Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI PENJUALAN PRODUK INDUSTRI PARIWISATA YANG EFEKTIF SAAT

PANDEMI COVID-19

NAMA : LORENZO ADAO DA COSTA


NIM : 18101129
PRODI : S1 PARIWISATA IVD

PROGRAM STUDI S1 PARIWISATA KELAS IVD

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM

TAHUN AJARAN

2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa atau segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam memahami karakteristik filter.

Harapan saya semoga makalh ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun ini makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para membaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini

Mataram,31 Juli 2020

Penyusun
Daftar isi

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2

BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................................4

A. Latar Belakang........................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...................................................................................................................4

C. Tujuan Pembahasan.................................................................................................................4

BAB 2..............................................................................................................................................5

PEMBAHASAN..............................................................................................................................5

Strategi penjualan.........................................................................................................................5

A.Pengertian Penjualan................................................................................................................5

B.Pengertian Penjualan Menurut Para Ahli.................................................................................5

C.Tujuan Penjualan disetiap Perusahaan.....................................................................................6

D.Hal-hal Yang Harus Dihindari Dalam Penjualan.....................................................................7

E.Cara Memperoleh Perhatian Calon Pembeli............................................................................7

F. Staregi Penjualan yang efektif pada masa pademi covid-19...................................................8

BAB 3............................................................................................................................................10

PENUTUP.....................................................................................................................................10

A.KESIMPULAN......................................................................................................................10

B. SARAN.................................................................................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penjualan merupakan salah satu aspek yang penting dalam sebuah perusahaan.
Pengelolaan perusahaan yang kurang baik akan merugikan perusahaan karena dapat berimbas
pada perolehan laba, dan pada akhirnya dapat mengurangi pendapatan. Setiap perusahaan
memiliki sistem berbeda dalam melakukan usahanya. Secara umum perusahaan harus memiliki
sistem yang tepat dalam semua aspek yang dijalankannya. Sistem yang baik ini merupakan salah
satu kunci dalam pengendalian (Herdianti, 2012).

Konsumsi masyarakat yang tinggi mendorong perusahaan untuk selalu melakukan


perbaikan pada biaya produksi dan penjualan. Kualitas produksi dan strategi penjualan yang baik
dapat mendorong peningkatan penjualan yang berguna untuk menguasai pangsa pasar dan
meraih keuntungan yang optimal. Keuntungan yang optimal merupakan salah satu tujuan utama
perusahaan dalam menjalankan kegiatannya. Tujuan ini akan digunakan sebagai ukuran
penilaian keberhasilan atau kegagalan yang telah dilaksanakan. Untuk mencapai tujuan tersebut,
perusahaan mengandalkan kegiatannya dalam bentuk penjualan. Penjualan dapat dilakukan baik
secara tunai maupun kredit. Perusahaan yang kurang dapat mengembangkan usahanya lambat
laun akan tergeser oleh perusahaan pesaing (Fajar, 2012).

Di dalam dunia usaha, terdapat beberapa strategi yang digunakan oleh penjual untuk
meningkatkan volume penjualan maupun kesetiaan pelanggan. 2 Diantara sekian banyak strategi,
pemberian piutang dagang (penjualan secara kredit) merupakan salah satu strategi penjualan
yang banyak diminati oleh para pengusaha. Selain karena cukup praktis, tingkat pertambahan
ekonomi yang kurang merata di negara ini juga menjadi salah satu mengapa sistem penjualan
secara kredit cepat berkembang dan mendapatkan respon yang baik dari kalangan masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1.Apa Yang Efektif dari Penjualan dalam masa Pademi covid-19.
C. Tujuan Pembahasan
1. Apa yang di maksud dengan Penjualan
2. Apa solusi dalam masalah penjualan di saat Pademi covid-19.
BAB 2

PEMBAHASAN
Strategi Penjualan

A.Pengertian Penjualan.

Penjualan (sales) adalah aktivitas atau bisnis dalam menjual produk atau jasa. Aktivitas
penjualan adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan, terutama untuk meraih keuntungan.
Pengertian penjualan secara umum adalah kegiatan jual beli dijalankan oleh dua belah pihak atau
lebih dengan alat pembayaran yang sah. 
Penjualan ini dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti penjualan langsung serta agen
penjualan. Tujuan utama penjualan adalah mendatangkan keuntungan dari produk atau barang
yang dijual. Dalam pelaksanaannya, penjualan tidak dapat dilakukan tanpa adanya kontribusi
dari pelaku yang bekerja, seperti pedagang, agen, dan tenaga pemasaran.

B.Pengertian Penjualan Menurut Para Ahli.


 Moekijat, 2011:488

Penjualan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mencari pembeli, mempengaruhi serta
memberikan petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produksi yang
ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan untuk kedua
belah pihak.

 Amin Wijaya (2011: 92)

Penjualan adalah sebuah transaksi pendapatan barang atau jasa yang dikirim pelanggan untuk
imbalan kas suatu kewajiban untuk membayar.

 Basu Swastha

Dalam bukunya yang berjudul Azas-azas Marketing, Pengertian penjualan menurut Basu
Swastha, Penjualan adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual
untuk mengajak orang lain bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Jadi dalam buku
Basu Swastha menerangkan bahwa penjualan yaitu proses menawarkan barang atau produk
kepada konsumen dengan cara merayu konsumen tersebut.

 Haryono (2003:327)

Menurut Haryono, penjualan kredit adalah penjualan yang dilakukan bila pembayaran baru
diterima beberapa waktu kemudian.

 Philip Kotler

Pengertian penjualan menurut Philip Kotler adalah proses sosial yang di dalamnya terdapat
perorangan atau kelompok untuk mendapatkan sesuatu yang mereka butuhkan atau inginkan
dengan cara menciptakan, menawarkan dengan secara bebas untuk menukarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain.

 Assuari (2004:5)

Pengertian penjualan menurut Assuari, penjualan adalah kegiatan manusia yang mengarahkan
untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

 Mulyadi (1997:204)

Menurut Mulyadi, dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi
dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan
memiliki piutang kepada pelanggannya.

 William G. Nickels (1998:10)

Menurut William G. Nickels, penjualan adalah proses dimana penjual memuaskan segala
kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi penjual maupun pembeli yang
berkelanjutan dan menguntungkan kedua belah pihak.

C.Tujuan Penjualan disetiap Perusahaan.

Penjualan dilakukan dengan berbagai tujuan yang penting bagi usaha atau perusahaan Anda,
antara lain:
 Mendapatkan Volume Penjualan

Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan penjualan yang ingin dicapai. Jumlah penjualan
perusahaan tentunya diharapkan bisa bertambah setiap bulan atau tahunnya untuk membantu
meningkatkan performa usaha. 

 Mendapatkan Laba

Tujuan utama penjualan adalah mendapatkan laba atau keuntungan dari produk yang dijual.
Dengan pengelolaan yang baik, perusahaan atau usaha Anda akan mendapatkan laba yang besar
dan mendapatkan pelanggan tetap (loyal customers). 

 Menunjang Pertumbuhan Perusahaan

Jika perusahaan mencapai target penjualan yang ditetapkan, tentunya usaha Anda akan cepat
berkembang. Hal ini juga dibantu dengan peningkatan kinerja dari perusahaan sebagai distributor
dalam menjamin kualitas barang yang dijual. 

D.Hal-hal Yang Harus Dihindari Dalam Penjualan

a. Promosi barang yang berlebihan ------ (bohong / tidak jujur)

b. Menjelek-jelekkan produksi barang perusahaan saingan

c. Menawarkan secara paksa.

d. Mengecoh pembeli

e. Mendatangi konsumen di kantor tempat bekerja konsumen.

Penjual/Wiraniaga yang terlau agresif, berprilaku tidak simpatik, menekan hard-selling,


cendrung memaksa konsumen untuk membeli, membesar-besarkan manfaat produk, manipulatif,
dan sederet persepsi negative lainnya berpotensi merusak citra perusahaan. Calon konsumen
menjadi antipati dan enggan berhubungan dengan wiraniaga dan staf lain yang berkaitan dengan
pemasaran. Wiraniaga hendaknya melakukan strategi penjualan seperti menekankan relasi yang
akrab, saling percaya, dan berorientasi jangka panjang dengan pelanggan dan calon pelanggan.
Pemasar menjual solusi dan manfaat, bukan sekadar produk. Untuk itu setiap karyawan terutama
wiraniaga wajib mempertahankan tiga hal yang disingkat dengan ABC, yaitu attitude,
Behavior,dan Competence. Wiraniaga harus bersikap positif, berprilaku simpatik, dan tentu saja
memahami produk dan menguasai ketrampilan berkomunikasi.

E.Cara Memperoleh Perhatian Calon Pembeli

Penjual dapat menarik perhatian calon pembeli melalui sikap, tindak tanduk, bahasa, cara
berbicara dan cara berpakaian, kemudian berusaha menimbulkan kesan pertama yang
menyenangkan agar tercipta cinta pada pandangan pertama (the love at first sight).

1. Cara mengadakan kontak: datang sendiri memperkenalkan diri, dengan perantara orang
lain, dengan perantara surat, dengan perantara telepon, dengan melalui organisasi/ perkumpulan
dan dengan melalui pameran.

2. Cara menghadapi pembeli : buatlah suasana persahabatan yang intim, besarkan hatinya
supaya merasa penting, tanamkan rasa percaya diri agar memiliki inspirasi/ ilham/ pikiran,
berikan jalan untuk mempermudah menentukan keputusan.

3. Cara mengadakan pendekatan kepada pembeli : memberi salam, pendekatan dagang,


menunggu sejenak, dan menaruh perhatian.

Hal terakhir yang paling penting bagi seorang penjual adalah harus mengetahui siapa calon
pembeli atau pelanggan tersebut. Dari golongan pembeli apa, bagaimana sifatnya, tabiatnya, dan
karakternya. Sebagai seorang penjual, harus dapat mengenal segala hal yang berkaitan dengan
ribuan orang yang berbeda-beda kemauanya. Oleh karena itu, seorang penjual harus dapat
mengenal segala hal yang bersangkutan dengan para pembeli atau para pelanggan.

F. Staregi Penjualan yang efektif pada masa pademi covid-19.


1. Hormati dan Perkuat Hubungan Anda dengan Pelanggan

Penting untuk menghormati hubungan dan dukungan Anda kepada pelanggan di waktu
seperti sekarang. Minggu-minggu ini, email atau pun notifikasi smartphone pelanggan akan
dibanjiri dengan pembaruan dari Virus Corona. Baik dari perusahaan tempat mereka bekerja
ataupun online shop kesayangan mereka. Untuk itu, jangan mengeksploitasi krisis menjadi
sebuah kesempatan yang dilebih-lebihkan. Pakai bahasa yang lebih sopan dan coba lebih dekati
apa yang mereka rasakan.

Misalnya, Anda dapat mengirim email dengan membuatnya secara pribadi dan sesingkat


mungkin dengan pesan inti “Kami di sini untuk mendukung Anda. Beri tahu kami bagaimana
kami bisa membantu Anda.” Intinya, tetap perkuat hubungan Anda dengan menanyakan kabar
mereka tapi jangan terlalu berlebihan karena bisnis tetap ingin menghormati pelanggan.

2. Buat Promosi Penjualan yang Tepat

Ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat nilai dari produk yang Anda jual. Jika Anda
dapat mengembangkan promosi penjualan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di tengah
krisis Virus Corona ini, dengan sendirinya, pelanggan akan datang sendiri kepada bisnis Anda.
Sebaiknya, gunakan media digital saat melakukan promosi karena pelanggan lebih banyak
menghabiskan waktu dan beraktivitas di rumah. Waktu untuk melihat smartphone atau melihat
TV akan lebih banyak dihabiskan dibanding hari-hari biasanya.

Misalnya, Anda dapat membuat “buy-now” promotion, atau  push


notification di smartphone  pelanggan dengan tulisan “sending a great promotion to you.” atau
Anda juga dapat mengirim penawaran menarik ke email mereka. 

3. Cara dan Strategi Penjualan yang Kreatif

Selain promosi yang Anda gunakan tepat, buatlah cara dan strategi penjualan yang kreatif.
Dengan membuat pelanggan tetap melihat cara Anda mempresentasikan produk UKM Anda.
Entah melalui video yang sedih, lucu atau unik, melalui meme yang lucu, melalui email yang
menarik dan berbagai cara lainnya yang disesuaikan kembali dengan target pasar produk bisnis
Anda. Berbeda target, berbeda cara mendekatinya. 

Misalnya, Anda dapat membuat video unik dengan cerita yang lucu. Anda tidak perlu terlalu
memasarkan produk secara eksplisit. Buat saja cerita yang unik, lucu dan menarik agar
pelanggan selalu ingin menonton video penjualan Anda setiap Anda memposting di media sosial
atau media lainnya.
4. Jangan Panik dan Jangan Berhenti Menjual

Hindari kepanikan atas pandemi Virus Corona ini dan berhentilah berasumsi bahwa bisnis Anda
akan segera bangkrut karena adanya penurunan penjualan. Banyak bisnis diambang kepanikan
karena adanya isu-isu Virus Corona di luar sana. Anda tetap harus menjual produk UKM dan
mencari calon pelanggan dengan berbagai cara yang dapat menarik hati pelanggan untuk tetap
membeli produk UKM Anda. Kehidupan mungkin saja tidak sepenuhnya normal kembali. Jadi,
cari cara agar Anda dapat beradaptasi dan tetap berbisnis. 

Setelah Anda mengetahui strategi penjualan yang efektif selama masa pandemi Virus Corona.
Sebaiknya Anda juga mulai memperhatikan pembukuan bisnis UKM Anda. Terlebih, dengan
mempertimbangkan strategi penjualan apa yang akan dilakukan, Anda juga harus terus melihat
bagaimana kondisi keuangan bisnis Anda. Untuk itu, gunakan pembukuan digital seperti Jurnal,
dengan sistem yang otomatis ini akan mempercepat segala strategi dan keputusan yang diambil
dalam berbisnis. 
BAB 3

PENUTUP
A.KESIMPULAN
Penyebaran covid-19 yang cepat memang merubah interaksi antara bisnis dan pelanggan.
Banyak bisnis mulai merasa penurunan penjualan yang drastis atau bahkan tidak memiliki
pelanggan sama sekali karena pelanggan sudah mulai beraktivitas di rumah mereka masing-
masing. Tetapi, keberlanjutan bisnis harus tetap dilakukan agar bisnis dapat
dipertahankan. Mempertahankan bisnis yang berarti juga memperjuangkan penjualan selama
wabah Virus Corona memang tidak mudah. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana bisnis
menjual produk di minggu atau bulan mendatang.

B. SARAN
Setelah Anda mengetahui strategi penjualan yang efektif selama masa pandemi Virus
Corona. Sebaiknya Anda juga mulai memperhatikan pembukuan bisnis UKM Anda. Terlebih,
dengan mempertimbangkan strategi penjualan apa yang akan dilakukan, Anda juga harus terus
melihat bagaimana kondisi keuangan bisnis Anda. Untuk itu, gunakan pembukuan digital seperti
Jurnal, dengan sistem yang otomatis ini akan mempercepat segala strategi dan keputusan yang
diambil dalam berbisnis. 

Anda mungkin juga menyukai