Oleh:
Kelompok X/10
Oleh:
Kelompok X/10
Mengetahui,
Menyetujui,
Kepala Ruangan
A. LATAR BELAKANG
Manusia dalam usaha pemenuhan kebutuhan hidupnya selalu
berusaha mencari yang terbaik. Sebagai makhluk sosial, dalam usaha
pemenuhan kebutuhan hidupnya tadi manusia selalu memerlukan pihak lain.
Seseorang manusai tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
sendiri. Kebutuhan manusia sendiri jika ditinjau dari segi tingkatan
kepentingannya dibagi menjadi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Nasrul, Erdy. (2000). Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat
penting bagi orang yang bersangkutan sehingga baginya kebutuhan ini
haruslah dipenuhi paling dulu dan paling utama. Dahulu kebutuhan primer
hanya mencakup sandang, pangan, dan papan. Namun dewasa ini karena
kehidupan yang semakin kompleks maka ditambahkan pula sebagai kebutuhan
primer yaitu kebutuhan akan kesehatan, pendidikan, hiburan dan lain-lain.
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan
oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupuan
psikologis, yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan
kesehatan. Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dalam teori
Hirarki. Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima
kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan
aktualisasi diri (Potter dan Patricia, 1997). Dalam mengaplikasikan kebutuhan
dasar manusia (KDM) yang dapat digunakan untuk memahami hubungan
antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan. Beberapa
kebutuhan manusia tertentu lebih mendasar daripada kebutuhan lainnya. Oleh
karana itu beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya.
Kebutuhan dasar manusia seperti makan ,air, keamanan dan cinta merupakan
hal yang penting bagi manusia. Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar
manusia tersebut dapat digunakan untuk memahami hubungan antara
kebutuhan dasar manusia dalam mengaplikasikan ilmu keperawatan di dunia
kesehatan. walaupun setiap orang mempunyai sifat tambahan, kebutuhan yang
unik, setiap orang mempunyai kebutuhan dasar manusia yang sama. Besarnya
kebutuhan dasar yang terpenuhi menentukan tingkat kesehatan dan posisi pada
rentang sehat-sakit.
Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut maslow adalah sebuah teori
yang dapat digunakan perawat untuk memahami hunbungan antara kebutuhan
dasar manusia pada saat memberikan perawatan. Menurut teori ini, beberapa
kebutuhan manusia tertentu lebih dari pada kebutuhan lainnya; oleh karena itu,
beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhan yang lain. Misalnya,
orang yang lapar akan lebih mencari makanan daripada melakukan aktivitas
untuk meningkatkan harga diri.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan orang tua dan pasien
dapat mengetahui dan memahami tentang kebutuhan dasar manusia
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan pasien dan
keluarga pasien dapat mengetahui tentang:
1) Pengertian kebutuhan dasar manusia
2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar
manusia
3) Apakah dampak jika Kebutuhan Dasar Manusia tidak terpenuhi?
C. PESERTA PENYULUHAN
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. MEDIA
1. Power point
2. LCD
3. Laptop
4. Kabel Olor
5. Leaflet
G. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Materi
2. Daftar Pustaka
H. Kegiatan penyuluhan
Tahap
Kegiatan perawat Kegiatan klien Media
Kegiatan
Pembukaan 1. Salam pembuka 1. Menjawab salam 1. Ceramah
( 5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan 2. Tanya jawab
3. Menjelaskan maksud dan tujuan keterangan
penyuluhan penyaji
4. Menggali pengetahuan peserta 3. Menyampaikan
tentang materi yang akan pengetahuan
disampaikan tentang materi
5. Pretest (5 soal multiple choice) yang
disampaikan
Penyajian dan 1. Menggali pengetahuan peserta - Memperhatikan 1. Ceramah
diskusi tentang kebutuhan dasar manusia - Mendengarkan 2. Tanya jawab
( 20 menit) 2. Menjelaskan tentang pengertian keterangan 3. Leaflet
kebutuhan dasar manusia penyaji 4. Power point
3. Menjelaskan tentang faktor –
faktor yang mempengaruhi
kebutuhan dasar manusia
4. Menjelaskan tentang kebutuhan
dasar manusia
5. Menjelaskan tentang dampak jika
kebutuhan dasar manusia tidak
terpebuhi
Penutup 1. Posttest (5 soal multiple choice) Peserta menjawab Tanya jawab
(5 menit) 2. Memberikan motivasi kepada pertanyaan,
keluarga agar selalu optimis dalam memperhatikan dan
merawat anggota keluarganya yang menjawab salam
sedang dirawat di ruang 23 E
3. Memberi salam penutup
I. EVALUASI
1. Evaluasi terstruktur
a. Koordinasi dengan pihak R.23 terutama CI ruangan untuk persiapan
kegiatan penyuluhan, waktu pelaksanaan, metode kegiatan, dan topik
kegiatan.
b. Koordinasi dengan sesama anggota kelompok terkait persiapan
kegiatan.
c. Kontrak waktu kegiatan dengan orang tua/wali pasien R.23 dan media
penyuluhan.
2. Evaluasi proses
a. Semua peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
b. Peserta antusias dan fokus memperhatikan materi yang disampaikan.
c. Peserta memberikan respon atau umpan balik berupa pertanyaan.
d. Peserta mampu menjawab pertanyaan umpan balik yang diberikan oleh
pemateri
Lampiran Materi Penyuluhan
Buku Ajar ilmu Penyakit Dalam edisi ketiga, 2014. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Kementerian Kesehatan RI. 2017. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran
Suyono, Slamet. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi 3. Balai
Penerbit FKUI : Jakarta.
Danusantoso Halim. 2013. Buku Saku Ilmu Penyakit Paru. Jakarta. Penerbit Buku
Kedokteran
Tim CancerHelps. 2010. Stop Kanker “KANKER BUKAN LAGI VONIS MATI”
Panduan Deteksi Dini dan Pengobatan Menyeluruh Berbagai Jenis
Kanker. Jakarta. Penerbit AgroMedia Pustaka.