya iya lagi, tumbuhan memperoleh makanannya lewat proses fotosintesis.

d. Tumbuh

Tumbuh merupakan peristiwa pertambahan volume dan ukuran yang bersifat


irreversible, yang artinya reaksi yang berlangsung searah atau tidak dapat
kembai.
e. Berkembang biak (reproduksi)

Berkembang adalah proses perkembangbiakan mahkluk hidup untuk menuju


kedewasaan. Sedangkan berkembang biak adalah proses menghasilkan keturunan
untuk menjaga kelestarian populasinya.

f. Peka terhadap rangsang (iritabilitas)

Peka terhadap rangsang adalah kemampuan mahkluk hidup menaggapi rangsangan.


Misalnya telinga peka terhadap rangsangan suara, mata peka terhadap rangsangan
cahaya dan hidung peka terhadap bau.

g. Mengeluarkan zat sisa (ekskresi)

Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme dalam tubuh. Metabolisme adalah proses
pertukaran zat yang terjadi di dalam tubuh mahkluk hidup, misalnya prosespernapasan dan proses
pencernaan.

h. Adaptasi

Adaptasi adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan agar dapat bertahan hidup.

dibedakan menjadi tiga yaitu :

- Adaptasi fisiologi

Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi alat-alat tubuh mahkluk hidup terhadap
lingkungannya. Misalnya bunga reflesia mengeluarkan enzim untuk menarik serangga.

- Adaptasi morfologi

Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh mahkluk hidup terhadap lingkungannya.
Misalnya selaput yang terdapat pada kaki bebek membantunya untuk hidup di lingkungan berlumpur.

- Adaptasi tingkah laku

Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian perubahan tingkah laku mahkluk hidup terhadap
lingkungannya. Contohnya cicak memutuskan ekor saat tertangkap oleh musuh.

Jika suatu makhluk atau benda mempunyai ciri-ciri seperti dijelaskan diatas, maka benda tersebut
disebut makhluk hidup (biotik). Sebaliknya, jika suatu benda tidak mempunyai ciri-ciri seperti dijelaskan
diatas, maka benda tersebut disebut makhluk tak hidup atau benda mati (abiotik).

Anda mungkin juga menyukai