Anda di halaman 1dari 14

Nursing Process

Nursing Process
Nursing Process
Nursing Process
Nursing Process
Asuhan Keperawatan pada pasien anak dengan bronkopneumonia
ANALISA DATA
Masalah
No. Data Etiologi
keperawatan
1 DS = keluarga pasien Kuman berlebih di bronkus Bersihan jalan
mengakatakan anaknya nafas tidak efektif
Proses peradangan
mengeluh batuk dan pilek
Akumulasi sekret di bronkus
DO = - Pasien tampak lesu
- mukosa bibir kering Bersihan jalan nafas tidak
- adanya dahak efektif
- terdapat suara ronky
- batuk tidak efektif
- perubahan frekuensi
irama nafas
S = 37
N = 100 x /menit
2 DS = keluarga pasien Infeksi saluran nafas atas Hipertermi
menyatakan demam sejak 4
Peradangan
hari yang lalu
Peningkatan suhu tubuh
DO = - kulit anak terasa
panas/hangat Hipertermi
- kenaikan suhu tubuh
diatas rentang normal
- Takikardi
S = 37,9
N = 89
3 DS = keluarga pasien saat Akumulasi sekret di bronkus
Defisit nutrisi
anaknya sakit nafsu makannya
Mucus dibronkus meningkat
berkurang
Bau mulut tidak sedap
DO = - mukosa bibir kering
- rasa penuh diperut Intake menurut
tiba- tiba setelah
Defisit nutrisi
makan
- terlihat lesu dan lemas

Nursing Process
- lidah terasa pahit
S = 36
N = 90

Nursing Process
DIAGNOSA KEPERAWATAN (SDKI)

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif d.d proses infeksi


2. Hipertermi d.d proses penyakit
3. Defisit nutrisi d.d ketidakmampuan mencerna makanan

Nursing Process
INTERVENSI

No. SLKI SIKI


1. Setelah dilakukan asuhan keperawatan 2 x - Identifikasi kemampuan batuk
24 jam. Diharapkan masalah tentang - Monitor adanya retensi sputum
bersihan jalan nafas tidak efektif berkurang
- Jelaskan tujuan dari prosedur
dengan kriteria hasil :
batuk efektif
- Mendemonstrasikan batuk efektif
- Monitor tanda dan gejala infeksi
dan suara nafas yang bersih, tidak
saluran nafas
ada sianosis dan dispneu ( mampu
mengeluarkan sputum, bernafas
dengan mudah, tidak ada pursed
lips)
- Menunjukan jalan nafas yang paten
( klien tidak merasa tercekik, irama
nafas, frekuensi pernafasan dalam
rentan normal)
- Frekuensi nafas dan pola nafas
membaik

2.
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 2 x
- Monitor suhu tubuh sesering
24 jam. Diharapkan masalah tentang
mungkin
hipertermi dapat teratasi dengan kriteria
- Monitor kadar elektrolit
hasil :
- Berikan anti piretik dan compres
- Suhu tubuh menjadi 36-370 c
pada lipat paha dan aksila
- Tidak ada perubahan warna kulit
- Kolaborasi pemberian cairan dan
- Tidak ada pusing dan merasa
elektrolit intravena jika perlu
nyaman
- Nadi dalam rentang normal
3.
- Identifikasi status nutrisi
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 2 x
- identifikasi alergi dan intoleransi
24 jam. Diharapkan masalah tentang
makanan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dapat
- Monitor berat badan

Nursing Process
teratasi dengan kriteria hasil :
- Mampu mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
- Tidak ada tanda-tanda mal nutrisi

- Tidak terjadi penurunan berat


badan yang berarti
- Porsi makan yang dihabiskan
meningkat

Nursing Process
No. IMPLEMENTASI
1. - Mengidentifikasi kemampuan batuk

- Monitor adanya retensi sputum

- Menjelaskan tujuan dari prosedur batuk efektif

- Monitor tanda dan gejala infeksi saluran nafas

2.
- Monitor suhu tubuh sesering mungkin

- Monitor kadar elektrolit

- Memberikan anti piretik dan compres pada lipat paha dan aksila

- Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena jika perlu


3.

- Mengidentifikasi status nutrisi

- Mengidentifikasi alergi dan intoleransi makanan

- Monitor berat badan

Nursing Process
No. EVALUASI
1. S = Keluarga pasien mengatakan batuk dan pilek anaknya sudah mulai berkurang
O=
- Pasien sudah terlihat tidak lesu

- Mukosa bibir sudah tidak kering

- Adanya sedikit dahak tapi sudah berkurang

- Sesak nafas berkurang

- Suara ronky berkurang

S = 360
N = 83 x/menit
A = masalah teratasi sebagian
2. P = lanjut intervensi
S = Keluarga pasien mengatakan anaknya demamnya mulai berkurang
O=
- Kulit anak sudah tidak terasa panas lagi

- Tidak ada kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal

- Tidak mengalami takikardi

S = 360
N = 83 x/menit

3. A = masalah teratasi sebagian


P = lanjut intervensi
S = Keluarga pasien mengatakan nafsu makan anaknya mulai membaik
O=
- Keadaan umum baik

- Mukosa bibir sudah tidak kering

- Tidak terlihat lesu dan lemas

- Tidak merasakan perutnya penuh tiba- tiba setelah makan

- Lidah masih sedikit terasa pahit

Nursing Process
- Kenaikan berat bedan awalnya 15 kg menjadi 15,5 kg

S = 360
N = 83 x/menit
A = masalah teratasi sebagian
P = lanjut intervensi
No. EVALUASI
1. S = Keluarga pasien mengatakan anaknya sudah tidak batuk dan pilek
O=
- Pasien sudah terlihat tidak lesu

- Mukosa bibir sudah tidak kering

- Adanya sedikit dahak tapi sudah berkurang

- Tidak ada sesak nafas

- Tidak ada suara ronky

S = 35.50
N = 86 x/menit
A = masalah teratasi
2. P = hentikan intervensi
S = Keluarga pasien mengatakan anaknya sudah tidak demam lagi
O=
- Kulit anak sudah tidak terasa panas lagi

- Tidak ada kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal

- Tidak mengalami takikardi

S = 35.50
N = 86 x/menit

3. A = masalah teratasi
P = hentikan intervensi
S = Keluarga pasien mengatakan nafsu makan anaknya sudah membaik
O=
- Keadaan umum baik

- Mukosa bibir sudah tidak kering

- Tidak terlihat lesu dan lemas

Nursing Process
- Tidak merasakan perutnya penuh tiba- tiba setelah makan

- Lidah sudah tidak terasa pahit

- Kenaikan berat bedan awalnya 15 kg menjadi 15,9 kg

S = 35.50
N = 86 x/menit
A = masalah teratasi
P = hentikan intervensi

Nursing Process

Anda mungkin juga menyukai