Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PROMOSI KESEHATAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU


BEKERJA

OLEH :

1. APRIANA HIJRIATUN HASANAH (P07120317003)


2. NURUL FITRI AFIFAH (P07120317025)
3. NANI ROSITA (P07120317020)

TINGKAT IIA/SEMESTER III

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM

JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN MATARAM
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat
dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Satuan Acara
(SAP) Penyuluhan Tentang ”Pentingnya ASI Eksklusif bagi ibu bekerja”
Dalam penulisan Satuan Acara Penyuluhan ini penulis banyak mendapat kesulitan
karena terbatasnya pengalaman dan wawasan penulis. Namun dengan bantuan dari
berbagai pihak, akhirnya dapat terselesaikan, untuk itu penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada guru pembimbing mata kuliah Promosi Kesehatan serta semua
pihak yang membantu kelancaran pembuatan SAP ini.
Untuk itu penulis menyadari SAP ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun demi kesempurnaan SAP
ini.
Akhir kata penulis mengharapkan agar SAP ini bermanfaat dan berguna bagi pembaca
dan bagi penyuluhan ini. Atas perhatianya penulis ucapkan terima kasih.

Mataram , 23 september
2018

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
ASI mengandung berbagai macam zat antibodi yang berasal dari ibu,
memberi perlindungan terhadap berbagai sumber penularan penyakit bagi bayi.
Bayi yang minum ASI dibanding dengan bayi yang minum susu bubuk buatan,
lebih jarang terjangkit bermacam penyakit akut maupun kronis. ASI juga bisa
mengikuti pertumbuhan bayi dengan otomatis merubah komposisinya, untuk
menyesuaikan kebutuhan setiap tahap masa pertumbuhan bayi. ASI tidak
mengandung jenis protein dari benda lainnya, bisa mengurangi kemungkinan
yang mengakibatkan bayi terkena alergi. ASI mengandung komposisi gizi yang
sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan otak bayi, uji klinis telah membuktikan
bahwa bayi yang dibesarkan dengan ASI, IQ-nya (Intellegencia Quotient) lebih
tinggi. Melalui proses menyusui, pendekatan intim antara bayi dan ibu, lebih
mudah menumbuhkan EQ bayi dalam kepercayaan diri sendiri maupun orang
lain.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan kepada pasien, keluarga dan
masyarakat, terutama ibu yang mempunyai balita tentang pengertian ASI,
manfaat ASI, prinsip pemberian ASI, dan komposisi ASI. Adapun yang
digunakan sebagai acuan dalam memberikan penyuluhan adalah standart
operasional prosedur (SOP) penyuluhan kesehatan di Puskesmas Lubuk
begalung, sehingga kami susun satuan acara penyuluhan sebagai berikut.

B. TUJUAN
Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini, diharapkan ibu-ibu mengetahui dan
memahami mengenai Pentingnya ASI Eksklusif bagi anak-anak kita.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan :
 Ibu dapat mengetahui pengertian ASI eksklusif
 Ibu dapat mengetahui komposisi ASI eksklusif
 Ibu dapat mengetahui keuntungan ASI bagi bayi
 Ibu dapat mengetahui cara pemberian dan penyimpanan asi bagi ibu yang
bekerja

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Pokok Bahasan : Penyuluhan Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Sub Pokok Bahasan : Pentingnya Penggunaan ASI Eksklusif bagi ibu bekerja
Sasaran : Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Hari / tanggal : senin , 23 september 2018
Waktu : 08.00 – 08.25
Tempat : kantor desa bonjeruk kec jonggat
Penyuluh : kelompok 12

A. Materi
1. Pengertian ASI Eksklusif
2. komposisi ASI Eksklusif
3. keuntungan asi untuk bayi
4. cara pemberian dan penyimpanan ASI bagi ibu bekerja

B. Media penyuluhan
1. Power point
2. LCD

C. Metode penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab

D. Proses Kegiatan Peyuluhan


1. 3 menit Pembukaan:
a. Membuka/ memulai kegiatan dengan mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d. Menyebutkan materi penyuluhan
e. Bertanya kepada keluarga apakah sudah mengetahui tentang pentingnya
Pemberian ASI Eksklusif
2. 15 menit Pelaksanaan:
a. Menjelaskan pengertian ASI Ekskkusif
b. Menjelaskan komposisi ASI Eksklusif
c. Menjelaskan Ibu keuntungan ASI bagi bayi
d. Menjelaskan cara pemberian dan penyimpanan asi bagi ibu yang bekerja

3. 5 menit Evaluasi:
a. Menanyakan kepada ibu apakah sudah mengerti tentang penyuluhan yang
di berikan mengenai pentingnya pemberian ASI Eksklusif bagiibu bekerja

4. 2 menit Terminasi:
a. Mengucapkan terima kasih atas peran sertanya
b. Mengucapkan salam penutup

E. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
• Pre planning sudah siap beserta materi untuk peserta
• Tempat dan peralatan sudah siap
• Leaflet sudah siap
tanggapan tentang materi yang telah diberikan.
2. Evaluasi proses
• Acara penyuluhan berjalan lancar
• 75 % undangan hadir
• 100 % peserta yang hadir dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
• peserta aktif mendengarkan dan bertanya
• ceramah dan tanya jawab berjalan lancar
3. Evaluasi hasil
Ibu hamil dan Ibu Menyusui di sekitar lingkungan bonjeruk kec jonggat
dapat:
• menjelaskan pengertian ASI eksklusif
• menjelaskan apa saja Komposisi dari ASI
• menjelaskan apa Keunggulan ASI
• menjelaskan apa Manfaat ASI tersebut
• menjelaskan apa saja hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI
• Menjelaskan bagaimana cara mengetahui apakah bayinya sudah cukup
memperoleh ASI
• Menjelaskan apa saja yang bisa dilakukan ibu apabila sedang bekerja
atau bepergian
MATERI PENYULUHAN
PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF

A. PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF


ASI adalah emulsi lemak dalam larutan protein, lactose dan garam-garam
organis yang disekresi oleh kedua buah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan
utama ASI.
ASI eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan kepada bayi sebagai bahan
makanan pokok. ASI ekslusif diberikan pada bayi sejak umur 0 – 6 bulan hanya
diberikan ASI saja tanpa makanan tambahan lainnya termasuk susu formula, air
gula, madu, air putih atau makanan tambahan apapun.

B. KOMPOSISI ASI
ASI memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh bayi seperti :
1. Protein
Mengandung asam amino esensial, taurin yang tinggi untuk
pertumbuhan mata.
2. Karbohidrat
3. Lemak
Lemak ASI merupakan :
• Sumber kalori
• Sumber vitamin yang larut
• Sumber asam lemak yang esensial
4. Mineral
ASI mengandung mineral yang lengkap sampai umur 6 bulan.
5. Air
88% dari ASI terdiri dari air yang berfungsi untuk meredakan rasa haus
untuk melarutkan zat-zat yang ada didalamnya.
6. Vitamin
Vitamin dalam ASI lengkap diantaranya vitamin A, D, C.
7. Kalori
90% dari karbohidrat dan lemak. 10% dari protein.

D. MANFAAT ASI
1. Bagi bayi
• Membantu bayi memulai kehidupannya dengan baik.
• Kolostrum/susu jolong/susu pertama mengandung antibodi yang kuat untuk
mencegah infeksi
• ASI mudah dicerna oleh bayi
• Kalori dari ASI memenuhi kebutuhan bayi sampai usia enam bulan
• komposisi sesuai kebutuhan bayi
• perkembangan psikomotorik bayi lebih cepat
• menunjang perkembangan penglihatan
• memperkuat ikatan bathin antara ibu dan anak
2. Bagi Ibu
• Pemberian ASI selama beberapa hari pertama membuat rahim berkontraksi
dan cepat memperlambat perdarahan.
• Mempercepat penurunan berat badan
• Ibu menyusui yang haidnya belum muncul kecil kemungkinan untuk hamil
kembali (menunda kesuburan)
• Penting bagi ibu untuk mencurahkan kasih sayangnya kepada bayi
• Mengurangi kemungkinan kanker payudara dan ovarium
• Mencegah anemia defisiensi zat besi
3. Bagi keluarga
• Mudah dalam proses pemberiannya (tidak perlu persiapan khusus)
• Mengurangi biaya rumah tangga
• Bayi yang mendapat ASI jarang sakit, sehingga dapat menghemat biaya
untuk berobat

G. YANG HARUS DILAKUKAN BILA IBU BAYI BEKERJA ATAU PERGI


1. Berikan ASI sebelum berangkat dan sesudah pulang kerja.
2. Bila payudara terasa penuh, ASI dapat dikeluarkan dan disimpan
3. ASI dapat disimpan 6 jam pada suhu kamar 24 jam dalam lemari es
4. ASI dimasukkan dalam tempat / gelas / botol yang benar dan bersih.
5. ASI tersebut dapat diberikan kepada bayi segera setelah ibu sampai dirumah.
6. ASI tidak boleh dipanaskan secara langsung di atas api.

H. Cara Menyimpan ASI Perah


Memerah dan menyimpan ASI merupakan solusi terbaik untuk ibu yang bekerja.
Berikut ini adalah langkah-langkahh yang dapat dilakukan :
1. Pertama-tama anda menyiapkan wadah untuk menampung ASI yang mudah
untuk disterilkan biasanya berupa botol yang tertutup rapat yang gelas tahan
panas.
2. Anda dapat memilih wadah yang memiliki volume sesuai dengan kebutuhan
bayi sekali minum, misalnya saja 125 ml.
3. ASI perah yang akan diberikan kurang dari 6 jam maka tidak perlu disimpan
dilemari pendingin. Sedangkan untuk ASI yang disimpan di suhu kamar tidak
dianjurkan lebih dari 3-4 jam.
4. Sedangkan apabila ASI untuk waktu 24 jam atau lebih sebaiknya disimpan di
dalam lemari pendingin pada suhu 4 derajat celcius akan tetapi jangan sampai
beku.Ini dapat menjaga kandungan gizi di dalam ASI yang bermanfaat untuk
bayi.
5. Berbeda dengan ASI perah yang akan digunakan dalam waktu 1 minggu maka
ASI harus didinginkan dalam lemari pendingin selama 30 menit kemudian
dibekukan dalam suhu -18 derajat celcius atau lebih rendah. Kondisi ASI yang
dibekukan dapat bertahan hingga 3-6 bulan.
6. Apabila memungkinkan ketika ASI disimpan di lemari pendingin bagian
tengah atau pada bagian dalam freezer karena lebih dingin dan memiliki
tempratur konstan.
7. Jangan menyimpan ASi pada rak yang menempel pada kulkas karena memiliki
temperatur yang berubah-ubah.
8. Selain itu untuk memudahkan anda sebaiknya menggunakan label tanggal
peras ASI.Perhatikan pula ketika anda menyimpan ASI jangan diisi penuh
akan tetapi usahakan untuk seperempat bagian kosong.
9. Perlu diperhatikan apabila ASI yang disimpan dalam waktu lebih dari 6 bulan
maka akan kehilangan senyawa yang akan berfungsi dalam melawan
organisme berbahaya.Inilah yang menyebabkan ASI akan membahayakan
kesehatan bayi apabila disimpan lebih dari waktu 6 bulan.
DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, Ida Bagus Gde. 2010. Ilmu kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.

Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.


Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Saifuddin, Abdul Bari. 2001. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta :
JPNKR-POG

Anda mungkin juga menyukai