IV. SANG MAKHLUK HIDUP (JIVA) TIDAK BERDAYA DI-IKAT TRI GUNA
1. Dalam hubungan ini, Veda menyatakan,”Karyate hy avasan karma sarva pra
krti-jair gunah, semua makhluk tak berdaya dipaksa berbuat sesuai dengan
dorongan sifat-sifat alam material (Tri Guna) yang menyelimui badan jasma-
www.narayanasmrti.com
ninya” (Bg.3.5). Mengapa dikatakan demikian? Sebab,”Guna bhavyena
karmanah, kegiatan terjadi karena interaksi Tri Guna didalam badan jas-
mani (Bhag.11.11.10). Gunaih karmani sarvasah, segala kegiatan badan
jasmani timbul karena interaksi Tri Guna (Bg.3.27)”.
2. Para Deva pun tidak berdaya di-ikat oleh Tri Guna. Sebab dikatakan,”Na
tad asti prthivyam va divi devesu va punah sattvam prakrtir-jair muktam
yad ebhih syat tribhir gunaih, tidak ada makhluk apapun disi-
ni (di Bhumi) ataupun yang hidup sebagai Deva di susunan
planet bagian atas alam semesta, bebas dari ikatan Tri Guna,
tiga sifat alam material” (Bg.18.40).
BERSERAH DIRI
IKATAN PELAYANAN LEPAS DARI
KEPADA TUHAN KEBAHAGIAAN
TRI GUNA BHAKTI IKATAN TRI GUNA
KRISHNA ABADI
www.narayanasmrti.com
VIII. CIRI-CIRI ORANG YANG LEPAS DARI IKATAN TRI GUNA
Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut,“Dia tidak membenci pencerahan
spiritual, kemelekatan (pada hal-hal material) ataupun khaya-
lan bilamana hal-hal itu datang. Juga dia tidak menginginkan
nya jika hal-hal itu lenyap. Dia tetap tenang tanpa rasa kepri-
hatinan apapun, sebab dia berada diluar pengaruh unsur-un-
sur Tri Guna. Dia hidup mantap (dalam keadaan apapun), se-
bab dia sadar bahwa hanya unsur-unsur Tri Guna itu saja ya
ng aktip. Dia merasakan suasana senang dan susah sama sa
ma saja, menerima cacian dan pujian dengan sikap sama, me
melihat segumpal tanah, sebiji batu dan sekeping emas dengan pandangan
(dan perasaan) sama. Dia tidak pernah merasa terganggu meski dihina atau
pun disanjung. Dia memperlakukan sahabat ataupun musuh dengan cara
sama, dan bebas dari segala kegiatan pamerih apapun” (Bg.14.22- 25).
PENUTUP
Demikianlah saya telah uraikan secara ringkas tentang Tri-Guna. Semoga
bermanfaat. Haribol!
www.narayanasmrti.com
RINGKASAN TRI GUNA, TIGA SIFAT ALAM MATERIAL
1. Ciri-ciri pada Relatip suci, ce- Banyak keingin- Mengkhayal, ti- Bhakti murni
Umumnya rah, tenang, be- an dan tidak ter- dak waras, leng- Kepada Tuhan
bas dari dosa, kendali, kerja ke- ah, suka tidur, Krishna, suci,
me-lahirkan pe- ras secara pame lamban dan bo- cerah, penge-
ngetahuan dan rih dan melekat doh (Bg.14.8, 9 tahuan mutlak,
kesenangan du- pada hasil kerja dan 13). senang dan ba-
niawi (Bg.14.6, (Bg.14.7,9 dan hagia.
9, dan 11). 12).
2. Tujuan yang Planet sorgwi Lahir dan hidup Planet neraka Dunia rohani
dicapai sete dan planet-pla- diantara orang- atau dunia para Vaikunthaloka.
lah ajal net lebih tinggi orang pamerih di hewan/binatang
lainnya (Bg.14. planet-planet se- (Bg.14.15 dan
14 dan 18). perti Bhumi (Bg. 18).
14.15 dan 18).
3. Obyek pemu Para Deva (dan Yaksha dan Rak- Hantu dan para Krishna, Kepri
jaan/persem aspek Tuhan im shasa yang ter – makhluk halus badian Tuhan
bahyangan personal seba- golong A sura lainnya(Bg.17.4). YME.
gai Brahman atau Demon (Bg.
(Bg.17.4). 17.4).
www.narayanasmrti.com
NO. URAIAN SATTVAM RAJAS TAMAS VISUDHA
(KEBAIKAN) (KENAFSUAN) (KEGELAPAN) SATTVAM
7. Keteguhan Tidak pernah go- Amat terikat pada Tidak pernah me Mantap dalam
hati yah, ditopang de hasil pelaksanaan lampaui keadaan kesadaran, pe-
ngan kekuatan dharma, melekat mimpi, cemas,se layanan dan
yoga mengenda- pada artha (keka- dih, murung dan ingatan kepa-
likan pikiran, ji- yaan) dan kama mengkhayal (Bg. da Tuhan.
wa dan indriya2 kenikmatan indri- 18.35).
(Bg.18.33). ya (Bg.18.34).
www.narayanasmrti.com
NO URAIAN SATTVAM RAJAS TAMAS VISUDHA
(KEBAIKAN) (KENAFSUAN) (KEGELAPAN) SATTVAM
8. Pekerja/ora- Bebas dari kemele Amat melekat pa- Sibuk dalam ke- Hanya sibuk
ng/manusia katan material dan da hasil kerja, sa- giatan tidak se – dalam pelaya
ke-akuan palsu,se ngat bernafsu me- suai aturan Sas- nan bhakti ke-
mangat, teguh ha- nikmati hasil kerja tra, amat meteri- pada Tuhan
ti dan tidak goyah nya, rakus,dengki, alistik, keras ke- sesuai aturan
oleh keberhasilan berhati kotor, dan pala, suka meni- Sastra dan me
atau kegagalan hanyut dalam su- pu dan akhli me- rasa bahagia
(Bg.18.26). ka-duka kehidup- nghina, malas, dengan pela-
an (Bg.18.27). murung dan ber- yanan demiki-
lambat-lambat an.
dalam bekerja
(Bg.18.28).
11. Kebahagiaan Pada mulanya te- Timbul dari hubu- Buta terhadap ke Timbul dari
rasa bagaikan ra- ngan antara indri- insyafan diri, be- pelayanan
cun (pahit) tetapi ya jasmani deng- rupa khayalan bhakti kepa-
pada akhirnya te- an obyeknya. Pa- dari awal sampai da Tuhan de-
rasa seperti amri- da awalnya terasa akhir, dan timbul ngan kebaha-
ta (manis) dan seperti amrita(ma dari kemalasan, giaan bertam
membangkitkan nis) tetapi pada angan-angan bah-tambah
keinsyafan diri akhirnya terasa dan kesukaan ti- terus.
(Bg.18.37). seperti racun (pa- dur (Bg.19.39).
hit) (Bg.18.38).
12. Amal/derma/ Diberikan semata Diberikan dengan Diberikan pada Diberikan ha-
dana-punia mata sebagai ke- maksud men-da- waktu dan tem- nya dengan
wajiban pada wak pat imbalan atau pat yang tidak tujuan untuk
tu dan tempat ya- memperoleh hasil tepat kepada or- menyenang-
ng tepat ke-pada dan diberikan se- ang yang tak pa- kan Tuhan
orang yang pan- cara tidak ikhlas tut menerima de- Krishna.
tas menerima tan- (Bg.17.21). ngan sikap me-
pa mengharapkan nghina (Bg.17.
imbalan (Bg.17. 22).
20).
www.narayanasmrti.com
NO. URAIAN SATTVAM RAJAS TAMAS VISUDHA
(KEBAIKAN) (KENAFSUAN) (KEGELAPAN) SATTVAM
17. Tempat Hutan Kota, Metropoli- Tempat judian, Kuil dimana dila-
tan, Desa dan Ke Rumah pelacu- kukan pelayanan
lurahan. ran, Rumah po- bhakti kepada Tu
tong hewan. han Krishna.
18. Waktu dalam Pagi hari Siang hari Malam hari Kapan saja dila-
hari kukan pelayanan
bhakti kepada Tu
han Krishna.
21. Pohon dan Mangga, pisa- Bawang merah, Pohon per, cen- Tulasi, Kalpa vrk-
tanaman ng, apel bawang putih dawan sa
www.narayanasmrti.com
No. URAIAN SATTVAM RAJAS TAMAS VISUDHA
(KEBAIKAN) (KENAFSUAN) (KEGELAPAN) SATTVAM
www.narayanasmrti.com
No. URAIAN SATTVAM RAJAS TAMAS VISUDHA
SATTVAM
5. Keinsyafan “Tat sattvam vid- Tidak bisa meng Sama sekali ti-
kepada Tu- dhi mat padam, insyafi Tuhan. dak bisa meng-
han (Bhag.11 hanya dengan si- insyafi Tuhan.
25.16). fat sattvam sese-
orang bisa meng
insyafi Tuhan”.
www.narayanasmrti.com
No. URAIAN SATTVAM RAJAS TAMAS VISUDHA
SATTVAM
9. Kematian “Sattve pralinah “Nara lokam rajo “Tamo layas tu “Yanti mam
(Bhag.11.25. svar yanti, meni- layah, meninggal nirayam, meni- eva nirgunah,
22). nggal dalam si- dalam sifat rajas nggal dalam si- meninggal de-
fat sattvam men- lahir di masyara- fat tamas jatuh ngan bebas da
capai Svargalo- kat manusia”. ke neraka”. ri ikatan Tri-gu
ka”. na, mencapai
tempat Tuhan”
www.narayanasmrti.com
No. URAIAN SATTVAM RAJAS TAMAS VISUDHA
SATTVAM
www.narayanasmrti.com
NO. URAIAN SATTVAM RAJAS TAMAS VISUDHA
SATTVAM
www.narayanasmrti.com