Bab I-5
Bab I-5
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kehidupan seorang ibu . Namun, sebagaimana tahap transisi lain dalam fase
kehidupan, peristiwa ini dapat pula menimbulkan rasa cemas hingga stress,
dapat juga menyebabkan kecemasan, baik untuk kelahiran yang pertama kali
ada 305 ibu meninggal per 100 ribu orang. Meski secara garis besar angka
kematian ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi walaupun di sisi lain sudah
kelahiran hidup Pada tahun 2011 laporan Balai Pengobatan Swasta (BPS)
maka Indonesia memang masih cukup jauh tertinggal, karena Singapura sudah
6/100.000 dan angka itu boleh dikatakan sebagai suatu keadaan yang sangat
ideal.
menjadi 192/100.000 kelahiran hidup, dan angka kematian bayi baru lahir
penyebabnya dan tidak didukung oleh situasi yang ada. Kecemasan dapat
dirasakan oleh setiap orang jika mengalami tekanan dan perasaan mendalam
sering dijumpai. Menurut laporan The Nation Comorbidity Study. satu dari
kecemasan. Gangguan cemas juga lebih banyak terjadi pada wanita (30.5%)
Penelitian meta analisis tahun 2003 tentang kecemasan ibu hamil saat
periode prenatal dan postnatal. yang memfokuskan pada kelahiran preterm dan
jangka panjang berkaitan dengan masalah perilaku pada masa kanak- kanak
dan remaja.
Selain berdampak pada proses persalinan, kecemasan pada ibu hamil juga
terutama pada trimester ketiga dapat mengakibatkan penurunan berat lahir dan
dan angka fasilitas saat dewasa. Selain itu, kecemasan pada masa kehamilan
Faktor – faktor risiko penyebab timbulnya rasa cemas pada ibu hamil
status kesehatan ibu, hubungan ibu dengan pasangan dan dukungan keluarga.
adekuat.
Berdasarkan studi kasus yang penulis lakukan pada tanggal 11 maret 2019
pada ibu dengan kehamilan trimester ketiga didapatkan data subjektif klien
mengatakan sedikit merasa cemas dengan kondisi yang sedang dialami klien
ibu hamil apabila tidak ditangani dengan serius akan membawa dampak dan
pengaruh terhadap fisik dan psikis baik ibu maupun janinnya. Data Puskesmas
Girian Weru bulan September 2018 - Maret 2019 ibu hamil primigravida
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
primigravida
d. Melakukan implementasi keperawatan pada ibu hamil primigravida
D. Manfaat Penulisan
1. Untuk penulis
keperawatan keluarga.
primigravida.
5. Untuk penulis
pembuatan Proposal .
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Kecemasan
1. Pengertian Kecemasan
Kecemasan atau dalam bahasa Inggris anxiety berasal dari Bahasa Latin
angustus yang berarti kaku dan ango, anci yang berarti mencekik (Hesti T,
adalah keadaan suasana hati yang berorientasi pada masa yang akan datang,
2. Epidemiologi
2014).
3. Etiologi
Etiologi dari gangguan ini belum diketahui secara pasti, namun diduga
dua faktor yang berperan terjadi di dalam gangguan ini yaitu : faktor
yang berperan pada gangguan ini yaitu norepinefrin, serotonin, dan gamma
2016).
sebagai anti cemas. Kemungkinan lain adalah interaksi antara serotonin dan
2016).
untuk tegang atau gelisah. Kontribusi kecil dari banyak gen di wilayah–
yang mendukungnya.
4. Patofisiologis
diterima oleh sistem saraf pusat. Persepsi ini timbul akibat adanya
rangsangan dari luar serta dari dalam yang berupa pengalaman masa lalu
diteruskan dan direspon oleh sistem saraf pusat sesuai pusat pola hidup
tiap individu.
ikut terlibat. Sistem saraf otonom yang berada di perifer, terutama sistem
a. Gejala–gejala somatic
b. Gejala-gejala psikologik
6. Diagnosis Kecemasan
d. Iritabilitas
e. Ketegangan otot.
f. Gangguan tidur (kesulitan untuk memulai atau tetap tidur yang gelisah
7. Penatalaksanaan
“reassurance“ gerak badan serta rekreasi yang baik dan obat transquilizer
1. Pengertian Kehamilan
fertilisasi atau pernyataan antara spermatozoa (dari pria) dan ovum (sel telur
dari wanita) yang dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Dari fase
berlangsung antara minggu ke-14 sampai minggu ke–27 dan trimester ketiga
timbul rasa cemas bercampur rasa bahagia, rasa sedih, rasa kecewa,
pertengkaran.
perasaan menolak dari ibu yang tampak dari sikap negatif seperti tidak
jelas. Ibu akan fokus pada kehamilannya dan lebih mempersiapkan diri
ibu hamil tampak lebih tenang, tetapi perhatian mulai beralih pada
psikologis dengan janin. Pada fase ini, sifat ketergantungan ibu hamil
keluarga dan tenaga medis. Perubahan emosi ibu semakin berubah- ubah
dari adanya perasaan khawatir, rasa takut, bimbang dan ragu dengan
kondisi kehamilannya.
a. Nutrisi.
dari biasanya.
b. Seksual.
hubungan seksual pada trimester III ibu hamil, namun faktor lain yang
a. Istirahat cukup.
Penting bagi ibu menjaga kebersihan dirinya selama hamil. Hali ini
juga penting dijaga yaitu persiapan laktasi. serta penggunaan bra yang
1) Rasa sakit oleh adanya his yang dating lebih kuat, sering dan teratur
2) Keluar lendir bercampur darah ( show ) yang lebih banyak karena
a. Pengertian
Ansietas adalah perasaan was-was, kuatir, atau tidak nyaman seakan akan
penilaian tersebut.
Ansietas terbagi menjadi tiga macam yaitu: ansietas ringan, yang disebabkan
yang lain sehingga perhatian hanya pada hal yang selektif namun dapat
pada sesuatu yang rinci dan spesifik dan tidak dapat berpikir tentang hal
koping atau cara penyelesaian masalah, dan jika tidak dapat mengatasi
b. Penyebab
Respons fisik yang mungkin ditemukan : Sering nafas pendek, Nadi dan
POHON
MASALAH
Harga Diri
Ansietas
keperawatan :
Ansietas
E. Tindakan Keperawatan
1. Ansietas
1. Tujuan :
2. Tindakan Keperawatan :
percaya adalah :
(4) Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu
pasien
perasaannya.
percaya diri :
muncul.
1) Tujuan :
(a) Pasien mampu mengenal koping individu tidak efektif
2) Tindakan Keperawatan
dan pelakunya
yang dibutuhkan.
sulit
kognitif
1 Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Kriteria hasil Intervensi Rasional
a.pengalihan situasi
b.latihan relaksasi :
( Wilkinson dkk.2013J)
4. Pelaksanaan Keperawatan
5. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi keperawatan adalah intelektual untuk melengkapi proses
a. Evaluasi proses atau formatif adalah aktivitas dari proses keperawatan dan
paripurna.
Hasil evaluasi:
keluarga , dalam arti sempit sebagai suata prose pangumpulan dan analisa data
klien dengan rancangan secara deskriptif yaitu studi kasus yang artinya metode
penelitian ini bertujuan untuk membuat gambaran dengan suatu keadaan secara
objektif .
Juni 2019 dan bertempat di Puskesmas Girian Weru Kecamatan Girian Kota Bitung.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penulisan Proposal ini yaitu ibu hamil primigravida dengan
D. Definisi Operasional
Adapun definisi operasional dapat dijelaskan adalah sebagai berikut di
bawah ini :
No
Variable Definisi Operasional Parameter skala
.
E. Instrumen Penelitian
yaitu :
1. Wawancara
2. Observasi
3. Pemeriksaan fisik
Melakukan pemeriksaan fisik pada pasien dengan teknik pemeriksaan
4. Dokumentasi
Melihat dan mengetahui data dan informasi pasien, serta bukti laporan
Puskesmas
G. Jalan Penelitian
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan.
evakuasi).
analisa data.
Data yang telah dianalisis kemudian buat rumusan suatu diagnosa keperawatan
evaluasi keperawatan.
3. Tahap penyelesaian
H. Etika Penelitian
responden yang harus di tanda tangani, tetapi jika menolak penelitian tidak
bahwa penulisan nama akan di singkat dengan huruf depannya saja. Hal
3. Kerahasiaan ( Confidentiality )
informasi tersebut hanya akan diketahui oleh penulis dan pemimpin atas
1. Pengkajian
2. Identitas
a. Identitas klien
Umur : 24 thn
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT
Nama : R.M
Umur : 27 thn
Pekerjaan : Swasta
Hubungan : Suami
3. Keluhan Utama Klien
5. Riwayat Penyakit
6. Riwayat KB
Ibu dan keluarga sangat bahagia dengan kehamilan saat ini. Klien merasa cemas
d. Aktifitas sehari hari : ibu melakukan pekerjaan rumah sehari hari seperti
tapi tidur malam jam 8 malam serta bangun jam 5 subuh. Ibu mengatakan
ini melakukan olahraga jalan pagi, serta melakukan kegiatan jalan sore.
9. Pemeriksaan Umum
Berat Badan : 50 kg
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 20x/menit
Lingkar Perut : 98 cm
PuKi bja +
kelenjar limfe.
d. Analisis Data
Data Masalah keperawatan Etiologi
DS :Ibu mengatakan
cemas dengan
kehamilan ini, ibu Kurang Pengetahuan ibu
banyak bertanya tentang tentang Proses
masalah kehamilan dan Anxietas
Kehamilan dan
persalinan Persalinan
DO: G1P0A0, Hamil
36-38 mgg,
kelenjar limfe.
d. Diagnosa Keperawatan
Tubuh/Fisik
e. Rencana Tindakan Keperawatan
Diagnosa Perencanaan
Keperawata
n Tujuan Kriteria hasil Intervensi
a.pengalihan situasi
b.latihan relaksasi :
TGL/
NO IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
JAM
18-06-2019 SP 1 a.mengucapkan salam terapeutik DS:
Jam : b.menjelaskan tujuan interaksi g. Klien menjawab salam
09.15-09.58 c.membuat kontrak topic, waktu dan menyebutkan nama, dan mengatakan
tempat setiap kali bertemu pasien. bahwa kabarnya baik.
2. bantu pasien mengenal ansietas: h. Klien mampu menguraikan
a. bantu pasien untuk tentang perasaanya
mengidentifikasi dan menguraikan i. Klien mampu menguraikan situasi
perasaannya . apa saja yang membuatnya cemas
b. bantu pasien menjelaskan situasi j. Klein mampu
yang menimbulkan ansietas DO:
c. bantu pasien mengenal penyebab k. Kontak mata klein kurang
ansietas l. Klien banyak bertanya tentang
d. bantu klien menyadari perilaku kehamilan dan persalinan
akibat ansietas. m. Klien mau berjabat tangan
3. ajarkan pasien teknik relaksasi n. Klien tampak memperhatikan
untuk meningkatkan control dan rasa penjelasan yang diberikan petugas
percaya diri :
a.pengalihan situasi
b.latihan relaksasi :
(a).Tarik nafas dalam
(b).Mengerutkan dan mengendurkan
otot- otot
Pada bagian ini penulis akan membahas Asuhan Keperawatan kecemasan pada
ibu hamil primigravida yaitu Ny. A.D di Puskesmas Girian Weru Kecamatan
Girian Kota Bitung dan untuk membandingkan antara kenyataan dan konsep teori
dan tidak didukung oleh situasi yang ada. Kecemasan dapat dirasakan oleh setiap
masalah psikiatrik dan dapat berkembang dalam jangka waktu lama. (Shodaqoh,
2014)
bulan, Ibu merasa cemas dengan kehamilan ini, Ibu hamil anak pertama, Ibu
Hamil 36-38 minggu, HT 13-09-2018, HPL 20-06-2019, K/U : CM, BB:50 kg,
TB: 157 cm, TD: 120/80 MmHg, N: 80x/Menit, RR: 20x/Mnt, LP: 98 Cm.
perawat dan klien dapat membina hubungan saling percaya dengan menggunakan
membuat klien untuk menceritakan lebih detail apa yang dirasakannya dengan
lebih nyaman. Membantu klien untuk memperluas dan menerima semua aspek
kepribadian. Tindakan ini dilakukan bertujuan untuk membantu klien
mengenal masalah yang dapat timbul pada masa ibu menghadapi kelahiran atau
pada trimester ketiga. Keluarga dapat mengambil keputusan untuk merawat klien
serta memberikan dukungan serta motivasi agar klien dapat menghadapi serta
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama tiga hari, didapat hasil klien
dapat memahami dan dapat mengatasi kecemasan yang dirasakannya. Klien mulai
masalahnya.
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Saat pengkajian pada klien, didapati hasil adanya kecemasan pada klien,
dimana klien merasa cemas dengan kehamilannya saat ini, karena ini
2. Diagnosa yang penulis angkat dalam kasus ini, adalah ansietas dan koping
individu tidak efektif berdasarkan data subjektif dan data objektif yang
3. Rencana keperawatan pada klien, untuk mengatasi ansietas terdiri dari tiga
tujuan yang ingin dicapai, pada klien di ajarkan cara mengatasinya. Karena
ansietas.
efektif terdiri dari 3 tujuan yang ingin dicapai, pada klien di ajarkan cara
tidak efektif
B. Saran
ada beberapa saran yang diharapkan dapat berguna dan dijadikan masukan kearah
1. Bagi Keluarga
memotivasi klien untuk melihat aspek positif yang ada dalam diri klien
keperawatan.