Anda di halaman 1dari 4

Merespon Covid-19, Pesantren Online RUMI

Gelar Lomba Pidato Youtube

 Oleh: Anwar Yunus


 
 Editor: Anwar Yunus
 
 23 Mar 2020
KBRN Meulaboh: Pesantren Online RUMI (Raudlatul Ulum) dan Cyber Dakwah
mengadakan lomba pidato youtube tingkat pelajar se-Aceh tahun 2020 untuk
merespon virus corona (Covid-19) yang membuat sekolah meliburkan siswanya.
Ketua panitia lomba Ustadz Arsyad, kepada RRI, Senin (23/3/2020)
menyampaikan, selain merespon virus corona, lomba ini dimaksudkan untuk
menyambut datangnya bulan Ramadhan 1441 Hijriah/ 2020 Masehi yang sudah
begitu dekat menghampiri.
"Selain untuk mengisi waktu libur pelajar, lomba ini juga bertujuan untuk
menyambut datangnya bulan Ramadhan yang sudah di depan mata. Jangan
sampai kita sibuk dengan virus corona, tapi lupa menyiapkan diri menyambut
bulan mulia." jelasnya.
Lomba ini bisa diikuti oleh semua pelajar tingkat SMP/ MTs dan SMA/ SMK/ MA, 
periode pertama lomba telah dimulai sejak tanggal 19 Maret 2020 dan berakhir
pada tanggal 17 April 2020 mendatang.
Ustadz Arsyad, menjelaskan, untuk mengikuti lomba ini, peserta hanya perlu
merekam pidatonya melalui smartphone atau camera dan mengupload ke
youtube, kemudian mengisi formulir pendaftaran secara online. 
Peserta dapat memilih tema pidato yang ingin diikut sertakan dalam lomba,
seperti, Islam dan pemuda, semangat pemuda, cerdas bersosial media, pelajar
diera digital, materi tentang ramadhan, corona dan cara menyikapinya.
Kemudian boleh juga dengan tema generasi muda harapan agama dan bangsa,
pesantren sebagai lembaga pendidikan favorit, dan mengembalikan kejayaan
Aceh sebagai Serambi Mekah.
"Peserta lomba ini tidak dipungut biaya apapun, peserta cukup mengikuti syarat
yang telah ditentukan oleh panitia. Semua tahapan perlombaan ini dilakukan
secara online," jelasnya lagi dalam pers rilis dikirimkan kepada RRI.
Penilaian untuk lomba ini melingkupi penguasaan materi pidato, retorika, intonasi
dan kualitas video. Dewan juri lomba diantaranya KH. Saiful Islam Al-Payage
(Da’i Nasional), Tgk. Dr. Rahmat Saputra (Da’i dan Trainer International).
"Kemudian Tgk Asnawi M Amin Sekretaris PWNU Aceh, dan lain-lain,"demikian
Ustadz Arsyad yang juga dosen di STAIN Meulaboh. 
Lomba Pidato Youtube ini adalah inisiatif dari Pesantren Online RUMI (Raudlatul
Ulum), lembaga pendidikan Islam yang menyajikan system pembelajaran
terintegrasi, offline dan online melalui pesantren.cyberdakwah.com.
Informasi lengkap tentang lomba ini dapat dilihat di
https://www.cyberdakwah.com/pidato.
BANYUMAS, KRJOGJA.com – Menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75
kemerdekaan Republik Indonesia, Paduan Suara Merah Putih (PSMP) bekerja sama
dengan Kemendikbud, menyelenggarakan lomba Cipta dan Baca Puisi tingkat
SMP/sederajat se-Indonesia. Lomba digelar 18 Agustus 2020 dengan menggunakan
aplikasi zoom. Dari lomba ini diharapkan bibit-bibit penyair muda potensial yang akan
turut meramaikan jagat kesusastraan Indonesia.

Menurut Ketua Umum PSMP Delly Rasubala, lomba bertema ‘Aku Cinta Negeriku’
bertujuan mewadahi ekspresi kecintaan anak negeri melalui puisi. Puisi sebagai karya
sastra, saat ini seakan-akan kurang mendapat perhatian dalam percaturan sosial
maupun budaya. Karena itu, perlu dibuat sebuah agenda untuk menghidupkan kembali
dunia perpuisian.

“Mendekatkan pelajar kepada cita, karya dan karsa untuk sampai pada jiwa
nasionalisme serta patriotisme merupakan kewajiban kita bersama,” jelas Delly
Rasubala.

Ditambahkan, pelajar SMP ada pada transisi masa yang menentukan pola pikir anak
Indonesia di masa yang akan datang. Berbeda dengan umumnya lomba cipta dan baca
puisi, peserta menulis puisi tapi puisi yang dibacakan untuk lomba disediakan panitia.

Ketua Pelaksana, Sarkundina menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan dengan


pertimbangan membaca puisi memerlukan pendalaman, sementara puisi peserta baru
ditulis. “Tentu saja kualitas puisi akan sangat mempengaruhi hasil lomba,” jelas
Sarkundina.

Dalam lomba ini, panitia melibatkan Dr Abdul Wachid BS (Purwokerto), Isbedy


Setiawan ZS (Lampung) dan M Rois Rinaldi (Banten) sebagai dewan juri. Lomba baca
puisi dilaksanakan dua tahap, pertama yakni para peserta mengirim video melaui email
panitia yang telah disediakan dalam lembar pendaftaran. Tahap kedua yakni penilaian
dimana sebanyak 10 finalis membaca puisi secara langsung melalui zoom.

Pendaftara bisa dilakukan secara online melalui :


http//docs.google.co,/forms/d/e/1DAIpQLSch7MpjoWaY747HNCjDLP2RRvulGxLNKYgs
ddB.

Adapun puisi yang disediakan panitia Selamat Pagi Indonesia (Sapardi Djoko Damono),
Krawang-Beksi (Chairil Anwar),Nyanyian Kebangkitan (Ahmadun Yosi Herfanda),
Negeri yang Kuimpikan (Isbedy Stiawan ZS), Aku Mencintaimu (Muhammad Rois
Rinaldi), Gadis Peminta-minta (Toto S Bachtiar), dan Kita Adalah Pemilik Sah Republik
Ini (Taufiq Ismail).

Mengenai target peserta, Sarkundina menyampaikan pihaknya ingin menjaring peserta


sebanyak-banyaknya dari kalangan pelajar. Harapannya, karya penyair-penyair muda
itu nantinya bisa terdokumentasikan dalam buku sastra. (Hrd)

Anda mungkin juga menyukai