Abstract
The force required for the initial transfer as a static friction. The objective of this research is to
calculate the magnitude of the coefficient of static friction of the various types of rice which is the object of
measurement, by measuring the static friction. The measurement results are the static frictional forces
between red rice and wood for 6.281 N/cm2 and 5.963 N/cm2 for rubber. Measurement of static friction
ordinary rice with wood 5.744 N/cm2 and with a rubber 5.670 N/cm2. Measurement of static friction for
white glutinous rice with the wood of 6.158 N/cm2 and rubber at 6.037 N/cm2. Measurement of static friction
for black glutinous rice with the wood amounted to 4.841 N/cm2 and the rubber of 5.549 N/cm2.
118
Pengukuran Gaya Gesek... 118 – 125 (Yazid Ismi Intara, M. Sjahrul Annas)
Beban
F Motor
Karet/Kayu
Listrik
Ring
Bahan Transducer Dudukan
Gambar 1. Alat Ukur Gaya gesek statik (Suastawa dan Radite, 1998)
Bahan dan alat yang digunakan dalam signal listrik. Sensor gaya yang digunakan pada
pengukuran gaya gesek adalah: Beras biasa , pengukuran adalah 2 buah electrical resistance
beras merah, beras ketan putih, beras ketan strain gage KYOWA tipe KFC-1-C1-11.
hitam, alat pengukur gaya gesek statik , Kalibrasi transducer sangat penting
Interface (A/D converter), 1 unit komputer, dilakukan untuk mengecek nilai keluaran
strain amplifier, multimeter dan timbangan. terhadap suatu standar yang diketahui agar
kesalahan pengukuran yang dilakukan dapat
Tahapan yang dilakukan dalam pengukuran ini dibuat sekecil-kecilnya. Prosedur kalibrasi
adalah : adalah dengan membandingkan keluaran suatu
1. Kalibrasi Transducer instrumen dengan suatu standart primer,
Transducer adalah suatu alat standar sekunder, atau dengan input yang
electromechanical yang mengkonversi diketahui. Melalui kalibrasi akan diperoleh
perubahan mekanik seperti perpindahan, gaya, suatu formula yang menghubungkan nilai yang
dll menjadi signal listrik yang dapat dimonitor diketahui dengan nilai yang tidak diketahui.
selaku voltase. Jadi transducer gaya
mengkonversi besarnya perubahan gaya yang
terjadi pada objek yang diaplikasikan menjadi
Ring Strain
Strain Gage
Transducer Amp
Bridge
Box Multimeter
P
119
EMBRYO VOL. 8 NO. 2 DESEMBER 2011 ISSN 0216-0188
Hasil kalibrasi di atas dapat dibuat menjadi grafik seperti pada gambar di bawah ini :
Persamaan regresi yang diperoleh untuk hasil f. Gaya gesek statik antara beras ketan putih
kalibrasi yaitu : dengan karet.
Y = 24,408 X - 0,162 g. Gaya gesek statik antara (2)
…………………… beras ketan hitam
Dimana : Y = Beban (kg) dengan kayu
X = Tegangan (Volt) h. Gaya gesek statik antara beras ketan hitam
dengan karet
2. Tahap Pengukuran Gaya Gesek Bahan Uji
Tahapan pengukuran gaya gesek bahan Hasil dan Pembahasan
uji yang dilakukan yaitu sebagai berikut:
a. Gaya gesek statik antara beras merah 1. Pengukuran Gaya Gesekan Statik
dengan kayu. Gaya gesekan statik adalah sama
b. Gaya gesek statik antara beras merah dengan gaya yang diberikan agar benda
dengan karet tersebut mulai bergerak. Pengukuran dalam
c. Gaya gesek statik antara beras biasa penelitian ini adalah gaya gesek statik antara 4
dengan kayu jenis beras dengan karet serta kayu. Besarnya
d. Gaya gesek statik antara beras biasa gaya gesekan statik hasil pengukuran yang
dengan karet terbaca pada monitor komputer adalah berupa
e. Gaya gesek statik antara beras ketan putih voltase. Hasil pengukuran yang dilakukan
dengan kayu adalah sebagai berikut :
120
Pengukuran Gaya Gesek... 118 – 125 (Yazid Ismi Intara, M. Sjahrul Annas)
Hasil pengukuran gaya gesek statis Oleh sebab itu besarnya gaya gesek statis
antara beras merah dengan karet seperti tampak antara beras merah dengan karet adalah sebesar
pada gambar 5 menunjukkan bahwa gaya 5,963 N/cm2. Hal ini menunjukkan bahwa gaya
maksimum yang diperlukan adalah sebesar gesekan beras merah sebesar 5,963 N pada
0,251 Volt. Jadi beban pada gaya gesek statik bidang karet seluas 1 cm2.
yang terjadi adalah :
Fs = 24,408 (0,251) - 0,162
= 5,963
121
EMBRYO VOL. 8 NO. 2 DESEMBER 2011 ISSN 0216-0188
0.3
0.25
0.2
Volt
0.15
0.1
0.05
0
0 50 100 150 200
Waktu (Dtk)
122
Pengukuran Gaya Gesek... 118 – 125 (Yazid Ismi Intara, M. Sjahrul Annas)
Gambar 8. Gaya Gesek Statik antara Beras Ketan Putih dengan Kayu
Gambar 9. Gaya Gesek Statik antara Beras Ketan Putih dengan Karet
Gambar 9 menunjukkan bahwa gaya Oleh sebab itu besarnya gaya gesek statis
maksimum yang diperlukan adalah sebesar antara beras ketan putih dengan karet adalah
0,254 Volt. Jadi gaya gesek statik yang terjadi sebesar 6,037 N/cm2. Hal ini menunjukkan
adalah : bahwa gaya gesekan beras ketan putih sebesar
Fs = 24,408 (0.254) - 0,162 6,037 N pada bidang karet seluas 1 cm2.
= 6,037
Gambar 10. Gaya Gesek Statik antara Beras Ketan Hitam dengan Kayu
123
EMBRYO VOL. 8 NO. 2 DESEMBER 2011 ISSN 0216-0188
Gaya maksimum yang diperlukan Oleh sebab itu besarnya gaya gesek statis
adalah sebesar 0,205 Volt seperti yang tampak antara beras ketan hitam dengan kayu adalah
pada gambar 10. Jadi gaya gesek statik yang sebesar 4,841 N/cm2. Hal ini menunjukkan
terjadi adalah : bahwa gaya gesekan beras ketan hitam sebesar
Fs = 24,408 (0,205) - 0,162 4,841 N pada bidang kayu seluas 1 cm2.
= 4,841
Gambar 11. Gaya Gesek Statik antara Beras Ketan Hitam dengan Karet
124
Pengukuran Gaya Gesek... 118 – 125 (Yazid Ismi Intara, M. Sjahrul Annas)
3. Perhitungan Koefisien Gesek Statik Darma, 2001. Disain dan Analisa kebutuhan
Koefisien gesek dihitung berdasarkan tenaga alat pemarut sagu tipe silinder,
persamaan (1) . Hasil perhitungannya dapat Thesis, Pascasarjana IPB, Bogor
dilihat pada Tabel 3. dibawah ini :
Giancoli, D. C. 1991, Phisic : Principles With
Tabel 3. Koefisien gesek statik Application. Prentice Hall International
Kayu Karet Inc London.
Beras Merah 2.1194 2.0122
Beras Biasa 1.9379 1.9130 Halliday,D and Resnick, R. 1985. Fisika.
Beras Ketan Putih 2.0783 2.0371 Erlangga. Jakarta
Beras Ketan
1.6336 1.8718 Nash, W. A , 1957, Strenght of Materials,
Hitam
Schaum Series. McGraw-Hill Book
Kesimpulan Company, New York.
125