Anda di halaman 1dari 12

DISKUSI

ONLINE
EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH 2020

Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan


Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas

Disampaikan pada acara Diskusi Online Evaluasi Pembangunan Daerah 2020


Jakarta, 30 Juni 2020
Ketercapaian Target Makro RKPD 2018 – 2019 di 34 Provinsi:
Rata-rata ketercapaian target makro RKPD Provinsi mengalami peningkatan namun
masih dibawah 50%
Tercapai Tidak Tercapai • Pencapaian target pertumbuhan ekonomi
tahun 2019 meningkat menjadi 10 provinsi
dibandingkan tahun 2018 sebanyak 8
provinsi.
50.00% 50.00%
64.71% 67.65%
• Pencapaian target tingkat kemiskinan
70.59%
76.47% 79.41% tahun 2019 meningkat menjadi 12 provinsi
dibandingkan tahun 2018 sebanyak 7
provinsi.

50.00% 50.00% • Pencapaian target tingkat pengangguran


29.41% 35.29% 32.35%
23.53% 20.59% terbuka tahun 2019 meningkat menjadi 17
provinsi dibandingkan tahun 2018
2018 2019 2018 2019 2018 2019 2019 sebanyak 11 provinsi.

Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Kemiskinan (Maret) TPT (Agustus) Gini rasio


(Maret) • Pencapaian target gini rasio tahun 2019
sebanyak 17 provinsi.
Sumber data: RKPD Provinsi dan BPS, diolah
*Catatan:
• Pencapaian target gini rasio RKPD 2018 tidak ditampilkan karena hanya 50 persen daerah yang mencantumkan target gini untuk RKPD 2018

2
Perkembangan Kasus COVID-19 di Indonesia Belum Menunjukkan
Penurunan dan Tersebar di 34 Provinsi serta 446 Kab/Kota
Perkembangan Nasional Kasus COVID-19 (1 Maret – 25 Juni) Sebaran Data Kasus COVID-19 di seluruh Indonesia

Sumber data: covid19.go.id (26 Juni 2020) Sumber: https://kawalcovid19.id/ (26 Juni 2020)

Global Indonesia Semakin pekat warna merah pada


• Negara: 216 • Sebaran: 34 Provinsi dan 446 Kab/Kota suatu daerah menunjukkan intensitas
• Terkonfirmasi: 9.296.202 • Positif: 50.187 kasusnya semakin tinggi..
• Meninggal: 479.133 • Sembuh: 20.449
• Meninggal: 2.620
3
Analisis Dampak dan Ringkasan Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Triwulan I-2020:
Hampir Semua Wilayah di Indonesia Mengalami Perlambatan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Wilayah TW1-2019 dan TW1-2020 (%, yoy)
Analisis Dampak COVID-19
NUSA
SUMATERA JAWA - BALI KALIMANTAN
Pertumbuhan Ekonomi TENGGARA
-0,4% - 2,3%
4,6 3,2 5,7 3,3 5,2 2,5 3,2 3,0

Tingkat Pengangguran
Terbuka
SULAWESI MALUKU PAPUA
7,8–8,5%
5,7 3,3 6,9 3,6 (13,6) 2,6
Tingkat Kemiskinan Pertumbuhan TW1-2019 Pertumbuhan TW1-2020
9,7% - 10,2%
• Hampir semua wilayah di Indonesia mengalami perlambatan pertumbuhan pada
triwulan I 2020 kecuali Papua.
Kunjungan Wisman
• Perlambatan terutama disebabkan oleh menurunnya kinerja pengeluaran RT dan
↓3 juta (US$3,6-4,0) LNPRT di semua wilayah Indonesia.
• Penurunan kinerja investasi terutama berasal dari wilayah Jawa-Bali, Nusa
*dan berbagai dampak lainnya
Tenggara, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
• Terkontraksinya ekspor Indonesia disebabkan oleh penurunan kinerja eskpor
wilayah Jawa-Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Sumber: Dit. PMAS, Bappenas 4
Penting bagi Pemerintah Daerah Menyiapkan Rencana Pemulihan
Sementara itu, karena adanya COVID-19, Pemerintah daerah
melakukan rasionalisasi pendapatan dan belanja daerah.
Berdasarkan data Kemendagri*, hampir semua daerah melakukan
penyesuaian penurunan pendapatan dan belanja daerah (persentase
rasionalisasi negatif).

“Siapkan strategi besar recovery, peta


jalan, dan tahapan-tahapannya. Setelah
recovery, siapkan sektor yang bisa pulih
cepat dan bisa langsung rebound,” - Sumber: Kemendagri, diolah
Disampaikan pada Musrenbangnas RKP *: Rekap data per 26 Mei 2020
2021 tanggal 20 April 2020.
5
Antisipasi Pemulihan Pembangunan Nasional dan Daerah
Pasca COVID-19
Sedang dilakukan oleh Pemerintah dan perlu terus dilakukan hingga penanganan wabah COVID-19 selesai Tahap Pemulihan Pembangunan Nasional
TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3
Penguatan Fasilitas Melindungi Kelompok TAHAP 4
Melindungi Kelompok Mengurangi Tekanan Program Pemulihan Pasca COVID-19
Kesehatan Masyarakat Rentan dan
Masyarakat Rentan dan Sektor Keuangan
Dunia Usaha (RKP 2021)
Dunia Usaha
• Peningkatan perilaku sehat dan • Perluasan bantuan sosial, listrik • Stimulus moneter dan • RKP 2021 memberikan arah
social distancing gratis, kartu pra kerja, dll. keuangan pemulihan ekonomi untuk
• Pemenuhan kapasitas • Keringanan pajak untuk dunia • Bantuan likuiditas terhadap mengejar target yang telah
laboratorium (reagen, alat tes, usaha dan pekerja, dan sektor keuangan ditetapkan dalam RPJMN 2020
dan sarana lab). keringanan kredit untuk dunia • Penurunan suku bunga – 2024
• Penanganan pasien (APD, usaha.
alkes, sarana dan prasarana • Program pemulihan ekonomi
kesehatan. untuk dunia usaha dan UMKM.

(Sumber: Kemendagri)
6
TEMA, FOKUS, STRATEGI DAN SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2021

TEMA RKP 2021

“Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial”


FOKUS PEMBANGUNAN TAHUN 2021

Percepatan Pemulihan Industri,


Pariwisata, dan Investasi Reformasi Sistem Reformasi Reformasi Sistem
Kesehatan Nasional Sistem Perlindungan Sosial Ketahanan Bencana

PRIORITAS NASIONAL (PN)


Memperkuat Mengembangkan Meningkatkan Revolusi Memperkuat Membangun Memperkuat Stabilitas
Ketahanan Ekonomi Wilayah untuk Sumber Mental Infrastruktur untuk LingkunganHidup, Polhukhankam dan
untuk Pertumbuhan Mengurangi Daya Manusia dan Mendukung Meningkatkan Transformasi
Berkualitas dan Kesenjangan dan Berkualitas Pembangunan Pengembangan Ketahanan Bencana, Pelayanan
Berkeadilan Menjamin dan Berdaya Saing Kebudayaan Ekonomi dan Pelayanan dan Perubahan Iklim Publik
Pemerataan Dasar

PN 1 PN 2 PN 3 PN 4 PN 5 PN 6 PN 7

PN yang memperoleh penekanan di tahun 2021 7


Outlook Target Pembangunan 2020 dan 2021
Realisasi OUTLOOK RPJMN SASARAN
Indikator APBN 2020
2019 2020 2021 2021

Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,02 5,3 -0,4 – 2,3 5,4 – 5,7 4,5 – 5,5

Tingkat Kemiskinan (%) 9,22 8,5 – 9,0 9,7 – 10,2 8,0 – 8,5 9,2 – 9,7

TPT (%) 5,28 4,8 – 5,0 7,8 – 8,5 4,8 – 5,0 7,5 – 8,2

Rasio gini 0,380 0,375 – 0,380 0,379 – 0,381 0,375 – 0,379 0,377 – 0,379

Indeks Pembangunan
71,92 72,51 72,11 – 72,16 73,26 72,78 - 72,90
Manusia

Sumber: Paparan Bapak Menteri PPN dalam Rakorbangpus RKP 2021

8
PRIORITAS NASIONAL 2
MENGEMBANGKAN WILAYAH UNTUK MENGURANGI KESENJANGAN DAN MENJAMIN PEMERATAAN

Pertumbuhan Ekonomi Wilayah


Capaian
Wilayah Perkiraan 2020 Sasaran 2021
2017 2018 2019

Papua 4,46 7,06 -10,68 0,0 - 2,0 2,6 - 5,8

Maluku 6,66 6,83 5,83 -0,3 - 5,0 5,2 - 6,2

Sulawesi 6,96 6,64 6,65 -0,5 - 4,0 5,4 – 7,0

Kalimantan 4,34 3,91 4,99 -0,4 - 2,1 3,6 – 5,7

Nusa Tenggara 2,05 -0,40 4,54 0,0 - 3,1 3,5 – 5,2

Jawa-Bali 5,62 5,74 5,53 -0,5 - 1,9 4,8 – 5,5

Sumatera 4,29 4,55 4,57 -0,3 - 2,6 3,9 – 5,1

Penurunan Tingkat Kemiskinan Wilayah Penurunan Tingkat Pengangguran Wilayah


Capaian Capaian
Wilayah Perkiraan 2020 Sasaran 2021 Wilayah Perkiraan 2020 Sasaran 2021
2017 2018 2019 2017 2018 2019

Papua 26,7 26,4 25,4 25,9 25,5 Papua 4,2 3,8 4,2 5,5 5,2

Maluku 13,4 13,3 13,2 13,5 12,8 Maluku 7,6 6,2 6,2 7,8 7,6

Sulawesi 10,9 10,4 10,1 10,2 9,8 Sulawesi 4,9 4,7 4,5 6,9 6,6

Kalimantan 6,2 4,1 5,8 5,8 5,6 Kalimantan 5,0 4,8 4,7 6,8 6,5

Nusa Tenggara 18,3 17,9 17,4 18,3 17,8 Nusa Tenggara 3,3 3,3 3,4 5,7 5,4

Jawa-Bali 9,2 8,7 8,2 8,3 7,9 Jawa-Bali 5,9 5,7 5,7 8,3 7,9

Sumatera 10,5 10,2 9,8 10,1 9,6 Sumatera 5,2 5,1 5,0 7,6 7,2
9
Relevan dengan Situasi Terkini, Evaluasi Pembangunan Daerah Berfokus pada
Evaluasi On-Going Pembangunan Daerah di Era Pandemi COVID-19
Perkembangan Kegiatan Tahapan Kegiatan

• Kegiatan Evaluasi Pembangunan Daerah (EPD) 2020 • Dalam upaya meningkatkan keterlibatan berbagai stakeholders pembangunan daerah,
berfokus pada evaluasi on-going dengan 2 bahasan dilaksanakan stakeholders engagement melalui diskusi online yang relevan dengan
pokok: bahasan EPD.
1. Evaluasi Pencapaian Kinerja Utama Daerah • Diskusi ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dari persepktif akademisi dan
2. Evaluasi Adaptasi Daerah dalam Penanganan pelaksana langsung yaitu Bappeda terkait dampak COVID-19 dan rencana pemulihan
COVID-19 (kerjasama dengan FITRA, PATTIRO daerah.
dan Akademisi FKM UI) • Pada tahapan pendalaman analisis, Pemda (Khususnya Bappeda Provinsi) dan
Perwakilan Akademisi Provinsi akan dilibatkan untuk memperkaya analisis evaluasi.
10
Keterlibatan Stakeholders merupakan Kunci dalam Melaksanakan
Tahapan Evaluasi

• Pemerintah Pusat
• Pemerintah Daerah
• Akademisi Perguruan Tinggi
• NGO (FITRA, PATTIRO)
• Profesional

Keterlibatan Stakeholders Manfaat Kolaborasi

• Memperkuat metodologi evaluasi


• Memperkaya analisis evaluasi
• Peer review hasil analisis
• Meningkatkan rasa kepemilikan hasil
evaluasi
• Memberikan proses pembelajaran bagi
semua pihak
Pengembangan Kerjasama, Kapasitas SDM, dan Pelaksanaan Kolaborasi
Evaluasi Pembangunan Daerah Evaluasi

11
TERIMA KASIH
Direktorat Pemantauan, Evaluasi Dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan
Kementerian PPN/Bappenas
dit.ekpd@bappenas.go.id
2020

Anda mungkin juga menyukai