Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

‘’PENKES’’ PHBS PENGGUNAAN AIR BERSIH


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Promosi Kesehatan Yang Dibimbing
Oleh Untung Halajur,S.SiT.,S.Pd.,M.Kes

DISUSUN OLEH :

MELIE ( PO. 62. 20. 1. 19. 420 )

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN REGULAR V


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN PALANGKA RAYA
2020

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


PHBS PENGGUNAAN AIR BERSIH

Pokok Bahasan : Penggunaan Air Bersih

Sasaran : Masyarakat

Waktu : 30 menit.

Hari dan tanggal : Sabtu, 7 Juni 2020

Tempat : Balai Desa Samba Kahayan

A. TIU ( Tujuan Intruksional Umum )

Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan sasaran mampu memahami


tentang air bersih.
B. TIK ( Tujuan Intruksional Khusus )

Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan masyarakat mampu :

1. Menjelaskan pengertian air bersih


2. Menyebutkan peran penting air bersih
3. Menyebutkan standar air bersih
4. Menyebutkan sumber air bersih
5. Menjelaskan teknik pengelolahan air kotor menjadi air bersih

C. Materi
1. Pengertian air bersih
2. Peran penting air bersih
3. Standar air bersih
4. Sumber air bersih
5. Teknik pengelolahan air kotor menjadi air bersih
D. Metode

1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
E. Media

1. LCD
2. Power point
3. Leaflet
F. Proses Kegiatan Penyuluhan
Waktu Kegiatan
No. Tahap
(menit) Penyuluh Sasaran
       Mengucapkan  salam
       Menjawab  salam
       Memperkenalkan diri
Perkenalan 3        Menyimak
1        Menjelaskan tema
/Pembukaan menit        Mendengarkan
       Menjelaskan tujuan
yang akan disampaikan
2 Inti 20 Menjelaskan :
menit 1. Pengertian air bersih
 Mendengarkan
2. 2. Peran penting air
bersih  Menyimak

3. Standar air bersih  Memperhatikan


4. Sumber air bersih  Menelaah
5. Teknik pengolahan air
kotor menjadi air
bersih
 Tanya jawab
 Bertanya
7  Menyimpulkan
3 Penutup  Menyimak
menit  Evaluasi
 Menjawab salam
 Mengucapkan  salam

G. Sumber Bacaan
Kumalasari, Fety dan Yogi Satoto. Teknik Praktis Mengolah: Air Kotor
Menjadi Air Bersih Hingga Menjadi Layak DiMinum. Bekasi: Laskar Aksara
Departmen kesehatan RI dengan kwatir Nasional Gerakan Pramuka.
1991. Pengawasan kualitas air.  Jakarta
Dachroni, Dr. Bunga Rampai Perilaku Hidup Bersih di Rumah Tangga. 1997. Jakarta

H. Evaluasi

1. Cara     : Lisan
2. Jenis    : Pertanyaan Terbuka
3. Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan
4. Soal     : 1). Jelaskan pengertian air bersih ?
  2). Sebutkan peran penting air bersih ?
  3). Sebutkan standard air bersih ?
  4). Sebutkan sumber air bersih ?
  5). Jelaskan teknik pengelolahan air kotor menjadi air bersih ?

Palangka Raya, 7 Juni 2020

Penyuluh
MATERI PENYULUHAN
AIR BERSIH

A. Pengertian Air Bersih


Air bersih adalah elemen yang sangat penting dalam kehidupan manusia,
karena banyak manfaat yang diberikan air untuk mahluk hidup.

B. Peran Penting Air bersih


1.      Mengatur suhu tubuh
Apabila tubuh kekurangan air, maka suhu tubuh akan menjadi panas dan naik.
2.      Melancarkan peredaran darah
Darah akan menjadi semakin kental apabila tubuh kekurangan cairan, karena
cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan lain dalam tubuh. Dimana proses
tersebut mempengaruhi kinerja otak dan jantung.
3.      Membuang racun dan sisa makanan
Seperti yang umumnya kita tahu, bahwa cairan dalam tubuh berfungsi untuk
mengeluarkan racun dalam tubuh, melalui keringat, air seni, dan pernapasan.
4.      Pemulihan penyakit
Air mendukung proses pemulihan ketika sakit karena asupan air yang memadai
berfungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang terbuang.
5.      Kulit
Struktur dan fungsi kulit juga dipengaruhi oleh cairan dalam tubuh. Dengan
adanya cairan yang cukup dalam tubuh, maka kelembaban, kelembutan, dan
elastis kulit akibat pengaruh suhu udara dari luar tubuh akan terjaga.

C. Standar Air Bersih


Organisasi kesehatan dunia (World Health Organization) atau WHO telah
menetapkan standar air minum yang bersih dan sehat (layak digunakan), diantaranya
adalah :
1.      Tidak berwarna
2.      Tidak berbau yang berarti jernih
3.      Tidak berasa dan sejuk
4.      Tidak adanya mikroorganisme
Indonesia sekarang ini jarang sekali ditemukan yang berair jernih. Warnanya
terlihat kecoklatan, bahkan hitam. Hal itu karna didalam air tersebut mengandung
bahan kimia seperti logam, besi, mangan dan lain-lain yang berasal dari pembuangan
limbah pabrik. Tidak hanya kotor, namun juga memiliki bau yang tidak enak akibat
pencemaran oleh bakteri coli tinja ( E.coli ). Bakteri tersebut dapat menyebabkan
penyakit tipus. Jika air telah tercemar dengan logam berat dan bakteri E.coli, maka
secara otomatis air tersebut akan berasa.
Air jernih sendiri disebabkan oleh adanya kandunngan oksigen dalam air yang 
cukup banyak dan  permukaan airnya tidak ada yang menghalangi dari sinar matahari.
Air bersih ini bersumber dari alam dan dapat diminum oleh manusia. Namun, untuk
menghindari dari resiko adanya kandungan bakteri dan zat- zat berbahaya di
dalamnya, maka kita terbiasa untuk memasak air sebelum mengonsumsinya.

D. Sumber Air Bersih


1.      Air Hujan
Air hujan berasal dari air permukaan bumi yang diluapkan oleh sinar matahari.
Air permukaan tersebut berupa air sungai, air danau, dan air laut. Sinar matahari
menguapkan air permukaan tanpa membawa kotoran yang terdapat didalam air.
Setelah proses penguapan, air mengalami proses kondensasi, dimana air yang
menguap tersebut berubah menjadi air. Hingga terbentuklah awan. Lama
kelamaan, awan tersebut menjadi jenuh dan turunlah titik-titik air hujan.
2.      Air Permukaan
Air permukaan adalah air hujan yang turun dipermukaan bumi dan berkumpul
disuatu tempat yang relatif rendah seperti sungai, danau, dan laut. Air permukaan
yang biasa dimanfaatkan adalah air sungai, dimana lebih dari 40.000 kilometer
kubik air segar diperoleh dari sungai-sungai didunia. Untuk itu, kebersihan air
sungai sangat penting dijaga.
3.      Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada didalam tanah. Air tanah dibagi menjadi dua,
air tanah dangkal dan air tanah dalam. Air tanah dangkal merupakan air yang
berasal dari air hujan yang diikat oleh akar pohon. Air tanah ini terletak tidak jauh
dari permukaan tanah serta berada di atas lapisan kedap air. Sedangkan air tanah
dalam adalah air hujan yang meresap ke dalam tanah lebih dalam lagi melalui
proses adsorpsi serta filtrasi oleh bantuan dan mineral di dalam tanah. Sehingga
berdasarkan prosesnya air tanah dalam lebih jernih dari air tanah dangkal. Air
tanah ini bisa didapatkan dengan cara membuat sumur
4.      Air Mata Air
Pada dasarnya air mata air adalah air hujan yang meresap ke dalam tanah yang
melalui proses filtrasi dan adsorpsi oleh bantuan dan mineral di dalam tanah. Air
mata air yang baik berasal dari pengunungan vulkanik karena mineral-mineral
yang tergantung di dalamnya dapat mengadsorpsi kandungan logam dalam air dan
bakteri. Selain itu, kandungan mineralnya baik untuk kesehatan tubuh, dan
mengandung kadar O2 yang tinggi. Oleh karena itu, air dari mata air terasa lebih
segar dikonsumsi dari pada air yang berasal dari sumber lainnya.

E. Teknik Pengelolahan Air Kotor Menjadi Air Bersih


a.       Alat dan Bahan :
1.      Aqua 1 liter
2.      Kapas/ kasa
3.      Kerikil, digunakan sebagai lapisan penahan filter pasir, filter mangan zeolit
maupun filter karbon aktif.
4.      Batu koral
5.      Arang, digunakan agar mikroorganisme yang ada di air kotornya mati.
6.      Ijuk/ sabut kelapa
7.      Air kali
b.      Saringan Air Sederhana atau Tradisional
Pada saringan tradisional ini selain menggunakan kerikil, batu koral dan arang
juga ditambah satu buah lapisan ijuk yang berasal dari sabut kelapa. Lapisan paling
bawah adalah kapas dan kemudian batu koral, lapisan selanjutnya adalah ijuk, lalu
arang, dan kemudian letakan kerikil dibagian atas arang. Ijuk bersifat menyaring
kotoran pada air yang berukuran besar, sedangkan arang bersifat menyerap kotoran air
yang ukurannya kecil.

Anda mungkin juga menyukai