Anda di halaman 1dari 18

Modul 6

Metode Penelitian Pendidikan

PENELITIAN TINDAKAN
Oleh :
Kelompok 4
• Ali Rohman (530026195)
• Andis Ruhyat Tambunan (530026228)
• Ginanjar Rachman (530026188)
• Nur Abdul Arif (530026077)
KB 1 Konsep dan Karakteristik Penelitian Tindakan
A. Konsep Dasar Penelitian Tindakan
B. Jenis Desain Penelitian Tindakan
C. Karakteristik Penelitian Tindakan
D. Model Penelitian Tindakan
A. Konsep Dasar Penelitian Tindakan

Pengertian :
 Kajian tentang situasi social dengan maksud untuk meningkatkan
kualitas tindakan di dalamnya (John Elliot, 1982)
 Suatu bentuk refleksi diri yang dilakukan oleh para partisipan (guru,
siswa atau kepala sekolah) dalam situasi social untuk memperbaiki
rasionalitas dan kebenaran (Carr dan Kemmis)
 Suatu pendekatan untuk memperbaiki pendidikan melalui perubahan
dengan mendorong guru untuk memikirkan praktik mengajarnya
sendiri dan agar mau untuk mengubahnya
Penelitian tindakan dalam bidang pendidikan adalah berbagai
upaya sistematik yang dilakukan peneliti, guru, kepala sekolah,
konselor, atau stake holder lainnya dalam lingkungan pendidikan
untuk mengumpulkan informasi tentang layanan pendidikan,
operasional sekolah, cara guru mengajar, dan pembelajaran murid

Tujuan :
Untuk memberikan suatu metode, strategi, pendekatan atau
inovasi pendidikan, dan apapun namanya pada peneliti untuk
mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam kondisi (setting)
pendidikan yang alamiah
Mengapa Penelitian Tindakan dianggap penting?

1. Mendorong perubahan di sekolah


2. Memupuk pendekatan yang demokratis
3. Memberdayakan individu melalui kolaborasi
4. Mempersempit kesenjangan antara praktek dan visi pendidikan
5. Mendorong pendidik merefleksikan praktik yang telah dilakukan
6. Mempromosikan proses untuk menguji ide-ide baru
B. Jenis Desain Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan Praktis Penelitian Tindakan Partisipatif
(practical action research) (participatory action research)

• Dilakukan oleh guru, individu atau tim • Melibatkan masyarakat, industry,


dalam sekolah tertentu perusahaan dan organisasi di luar
pendidikan
• Skala kecil
• Skala besar
• Berfokus pada masalah khusus
• Berorientasi social, masyarakat
• Memfasilitasi pembelajaran, meningkatkan
kualitas belajar, meningkatkan kinerja • Meningkatkan kualitas organisasi,
professional guru masyarakat dan kehidupan keluarga
C. Karakteristik Penelitian Tindakan

1. Fokus pada praktik


2. Praktik yang dimiliki oleh si peneliti sendiri
3. Kolaborasi
4. Proses yang dinamis
5. Rencana tindakan
6. Sharing research
D. Model Penelitian Tindakan
1. Model Kurt Lewin
2. Model Kemmis dan McTaggart
3. Model John Elliot
1. Model Kurt Lewin
Terdiri dari 4 langkah yaitu :
a) Perencanaan (planning)
b) Aksi / Tindakan (acting)
c) Observasi (Observing)
d) Refleksi (Reflecting)
2. Model Kemmis dan
McTaggart
Stephen Kemmis dan Robin McTaggart
Terdiri dari langkah-langkah yaitu :
Siklus 1
a) Perencanaan (planning)
b) Aksi / Tindakan (acting)
c) Observasi (Observing)
d) Refleksi (Reflecting)
Siklus 2
a) Perencanaan Ulang (Replanning)
b) Aksi / Tindakan (acting)
c) Observasi (Observing)
d) Refleksi (Reflecting)
3. Model John Elliot

• Lebih detail dan rinci


• Setiap siklus terdiri dari beberapa aksi
• Setiap aksi terdiri dalam beberapa langkah
• Tujuannya supaya terdapat kelancaran yang lebih tinggi antara taraf-taraf
di dalam pelaksanaan aksi atau proses belajar mengajar
3.Model
John Elliot
KB 2 Pelaksanaaan Penelitian Tindakan

A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Tindakan


1. Perencanaan Tindakan
2. Pelaksanaan Tindakan
3. Pengamatan Tindakan
4. Refleksi Tindakan
1. Perencanaan Tindakan
 Menentukan desain penelitian
 Mengidentifikasi masalah
 Mengalokasikan Sumber daya
 Mengidentifikasi informasi
2. Pelaksanaan Tindakan

 Implementasi dari semua rencana yang telah dibuat


 Realisasi dari segala teori pendidikan dan strategi pembelajaran yang
sudah direncanakan

 Acuannya pada kurikulum yang berlaku


 Harapannya : peningkatan efektivitas keterlibatan kolaborator dalam
mempertajam refleksi dan evaluasi
3. Pengamatan Tindakan

 Dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan


 Menggunakan instrument ukur dalam pengumpulan data
 Bisa dibantu oleh pengamat dari luar / teman sejawat
(kolaboratif/partisipatif)
4. Refleksi terhadap Tindakan
 Memproses data yang didapat dalam pengamatan
 Ditafsirkan
 Dicari eksplanasinya (proses terjadinya)
 Dianalisis
 Disintesis

 Tujuannya sebagai masukan / umpan balik untuk menentukan


langkah selanjutnya
 Menggunakan statistic sederhana sebagai perbandingan antara
sebelum dan sesudah penerapan penelitian
Sekian
dan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai