Kecemasan adalah suatu penyerta yang normal dari pertumbuhan, dari perubahan, dari pengalaman sesuatu yang baru dan belum dicoba, dan dari penemuan identitasnya sendiri dan arti hidup. Sebagai contohnya, kecemasan adalah normal bagi anak-anak pada hari pertama sekolahnya, ketika tampil dihadapan orang banyak,dll. Tetapi sebalinya, kecemasan patologis adalah respon yang tidak sesuai terhadap stimulus yang diberikan berdasarkan pada intensitas atau durasinya.4 Sementara itu, pasien dengan mood terdepresi memperlihatkan kehilangan energi dan minat, merasa bersalah, sulit berkonsentrasi, hilangnya nafsu makan, berpikir mati atau bunuh diri. Tanda dan gejala lain termasuk perubahan dalam tingkat aktivitas, kemampuan kognitif, bicara dan fungsi vegetatif (termasuk tidur, aktivitas seksual dan ritme biologik yang lain).3 Beberapa memiliki gejala gangguan kecemasan yang tidak memenuhi kriteria untuk satu pun gangguan kecemasan DSM-IV spesifik atau gangguan penyesuaian dengan kecemasan atau campuran kecemasan yang tidak ditentukan (NOS; not otherwise specified). Gangguan tersebut melingkupi pasien yang memiliki gejala kecemasan dan depresif tetapi tidak memenuhi kriteria diagnostik untuk suatu gangguan kecemasan maupun suatu gangguan mood. Kombinasi gejala depresif dan kecemasan menyebabkan gangguan fungsional yang bermakna pada orang yang terkena. Istilah “hipokondriasis” didapatkan dari istilah medis yang lama “hipokondrium” yang berarti di bawah rusuk, dan mencerminkan seringnya keluhan abdomen yang dimiliki pasien dengan gangguan ini. Hipokondriasis disebabkan dari interpretasi pasien yang tidak realistik dan tidak akurat terhadap gejala atau sensasi fisik, yang menyebabkan preokupasi dan ketakutan bahwa mereka menderita penyakit yang serius, kendati pun tidak ditemukan penyakit medis yang diketahui. Preokupasi pasien menyebabkan penderitaan yang bermakna bagi pasien dan mengganggu kemampuan mereka untuk berfungsi di dalam peranan personal, sosial, dan pekerjaan.6 Hipokondriasis sebagai kategori diagnosis masih tetap kontroversial . Meskipun ada bukti yang baik dari kejadian tiga serangkai keyakinan terkena penyakit , terkait marabahaya , dan pencarian bantuan medis, gejala-gejala ini dikatakan lebih baik dipahami sebagai bentuk kecemasan yang terjadi untuk fokus pada masalah kesehatan, dan berkaitan erat dengan bentuk lain dari gangguan kecemasan.11