(RPP 3.1)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
1.3 Menghayati keutamaan tolong 1.3.1.Menunjukkan sikap kasih saying pada
menolong dan menyantuni anak sesama makhluk tuhan
yatim
2.3 Memiliki sikap tolong menolong 2.3.1.Terbiasa bersikap peduli, tolong menolong
dan mencintai anak yatim sesuai isi dan mencintai anak yatim
kandungan Al-Qur’an dan Al-Hadis
3.3 Memahami isi kandungan QS. Al- 3.3.1.Menjelaskan pengertian peduli sosial.
Kautsar (108) dan QS. Al-Ma’un 3.3.2.Mengartikan QS. Al-Ma’un (107).
(107) tentang kepedulian sosial dan 3.3.3 Menjelaskan Kandungan Q.S. Al-Maaun
isi kandungan Hadits tentang tolong- (107)
menolong riwayat Al-Bukhori dari
Abdullah Ibnu Umar.
)....(المسلم أخو المسلم ال يظلمه واليسلمه
dan hadits riwayat Muslim dari Abu
Hurairah.
ّدنيا نفّسE رب الEEة من كEE(من نفّس عن مؤمن كرب
).... هللا عنه كربة
dan Hadits tentang mencintai
anak yatim riwayat Al-Bukhori
dari Sahl Bin Saad.
).... (أنا و كافل اليتيم
dan Hadits riwayat Ibnu Majah
dari Abu Hurairah.
).... (خير يت فى المسلمين بيت فيه يتيم
dalam fenomena kehidupan dan
akibatnya.
4.3 Mensimulasikan sikap tolong 4.3.1.Menunjukkan sikap yang mencerminkan isi
Kompetensi Dasar Indikator
menolong dan peduli terhadap anak kandungan isi kandungan QS. Al-Ma’un
yatim sesuai isi kandungan QS. Al- (107) tentang kepedulian sosial
Kautsar (108) dan QS. Al-Ma’un 4.3.2. Mempresentasikan contoh sikap orang
(107) dan sikap tolong menolong yang tolong menolong dan peduli terhadap
sesame muslim sesuai isi kandungan anak yatim sesuai isi kandungan QS. Al-
Hadits tentang tolong-menolong Ma’un (107)
riwayat Al-Bukhori dari Abdullah
Ibnu Umar.
)....(المسلم أخو المسلم ال يظلمه واليسلمه
dan hadits riwayat Muslim dari Abu
Hurairah.
ّدنيا نفّسE رب الEEة من كEE(من نفّس عن مؤمن كرب
).... هللا عنه كربة
dan Hadits tentang mencintai
anak yatim riwayat Al-Bukhori
dari Sahl Bin Saad.
).... (أنا و كافل اليتيم
dan Hadits riwayat Ibnu Majah
dari Abu Hurairah.
).... (خير يت فى المسلمين بيت فيه يتيم
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran melalui Metode Ceramah, Siswa
mampu menjelaskan pengertian kepedulian sosial
2. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran melalui Metode Drill, siswa mampu
Membaca QS. Al-Maaun (107) tentang kepedulian sosial dengan benar
3. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran melalui Metode Drill, siswa mampu
Menterjemahkan QS. Al-Maaun (107) tentang kepedulian sosial dengan benar.
4. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran melalui Metode Diskusi, siswa mampu
Menjelaskan isi kandungan QS. Al-Maaun (107) tentang kepedulian sosial dengan baik.
5. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran melalui Metode Tanya jawab, siswa
mampu Mengidentifikasi isi kandungan QS. Al-Maaun (107) tentang kepedulian sosial
dengan baik.
6. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran melalui Metode Drill, siswa mampu
Menyimpulkan isi kandungan QS. Al-Maaun (107) tentang kepedulian sosial dengan
baik.
7. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran melalui Metode Diskusi, siswa mampu
Mempresentasikan contoh-contoh sikap orang yang mencerminkan isi kandungan QS.
Al-Maaun (107) tentang kepedulian sosial dengan baik.
8. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran melalui Metode Drill, siswa mampu
Menghafal QS. Al-Maaun (107) tentang kepedulian sosial dengan lancar
D. Materi Ajar
BAB 3. KEBAHAGIAAN ANAK YATIM ADALAH KEBAHAGIAANKU
1. Fakta tentang Kepedulian Sosial
Manusia adalah makhluk sosial. Makhluk yang senantiasa mengadakan hubungan
dengan sesamanya. Di dalam masyarakat mereka pun menciptakan lingkungan saling
tolong-menolong satu sama lain dan bekerjasama delam kebaikan. Kerjasama ini dapat
terbina dengan baik apabila masing-masing pihak memiliki kepedulian sosial, yang dapat
diwujudkan dalam bentuk kegiatan tolong-menolong dan menyantuni anak yatim
2. Konsep Kepedulian Sosial
Kepedulian sosial berasal dari akar kata peduli, yaitu memperhatikan atau
menghiraukan. Menaruh peduli berarti menaruh perhatian atau menghiraukan sesuatu.
Kepedulian adalah sikap memperhatikan atau menghiraukan urusan orang lain
(sesama anggota masyarakat). Namun bukan berarti mencampuri urusan orang lain, lebih
dari itu membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang lain dengan tujuan
kebaikan.
3. Prinsip Tentang Kepedulian Sosial dalam Surat Al-Ma’un (107)
a. Surat Al-Ma’un
G. Media Belajar,
Media:
Karton yang memuat tulisan dan terjemah Q.S. Al-Ma’un dan Al-Kautsar
Lembar kerja siswa
Alat :
White board
H. Sumber Belajar
Sumber:
Mushaf Al-Qur’an dan terjemahanya
Buku paket siswa dan guru Al-Qur’an Hadis kls VIII
I. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
Penilaian
1) Kompetensi Sikap:
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen penilaian : (Terlampir)
c. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
2) Kompetensi Pengetahuan:
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Instrumen penilaian : (Terlampir)
c. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
3) Kompetensi Keterampilan:
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen penilaian : (Terlampir)
c. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
Remidial
1) Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang
mengalami kesulitan, jika ada beberapa peserta didikyang tidak mencapai KKM.
2) Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, baik dipandu langsung
oleh guru atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan
belajar (learning mastery) yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan
pembelajaran.
3) Pemberian tes ulang dengan penyederhanaan.
Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan
dilakukan dengan cara peserta didik diminta mencari di internet atau diskusi kelompok
untuk membahas materi tambahan konsep kepedulian sosial, dan dalil Al-Qura’an dan
hadits tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim.
1. Pengamatan Sikap
Lembar observasi
a) Format Penilaian Individu
Aktifitas
No Nama Siswa Skor
Kerjasama Keaktifan Partisipasi Inisiatif
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
b) Rubrik penilaian:
No Indikator Penilaian Skor
Belum memperlihatkan kerjasamanya 1
Mulai memperlihatkan kerjasamanya 2
1 Kerjasama
Mulai berkembang kerjasamanya 3
Mulai membudayakan kerjasamanya 4
Belum memperlihatkan keaktifannya 1
Mulai memperlihatkan keaktifannya 2
2 Keaktifan
Mulai berkembang keaktifannya 3
Mulai membudayakan keaktifannya 4
Belum memperlihatkan Partisipasinya 1
Mulai memperlihatkan partisipasinya 2
3 Partisipasi
Mulai berkembang partisipasinya 3
Mulai partisipasinya 4
belum memperlihatkan Inisiatifnya 1
mulai memperlihatkan Inisiatifnya 2
4 Inisiatif
mulai berkembang Inisiatifnya 3
mulai membudayakan Inisiatifnya 4
Total 16
c) Pedoman Pen-skoran
Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal (16)
A AMATI GAMBAR
https://www.google.com/search?q=gambar+orang+memberi+bantuan+untuk+korban+bencana
https://www.google.com/
B UNGKAPKAN RASA INGIN TAHU
Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang senantiasa mengadakan hubungan
dengan sesamanya. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya manusia perlu mengadakan
kerjasama dengan pihak lain. Kerjasama dengan orang ain dapat terbina dengan baik apabila
masing-masing pihak memiliki kepedulian sosial. Kepedulian sosial dapat diwujudkan
dalam bentuk kegiatan tolong menolong dan menyantuni anak yatim. Amati gambar di atas
dengan cermat ! Setelah mencermati kedua gambar tersebut , tentu ada banyak hal yang
kalian pikirkan, muncul beberapa pertanyaan di benak kalian. Maka cobalah untuk menulis
apa yang kalian pikirkan dari kedua gambar tersebut pada kolom berikut ini:
Setelah kamu mengamati gambar di atas Setelah kamu mengamati gambar di atas
buat pertanyaan yang relevan buat pertanyaan yang relevan
1. ……………………………….. 1. ………………………………..
2. ……………………………….. 2. ………………………………..
3. ……………………………….. 3. ………………………………..
4. ……………………………….. 4. ………………………………..
5. ……………………………….. 5. ………………………………..
Soal Penugasan
Islam sangat menganjurkan sikap tolong-menolong dan mencintai anak yatim.
Kebajikan apa yang telah saya perbuat hari ini? Apa tujuan saya berbuat kebajikan?
No Kepedulian Sosial Tujuan
1 :
2 :
3 :
4 :
5 :
6 :
7 :
8 :
9 :
10 :
Tugas :
Menemukan Asbabun Nuzul dari surah al-Ma’un
Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal
2. Format Penilaian “TILAWAH AYAT”
a. Format Penilaian
Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal
3. Penilaian “Berlatihlah”
Uji Kompetensi
1. Setelah kalian memahami isi kandungan Q.S. Al Maaun (107), Apa yang harus kamu
lakukan agar kamu mampu meraih surga bersama Rasulullah?
2. Mengapa menghardik anak yatim termasuk kategori pendusta Agama?
3. Bagaimana sikapmu terhadap anak yatim yang mempunyai penyimpangan akhlak
misalnya bertemperamen emosial sehingga gemar berkelahi?
Portofolio
Fenomena kehidupan di masyarakat mengharuskan seseorang mempunyai rasa kepedulian
sosial yang tinggi, karena pada dasarnya Islam sangat menganjurkan sikap tolong menolong
dan menyantuni anak yatim. Ayo! Amati dan temukan kegiatan di lingkungan sekelilingmu
yang merupakan wujud kepedulian sosial, Jangan lupa tulislah hasil pengamatanmu pada
kolom berikut:
Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal
Kisi Soal
Soal Uraian:
NO JAWABAN SKOR
1 Kepedulian adalah sikap memperhatikan atau menghiraukan urusan orang lain 5-20
(sesama anggota masyarakat).
2 Ayat 1-3, menjelaskan tentang pendusta agama. Mereka adalah orang yang 5-20
menghardik (menyia-nyiakan) anak yatim dan enggan memberi makan orang
miskin
3 Ayat 7, merupakan salah satu ajaran tentang larangan berperilaku bakhil atau 5-20
kikir, dan sikap enggan memberi bantuan kepada orang lain. Perilau ini juga
termasuk pendustaan terhadap agama.
4 Kecelakaan itu disebabkan mereka lalai atau mengabaikan waktu sholatnya. 5-20
5 Kebijakan Guru 5-20
Skor maksimal 100