COVER-Mergedb Indo PDF
COVER-Mergedb Indo PDF
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
TEKNIK SIPIL B (KELAS SORE)
1. SELLYMARDIANA C.131.17.0187
2. DIANA PUTRI ANGGRAENI C.131.17.0188
3. HANIF MUSTOFA C.131.17.0189
4. MAHARDIKA KISWORO AJI C.131.17.0190
5. EGA WILIAN C.131.17.0191
6. ALIF JUNI AHMADDI C.131.17.0193
7. ILHAM WIDHIASMOKO C.131.17.0194
PENDAHULUAN
suatu sistem aturan yang jauh lebih luas dari sekedar masalah
sarananya.
rambu itu, terciptalah lalu lintas yang tertib, teratur, dan tidak
1
Ejaan yang berlaku sekarang dinamakan Ejaan Yang
yang sudah dipakai selam dua puluh lima tahun sebelumnya yang
baca yang baik dan benar, karena dalam aturan penggunaan tanda
2
Adapun tujuan yang ingin kami capai dari penulisan karya tulis ini
adalah :
ada.
baca.
benar.
3
BAB II
PEMBAHASAN
(Arifin, 2004:170).
yang kita pakai. Ini tampak jelas dari perkembangan ejaan bahasa
4
3. Alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain ke dalam
pajung, sajang, pajah.
goeroe, itoe, oemoer.
5
c. Tanda diakritik, seperti koma, ain dan tanda trema,
2. Ejaan Soewandi
3. Ejaan Melindo
6
Pada akhir tahun 1959 sidang perutusan Indonesia dan
ejaan yang luas. Setelah itu, Menteri Pendidikan dan
7
Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum
a. Perubahan Huruf
▪ Khilaf
▪ Fisik
▪ Zakat
▪ Universitas
dan xenon.
8
d. Penulisan di- sebagai awalan dibedakan dengan diyang
mengikutinya.
penanda perulangan. Misalnya:
a. Pemakaian Huruf
▪ Abjad
▪ Vokal
▪ Konsonan
▪ Pemenggalan
9
▪ Nama diri
b. Penulisan Huruf
▪ Huruf Kapital
▪ Huruf Miring
c. Penulisan Kata
▪ Kata Dasar
▪ Kata Turunan
▪ Kata Ulang
▪ Gabungan Kata
▪ Kata Sandang si dan sang
▪ Partikel
10
dari bahasa asing.
baca
11
4. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam
Desa
B. Direktorat Jendral Agraria
1. Patokan Umum
1.1 Isi Karangan
1.2 Ilustrasi
1.2.2 Tabel
Catatan :
12
6. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau
kelipatannya. Misalnya:
Misalnya:
Misalnya:
Jalan Dipenogoro 82
Atau:
Jakarta(tanpa titik)
13
b. Tanda koma (,)
pembilangan. Misalnya:
sekolah.
kalimatnya. Misalnya:
kalimat. Misalnya:
14
Kendaraan di jalan semakin padat. Oleh karena itu, kita
harus berhati-hati.
mengikutinya. Misalnya:
15
Muhammadiyah, Jalan Makam, Pringsewu.
Misalnya:
16
c. Tanda titik koma (;)
Misalnya:
televisi.
pemberian. Misalnya :
lemari.
pemerian. Misalnya:
Hari :
17
Tempat :
Waktu :
bab dan ayat dalam kitab suci, diantara judul dan anak
Misalnya:
Misalnya:
kemerdekaan.
18
4. Untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur
ra yang baru.
pertahan-
an yang canggih.
p-a-n-i-t-i-a
f. Tanda pisah (– )
19
1. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang
Misalnya:
November 2010.
Catatan:
sesudahnya.
20
2. Menunjukan ahwa dalam suatu kalimatada bagian yang di
hilangkan. Misalnya:
Catatan:
kalimat.
Misalnya :
seruan. Misalnya:
21
Alangkah seramnnya peristiwa itu!
kokain(a).
karangan. Misalnya:
22
ditukis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan
Misalnya :
penjelas.
Misalnya:
suatu tempat.
23
5. Tanda baca penutup kalimat atau bagian
Catatan :
Feed-back ‘balikkan’
24
No.7/PK/1973
tiap. Misalnya:
laut.
tiap lembar.
Misalnya:
Angka : 0, 1, 2, 3, 4, 5 dsb.
25
BAB III
PENUTUP
secara garis besar terbagi ke dalam tiga bagian yaitu pemakaian huruf,
kategori yaitu (1). Konsep dasar yang meliputi: definisi istilah, tata
istilah dan tata nama, istilah khusus dan istilah umum, kata dasar
26
peristilahan, imbuhan peristilahan, kata ulang peristilahan, gabungan
(2). Sumber istilah yang mencakup: kosa kata bahasa indonesia, kosa
tersebut.
27
Makna kata terdiri atas beberapaa jenis, yaitu makna leksikal, makna
benda, kata ganti, kata kerja, kata sifat kata sapaan, kata penunjuk,
keterangan, kata Tanya, kata seru, kata sandang dan kata partikel.
3.1. Kesimpulan
28
a. Pemakaian Huruf
b. Penulisan Huruf
c. Penulisan Kata
3.2. Saran
29
DAFTAR PUSTAKA
Rineka Cipta.
Andi Yogyakarta.
30
Www. Ymci. Web. Id.
PT Pustaka Widya
ANGKASA Bandung.
31