Anda di halaman 1dari 4

KONSEP KOMUNITAS DAN DASAR KEPERAWATAN KOMUNITAS & KELOMPOK KHUSUS

KONSEP KOMUNITAS

Definisi Komuniti

- Kelompok / group baik formal maupun informal yang memiliki karakteristik saling ketergantungan
(interdependensi) dan berfungsi untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan kelompok (Clark,
M.J, 1999)

- Kumpulan individu pada waktu dan tempat tertentu yang memiliki tujuan yang relatif sama (Josten,
1989)

- Kumpulan individu yang saling berbagi nilai-nilai dan ketertarikan baik didalam institusi tertentu
maupun diluar institusi (Thompson & Kinne, 1990)

Definisi Komunitas

-Anderson and McFarlane (1998, dalam Ervin 2002) :

Komunitas merupakan kumpulan orang yang memiliki minimal satu karakteristik yang sama seperti
geografi, pekerjaan, etnik, minat, dan lain-lain.

- WHO : sekelompok individu yang tinggal pada wilayah tertentu yang memiliki nilai, keyakinan dan
minat yang relatif sama serta adanya interaksi satu sama lain untuk mencapai tujuan.

Definisi Keperawatan Komunitas

- Sintesis dari praktik keperawatan dan praktik kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mencegah
penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat (ANA, 1973)

- Keperawatan komunitas mencakup perawatan kesehatan keluarga dan kesehatan masyarakat luas,
membantu masyarakat mengidentifikasi masalah kesehatannya sendiri, serta memecahkan masalah
kesehatan tersebut sesuai kemampuan sebelum meminta bantuan (WHO, 1974)

Sifat Praktek Keperawatan Komunitas

- Menyeluruh

Diberikan pada seluruh aggregat mulai tahap konsepsi sampai usia lanjut, mulai daerah perkotaan
hingga pelosok dan daerah terpencil.

- Berkesinambungan
Berkelanjutan (follow up RTL)

Sasaran PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Sasaran primer

Individu, keluarga, kelompok khusus, (kebutuhan dan permasalahan khusus) yang memiliki masalah
kesehatan.

2. Sasaran sekunder (secondary target)

- TOMA, TOGA, tokoh adat, dll.

- Merupakan contoh dan acuan bagi masyarakat sekitar

3. Sasaran tersier (Tertiary target)

- Para pembuat keputusan atau penentu kebijakan baik pusat maupun daerah.

1. Kegiatan Promotif

Kegiatannya untuk membantu masyarakat memelihara atau meningkatkan tingkat kesehatan saat ini.
Memberikan motivasi kepada masyarakat untuk bertindak secara positif kearah peningkatan kesehatan
> stabil/tinggi

2. Kegiatan Preventif

Bertujuan untuk melindungi masyarakat dari ancaman kesehatan. Memberi motivasi kepada
masyarakat untuk menghindari penurunan tingkat kesehatan atau fungsi.

Pencegahan Primer

- Dilakukan sebelum terjadi penyakit dan ganggauan fungsi Sasaran adalah populasi secara keseluruhan
atau yang beresiko tinggi (high risk) seperti kelompok ibu hamil dan menyusui yang sehat

Program : Pendidikan kesehatan, imunisasi, kegiatan penyediaan nutrisi yang baik (makan dengan diet
seimbang) dan kesegaran fisik (olahraga teratur), PHBS, tidak merokok, dan lain-lain.

Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder mencakup deteksi dini terhadap penyakit (skrining) dan komplikasinya.

Contoh kegiatan :

meningkatkan kesadaran para wanita tentang kanker payudara dan mendorong utk melakukan
SADARI dan pemeriksaan mamografi, skreening pemeriksaan darah pada posyandu lansia, Screening
narkoba, pemeriksaan

visus pada AUS

Tujuan : Membantu mendeteksi penyakit tahap awal dan meminimalkan komplikasi melalui pengobatan
penyakit tahap dini.

Pencegahan tersier

- Pencegahan tersier mencakup usaha untuk mempertahankan kesehatan yang optimal setelah
mengalami penyakit atau ketidakmampuan serta untuk mencegah terjadinya penurunan kesehatan.

Sasaran: kelompok yang baru sembuh (recovery) dari penyakit.

Tujuan: Agar tidak terjadi kekambuhan/kecacatan >

Rehabilitasi

Kelompok Khusus

Sekelompok masyarakat atau individu yang karena keadaan fisik, mental maupun sosial budaya dan
ekonominya perlu mendapatkan bantuan, bimbingan dan pelayanan kesehatan.

karena ketidakmampuan dan ketidaktahuan mereka dalam memelihara kesehatan terhadap dirinya
sendiri.

PERAWATAN KELOMPOK
KHUSUS

Tujuan
Untuk meningkatkan kemampuan dan derajat kesehatan kelompok untuk dapat menolong diri mereka
sendiri (self care) dan tidak terlalu tergantung kepada pihak lain.

Definisi Keperawatan Komunitas

- Pelayanan keperawatan profesional pada masyarakat dengan penekanan pada kelompok risiko tinggi
(High Risk) melalui upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan, menjamin keterjangkauan
pelayanan kesehatan, serta melibatkan klien sebagai mitra dalam pengkajian, perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi pelayanan keperawatan (Pradley, 1985).

- Merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh perawat dengan
bekerjasama dengan tim kesehatan lain dan masyarakat untuk memperoleh tingkat kesehatan individu,
keluarga, dan masyarakat yang lebih tinggi (Depkes, 1986)

Anda mungkin juga menyukai