PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Evaluasi yang dilakukan oleh pendidik ini dapat berupa evaluasi hasil
belajar dan evaluasi pembelajaran. Untuk memahami lebih dalam mengenai
evaluasi dalam proses pembelajaran, dalam laporan ini akan dibahas mengenai
pengertian evaluasi dan teori tentang evaluasi pembelajaran serta hasil
observasi evaluasi pembelajaran di SMP Negeri 5 Samarinda dan analisis hasil
observasi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
D. Manfaat
BAB II
HASIL PENGAMATAN
Ketika saya datang di kelas VIII A saya menemui beliau untuk mengikuti
proses pembelajaran dan kegiatan evaluasi. Saat itu, keadaan kelas lumayan
ribut tetapi beliau menyuruh siswanya agar tidak ribut. Saat masuk guru
memberikan salam terlebih dahulu, kemudian berdoa bersama-sama dan
membaca kitab suci pada pukul 07.00 WITA. Setelah selesai berdoa dan
membaca kitab suci, guru menanyakan presensi kepada sekretaris (siapa saja
siswa yang tidak hadir) dan sekaligus menanyakan kabar siswa-siswanya.
Setelah itu, guru menyuruh siswa menyiapkan perlengkapan belajar seperti
buku paket K-13 revisi 2017, buku paket mandiri K-13, dan peralatan tulis.
ilmu. Dengan demikian masalah dapat segera diatasi oleh guru sehingga
proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan optimal.
Bukan hanya dalam keadaan kelas saja. Keadaan pada saat memulai
pelajaran matematika juga dalam keadan baik serta berjalan dengan lancar.
Semangat dan antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika
sangat terlihat, dimana siswa selalu menaati perkataan guru pada waktu itu.
Selain itu, siswa lengkap membawa buku paket dan peralatan tulis serta
mereka siap dan bersemangat untuk mengikuti pembelajaran matematika.
Selama pelajaran berlangsung siswa aktif dalam bertanya mengenai materi
yang disampaikan dan soal-soal yang telah diberikan oleh guru. Ketika guru
memberikan tes berupa soal-soal terlihat siswa mengerjakannya dengan tertib
dan serius. Pada saat guru menjelaskan materi ada sebagian siswa yang
mendengarkan dengan seksama dan ada sebagian lainnya yang tidak
memperhatikan. Saat guru memberikan soal dan meminta siswa untuk maju ke
depan kelas mengerjakan soal tersebut hanya sedikit siswa yang antusias
untuk menjawab soal yang diberikan. Kemudian saat guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berdiskusi sebagian besar siswa
aktif bertanya dan berdiskusi mengenai materi relasi fungsi.
7
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Evaluasi
Evaluasi hasil belajar diartikan sebagai suatu tindakan atau suatu proses
untuk menetukan nilai keberhasilan belajar seseorang setelah ia mengalami
proses belajar selama satu periode tertentu. Terdapat perbedaan antara
penilaian dan pengukuran, namun keduanya tidak dapat dipisahkan. Bila
evaluasi menunjuk pada suatu tindakan proses untuk menentukan nilai
sesuatu, maka pengukuran merupakan suatu tindakan atau proses untuk
menentukan luas atau kuantitas dari sesuatu. Jadi pengukuran dilakukan
memberikan jawaban terhadap pertanyaan “how much”, sedangkan penilaian
dilakukan untuk memberikan jawaban terhadap pertanyaan “what value”.
Evaluasi adalah suatu usaha untuk mengukur dan sumber nilai secara
objektif dari pencapaian hasil-hasil yang direncanakan sebelumnya, dimana
hasil evaluasi tersebut dimaksudkan menjadi umpan balik untuk perencanaan
yang akan dilakukan di depan (Yusuf, 2000: 3). Lebih jauh lagi, evaluasi
berusaha mengidentifikasikan mengenai apa yang sebenarnya yang terjadi
pada pelaksanaan atau penerapan program. Dengan demikian evaluasi
bertujuan untuk:
Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation, yang
berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan Shadily, 1983:
220). Sedangkan menurut pengertian istilah evaluasi merupakan kegiatan yang
terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu objek dengan menggunakan
instrument dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh
kesimpulan. Dengan demikian secara harfiah, evaluasi pendidikan dapat
diartikan sebagai penilaian dalam (bidang) pendidikan atau penilaian
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan. Sedangkan
menurut pengertian istilah evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk
mengetahui keadaan sesuatu obyek dengan menggunakan instrument dan
hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan.
peserta didik dalam bentuk hasil belajar mengajar yang diperlihatkan setelah
mereka menempuh kegiatan belajar matematika di sekolah.
a. Segi tingkah laku siswa, artinya segi-segi yang menyangkut sikap, minat,
perhaatian dan keterampilan siswa itu sendiri sebagai akibat dari proses
pembelajaran.
B. Prinsip-prinsip Evaluasi
1. Fungsi Evaluasi
2. Tujuan Evaluasi
3. Manfaat Evaluasi
4. Metode Evaluasi
a. Tipe Evaluasi tes. Tes adalah sebuah alat yang telah direncanakan
berfungsi sebagai alat pengukur kemampuan, kecakapan dan
pengetahuan anak. (Saifuddin, 2015: 158).
b. Tipe Evaluasi Non Tes. Teknik non tes adalah alat yang dilakukan
tanpa melalui tes. Tes ini digunakan untuk menilai karakteristik lain
dari murid, misalnya melakukan wawancara, pemberian angket,
komitmen dalam ibadah murid dan sebagainya. (Saifuddin, 2015:
159).
5. Jenis-jenis Evaluasi
a. Langkah Perencanaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Zein, Mas’ud dan Darto. 2012. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Riau: Daulat
Riau.