Anda di halaman 1dari 5

32

V. MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN

Kompetensi Dasar

3.5 Menerapkan konsep momentum, impuls dan hukum kekekalan momentum


4.5 Mendemonstrasikan berbagai jenis tumbukan

A. Pendahuluan

Untuk lebih memahami konsep momentum dan impuls, perhatikan fenomena berikut:
1. Dalam peluncuran roket, roket akan mengeluarkan gas yang terbakar keluar. Hal ini
bertujuan agar roket terdorong ke depan. Ada kesetaraan antara gas yang dibuang dengan
gaya dorong roket dihasilkan. Bagaimana cara kerja roket sehingga dapat meluncur?
2. Untuk menambah kenyamanan, kendaraan bermotor dipasang dipasang busa pada jok
motornya. Bagaimana jok motor dapat menambah kenyamanan pengendara?

Untuk memahaminya, mari kita pelajari materi momentum dan impuls berikut!

B. Uraian Materi

1. Momentum

Salah satu besaran yang dimiliki benda yang bergerak adalah momentum. Momentum
menunjukkan kelembaman benda yang bergerak. Semakin besar momentum suatu benda
maka benda semakin sulit untuk dihentikan. Jika suatu benda bermassa m bergerak dengan
kecepatan v maka, momentumnya adalah:
P = m.v
Keterangan:
P = momentum (kg.m/s)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Momentum merupakan besaran vector, sehingga selain memiliki nilai momentum juga
memiliki arah.

Contoh:
Sebuah mobil bermassa 2 ton bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Tentukan momentum
mobil tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui;
m = 2 ton = 2.000 kg
v = 10 m/s
P = ….
P = m.v = 2000 . 10 = 20.000 kg.m/s.
Jadi momentumnya 20.000 kg m/s

MGMP Fisika SMK Kab. Tanggamus


33

Latihan:
1. Kendaraan bermassa 3 kuintal bergerak dengan kecepatan 60 km/jam. Hitung besar
momentumnya!
2. Tentukan besarnya momentum sebuah bola yang bermassa 6 ons yang bergerak dengan
kecepatan 72 km/jam!

2. Impuls

Impuls adalah hasil kali gaya dengan waktu saat gaya itu bekerja.
I = F.Δt

Keterangan:
I = impuls ( N.s)
F = gaya
Δt = selang waktu gaya itu bekerja

Contoh:
Sebuah bola ditendang dengan gaya 100 N. Jika waktu sentuh bola dengan kaki 0,05 detik,
tentukan impulsnya!
Penyelesaian:
Diketahui;
F = 100 N
Δt = 0,05 s
I = ….
I = F. Δt = 100 N . 0,05 s = 5 N s.
Jadi impulsnya 5 N/s.

3. Impuls sebagai perubahan momentum

Berdasarkan Hukum II Newton, dapat dibuktikan bahwa impuls merupakan perubahan


momentum.
v v1  v 0
F = m.a , a   …………………..(Hukum II Newton)
t t
I  F . t ……………………………………( rumus impuls)
Hukum II Newton disubstitusikan ke rumus impuls.
I  F .t
I  m. a. t
 v  v0 
I  m.  1 . t
 t 
I  m ( v1  v 0 )
I  m v1  m v 0

Jadi dapat dibuktikan bahwa impuls merupakan perubahan momentum.

Aplikasi dari penerapan impuls diantaranya penggunaan sarung tinju saat bertinju, cara
menangkap benda, serta penggunaan karet sebagai bahan pembuat bola. Dengan alat dan
cara seperti itu, maka selang waktu kontak antara dua benda semakin besar, sehingga dapat
mengurangi rasa sakit.

MGMP Fisika SMK Kab. Tanggamus


34

1. Bola yang diam ditendang dengan gaya 100 N. Jika selang waktu sentuh antara bola dan
kaki 0,01 detik, tentukan besar kecepatan sesaat setelah ditendang!

4. Hukum kekekalan momentum

Jika ada benda mengalami tumbukan maka akan berlaku hukum kekekalan momentum.
vA
vB
F F

Sesaat sebelum tumbukan Sesaat tumbukan

v’A v’B

Sesaat sesudah tumbukan

Sesaat sebelum tumbukan, benda A bermassa mA bergerak dengan kecepatan vA, mendekati
benda B yang bermassa mB yang bergerak dengan kecepatan vB.

Benda A menumbuk benda B, benda A memberikan gaya aksi ke benda B, maka saat
bersamaan benda B memberikan gaya reaksi ke benda A yang besarnya sama tetapi arahnya
berlawanan.

Setelah tumbukan kecepatan benda A menjadi v’A dan benda B bergerak dengan kecepatan
v’B.

Berdasarkan Hukum III Newton Faksi = - F reaksi,


Faksi   F reaksi

impuls benda A  impuls benda B


m A v 'A  m A v A  - (m B v 'B  m B v B )
m A v 'A  m A v A  - m B v 'B  m B v B
m A v 'A  m B v 'B  m A v A  m B v B

Jadi besarnya momentum setelah tumbukan sama dengan momentum sebelum tumbukan.

Contoh.
Senapan bermassa 5 kg menembakkan peluru bermassa 20 gram. Jika peluru melaju dengan
kecepatan 250 m/s, tentukan kecepatan hentakan senapan saat senapan meletus!
Penyelesaian:
Diketahui :
ms = 5 kg ,
vs = vp = 0 ( senapan dan peluru mula –mula diam)
mp = 20 gram = 0,02 kg
v’p = 250 m/s
Ditanya v’s = . . .?

MGMP Fisika SMK Kab. Tanggamus


35

Jawab:

m p v 'p  m s v s'  m p v p  m s v s
0,02 . 250  5 . v s'  m p . 0  m s . 0
5  5 v s'  0
5   5 v s'
5
v s'   1
5
Jadi kecepatan senapan tersebut -1 m/s . artinya kecepatan senapan 1 m/s berlawanan
dengan arah peluru.

Tugas Proyek

Salah satu penerapan konsep impuls dan momentum adalah gerak roket. Roket dapat
meluncur ke atas karena bahan bakar yang terbuang ke belakang sehingga menghasilkan
daya dorong ke depan. Prinsip ini juga dipakai saat cumi-cumi meluncur diair. Untuk lebih
memahami prinsip impuls dan momentum, mari mengerjakan proyek sederhana membuat
roket air dari botol air mineral. Buat secara berkelompok. Cara membuat dan desain dapat
Anda lihat melalui situs yang ada diinternet.

5. Tumbukan

Tumbukan antara dua benda terjadi karena salah satu benda bergerak atau kedua benda
tersebut sama-sama bergerak. Ada tiga jenis tumbukan, yaitu lenting sempurna, lenting
sebagian dan tidak lenting sama sekali.

Tumbukan lenting sempurna, terjadi dengan koefesien restitusi (e) = 1. Pada tumbukan
ini berlaku Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Kekekalan Energi Mekanik. Contoh
tumbukan lenting sempurna adalah tumbukan antar partikel pada gas ideal.

Tumbukan lenting sebagian, terjadi dengan koefesien restitusi 0 e 1 . Pada


tumbukan jenis ini berlaku Hukum Kekekalan Momentum tetapi tidak berlaku Hukum
Kekekalan Energi. Pada saat tumbukan ada energi yang hilang (berubah menjadi energi lain
seperti panas) sehingga besarnya energi kinetik makin kecil. Contoh tumbukan antar
kelereng, tumbukan pada bola biliar.

Tumbukan tidak lenting sama sekali, dengan koefesien restitusi nol. Sesaat setelah
tumbukan kedua benda menjadi satu sehingga kecepatan kedua benda besarnya sama. Pada
tumbukan jenis ini berlaku Hukum Kekekalan Momentum tetapi tidak berlaku Hukum
Kekekalan Energi. Contoh tumbukan tidak lenting adalah tumbukan antara peluru dengan
target yang bersarang ditarget.

MGMP Fisika SMK Kab. Tanggamus


36

Kegiatan Praktikum

Tujuan :
Menentukan jenis-jenis tumbukan

Alat dan bahan


1. Bola
2. Buku
3. Kelereng
4. Tanah liat
5. Meteran

Langkah-langkah
1. Siapkan alat dan bahan
2. Tempelkan meteran pada dinding
2. Jatuhkan benda-benda ( bola, buku, kelereng, tanah liat) dari ketinggian 150 m, catat hasil
percobaannya pada tabel berikut
No Nama bahan Tinggi pantulan (cm) Jenis tumbukan
1 bola
2 buku
3 kelereng
4 tanah liat

Kesimpulan:
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................

MGMP Fisika SMK Kab. Tanggamus

Anda mungkin juga menyukai