Disusun oleh :
NAMA : AISYAH
NIM : 171440101
TAHUN 2019
A. Definisi Gastroenteritis
Menurut Bararah, Taqiyyah & Jauhar, 2013, Gastroentritis adalah
peradangan pada lambung, usus kecil dan usus besar dengan berbagai kondisi
patologis dari saluran gastrointestinal dengan manifestasi diare, dengan atau
tanpa disertai muntah, serta ketidaknyamanan abdomen. Sangat banyak
definisi diare, tetapi pada situasi gastroentritis, diare merupakan suatu keadaan
dengan dengan peningkatan frekuensi, konsistensi feses yang lebih cair, feses
dengan kandungan air yang banyak, dan feses bisa disertai dengan darah atau
lendir.
B. Etiologi Gastroenteritis
Menurut Titik Lestari tahun 2016, etiologi gastroerenteritis yaitu :
1. Faktor infeksi
Infeksi enteral : infeksi saluran pencernaan yang merupakan
penyebab utama diare pada anak, meliputi infeksi bakteri (Vibrio, E. Coli,
Salmonella, Shigella Campylobacter, Yersinia, Aeromonas, dsb), infeksi
virus (Enterovirus, Adenovirus, Rotavirus, Astovirus, Astrovirus, dll),
infeksi parasit (E. Hystolytica, G. Lamblia, T. Hominis), dan jamur (C.
Albicans). Infeksi parenteral ; merupakan infeksi diluar sistem pencernaan
yang dapat menimbulkan diare seperti : otitis media akut, tosilitis,
bronkopneumonia, ensefalitis dan sebagainya.
2. Faktor malabsopsi
Malabsorpsi karbohidrat: disakarida (intoleransi laktosa, maltosa,
dan sukrosa), monosakarida (intoleransi glukosa, fruktosa, dan galaktosa).
Intoleransi laktosa merupakan penyebab diare yang terpenting pada bayi
dan anak. Disamping itu dapat pula terjadi malabsorpsi lemak dan protein.
G. Pathway Gastroentritis
Tek.osmotik cairan
usus meningkat
Absorbsia ktif Na dari lumen usus
mesekresi aktif NaCl & air dari
mukosake lumen usus me
Volume usus meningkat hiperperistaltik
Gastroentritis
Metabolisme anaerob
Sal cernatera
kumulasitoksin Asam laktat
Terjadi anoreksia,
mual, muntah
Asidosis
MK:
Ggn Pemenuhan nutrisi Asam lambung
f. Pemeriksaan fisik
Wong, Donna L, dkk. 2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC.