Anda di halaman 1dari 9

JUIPERDO Vol.7 No.2 Perubahan Tingkat Stress Pasien Hipertensi Verrovica R.

D, dkk

PERUBAHAN TINGKAT STRES PADA PASIEN HIPERTENSI LANJUT USIA SETELAH


MENDAPATKAN TERAPI MUSIK

Verronica R. Daromes, Maria Terok , Femmy Lumi


Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
Email: daromesverronica98@gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang: Stres adalah respons tubuh dan pikiran terhadap segala sesuatu yang
mengganggu keseimbangan seseorang. Stres juga dapat dialami oleh siapapun tanpa
mengenal batas umur dan memiliki pengaruh jangka panjang, juga mengakibatkan
peningkatan kondisi penyakit salah satunya hipertensi dalam setiap tahapan kehidupan
manusia, khususnya ditahap lanjut usia (Lansia). Salah satu metode non-farmakologi yang
dapat menurunkan tekanan darah yaitu dengan memberikan terapi musik. Tujuan:
mengetahui terapi musik terhadap perubahan tingkat stres pada pasien hipertensi lanjut
usia. Metode :Design penelitian ini adalah analitik kolerasional dengan menggunakan
pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 214 orang. Sampel
berjumlah 21 responden yang didapatkan menggunakan teknik purposive sampling, dan data
yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner DASS (Depression Anxiety Stress Scale)
dan alat pengukuran tekanan darah sphygmomanometer. Analisis Chi-Square dengan uji
alternatif Fhiser’s Exact Test menggunakan SPSS 25. Hasil: tingkat stres pada pasien
hipertensi lanjut usia berada pada kategori ringan yaitu 81%. Hal ini menunjukkan ada
hubuungan yang bermakna antara tingkat stres dan hipertensi pada pasen hipertensi lanjut
usia dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 atau 95% nilai ρ = 0,012 < α = 0,05. Kesimpulan dan
Saran : Kesimpulan ada hubungan terapi musik terhadap perubahan tingkat stres pada
pasien hipertensi lanjut usia di wilayah kerja Puskesmas Tateli Kecamatan Mandolang. Saran
bagi peneliti selanjutnya Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk
meningkatkan pengetahuan didalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
hipertensi terutama disarankan agar menggunakan alat audiometri agar dapat mengetahui
tingkat pendengaran.

Kata Kunci : Terapi Musik; Tingkat Stres; Hipertensi, Lanjut Usia.

CHANGES IN STRESS LEVELS IN PATIENTS FOR AGE HYPERTENSION AFTER


GETTING MUSIC THERAPY
Verronica R. Daromes, Maria Terok , Femmy Lumi
Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
Email: daromesverronica98@gmail.com

ABSTRACT

Background: Stress is the response of the body and mind to everything that disturbs a
person's balance. Stress can also be experienced by anyone without knowing the age limit
and has a long-term effect, it also results to increase in disease conditions one of which is
hypertension in every stage of human life, especially in the elderly (Elderly). One of non-

137 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.2 Perubahan Tingkat Stress Pasien Hipertensi Verrovica R.D, dkk

pharmacological method that can reduce blood pressure is by providing music therapy.
Aims: This study to determine music therapy for changes in stress levels in elderly
hypertensive patients. The design of this study is analytic kolerasional with using the cross
sectional approach.. Methods: was analytic correlation using a cross sectional approach. The
population in this study amounted to 214 people. A sample of 21 respondents were
obtained using a purposive sampling technique, and data were collected using the DASS
(Depression Anxiety Stress Scale) questionnaire and a blood pressure measurement tool for
sphygmomanometers. Result : Chi-Square analysis with an alternative test is the Exact Test
using SPSS. The results of the study stress levels in elderly hypertensive patients are in the
mild category that is 81%. This shows that there is a significant relationship between stress
levels and hypertension in elderly hypertension patients with significance level α = 0.05 or
95% value ρ = 0.012 <α = 0.05. Conclusion : The conclusion is the relationship of music
therapy to changes in stress levels in elderly hypertensive patients in the working area of the
Tateli Health Center in Mandolang District. Suggestions for future researchers This study can
be used as a reference to increase knowledge in carrying out nursing care in hypertensive
patients, especially it is recommended that you use an audiometry device in order to know
the level of hearing.

Keywords : Music Therapy, Stress Level, Hypertension, Elderly.

PENDAHULUAN peningkatan kondisi penyakit yang


Stres adalah respons dari tubuh dan dialami.
pikiran terhadap segala sesuatu yang Berdasarkan penelitian yang dilakukan
mengganggu keseimbangan seseorang. oleh Seke,P.A., Bidjumi,H.J., & Lolong J
Stres juga dapat dialami oleh siapapun (2016) di Balai Penyantunan Lanjut Usia
tanpa mengenal batas umur. Stres tidak Senja Cerah Kota Manado, ditemukan ada
hanya mengganggu gangguan fungsi hubungan antara kejadian stres dengan
tubuh dan organ tubuh tetapi juga penyakit hipertensi pada lansia. Hasil
mengganggu kejiwaan seseorang. Bishop penelitian menunjukkan 80,0% lansia
(2008) Stres dapat memiliki pengaruh mengalami hipertensi dan 77,8% lansia
jangka panjang dalam setiap tahapan mengalami stres.
kehidupan manusia, khususnya untuk Batasan lansia menurut World Health
tahap lanjut usia (Lansia). Lansia dapat Organization (WHO) dalam Sunaryo,dkk
mengalami berbagai macam stresor baik (2016) ada empat tahapan yaitu : usia
dalam diri maupun lingkungannya seiring pertengahan (middle age) usia 45-59
bertambahnya usia. Paparan stres jangka tahun, lanjut usia (elderly) usia 60-74
panjang ini dapat mempengaruhi kualitas tahun, lanjut usia tua (old) usia 75-90
hidupnya, dan juga dapat mengakibatkan tahun, dan usia sangat tua (very old) >90
tahun. Data WHO dalam Depkes (2013), di

138 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.2 Perubahan Tingkat Stress Pasien Hipertensi Verrovica R.D, dkk

kawasan Asia Tenggara populasi lansia maupun tua. Pudiastuti (2013)


sebesar 8% atau sekitar 142 juta jiwa. menjelaskan bahwa hipertensi juga sering
Pada tahun 2050 diperkirakan populasi disebut sebagai silent killer karena
lansia meningkat 3 kali lipat. Gambaran termasuk penyakit yang mematikan.
peningkatan populasi lansia sejak tahun Bahkan, hipertensi dapat secara langsung
2000 jumlah lansia sekitar 5,300,000 membunuh penderitanya, di samping
(7,4%) dari total populasi, sedangkan hipertensi juga memicu terjadinya
tahun 2010 jumlah lansia 24,000,000 penyakit lain yang tergolong kelas berat
(9,77%) dari total populasi, dan tahun dan mematikan serta dapat meningkatkan
2020 diperkirakan jumlah lansia mencapai resiko serangan jantung, stroke dan gagal
28,800,000 (11,34%) dari total populasi. jantung. Hasil data Riskesdas 2018,
Sedangkan di Indonesia sendiri pada prevalensi hipertensi pada penduduk
tahun 2020 diperkirakan jumlah Lansia berumur 18 tahun ke atas tahun 2013
sekitar 80.000.00. sebesar (25,8%), tahun 2018 sebesar
Lanjut usia menurut Undang-Undang (34,1%). Data tertinggi di Kalimantan
Nomor 13 Tahun 1998 dalam Sunaryo,dkk Selatan (44,1%), diikuti Jawa Barat
(2016), “Lanjut usia adalah seseorang yang (36,2%), Kalimantan Timur (36,1%),
mencapai usia 60 (enam puluh) tahun. Kalimantan Barat (35,4%). Provinsi
Seiring dengan pertambahan usia Sulawesi Utara mencapai (33,8%).
terjadinya perubahan-perubahan secara Berdasarkan penelitian yang dilakukan
fisiologis pada lansia yang disertai dengan oleh Netty Herawati, Kurniati Maya Sari
munculnya berbagai masalah kesehatan WD, dan Armanda Tri MurtiNingsih
yang menyebabkan tingginya penyakit (2018), menunjukkan bahwa ada
degeneratif, penyakit ini membawa pengaruh antara tekanan darah sistolik
konsekuensi terhadap perubahan dan sebelum dan setelah diberikan terapi
gangguan pada sistem kardiovaskuler musik klasik di Kelurahan Simpang Rumbio
antara lain penyakit hipertensi Wilayah Kerja Puskesmas KTK Kota Solok
(Darmojo,2009). Tahun 2017, dengan hasil dapat diketahui
Hipertensi adalah penyakit yang dapat bahwa rata-rata tekanan darah sistolik
menyerang siapa saja, baik secara muda sebelum terapi musik klasik adalah 144,67

139 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.2 Perubahan Tingkat Stress Pasien Hipertensi Verrovica R.D, dkk

mmHg, Setelah terapi musik klasik terakhir ini jumlah lansia dengan penyakit
diberikan terjadi penurunan tekanan hipertensi yaitu sebanyak 214 jiwa.
darah sistolik dimana rata-rata tekanan
darah sistolik menjadi 140 mmHg. METODE
Musik diketahui dapat mempengaruhi Jenis penelitian ini adalah analitik
individu, ini berarti individu yang korelasional dengan menggunakan
mendengarkan musik akan memberi pendekatan cross sectional.
respons, baik secara fisik maupun psikis, POPULASI DAN SAMPEL
yang akan mengunggah sistem tubuh. Penelitian bersifat observasional
Menurut Ferawati (2015), dilihat dari analitik korelasional dengan rancangan
fungsinya, maka musik dapat cross sectional design study. Tujuan
mempengaruhi individu untuk penelitian ini untuk menganalisis
meningkatkan aktivitas fisik, dapat hubungan tingkat stress terhadap derajad
menghilangkan kelelahan, meredakan hipertensi lansia di di wilayah kerja
kecemasan dan ketegangan, Puskesmas Tateli Kecamatan Mandolang.
meningkatkan konsentrasi, memperdalam di wilayah kerja Puskesmas Tateli
hubungan, memperkaya persahabatan, Kecamatan Mandolang. Populasi dan
merangsang kreativitas, kepekaan, dan sampel adalah lansia dengan hipertensi
memperkuat karakter serta perilaku berjumlah 21 orang yang memenuhi
positif. riteria Inklusi yaitu lansia berumur 60 – 74
Hasil observasi, wawancara juga tahun, yang menglami stress, terdiagnosa
pengukuran tekanan darah tanggal 17 penyakit hipertensi, hadir dan bersedia
Januari 2019, pada 5 orang lansia yang mengikuti penelitian. Penelitian ini
telah dilakukan pengukuran tekanan dilaksanakan mulai tanggal 24-30 Juni
darah dengan menggunakan alat 2019.
sphygmomanometer, jadi 2 orang lansia
mengalami peningkatan diastolik INSTRUMEN PENELITIAN DAN TEKNIK
sedangkan 3 lainnya sistolik dan diastolik PENGUMPULAN DATA
meningkat. Kemudian selama 2 bulan Teknik pengambilan sampel
menggunakan nonprobability sampling

140 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.2 Perubahan Tingkat Stress Pasien Hipertensi Verrovica R.D, dkk

dengan purposive sampling. Penelitian langsung dari responden menggunakan


dilaksanakan selama tujuh hari untuk kuesioner DASS dan alat stetoskope dan
mengumpulkan data. Instrumen penelitian sphygmomanometer. Data sekunder
menggunakan kuesioner DASS (Depression diperoleh dari arsip profil puskesmas
Anxiety Stress Scale) yang sudah Tateli. Kemudian data diolah
dibakukan dan digunakan oleh Stella menggunakan SPSS.
Barani (2018) untuk mengidentifikasi
tingkat stress pada lansia . Kuesioner ini HASIL PENELITIAN
terdiri dari 14 pertanyaan. Cara mengisi Karakteristik responden lansia
setiap pertanyaan adalah diberi nilai 0 berumur 60 sampai 74 tahun terdiri dari
(tidak pernah), 1 (kadang-kadang), 2 62% berjenis kelamin perempuan dan 38%
(lumayan sering), dan 3 (sering sekali). laki-laki. Tingkat stres pada lansia yang
Hasil penilaian tingkat stress lansia menderita hipertensi 17 (81 %) kategori
ringan < 75%, dan tingkat stress lansia ringan dan 4 (19%) pada kategori berat.
berat > 75%. Sedangkan alat pengukuran Sedangkan Lansia dengan Derajat
tekanan darah untuk mengetahui derajat hipertensi ringan sebanyak 17(81%)
penyakit hipertensi pada lansia responden dan hipertensi berat sebanyak
menggunakan stetoskope dan 4 (19%) responden. Hasil analisis silang
sphygmomanometer. ada hubungan yang signifikan antara
Hasil penilaian lansia dengan derajat tingkat stress dengan penyakit hipertensi
penyakit hipertensi ringan < 75%, dan lansia di wilayah kerja Puskesmas Tateli (p
berat > 75% .Pengukuran tekanan darah <0,05).
dilakukan oleh peneliti. Langkah pertama Hasil analisis Tabel persilangan yang
dilakukan pengukuran tekanan darah oleh dapat dilihat pada tabel 7 menunjukkan
peneliti pada lansia yang menderita bahwa ada hubungan yang signifikan
hipertensi dilanjutkan dengan mengisi antara tingkat stres dengan penyakit
kuesioner DASS. Peneliti membantu lansia hipertensi lanjut usia di Wilayah Kerja
membacakan daftar pertanyaan dan lansia Puskesmas Tateli Kecamatan Mandolang
menjawab pertanyaan sampai dengan nilai p- value sebesar 0,012 nilai ini
selesai.Jenis data primer diperoleh secara lebih kecil dari nilai 𝛼 (p-value < 0,05).

141 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.2 Perubahan Tingkat Stress Pasien Hipertensi Verrovica R.D, dkk

artinya terjadi penurunan berbagai sistem


PEMBAHASAN dalam tubuh.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui Berdasarkan hasil penelitian diketahui
dari 21 responden berumur 60-74 tahun dari 21 responden, ternyata jenis kelamin
yang mengalami hipertensi ringan 17 wanita lebih banyak (13 orang atau 62%)
orang (81%), dan yang mengalami daripada laki-laki sebanyak 8 orang (38%).
hipertensi berat 4 orang (19%). Menurut Menurut peneliti temuan ini sesuai
Darmojo (2009). Lanjut usia adalah dengan penjelasan Lingga (2012), wanita
seseorang yang mencapai usia 60 (enam lebih beresiko menderita hipertensi
puluh) tahun. Seiring dengan ketimbang pria, meskipun resiko
pertambahan usia terjadinya perubahan- hipertensi tetap berjalan sesuai dengan
perubahan secara fisiologis pada lansia pertambahan usia. Jika usia bertambah
yang disertai dengan munculnya berbagai wanita lansia lebih berisiko mengalami
masalah kesehatan yang menyebabkan hipertensi karena sangat peka terhadap
tingginya penyakit degeneratif, penyakit makanan dan stres yang dialami oleh
ini membawa konsekuensi terhadap wanita lanjut usia.
perubahan dan gangguan pada sistem Berdasarkan tingkat stres, ditemukan
kardiovaskuler antara lain penyakit bahwa lansia hipertensi menunjukan
hipertensi. tingkat stres ringan ( 17 orang atau 81%)
Metabolisme dalam tubuh akan dan tingkat stres berat 4 orang (19%).
menumpuk makin banyak distorsi Menurut peneliti kondisi yang ditemukan
metabolik dan struktural yang disebut masuk akal sebab lansia yang menderita
penyakit degeneratif yang menyebabkan hipertensi baik ringan maupun berat,
lansia akan mengakhiri hidup dengan keduanya membawa dampak negatif atau
episode terminal,( Darmojo dan Martono penyakitnya menjadi stressor jangka
1999). Menurut peneliti lansia yang panjang dalam kehidupan lansia.
semakin bertambah umurnya akan Tergantung bagaimana lansia memaknai
semakin rentan terkena penyakit, karena stressor tersebut. Wajar saja bagi lansia
lasia tersebut dalam masa degeneratif yang mengalami hipertensi ringan
dimaknai stres ringan juga. Begitupun

142 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.2 Perubahan Tingkat Stress Pasien Hipertensi Verrovica R.D, dkk

lansia yang hipertensi berat merasa bahwa Puskesmas Tateli Kecamatan Mandolang
stresnya berat. Kondisi demikian ada yang menderita penyakit hipertensi rata-
kaitan dengan berbagai perubahan sistem rata mengalami stres. Hasil analisa data
tubuh yang terjadi akibat penuaan atau dengan uji statistik chi-square (Fisher's
degeneratif, antara lain penyakit Exact Test) dengan SPSS ditemukan nilai p-
hipertensi (Darmojo,2009). Stres yang value sebesar 0,012 artinya p-value< 0,05,
terjadi pada lansia memiliki pengaruh H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada
jangka panjang dalam setiap tahapan hubungan yang signifikan antara tingkat
kehidupannya. Lansia dapat mengalami stres dengan derajad penyakit hipertensi
berbagai macam stresor baik dalam diri lansia. Hasil temuan ini sama dengan hasil
maupun lingkungannya seiring penelitian Seke,P.A., Bidjumi,H.J., &
bertambahnya usia. Paparan stres jangka Lolong J (2016) di Balai Penyantunan
panjang ini dapat mempengaruhi kualitas Lanjut Usia Senja Cerah Kota Manado, ada
hidupnya, dan juga dapat mengakibatkan hubungan antara kejadian stres dengan
peningkatan kondisi penyakit yang dialami penyakit hipertensi pada lansia.
(Bishop, 2008). Demikian juga hasil penelitian yang
Hipertensi disebabkan oleh berbagai dilakukan Fajar Hermawan (2014) bahwa
faktor yang sangat mempengaruhi satu ada hubungan tingkat stres dengan
sama lain. Kondisi masing-masing orang tekanan darah lansia hipertensi Di
tidak sama sehingga faktor penyebab Gamping Sleman Yogyakarta, dalam
hipertensi pada setiap orang sangat penelitian ini dijelaskan bahwa hipertensi
berlainan. Adapun berbagai faktor yang ada kaitan dengan kurangnya perhatian
menyebabkan terjadinya hipertensi secara diri sendiri , kurangnya dukungan keluarga
umum toksin, genetik, umur, jenis pada lansia dan gaya hidup yang kurang
kelamin, etnis, stres, kegemukan, nutrisi, teratur mengakibatkan tekanan darah
merokok, narkoba, alkohol, kafein, kurang semakin meningkat, tanpa istirahat yang
olahraga, kolesterol tinggi. Merokok cukup, olahraga teratur dan
(Wulandari Ari , 2011). Hasil penelitian mengoptimalkan tingkat stres.
yang ditemukan sesuai dengan teori Rina lidia, Musafaah, Ifa Hafifah
bahwa lansia yang berada di Wilayah Kerja (2018), mengatakan ada hubungan tingkat

143 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.2 Perubahan Tingkat Stress Pasien Hipertensi Verrovica R.D, dkk

stres dengan kejadian hipertensi pada juga lansia yang Stres berat mengalami
lansia Di Puskesmas Rawat Inap Cempaka, hipertensi berat juga.
faktor resiko terjadinya hipertensi adalah
usia, stres, ras, medikasi, riwayat keluarga, TABEL UNIVARIAT
konsumsi garam, konsumsi alkohol, dan Tabel 4. Distribusi Frekuensi Responden
Yang Menderita Derajat Penyakit
jenis kelamin, maka dapat disimpulkan
Hipertensi Menurut Jenis Kelamin
bahwa stres tidak dapat menjadi faktor Kelompok Lanjut Usia Menurut WHO
tunggal dalam mempengaruhi kejadian Umur Jenis Kelamin F %
hipertensi. Perempuan Laki-laki
Elderly
Lansia mengalami berbagai macam 60-74 13 8 21 100
Tahun
stresor dari dalam diri dan lingkungan, Sumber : Data Primer
berupa perubahan kesehatan fisik seiring
TABEL BIVARIAT
bertambahnya usia, kehilangan orang
yang dicintai, dan juga obligasi keluarga. Tabulasi Silang Antara Tingkat Stres Dengan
Penyakit Hipertensi Pada Lanjut Usia
Hubungan sosial juga menjadi salah satu
pengalaman yang dapat mempengaruhi Tekanan darah P
Tingkat Stres Total %
Ringan Berat Value
tingkat stres lansia. Kebanyakkan lansia Stres
Ringan 16 1 17 81%
Sedang `1 3 4 19% 0,012
memiliki penurunan hubungan sosial yang 17 4 23
berarti (Bishop, 2008). Paparan stres
REFERENCES
jangka panjang dapat menyebabkan
depresi, dan juga dapat mempengaruhi Bishop, A. J. (2008). Stress and depression
among older residentsin rekigious
kualitas hidupnya, dan juga dapat monastaries. International jurnal of
mengakibatkan peningkatan kondisi aging and human development.
From
penyakit yang dialami. https://www.tandfonline.com/keyw
ord/Aging. Accesed 16 january 2019.

KESIMPULAN Darmojo, (2009). Buku Ajar Geriatri.


Ada hubungan tingkat stres Jakarta: Balai Penerbit FK UI.

terhadap derajad penyakit hipertensi pada Darmojo dan Martono. 1999. Ilmu
lansia. Lansia yang mengalami stres ringan Kesehatan Usia Lanjut. Jakarta :
Balai Penerbit FKUI.
menderita hipertensi ringan. Demikian

144 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.2 Perubahan Tingkat Stress Pasien Hipertensi Verrovica R.D, dkk

Depkes (2013). Profil Kesehatan Indonesia. january 2019. From :


From : https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/
http://www.depkes.go.id/resources/ menarailmu/article/view/714
download/pusdatin/profil-
kesehatan-indonesia/profil- Pudiastuti, R. D. (2013). Penyakit-Penyakit
kesehatan-indonesia-2013.pdf. . Mematikan. Yogyakarta: Nuha
Accesed : 19 January 2019. Medika.

Fajar Hermawan (2014) Hubungan tingkat Rina lidia, musafaah, ifa hafifah (2018).
stres dengan tekanan darah lansia Hubungan tingkat stress dengan
hipertensi di gamping sleman kejadian hipertensi pada lansia di
Yogyakarta from : puskesmas rawat inap cempaka.
http://digilib.unisayogya.ac.id/312/1 From :
/NASKAH%2 0PUBLIKASI.pdf. http://download.garuda.ristekdikti.g
Accesed 5 Juli 2019 o.id/article.php?article=940435&val
Ferawati dan Siti Amiyakun. (2015). =14572&title
Pengaruh Pemberian Terapi Musik
Terhadap Penurunan Kecemasan Seke P. A, Bidjuni H, Lolong J. (2016).
Dan Tingkat Stress Mahasiswa Hubungan Kejadian Stres Dengan
Semester VII Ilm Keperawatan Penyakit Hipertensi Pada Lansia Di
Dalam Menghadapi Skirpsi Di Balai Penyantunan Lanjut Usia
Sekolah Tinggi Ilme Kesehatan Senjah Cerah Kecamatan Mapanget
Insane Cendekia Husada Kota Manado. From :
Bojonegoro. Bojoegoro: Stikes https://ejournal.unsrat.ac.id/index.p
ICSADA. Jurnal Jumakia, 1 Juni 2015. hp/jkp/article/view/12880 .
From :
http://onesearch.id/Record/IOS3449 Sunaryo, dkk (2016). Asuhan Keperawatan
.article-1/Details . Accesed : 19 Gerontik. Yogyakarta : Andi
January 2019. OffestDarmojo, (2009). Buku Ajar
Geriatri. Jakarta: Balai Penerbit FK
Netty Herawati, Kurniati Maya Sari.,WD UI.
Armanda Tri MurtiNingsih (2018).
Pengaruh Terapi Musik Klasik Wulandari Ari. (2011). Cara jitu mengatasi
Terhadap Penurunan Tekanan. hipertensi. Yogyakarta : C. V. ANDI
Jurnal Kepewatan, p. 93. Accesed 23 OFFEST.

145 | Juiperdo

Anda mungkin juga menyukai