Anda di halaman 1dari 285

JADWAL PENAWARAN UMUM

Tanggal Efektif : 31 Maret 2020 Tanggal Awal Perdagangan Waran Seri I : 8 April 2020
Masa Penawaran Umum : 1- 3 April 2020 Tanggal Akhir Perdagangan Waran Seri I :
Tanggal Penjatahan : 6 April 2020 Pasar Reguler dan Negoisasi : 5 April 2023

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE TBK TAHUN 2020
Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I : 7 April 2020 Pasar Tunai : 6 April 2023
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 7 April 2020 Tanggal Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 8 Oktober 2020
Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I Pada Bursa Efek Indonesia : 8 April 2020 Tanggal Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 7 April 2023
: Tanggal Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 7 April 2023

OTORITAS JASA KEUANGAN (”OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN
KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH
PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PROSPEKTUS
PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL,
SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE TBK (”PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS
KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM PROSPEKTUS INI.

PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk.


Kegiatan Usaha:
Bergerak di bidang usaha industri dan perdagangan tekstil
Berkedudukan di Bandung - Jawa Barat, Indonesia

Kantor Pusat:
Jl. Raya Cicalengka - Majalaya KM. 5
Desa Sri Rahayu, Kecamatan Cikancung
Bandung - Jawa Barat
40396, Indonesia
Telp: (022) 7947 100/ 400, Fax: (022) 7947 200
Email: corsec@sbatextile.com
Website: www.sbatextile.com

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM


Sebesar 425.000.000 (empat ratus dua puluh lima juta) saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah) setiap
saham atau sebesar 20,00% (dua puluh koma nol nol persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham,
dan ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp105,- (seratus lima rupiah) setiap lembar saham yang harus dibayar penuh pada saat
mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS). Jumlah Penawaran Umum Perdana Saham secara keseluruhan sebesar Rp44.625.000.000,- (empat
puluh empat miliar enam ratus dua puluh lima juta Rupiah).
Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan menerbitkan sebanyaknya-banyaknya 425.000.000 (empat ratus dua puluh lima juta) Waran Seri
I, yang menyertai Saham Baru yang dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para
Pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Penjatahan Penawaran Umum Perdana Saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada Tanggal
Penjatahan yaitu 6 April 2020 dimana setiap pemegang 1 (satu) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I, dimana setiap 1 (satu) Waran Seri
I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) Saham Baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai
jangka waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) tahun. Jumlah waran yang diterbitkan adalah sebesar 25,00% (dua lima koma nol nol persen) dari Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh pada saat Pernyataan Pendaftaran disampaikan. Waran Seri I adalah efek memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham
Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp120,- (seratus dua puluh Rupiah), sehingga
apabila seluruhnya dilaksanakan oleh Pemegang Waran Seri I dana yang diperoleh oleh Perseroan adalah sejumlah Rp51.000.000.000,- (lima puluh satu miliar Rupiah),
yang dapat dilaksanakan selama berlakunya pelaksanaan yaitu sejak 6 (enam) bulan setelah efek diterbitkan, mulai tanggal 8 Oktober 2020 sampai dengan 7 April 2023.
Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila
Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku.
Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor
penuh, sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas (”UUPT”). Saham yang akan ditawarkan dalam keadaan
bebas dan tidak dalam sengketa atau dijaminkan kepada pihak manapun. Seluruh saham Perseroan akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PERSAINGAN USAHA. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DAPAT DILIHAT
PADA BAB VI FAKTOR RISIKO DALAM PROSPEKTUS INI.

RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM
INI, MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN TIDAK TERLALU BESAR, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN PERDAGANGAN
SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK INDONESIA AKAN MENJADI TIDAK LIKUID. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI
APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DAN WARAN SERI I DALAM PENAWARAN INI. SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN
DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA
(”KSEI”).

PENCATATAN SAHAM-SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA INI AKAN DILAKUKAN
DI PT BURSA EFEK INDONESIA
PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk.


Kantor Pusat:
PT VICTORIA SEKURITAS INDONESIA PT SURYA FAJAR SEKURITAS
Jl. Raya Cicalengka – Majalaya KM. 5 Graha BIP Lt. 3A Satrio Tower Lt. 9
Desa Sri Rahayu, Kecamatan Cikancung Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23 Jl. Prof. Doktor Satrio Blok C4 No. 5
Telp : 021 5099 2980 Telp : 021 2788 3986
Bandung - Jawa Barat Fax : 021 5099 2981 Fax : 021 2788 3986
40396, Indonesia Website : www.victoria-sekuritas.co.id
Email : helpdesk@victoria-sekuritas.co.id
Website : www.sfsekuritas.co.id
Email : cs@sfsekuritas.co.id
Telp: (022) 7947 100/ 400, Fax: (022) 7947 200
PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PENJAMIN EMISI EFEK MENJAMIN SECARA KESANGGUPAN PENUH
(FULL COMMITMENT) TERHADAP PENAWARAN SAHAM PERSEROAN
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 1 April 2020
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (untuk selanjutnya disebut dengan Perseroan) telah menyampaikan Pernyataan
Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta
dengan Surat No. 10/SBAT-OJK/I/2020 pada tanggal 17 Januari 2020 yang telah diunggah pada Sistem Perizinan dan
Registrasi Terintegrasi (SPRINT) OJK pada tanggal 17 Januari 2020 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam
Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Berita Negara Republik
Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608 dan peraturan-peraturan pelaksanaannya (UUPM).

Saham-saham yang ditawarkan ini direncanakan akan dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sesuai dengan
Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas yang dikeluarkan oleh BEI pada tanggal 9 Maret 2020 dengan surat
No. S-01560/BEI.PP1/03-2020. Apabila syarat-syarat pencatatan Saham di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum
Perdana batal demi hukum dan pembayaran pesanan Saham tersebut wajib dikembalikan kepada para pemesan sesuai
ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan Peraturan No.IX.A.2.

Seluruh Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar modal yang disebut dalam Prospektus bertanggung jawab sepenuhnya atas
data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukannya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di
sektor pasar modal, dan kode etik, norma, serta standar profesi masing-masing.

Sehubungan dengan Penawaran Umum, setiap pihak terafiliasi dilarang untuk memberikan keterangan atau pernyataan
mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus, tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana
Emisi Efek.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam Penawaran Umum ini tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
Perseroan, sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT Surya Fajar Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan Perseroan sesuai dengan definisi dalam UUPM.

PENAWARAN UMUM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG/PERATURAN LAIN SELAIN YANG
BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA DOKUMEN TERSEBUT
TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM, KECUALI BILA PENAWARAN DAN
PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN, ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-
UNDANG/PERATURAN SERTA KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURISDIKSI DI LUAR INDONESIA
TERSEBUT.

PERSEROAN MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI
INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
DEFINISI DAN SINGKATAN iii
RINGKASAN PROSPEKTUS x
I. PENAWARAN UMUM 1
II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM 9
PERDANA SAHAM
III. PERNYATAAN UTANG 11
IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 18
V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN 21
VI. FAKTOR RISIKO 34
VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 37
VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA SERTA 40
KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA
1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN 40
2. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN 43
3. PERIZINAN 49
4. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DENGAN AFILIASI 66
5. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA 69
6. HARTA KEKAYAAN PERSEROAN 77
7. ASURANSI 94
8. STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM 95
9. PENGAWASAN DAN PENGURUSAN PERSEROAN 96
10. TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK 98
11. KETERANGAN TENTANG ENTITAS ASOSIASI 105
12. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN 111
13. STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN 112
14. SUMBER DAYA MANUSIA 112
15. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN, ENTITAS ASOSIASI SERTA 115
DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN DAN ENTITAS ASOSIASI
16. KEGIATAN USAHA 116
17. PROSPEK USAHA 133
IX. EKUITAS 136
X. KEBIJAKAN DIVIDEN 138
XI. PERPAJAKAN 139
XII. PENJAMINAN EMISI EFEK 141
XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL 143

i
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING 145
LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM
XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM 154
XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN 160
SAHAM
XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM 161
XVIII. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN 187

ii
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

DEFINISI DAN SINGKATAN

Afiliasi : berarti pihak sebagaimana didefinisikan dalam pasal 1 angka 1 UUPM, yaitu:
- hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat
kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;
- hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak
tersebut;
- hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih
anggota direksi atau dewan komisaris yang sama;
- hubungan antara perusahaan dan pihak, baik langsung maupun tidak
langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;
- hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung
maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau
- hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

Agen Penjualan : berarti pihak yang membantu Penjamin Emisi Efek untuk menjual Saham yang
ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana.

BAE : berarti Biro Administrasi Efek yaitu PT Bima Registra, berkedudukan di Jakarta.

Bapepam dan LK : berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang
merupakan penggabungan dari Bapepam dan Direktorat Jenderal Lembaga
Keuangan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden No. 62 Tahun
2005 dan KMK No. 606/KMK.01/2005 tanggal 31 Desember 2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Bapepam dan LK jo.Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia No. 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan. Per tanggal 31 Desember
2012 fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan
jasa keuangan di sektor Pasar Modal, telah dialihkan dari Menteri Keuangan
dan Bapepam-LK kepada OJK sebagaimana diatur dalam Pasal 55 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

BEI atau Bursa Efek : berarti singkatan dari PT Bursa Efek Indonesia, yaitu Pihak yang
menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihak-Pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan Efek di antara mereka.

BSM : PT Berkat Sukses Megah

Daftar Pemegang Saham : berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang
(DPS) kepemilikan efek oleh pemegang efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI
berdasarkan data yang diberikan oleh pemegang rekening di KSEI.

Daftar Pemegang Waran : berarti suatu daftar yang mencatat nama, alamat Pemegang Waran Seri I dan
Seri I keterangan lain yang dianggap perlu yang untuk pertama kalinya merupakan
Daftar Penjatahan Penawaran Umum Saham Perdana yang dilakukan oleh
Manajer Penjatahan pada Tanggal Penjatahan.

Daftar Pemesanan : berarti daftar yang memuat nama-nama pemesan saham dan jumlah yang
Pembelian Saham (DPPS) dipesan dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham
yang dibuat oleh masing-masing Penjamin Emisi Efek.

Formulir Konfirmasi : berarti formulir hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai tanda bukti
Penjatahan (FKP) pemilikan saham-saham di pasar perdana.

iii
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Formulir Pemesanan : berarti formulir asli yang disediakan Perseroan bersama-sama dengan
Pembelian Saham (FPPS) Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang harus diisi, ditandatangani dan diajukan
dalam rangkap 5 (lima) oleh calon pembeli kepada Penjamin Emisi Efek.

Formulir Pelaksanaan : berarti permohonan yang disampaikan oleh Pemegang Waran Seri I untuk
Waran Seri I melakukan Pelaksanaan Waran Seri I yang tersedia di kantor Pengelola
Administrasi Waran Seri I. Formulir tersebut melekat pada asli Surat Kolektif
Waran Seri I atau bukti lain yang dikeluarkan oleh KSEI, yang memberikan hak
kepada Pemegang Waran Seri I untuk dipergunakan sebagai Pelaksanaan
Waran Seri I dengan memperhatikan ketentuan KSEI.

Harga Penawaran : berarti harga tiap Saham Yang ditawarkan melalui Penawaran Umum yang
harganya telah ditentukan melalui proses bookbuilding, yaitu Rp105,- (seratus
lima Rupiah).

Hari Bursa : berarti hari diselenggarakannya perdagangan efek di bursa efek yaitu hari Senin
sampai dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau
dinyatakan libur oleh bursa efek.

Hari Kalender : berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorius tanpa
kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan
sewaktu-waktu oleh Pemerintah dan hari kerja biasa yang karena suatu
keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan hari kerja biasa.

Hari Kerja : berarti hari kerja biasa kecuali hari Sabtu, Minggu dan hari yang oleh
Pemerintah ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Kemenkumham : berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

KBLI : berarti Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.

KSEI : berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan,


yang merupakan Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Manajer Penjatahan : berarti pihak yang bertanggung jawab atas penjatahan Saham menurut syarat-
syarat yang ditetapkan dalam Peraturan No.IX.A.7 tentang Tanggung Jawab
Manajer Penjatahan Dalam Rangka Pemesanan Dan Penjatahan Efek Dalam
Penawaran Umum, dalam hal ini PT Surya Fajar Sekuritas.

Masyarakat : berarti perorangan dan/atau badan hukum, baik warga negara Indonesia
maupun warga negara asing dan/atau badan hukum Indonesia maupun
badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum
di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan di luar Indonesia.

Menkumham : berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Otoritas Jasa Keuangan : berarti lembaga independen dan bebas dari campur tangan pihak lain,
atau OJK yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan , pengawasan,
pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang
No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 (tentang tentang Otoritas Jasa
Keuangan (“UU No. 21 Tahun 2011”). Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi,
tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan
di sektor Pasar Modal, beralih dari Bapepam dan LK ke OJK, sesuai dengan
Pasal 55 UU No. 21 Tahun 2011.

iv
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Pasar Perdana : berarti Penawaran dan penjualan Saham yang Ditawarkan Perseroan kepada
Masyarakat selama Masa Penawaran sebelum Saham Yang Ditawarkan
tersebut dicatatkan pada Bursa Efek.

Pasar Sekunder : berarti Perdagangan saham pada BEI setelah Tanggal Pencatatan.

Pemegang Rekening : berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik rekening efek di KSEI
yang meliputi Perusahaan Efek dan / atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI
dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
Pasar Modal dan peraturan KSEI.

Pemegang Saham : berarti masyarakat yang memiliki manfaat atas saham yang disimpan dan
diadministrasikan dalam:
1) Daftar Pemegang Saham Perseroan;
2) Rekening efek pada KSEI; atau
3) Rekening efek pada KSEI melalui Perusahaan Efek.

Pemerintah : berarti Pemerintah Negara Republik Indonesia.

Penawaran Awal : berarti ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan Prospektus Awal yang antara lain bertujuan untuk mengetahui
minat calon pembeli atas efek yang akan ditawarkan dan/atau perkiraan harga
penawaran efek.

Penawaran Umum : berarti kegiatan penawaran Efek yang dilakukan oleh Perseroan untuk menjual
Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-
Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.

Penawaran Umum : berarti Kegiatan Penawaran Umum Perdana Saham yang dilakukan oleh
Perdana Saham Perseroan untuk menjual Saham Yang Ditawarkan kepada Masyarakat
berdasarkan tata cara yang diatur dalam UUPM, peraturan pelaksanaannya
dan ketentuanketentuan lain yang berhubungan serta menurut ketentuan-
ketentuan lain yang dimuat dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Penitipan Kolektif : berarti jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu
pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud
dalam UUPM.

Penjamin Emisi Efek : berarti Pihak yang membuat kontrak dengan Perseroan untuk melakukan
Penawaran Umum bagi kepentingan Perseroan dengan untuk membeli sisa
Efek yang tidak terjual.

Penjamin Pelaksana Emisi : berarti PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT Surya Fajar Sekuritas
Efek berkedudukan di Jakarta yang akan bertanggung jawab penuh atas
penyelenggaraan dan pelaksanaan Emisi sesuai dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Penjaminan Emisi
Efek dengan tidak mengurangi ketentuan-ketentuan UPPM dan peraturan
pelaksanaannya.

Perjanjian Pengelolaaan : berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri I Penawaran
Administrasi Waran Seri I Umum Perdana Saham Perseroan No. 12 tanggal 16 Januari 2020 yang telah
diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran
Seri I Penawaran Umum Perdan Saham Perseroan No. 07 tanggal 06 Februari
2020 dan terakhir diubah dengan Akta Addendum II Perjanjian Pengelolaan
Administrasi Waran Seri I Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No.
11 tanggal 26 Maret 2020 yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih Notaris di
Jakarta, antara Perseroan dan Pengelola Administrasi Waran Seri I.

v
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Perjanjian Pengelolaan : berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran Umum
Administrasi Saham atau Perdana Saham Perseroan No. 10 tanggal 16 Januari 2020 yang telah
PPAS diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian Penjaminan Administrasi Saham
Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 05 tanggal 6 Februari
2020 dan terakhir diubah dengan Akta Addendum II Perjanjian Penjaminan
Administrasi Saham Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 09
tanggal 26 Maret 2020 yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih Notaris di
Jakarta, antara Perseroan dengan PT Bima Registra selaku Biro Administrasi
Efek.

Perjanjian Penjaminan : berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana
Emisi Efek atau PPEE Saham Perseroan No. 09 tanggal 16 Januari 2020 yang telah diubah dengan
Akta Addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum
Perdana Saham Perseroan No. 04 tanggal 6 Februari 2020 yang telah diubah
dengan Akta Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum
Perdana Saham Perseroan No. 02 tanggal5 Maret 2020, yang telah diubah
dengan Akta Addendum III Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran
Umum Perdana Saham Perseroan No. 04 tanggal 10 Maret 2020 dan terakhir
diubah dengan dengan Akta Addendum IV Perjanjian Penjaminan Emisi Efek
Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 08 tanggal 26 Maret 2020
yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, Notaris di Jakarta.

Pernyataan Penerbitan : berarti Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Penawaran Umum Perdana
Waran Seri I Saham Perseroan No. 11 tanggal 16 Januari 2020 yang telah diubah dengan
Akta Addendum I Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Penawaran Umum
Perdana Saham Perseroan No. 06 tanggal 6 Februari 2020 dan terakhir diubah
dengan Akta Addendum II Perjanjian Penerbitan Waran Seri I Penawaran
Umum Perdana Saham Perseroan No. 10 tanggal 26 Maret 2020 yang dibuat
di hadapan Rahayu Ningsih Notaris di Jakarta, antara Perseroan dan Pengelola
Administrasi Waran Seri I.

Perjanjian Pendaftaran : berarti Perjanjian Pendaftaran Efek Yang Bersifat Ekuitas No. SP-130/SHM/
Efek KSEI/1219 tanggal 14 Januari 2020, yang dibuat dibawah tangan oleh dan
antara Perseroan dengan KSEI.

Peraturan No. IX.A.2 : berarti Peraturan No. IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka
Penawaran Umum.

Peraturan No. IX.A.7 : berarti Peraturan No. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK
No. KEP-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan
Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Peraturan No. IX.E.1 : berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 Lampiran dari Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Peraturan No. IX.E.2 : berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 Lampiran dari Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2015 tanggal 28 November 2011 tentang
Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Peraturan No. IX.J.1 : berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok
Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Perdana
Saham Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.

vi
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Pernyataan Pendaftaran : berarti dokumen yang wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh
Perseroan dalam rangka Penawaran Umum.

Pernyataan Efektif : berarti terpenuhinya seluruh ketentuan yang terdapat pada Peraturan No.
IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-122/BL/2009 tanggal
29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum
nomor 4, yakni sebagai berikut:
1) atas dasar lewatnya waktu, yakni:
a) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran
diterima OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria
yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan
Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan peraturan yang
terkait dengan Penawaran Umum; atau
b) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang
disampaikan Emiten atau yang diminta OJK dipenuhi; atau
2) atas dasar pernyataan efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan
dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.

Perseroan : berarti PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk, suatu perseroan terbatas yang
didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan berkedudukan
serta berkantor pusat di Bandung – Jawa Barat.

Perusahaan Efek : berarti Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek,
Perantara Pedagang Efek, dan/atau Manajer Investasi sesuai ketentuan dalam
pasal 1 angka 21 UUPM.

Prinsip Akuntansi : berarti Prinsip yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang
diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

POJK No. 7/ 2017 : berarti Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan
Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek
Bersifat Utang, dan/ atau Sukuk.

POJK No. 8/ 2017 : berarti Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus
dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat
Ekuitas.

POJK No. 10/ 2017 : berarti Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan atas Peraturan
OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

POJK No. 11/ 2017 : berarti Peraturan OJK No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan
atas Setiap Perubahan Kepemilikan Saham.

POJK No. 23/ 2017 : berarti Peraturan OJK No. 23/POJK.04/2017 tentang Prospektus Awal dan
Info Memo.

POJK No. 25/ 2017 : berarti Peraturan OJK No. 25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas Saham
yang diterbitkan sebelum Penawaran Umum.

POJK No. 30/ 2015 : berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

POJK No. 32/ 2014 : berarti Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

vii
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

POJK No. 33/ 2014 : berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 34/ 2014 : berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 35/ 2014 : berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan
Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 55/ 2015 : berarti Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Komite Kerja Komite Audit

POJK No. 56/ 2015 : berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 Tahun 2015 tentang Pembentukan
dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Prospektus : berarti setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum dengan
tujuan agar Pihak Lain membeli efek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
angka 26 UUPM dan Peraturan OJK No. 8/2017.

Prospektus Awal : berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam Prospektus
yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagai bagian dari
Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai nilai nominal saham,
jumlah dan harga penawaran Efek, penjaminan emisi Efek atau hal lain yang
berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan.

Prospektus Ringkas : berarti ringkasan dari isi Prospektus Awal.

Rekening Efek : berarti rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana milik
pemegang saham yang diadministrasikan oleh KSEI, Anggota Bursa atau Bank
Kustodian berdasarkan kontrak pembukaan rekening efek yang ditandatangani
pemegang saham.

R e k e n i n g P e n a w a r a n : berarti rekening yang dibuka atas nama PPEE untuk menampung dana yang
Umum diterima dari investor.

Rupiah atau Rp : berarti mata uang resmi negara Republik Indonesia.

RUPS : berarti Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan sesuai dengan
ketentuan anggaran dasar Perseroan.

RUPSLB : berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan
sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.

Saham Baru : berarti saham biasa atas nama yang akan diterbitkan dalam rangka Penawaran
Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp20,- per saham yang akan
dikeluarkan dari dalam simpanan atau portepel Perseroan.

Saham Yang : berarti saham biasa atas nama yang akan ditawarkan dan dijual kepada
Ditawarkan Masyarakat melalui Penawaran Umum, atau sebesar 425.000.000 (empat
ratus dua puluh lima juta) saham dengan nilai nominal Rp20,- (dua puluh
Rupiah) setiap saham yang selanjutnya akan dicatatkan pada BEI pada
Tanggal Pencatatan.

viii
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

SIUP : berarti Surat Izin Usaha Perdagangan.

Tanggal Distribusi : berarti tanggal dimana Saham Yang Ditawarkan akan didistribusikan
secara elektronik oleh KSEI kepada Penjamin Emisi Efek untuk kemudian
didistribusikan kepada pemesan dimana dilakukan pada 1 (satu) hari kerja
setelah tanggal penjatahan.

Tanggal Pembayaran : berarti tanggal pembayaran oleh Penjamin Emisi Efek melalui Penjamin
Pelaksana Emisi Efek kepada Perseroan atas seluruh hasil penjualan Saham
Yang Ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana Saham termasuk hasil
Penawaran Umum Perdana Saham oleh para Pemesan Khusus, yang akan
dilakukan bersamaan dengan Tanggal Distribusi yang tanggalnya sebagaimana
ditentukan dalam Prospektus.

Tanggal Pencatatan : berarti tanggal pencatatan Saham Yang Ditawarkan untuk diperdagangkan
di Bursa Efek dalam waktu paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal
Distribusi yang ditentukan dalam Prospektus.

Tanggal Pengembalian berarti tanggal untuk pengembalian uang pemesanan pembelian Saham
Uang Pesanan/ Refund Yang Ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui Para Penjamin
Emisi Efek, yang sebagian atau seluruh pesanannya tidak dapat dipenuhi
karena adanya penjatahan yang dilakukan 1 (satu) hari kerja setelah tanggal
penjatahan dan dalam hal Penawaran Umum Perdana Saham dibatalkan atau
ditunda paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak keputusan pembatalan atau
penundaan Penawaran Umum Perdana Saham.

Tanggal Penjatahan : berarti tanggal dimana Manajer Penjatahan menetapkan penjatahan saham,
yaitu pada tanggal yang sama dengan tanggal pembayaran atau selambat-
lambatnya 1 (satu) hari kerja setelah tanggal berakhirnya Masa Penawaran
Umum Perdana Saham.

UUPM : berarti Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal, yang dimuat dalam Tambahan No. 3608 Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 64 Tahun 1995.

UUPT : berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tanggal


16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang dimuat dalam Tambahan
No. 4756 Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106 Tahun 2007.

Waran Seri I : berarti efek yang diterbitkan oleh Perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya
425.000.000 (empat ratus dua puluh lima juta) Waran Seri I yang memberikan
hak kepada pemegangnya untuk membeli saham sebagaimana diatur dalam
Perjanjian Penerbitan Waran Seri I.

ix
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

RINGKASAN PROSPEKTUS
Ringkasan di bawah ini memuat fakta-fakta serta pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi
Perseroan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan
informasi lain yang lebih rinci, termasuk laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan terkait, serta
risiko usaha, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini. Seluruh informasi keuangan yang tercantum
dalam Prospektus ini bersumber dari laporan keuangan Perseroan yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

1. Riwayat Singkat Perseroan

PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (“Perseroan”) adalah suatu badan hukum Indonesia dalam bentuk
perseroan terbatas, berkedudukan dan berkantor pusat di Kabupaten Bandung, didirikan dengan nama
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile dengan akta pendiriannya sebagaimana dimuat dalam Akta Pendirian
Perseroan Terbatas No. 18 tertanggal 17 Juli 2003 yang dibuat dihadapan Lukas Haridjaja Gani, SH, Notaris
di Surabaya yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui
Surat Keputusan No. C-22781.HT.01.01-TH.2003 tertanggal 25 September 2003 dan diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 91 tahun 2004, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.
11336. (“Akta Pendirian Perseroan”).

Tahun 2003 (Pendirian)

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham
Perseroan adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp8.000.000.000,- (delapan miliar Rupiah) terbagi atas 8.000 (delapan
ribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000,- (satu
juta Rupiah).

Modal ditempatkan dan : Rp4.000.000.000,- (empat miliar Rupiah) terbagi atas 4.000 (empat ribu)
disetor saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000,- (satu juta
Rupiah).

2. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Sejak Pendirian, Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan perubahan yang
terakhir adalah sehubungan dengan perubahan nilai nominal saham sebagaimana terangkum dalam Akta
Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk Sebagai
Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 02 Tanggal 5 Februari 2020 yang dibuat
dihadapan Rahayu Ningsih SH, Notaris di Jakarta Selatan, yang telah menerima Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasar Perseroan berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0067053 tanggal 5 Februari 2020, telah
menerima Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan berdasarkan surat No.AHU-AH.01.03-0067055 tanggal
5 Februari 2020, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0023778.AH.01.11.TAHUN 2020
tanggal 5 Februari 2020. (“Akta No. 2/2020”)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi terakhir tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para
Pemegang Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa Nomor 14 Tanggal 22 November 2019 yang dibuat dihadapan Rahayu Ningsih SH, Notaris
di Jakarta, akta ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0097892.AH.01.02.TAHUN 2019 tertanggal 26 November
2019, telah menerima Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar melalui Surat No.
AHU-AH.01.03-0364275 tanggal 26 November 2019, telah menerima Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.03-0364276 tanggal 26 November 2019, dan didaftarkan dalam
Daftar Perseroan No. AHU-0226988.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 26 November 2019, yang berdasarkan
Surat Keterangan No. 076/NT-XI/2019 tertanggal 25 November 2019 yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris
Rahayu Ningsih, SH, dinyatakan bahwa Berita Negara Republik Indonesia sedang dalam proses pengurusan
oleh Kantor Notaris. (“Akta No. 14/2019”).

x
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Struktur Permodalan pada saat Prospektus ini diterbitkan, berdasarkan Akta No. 2/2020 susunan pemegang
saham Perseroan adalah menjadi sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp120.000.000.000,- (seratus dua puluh miliar Rupiah) terbagi atas
6.000.000.000 (enam miliar) saham, masing-masing saham bernilai
nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah).
Modal ditempatkan dan disetor : Rp34.000.000.000,- (tiga puluh empat miliar Rupiah) terbagi atas
1.700.000.000 (satu miliar tujuh ratus juta) saham, masing-masing
saham bernilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah).

Nilai Nominal per Saham Rp20,- per saham


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) %
Modal Dasar 6.000.000.000 120.000.000.000
Modal ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. Tan Heng Lok 1.699.950.000 33.999.000.000 99,997
2. Martha Intan Yaputra 50.000 1.000.000 0,003
Jumlah Modal Ditempatkan dan disetor penuh 1.700.000.000 34.000.000.000 100,000
Jumlah Saham Dalam Portepel 4.300.000.000 86.000.000.000

3. Penawaran Umum Perdana Saham dan Penerbitan Waran Seri I

Berikut merupakan ringkasan struktur Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan:

- Perseroan : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk;


- Jenis Penawaran : Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan;
- Jenis Saham : Saham Biasa;
- Nilai Nominal : Rp20,- (dua puluh Rupiah);
- Jumlah Saham Yang Ditawarkan : Sebesar 425.000.000 (empat ratus dua puluh lima juta)
saham biasa atas nama yang merupakan saham baru
Perseroan yang diambil dari saham portepel yang mewakili
sebesar 20,00% (dua puluh koma nol nol persen) dari modal
ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah
Penawaran Umum Perdana Saham (”Saham Baru”);
- Jumlah Waran Seri I : Sebanyak-banyaknya 425.000.000 (empat ratus dua puluh
lima juta) Waran seri I, yang menyertai Saham Biasa Atas
Nama yang dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum
Perdana Saham. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma
sebagai insentif pada Tanggal Penjatahan yang mewakili
sebesar 25,00% (dua lima koma nol nol persen) dari Modal
Ditempatkan dan Disetor Penuh pada saat Pernyataan
Pendaftaran disampaikan dengan Nilai Nominal Rp20,-
(dua puluh Rupiah);
- Harga Penawaran Umum : Rp105,- (seratus lima Rupiah);
- Total Penawaran Umum : Rp44.625.000.000,- (empat puluh empat miliar enam ratus
dua puluh lima juta Rupiah);
- Rasio Penerbitan Waran I : Dimana setiap pemegang 1 (satu) Saham Baru berhak
memperoleh 1 (satu) Waran Seri I;
- Harga Pelaksanaan Waran Seri I : Rp120,- (seratus dua puluh Rupiah), sehingga apabila
seluruhnya dilaksanakan oleh Pemegang Waran Seri I
dana yang diperoleh oleh Perseroan adalah sejumlah
Rp51.000.000.000,- (lima puluh satu miliar Rupiah);
- Jangka Waktu Penerbitan Waran Seri I
Tanggal Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 8 Oktober 2020;
Tanggal Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 7 April 2023.

xi
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Proforma struktur permodalan dan susunan pemegang saham sebelum dan setelah Penawaran Umum
Saham Perdana adalah sebagai berikut:

Sebelum Penawaran Umum Setelah Penawaran Umum


Nilai Nominal per Saham Rp20,- per saham Nilai Nominal per Saham Rp20,- per saham
Keterangan
Jumlah Nominal Jumlah Nominal
Jumlah Saham % Jumlah Saham %
(Rp) (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 120.000.000.000 6.000.000.000 120.000.000.000
Modal ditempatkan dan
Disetor Penuh:
1. Tan Heng Lok 1.699.950.000 33.999.000.000 99,997 1.699.950.000 33.999.000.000 79,998
2. Martha Intan Yaputra 50.000 1.000.000 0,003 50.000 1.000.000 0,002
3. Masyarakat - - - 425.000.000 8.500.000.000 20,000
Jumlah Modal
Ditempatkan dan
disetor penuh 1.700.000.000 34.000.000.000 100,000 2.125.000.000 42.500.000.000 100,000
Jumlah Saham Dalam
Portepel 4.300.000.000 86.000.000.000 3.875.000.000 77.500.000.000

Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan menerbitkan sebanyaknya-banyaknya
425.000.000 (empat ratus dua puluh lima juta) Waran Seri I, yang menyertai Saham Baru yang dikeluarkan
dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai
insentif bagi para Pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Penjatahan Penawaran
Umum Perdana Saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada Tanggal Penjatahan yaitu
6 April 2020 dimana setiap pemegang 1 (satu) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) Waran
Seri I, dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu)
Saham Baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka
waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) tahun. Jumlah waran yang diterbitkan adalah sebesar 25,00% (dua
lima koma nol nol persen) dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh pada saat Pernyataan Pendaftaran
disampaikan. Waran Seri I adalah efek memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian
Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga
Pelaksanaan sebesar Rp120,- (seratus dua puluh Rupiah). Waran Seri I adalah efek memberikan hak
kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nomyang dapat
dilaksanakan selama berlakunya pelaksanaan yaitu sejak 6 (enam) bulan setelah efek diterbitkan, mulai tanggal
8 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 7 April 2023. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai
pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham.
Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi
kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku.

Waran Seri I tersebut diterbitkan berdasarkan Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka
Penawaran Umum Perdana Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. No. 11 tanggal 16 Januari
2020 yang telah diubah dengan Akta Addendum I Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Penawaran Umum
Perdana Saham Perseroan No. 06 tanggal 6 Februari 2020 dan yang terakhir diubah dengan Akta Addendum
II Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 10 tanggal 26
Maret 2020 yang dibuat dihadapan Rahayu Ningsih, SH, Notaris di Jakarta.

Apabila Waran Seri I yang diperoleh pemegang saham telah dilaksanakan seluruhnya menjadi saham baru
dalam Perseroan, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah
pelaksanaan Waran Seri I adalah sebagai berikut:

xii
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Proforma Struktur Permodalan Perseroan


Setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan Sebelum Pelaksanaan Waran Seri I
dan
Setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan Setelah Pelaksanaan Waran Seri I

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham Setelah Penawaran Umum Perdana Saham
dan Sebelum Pelaksanaan Waran Seri I dan Setelah Pelaksanaan Waran Seri I
Keterangan Nilai Nominal per Saham Rp20,- per saham Nilai Nominal per Saham Rp20,- per saham
Jumlah Nominal Jumlah Nominal
Jumlah Saham % Jumlah Saham %
(Rp) (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 120.000.000.000 6.000.000.000 120.000.000.000
Modal ditempatkan dan
Disetor Penuh:
1. Tan Heng Lok 1.699.950.000 33.999.000.000 79,998 1.699.950.000 33.999.000.000 66,665
2. Martha Intan Yaputra 50.000 1.000.000 0,002 50.000 1.000.000 0,002
3. Masyarakat 425.000.000 8.500.000.000 20,000 425.000.000 8.500.000.000 16,667
4. Pemegang Waran - - - 425.000.000 8.500.000.000 16,667
Seri I
Jumlah Modal
Ditempatkan dan
disetor penuh 2.125.000.000 42.500.000.000 100,000 2.550.000.000 51.000.000.000 100,000
Jumlah Saham
Dalam Portepel 3.875.000.000 77.500.000.000 3.450.000.000 69.000.000.000

Keterangan lebih lengkap mengenai Penawaran Umum Perdana Saham ini dapat dilihat pada Bab I Prospektus
ini.

4. Rencana Penggunaan Dana

Penggunaan dana yang di peroleh dari hasil Penawaran Umum ini, seluruhnya setelah dikurangi biaya-biaya
terkait emisi akan digunakan untuk:

1. Sekitar 78,55% (tujuh puluh delapan koma lima lima persen) akan digunakan untuk kebutuhan belanja
modal Perseroan yaitu penambahan fasilitas produksi berupa pembelian mesin Open End Machine dan
Finisher Drawframe serta beberapa mesin lainnya. Selain itu Perseroan juga akan melakukan peremajaan
fasilitas produksi yang sudah ada dengan mengganti mesin yang terbakar, peremajaan mesin serta
fasilitasnya.Terkait dengan rencana pembelian mesin tersebut, pembelian mesin oleh Perseroan tidak
dilakukan dengan pihak afiliasi dan Perseroan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Mesin; dan

2. Sekitar 21,45% (dua puluh satu koma empat lima persen) akan digunakan untuk keperluan modal kerja
Perseroan dalam rangka pembelian bahan baku, biaya pemasaran dan perlengkapan keperluan lainnya.

Sedangkan dana hasil pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal
kerja Perseroan dalam rangka pembelian bahan baku, biaya pemasaran dan perlengkapan keperluan lainnya.

Keterangan selengkapnya mengenai Rencana Penggunaan Dana dapat dilihat pada Bab II Prospektus ini.

5. Ikhtisar Data Keuangan Penting

Calon investor harus membaca ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini yang berhubungan
dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan terkait pada Bab IV Ikhtisar
Data Keuangan Penting. Selain itu calon investor yang juga harus membaca Bab V Analisis dan Pembahasan
oleh Manajemen.

xiii
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Di bawah ini disajikan Laporan Keuangan Perseroan periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal
30 September 2019 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Morhan Dan Rekan, Auditor Independen, berdasarkan Standar
Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian.Laporan audit tersebut ditandatangani oleh
David Kurniawan, CPA dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP.1023. Laporan keuangan PT Sejahtera
Bintang Abadi Textile Tbk tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal tersebut sebelum disajikan kembali telah diaudit oleh auditor independen lain yang dalam
laporannya menyatakan opini wajar tanpa modifikasian pada laporan keuangan tersebut pada tanggal 4
Oktober 2019, 25 Juni 2018 dan 29 Juni 2017.

Laporan Posisi Keuangan Perseroan

(dalam jutaan Rupiah)


30 September 31 Desember
Laporan Posisi Keuangan
2019 2018 2017 2016
JUMLAH ASET 501.684 459.351 380.288 319.112
JUMLAH LIABILITAS 312.793 286.617 283.329 233.330
JUMLAH EKUITAS 188.890 176.734 96.958 85.782

Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain

(dalam jutaan Rupiah)

30 September 31 Desember
Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain
2019 2018 2018 2017 2016
Penjualan Bersih 227.709 261.814 337.741 312.637 203.475
Beban Pokok Penjualan (152.491) (186.949) (244.062) (219.725) (143.798)
Laba Kotor 75.218 74.866 93.679 92.912 59.676
Laba Usaha 20.018 22.072 32.174 32.173 23.691
Laba (Rugi) Sebelum Pajak (1.391) 2.282 3.905 5.330 5.234
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan (3.815) 111 99 1.429 2.181
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif (3.843) 306 79.775 1.176 2.137

Laporan Arus Kas

(dalam jutaan Rupiah)


30 September 31 Desember
Laporan Arus Kas 2019 2018 2018 2017 2016
(tidak
diaudit)
Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk)
(15.095) 12.632 8.816 (24.612) (61.255)
aktivitas operasi
Kas Bersih digunakan untuk aktivitas investasi (45.848) (3.980) (9.116) (40.039) (32.993)
Kas Bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan 50.907 (8.587) (4.403) 51.975 111.389
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN BANK (10.035) 65 2.047 (12.676) 17.140
KAS DAN BANK AWAL PERIODE 13.841 11.793 11.793 24.469 7.329
KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 3.806 11.858 13.841 11.793 24.469

xiv
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Rasio Keuangan Perseroan

30 September 31 Desember
Rasio Keuangan
2019 2018 2018 2017 2016
PERHITUNGAN ADJUSTED EBITDA
Laba usaha 20.018 22.072 32.174 32.173 23.691
Penyusutan 14.825 10.831 14.481 11.533 8.114
Amortisasi 34.844 32.903 46.655 43.706 31.805
Adjusted EBITDA (dalam jutaan Rupiah)

RASIO KEUANGAN (x)


Aset Lancar/ Liabilitas Jangka Pendek 1,13 - 0,99 1,05 0,97
Aset Tidak Lancar/ Liabilitas Jangka Panjang 2,97 - 3,49 1,99 2,68
Acid Test Ratio 0,31 - 0,31 0,34 0,43
Jumlah Liabilitas/ Jumlah Aset 0,62 - 0,62 0,75 0,73
Jumlah Liabilitas/ Jumlah Ekuitas 1,66 - 1,60 2,92 2,72
Adjusted EBITDA/ Beban Bunga dan Keuangan Lainnya 0,69 - 0,53 0,44 0,47
Jumlah Laba Sebelum Pajak/ Jumlah Aset (0,00) - 0,01 0,01 0,02
Jumlah Laba Sebelum Pajak/ Jumlah Ekuitas (0,01) - 0,02 0,05 0,06

RASIO PERTUMBUHAN (%)


Pendapatan Usaha (13,0%) - 8,0% 53,6% -
Laba Kotor 0,5% - 0,8% 55,7% -
Laba Usaha (9,3%) - 0,0% 35,8% -
Jumlah Aset 9,2% - 20,8% 19,2% -
Jumlah Liabilitas 10,7% - (0,3%) 21,4% -
Jumlah Ekuitas 6,9% - 82,3% 13,0% -

RASIO USAHA (%)


Laba Kotor/ Pendapatan Usaha 33,03% 28,59% 27,74% 29,72% 29,33%
Adjusted EBITDA/Pendapatan Usaha 6,51% 4,14% 4,29% 3,69% 3,99%
Laba Usaha/Pendapatan Usaha 8,79% 8,43% 9,53% 10,29% 11,64%
Laba Usaha/ Jumlah Ekuitas 15,95% - 18,20% 33,18% 27,62%
Laba Bersih/ Pendapatan Usaha (1,68%) 0,04% 0,03% 0,46% 1,07%
Laba Bersih /Jumlah Ekuitas (ROE) (2,03%) - 0,06% 1,47% 2,54%
Laba Bersih /Jumlah Aset (ROA) (0,76%) - 0,02% 0,38% 0,68%

6. Faktor Risiko

Berikut adalah risiko-risiko yang disusun berdasarkan bobot risiko yang dihadapi Perseroan dalam
menjalankan kegiatan usahanya:

A. Risiko Utama Yang Dihadapi Perseroan


Risiko utama yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kelangsungan usaha perseroan yaitu
risiko persaingan usaha.

B. Risiko Terkait Kegiatan Usaha Perseroan


1. Risiko Bahan Baku dan Pemasok;
2. Risiko Hambatan Atau Gangguan Produksi;
3. Risiko Kepemilikan Tanah;
4. Risiko Atas Perubahan Teknologi;
5. Risiko Sosial Dan Ketenagakerjaan.

xv
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

C. Risiko Umum
1. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing;
2. Risiko Fluktuasi Harga Minyak Mentah;
3. Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi Domestik Dan Global, Sosial Dan Politik Yang Mempengaruhi
Permintaan Produk Perseroan;
4. Risiko Kebijakan Pemerintah;
5. Risiko Atas Ketentuan Negara Lain.

D. Risiko Terkait Investasi Pada Saham Perseroan


1. Risiko Tidak Likuidnya Perdagangan Saham Di Bursa;
2. Harga Saham Dapat Berfluktuasi;
3. Perseroan Mungkin Tidak Dapat Membagikan Dividen.

Seluruh faktor risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usaha telah diungkapkan
dan disusun berdasarkan bobot dan dampak masing-masing risiko terhadap kegiatan usaha dan keuangan
Perseroan.

Keterangan lebih lanjut mengenai risiko usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab VI Faktor Risiko dalam
Prospektus ini.

7. Kegiatan Usaha Perseroan

Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 22 November 2019 yang dibuat dihadapan Rahayu Ningsih, SH, Notaris di
Jakarta Selatan, akta ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0097892.AH.01.02.TAHUN 2019 tentang Persetujuan
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 26 November 2019, serta telah diberitahukan kepada
Menkumham berdasarkan (i) Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PerseroanNo.
AHU-AH.01.03.0364275 tanggal 26 November 2019; (ii) Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
Perseroan No. AHU-AH.01.03.0364276 tanggal 26 November 2019, ketiganya telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU 0226988.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 26 November 2019 (“Akta No. 14/2019”).

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, sebagaimana termaktub dalam Akta No. 14/2019 maksud
dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan adalah bergerak dalam bidang Industri Tekstil, Perdagangan
Besar hasil Industri, Real Estate yang dimiliki atau disewa dan perdagangan besar atas dasar balas jasa
(fee) atau kontrak.

Untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha, antara
lain, sebagai berikut:

Kegiatan Usaha Utama:

a) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Industri, yang meliputi:


1) Industri Tekstil,
2) Industri Pemintalan, Penenunan dan Penyelesaian Akhir Tekstil,
3) Industri Pemintalan Benang,
4) Industri Pemintalan Benang Jahit,
5) Industri Penyempurnaan Benang,
6) Industri Penyempurnaan Kain, dan
7) Industri Pencetakan Kain.

b) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Perdagangan, antara lain:


1) Perdagangan Besar Tekstil,
2) Perdagangan Besar Pakaian, dan
3) Perdagangan Besar Barang Keperluan Rumah Tangga.

xvi
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Kegiatan Usaha Penunjang:


a) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Real Estate yang Dimiliki Sendiri atau Disewa, yaitu: pembelian,
penjualan, persewaan dan pengoperasian real estate baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, penyediaan
rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik
dalam bulanan atau tahunan, penjualan tanah pengembangan gedung, pembagian real estate menjadi
tanah kapling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang
bisa dipindah-pindah.
b) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Perdagangan Besar atas Dasar Balas Jasa (Fee) Kontrak, yaitu:
mencakup usaha agen yang menerima komisi, perantara (makelar), pelelangan, dan pedagang besar
lainnya yang memperdagangkan barang-barang di dalam negeri, luar negeri atas nama pihak lain.
Penjualan dan pembelian bersama atau melakukan transaksi atas nama perusahaan, termasuk melalui
internet; dan agen yang terlibat dalam perdagangan seperti bahan baku pertanian, binatang hidup; bahan
baku tekstil dan barang setengah jadi; bahan bakar, bijih-bijihan, logam dan industri kimia, termasuk
pupuk; makanan, minuman dan tembakau; tekstil, pakaian, bulu, alas kaki dan barang dari kulit; kayu-
kayuan dan bahan bangunan; mesin, termasuk mesin kantor dan komputer, perlengkapan industri, kapal,
pesawat; furnitur, barang keperluan rumah tangga dan perangkat keras; kegiatan perdagangan besar
rumah pelelangan.

Kegiatan Usaha Perseroan yang sudah berjalan saat ini adalah di bidang usaha industri dan perdagangan
tekstil.

Keterangan lebih lanjut mengenai Kegiatan Usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab VIII Keterangan Tentang
Perseroan, Kegiatan Usaha serta Kecenderungan dan Prospek Usaha pada Prospektus ini.

8. Keterangan Mengenai Entitas Asosiasi Perseroan

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki penyertaan langsung pada Entitas Asosiasi
sebagai berikut:

Nama Hubungan dengan Tahun Tahun


Kegiatan Usaha Status Operasional
Perusahaan Perseroan Pendirian Penyertaan
Belum menjalankan
Bergerak dalam kegiatan usahanya
bidang Manajemen dan belum
Investasi, Industri Entitas Asosiasi melaksanakan
PT Berkat Sukses
Manufaktur, dengan kepemilikan 2019 2019 operasional (sampai
Megah
Pembangungan sebesar 20,00% dengan saat ini
Properti dan Perseroan berfokus
Developer pada Perusahaan
induk)

9. Kebijakan Dividen

Berdasarkan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pembagian dividen hanya
dapat dilakukan apabila Perseroan mencatatkan saldo laba yang positif. Anggaran Dasar Perseroan
memperbolehkan pembagian dividen interim dengan ketentuan pembagian tersebut tidak menyebabkan
kekayaan bersih Perseroan lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib.
Pembagian dividen interim tersebut tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat
memenuhi kewajibannya pada kreditor atau mengganggu kegiatan usaha Perseroan. Pembagian atas dividen
interim ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi Perseroan setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan
Komisaris Perseroan. Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, dividen interim yang
telah dibagikan harus dikembalikan oleh para pemegang saham kepada Perseroan. Dalam hal pemegang
saham tidak dapat mengembalikan dividen interim, maka Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan akan
bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan.

Belum adanya riwayat pembagian dividen, Perseroan bermaksud untuk membayarkan dividen kepada
pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 50% (lima puluh persen) dari laba
bersih setelah pajak Perseroan tahun buku 2021, sejak tahun buku 2022.

xvii
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

10. Prospek Usaha

TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT)

Industri TPT Indonesia merupakan industri manufaktur yang berorientasi pada penjualan domestik maupun
ekspor yang terbagi menjadi tiga sektor, yaitu sektor industri hulu, sektor industri menengah, dan sektor
industri hilir.

a. Sektor Industri Hulu


Industri yang memproduksi serat atau fiber (natural fibre dan man made fiber atau synthetic) dan proses
pemintalan (spinning) menjadi produk benang (unblended dan blended yarn). Industri ini bersifat padat
modal, full automatic, berskala besar, jumlah tenaga kerja relatif kecil dan output pertenagakerjanya besar.

b. Sektor Industri Menengah


Meliputi proses penganyaman (interlacing) benang menjadi kain mentah lembaran (grey fabric) melalui
proses pertenunan (weaving) dan rajut (knitting) yang kemudian diolah lebih lanjut melalui proses pengolahan
pencelupan (dyeing), penyempurnaan (finishing) dan pencapan (printing) menjadi kain jadi. Sifat industrinya
semi padat modal, teknologi madya dan modern - berkembang terus, dan jumlah tenaga kerjanya lebih besar
dari sektor industri hulu. Pasar utama industri tenun adalah negara-negara di Eropa dan Timur Tengah.

c. Sektor Industri Hilir

Industri manufaktur pakaian jadi (garment) termasuk proses cutting, sewing, washing dan finishing yang
menghasilkan ready-made garment. Sektor ini paling banyak menyerap tenaga kerja sehingga sifat industrinya
adalah padat karya. Kebanyakan ekspor garmen dilakukan oleh perusahaan garmen berskala besar.

STIMULUS INDUSTRI TPT INDONESIA

A. Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 199/PMK.10/2019

Direktorat Jenderal dan Bea Cukai Kementerian Keuangan memperketat masuknya barang impor (termasuk
tekstil) ke pasar domestik dengan menetapkan ketentuan impor terbaru terkait barang kiriman yang diatur
dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 119/PMK.10/2019. Peraturan akan mulai berlaku pada 30
Januari 2020 sebagai safeguard untuk industri TPT domestik, dimana pembebasan bea masuk atas barang
kiriman diperketat dari sebelumnya sebesar US$75 menjadi US$3 per kiriman dengan bea masuk untuk
produk tekstil sebesar 15%-25% (www.beacukai.go.id).

B. Kesepakatan Dagang AS dan Tiongkok

AS dan Tiongkok mencapai kesepakatan dagang fase satu pada 15 Januari 2020, dimana dalam kesepakatan
tersebut Tiongkok berkomitmen untuk membeli barang AS senilai US$200 miliar dalam waktu dua tahun.
Sementara AS menurunkan tarif untuk barang Tiongkok senilai US$120 miliar dari 15% menjadi 7,5%. Adanya
stimulus dari kesepakatan dagang diharapkan dapat memperbaiki perekonomian global di masa mendatang
termasuk Indonesia, sehingga dapat menjadi katalis positif bagi industri TPT Indonesia.

C. Making Indonesia 4.0 (Revolusi Industri 4.0)

Revolusi Industri 4.0 merupakan revolusi kali ke empat di sektor industri yang diinisiasi oleh Kementerian
Perindustrian. Revolusi tersebut menekankan pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
(otomatisasi) tidak hanya di bagian produksi saja, namun secara keseluruhan. Maka diharapkan dapat
menciptakan model bisnis berbasis digital untuk mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang
baik. Inisiatif dari Kementerian Perindustrian ini memasukkan industri tekstil dan pakaian jadi ke dalam peta
jalan making Indonesia 4.0, selain industri makanan dan minuman, otomotif, kimia, dan elektronika.

xviii
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

I. PENAWARAN UMUM

Perseroan dalam Penawaran Umum ini menawarkan sebesar 425.000.000 (empat ratus dua puluh lima
juta) saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah)
setiap saham atau sebesar 20,00% (dua puluh koma nol nol persen) dari modal ditempatkan dan disetor
penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham, dan ditawarkan kepada Masyarakat
dengan Harga Penawaran sebesar Rp105,- (seratus lima Rupiah) setiap lembar saham yang harus dibayar
penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS). Jumlah Penawaran Umum
Perdana Saham secara keseluruhan sejumlah Rp44.625.000.000,- (empat puluh empat miliar enam ratus
dua puluh lima juta Rupiah).
Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan menerbitkan sebanyaknya-banyaknya
425.000.000 (empat ratus dua puluh lima juta) Waran Seri I, yang menyertai Saham Baru yang dikeluarkan
dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai
insentif bagi para Pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Penjatahan Penawaran
Umum Perdana Saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada Tanggal Penjatahan yaitu 6
April 2020 dimana setiap pemegang 1 (satu) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) Waran
Seri I, dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu)
Saham Baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka
waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) tahun. Jumlah waran yang diterbitkan adalah sebesar 25,00% (dua
lima koma nol nol persen) dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh pada saat Pernyataan Pendaftaran
disampaikan. Waran Seri I adalah efek memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian
Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga
Pelaksanaan sebesar Rp120,- (seratus dua puluh Rupiah), sehingga apabila seluruhnya dilaksanakan oleh
Pemegang Waran Seri I dana yang diperoleh oleh Perseroan adalah sejumlah Rp51.000.000.000,- (lima
puluh satu miliar Rupiah), yang dapat dilakukan selama Masa Pelaksanaan yaitu mulai tanggal 8 Oktober
2020 - 7 April 2023. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk
hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak
dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai
dan tidak berlaku.
Saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini akan memberikan kepada
pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan
dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam
Rapat Umum Pemegang Saham, hak atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT dan UUPM.

PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk.


Kegiatan Usaha Utama:
Bergerak di bidang usaha industri dan perdagangan tekstil
Berkedudukan di Bandung - Jawa Barat, Indonesia
Kantor Pusat:
Jl. Raya Cicalengka - Majalaya KM. 5 Desa Sri Rahayu, Kecamatan Cikancung
Bandung - Jawa Barat 40396, Indonesia
Telp: (022) 7947 100/ 400, Fax: (022) 7947 200
Email: corsec@sbatextile.com
Website: www.sbatextile.com
RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PERSAINGAN USAHA. RISIKO
USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI FAKTOR RISIKO DALAM
PROSPEKTUS INI.

RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA
SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI, MENGINGAT JUMLAH SAHAM
YANG DITAWARKAN PERSEROAN TIDAK TERLALU BESAR, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN
PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK INDONESIA AKAN MENJADI TIDAK LIKUID.
DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM
PERSEROAN DI BURSA EFEK AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DAN WARAN SERI I DALAM
PENAWARAN INI. SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK
YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK
INDONESIA (”KSEI”).

1
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

1. Proforma Sebelum dan Setelah Penawaran Umum

Berdasarkan Akta No. 2/2020, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan terakhir pada
tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal per Saham Rp20,- per saham


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) %
Modal Dasar 6.000.000.000 120.000.000.000
Modal ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. Tan Heng Lok 1.699.950.000 33.999.000.000 99,997
2. Martha Intan Yaputra 50.000 1.000.000 0,003
Jumlah Modal Ditempatkan dan disetor penuh 1.700.000.000 34.000.000.000 100,000
Jumlah Saham Dalam Portepel 4.300.000.000 86.000.000.000

Jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebesar 425.000.000
(empat ratus dua puluh lima juta) saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal
Rp20,- (dua puluh Rupiah) setiap saham.

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, maka susunan
modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum ini, secara proforma
menjadi sebagai berikut:

Keterangan Sebelum Penawaran Umum Setelah Penawaran Umum


Nilai Nominal per Saham Rp20,- Nilai Nominal per Saham Rp20,-
per saham per saham
Jumlah Jumlah Nominal % Jumlah Saham Jumlah %
Saham (Rp) Nominal (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 120.000.000.000 6.000.000.000 120.000.000.000
Modal ditempatkan dan
Disetor Penuh:
1. Tan Heng Lok 1.699.950.000 33.999.000.000 99,997 1.699.950.000 33.999.000.000 79,998
2. Martha Intan Yaputra 50.000 1.000.000 0,003 50.000 1.000.000 0,002
3. Masyarakat - - - 425.000.000 8.500.000.000 20,000
Jumlah Modal 1.700.000.000 34.000.000.000 100,000 2.125.000.000 42.500.000.000 100,000
Ditempatkan dan
disetor penuh
Jumlah Saham Dalam 4.300.000.000 86.000.000.000 3.875.000.000 77.500.000.000
Portepel

2. Keterangan mengenai Penerbitan Waran Seri I

Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan menerbitkan sebanyaknya-banyaknya
425.000.000 (empat ratus dua puluh lima juta) Waran Seri I, yang menyertai Saham Baru yang dikeluarkan
dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai
insentif bagi para Pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Penjatahan Penawaran
Umum Perdana Saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada Tanggal Penjatahan yaitu 6 April
2020 dimana setiap pemegang 1 (satu) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I,
dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) Saham
Baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu
pelasaksanaan selama 3 (tiga) tahun. Jumlah waran yang diterbitkan adalah sebesar 25,00% (dua lima koma
nol nol persen) dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh pada saat Pernyataan Pendaftaran disampaikan.
Waran Seri I adalah efek memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa
Atas Nama yang bernilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan
sebesar Rp120,- (seratus dua puluh Rupiah). Waran Seri I adalah efek memberikan hak kepada pemegangnya
untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama, yang dapat dilakukan selama Masa Pelaksanaan
yaitu mulai tanggal 8 Oktober 2020 – 7 April 2023. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai
pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham.
Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi
kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku.

2
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Waran Seri I tersebut diterbitkan berdasarkan Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka
Penawaran Umum Perdana Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. No. 11 tanggal 16 Januari 2020
yang telah diubah dengan Akta Addendum I Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Penawaran Umum Perdana
Saham Perseroan No. 06 tanggal 6 Februari 2020 dan terakhir diubah dengan Akta Addendum II Perjanjian
Penerbitan Waran Seri I Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 10 tanggal 26 Maret 2020 yang
dibuat dihadapan Rahayu Ningsih, SH, Notaris di Jakarta.

Apabila Waran Seri I yang diperoleh pemegang saham telah dilaksanakan seluruhnya menjadi saham baru
dalam Perseroan, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah
pelaksanaan Waran Seri I adalah sebagai berikut:

Proforma Struktur Permodalan Perseroan


Setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan Sebelum Pelaksanaan Waran Seri I
dan
Setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan Setelah Pelaksanaan Waran Seri I

Setelah Penawaran Umum Perdana Setelah Penawaran Umum Perdana


Saham Saham dan Setelah Pelaksanaan Waran
dan Sebelum Pelaksanaan Waran Seri I Seri I
Keterangan Nilai Nominal per Saham Nilai Nominal per Saham
Rp 20,- per saham Rp 20,- per saham
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
% %
Saham Nominal (Rp) Saham Nominal (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 120.000.000.000 6.000.000.000 120.000.000.000
Modal ditempatkan dan
Disetor Penuh:
1. Tan Heng Lok 1.699.950.000 33.999.000.000 79,998 1.699.950.000 33.999.000.000 66,665
2. Martha Intan Yaputra 50.000 1.000.000 0,002 50.000 1.000.000 0,002
3. Masyarakat 425.000.000 8.500.000.000 20,000 425.000.000 8.500.000.000 16,667
4. Pemegang Waran Seri I - - - 425.000.000 8.500.000.000 16,667
Jumlah Modal Ditempatkan
dan disetor penuh 2.125.000.000 42.500.000.000 100,000 2.550.000.000 51.000.000.000 100,000
Jumlah Saham Dalam
Portepel 3.875.000.000 77.500.000.000 3.450.000.000 69.000.000.000

Keterangan mengenai Waran Seri I di bawah ini merupakan rangkuman dari Perjanjian Penerbitan Waran
Seri I, namun bukan merupakan salinan selengkapnya dari keseluruhan ketentuan dan persyaratan yang
tercantum di dalam Akta tersebut. Adapun salinan selengkapnya dapat diperoleh atau dibaca di kantor
Perseroan dan kantor Pengelola Administrasi Waran Seri I pada setiap hari dan jam kerja.

A. Definisi
a. Waran Seri I berarti efek yang diterbitkan oleh Perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya
425.000.000 (empat ratus dua puluh lima juta) Waran Seri I yang memberikan hak kepada
pemegangnya untuk membeli saham sebagaimana diatur dalam Perjanjian Penerbitan Waran Seri
I. Waran Seri I yang memberi hak kepada pemegang Efek untuk memesan saham dari perusahaan
tersebut pada harga tertentu setelah 6 (enam) bulan atau lebih sejak Efek dimaksud diterbitkan.
b. Surat Kolektif Waran Seri I berarti bukti pemilikan sejumlah Waran Seri I dalam kelipatan tertentu yang
diterbitkan oleh Perseroan yang memuat nama, alamat, dan jumlah Waran Seri I serta keterangan-
keterangan lain yang dianggap perlu.
c. Pelaksanaan Waran Seri I berarti pelaksanaan hak membeli saham baru oleh Pemegang Waran
Seri I.
d. Harga Pelaksanaan berarti harga setiap saham yang harus dibayar pada saat pelaksanaan Waran
Seri I menjadi saham Perseroan.
e. Saham Hasil Pelaksanaan berarti saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan sebagai hasil
Pelaksanaan Waran Seri I dan merupakan Saham yang telah disetor penuh Perseroan, yang menjadi
bagian dari modal saham Perseroan serta memberikan kepada pemegangnya yang namanya dengan
sah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham yang mempunyai hak-hak yang sama dan sederajat
dalam segala hal dengan hak-hak pemegang saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan disetor
penuh sebelumnya dengan memperhatikan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang
berlaku.

3
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

B. Hak Atas Waran Seri I


a. Setiap pemegang saham yang memiliki 1 (satu) Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar
Penjatahan Penawaran Umum Perdana Saham yang dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek
pada Tanggal Penjatahan 6 April 2020 berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I yang diberikan cuma-
cuma.
b. Selama Waran Seri I belum dilaksanakan (belum di-exercise) menjadi saham baru, pemegang
Waran Seri I tidak mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, tidak
mempunyai hak atas pembagian dividen Perseroan, tidak berhak atas saham bonus yang berasal dari
agio dan saham dividen yang berasal dari kapitalisasi laba, dengan demikian juga tidak mempunyai
hak memesan efek terlebih dahulu yang akan dikeluarkan Perseroan di kemudian hari.

C. Bentuk Waran Seri I


Seluruh Waran Seri I yang diterbitkan oleh Perseroan dalam Penawaran Umum ini dalam bentuk
scriptless (tanpa warkat).

D. Hak Untuk Membeli Saham Perseroan dan Jangka Waktu Waran Seri I
a. Setiap pemegang saham yang memiliki 1 (satu) Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar
Penjatahan Penawaran Umum Perdana Saham yang dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek
pada Tanggal Penjatahan 6 April 2020 berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I yang diberikan cuma-
cuma.
b. Selama Waran Seri I belum dilaksanakan (belum di-exercise) menjadi saham baru, pemegang
Waran Seri I tidak mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, tidak
mempunyai hak atas pembagian dividen Perseroan, tidak berhak atas saham bonus yang berasal dari
agio dan saham dividen yang berasal dari kapitalisasi laba, dengan demikian juga tidak mempunyai
hak memesan efek terlebih dahulu yang akan dikeluarkan Perseroan di kemudian hari.

E. Jangka Waktu Waran Seri I


Jangka Waktu Pelaksanaan Waran Seri I adalah 3 (tiga) tahun atau lebih sejak efek diterbitkan sampai dengan
satu hari sebelum ulang tahun pencatatan di bursa yang ketiga yaitu tanggal 8 Oktober 2020 sampai dengan
7 April 2023 pada pukul 15.00 WIB.

Setelah lewat Periode Pelaksanaan Waran, maka setiap Waran yang belum dilaksanakan menjadi
kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku lagi untuk keperluan apapun juga dan Pemegang Waran
tersebut tidak dapat menuntut ganti rugi maupun kompensasi apapun dalam jumlah berapapun dan dengan
alasan apapun kepada Perseroan dan Perseroan tidak lagi mempunyai kewajiban untuk menerbitkan
Saham Baru Hasil Pelaksanaan Waran. Selama Pelaksanaan Waran Seri I belum dilakukan oleh Pemegang
Waran Seri I menjadi Saham Baru Hasil Pelaksanaan Waran Seri I, maka Pemegang Waran Seri I tidak
berhak untuk mengikuti dan tidak mempunyai hak suara dalam rapat umum pemegang saham Perseroan
dan tidak berhak menerima dividen dalam bentuk apapun juga serta hak lain yang terkait pada saham.

F. Prosedur Pelaksanaan Waran Seri I


a. Pada jam kerja pukul 09.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB yang umumnya berlaku selama Jangka
Waktu Pelaksanaan, setiap Pemegang Waran Seri I dapat melakukan Pelaksanaan Waran Seri I
menjadi saham baru yang dikeluarkan dari saham portepel yang dipegangnya menjadi Saham Hasil
Pelaksanaan berdasarkan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian Penerbitan Waran Seri I.
b. Pelaksanaan Waran Seri I dapat dilakukan di kantor pusat Pengelola Administrasi Waran Seri I.
c. Pada Tanggal Pelaksanaan, Pemegang Waran Seri I yang bermaksud untuk melaksanakan Waran Seri
I nya menjadi saham baru, wajib menyerahkan Dokumen Pelaksanaan kepada Pengelola Administrasi
Waran Seri I. Bukti Pembayaran Harga Pelaksanaan adalah bukti telah dibayarnya Harga Pelaksanaan
oleh Pemegang Waran Seri I kepada Perseroan. Atas penyerahan Dokumen Pelaksanaan, Pengelola
Administrasi Waran Seri I wajib menyerahkan bukti telah diterimanya Dokumen Pelaksanaan.
d. Pada Hari Bursa yang sama saat KSEI melakukan transfer dana ke rekening Perseroan, KSEI akan
menyampaikan kepada BAE:
- Daftar rincian instruksi pelaksanaan yang diterima KSEI 1 (satu) Hari Bursa sebelumnya, berikut
lampiran data lengkap (No. identitas, nama, alamat, status kewarganegaraan, dan domisili)
pemegang waran yang melaksanakan waran miliknya:
- Surat atau bukti transfer dana ke rekening Perseroan dengan fasilitas RTGS oleh KSEI;
- Instruksi deposit saham hasil pelaksanaan ke dalam rekening khusus yang telah disediakan KSEI.
e. Dokumen Pelaksanaan yang sudah diterima oleh Pengelola Administrasi Waran Seri I tidak dapat
ditarik kembali.

4
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

f. Pada tanggal Pelaksanaan, Para Pemegang Waran Seri I yang bermaksud untuk melaksanakan
Waran Seri I yang dimilikinya menjadi saham baru, wajib untuk menyerahkan Dokumen Pelaksanaan
kepada Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek untuk diserahkan kepada Pengelola Administrasi
Waran Seri I:
- Formulir Pelaksanaan
- Bukti pembayaran Harga Pelaksanaan oleh Pemegang Waran Seri I kepada Perseroan.
g. Pemegang Waran Seri I yang tidak menyerahkan Dokumen Pelaksanaan dalam masa berlaku
Pelaksanaan tidak berhak lagi melaksanakan Pelaksanaan Waran Seri I menjadi Saham.
h. Dalam waktu 1 (satu) hari kerja setelah Pengelola Administrasi Waran Seri I menerima Dokumen
Pelaksanaan, Pengelola Administrasi Waran Seri I melakukan penelitian terhadap kelengkapan
Dokumen Pelaksanaan serta kebenaran tentang terdaftarnya Pemegang Waran Seri I dalam Daftar
Pemegang Waran Seri I. Pada hari kerja berikutnya, Pengelola Administrasi Waran Seri I meminta
konfirmasi dari Bank dimana Perseroan membuka rekening khusus mengenai pembayaran atas
Harga Pelaksanaan telah diterima dengan baik dan kepada Perseroan mengenai dapat atau tidaknya
Waran Seri I dilaksanakan. Dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal penerimaan Dokumen
Pelaksanaan Pengelola Administrasi Waran Seri I memberikan konfirmasi kepada Pemegang Waran
Seri I mengenai diterimanya atau ditolaknya permohonan untuk pelaksanaan. Selambat-lambatnya 4
(empat) hari kerja setelah Pengelola Administrasi Waran Seri I menerima persetujuan dari Perseroan,
maka Pemegang-Pemegang Waran Seri I dapat menukarkan Bukti Penerimaan Dokumen Pelaksanaan
dengan Saham Hasil Pelaksanaan kepada Pengelola Administrasi Waran Seri I wajib menyerahkan
Saham Hasil Pelaksanaan kepada Pemegang Waran Seri I.
i. Dalam hal pelaksanaan sebagian jumlah Waran Seri I yang diwakili dalam Surat Kolektif Waran Seri
I, terlebih dahulu harus diadakan pemecahan atas sertifikat tersebut maka pemecahan atas Sertifikat
tersebut menjadi biaya Pemegang Waran Seri I yang bersangkutan.
j. Saham hasil Pelaksanaan memberikan hak kepada pemegangnya yang namanya dengan sah
terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham yang mempunyai hak yang sama seperti saham lainya
dalam Perseroan.
k. Perseroan berkewajiban untuk menanggung segala biaya sehubungan dengan Pelaksanaan Waran
Seri I menjadi saham baru dan pencatatan saham hasil Pelaksanaan pada Bursa Efek Indonesia.
l. Pemegang Waran Seri I yang akan melaksanakan Waran Seri I menjadi Saham Biasa Atas nama dapat
melakukan pembayaran Harga Pelaksanaan dengan cek, bilyet giro, bank transfer, pemindahbukuan
ataupun setoran tunai (in good fund) kepada rekening Perseroan.

PT Bank Victoria International Tbk


Cabang Plaza BIP, Jakarta
Atas nama: PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk
No. Rek. 081.0003.693

G. Penyesuaian Harga Pelaksanaan dan Jumlah Waran Seri I


Harga awal Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebesar Rp120,- (seratus dua puluh Rupiah) setiap saham
per Waran Seri I. Apabila Perseroan melakukan tindakan-tindakan yang mengakibatkan perubahan jumlah
modal, Harga Pelaksanaan dan jumlah Waran Seri I, sehingga Waran Seri I dapat mengalami perubahan
dimana Harga Pelaksanaan baru dan Waran Seri I baru dapat menjadi pecahan. Dalam hal ini, Perseroan
akan melakukan pembulatan ke bawah. Harga Pelaksanaan dan Jumlah Waran Seri I akan mengalami
pengubahan apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:

● Perubahan nilai nominal saham Perseroan karena penggabungan nilai nominal (reverse stock) atau
pemecahan nilai nominal (stock split), maka :

Harga Nominal Baru setiap saham


Harga Pelaksanaan Baru = x A
Harga Nominal Lama setiap saham

Harga Nominal Lama setiap saham


Jumlah Waran Seri I Baru = x B
Harga Nominal Baru setiap saham

A = Harga Pelaksanaan Waran Seri I yang lama


B = Jumlah awal Waran Seri I yang beredar

5
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

● Pembagian saham bonus, saham dividen atau efek lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham,
hanya merubah harga pelaksanaan, sedangkan jumlah waran tidak berubah, maka:

A
Harga Pelaksanaan Waran Seri I Baru = x X
(A+B)
A = Jumlah saham yang disetor penuh dan beredar sebelum pembagian saham bonus, saham
dividen
B = Jumlah saham baru yang disetor penuh dan beredar yang merupakan hasil pembagian saham
bonus atau saham dividen
X = Harga pelaksanaan Waran Seri I yang lama
● Pengeluaran saham baru dengan cara penawaran umum terbatas (PUT), hanya merubah h a r g a
pelaksanaan, sedangkan jumlah waran tidak berubah, maka:

(C - D)
Harga Waran Seri I Baru = x X
(C)
C = Harga pasar saham sebelum pengeluaran pengumuman PUT
X = Harga pelaksanaan Waran Seri I yang lama
D = Harga teoritis right untuk 1 (satu) saham yang dihitung dengan formula
(C – F)
D =
(G + 1)
F = Harga pembelian 1 (satu) saham berdasarkan hak memesan efek terlebih dahulu (right)
G = Jumlah saham yang diperlukan untuk memesan tambahan 1 (satu) saham dengan hak
memesan efek terlebih dahulu (right)

H. Pengalihan Hak Atas Waran Seri I

Pemegang Waran Seri I dapat mengalihkan hak atas Waran Seri I dengan melakukan jual-beli, hibah dan
warisan. Dengan melakukan transaksi jual beli di Bursa setiap orang dapat memperoleh hak atas Waran Seri
I dan dapat didaftarkan sebagai Pemegang Waran Seri I dengan mengajukan bukti-bukti yang sah mengenai
hak yang diperolehnya dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Setiap orang yang memperoleh hak atas Waran Seri I karena hibah maupun pewarisan akibat kematian dari
seorang Pemegang Waran Seri I atau karena sebab lain yang mengakibatkan pemilikan Waran Seri I beralih,
dapat mengajukan permohonan secara tertulis kepada Pengelola Administrasi Waran Seri I yang bertindak
untuk dan atas nama Perseroan, untuk didaftarkan sebagai Pemegang Waran Seri I dengan mengajukan
bukti-bukti haknya dan dengan membayar biaya administrasi dan biaya lainnya yang dikeluarkan untuk
pengalihan Waran Seri I, permohonan tersebut harus mendapat persetujuan dari Perseroan.

Apabila terjadi peralihan hak atas Waran Seri I yang dikarenakan hal-hal tersebut di atas yang mengakibatkan
kepemilikan Waran Seri I oleh beberapa orang dan/atau badan maka kepada orang atau pihak atau badan
hukum yang memiliki secara yang memiliki secara bersama-sama tersebut berkewajiban untuk menunjuk
secara tertulis salah seorang diantara mereka sebagai wakil mereka bersama dan hanya nama wakil tersebut
yang akan dimasukan ke dalam Daftar Pemegang Waran Seri I dan wakil ini akan dianggap sebagai pemegang
yang sah dari Waran Seri I yang bersangkutan dan berhak untuk melaksanakan dan menggunakan semua hak
yang diberikan kepada Pemegang Waran Seri I. Pengelola Administrasi Waran Seri I hanya dapat melakukan
pendaftaran pada Daftar Pemegang Waran Seri I apabila telah menerima dokumen pendukung dengan baik
dan disetujui oleh Perseroan dengan memperhatikan peraturan Pasar modal yang berlaku.

Pendaftaran peralihan hak atas Waran Seri I hanya dapat dilakukan oleh Perseroan melalui Pengelola
Administrasi Waran Seri I yang akan bertindak untuk dan atas nama Perseroan dengan memberikan catatan
mengenai peralihan hak tersebut di dalam Daftar Pemegang Waran Seri I berdasarkan surat-surat yang cukup
membuktikan mengenai pengalihan hak termasuk bukti akta hibah yang ditandatangani oleh kedua belah
pihak dan telah disetujui oleh Direksi Perseroan dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal. Peralihan
hak atas Waran Seri I harus dicatat di dalam Daftar Pemegang Waran Seri I maupun pada Surat Kolektif
Waran Seri I yang bersangkutan, dan mulai berlaku setelah pendaftaran dari peralihan tersebut tercatat di
dalam Daftar Pemegang Waran Seri I.

6
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

I. Pengelola Administrasi Waran Seri I

Perseroan telah menunjuk Pengelola Administrasi Waran Seri I sebagai berikut:

PT Bima Registra
Satrio Tower, Lt. 9
Jakarta Selatan
Tel. (021) 2598 4818
Fax. (021) 2598 4819

Dalam hal ini Pengelola Administrasi Waran Seri I bertugas untuk melaksanakan pengelolaan administrasi
Waran Seri I dan pengelolaan administrasi Saham Hasil pelaksanaan Waran Seri I.

J. Status Saham Hasil Pelaksanaan

Saham Hasil Pelaksanaan yang dikeluarkan dari portepel Perseroan atas Pelaksanaan Waran Seri I
diperlakukan sebagai saham yang telah disetor penuh yang menjadi bagian dari modal saham Perseroan,
serta memberi hak kepada pemegangnya yang namanya dengan sah terdaftar dalam Daftar Pemegang
Saham Perseroan yang mempunyai hak yang sama seperti pemegang saham Perseroan lainnya
sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Pencatatan Saham Hasil Pelaksanaan Waran
Seri I Daftar Pemegang Saham dilakukan pada tanggal pelaksanaan.

K. Penggabungan, Peleburan dan Likuidasi

Jika selama masa berlaku Pelaksanaan Waran Seri I Emiten melakukan penggabungan atau peleburan
dengan perusahaan lain, maka perusahaan yang-menerima penggabungan Emiten atau perusahaan
yang merupakan hasil peleburan dengan Emiten berkewajiban untuk bertanggung-jawab dan tunduk
kepada syarat-syarat dan ketentuan Waran Seri I yang berlaku. Apabila Perseroan melakukan likuidasi
atau dibubarkan, kepada Pemegang Waran Seri I yang belum melakukan Pelaksanaan Waran Seri I
akan diberikan kesempatan untuk melakukan Pelaksanaan Waran Seri I sampai dengan tanggal yang
ditetapkan kemudian oleh Perseroan.

L. Pemberitahuan Kepada Pemegang Waran Seri I

Setiap pemberitahuan kepada Pemegang Waran Seri I adalah sah jika diumumkan dalam 2 (dua) surat
kabar berbahasa Indonesia, satu di antaranya berperedaran nasional dalam jangka waktu yang telah
ditentukan dalam Penerbitan Waran Seri I dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku di bidang Pasar
Modal, atau apabila tidak ditentukan lain dalam jangka waktu sedikit-dikitnya 30 (tiga puluh) hari kalender
sebelum suatu tindakan atau peristiwa yang mensyaratkan adanya pemberitahuan kepada Pemegang
Waran Seri I menjadi efektif. Pemberitahuan tersebut di atas wajib dilakukan oleh Perseroan. Setiap
pemberitahuan dianggap telah disampaikan kepada Pemegang Waran Seri I pada tanggal pertama kali
diumumkan dalam surat kabar tersebut di atas.

M. Pernyataan dan Kewajiban Perseroan

a. Perseroan dengan ini menyatakan dan menyetujui bahwa setiap Pemegang Waran Seri I berhak atas
segala manfaat dari semua janji dan kewajiban sebagaimana tersebut dalam Penerbitan Waran Seri
I dan Peraturan Pasar Modal dan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia.
b. Perseroan dengan ini menyatakan bahwa atas Pelaksanaan Waran Seri I, baik sebagian maupun
seluruh Waran Seri I, setiap waktu selama Jangka Waktu Pelaksanaan, Perseroan wajib menerbitkan,
menyerahkan dan menyediakan Saham Hasil Pelaksanaan dalam jumlah yang cukup atau jumlah
yang sesuai dengan Penerbitan Waran Seri I dengan memperhatikan ketentuan dalam Penerbitan
Waran Seri I dan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia jika masuk dalam Penitipan Kolektif.

N. Pengubahan

Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan dapat mengubah


Penerbitan Waran Seri I kecuali mengenai Jangka Waktu Pelaksanaan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Persetujuan Pemegang Waran Seri I yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) dari Waran
Seri I.

7
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

b. Perseroan wajib mengumumkan setiap pengubahan Penerbitan Waran Seri I di dalam 2 (dua) surat
kabar harian berbahasa Indonesia selambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum
ditandatangani Pengubahan Penerbitan Waran Seri I, dan bilamana selambatnya dalam waktu 21
(dua puluh satu) hari kalender setelah pengumuman tersebut, Pemegang Waran Seri I lebih dari 50%
tidak menyatakan keberatan secara tertulis atau tidak memberikan tanggapan secara tertulis maka
pemegang Waran Seri I dianggap telah menyetujui usulan perubahan tersebut.
c. Setiap pengubahan Pernyataan Penerbitan Waran Seri I harus dilakukan dengan akta yang dibuat
secara notariil dan pengubahan tersebut mengikat Perseroan dan Pemegang Waran Seri I sejak akta
pengubahan bersangkutan dibuat dengan memperhatikan syarat dan ketentuan-ketentuan dalam
Penerbitan Waran Seri I dan syarat dan kondisi serta Peraturan Pasar Modal dan ketentuan Kustodian
Sentral Efek Indonesia.

O. Hukum yang berlaku


Tunduk pada hukum yang berlaku di Republik Indonesia.

3. Pencatatan Efek Di Bursa Efek Indonesia

Bersamaan dengan pencatatan sebesar 425.000.000 (empat ratus dua puluh lima juta) Saham Baru yang
berasal dari portepel atau sebesar 20,00% (dua puluh koma nol nol persen) dari modal ditempatkan dan
disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham, maka Perseroan atas nama pemegang saham
lama akan mencatatkan pula seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum Penawaran Umum
Perdana Saham sejumlah 1.700.000.000 (satu miliar tujuh ratus juta) lembar saham, yang terdiri dari saham
milik Tan Heng Lok sebanyak 1.699.950.000 (satu miliar enam ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan
ratus lima puluh ribu) saham dan Martha Intan Yaputra sebanyak 50.000 (lima puluh ribu) saham.

Dengan demikian jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia seluruhnya
adalah sebesar 2.125.000.000 (dua miliar seratus dua puluh lima juta) saham atau sebesar 100% (seratus
persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini.

Sedangkan, Waran Seri I Perseroan dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 425.000.000 (empat ratus
dua puluh lima juta) Waran Seri I yang menyertai Penawaran Umum Saham dan saham hasil konversi Waran
Seri I akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

Saham-Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum ini direncanakan akan dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia seseuai dengan Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek apabila memenuhi persyaratan pencatatan
yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia antara lain mengenai jumlah pemegang saham baik perorangan
maupun lembaga di Bursa Efek Indonesia dan masing-masing pemegang saham memiliki sekurang-kurangnya
1 (satu) satuan perdagangan saham. Apabila syarat-syarat pencatatan saham tersebut tidak terpenuhi,
Penawaran Umum batal demi hukum dan uang pemesanan yang telah diterima dikembalikan kepada para
pemesan sesuai dengan ketentuan UUPM.

4. Pembatasan Atas Saham Yang Dikeluarkan sebelum Penawaran Umum

Setiap pihak yang memperoleh saham dan/atau efek bersifat ekuitas lain dari Perseroan dengan harga dan/
atau nilai konversi dan/atau harga pelaksanaan di bawah Harga Penawaran dalam jangka waktu 6 (enam)
bulan sebelum penyampaian pernyataan pendaftaran kepada OJK, dilarang untuk mengalihkan sebagian
atau seluruh kepemilikan atas efek bersifat ekuitas emiten tersebut sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah
pernyataan pendaftaran menjadi efektif.

Sebagaimana diatur dalam POJK No. 25/ 2017, Tan Heng Lok telah menyatakan untuk tidak mengalihkan
seluruh kepemilikan saham perseroan yang dimilikinya sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah pernyataan
pendaftaran menjadi efektif.

PADA SAAT PROSPEKTUS INI DITERBITKAN PERSEROAN BERENCANA UNTUK MENERBITKAN,


MENGELUARKAN, DAN/ATAU MENCATATKAN SAHAM LAIN DAN/ATAU EFEK LAIN YANG DAPAT
DIKONVERSIKAN MENJADI SAHAM DALAM WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SETELAH PERNYATAAN
PENDAFTARAN DINYATAKAN EFEKTIF OLEH OJK SELAIN PELAKSANAAN WARAN SERI I.

8
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM


PERDANA SAHAM

Dana hasil dari Penawaran Umum Perdana yang akan diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi seluruh
biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum akan digunakan sebagai berikut:

1. Sekitar 78,55% (tujuh puluh delapan koma lima lima persen) akan digunakan untuk kebutuhan belanja
modal Perseroan yaitu penambahan fasilitas produksi berupa pembelian mesin Open End Machine dan
Finisher Drawframe serta beberapa mesin lainnya. Selain itu Perseroan juga akan melakukan perema-
jaan fasilitas produksi yang sudah ada dengan mengganti mesin yang terbakar, peremajaan mesin serta
fasilitasnya. Terkait dengan rencana pembelian mesin tersebut, pembelian mesin oleh Perseroan tidak
dilakukan dengan pihak afiliasi dan Perseroan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Mesin; dan

2. Sekitar 21,45% (dua puluh satu koma empat lima persen) akan digunakan untuk keperluan modal kerja
Perseroan dalam rangka pembelian bahan baku, biaya pemasaran dan perlengkapan keperluan lainnya.

Sedangkan dana hasil pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal
kerja Perseroan dalam rangka pembelian bahan baku, biaya pemasaran dan perlengkapan keperluan lainnya.

Jika terdapat dana hasil Penawaran Umum yang belum terpakai, Perseroan akan melakukan penempatan
pada instrumen keuangan yang aman dan likuid (marketable securities).

Apabila dana yang diperoleh dari Penawaran Umum ini tidak mencukupi untuk rencana penggunaan
dana sebagaimana dimaksud di atas, Perseroan akan membiayai tujuan penggunaan dana tersebut melalui
kas internal yang diperoleh dari kegiatan operasi serta dengan pinjaman Bank.

Rencana Penggunaan Dana hasil penawaran umum yang akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal
Perseroan dan modal kerja Perseroan ini bukan merupakan transaksi yang dikategorikan sebagai transaksi
afiliasi tetapi merupakan transaksi material. Namun demikian, transaksi material ini dikecualikan berdasarkan
ketentuan Pasal 3 huruf a.6, dimana transaksi yang akan dilakukan oleh Perseroan atas asset akan digunakan
langsung untuk proses produksi atau kegiatan usaha utama Perseroan dan mendukung secara langsung proses
produksi Perseroan. Dalam hal Perseroan bermaksud untuk mengubah penggunaan dana yang dikategorikan
sebagai transaksi afiliasi dan/atau transaksi material, maka Perseroan wajib untuk memperhatikan ketentuan
dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu
dan Peraturan Bapepam No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 (”POJK No. 30/2015”), Perseroan akan menyampai-
kan laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada OJK dan wajib
mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini dalam
RUPS Tahunan Perseroan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah di-
realisasikan. Laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan kepada OJK akan dibuat secara berkala
setiap 6 (enam) bulan (Juni dan Desember) sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana
Saham ini telah direalisasikan.

Apabila di kemudian hari Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dana hasil Penawaran
Umum Perdana Saham ini, maka Perseroan akan terlebih dahulu melaporkan rencana tersebut ke OJK
dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya, dan perubahan penggunaan dana tersebut harus
mendapat persetujuan dari RUPS terlebih dahulu. Pelaporan perubahan rencana penggunaan dana tersebut
akan dilakukan bersamaan dengan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK.

Sesuai dengan POJK No. 8/POJK.04/2017, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar 8,71%,
dari Nilai Penawaran Umum yang meliputi:

- Biaya pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham sebesar
0,05% dari total nilai emisi.
- Biaya jasa untuk Penjamin Emisi Efek sebesar 3,59% yang terdiri dari biaya jasa penyelenggaraan
(management fee) sebesar 3,29%, biaya jasa penjaminan (underwriting fee) sebesar 0,20% danbiaya
jasa penjualan (selling fee) sebesar 0,10%.

9
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

- Biaya jasa Profesi Penunjang Pasar Modal yang terdiri dari biaya:
a. Jasa Kantor Akuntan Publik sekitar 1,03%;
b. Jasa Konsultan Hukum sekitar 0,34%;
c. Jasa Notaris sekitar 0,32%.
- Biaya jasa Lembaga Penunjang Pasar Modal yaitu jasa Biro Administrasi Efek sekitar 0,11%.
- Biaya Pencatatan (BEI dan KSEI) sekitar 0,14%;
Biaya lain-lain yang meliputi biaya penyelenggaraan roadshow, biaya pencetakan Prospektus dan formulir
dan biaya-biaya yang berhubungan dengan hal-hal tersebut diperkirakan sebesar 3,13%.

10
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

III. PERNYATAAN UTANG


Berdasarkan laporan posisi keuangan Perseroan periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal
30 September 2019, Perseroan memiliki jumlah liabilitas sebesar Rp312.793 juta, yang terdiri dari total
liabilitas jangka pendek sebesar Rp232.270 juta dan total liabilitas jangka panjang sebesar Rp80.523 juta
yang angka-angkanya diambil dari Laporan Keuangan Perseroan tanggal 30 September 2019, yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Morhan Dan Rekan, Auditor Independen, berdasarkan Standar Audit yang
ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh David
Kurniawan, CPA, dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP.1023.

(dalam jutaan Rupiah)


URAIAN JUMLAH
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek 193.477
Utang usaha 8.399
Utang lain-lain
Pihak ketiga 157
Pihak berelasi -
Utang pajak 269
Beban masih harus dibayar 3.887
Liabilitas jangka panjang yang jatuh
tempo dalam satu tahun:
Utang bank 22.712
Utang pembiayaan konsumen 1.975
Uang muka dari pelanggan 1.394
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 232.270
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas jangka panjang setelah dikurang bagian
yang jatuh tempo dalam satu tahun:
Utang bank 77.393
Utang pembiayaan konsumen 1.351
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 1.778
Jumlah Liabiltas Jangka Panjang 80.523
JUMLAH LIABILITAS 312.793

a) LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang Bank Jangka Pendek

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Kredit Modal Kerja 149.086
Letter of Credit 20.527
Term Loan 12.305
PT Bank Bukopin Tbk 11.559
Jumlah 193.477

- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Kredit Modal Kerja


Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 11 dan 12 dari Notaris Gamal Wahidin, S.H., tanggal 6 Desember
2016 dan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Persetujuan Perubahan Perjanjian
Kredit No. 11 dan 12 tanggal 13 Desember 2018 dan 28 Juni 2018. Perseroan mendapatkan fasilitas
pinjaman modal kerja dengan plafond fasilitas sebesar Rp 172.750.000.000 dari BNI. Suku bunga efektif
untuk fasilitas pinjaman tersebut adalah 11% per tahun. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal
6 Desember 2019 dan 5 Desember 2019.

11
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Letter of Credit

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 14 dari Notaris Gamal Wahidin, S.H., tanggal 6 Desember 2016 dan telah
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. (2) 14 tanggal
13 Desember 2018. Perseroan mendapatkan fasilitas pinjaman Letter of Credit sebesar USD 2.000.000
dari BNI. Suku bunga yang digunakan adalah suku bunga yang ditetapkan oleh BNI – Divisi Internasional.
Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 5 Desember 2019.

Term Loan

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. LMC2/2.2/208/R tanggal 28 Juni 2019. Perseroan mendapatkan fasilitas
pinjaman Kredit Modal Kerja – Term Loan dengan plafond sebesar Rp 30.000.000.000 dari BNI. Suku bunga
efektif untuk fasilitas pinjaman tersebut adalah 11% per tahun. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada
tanggal 27 Juni 2023.

Seluruh fasilitas pinjaman tersebut dijamin oleh:


1. Jaminan pribadi atas nama Meyce Gani, Edwar Gani, Ardhy Al Dimoro Mo, Eko Henry Hartanto, Tan Heng
Lok, pihak berelasi dan PT Rukun Makmur Indah
2. Mesin-mesin yang dimiliki oleh Perseroan
3. Deposito berjangka atas nama Perseroan dengan nomor rekening 452987524 sebesar
Rp 12.000.000.000
4. Piutang usaha per 31 Desember 2018 dan proyeksi penambahan piutang piutang usaha tahun 2019.
5. Persediaan barang per 31 Desember 2018 dan proyeksi penambahan persediaan barang tahun 2019.
Hal-hal yang tidak boleh dilaksanakan:

Selama Perusahaan masih memiliki kewajiban kepada kreditur maka debitur dan para pemegang saham
tanpa persetujuan tertulis dari kreditur tidak diijinkan untuk :

1. Mengubah bentuk atau status hukum Perseroan, susunan pengurus Perseroan, anggaran dasar (kecuali
meningkatkan modal Perseroan), memindahtangankan resipis;
2. Menggunakan dana Perseroan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari BNI;
3. Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan Perseroan atau barang agunan kepada pihak lain;
4. Melunasi seluruh atau sebagian hutang Perseroan kepada pemegang saham dan/atau perusahaan afiliasi
yang belum atau telah didudukkan sebagai pinjaman subordinasi fasilitas kredit BNI;
5. Menerima fasilitas kredit baru baik dari bank lain maupun lembaga keuangan lainnya (termasuk menerbitkan
obligasi), kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung
dengan usaha;
6. Memberikan pinjaman kepada siapa pun, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman
tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usaha;
7. Mengikatkan diri sebagai Penjamin (borg) dan menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud
apapun, yang telah dijaminkan oleh Perseroan dan para pihak berelasi ke BNI kepada pihak lain;
8. Membagi laba usaha dan membayar deviden kepada pemegang saham;
9. Melakukan likuidasi, merger, akuisisi atau investasi/penyertaan pada Perseroan lain dan pembubaran
atau tindakan-tindakan kepailitan;
10. Menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham Perseroan kepada pihak manapun;
11. Melakukan interfinancing dengan anggota grup usaha;
12. Menerbitkan atau menjual saham kecuali dikonversi menjadi modal, yang dibuat secara notarial;
13. Membuka usaha baru yang tidak terkait dengan usaha yang telah ada;
14. Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar;
15. Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau sebagian dari hak/atau kewajiban Perseroan yang timbul
berdasarkan Perjanjian Kredit dan/atau dokumen jaminan kepada pihak lain.

12
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

- PT Bank Bukopin Tbk

Letter of Credit

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 013/SPLC/BDG-BUKI/VII/2018 tanggal 20 Juli 2018 Perseroan


mendapatkan fasilitas pinjaman Letter of Credit (L/C) sebesar Rp 15.000.000.000 dari PT Bank Bukopin Tbk.

Fasilitas pinjaman ini diberikan untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan.

Perjanjian ini telah diperpanjang berdasarkan Surat Addendum No. 1097/BDG-BM/IX/2019 tanggal
12 September 2019 dan akan jatuh tempo pada 12 Desember 2019.

Fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan setoran jaminan yang ditampung pada Akun Setoran Jaminan Bank
sebesar 20% dari nilai fasilitas L/C.

Utang Usaha

Rincian utang usaha adalah sebagai berikut :

Berdasarkan pemasok

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
PT Bumi Wahyu Jaya Abadi 2.739
CV Bepora 859
PT Easterntex 718
PT Papertech Indonesia 595
PT Tri Berkat Anugerah 352
PT Sinar Mulia Plasindo Lestari 281
CV Bima Sakti 254
PT Banyumas Multi Industri 248
PT Adiguna Prakarsa Mandiri 234
PT Asia Pasific 195
PT Kewalram Indonesia 177
PT Indo Liberty Textiles 169
Winda 159
PT Fortunetex International 142
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100.000.000) 1.276
Jumlah 8.399

13
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Berdasarkan umur

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
Belum jatuh tempo 1.890
1 – 30 hari 2.888
31 – 60 hari 842
61 – 90 hari 274
Lebih dari 90 hari 2.504
Jumlah 8.399

Utang usaha didenominasi dalam Rupiah.

Utang Lain-lain ─ Pihak Ketiga


(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan Jumlah
Pihak lain-lain 157
Jumlah 157

Utang pihak berelasi tidak dikenakan bunga, tanpa jaminan dan dapat ditagihkan sewaktu waktu.

Utang Pajak

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
Pajak Penghasilan
Pasal 21 18
Pasal 23 2
Pasal 25 249
Pasal 29 -
Jumlah 269

Beban yang Masih Harus dibayar

Keterangan Jumlah
Biaya emisi saham 3.887
Jumlah 3.887

Uang Muka dari Pelanggan

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
King Textile 350
CV Jasa Cemerlang 316
PT Kasta Timbul 247
Textile Colan 132
Sani 129
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100.000.000) 219
Jumlah 1.394

14
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Utang Bank Jangka Panjang

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Kredit Investasi 71.980
Term Loan 28.125
Jumlah 100.105
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 22.712
Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun 77.393

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Kredit Investasi

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 2015.037, 2015.038 dan 13 tanggal 26 Juni 2015 dan 6 Desember 2016
yang telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Surat Perubahan Perjanjian Kredit No.
(2) 2015.037 tanggal 24 Juni 2019. Perseroan mendapatkan fasilitas kredit investasi dengan total plafond
sebesar Rp 102.718.000.000 dari BNI. Suku bunga efektif untuk fasilitas pinjaman tersebut berkisar 11% -
13% per tahun. Saldo fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2020, 25 Juni 2022 dan
5 Desember 2024.

Term Loan

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 14 oleh Notaris Gamal Wahidin, S.H., tanggal 28 Juni 2019. Perseroan
mendapatkan fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja – Term Loan dengan plafond sebesar Rp 30.000.000.000
dari BNI. Suku bunga efektif untuk fasilitas pinjaman tersebut adalah 11% per tahun. Fasilitas pinjaman ini
akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2023. Fasilitas pinjaman ini merupakan pengambilalihan fasilitas
kredit PT Mitra Buana Koorporindo, pihak berelasi.

Fasilitas ini dijamin dan memiliki pembatasan yang sama dengan utang bank jangka pendek

Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, Perusahaan telah memenuhi
persyaratan dan pembatasan atas fasilitas utang bank kepada PT Bank Bukopin Tbk dan PT Bank Negara
Indonesia (Persero)Tbk.

Liabilitas Jangka Panjang – Utang Pembiayaan Konsumen

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
PT BNI Multifinance 3.326
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 1.974
Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun 1.351

Perseroan memiliki perjanjian sewa pembiayaan dengan PT BNI Multifinance, pihak ketiga, berdasarkan
perjanjian No. BNIMF/6.4/181, BNIMF/6.4/066, BNIMF/6.4/017 dan BNIMF/6.4/081 tanggal 17 Desember
2018, 28 Juli 2017, 20 Februari 2017 dan 6 Oktober 2016. Perjanjian ini memiliki jangka waktu 36 bulan dan
masing-masing jatuh tempo pada tanggal 17 Desember 2021, 28 Juli 2020, 20 Februari 2020 dan 6 Oktober
2019 dengan tingkat suku bunga tetap masing-masing sebesar 14,00%, 13,5%, 13,5% dan 15%.

15
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, Perusahaan telah memenuhi
persyaratan dan pembatasan atas utang pembiayaan konsumen kepada Pihak Pertama/Factor.

Liabilitas Diestimasi Atas Imbalan Kerja Karyawan

Pada tanggal 30 September 2019, Perseroan mencatat liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan
berdasarkan perhitungan laporan aktuaria PT Dayamandiri Dharmakonsolindo tanggal 6 Desember 2019.
Dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Keterangan 30 September 2019


Usia Pensiun 55 tahun
Tingkat Kenaikan Gaji 10%
Tingkat Diskonto 8,60%
Tingkat Pengunduran Diri 5%
Tingkat Mortalita TMI III

Rincian beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut :

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan 30 September 2019
Beban Jasa Kini 131
Beban Bunga 92
Tingkat Diskonto 224

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan 30 September 2019
Saldo Awal 1.516
Beban tahun berjalan 224
Pengukuran kembali kerugian (keuntungan) aktuarial 38
Tingkat Diskonto 1.778

Sensitivitas keseluruhan liabilitas pensiun terhadap perubahan tertimbang asumsi dasar adalah sebagai
berikut:

Dampak terhadap Liabilitas Imbalan Pasti Kenaikan (penurunan)

(dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain)


Keterangan Perubahan Asumsi Kenaikan Asumsi Penurunan Asumsi
Tingkat Diskonto 1% (1.653) 1.915
Tingkat Pertumbuhan Gaji 1% 1.913 (1.653)

KECUALI SEBAGAIMANA DINYATAKAN DALAM KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN


AUDITOR INDEPENDEN, SEJAK TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019 SAMPAI DENGAN TANGGAL
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN. PERSEROAN TIDAK
MEMILIKI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN DAN IKATAN-IKATAN LAIN YANG JUMLAHNYA MATERIAL
SELAIN YANG TELAH DINYATAKAN DI ATAS DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN
AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN.

PERSEROAN TIDAK MEMILIKI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN LAIN KECUALI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN


YANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA KEWAJIBAN YANG TELAH
DINYATAKAN DI DALAM PROSPEKTUS DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN
KEUANGAN PERSEROAN YANG DISAJIKAN DALAM BAB XVIII PROSPEKTUS.

16
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

TIDAK TERDAPAT ADANYA PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN KREDIT


YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN YANG BERDAMPAK MATERIAL TERHADAP KELANGSUNGAN
USAHA PERSEROAN, DAN HAL INI AKAN DISESUAIKAN DALAM PROSPEKTUS.

TIDAK TERDAPAT ADANYA KEADAAN LALAI ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA
PINJAMAN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN TERAKHIR SAMPAI DENGAN TANGGAL
EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, TERMASUK PERKEMBANGAN TERAKHIR DARI
NEGOISASI DALAM RANGKA RESTRUKTURISASI UTANG, DAN HAL INI AKAN DISESUAIKAN
DALAM PROSPEKTUS.

PERSEROAN SAMPAI DENGAN TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019 TIDAK MEMILIKI KOMITMEN DAN
KONTIJENSI.

SELURUH LIABILITAS PERSEROAN PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019 TELAH DIUNGKAPKAN


DALAM PROSPEKTUS INI.

17
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Calon investor harus membaca ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini yang berhubungan
dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan terkait, yang tercantum dalam
Prospektus ini, calon investor juga harus membaca Bab V Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen.

Tabel di bawah ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang didasarkan pada Laporan
Keuangan Perseroan periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dan untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Morhan Dan Rekan, Auditor Independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI,
dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh David Kurniawan, CPA, dengan
Registrasi Akuntan Publik No. AP. 1023. Laporan keuangan PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk tanggal 31
Desember 2018, 2017 dan 2016 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sebelum disajikan
kembali telah diaudit oleh auditor independen lain yang dalam laporannya menyatakan opini wajar tanpa
modifikasian pada laporan keuangan tersebut pada tanggal 4 Oktober 2019, 25 Juni 2018 dan 29 Juni 2017.

Laporan Posisi Keuangan Perseroan


(dalam jutaan Rupiah)
30 September 31 Desember
Laporan Posisi Keuangan
2019 2018 2017 2016
ASET LANCAR
Kas dan bank 3.806 13.841 11.793 24.469
Piutang Usaha – pihak ketiga 67.151 51.992 53.948 53.528
Piutang lain-lain
Pihak berelasi 46.921 1.780 - 1.390
Persediaan 126.280 130.950 129.270 87.687
Uang muka dan biaya dibayar di muka 13.638 8.733 9.844 7.436
Pajak dibayar dimuka 479 - - 248
Biaya ditangguhkan 3.887 - - -
Jumlah Aset Lancar 262.164 207.295 204.856 174.759
ASET TIDAK LANCAR
Uang muka 475 4.762 8.086 1.938
Dana yang dibatasi penggunaannya 16.628 16.142 13.850 13.850
Investasi pada entitas asosiasi 393 - - -
Aset tetap – bersih 220.918 230.113 152.488 128.185
Aset pajak tangguhan 444 379 364 220
Uang jaminan 661 661 643 159
Jumlah Aset Tidak Lancar 239.520 252.057 175.432 144.353
JUMLAH ASET 501.684 459.351 380.288 319.112
LIABILITAS DAN EKUITAS
Utang bank jangka pendek 193.477 172.125 159.277 150.371
Utang usaha – pihak ketiga 8.399 10.269 16.104 12.037
Utang lain-lain
Pihak ketiga 157 - - -
Pihak berelasi - 6.750 - -
Utang pajak 269 1.107 1.258 2.378
Beban masih harus dibayar 3.887 346 1.851 2.890
Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun:
Utang bank 22.712 15.568 12.283 10.294
Utang pembiayaan konsumen 1.975 3.063 2.655 751
Uang muka dari pelanggan 1.394 1.114 1.944 843
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 232.270 210.342 195.372 179.564
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun:
Utang bank 77.393 68.089 84.213 51.648

18
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

30 September 31 Desember
Laporan Posisi Keuangan
2019 2018 2017 2016
Utang pembiayaan konsumen 1.351 2.670 2.288 1.239
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 1.778 1.516
1.456 879
karyawan
Jumlah Liabiltas Jangka Panjang 80.523 72.275 87.957 53.766
JUMLAH LIABILITAS 312.793 282.617 283.329 233.330
EKUITAS
Modal saham – nilai nominal per lembar Rp
1.000.000 per saham. - - - -
Modal dasar – 38.000 saham pada tanggal 30
September 2019, 31 Desember 2018, 2017,
2016 dan 2015. - - - -
Modal ditempatkan dan disetor penuh – 34.000
saham pada tanggal 30 September 2019,
18.000 saham pada 31 Desember 2018 dan
2017, serta 8.000 saham pada 31 Desember
2016 dan 2015. 34.000 18.000 18.000 8.000
Tambahan modal disetor 50.835 50.835 50.835 50.835
Kerugian aktuarial atas imbalan kerja - bersih (184) (120) (296) (43)
Surplus revaluasi – bersih 83.286 96.436 20.015 23.094
Saldo laba (defisit) 20.918 11.582 8.404 3.896
JUMLAH EKUITAS 188.890 176.734 96.958 85.782
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 501.684 459.351 380.288 319.112

Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain

(dalam jutaan Rupiah)


30 September 31 Desember
Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain
2019 2018 2018 2017 2016
Penjualan bersih 227.709 261.814 337.741 312.637 203.475
Beban pokok penjualan (152.491) (186.949) (244.062) (219.725) (143.799)
Laba Kotor 75.218 74.866 93.679 92.912 59.676
Beban pemasaran (103) (69) (146) (66) (177)
Umum dan administrasi (55.097) (52.725) (61.359) (60.673) (35.808)
Laba Usaha 20.018 22.072 32.174 32.173 23.691
Beban keuangan (21.447) (20.503) (27.439) (26.377) (17.433)
Pendapatan lain-lain 1.606 1.245 1.476 1.014 1.416
Beban lain-lain (1.568) (533) (2.306) (1.480) (2.440)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak (1.391) 2.282 3.905 5.330 5.234
Beban pajak penghasilan - bersih (2.424) (2.170) (3.806) (3.901) (3.053)
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan (3.815) 112 99 1.429 2.181
Penghasilan Komprehensif Lain
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
Surplus revaluasi - - 79.501 - -
Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan (38) 259 235 (337) (57)
Pajak penghasilan terkait 9 (65) (59) 84 14
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif
Periode Berjalan (3.844) 306 79.775 1.176 2.138

19
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Rasio Keuangan Perseroan

(dalam jutaan Rupiah kecuali Persentase)


30 September 31 Desember
Rasio Keuangan
2019 2018 2018 2017 2016
PERHITUNGAN ADJUSTED EBITDA
Laba usaha 20.018 22.072 32.174 32.173 23.691
Penyusutan 14.825 10.831 14.481 11.533 8.114
Amortisasi 34.844 32.903 46.655 43.706 31.805
Adjusted EBITDA (dalam jutaan Rupiah)

RASIO KEUANGAN (x)


Aset Lancar/ Liabilitas Jangka Pendek 1,13 - 0,99 1,05 0,97
Aset Tidak Lancar/ Liabilitas Jangka Panjang 2,97 - 3,49 1,99 2,68
Acid Test Ratio 0,31 - 0,31 0,34 0,43
Jumlah Liabilitas/ Jumlah Aset 0,62 - 0,62 0,75 0,73
Jumlah Liabilitas/ Jumlah Ekuitas 1,66 - 1,60 2,92 2,72
Adjusted EBITDA/ Beban Bunga dan Keuangan Lainnya 0,69 - 0,53 0,44 0,47
Jumlah Laba Sebelum Pajak/ Jumlah Aset (0,00) - 0,01 0,01 0,02
Jumlah Laba Sebelum Pajak/ Jumlah Ekuitas (0,01) - 0,02 0,05 0,06

RASIO PERTUMBUHAN (%)


Pendapatan Usaha (13,0%) - 8,0% 53,6% -
Laba Kotor 0,5% - 0,8% 55,7% -
Laba Usaha (9,3%) - 0,0% 35,8% -
Jumlah Aset 9,2% - 20,8% 19,2% -
Jumlah Liabilitas 10,7% - (0,3%) 21,4% -
Jumlah Ekuitas 6,9% - 82,3% 13,0% -

RASIO USAHA (%)


Laba Kotor/ Pendapatan Usaha 33,03% 28,59% 27,74% 29,72% 29,33%
Adjusted EBITDA/Pendapatan Usaha 6,51% 4,14% 4,29% 3,69% 3,99%
Laba Usaha/Pendapatan Usaha 8,79% 8,43% 9,53% 10,29% 11,64%
Laba Usaha/ Jumlah Ekuitas 15,95% - 18,20% 33,18% 27,62%
Laba Bersih/ Pendapatan Usaha (1,68%) 0,04% 0,03% 0,46% 1,07%
Laba Bersih /Jumlah Ekuitas (ROE) (2,03%) - 0,06% 1,47% 2,54%
Laba Bersih /Jumlah Aset (ROA) (0,76%) - 0,02% 0,38% 0,68%

20
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Analisis dan pembahasan ini harus dibaca bersama-sama dengan laporan keuangan Perseroan beserta
catatan-catatan di dalamnya yang terdapat pada Bab XVIII pada Prospektus. Di bawah ini disajikan analisis
dan pembahasan manajemen yang bersumber dari Laporan Keuangan Perseroan periode 9 (sembilan)
bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018, 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Morhan Dan Rekan,
Auditor Independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian.
Laporan audit tersebut ditandatangani oleh David Kurniawan, CPA dengan Registrasi Akuntan Publik No.
AP.1023. Laporan keuangan PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan
2016 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sebelum disajikan kembali telah diaudit oleh
auditor independen lain yang dalam laporannya menyatakan opini wajar tanpa modifikasian pada laporan
keuangan tersebut pada tanggal 4 Oktober 2019, 25 Juni 2018 dan 29 Juni 2017.

1. Umum

Perseroan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri dan perdagangan tekstil.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Keuangan dan Hasil Operasi Perseroan

Kegiatan usaha dan hasil operasional Perseroan telah dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting, yang
beberapa di antaranya diyakini Perseroan akan terus mempengaruhi kondisi keuangan dan hasil
operasionalnya.

- Kemampuan Perseroan mengantisipasi Persaingan Usaha


Perseroan bergerak dalam industri tekstil yang cukup kompetitif, memiliki banyak pemain besar yang
telah lama berkecimpung di pasar. Dalam hal ini kemampuan Perseroan untuk dapat menjual dan
memasarkan produknya sangat bergantung pada bagaimana Manajemen menerapkan strategi yang
tepat guna mengantisipasi persaingan usaha, berinovasi pada produk, mengikuti perkembangan dan
tren fashion, serta memperluas jaringan pemasaran dan distribusi.
- Efisiensi dan Produktivitas Perseroan
Salah satu faktor kinerja yang terus-menerus dilakukan perbaikannya oleh Perseroan adalah Efisiensi
dan Produktivitas supply chain management dan produksi Perseroan. Dimana target yang dicapai adalah
memotong lead time, sehingga dengan waktu yang lebih singkat dapat memproduksi jumlah yang sama
atau bahkan lebih banyak. Dengan demikian Perseroan akan dapat lebih banyak menangani jumlah
pesanan (bulk order) atau berekspansi.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan penerapan strategi “kaizen”, melakukan perawatan
berkala dan peremajaan mesin produksi yang lebih modern, sehingga meningkatkan efisiensi antar
proses produksi, meminimalkan waktu yang dibutuhkan, bahan baku yang terbuang, mengurangi jumlah
produk akhir yang cacat.
- Perubahan Perilaku konsumen
Perseroan berfokus pada produksi kain yang utamanya berbahan polyester. Bahan polyester ini memiliki
kelebihan pada sifat bahannya yang kuat, tahan lama, dan mampu mempertahankan bentuk (siluet),
sehingga banyak dijadikan pilihan sebagai bahan dasar produksi seragam. Dalam hal terjadinya
perubahan perilaku konsumen Perseroan yang merupakan pelanggan korporat maupun instansi
pemerintah, seperti mengurangi anggaran untuk penyediaan seragam karyawannya, atau melakukan
peremajaan desain seragam akibat perubahaan identitas korporat, maka hal tersebut akan berpengaruh
pada kinerja penjualan Perseroan.
- Perubahan Kebijakan Pemerintah
Industri tekstil merupakan salah satu industri yang cukup stratejik dalam menyerap tenaga kerja dan
menopang kinerja ekonomi nasional, sehingga kebijakan Pemerintah akan berperan penting mendukung
pertumbuhan industri ini. Kebijakan pemerintah seperti proteksi atas produk tekstil impor, penetapan
batas upah minimum provinsi, serta insentif atas industri padat karya, yang mendorong kondusifnya
industri ini akan dapat mendorong kinerja operasional Perseroan secara tidak langsung.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan

Laporan keuangan Perseroan telah disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia, meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dan Dewan Standar Akuntansi
Syariah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) serta Peraturan Regulator Pasar Modal.

21
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa
akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi
masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus
kas.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas
dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsisten dengan yang
digunakan dalam penyusunan laporan keuangan periode sebelumnya, kecuali untuk penerapan beberapa
PSAK baru, revisi, amandemen dan penyesuaian serta ISAK baru yang berlaku efektif pada tanggal 1
Januari 2019, 1 Januari 2018, 2017 dan 2016, 1 Juli 2016 serta 1 Januari 2015.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah mata uang Rupiah
yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

DSAK - IAI telah menerbitkan pernyataan standar akuntansi keuangan baru dan amandemen yang akan
berlaku efektif atas laporan keuangan untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah:

1 Januari 2019
- Amendemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian
Program”
- ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”
- ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”

1 Januari 2020
- Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan
Jangka Panjang Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
- PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”
- PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”
- PSAK No. 73, “Sewa”

1 Januari 2021
- Amandemen PSAK No. 22, “Kombinasi Bisnis tentang Definisi Bisnis”

3. Analisis Keuangan Perseroan

Berikut merupakan analisa dari kinerja keuangan Perseroan:

a. Perkembangan Penjualan Bersih

Perseroan melakukan penjualan kepada pelanggan dalam bentuk benang. Perseroan melakukan
penjualan seluruhnya kepada pihak ketiga.

(dalam jutaan Rupiah)


30 September 31 Desember
Keterangan 2019 2018 2018 2017 2016
(tidak diaudit)
Lokal 168.019 260.920 234.207 227.138 152.845
Ekspor 59.690 895 103.533 85.499 50.630
Jumlah 227.709 261.814 337.741 312.637 203.475

Periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dibandingkan dengan tahun
yang berakhir pada tanggal 30 September 2018

Penjualan bersih untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar Rp227.709
juta yang mengalami penurunan sebesar Rp34.105 juta atau 13,03% dari penjualan bersih untuk periode
yang berakhir pada 30 September 2018. Hal ini disebabkan oleh terjadinya penurunan penjualan bersih
yang berasal dari dalam negeri.

22
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017

Penjualan bersih untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp337.741
juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp25.103 juta atau 8,03% dari penjualan bersih untuk periode
yang berakhir pada 31 Desember 2017. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penjualan baik lokal maupun
ekspor.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016

Penjualan bersih untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp312.637
juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp109.162 juta atau 53,65% dari penjualan bersih untuk periode
yang berakhir pada 31 Desember 2016. Terjadi peningkatan di tahun 2017 ini juga disebabkan penjualan
lokal dan ekspor yang meningkat masing-masing sebesar Rp74.293 juta dan Rp34.870 juta.

b. Perkembangan Beban Pokok Penjualan

Berikut adalah rincian Beban Pokok Penjualan Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)


30 September 31 Desember
Keterangan
2019 2018 2018 2017 2016
Bahan Baku :

Persediaan awal 91.158 87.712 87.712 59.004 52.650


Pembelian 112.399 111.411 188.423 218.246 126.977
Persediaan akhir (102.150) (77.272) (91.158) (87.712) (59.004)

Bahan baku terpakai 101.407 121.851 184.967 189.539 120.623


Biaya pabrikasi 35.422 37.804 49.972 41.439 31.105
Biaya produksi 136.829 159.653 234.939 230.978 151.729
Barang dalam proses :
Persediaan awal 361 256 256 176 2.821
Persediaan akhir (211) (283) (361) (256) (176)
Barang jadi :
Persediaan awal 30.452 39.680 39.680 28.507 17.931
Persediaan akhir (14.940) (12.359) (30.452) (39.680) (28.507)
Jumlah beban pokok penjualan (152.491) (186.949) (244.062) (219.725) (143.799)

Periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dibandingkan dengan tahun
yang berakhir pada tanggal 30 September 2018

Beban pokok penjualan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar
Rp152.491 juta yang mengalami penurunan sebesar Rp34.458 juta atau 18,43% dari beban pokok penjualan
untuk periode yang berakhir pada 30 September 2018.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017

Beban pokok penjualan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar
Rp244.062 juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp24.337 juta atau 11,08% dari beban pokok
penjualan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016

Beban pokok penjualan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp219.725 juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp75.926 juta atau 52,80% dari beban pokok
penjualan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016.

23
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

c. Perkembangan Laba Kotor

Periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dibandingkan dengan tahun
yang berakhir pada tanggal 30 September 2018

Laba kotor untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar
Rp75.218 juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp353 juta atau 0,47% dari laba kotor untuk periode
yang berakhir pada 31 September 2018. Peningkatan ini disebabkan oleh penurunan beban pokok penjualan
yang lebih besar secara persentase daripada penurunan penjualan bersih.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017

Laba kotor untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar
Rp93.679 juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp767 juta atau 0,83% dari laba kotor untuk periode
yang berakhir pada 31 Desember 2017. Hal ini disebabkan peningkatan penjualan bersih secara nominal
lebih besar dari peningkatan beban pokok penjualan.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016

Laba kotor untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp92.912 juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp33.236 juta atau 55,69% dari laba kotor untuk
periode yang berakhir pada 31 Desember 2016. Hal ini disebabkan tingkat pertumbuhan penjualan bersih
yang lebih besar dibanding pertumbuhan beban pokok penjualan.

d. Perkembangan Beban Usaha

Berikut adalah rincian Beban Usaha Perseroan, yaitu Beban Pemasaran dan Beban umum dan administrasi:

(dalam jutaan Rupiah)


30 September 31 Desember
Keterangan
2019 2018 2018 2017 2016
Beban Pemasaran
Promosi 103 69 146 66 177

Beban Umum dan Administrasi


Listrik dan air 28.791 33.072 33.402 36.424 14.451
Penyusutan 9.155 5.388 7.204 5.482 4.406
Gaji, tunjangan dan honorarium 5.081 5.584 7.244 6.720 6.312
Ekspor dan import 3.403 5.104 6.842 5.467 2.258
Biaya penjualan 762 132 200 - -
Pemeliharaan 567 414 680 612 424
BBM, tol, parkir dan transportasi 401 496 643 396 374
Asuransi 414 453 466 537 488
Perawatan instalansi listrik 228 175 259 161 92
Beban imbalan kerja 224 219 295 240 822
Tenaga ahli 206 224 338 150 339
Kirim barang 125 802 1.037 1.096 794
Rumah tangga kantor 84 134 180 82 72
Perjalanan dinas 81 49 67 151 63
Kesejahteraan karyawan kantor 42 60 74 249 353
Alat tulis kantor 32 164 209 188 44
Perizinan dan pengurusan 31 24 44 116 133
Telekomunikasi 24 31 41 40 42
Materai, pos dan perangko 14 25 34 164 150
Pajak membangun sendiri - 29 36 130 122
Lain-lain (dibawah Rp20 juta) 5.429 146 2.061 2.267 4.068
Sub-jumlah 55.096 52.725 61.359 60.673 35.808
Jumlah 55.200 52.794 61.505 60.793 35.985

24
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dibandingkan dengan tahun yang
berakhir pada tanggal 30 September 2018

Beban usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar Rp55.200 juta yang
mengalami peningkatan sebesar Rp2.406 juta atau 4,56% dari beban usaha untuk periode yang berakhir pada
31 September 2018. Sebagian besar peningkatan ini berasal dari peningkatan beban umum dan administrasi
yang meningkat sebesar Rp2.371 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017

Beban usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar
Rp61.605 juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp766 juta atau 1,26% dari beban usaha untuk
periode yang berakhir pada 31 Desember 2017. Sebagian besar peningkatan ini berasal dari beban umum
dan administrasi yang meningkat sebesar Rp685 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016

Beban usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp60.739 juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp24.754 juta atau 68,79% dari beban usaha untuk
periode yang berakhir pada 31 Desember 2016. Hal ini sebagian besar berasal dari peningkatan beban
umum dan administrasi sebesar Rp21.973 sebagai dampak dari meningkatnya beban listrik dan air.

e. Pendapatan (Beban) Lain-lain

(dalam jutaan Rupiah)


30 September 31 Desember
Keterangan
2019 2018 2018 2017 2016
Pendapatan bunga 1.339 440 587 592 542
Laba penjualan aset tetap 54 - - - 43
Laba (rugi) selisih kurs - 167 - - 290
Lain-lain 213 638 890 422 541
Jumlah 1.606 1.245 1.476 1.014 1.416

Periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dibandingkan dengan tahun
yang berakhir pada tanggal 30 September 2018

Pendapatan lain-lain untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar Rp1.606
juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp361 juta atau 28,9% dari pendapatan lain-lain untuk periode
yang berakhir pada 30 September 2018. Sebagian besar peningkatan ini berasal dari pendapatan bunga
yang berakhir pada periode 30 September 2019 sebesar Rp1.333 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017

Pendapatan lain-lain untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp1.476
juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp462 juta atau 31,3% dari pendapatan lain-lain untuk periode
yang berakhir pada 31 Desember 2017. Sebagian besar peningkatan ini berasal dari pendapatan lainnya
yang berakhir pada periode 30 Desember 2018 sebesar Rp890 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016

Pendapatan lain-lain untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp1.014
juta yang mengalami penurunan sebesar Rp402 juta atau sebesar 28,3% dari pendapatan lain-lain untuk
periode yang berakhir pada 31 Desember 2016. Penurunan ini disebabkan karena tidak adanya laba
penjualan aset tetap dan laba selisih kurs para periode 30 Desember 2017.

25
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

f. Beban Lain-Lain

(dalam jutaan Rupiah)


30 September 31 Desember
Keterangan
2019 2018 2018 2017 2016
Administrasi bank - (533) (952) (685) (905)
Provisi - - (904) (748) (1.535)
Bagian rugi entitas asosiasi (6) - - - -
Laba (rugi) selisih kurs (1.562) - (450) (47) -
Beban Keuangan (1.568) (533) (2.306) (1.480) (2.440)

Periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dibandingkan dengan tahun yang
berakhir pada tanggal 30 September 2018

Beban lain-lain untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar Rp1.568
juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp738 juta atau 194% dari beban lain-lain untuk periode yang
berakhir pada 31 September 2018. Sebagian besar peningkatan ini berasal dari rugi selisih kurs yang
berakhir pada periode 30 September 2019 sebesar Rp1.562 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017

Beban lain-lain untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp2.306
juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp826 juta atau 55,8% dari beban lain-lain untuk periode yang
berakhir pada 31 Desember 2017. Sebagian besar peningkatan ini berasal dari rugi selisih kurs yang
berakhir pada periode 30 Desember 2018 sebesar Rp450 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016

beban lain-lain untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp1.480 juta
yang mengalami penurunan sebesar Rp960 juta atau sebesar 39,3% dari beban lain-lain untuk periode
yang berakhir pada 31 Desember 2016. Penurunan ini terutama disebabkan karena beban provisi yang
lebih kecil pada periode 30 Desember 2017 yaitu sebesar Rp748 juta.

g. Perkembangan Laba (Rugi) Komprehensif Periode Berjalan

Periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dibandingkan dengan tahun yang
berakhir pada tanggal 30 September 2018

Rugi komprehensif untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar
(Rp3.844.juta) yang mengalami penurunan sebesar Rp4.150 juta dari laba komprehensif untuk periode yang
berakhir pada 31 September 2018. Hal ini disebabkan rugi bersih pada periode yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp3.815 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017

Laba komprehensif untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar
Rp79.775 juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp78.599 juta atau 6.681,27% dari laba komprehensif
untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017.Hal ini disebabkan oleh surplus revaluasi atas asset
tetap Perseroan

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016

Laba komprehensif untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp1.176 juta yang mengalami penurunan sebesar Rp961 juta atau 44,96% dari laba kotor untuk periode
yang berakhir pada 31 Desember 2016. Hal ini disebabkan penurunan pada laba bersih.

26
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

h. Perkembangan Aset

Berikut adalah rincian Aset Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)


30 September 31 Desember
2019 2018 2017 2016
ASET LANCAR
Kas dan bank 3.806 13.841 11.793 24.469
Deposito yang dibatasi penggunaannya 16.628 16.142 13.850 13.850
Piutang usaha – pihak ketiga 67.151 51.991 53.948 53.528
Piutang lain-lain
Pihak ketiga - - - -
Pihak berelasi 46.921 1.780 - 1.390
Persediaan 126.280 130.950 129.270 87.687
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 13.628 8.733 9.844 7.436
Pajak dibayar dimuka 479 498 - 248
Biaya ditangguhkan 3.887 - - -
Jumlah Aset Lancar 279.267 228.199 226.792 190.547
ASET TIDAK LANCAR
Investasi pada entitas asosiasi 394 - - -
Aset tetap - bersih 220.918 230.112 152.488 128.186
Aset pajak tangguhan 444 379 364 220
Uang jaminan 661 661 643 159
Jumlah Aset Tidak Lancar 222.417 231.152 153.496 128.565
JUMLAH ASET 501.684 459.351 380.288 319.112

Perbandingan posisi pada tanggal 30 September 2019 dengan 31 Desember 2018

Perkembangan Aset yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar Rp 501.684 juta
mengalami peningkatan sebesar Rp 42.513 juta atau 9,22% dibandingkan dengan yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2018. Peningkatan tersebut disebabkan terutama oleh menigkatnya Aset Lancar
Perseroan.

Aset Lancar Perseroan per tanggal 30 September 2019 sebesar Rp 262.164 juta meningkat 26,47% atau
Rp 54.868 juta dari aset lancar per tanggal 31 Desember 2018. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh
peningkatan piutang lain-lain dengan peningkatan di tanggal 30 September 2019 sebesar Rp 45.141 juta
atau 2.536,03% dari piutang lain-lain tanggal 31 Desember 2018.

Posisi per tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017

Perkembangan Aset yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 459.352 juta mengalami
peningkatan sebesar Rp 79.064 juta atau 20,79% dibandingkan dengan yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2017. Peningkatan tersebut disebabkan didominasi kenaikan Aset Tidak Lancar Perseroan.

Aset Tidak Lancar Perseroan per tanggal 31 Desember 2018 mengalami peningkatan terutama disebabkan
oleh aset tetap bersih dimana pada tanggal 31 Desember 2018, aset tetap bersih Perseroan sebesar Rp
230.113 juta meningkat sebesar Rp 77.624 juta atau 50,90% dibandingkan dengan aset tetap bersih per
tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 152.488 juta. Pada tahun 2018 Perseroan melakukan revaluasi atas
tanah dan bangunan dengan nilai surplus revaluasi sebesar Rp79.501 juta

Posisi per tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan 31 Desember 2016

Perkembangan Aset yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 380.288 juta mengalami
peningkatan sebesar Rp 61.176 juta atau 19,17% dibandingkan dengan yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2016. Peningkatan tersebut disebabkan oleh Aset Lancar yang tumbuh sebesar Rp 30.097 juta
atau 19,02% dan Aset Tidak Lancar yang meningkat sebesar Rp 31.079 juta atau 21,53%.

27
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Peningkatan pada Aset Lancar terutama disebabkan oleh persediaan dimana per tanggal 31 Desember 2017
persediaan memiliki peningkatan sebesar Rp 41.583 juta atau 47,42% dibandingkan dengan persediaan
per tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan pada Aset Tidak Lancar terutama disebabkan oleh aset tetap
bersih dimana per tanggal 31 Desember 2017 aset tetap bersih bernilai Rp 152.488 juta meningkat 18,96%
dibandingkan dengan aset tetap bersih per tanggal 31 Desember 2016 yang bernilai Rp 128.186 juta.

i. Perkembangan Liabilitas

Berikut adalah rincian Liabilitas Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)


September 31 Desember
2019 2018 2017 2016
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek 193.477 172.125 159.277 150.371
Utang usaha 8399. 10.269 16.104 12.037
Utang lain-lain 157 - - -
Pihak ketiga
Pihak berelasi - 6.750 - -
Utang pajak 269 1.107 1.258 2.378
Beban masih harus dibayar 3.887 345 1.851 2.890
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu
tahun :
Utang bank 22.712 15.568 12.283 10.294
Utang pembiayaan konsumen 1.975 3.063 2.655 751
Uang muka dari pelanggan 1.394 1.114 1.943 843
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 232.270 210.342 195.372 179.564
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun :
Utang bank 77.393 68.089 84.213 51.648
Utang pembiayaan konsumen 1.351 2.670 2.288 1.239
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 1.778 1.516 1.456 879
Jumlah Liabiltas Jangka Panjang 80.523 72.275 87.957 53766
JUMLAH LIABILITAS 312.793 282.617 283.329 233.330

Perbandingan posisi pada tanggal 30 September 2019 dengan 31 Desember 2018

Liabilitas jangka pendek yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar Rp 232.270 juta
mengalami peningkatan sebesar Rp 21.928 juta atau 9,22% dibandingkan dengan yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2018. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya utang bank
jangka pendek.

Liabilitas jangka panjang yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar Rp 80.523 juta
mengalami peningkatan sebesar Rp 21.928 juta atau 11,41% dibandingkan dengan yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2018. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penggunaan fasilitas utang
bank jangka panjang.

Posisi per tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017

Liabilitas jangka pendek yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 210.342 juta
mengalami peningkatan sebesar Rp 14.970 juta atau 7,66% dibandingkan dengan yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya utang bank
jangka pendek.

Liabilitas jangka panjang yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 72.275 juta
mengalami penurunan sebesar Rp 15.682 juta atau 17,83% dibandingkan dengan yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017. Penurunan tersebut sebagai langkah manajemen utang Perseroan.

28
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Posisi per tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan 31 Desember 2016

Liabilitas jangka pendek yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 179.564 juta
mengalami peningkatan sebesar Rp 15.808 juta atau 8,80% dibandingkan dengan yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya utang bank
jangka pendek.

Liabilitas jangka panjang yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 87.957 juta
mengalami peningkatan sebesar Rp 34.192 juta atau 63,59% dibandingkan dengan yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penggunaan fasilitas utang
bank jangka panjang untuk mendukung ekspansi Perseroan.

j. Perkembangan Ekuitas

(dalam jutaan Rupiah)


30 September 31 Desember
Laporan Posisi Keuangan
2019 2018 2017 2016
EKUITAS
Modal saham
Modal dasar – 38.000 saham pada tanggal
30 September 2019, 31 Desember 2018,
2017, 2016 dan 2015
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 34.000 18.000 18.000 8.000
34.000 saham pada tanggal 30 September
2019, 18.000 saham pada 31 Desember
2018 dan 2017, serta 8.000 saham pada 31
Desember 2016 dan 2015
Tambahan modal disetor 50.835 50.835 50.835 50.835
Kerugian aktuarial atas imbalan kerja - (148) (120) (296) (43)
bersih
Surplus revaluasi – bersih 83.286 96.436 20.015 23.094
Saldo laba (defisit) 20.918 11.583 8.405 3.896
JUMLAH EKUITAS 188.890 176.734 96.959 85.782

Perbandingan posisi pada tanggal 30 September 2019 dengan 31 Desember 2018

Jumlah ekuitas pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar Rp 188.890 juta mengalami peningkatan
sebesar Rp 12.156 juta atau 6,88% dibandingkan dengan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh setoran modal dari pemegang saham Perseroan.

Posisi per tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017

Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 176.734 juta mengalami peningkatan
sebesar Rp 79.775 juta atau 82,28% dibandingkan dengan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan saldo surplus revaluasi.

Posisi per tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan 31 Desember 2016

Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 85.782 juta mengalami peningkatan
sebesar Rp 11.176 juta atau 13,03% dibandingkan dengan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh setoran modal dari pemegang saham Perseroan.

k. Likuiditas

Menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo,
dihitung dengan membagi aset lancar dengan liabilitas jangka pendek. Pada tahun yang berakhir tanggal
30 September 2019 dan 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 rasio likuiditas Perseroan berturut-turut adalah
sebagai berikut 1,13x, 0,99x. 1,05x dan 0,97x.

29
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Sumber likuiditas internal terutama diperoleh dari kegiatan usaha dan kegiatan operasional Perseroan.
Sumber likuiditas ekternal terutama diperoleh melalui pinjaman pihak ketiga. Sampai dengan saat ini
sebagian sumber likuiditas yang material telah digunakan. Sampai dengan saat ini tidak ada kecenderungan
yang diketahui, permintaan, perikatan atau komitmen, kejadian dan/atau ketidakpastian yang mungkin
mengakibatkan terjadinya peningkatan atau penurunan yang material terhadap likuiditas Perseroan.

Perseroan sampai saat ini berkeyakinan bahwa modal kerja yang dibutuhkan telah mencukupi, dalam hal
terdapat tambahan modal kerja yang diperlukan Perseroan akan memenuhinya melalui pendanaan dari
hasil Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan dan pinjaman pihak ketiga.

Arus Kas

Tabel berikut menyajikan ikhtisar arus kas Perseroan

(dalam jutaan Rupiah)


30 September 31 Desember
Laporan Arus Kas 2018
2019 2018 2017 2016
(tidak diaudit)
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 212.839 274.763 338.871 313.318 170.611
Pembayaran kas kepada pemasok (124.813) (188.257) (209.187) (226.899) (167.061)
Pembayaran untuk beban usaha (40.739) (43.743) (47.261) (48.297) (24.446)
Pembayaran kepada karyawan (29.235) (11.168) (40.847) (33.306) (25.015)
Pembayaran pajak penghasilan (2.579) (4.733) (4.340) (5.486) (1.225)
Penerimaan bunga 439 440 587 592 542
Pembayaran bunga (21.447) (20.503) (27.439) (26.377) (17.433)
Penerimaan (pembayaran) lainnya (9.559) 5.833 (1.566) 1.483 2.773
Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk)
(15.095) 12.632 8.816 (24.612) (61.255)
aktivitas operasi

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI


Hasil penjualan aset tetap 295 - - - 125
Perolehan aset tetap (1.520) (3.980) (5.891) (35.281) (29.790)
Investasi pada entitas asosiasi (400) - - - -
Pembayaran piutang lain-lain – pihak berelasi (46.021) - - - (1.390)
Pengembalian (Pembayaran) uang
18 - (3.391) (6.148) (1.399)
muka pembelian aset tetap
Kas Bersih digunakan untuk aktivitas investasi (45.848) (3.980) (9.116) (40.039) (32.993)

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN


Penerimaan utang bank 40.430 91.763 96.505 43.459 93.584
Pembayaran utang bank (2.629) (96.496) (96.496) - -
Penerimaan utang pihak berelasi 16.000 - - - -
Pembayaran utang pembiayaan konsumen (2.408) (1.562) (2.120) (1.484) (83)
Peningkatan dana yang dibatasi penggunaannya 486 (2.292) (2.292) - (13.850)
Peningkatan modal disetor - - - 10.000 31.738
Kas Bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan 50.907 (8.587) (2.347) 51.975 111.389

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN BANK (10.035) 65 2.047 (12.676) 17.140

KAS DAN BANK AWAL PERIODE 13.841 11.793 11.793 24.469 7.329

KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 3.806 11.858 13.841 11.793 24.469

a. Perkembangan Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi mencapai Rp13.296 juta pada periode yang berakhir
pada 30 September 2019, dimana penerimaan kas terbesar yang berasal dari pelanggan sebesar Rp212.839
juta juta diimbangi pembayaran kepada pemasok sebesar Rp124.813 juta.

30
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi mencapai Rp18.489 juta pada tahun yang berakhir pada
31 Desember 2018, dimana penerimaan kas terbesar yang berasal dari pelanggan sebesar Rp338.871 juta
diimbangi pembayaran kepada pemasok sebesar Rp209.187 juta.

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi mencapai Rp27.431 juta pada tahun yang berakhir pada
31 Desember 2017, dimana penerimaan kas terbesar yang berasal dari pelanggan sebesar Rp313.318 juta
juta diimbangi pembayaran kepada pemasok sebesar Rp226.899 juta.

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi yaitu sebesar Rp64.584 juta pada tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2016, dimana penerimaan kas terbesar yang berasal dari pelanggan sebesar Rp170.611
juta juta diimbangi pembayaran kepada pemasok sebesar Rp167.062 juta.

b. Perkembangan Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi mencapai Rp47.646 juta pada periode yang berakhir
pada 30 September 2019, dimana terdapat arus kas yang merupakan pembayaran piutang lain-lain sebesar
Rp46.021 juta.

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi Perseroan sebesar Rp12.039 juta pada tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2018 dimana seluruhnya digunakan untuk akuisisi aset tetap.

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi Perseroan sebesar Rp37.220 juta pada tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2017 dimana seluruhnya digunakan untuk akuisisi aset tetap.

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi Perseroan sebesar Rp29.665 juta pada pada tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2016 dimana arus kas keluar digunakan untuk perolehan aset tetap
sebesar Rp29.790 juta.

c. Perkembangan Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan yaitu sebesar Rp50.907 juta pada periode yang
berakhir pada 30 September 2019, dimana perolehan terbesar berasal dari penerimaan utang bank sebesar
Rp40.430 juta.

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Perseroan yaitu sebesar Rp4.403 juta pada tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2018, dimana penggunaan kas terbesar yaitu untuk pembayaran utang
bank sebesar Rp96.496 juta.

Kas Bersih yang Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan Perseroan yaitu sebesar Rp51.975 juta pada tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2017, dimana perolehan kas terbesar berasal dari penerimaan utang bank
sebesar Rp43.460 juta.

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan Perseroan sebesar Rp111.389 juta pada tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2016, yang sebagian berasal dari penerimaan utang yaitu sebesar Rp93.584
juta.

4. Manajemen Risiko

Program manajemen risiko Perseroan dan Entitas Asosiasi secara keseluruhan difokuskan untuk
meminimalkan dampak yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Perseroan dan Entitas Asosiasi
melalui langkah-langkah:

a. Risiko mata uang asing

Perusahaan melakukan transaksi bisnis sebagian dalam Dolar Amerika Serikat dan oleh karena itu terekspos
risiko mata uang asing. Perusahaan tidak memiliki kebijakan khusus untuk lindung nilai mata uang asing.
Namun manajemen senantiasa memantau eksposur valuta asing dan mempertimbangkan risiko lindung
nilai valuta asing yang signifikan manakala kebutuhan tersebut timbul.

31
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

b. Risiko suku bunga

Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Risiko ini sebagian besar timbul dari
pinjaman bank, dan utang pembiayaan konsumen.

Risiko tingkat suku bunga Perusahaan terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan perolehan
aset tetap. Pinjaman pada berbagai tingkat suku bunga variabel menyebabkan Perusahaan memiliki risiko
terhadap nilai wajar risiko tingkat suku bunga.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, manajemen menelaah berbagai suku bunga yang ditawarkan
kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang paling menguntungkan sebelum melakukan perikatan utang.

c. Risiko kredit

Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak lain tidak dapat memenuhi kewajiban atas suatu instrumen
keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Tujuan Perusahaan adalah
untuk mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan seraya meminimalkan kerugian yang timbul
atas eksposur peningkatan risiko kredit.

Perusahaan melakukan transaksi penjualan hanya dengan pihak ketiga yang memiliki nama baik dan
terpercaya. Kebijakan Perusahaan mengatur bahwa seluruh pelanggan yang akan melakukan transaksi
penjualan secara kredit harus melalui proses verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus
menerus dengan tujuan untuk memastikan bahwa eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit macet tidak
signifikan.

d. Risiko likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan akan kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangannya
akibat kekurangan dana. Eksposur Perusahaan atas risiko likuiditas pada umumnya timbul dari
ketidaksesuaian profil jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan.

Secara historis, belanja modal Perseroan mewakili tambahan aset tetap pada tahun terkait. Pada tahun
yang berakhir pada 30 September 2019, 31 Desember 2018, 2017, dan 2016 belanja modal Perseroan
dibiayai melalui hasil operasional, utang bank, dan setoran modal. Tabel di bawah ini menyajikan rincian
belanja modal historis Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)


30 September 31 Desember
Keterangan
2019 2018 2017 2016
Bangunan 0 0 6.486 4.239
Mesin 4.367 9.272 17.139 15.612
Kendaraan 119 330 40 2.284
Instalasi listrik 0 381 1.192 275
Inventaris kantor 57 1.002 2.281 5.183
Suku cadang 1.329 0 8.698 6.758
Aset dalam penyelesaian 0 1.786 0 15.010
Total 5.872 12.770 35.836 49.360

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan belum memiliki perikatan kontrak yang nilainya material
dengan pihak lain terkait dengan rencana belanja modal yang telah diungkapkan di atas ini.

5. Jumlah Pinjaman yang Masih Terutang

Perseroan memiliki pinjaman yang masih terutang pada tanggal laporan keuangan konsolidasian Perseroan
tanggal 30 September 2019 dengan masa jatuh tempo sebagai berikut:

32
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

(dalam jutaan Rupiah)


Kurang dari 1 1 sampai 2 Lebih dari 5
Keterangan Jumlah
tahun tahun tahun
Utang Bank Jangka Pendek 214.760 0 0 214.760
Utang Bank Jangka Panjang 33.860 30.081 66.250 130.192
Utang Pembiayaan Konsumen 2.222 1.147 294 3.664
Jumlah 250.842 31.228 66.544 348.615

Jaminan atas pinjaman tersebut Bab III: Pernyataan Utang.

Kejadian atau transaksi yang luar biasa (extraordinary item).

Terdapat peristiwa kebakaran gudang dan pabrik pada tanggal 24 Oktober 2019 yang menghanguskan
sebagian gedung, mesin, dan persediaan milik Perusahaan dengan estimasi kerugian sebesar Rp
68.026.204.351. Perusahaan telah mengajukan klaim asuransi kepada PT Asuransi Ramayana melalui PT
Axle Asia Insurance Broker yang ditunjuk Perusahaan sebagai konsultan penanganan klaim kebakaran dan
pengajuan klaim tersebut masih dalam proses.

33
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

VI. FAKTOR RISIKO

Sebelum melakukan investasi pada saham yang ditawarkan oleh Perseroan dalam Penawaran Umum
Perdana Saham ini, para calon investor diharapkan untuk menyadari bahwa investasi dalam saham
mengandung sejumlah risiko baik risiko eksternal maupun internal. Para investor harus hati-hati
mempertimbangkan semua informasi yang terkandung dalam Prospektus ini, termasuk risiko yang
dijelaskan di bawah ini, sebelum membuat keputusan investasi. Risiko yang ditetapkan di bawah tidak
dimaksudkan untuk menjadi lengkap atau komprehensif dalam hal dari semua faktor risiko yang mungkin
timbul dalam hubungan dengan kegiatan usaha Perseroan atau setiap keputusan untuk membeli, dimiliki
sendiri atau menjual saham Perseroan. Risiko dan faktor risiko yang ditetapkan di bawah ini bukanlah
merupakan daftar lengkap hambatan yang saat ini dihadapi Perseroan atau yang mungkin berkembang
di masa depan. Risiko tambahan, baik yang diketahui atau yang tidak diketahui, mungkin di masa depan
memiliki pengaruh yang merugikan pada kegiatan usaha Perseroan, kondisi keuangan dan hasil operasi.
Harga pasar saham Perseroan bisa menurun akibat risiko tersebut dan para investor mungkin kehilangan
semua atau sebagian dari investasinya. Risiko di bawah ini disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-
masing risiko terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Perseroan serta investasi pada
saham Perseroan yang dimulai dari risiko utama Perseroan.

A. Risiko Utama Yang Dihadapi Perseroan


Risiko Persaingan Usaha

Perseroan memasarkan produknya baik secara domestik maupun untuk pasar internasional. Dalam hal
pemasaran produknya, Perseroan menghadapi tantangan baik dari pemain-pemain nasional yang telah lama
dan besar di industri, maupun dari pemain internasional yang melakukan ekspor ke Indonesia. Persaingan
dari segi harga, kualitas dan desain produk, serta lead-time produksi merupakan faktor risiko persaingan
usaha yang harus menjadi pertimbangan Perseroan. Ketidakmampuan Perseroan dalam meningkatkan
kompetensi dalam memenangkan persaingan usaha, dapat berimbas pada penurunan penjualan, dan kinerja
keuangan Perseroan.

B. Risiko Terkait Kegiatan Usaha Perseroan

1. Risiko Hambatan Atau Gangguan Produksi

Perseroan memiliki proses produksi terintegrasi dan berkelanjutan dimana satu proses harus selesai terlebih
dahulu sebelum proses selanjutnya bisa dilaksanakan. Dalam hal terjadi gangguan, permasalahan teknis,
atau kerusakan mesin atau gangguan listrik, maka akan menghambat proses produksi, sehingga akan
berpengaruh pada kinerja operasional Perseroan dan ketepatan pengiriman kepada konsumen.

2. Risiko Bahan Baku dan Pemasok

Bahan baku utama produk tekstil Perseroan adalah kapas, benang mentah, serat rayon dan bahan daur
ulang yang selanjutnya akan diproses sorting terlebih dahulu sebelum mulainya proses spinning sampai
dengan packing. Dalam hal ini terdapat risiko dari pemasok atas ketersediaan bahan baku, konsistensi
kualitas, fluktuasi harga, serta ketepatan waktu dalam pemenuhan pesanan (lead time) dari Perseroan.
Apabila terjadi hambatan pada perolehan bahan baku baik dalam hal kuantitas, kualitas, serta harga, maka
akan berpengaruh pada proses produksi Perseroan, sehingga akan berimbas pada kinerja operasional dan
pendapatan Perseroan.

3. Risiko Kepemilikan Tanah

Saat ini Perseroan memiliki bangunan pabrik/ usaha pemintalan benang dan fasilitasnya di Bandung, yang
dalam hal ini pabrik Perseroan berada di atas tanah milik Pihak Afiliasi.

Perseroan dan Pihak Afiliasi pemilik tanah telah menandatangani Perjanjian Sewa Tanah sebagai dasar
hukum atas penguasaan tanah-tanah yang dijadikan lokasi usaha Perseroan. Dalam perjanjian tersebut
terdapat sanksi apabila selama jangka waktu sewa yang apabila dijual atau dibatalkan sebelum berakhirnya
masa berlaku maka terdapat sanksi sebanyak 100 (seratus) kali dari jumlah Harga Sewa dari Jangka Waktu
Sewa yang masih tersisa ditambah dengan jumlah nilai Bangunan yang merupakan salah satu asset dari
Perseroan sesuai harga pasar yang telah dilakukan penilaian oleh Pihak Penilai Independen.

34
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Sehubungan dengan bangunan yang berada di atas tanah milik Pihak Afiliasi ini, apabila Perjanjian Sewa
Tanah ataupun terdapat pengalihan tanah kepada pihak lain maka usaha kegiatan usaha Perseroan akan
terganggu.

4. Risiko Atas Perubahan Teknologi

Dalam proses pengolahan bahan baku dan produksi benang yang sebagian besar menggunakan tenaga
mesin, maka sangat penting bagi Perseroan untuk terus mengikuti perkembangan teknologi terbaru, Dengan
mesin yang memiliki spesifikasi dan teknologi lama, maka terdapat risiko bahwa kualitas dan kuantitas
produksi benang, tidak akan sebaik dan se-efisien mesin dengan teknologi terbaru, sehingga hal tersebut
dapat berpengaruh pada kurang kompeten-nya Perseroan dalam menghadapi persaingan usaha.

5. Risiko Sosial Dan Ketenagakerjaan

Industri tekstil merupakan industri padat karya, dimana Perseroan mempekerjakan ratusan buruh dalam
membantu pengoperasian mesin dan proses produksi. Selain itu dengan beroperasinya pabrik secara terus
menerus, serta adanya limbah, maka terdapat kemungkinan adanya gangguan sosial kepada masyarakat
sekitar. Hal tersebut berisiko menimbulkan gejolak sosial dan masalah ketenagakerjaan, apabila terdapat
silang pendapat antara manajemen dengan masyarakat sekitar mengenai dampak dari pencemaran udara,
suara, atau air, serta adanya tuntutan pekerja melalui aksi pemogokan kerja dan unjuk rasa. Ketidakmampuan
Perseroan menjaga kondusifitas iklim sosial dan ketenagakerjaan dapat mempengaruhi kelancaran produksi
dan mempengaruhi pendapatan Perseroan.

C. Risiko Umum

1. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing

Beberapa transaksi Perseroan dilakukan dalam mata uang asing, terutama dalam Dolar Amerika Serikat
(USD), seperti penjualan ekspor dan beberapa pembelian bahan baku. Dalam hal ini Perseroan mengalami
risiko Fluktuasi yang terjadi pada nilai tukar mata uang asing, terutama USD, dapat mempengaruhi pendapatan
usaha maupun kinerja keuangan Perseroan.

2. Risiko Fluktuasi Harga Minyak Mentah

Salah satu bahan baku utama Perseroan yaitu virgin polyester berasal dari polyester chips yang merupakan
produk turunan hasil pengolahan minyak bumi. Apabila terjadi fluktuasi atas harga minyak mentah, maka
hal tersebut juga dapat mengakibatkan fluktuasi pada harga polyester yang pada akhirnya akan berdampak
pada biaya produksi Perseroan.

3. Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi Domestik Dan Global, Sosial Dan Politik Yang Mempengaruhi
Permintaan Produk Perseroan

Perlambatan ekonomi global saat ini tengah berlangsung, dimana terjadi pelemahan output/ hasil produksi
serta menurunnya permintaan barang konsumsi, pada Negara-negara maju dan berkembang. Hal tersebut
akan sangat mempengaruhi permintaan atas produk tekstil Perseroan. Bagi pelanggan Perseroan yang
merupakan pelanggan korporat (business to business) pelemahan daya beli akan berpengaruh pada output
produksi yang ditargetkan sehingga memangkas permintaan atas tekstil dari Perseroan. Selain itu untuk
pelanggan instansi dan pemerintahan, pelemahan ekonomi dan ketidakstabilan politik akan menurunkan
anggaran pengadaan seragam instansinya, sehingga mengurangi permintaannya atas produk Perseroan.
Apabila kondisi ekonomi, sosial, dan politik terus bergejolak, akan memberikan sentimen negatif bagi para
pelaku bisnis dan investor, sehingga dapat berdampak pada kelangsungan kegiatan usaha Perseroan.

4. Risiko Kebijakan Pemerintah

Pemerintah melalui kebijakan dan peraturan yang mengatur industri tekstil dan produk tekstil (TPT), terus
berupaya meningkatkan kondusifitas iklim usaha dan investasi baik pada pelaku di industri hulu maupun hilir.
Kebijakan tersebut utamanya untuk melindungi dan meningkatkan daya saing industri tekstil nasional untuk
terus bertumbuh dan dapat menghadapi gencarnya serangan produk impor. Apabila Pemerintah tidak dapat
menghasilkan kebijakan dan peraturan yang mendukung pertumbuhan industri TPT, maka hal tersebut akan
berdampak pada kelangsungan kegiatan usaha Perseroan.

35
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

5. Risiko Atas Ketentuan Negara Lain

Mengingat sebagian dari hasil produksi Perseroan dipasarkan ke luar negeri, maka Perseroan akan
ketergantungan pada risiko kebijakan import dari negara lain. Dalam hal dilakukannya pembatasan kuota
atau pelarangan impor produk tekstil, maka hal tersebut akan berdampak pada kelangsungan kegiatan usaha
Perseroan dan kinerja keuangan Perseroan.
D. Risiko Terkait Investasi Pada Saham Perseroan

1. Risiko Tidak Likuidnya Perdagangan Saham Di Bursa

Mengingat jumlah saham yang ditawarkan pada Penawaran Umum ini tidak terlalu besar maka terdapat
kemungkinan Perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia akan menjadi kurang aktif dan tidak
likuid.

2. Harga Saham Dapat Berfluktuasi

Harga saham Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dapat mengalami fluktuasi. Hal ini
bergantung pada beberapa faktor, termasuk:
- Perbedaan antara hasil aktual keuangan dan operasional Perseroan dengan hasil yang diharapkan oleh
investor dan analis;
- Perubahan rekomendasi analis atau persepsi terhadap Perseroan atau Indonesia;
- Pengumuman aliansi strategis atau perusahaan patungan oleh Perseroan;
- Penambahan atau pemberhentian personil kunci;
- Keterlibatan Perseroan dalam litigasi;
- Perubahan dalam perekonomian, sosial, politik maupun kondisi pasar di Indonesia;
- Fluktuasi harga pasar saham-saham secara keseluruhan di Bursa Efek Indonesia.

3. Perseroan Mungkin Tidak Dapat Membagikan Dividen

Kemampuan Perseroan untuk mengumumkan pembagian dividen bergantung pada kinerja keuangan dan
operasional Perseroan serta keberhasilan implementasi strategi untuk tumbuh di masa depan yang mencakup
faktor-faktor kompetisi, peraturan, teknis, lingkungan, kondisi perekonomian secara umum, permintaan atas
jasa, dan faktor-faktor tertentu lainnya yang terdapat pada industri atau proyek tertentu yang dikerjakan oleh
Perseroan, dimana sebagian besar berada di luar kendali Perseroan.

Perseroan tidak dapat menjamin dapat membagi dividen, atau bahwa Direksi dari Perseroan akan
merekomendasi, atau Pemegang Saham akan menyetujui pembayaran dividen.

MANAJEMEN PERSEROAN DENGAN INI MENYATAKAN BAHWA PERSEROAN TELAH


MENGUNGKAPKAN SELURUH RISIKO USAHA MATERIAL YANG DISUSUN BERDASARKAN BOBOT
RISIKO TERHADAP KEGIATAN USAHA UTAMA DAN KEUANGAN PERSEROAN.

36
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR


INDEPENDEN

Berikut kami sampaikan kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan
keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal laporan Auditor Independen tertanggal
4 Maret 2020 terhadap laporan keuangan Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada
tanggal 30 September 2019 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan
2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Morhan Dan Rekan, Auditor Independen, berdasarkan
Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini disajikan tanpa modifikasian. Laporan audit tersebut
ditandatangani oleh David Kurniawan, CPA dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP.1023. Laporan keuangan
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal tersebut sebelum disajikan kembali telah diaudit oleh auditor independen lain yang
dalam laporannya menyatakan opini wajar tanpa modifikasian pada laporan keuangan tersebut pada tanggal
4 Oktober 2019, 25 Juni 2018 dan 29 Juni 2017:

Akta

Pada tanggal 22 November 2019 berdasarkan Akta Notaris Rahayu Ningsih, S.H., No. 14, para pemegang
saham telah menyetujui perubahan status Perseroan dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka
(Tbk) melalui penerbitan dan penjualan saham baru, initial public offering (IPO), perubahan nilai nominal saham
menjadi setiap lembarnya senilai Rp 5, pengeluaran saham dalam simpanan Perseroan sebanyak-banyaknya
1.700.000.000 saham melalui penawaran umum, melepaskan dan mengesampingkan hak masing-masing
pemegang saham Perseroan untuk mengambil bagian terlebih dahulu atas saham baru yang disyaratkan
dalam Anggaran Dasar Perseroan, memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi
untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum, merubah
seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka menjadi Perusahaan Terbuka serta mengangkat
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, termasuk penunjukan Direktur Independen dan Komisaris
Independen, sehingga susunan dewan komisaris dan dewan direksi menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Santoso Widjojo
Komisaris : Martha Intan Yaputra
Komisaris Independen : Mamay Jamaludin

Dewan Direksi
Direktur Utama : Jefri Junaedi
Direktur : Somad Tjuar

Perubahan anggaran dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0097892.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 26 November 2019.

Pada tanggal 5 Februari 2020 berdasarkan Akta Notaris Rahayu Ningsih, S.H., No. 02, para pemegang
saham telah menyetujui perubahan nilai nominal saham menjadi setiap lembarnya senilai Rp20, menyetujui
menyisihkan 20% (dua puluh persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor atau sejumlah Rp
3.600.000.000 sampai tahun buku 2018 untuk Dana Cadangan Perseroan, pengeluaran saham dalam
simpanan Perseroan sebanyak-banyaknya 425.000.000 saham melalui penawaran umum, melepaskan
dan mengesampingkan hak masing-masing pemegang saham Perseroan untuk mengambil bagian terlebih
dahulu atas saham baru yang disyaratkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Perubahan anggaran dasar
tersebut telah diterima dan dicatat dalam database SABH Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03- 0067053 tanggal 5 Februari 2020.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 037/SBAT-EX/XII/2019 tanggal 2 Desember 2019, Dewan
Komisaris Perusahaan mengangkat susunan Komite Audit dengan susunan sebagai berikut:
Ketua :
Mamay Jamaludin
Anggota :
- Jaya Jayandi Artana
- Muhammad Diemas Fauzie

37
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.037/SBAT-EX/XII/2019, tanggal 2 Desember 2019, Corporate


Secretary dijabat oleh David Jonathan Sumito.

Peristiwa Kebakaran Gudang dan Pabrik

Telah terjadi kebakaran pada tanggal 24 Oktober 2019 yang menghanguskan sebagian gedung, mesin,
dan persediaan milik Perseroan dengan estimasi kerugian sebesar Rp 68.026.204.351. Perseroan telah
mengajukan klaim asuransi kepada PT Asuransi Ramayana melalui PT Axle Asia Insurance Broker yang
ditunjuk Perseroan sebagai konsultan penanganan klaim kebakaran dan pengajuan klaim tersebut masih
dalam proses.

Perjanjian Signifikan

Pada tanggal 3 Desember 2019, Perseroan bersama dengan PT Calestia Sinergi Indonesia (CSI), pihak
berelasi, sepakat untuk mengambilalih utang bank CSI di BNI oleh Perseroan. Dalam kesepakatan tersebut,
pinjaman CSI yang akan diambilalih oleh Perseroan akan dikenakan bunga sebesar 12% per tahun. Tidak ada
jaminan dan akan jatuh tempo pada 3 Desember 2020 serta dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan
Para Pihak. Selanjutnya, pada tanggal 4 Desember 2019, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Djumini
Setyoadi, S.H., M.Kn., No. 13 tanggal 4 Desember 2019, Perseroan melakukan pengambilalihan utang CSI
di BNI dengan nominal utang sebesar Rp 74.692.804.208. Suku bunga untuk utang tersebut adalah 9,7%
per tahun. Fasilitas akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2023 dan dijamin oleh :

1. Tanah dengan luas 63.689 m2 atas nama Edwar Gani, Meyce Gani dan Ardhy Al Dimoro sebagai pihak
berelasi. Tanah yang diatasnya berdiri pebrik tekstil berikut infrastruktur, instalasi air dan listrik yang
terletak di Jl. Srirahayu, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung.
2. 2 unit bangunan ruko yang terletak di Jl. Kedungdoro No. 36-46, Blok D 19-20, Kelurahan Sawahan,
Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya dengan luas tanah dan bangunan masing-masing 131 m2 dan 384
m2.
3. Mesin-mesin produksi milik Perusahaan yang terletak di pabrik Jl. Raya CicalengkaMajalaya Km. 5, Desa
Srirahayu, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung.
4. Tanah kosong dengan luas 138.590 m2 atas nama Ardhy Al Dimoro Mo, Edwar Gani dan Meyce Gani
yang terletak di Jl. Cijapati, Desa Ciluluk Cikancung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
5. Tanah kosong dengan luas 3.060 m2 atas nama Edwar Gani yang terletak di Jl. Cicalengka-Majalaya,
Desa Mandalasari, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung.
6. Tanah kosong dengan luas 9.000 m2 atas nama Tan Heng Lok yang terletak di Jl. Datah, Desa Datah,
Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
7. Tanah kosong dengan luas 5.200 m2 atas nama Tan Heng Lok yang terletak di Jl. Datah, Desa Datah,
Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
8. Tanah dan bangunan rumah tinggal yang terletak di Perumahan Azalea, Cluster Crysant blok C2 No. 18,
Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan dengan luas tanah
dan bangunan masing-masing 140 m2 dan 120 m2.
9. Piutang usaha milik PT Sejahtera Bintang Abadi Textile per 30 Juni 2019.
10. Persediaan milik PT Sejahtera Bintang Abadi Textile per 30 Juni 2019.
11. Tanah kosong dengan luas 18.615 m2 atas nama Edwar Gani, Ardhy Al Dimoro Mo dan Meyce Gani yang
terletak di Jl. Cijapati, Desa Ciluluk Cikancung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
12. Jaminan pribadi atas nama Tan Heng Lok, Edwar Gani dan Meyce Gani.

Hal-hal yang tidak boleh dilaksanakan:

Selama Perseroan masih memiliki kewajiban kepada kreditur maka debitur dan para pemegang saham tanpa
persetujuan tertulis dari kreditur tidak diijinkan untuk :

1. Mengubah bentuk atau status hukum Perseroan susunan pengurus Perseroan, anggaran dasar (kecuali
meningkatkan modal Perseroan), memindahtangankan resipis;
2. Menggunakan dana Perseroan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari BNI;
3. Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan Perseroan atau barang agunan kepada pihak lain;
4. Melunasi seluruh atau sebagian hutang Perseroan kepada pemegang saham dan/atau perusahaan afiliasi
yang belum atau telah didudukkan sebagai pinjaman subordinasi fasilitas kredit BNI
5. Menerima fasilitas kredit baru baik dari bank lain maupun lembaga keuangan lainnya (termasuk menerbitkan
obligasi), kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung
dengan usaha;
6. Memberikan pinjaman kepada siapa pun, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman
tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usaha;

38
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

7. Mengikatkan diri sebagai Penjamin (borg) dan menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud
apapun, yang telah dijaminkan oleh Perseroan dan para pihak berelasi ke BNI kepada pihak lain;
8. Membagi laba usaha dan membayar deviden kepada pemegang saham;
9. Melakukan likuidasi, merger, akuisisi atau investasi/penyertaan pada perusahaan lain dan pembubaran
atau tindakan-tindakan kepailitan;
10. Menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham Perseroan kepada pihak manapun;
11. Melakukan interfinancing dengan anggota grup usaha; Menerbitkan atau menjual saham kecuali
dikonversi menjadi modal, yang dibuat secara notarial;
12. Menerbitkan atau menjual saham kecuali dikonversi menjadi modal, yang dibuat secara notarial;
13. Membuka usaha baru yang tidak terkait dengan usaha yang telah ada;
14. Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar;
15. Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau sebagian dari hak/atau kewajiban Saudara yang timbul
berdasarkan Perjanjian Kredit dan/atau dokumen jaminan kepada pihak lain.

Pada tanggal 17 Desember 2019, Perseroan telah menerima surat dari BNI No. LMC2/2.2/678 terkait
dengan perubahan klausal negative covenant tentang pembagian laba usaha dan pembayaran dividen.

Pada tanggal 27 Februari 2020, Perseroan telah menerima surat dari BNI No. LMC2/2.2/1202 terkait dengan
perubahan klausal negative covenant tentang perubahan status Perseroan dari perusahaan tertutup menjadi
perusahaan terbuka, merubah anggaran dasar Perusahaan dan merubah susunan Komisaris dan Direksi
Perusahaan.

Pada tanggal 28 Februari 2020, Perseroan telah menerima surat dari Bukopin No. 313/BDGPIM/ II/2020
yang memberitahukan bahwa perjanjian kredit fasilitas Letter of Credit masih dalam proses perpanjangan.

Berdasarkan perjanjian-perjanjian sewa tanah tanggal 2 Maret 2020, Perseroan dan pemilik tanah
mengadakan perjanjian sewa tanah yang digunakan sebagai pabrik produksi benang. Aset tersebut berlokasi
di Desa Ciluluk dan Srirahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan nilai sewa sebesar Rp50.000.000
per tahun dan masa sewa selama 20 tahun. Perjanjian sewa tersebut dapat diperpanjang sesuai dengan
kesepakatan kedua belah pihak dan Perseroan memiliki opsi untuk membeli tanah tersebut dan pemilik
tanah sepakat untuk tidak menjual tanah kepada pihak lain selain Perseroan.

39
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA SERTA


KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA
1. Riwayat Singkat Perseroan

PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (“Perseroan”) adalah suatu badan hukum Indonesia dalam bentuk
perseroan terbatas, berkedudukan dan berkantor pusat Kabupaten Bandung, didirikan dengan nama PT
Sejahtera Bintang Abadi Textile dengan akta pendiriannya sebagaimana dimuat dalam Akta Pendirian
Perseroan Terbatas No. 18 tertanggal 17 Juli 2003 yang dibuat dihadapan Lukas Haridjaja Gani, SH,
Notaris di Surabaya yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
melalui Surat Keputusan No. C-22781.HT.01.01-TH.2003 tertanggal 25 September 2003 dan diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 91 tahun 2004, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia
No. 11336. (“Akta Pendirian Perseroan”).

Tahun 2003 (Pendirian)

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham
Perseroan adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp8.000.000.000,- (delapan miliar Rupiah) terbagi atas 8.000 (delapan ribu)
saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).

Modal ditempatkan dan disetor : Rp4.000.000.000,- (empat miliar Rupiah) terbagi atas 4.000 (empat ribu) saham,
masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).

Nilai Nominal per Saham Rp1.000.000,-


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 8.000 8.000.000.000
Modal ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. Eko Henry Suhartono 2.000 2.000.000.000 50,00
2. Jacktanim 1.400 1.400.000.000 35,00
3. Edwar Gani 200 200.000.000 5,00
4. Ardhy Al Dimoro Mo 400 400.000.000 10,00
Jumlah Modal Ditempatkan dan disetor penuh 4.000 4.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam portepel 4.000 4.000.000.000

Sejak Pendirian, Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan perubahan yang
terakhir adalah sehubungan dengan perubahan nilai nominal saham sebagaimana terangkum dalam Akta
Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk Sebagai
Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 02 Tanggal 5 Februari 2020 yang dibuat
dihadapan Rahayu Ningsih SH, Notaris di Jakarta Selatan, yang telah menerima Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasar Perseroan berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0067053 tanggal 5 Februari 2020, telah
menerima Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan berdasarkan surat No.AHU-AH.01.03-0067055 tanggal
5 Februari 2020, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0023778.AH.01.11.TAHUN 2020
tanggal 5 Februari 2020. (“Akta No. 2/2020”)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi terakhir tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para
Pemegang Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa Nomor 14 Tanggal 22 November 2019 yang dibuat dihadapan Rahayu Ningsih SH, Notaris
di Jakarta, akta ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0097892.AH.01.02.TAHUN 2019 tertanggal 26 November
2019, telah menerima Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar melalui Surat No.
AHU-AH.01.03-0364275 tanggal 26 November 2019, telah menerima Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.03-0364276 tanggal 26 November 2019, dan didaftarkan dalam
Daftar Perseroan No. AHU-0226988.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 26 November 2019, yang berdasarkan
Surat Keterangan No. 076/NT-XI/2019 tertanggal 25 November 2019 yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris
Rahayu Ningsih, SH, dinyatakan bahwa Berita Negara Republik Indonesia sedang dalam proses pengurusan
oleh Kantor Notaris. (“Akta No. 14/2019”).

40
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Akta No. 14/2019 memuat hasil Rapat Umum Pemegang Saham, diantaranya adalah:

- Menyetujui perubahan status Perseroan yang semula Perseroan Tertutup/Non Publik menjadi Perseroan
Terbuka/Publik sehingga selanjutnya nama Perseroan menjadi Perseroan Terbatas : PT. Sejahtera Bintang
Abadi Textile Tbk;
- Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Saham-Saham Perdana Perseroan
(Initial Public Offering) kepada masyarakat;
- Menyetujui penyesuaian bidang usaha Perseroan berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia
(KBLI) Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas)
- a) Menyetujui peningkatan Modal Dasar Perseroan dari sebelumnya sebesar Rp.38.000.000.000,- (tiga
puluh delapan miliyar Rupiah) menjadi sebesar Rp.120.000.000.000,- (seratus dua puluh Milyar Rupiah);
b) Menyetujui perubahan Nilai Nominal saham Perseroan yang semula Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah)
menjadi sebesar Rp.5,- (lima Rupiah) setiap sahamnya;
- Menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan atau portepel Perseroan dalam jumlah sebanyak-
banyaknya 1.700.000.000 (satu miliyar tujuh ratus juta) saham dengan masing-masing saham bernilai
nominal Rp.5,- (lima Rupiah) (selanjutnya disebut sebagai “Saham Baru”) untuk ditawarkan kepada
masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) yang ditawarkan
dengan Harga Penawaran, Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya
1.700.000.000 (satu miliyar tujuh ratus juta) Waran Seri I, yang diberikan secara cuma-cuma saham
biasa atas nama yang ditawarkan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum dengan memperhatikan
Peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek
yang berlaku di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan. Terkait dengan penerbitan Waran
Seri I, setiap pemegang 1 (satu) saham baru Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dimana
setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru
Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu
pelaksanaan selama 3 (tiga) tahun.
- Menyetujui melepaskan dan mengesampingkan hak masing-masing pemegang saham perseroan untuk
mengambil bagian terlebih dahulu (right of first refusal) atas Saham Baru yang disyaratkan dalam Anggaran
Dasar Perseroan;
- Menyetujui untuk mencatatkan seluruh saham Perseroan, setelah dilaksanakannya Penawaran Umum
atas saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Pasar Modal, serta saham-
saham yang dimiliki oleh pemegang saham (selain pemegang saham masyarakat) Perseroan pada Bursa
Efek Indonesia (BEI), serta menyetujui untuk mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam Penitipan
Kolektif sesuai dengan Peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia;
- Menyetujui mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru, termasuk
menetapkan Komisaris Independen, untuk masa jabatan 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal keputusan
ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2024 yang
diselenggarakan pada tahun 2025;
- Menyetujui pemberian dispensasi bagi Direksi Perseroan dalam penyampaian Laporan Tahunan dan
pelaksanaan RUPS Tahunan untuk tahun buku 2018, 2017 dan tahun-tahun sebelumnya dari sejak
pendirian Perseroan.
- Menyetujui pemberian dispensasi bagi Direksi Perseroan dalam penyampaian Laporan Tahunan dan
pelaksanaan RUPS Tahunan untuk tahun buku 2018, 2017 dan tahun-tahun sebelumnya dari sejak
pendirian Perseroan.
- Menyetujui memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan dalam akta tersendiri
mengenai kepastian jumlah saham yang ditempat kan dan disetor sebagai hasil IPO.
- Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang penuh dengan Hak substitusi kepada Direksi Perseroan
untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka efektifnya, sahnya dan/atau pelaksanaan
hal-hal yang diputuskan dan/atau persetujuan yang diberikan dalam Pernyataan Keputusan Sirkuler Para
Pemegang Saham ini, termasuk tetapi tidak terbatas;
- Menyetujui perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka menjadi Perusahaan
Terbuka/Publik antara lain untuk disesuaikan dengan Peraturan No : IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran
Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik,
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, sebagaimana telah diubah melalui Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor : 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan Terbuka, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 33/POJK.04/2014 tentang Direksi
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan sehubungan dengan hal itu memberikan
kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan keputusan tersebut di atas termasuk namun tidak
terbatas untuk meminta persetujuan dan/atau memberitahukan perubahan tersebut kepada pihak yang
berwenang.

41
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terakhir adalah sehubungan dengan perubahan nilai nominal saham
sebagaimana terangkum dalam Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Perseroan
No. 2/2020 yang dibuat dihadapan Rahayu Ningsih SH, Notaris di Jakarta Selatan, yang telah menerima
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0067053
tanggal 5 Februari 2020, telah menerima Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan berdasarkan surat
No.AHU-AH.01.03-0067055 tanggal 5 Februari 2020; telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-
0023778.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 5 Februari 2020. Dalam Akta No. 2/2020 ini Perseroan menyetujui :

- Menyetujui perubahan nilai nominal saham Perseroan yang semula Rp5,- (lima Rupiah) menjadi sebesar
Rp20,- (dua puluh Rupiah) setiap sahamnya, menjadi sebagai berikut:
a. Modal dasar Perseroan berjumlah Rp120.000.000.000,- (seratus dua puluh miliar Rupiah) terbagi atas
6.000.000.000 (enam miliar) saham, masing-masing bernilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah).
b. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sebesar 28,33% (dua puluh delapan koma
tiga puluh tiga persen) atau sejumlah 1.700.000.000 (satu milyar tujuh ratus juta) saham dengan
nilai nominal seluruhnya sebesar Rp34.000.000.000,- (tiga puluh empat miliar Rupiah) oleh masing-
masing pemegang saham yang telah mengambil bagian. Sehingga untuk selanjutnya susunan Para
Pemegang Saham menjadi sebagai berikut:
(1) Tan Heng Lok sebanyak 1.699.950.000 (satu miliar enam ratus Sembilan puluh Sembilan juta
Sembilan ratus lima puluh ribu) saham dengan nominal seluruhnya sebesar Rp33.999.000.000,-
(2) Martha Intan Yaputra sebanyak 50.000 (lima puluh ribu) saham dengan nominal seluruhnya sebesar
Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).
Sehingga untuk seluruhnya berjumlah 1.700.000.000 (satu miliar tujuh ratus juta) saham dengan
nominal seluruhnya berjumlah Rp34.000.000.000,- (tiga puluh empat miliar Rupiah)
- Menyetujui menyisihkan 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor atau sejumlah
Rp3.600.000.000,- sampai tahun buku 2018 untuk Dana Cadangan Perseroan.
- Menyetujui merubah jumlah pengeluaran saham dalam simpanan atau portepel Perseroan menjadi dalam
jumlah sebanyak-banyaknya 425.000.000 (empat ratus dua puluh lima juta) saham dengan masing-masing
saham bernilai nominal Rp20,- (selanjutnya disebut sebagai “Saham Baru”) untuk ditawarkan kepada
masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) yang ditawarkan
dengan Harga Penawaran, serta menyetujui rencana Perseroan untuk secara bersamaan menerbitkan
sebanyak-banyaknya 425.000.000 (empat ratus dua puluh lima juta) Waran Seri I, yang diberikan secara
Cuma-Cuma saham biasa atas nama yang ditawarkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum
dengan memperhatikan Peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal
dan Peraturan Bursa Efek yang berlaku di tempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan. Terkait
dengan penerbitan Weran Seri I, setiap pemegang 1 (satu) saham baru Perseroan berhak memperoleh
1 (satu) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk
membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran Seri I yang akan
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia diterbitkan untuk jangka waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) tahun.

Sehubungan dengan hal diatas, memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan dalam
Akta Notaris mengenai kepastian jumlah saham baru yang dikeluarkan dalam penawaran umum perdana
Perseroan, jumlah saham yang ditawarkan di dalam penawaran umum perdana Perseroan, dan komposisi
kepemilikan saham dalam Perseroan setelah dilakukannya penawaran umum perdana Perseroan, serta
memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menentukan kepastian jumlah Waran Seri
I yang diterbitkan, dan kepastian jumlah saham yang dikeluarkan dalam rangka pelaksanaan Waran Seri I.

Struktur Permodalan pada saat Prospektus ini diterbitkan, berdasarkan Akta No. 2/2020 susunan pemegang
saham Perseroan adalah menjadi sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp120.000.000.000,- (seratus dua puluh miliar Rupiah) terbagi atas
6.000.000.000 (enam miliar) saham, masing-masing saham bernilai
nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah).
Modal ditempatkan dan : Rp34.000.000.000,- (tiga puluh empat miliar Rupiah) terbagi atas
disetor 1.700.000.000 (satu miliar tujuh ratus juta) saham, masing-masing saham
bernilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah).

42
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Nilai Nominal per Saham Rp 20,-


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 6.000.000.000 120.000.000.000
Modal ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. Tan Heng Lok 1.699.950.000 33.999.000.000 99,999
2. Martha Intan Yaputra 50.000 1.000.000 0,001
Jumlah Modal Ditempatkan dan disetor penuh 1.700.000.000 34.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam portepel 4.300.000.000 86.000.000.000

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, sebagaimana termaktub dalam Akta No. 14/2019 maksud
dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan adalah bergerak dalam bidang Industri Tekstil, Perdagangan
Besar hasil Industri, Real Estate yang dimiliki atau disewa dan perdagangan besar atas dasar balas jasa
(fee) atau kontrak.

Untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha, antara
lain, sebagai berikut:

Kegiatan Usaha Utama:

a) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Industri, yang meliputi:


1) Industri Tekstil,
2) Industri Pemintalan, Penenunan dan Penyelesaian Akhir Tekstil,
3) Industri Pemintalan Benang,
4) Industri Pemintalan Benang Jahit,
5) Industri Penyempurnaan Benang,
6) Industri Penyempurnaan Kain, dan
7) Industri Pencetakan Kain.
b) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Perdagangan, antara lain:
1) Perdagangan Besar Tekstil,
2) Perdagangan Besar Pakaian, dan
3) Perdagangan Besar Barang Keperluan Rumah Tangga.
Kegiatan Usaha Penunjang:

a) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Real Estate yang Dimiliki Sendiri atau Disewa, yaitu: pembelian,
penjualan, persewaan dan pengoperasian real estate baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, penyediaan
rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik
dalam bulanan atau tahunan, penjualan tanah pengembangan gedung, pembagian real estate menjadi
tanah kapling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang
bisa dipindah-pindah.
b) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Perdagangan Besar atas Dasar Balas Jasa (Fee) Kontrak, yaitu:
mencakup usaha agen yang menerima komisi, perantara (makelar), pelelangan, dan pedagang besar
lainnya yang memperdagangkan barang-barang di dalam negeri, luar negeri atas nama pihak lain.
Penjualan dan pembelian bersama atau melakukan transaksi atas nama perusahaan, termasuk melalui
internet; dan agen yang terlibat dalam perdagangan seperti bahan baku pertanian, binatang hidup; bahan
baku tekstil dan barang setengah jadi; bahan bakar, bijih-bijihan, logam dan industri kimia, termasuk
pupuk; makanan, minuman dan tembakau; tekstil, pakaian, bulu, alas kaki dan barang dari kulit; kayu-
kayuan dan bahan bangunan; mesin, termasuk mesin kantor dan komputer, perlengkapan industri, kapal,
pesawat; furnitur, barang keperluan rumah tangga dan perangkat keras; kegiatan perdagangan besar
rumah pelelangan.

2. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan

Berikut adalah perubahan struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan selama 3 tahun
terakhir:

43
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Tahun 2017
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 27 tanggal 21 Desember 2017 yang dibuat dihadapan
Johanes Surjanto, SH, Notaris di Bandung, yang telah disetujui perubahan anggaran dasarnya berdasarkan
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0027724.AH.01.02.TAHUN
2017 tanggal 27 Desember 2017, dan telah diterima perubahan anggaran dasarnya melalui Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0205834 tanggal 27 Desember 2017, dan
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0165946,AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 27 Desember
2017 (“Akta No. 27/2017”).

Struktur permodalan Perseroan sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp38.000.000.000,- (tiga puluh delapan miliar Rupiah) terbagi atas
38.000 (tiga puluh delapan ribu) saham, masing-masing saham bernilai
nominal Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah)
Modal ditempatkan dan disetor : Rp18.000.000.000,- (delapan belas miliar Rupiah) terbagi atas 18.000
(delapan belas ribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal
Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).

Nilai Nominal per Saham Rp1.000.000,-


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 38.000 38.000.000.000
Modal ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. Edwar Gani 7.200 7.200.000.000 40,00
2. Meyce Gani 7.200 7.200.000.000 40,00
3. Ardhy Al Dimoro Mo 3.600 3.600.000.000 20,00
Jumlah Modal Ditempatkan dan disetor penuh 18.000 18.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam portepel 20.000 20.000.000.000

- Berdasarkan Akta No. 27/2017, RUPS Perseroan telah menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan
dari semula Rp8.000.000.000,- (delapan miliar Rupiah) menjadi Rp38.000.000.000,- (tiga puluh delapan
miliar Rupiah). Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sejumlah 18.000 (delapan belas
ribu) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp18.000.000.000,- (delapan belas miliar Rupiah).
Peningkatan modal disetor tersebut telah disetor penuh melalui kas Perseroan.
- Porsi peningkatan setoran modal adalah sebagai berikut:

Jumlah Saham Setelah


Jumlah Saham Sebelum
No. Nama Pemegang Saham Peningkatan Modal berdasarkan
Peningkatan Modal
Akta 27/2017
1 Edwar Gani 3.200 7.200
2 Meyce Gani 3.200 7.200
3 Ardhy Al Dimoro Mo 1.600 3.600

- Peningkatan modal disetor telah tercatat dalam Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh
Akuntan Publik, untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017.

Tahun 2018
Pada tahun 2018, tidak terdapat perubahan kepemilikan saham Perseroan

Tahun 2019
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 127 tanggal 27 Mei 2019, yang dibuat
dihadapan Bonar Sihombing, SH, Notaris di Jakarta Timur, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-
AH.01.03-0284450 tanggal 29 Mei 2019 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0089209.AH.01.11.
TAHUN 2019 tanggal 29 Mei 2019 (“Akta No. 127/2019”).

44
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Struktur permodalan Perseroan sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp38.000.000.000,- (tiga puluh delapan miliar Rupiah) terbagi atas
38.000 (tiga puluh delapan ribu) saham, masing-masing saham bernilai
nominal Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).
Modal ditempatkan dan disetor : Rp18.000.000.000,- (delapan belas miliar Rupiah) terbagi atas 18.000
(delapan belas ribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal
Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).

Nilai Nominal per Saham Rp1.000.000,-


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 38.000 38.000.000.000
Modal ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. Tan Heng Lok 9.000 9.000.000.000 50,00
2. Meyce Gani 7.200 7.200.000.000 40,00
3. Ardhy Al Dimoro Mo 1.800 1.800.000.000 10,00
Jumlah Modal Ditempatkan dan disetor penuh 18.000 18.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam portepel 20.000 20.000.000.000

- Berdasarkan Akta No. 127/2019, RUPS Perseroan telah menyetujui penjualan sebagian saham Perseroan
milik Ardhy Al Dimoro Mo sebanyak 1.800 (seribu delapan ratus) lembar saham kepada Tan Heng Lok
dan menyetujui penjualan seluruh saham Perseroan milik Edwar Gani sebanyak 7.200 (tujuh ribu dua
ratus) lembar saham kepada Tan Heng Lok.
- Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 128 tanggal 27 Mei 2019 yang dibuat dihadapan Bonar Sihombing,
SH, Notaris di Jakarta Timur, telah terjadi penjualan saham Perseroan milik Ardhy Al Dimoro Mo sebanyak
1.800 saham kepada Tan Heng Lok.
- Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 129 tanggal 27 Mei 2019 yang dibuat dihadapan Bonar Sihombing,
SH, Notaris di Jakarta Timur, telah terjadi penjualan seluruh saham Perseroan milik Edwar Gani sebanyak
7.200 saham kepada Tan Heng Lok.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 150 tanggal 29 Mei 2019, yang dibuat
dihadapan Bonar Sihombing, SH, Notaris di Jakarta Timur, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-
AH.01.03-0284653 tanggal 31 Mei 2019 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0089512.AH.01.11.
TAHUN 2019 tanggal 31 Mei 2019 (“Akta No. 150/2019”).

Struktur permodalan Perseroan sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp38.000.000.000,- (tiga puluh delapan miliar Rupiah) terbagi atas 38.000
(tiga puluh delapan ribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal
Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).
Modal ditempatkan dan disetor : Rp18.000.000.000,- (delapan belas miliar Rupiah) terbagi atas 18.000
(delapan belas ribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal
Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).

Nilai Nominal per Saham Rp1.000.000,-


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 38.000 38.000.000.000
Modal ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. Tan Heng Lok 17.999 17.999.000.000 99,99944

2. Martha Intan Yaputra 1 1.000.000 0,00056


Jumlah Modal Ditempatkan dan disetor penuh 18.000 18.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam portepel 20.000 20.000.000.000

45
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

- Berdasarkan Akta No. 150/2019, RUPS Perseroan telah menyetujui penjualan seluruh saham Perseroan
milik Ardhy Al Dimoro Mo sebanyak 1.800 (seribu delapan ratus) lembar saham kepada Tan Heng Lok,
menyetujui penjualan saham Perseroan milik Meyce Gani sebanyak 7.199 (tujuh ribu seratus sembilan
puluh sembilan) lembar saham kepada Tan Heng Lok, dan menyetujui penjualan saham Perseroan milik
Meyce Gani sebanyak 1 (satu) lembar saham kepada Martha Intan Yaputra.
- Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 152 tanggal 29 Mei 2019 yang dibuat dihadapan Bonar Sihombing,
SH, Notaris di Jakarta Timur, telah terjadi penjualan saham Perseroan milik Ardhy Al Dimoro Mo sebanyak
1.800 saham kepada Tan Heng Lok.
- Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 153 tanggal 29 Mei 2019 yang dibuat dihadapan Bonar Sihombing,
SH, Notaris di Jakarta Timur, telah terjadi penjualan saham Perseroan milik Meyce Gani sebanyak 7.199
saham kepada Tan Heng Lok
- Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 162 tanggal 29 Mei 2019 yang dibuat dihadapan Bonar Sihombing,
SH, Notaris di Jakarta Timur, telah terjadi penjualan saham Perseroan milik Meyce Gani 1 saham kepada
Martha Intan Yaputra.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 63 tanggal 11 September 2019, yang dibuat
dihadapan Bonar Sihombing, SH, Notaris di Jakarta Timur, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-
AH.01.03-0332140 tanggal 16 September 2019 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0170186.
AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 16 September 2019 (“Akta No. 63/2019”).

Struktur permodalan Perseroan sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp38.000.000.000,- (tiga puluh delapan miliar Rupiah) terbagi atas 38.000
(tiga puluh delapan ribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal
Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).
Modal ditempatkan dan disetor : Rp18.000.000.000,- (delapan belas miliar Rupiah) terbagi atas 18.000
(delapan belas ribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal
Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).

Nilai Nominal per Saham Rp1.000.000,-


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 38.000 38.000.000.000
Modal ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. Tan Heng Lok 9.000 9.000.000.000 50,00
2. Martha Intan Yaputra 1 1.000.000 0,00056
3. Veny Eka Sapitri HS 8.999 8.999.000.000 49,99944
Jumlah Modal Ditempatkan dan disetor penuh 18.000 18.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam portepel 20.000 20.000.000.000

- Berdasarkan Akta No. 63/2019, RUPS Perseroan telah menyetujui penjualan sebagian saham Perseroan
milik Tan Heng Lok sebanyak 8.999 (delapan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) lembar saham
kepada Veny Eka Sapitri HS.

- Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 64 tanggal 11 September 2019 yang dibuat dihadapan Bonar
Sihombing, SH, Notaris di Jakarta Timur, telah terjadi penjualan saham Perseroan milik Tan Heng Lok
sebanyak 8.999 saham kepada Veny Eka Sapitri HS.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 123 tanggal 26 September 2019, yang
dibuat dihadapan Bonar Sihombing, SH, Notaris di Jakarta Timur, yang telah diberitahukan kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
No. AHU-AH.01.03-0338046 tanggal 27 September 2019 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-
0180784.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 27 September 2019 (“Akta No. 123/2019”).

46
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Struktur permodalan Perseroan sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp38.000.000.000,- (tiga puluh delapan miliar Rupiah) terbagi atas 38.000
(tiga puluh delapan ribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal
Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah)
Modal ditempatkan dan dise- : Rp18.000.000.000,- (delapan belas miliar Rupiah) terbagi atas 18.000
tor (delapan belas ribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal
Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).

Nilai Nominal per Saham Rp1.000.000,-


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 38.000 38.000.000.000
Modal ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. Tan Heng Lok 17.999 17.999.000.000 99,99944
2. Martha Intan Yaputra 1 1.000.000 0,00056
Jumlah Modal Ditempatkan dan disetor penuh 18.000 18.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam portepel 20.000 20.000.000.000

- Berdasarkan Akta No. 123/2019, RUPS Perseroan telah menyetujui penjualan seluruh saham Perseroan
milik Veny Eka Sapitri HS sebanyak 8.999 (delapan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) lembar
saham kepada Tan Heng Lok.
- Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 134 tanggal 30 September 2019 yang dibuat dihadapan Bonar
Sihombing, SH, Notaris di Jakarta Timur, telah terjadi penjualan saham Perseroan milik Veny Eka Sapitri
HS sebanyak 8.999 saham kepada Tan Heng Lok.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 130 tanggal 27 September 2019, yang dibuat
dihadapan Bonar Sihombing, SH, Notaris di Jakarta Timur, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
No. AHU-AH.01.03-0339188 tanggal 30 September 2019 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-
0182795.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 30 September 2019 (“Akta No. 130/2019”).

Struktur permodalan Perseroan sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp38.000.000.000,- (tiga puluh delapan miliar Rupiah) terbagi atas 38.000
(tiga puluh delapan ribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal
Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).
Modal ditempatkan dan disetor : Rp34.000.000.000,- (tiga puluh empat miliar Rupiah) terbagi atas 34.000
(tiga puluh empat ribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal
Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).

Nilai Nominal per Saham Rp1.000.000,-


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 38.000 38.000.000.000
Modal ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. Tan Heng Lok 33.999 33.999.000.000 99,999
2. Martha Intan Yaputra 1 1.000.000 0,001
Jumlah Modal Ditempatkan dan disetor penuh 34.000 34.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam portepel 4.000 4.000.000.000

- Berdasarkan Akta No. 130/2019, peningkatan modal disetor ini dilakukan dengan cara mengkonversi hutang
Perseroan kepada Tan Heng Lok sebesar RP16.000.000.000,- (enam belas miliar Rupiah) sebagaimana
dalam Perjanjian Pengakuan Hutang Piutang antara Perseroan dan Tan Heng Lok tanggal 20 Maret 2019,
dengan tujuan penggunaan dana pinjaman tersebut sebagai modal kerja.

47
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

- Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 1999 tentang Bentuk-Bentuk
Tagihan Tertentu Yang Dapat Dikompensasikan sebagai Setoran Saham, Perseroan telah mengumumkan
penambahan modal melalui konversi hutang tersebut dalam 2 surat kabar berperedaran nasional yaitu
Harian Ekonomi Neraca Edisi Kamis, 21 November 2019 dan Harian Terbit Edisi Kamis 21 November
2019.

Tidak terdapatnya hutang Perseroan yang dapat dikonversi menjadi saham.


Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Perseroan Sebagai Pengganti
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 14 tanggal 22 November 2019 yang dibuat dihadapan
Rahayu Ningsih, SH, Notaris di Jakarta Selatan, akta ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0097892.AH.01.02.
TAHUN 2019 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 26 November 2019, serta
telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan (i) Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03.0364275 tanggal 26 November 2019; (ii) Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03.0364276 tanggal 26 November 2019, ketiganya
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU 0226988.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 26 November
2019 (“Akta No. 14/2019”) para pemegang saham Perseroan menyetujui antara lain:

a) Menyetujui perubahan status Perseroan yang semula Perseroan Tertutup/Non Publik menjadi Perseroan
Terbuka/Publik sehingga selanjutnya nama Perseroan menjadi Perseroan Terbatas;
b) Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Saham-Saham Perdana Perseroan
(Initial Public Offering) kepada masyarakat; dan
c) Menyetujui penyesuaian bidang usaha Perseroan berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia
(KBLI) Tahun 2017.

Sehingga struktur permodalan Perseroan menjadi sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp120.000.000.000,- (seratus dua puluh miliar Rupiah) terbagi atas
24.000.000.000 (dua puluh empat miliar) saham, masing-masing saham
bernilai nominal Rp5,- (lima Rupiah).
Modal ditempatkan dan disetor : Rp34.000.000.000,- (tiga puluh empat miliar Rupiah) terbagi atas
6.800.000.000 (enam miliar delapan ratus juta) saham, masing-masing
saham bernilai nominal Rp5,- (lima Rupiah).

Nilai Nominal per Saham Rp5,-


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 24.000.000.000 120.000.000.000
Modal ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. Tan Heng Lok 6.799.800.000 33.999.000.000 99,999
2. Martha Intan Yaputra 200.000 1.000.000 0,001
Jumlah Modal Ditempatkan dan disetor penuh 6.800.000.000 34.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam portepel 17.200.000.000 86.000.000.000

- Berdasarkan Akta No. 14/2019, RUPS Perseroan telah menyetujui peningkatan Modal Dasar Perseroan
dari sebelumnya sebesar Rp38.000.000.000,- (tiga puluh delapan milyar Rupiah) menjadi sebesar
Rp120.000.000.000,- (seratus dua puluh milyar Rupiah), menyetujui perubahan nilai Nominal Saham
Perseroan yang semula Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah) menjadi sebesar Rp5,- (lima Rupiah) setiap
sahamnya.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Sejahtera Bintang Abadi
Textile Tbk Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 02 Tanggal 5 Februari
2020 yang dibuat dihadapan Rahayu Ningsih SH, Notaris di Jakarta Selatan, yang telah menerima
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0067053
tanggal 5 Februari 2020, telah menerima Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan berdasarkan surat
No.AHU-AH.01.03-0067055 tanggal 5 Februari 2020, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.
AHU-0023778.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 5 Februari 2020, struktur permodalan dan susunan pemegang
saham Perseroan adalah sebagai berikut:

48
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Modal Dasar : Rp120.000.000.000,- (seratus dua puluh miliar Rupiah) terbagi atas
6.000.000.000 (enam miliar) saham, masing-masing saham bernilai
nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah).
Modal ditempatkan dan disetor : Rp34.000.000.000,- (tiga puluh empat miliar Rupiah) terbagi atas
1.700.000.000 (satu miliar tujuh ratus juta) saham, masing-masing
saham bernilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah).

Nilai Nominal per Saham Rp20,-


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 6.000.000.000 120.000.000.000
Modal ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. Tan Heng Lok 1.699.950.000 33.999.000.000 99,999
2. Martha Intan Yaputra 50.000 1.000.000 0,001
Jumlah Modal Ditempatkan dan disetor penuh 1.700.000.000 34.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam portepel 4.300.000.000 86.000.000.000

- Berdasarkan akta ini, RUPS Perseroan telah menyetujui perubahan nilai nominal saham dari Rp5,- menjadi Rp20,-
- Struktur permodalan dan susunan pemegang saham telah sesuai dengan Daftar Pemegang Saham yang dikeluarkan oleh
Perseroan pada tanggal 5 Februari 2020 dan telah sesuai dengan prosedur sebagaimana diatur dalam UUPT.
- Berdasarkan Akta ini, pengendali Perseroan sampai dengan tingkat individu adalah Bapak Tan Heng Lok.

3. Perizinan

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan telah memiliki izin-izin yang wajib dipenuhi terkait dengan
kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan yaitu sebagai berikut:

Dikeluarkan Oleh Pemerintah Daerah

a. Surat Keterangan Domisili Perusahaan (“SKDP”)

SKDP Nomor: 94Ds.2009/SKDP/XII/2019 tanggal 03 Desember 2019 dikeluarkan oleh PJS Kepala Desa
Srirahayu, Kecamatan Cikancung, Pemerintah Kabupaten Bandung, tidak mencantumkan masa berlaku.
SKDP ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Nama : Jefri Junaedi


Noppen/NIK : 3
Jabatan : Direktur

Benar mempunyai perusahan yang berdomisili dalam wilayah Desa Srirahayu dengan keterangan sebagai
berikut:

Nama Perusahaan : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile, Tbk


Alamat Perusahaan : Jl Raya Cicalengka – Majalaya Km. 5, Desa Srirahayu, Kec. Cikan-
cung – Bandung
Akta Pendirian Perusahaan : Notaris RAHAYU NINGSIH, S.H.
No. 14, tanggal 22 November 2019
Bergerak dalam bidang : Perdagangan/Industri di Bidang Textile

b. Izin Mendirikan Bangunan (“IMB”)

1) IMB Nomor 677/135/12/84 tanggal 20 Nopember 2003 dikeluarkan di Soreang oleh Kepala Dinas
Pemukiman dan Tata Wilayah Pemerintah Kabupaten Bandung a/n Bupati Bandung. IMB ini
menerangkan hal-hal sebagai berikut:

49
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Nama : Eko Henry Suhartanto an. Perseroan


Alamat : Kp. Ragas RT 01 RW 11 Desa Srirahayu Kec. Cikancung Kabupaten Bandung
Untuk : Mendirikan Bangunan Industri Pemintalan
Luas Bangunan Bawah: 6.808,56 M2 (enam ribu delapan ratus delapan
koma lima puluh enam meter persegi)
Luas Bangunan Tingkat: 240,00 M2 (dua ratus empat puluh meter persegi)
Yang terletak di lokasi/tempat Kampung Ragas Desa/Kel. Sirahayu Kec.
Cikancung

2) IMB Nomor 247/76/824/DPTW tanggal 15 Desember 2004 dikeluarkan di Soreang oleh Kepala Dinas
Pemukiman dan Tata Wilayah Pemerintah Kabupaten Bandung a/n Bupati Bandung. IMB ini menerangkan
hal-hal sebagai berikut:

Nama : Eko Henry Suhartanto an. Perseroan


Alamat : Kp. Ragas RT 01 RW 11 Desa Srirahayu Kec. Cikancung Kabupaten Bandung
Untuk : Menambah Bangunan Industri Pemintalan
Luas Bangunan Bawah: 4.144,00 M2 (empat ribu seratus empat puluh empat
meter persegi)
Luas Bangunan Lainnya: 5.708,50 M2 (lima ribu tujuh ratus delapan koma
lima puluh/ B. Pelengkap)
Yang terletak di lokasi/tempat Kampung Ragas Desa/Kel. Sirahayu Kec.
Cikancung

3) IMB Nomor 647/3/941/DPTW tanggal 1 Oktober 2007 dikeluarkan di Soreang oleh Kepala Dinas
Pemukiman dan Tata Wilayah Pemerintah Kabupaten Bandung a.n. Bupati Bandung. IMB ini menerangkan
hal-hal sebagai berikut:

Nama : Edwar Gani an. Perseroan


Alamat : Kp. Andir RT 028 RW 11 Desa Srirahayu, Kec. Cikancung, Kab. Bandung
Untuk : Menambah Bangunan Pabrik
Luas Bangunan Bawah: 3.472,00 M2 (tiga ribu empat ratus tujuh puluh
dua meter persegi)
Yang terletak di lokasi/tempat Jalan Kolektor Primer 1 RT 01 RW 11 Kam-
pung Ragas Desa/Kelurahan Sirahayu Kecamatan Cikancung

4) IMB Nomor 647/43/608/BPMP tanggal 17 Desember 2010 dikeluarkan di Soreang oleh Kepala Badan
Penanaman Modal dan Perijinan Pemerintah Kabupaten Bandung a/n Bupati Bandung. IMB ini
menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Nama : Edwar Gani


Alamat : Kp. Andir Rt. 028/011 Ds. Srirahayu, Kec. Cikancung, Kab. Bandung

Untuk : Menambah Bangunan Pabrik PT. Sejahtera Bintang Abadi


Luas Bangunan Bawah: 953,25 M2 (sembilan ratus lima puluh tiga koma
dua puluh lima meter persegi)
Yang terletak di lokasi/tempat Jalan Kolektor Primer 1 (KP I) Kampung
Ragas Rt.01/11 Desa/Kel. Sirahayu Kecamatan Cikancung Kabupaten
Bandung

Keterangan:
Edwar Gani merupakan Direktur Perseroan yang diangkat berdasarkan Akta Risalah RUPS Luar Biasa
Perseroan No. 8 tanggal 30 November 2005 yang dibuat dihadapan Kirana Ivyminerva Wilamarta, SH, LLM,
Notaris di Bandung dan menjabat sampai dengan tahun 2019, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Pemegang Saham Perseroan No. 127 tanggal 27 Mai 2019 yang dibuat dihadapan Bonar Sihombing,
SH, Notaris di Jakarta Timur.

50
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

5) IMB Nomor 647/33/278/BPMP tanggal 9 Juli 2012 dikeluarkan di Soreang oleh Kepala Badan Penanaman
Modal dan Perijinan Kabupaten Bandung. IMB ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Nama : Edwar Gani an. Perseroan


Alamat : Kp. Andir Rt. 028/011 Ds. Srirahayu, Kec. Cikancung, Kab. Bandung
Untuk : Menambah Bangunan Koridor Pabrik PT Sejahtera Bintang Abadi
Luas Bangunan Bawah: 192,00 M2 (seratus sembilan puluh dua meter
persegi)
Yang terletak di lokasi/tempat Jalan Kolektor Primer I (KP I) Kampung Ra-
gas Rt. 01 Rw. 011 Desa/Kel. Srirahayu Kecamatan Cikancung Kabupaten
Bandung.

6) IMB Nomor 647/03/21/BPMP tanggal 09 Januari 2015 dikeluarkan di Soreang oleh Kepala Badan
Penanaman Modal dan Perijinan Pemerintah Kabupaten Bandung, tidak mencantumkan masa berlaku.
IMB ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Nama : Edwar Gani an. Perseroan


Alamat : Kp. Andir Rt. 028/011 Ds. Srirahayu, Kec. Cikancung, Kab. Bandung
Untuk : Menambah Bangunan Gudang
Luas Bangunan Bawah : Luas Bangunan Bawah: 810,00 M2 (delapan ratus sepuluh meter persegi)
Yang terletak di lokasi Jalan Kabupaten I Kampung Ragas Desa Srirahayu
Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, di atas tanah berdasarkan
Sertifikat Hak Milik No. 289, 290, 291, 292 Tahun 1996

c. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (“UKL–UPL”)
UKL-UPL Kegiatan Industri Pemintalan Benang Perseroan Tahun 2017 telah disetujui oleh Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Bandung dengan Rekomendasi Nomor 667/2025/TL tertanggal
2 Juni 2017, diterbitkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Bandung sesuai hasil
pemeriksaan dan penilaian terhadap dokumen UKL-UPL yang dilakukan melalui rapat pembahasan draft
UKL-UPL tertanggal 7 April 2017 dan mengacu kepada Berita Acara Nomor 667/1333/TL tertanggal 7
April 2017. UKL-UPL ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

1) Identitas Pemrakarsa Kegiatan

Nama Perusahaan : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile


Alamat Perusahaan : Jalan Raya Cicalengka – Majalaya Km 5 Desa Srirahayu dan
Desa Ciluluk Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, 40396
Nama Direktur Utama : Edwar Gani
Nama Penanggung Jawab : Yokie Pranata
Pengelolaan & Pemantauan
Lingkungan
Jabatan : Kepala Personalia
NPWP : 02.176.347.9-441.000
Nama Kegiatan : Industri Pemintalan Benang
Alamat Kegiatan : Jalan Raya Cicalengka – Majalaya Km 5 Desa Srirahayu dan
Desa Ciluluk Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, 40396

2) Identitas Penyusun UKL – UPL

Nama Perusahaan : PT Semata Visia


Penanggung Jawab : Citra Pradhitya, S.T.
Anggota Tim : Mulyani, Amd.kl
Moch. Ghilman F.
Alamat : DeGreen Villa Mutiara Residence Blok G No. 10 Jalan Bunga
Raya GBA 3 Desa Cipagalo Kecamatan Bojongsoang Kabupaten
Bandung

51
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

3) Informasi Kegiatan

Nama Usaha dan/atau Kegiatan : Kegiatan “Industri Pemintalan Benang” (KBLI: 13111) atas nama
PT. Sejahtera Bintang Abadi Textile
Lokasi Kegiatan : Kegiatan Industri Pemintalan Benang yang berada di Jalan Raya
Cicalengka – Majalaya KM 5 dan terdapat pada titik koordinat:
a. 07º0’55,68”S –107º48’6,66” E (Utara)
b. 07º0’59,84”S – 107º48’6,00” E (Barat)
c. 07º1’8,28”S – 107º48’8,71” E (Selatan)
d. 07º0’59,05”S – 107º48’10,75” E (Timur)
Secara administrasi, PT. Sejahtera Bintang Abadi Textile berada
di wilayah Desa Srirahayu dan Desa Ciluluk, Kecamatan
Cikancung Kabupaten Bandung.
Kegiatan lain yang berbatasan : - Sebelah Utara : Jl. Raya Ciicalengka – Majalaya
langsung dengan proyek - Sebelah Barat : Sawah
- Sebelah Selatan: PT. Samsan Intertex
- Sebelah Timur : Pemukiman dan Sawah
Nama Usaha dan/atau Kegiatan : Kegiatan “Industri Pemintalan Benang” (KBLI: 13111) atas nama
PT. Sejahtera Bintang Abadi Textile

4) Skala Usaha/Kegiatan

Lahan : Luas 62.135 m2 dengan status lahan berupa Hak Milik


Jenis dan Kapasitas Produksi : Jenis Produksi: Benang Pintal
Kapasitas Produksi: 40.000 bales/tahun
Sifat Produk: Jadi
Jenis Alat Angkut: Truck
Jumlah Tenaga Kerja : 555 Orang

Keterangan:
Perseroan telah melaksanakan kewajiban pelaporan UKL-UPL berdasarkan Laporan Monitoring UKL-UPL
Semester II Tahun 2019 tertanggal 16 Desember 2019 yang telah diserahkan kepada Dinas Lingkungan
Hidup Pemerintah Kabupaten Bandung. Hasil pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan kegiatan
Pemintalan Benang atas nama PT Sejahtera Bintang Abadi Textile berdasarkan Laporan Monitoring UKL-UPL
Semester II Tahun 2019, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
- Bahwa Pemrakarsa telah melaksanakan kewajiban pengelolaan lingkungan sesuai arahan dokumen
Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL). Upaya perbaikan
dalam pengelolaan akan terus dilakukan karena PT Sejahtera Bintang Abadi Textile masih dalam tahap
awal operasional.
- Dari hasil pemantauan kualitas udara dan air yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada parameter
yang melebihi baku mutu.

d. Nomor Induk Berusaha (“NIB”)

NIB Nomor: 8120203951675 tanggal 17 September 2018 dikeluarkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas
nama menteri/kepala lembaga/gubernur/bupati/walikota, berlaku selama menjalankan kegiatan usaha
sesuai ketentuan perundang-undangan. NIB ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, Tbk


Alamat Perusahaan : RAYA CICALENGKA-MAJALAYA KM 5, Kel. Srirahayu, Kec.
Cikancung, Kab. Bandung, Prop. Jawa Barat

NPWP : 02.176.347.9-441.000
Nomor Telepon : 0227947100
Nama KBLI : Industri Pemintalan Benang, Perdagangan Besar Tekstil,
Perdagangan Besar Pakaian
Kode KBLI : 13112, 46411, 46412
Jenis API : Angka Pengenal Importir Produsen (API-P)
Status Penanaman Modal : PMDN

52
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Keterangan:

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, Pasal 5 ayat (1)
mengatur bahwa setiap perusahaan wajib didaftarkan dalam Daftar Perusahaan. Lebih lanjut, Pasal 2 ayat
(1) Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran
Perusahaan (“Permendag 37/2007”), mengatur bahwa setiap perusahaan yang berbentuk Perseroan
Terbatas (PT), Koperasi, Persekutuan Komanditer (CV), Firma (Fa), Perorangan, dan Bentuk Usaha lainnya
(BUL), termasuk Perusahaan Asing dengan status Kantor Pusat, Kantor Tunggal, Kantor Cabang, Kantor
Pembantu, Anak Perusahaan, Agen Perusahaan, dan Perwakilan Perusahaan yang berkedudukan dan
menjalankan usahanya di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib didaftarkan dalam daftar
perusahaan.

Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 70/M-DAG/PER/0/2015 tentang Angka


Pengenal Importir (“Permendag 70/2015”), Importir adalah orang-perorangan atau badan usaha yang
berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum yang melakukan kegiatan impor (Pasal 1 angka 3),
yaitu kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah pabean Indonesia (Pasal 1 angka 1). Pada Pasal
2 diatur bahwa impor hanya dapat dilakukan oleh importir yang telah memiliki Angka Pengenal Importir
(“API”), yaitu tanda pengenal sebagai importir, terdiri atas API Umum (“API-U”) dan API Produsen (“API-P”).

API-P diberikan kepada perusahaan yang melakukan impor barang untuk dipergunakan sendiri sebagai
barang modal, bahan baku, bahan penolong, dan/atau bahan untuk mendukung proses produksi.

Saat ini Tanda Daftar Perusahaan (“TDP”) dan API dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (“PP No.
24/2018”), dimana pada Pasal 24 sampai dengan Pasal 26 dinyatakan bahwa Lembaga OSS menerbitkan
NIB setelah Pelaku Usaha melakukan Pendaftara. NIB berlaku juga sebagai TDP dan API, yang berlaku
selama Pelaku Usaha menjalankan usaha dan/atau kegiatannya sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.

Dengan demikian, Apabila masa berlaku TDP dan API berakhir, maka tidak akan ada perpanjangan, dan
dengan diterbitkannya NIB maka berlaku juga untuk TDP dan API.

e. Izin Usaha (Surat Izin Usaha Perdagangan atau “SIUP”)

Izin Usaha berupa SIUP tanggal 16 Juli 2019 dikeluarkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama
menteri/kepala lembaga/gubernur/bupati/walikota, berlaku selama menjalankan kegiatan operasional
sesuai ketentuan perundang-undangan. NIB ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile, Tbk


Nomor Induk Berusaha : 8120203951675
Alamat Perusahaan : Raya Cicalengka-Majalaya Km. 5, Kel. Srirahayu, Kec. Cikancung,
Kab. Bandung, Prop. Jawa Barat
Nama KBLI : Perdagangan Besar Tekstil, Perdagangan Besar Pakaian
Kode KBLI : 46411, 46412
Barang/Jasa Dagangan Utama : Benang dan kain
Lokasi Usaha
Alamat : Jl. Raya Cicalengka Majalaya Km.5 , Desa Srirahayu Kec. Cikan-
cung, Kabupaten Bandung
Desa/Kelurahan : Srirahayu
Kecamatan : Cikancung
Kabupaten/Kota : Kab. Bandung
Provinsi : Jawa Barat

f. Izin Usaha (Izin Usaha Industri)

1) Izin Usaha berupa Izin Usaha Industri tanggal 16 Juli 2019 dikeluarkan oleh Lembaga OSS untuk dan
atas nama menteri/kepala lembaga/gubernur/bupati/walikota, berlaku selama menjalankan kegiatan
operasional sesuai ketentuan perundang-undangan. NIB ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

53
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Nama Perusahaan : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile, Tbk


Nomor Induk Berusaha : 8120203951675
Alamat Perusahaan : Raya Cicalengka-Majalaya Km. 5, Kel. Srirahayu, Kec. Cikan-
cung, Kab. Bandung, Prop. Jawa Barat
Nama KBLI : Industri Pemintalan Benang
Kode KBLI : 13112
Lokasi Usaha
Alamat : Jl. Raya Cicalengka Majalaya Km.5 , Desa Srirahayu Kec. Ci-
kancung, Kabupaten Bandung
Desa/Kelurahan : Srirahayu
Kecamatan : Cikancung
Kabupaten/Kota : Kab. Bandung
Provinsi : Jawa Barat

g. Izin Lokasi

Izin Lokasi tanggal 17 September 2019 dikeluarkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri/
kepala lembaga/gubernur/bupati/walikota, berlaku selama menjalankan kegiatan operasional sesuai
ketentuan perundang-undangan. NIB ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile, Tbk


Nomor Induk Berusaha : 8120203951675
Lokasi yang dimohonkan
Alamat : Jl. Raya Cicalengka Majalaya Km. 5, Desa Srirahayu Kec. Cikan-
cung, Kabupaten Bandung
Desa/Kelurahan : Srirahayu
Kecamatan : Cikancung
Kabupaten/Kota : Kab. Bandung
Provinsi : Jawa Barat
Luas Lahan : 32,7490 m2
Rencana Kegiatan : - Pengolahan Pemintalan Benang
- Perdagangan Besar Kain
Koordinat : -7.0341127, 107.8187943

h. Izin Lingkungan

Keputusan Bupati Bandung Nomor 667/072/VII-DPMPTSP/2017 tentang Izin Lingkungan Kegiatan


Pembangunan Industri Pemintalan Benang di Desa Srirahayu dan Desa Ciluluk Kecamatan Cikancung
Kabupaten Bandung atas nama PT Sejahtera Bintang Abadi Textile dikeluarkan oleh Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kabupaten Bandung, berlaku sama dengan Izin
Usaha dan/atau kegiatan. Izin Lingkungan ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Jenis Usaha/Kegiatan : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile, Tbk


Nama Perusahaan : 8120203951675
Nama Direktur : Edwar Gani (Direktur)
Lokasi Kegiatan : Jl. Raya Cicalengka Majalaya Km. 5, Desa Srirahayu dan Desa Ciluluk
Kec. Cikancung, Kabupaten Bandung
Luas Lahan : ± 62.135 m2

Ruang Lingkup Kegiatan dalam Izin Lingkungan Kegiatan Operasional Industri Pemintalan Benang a.n. PT
Sejahtera Bintang Abadi Textile, meliputi:

1) Penggunaan bangunan pabrik dan fasilitas penunjang sebagai tutupan lahan seluas ± 48.956 m2.
2) Kegiatan proses produksi benang pintal dengan kapasitas izin sebesar 40.000 bales/tahun dengan
kapasitas produksi sebesar 25.000 bales/tahun yang menimbulkan :

54
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

- Limbah padat produksi berupa debu dan sisa serat kapas sebanyak 30 ton/bulan, jamur (debu yang
sangat kotor) sebanyak 120 ton/bulan, cones dan kardus sebanyak 3500 kg/bulan, karung plastik dan
tali sebanyak 1,5 ton/bulan serta kawat bekas sebanyak 2 ton/bulan.
- Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) berupa oli bekas sebanyak 100 liter/bulan dan majun
terkontaminasi oli sebanyak 1 kg/bulan.
3) Penggunaan air tanah dangkal sebanyak 5 titik dengan debit total sebesar 18,68 m2 /hari untuk kegiatan
di ruang produksi (Air Fogging), air minum serta untuk kegiatan domestik karyawan dan utility.
4) Aktivitas domestik karyawan yang berjumlah ± 555 orang yang menimbulkan air limbah domestik sebesar
12,14 m2 /hari dan limbah padat domestik sebesar 1,38 m2 /hari.
5) Mobilisasi kendaraan pengangkut bahan baku, produk dan pengangkut limbah sebanyak ± 25 unit serta
kendaraan karyawan ± 155 unit (mobil/motor).

PT Sejahtera Bintang Abadi Textile selaku Penerima Izin wajib mengajukan permohonan perubahan izin
lingkungan apabila terjadi perubahan atas rencana usaha dan/atau kegiatannya sesuai dengan kriteria
perubahan yang tercantum dalam Pasal 50 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan.

PT Sejahtera Bintang Abadi Textile selaku Penerima Izin wajib menyampaikan laporan pelaksanaan
persyaratan dan kewajiban UKL-UPL yang terkait dengan komponen lingkungan, setiap 6 (enam) bulan
sekali kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung ditembuskan kepada Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung.

h. Izin Lingkungan

1) Izin Lingkungan tanggal 16 Juli 2019 dikeluarkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri/
kepala lembaga/ gubernur/bupati/walikota, berlaku selama menjalankan kegiatan operasional sesuai
ketentuan perundang-undangan. NIB ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile, Tbk


Nomor Induk Berusaha : 8120203951675
Lokasi yang dimohonkan
Alamat : Jl. Raya Cicalengka Majalaya Km. 5, Desa Srirahayu Kec. Cikan-
cung, Kabupaten Bandung
Desa/Kelurahan : Srirahayu
Kecamatan : Cikancung
Kabupaten/Kota : Kab. Bandung
Provinsi : Jawa Barat
Luas Lahan : 32,7490 m2
Rencana Kegiatan : - Pengolahan Pemintalan Benang
Koordinat : - 7.0341127, 107.8187943

2) Izin Lingkungan tanggal 16 Juli 2019 dikeluarkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri/
kepala lembaga/ gubernur/bupati/walikota, berlaku selama menjalankan kegiatan operasional sesuai
ketentuan perundang-undangan. NIB ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile, Tbk


Nomor Induk Berusaha : 8120203951675
Lokasi yang dimohonkan
Alamat : Jl. Raya Cicalengka Majalaya Km. 5, Desa Srirahayu Kec. Cikan-
cung, Kabupaten Bandung
Desa/Kelurahan : Srirahayu
Kecamatan : Cikancung
Kabupaten/Kota : Kab. Bandung
Provinsi : Jawa Barat
Luas Lahan : 32,7490 m2
Rencana Kegiatan : - Perdagangan Besar Kain
Koordinat : -7.9766652, 106.1103871

55
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

3) Izin Lingkungan tanggal 16 Juli 2019 dikeluarkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri/
kepala lembaga/ gubernur/bupati/walikota, berlaku selama menjalankan kegiatan operasional sesuai
ketentuan perundang-undangan. NIB ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile, Tbk


Nomor Induk Berusaha : 8120203951675
Lokasi yang dimohonkan
Alamat : Axa Tower, Lantai 42, Karet Kuningan, Setiabudi
Desa/Kelurahan : Karet Kuningan
Kecamatan : Setiabudi
Kabupaten/Kota : Kota Adm. Jakarta Selatan
Provinsi : DKI Jakarta
Luas Lahan : 40 m2
Rencana Kegiatan : - Industri Tekstil
Koordinat : -6.4582626, 107.5163313

4) Izin Lingkungan tanggal 16 Juli 2019 dikeluarkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri/
kepala lembaga/ gubernur/bupati/walikota, berlaku selama menjalankan kegiatan operasional sesuai
ketentuan perundang-undangan. NIB ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile, Tbk


Nomor Induk Berusaha : 8120203951675
Lokasi yang dimohonkan
Alamat : Axa Tower, Lantai 42, Karet Kuningan, Setiabudi
Desa/Kelurahan : Karet Kuningan
Kecamatan : Setiabudi
Kabupaten/Kota : Kota Adm. Jakarta Selatan
Provinsi : DKI Jakarta
Luas Lahan : 40 m2
Rencana Kegiatan : - Perdagangan Besar
Koordinat : -7.5443884, 95.3524897

j. Izin Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (“Izin Penyimpanan Sementara
Limbah B3”)

Keputusan Bupati Bandung Nomor: 658.31/14/XI/DPMPTSP tentang Izin Penyimpanan Sementara Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang terletak di Desa Srirahayu Kecamatan Cikancung Kabupaten
Bandung atas nama PT Sejahtera Bintang Abadi Textile tanggal 16 November 2017 yang berlaku hingga
tanggal 16 November 2022. Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3 ini menerangkan hal-hal sebagai
berikut:

1) Jenis Limbah B3 yang disimpan

No. Jenis Limbah B3 Kode Limbah Estimasi Jumlah Sumber Limbah B3 Kategori
Limbah B3 Berbahaya
1 Oli bekas B105d 0.18 ton/bulan Perawatan mesin 2
produksi dan
kendaraan
2 Majun bekas B110d 1 kg/hari Perawatan mesin 2
terkontaminasi produksi

56
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

2) Jenis dan karakteristik limbah B3: Padat dan Cair (Berbahaya, Beracun, dan Mudah Terbakar

3) Lama Penyimpanan:
a. 90 hari sejak limbah B3 dihasilkan, untuk Limbah B3 yang dihasilkan sebesar 50kg per hari atau lebih;
b. 180 hari sejak limbah B3 dihasilkan, untuk Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50kg per hari untuk
Limbah B3 Kategori 1;
c. 365 hari sejak limbah B3 dihasilkan, untuk Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50kg per hari untuk
Limbah B3 Kategori 2 dari sumber tidak spesifik dan sumber spesifik umum; atau
d. 365 hari sejak limbah B3 dihasilkan, untuk Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50kg per hari untuk
Limbah B3 Kategori 2 dari sumber spesifik khusus.

4) Titik Koordinat lokasi penyimpanan:


a. Lokasi TPS Limbah B3 berada pada koordinat:
S:07o 00’59,5” E: 107o 48’08,5”
b. Ukuran dan Kapasitas
- Luas Bangunan : 3 x 6 m2
- Kapasitas Tampung : ± 36 m2

k. Dokumen Limbah B3

Dokumen Limbah B3 (Hazardous Waste Manifest) Nomor : AKB 0005012 tertanggal 12 Desember 2019
atas nama PT Sejahtera Bintang Abadi Textile dikeluarkan oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan.
Dokumen Limbah B3 ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

1) Penghasil/Pengumpul Limbah B3

Nama Perusahaan/Pengumpul Limbah B3 : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile


Lokasi Pemuatan bila berada dari Alamat Perusahaan : Jalan Raya Cicalengka – Majalaya
Km 5
Kelompok Kemasan : DRUM
Jumlah Total Kemasan : 200 LT
Keterangan Tambahan untuk Limbah B3 : Karet Kuningan
Instruksi Penanganan Khusus dan Keterangan Tambahan : Setiabudi
Nomor telepon yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat : Kota Adm. Jakarta Selatan
Provinsi : DKI Jakarta

2) Pengangkut Limbah B3

Nama dan Alamat Perusahaan : CV SIMBAR KENCANA


Pengangkut Limbah B3
Jl. A.H. Nasution No. 129 Kel. Karang Pamulang, Kec.
Mandalajati - Bandung
Identitas Kendaraan – Nomor Truk : D 8231 EJ
Nama Driver : Guntur

l. Izin Trayek
1) Kartu Uji Berkala Kendaraan dengan Nomor Uji Berkala: BD 65736 A tertanggal 21 November 2019
diterbitkan di Kabupaten Bandung, oleh Kepala Dinas / Kantor Perhubungan Kabupaten Bandung.
Kartu Uji Berkala kendaraan ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

a. Identitas Kendaraan dan Pemilik

Nomor Kendaraan : D 8261 VR


Nama Pemilik Kendaraan : PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE
Alamat Pemilik Kendaraan : Jl. Raya Cicalengka Majalaya, Kab. Bandung
Kartu Identitas Diri : M. Barang

57
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Masa Berlaku : 21 Mei 2020

b. Uraian Data Kendaraan – Identitas Kendaraan

Merek : HINO
Tipe : FG 235 JS
Jenis : TRUCK
Isi Silinder : 7684 cc
Bahan Bakar : Solar
Tahun Pembuatan : 2015
Status Penggunaan : TIDAK UMUM
Nomor Rangka Landasan : MJEFG8ISIFJB 10053
Nomor Mesin : J08EUGJ48823

Dikeluarkan Oleh Instansi Pemerintah


a. Perpajakan
1) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) No. 02.176.347.9-441.000 dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan
Pajak Madya Bandung atas nama PT Sejahtera Bintang Abadi Textile, Tbk
2) Surat Keterangan Terdaftar (SKT) No. S-663KT/WPJ.09/KP.1103/2019 tanggal 2 Desember 2019
dikeluarkan oleh Kantor Wilayah DJP Jawa Barat I, Kantor Pelayanan Pajak Madya Bandung atas
nama PT Sejahtera Bintang Abadi Textile, Tbk.
3) Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) No: S-488PKP/WPJ.09/KP.1103/2019 tanggal 02
Desember 2019 dikeluarkan oleh Kantor Wilayah DJP Jawa Barat I, Kantor Pelayanan Pajak Madya
Bandung atas nama PT Sejahtera Bintang Abadi Textile, Tbk.
4) Surat Setoran Pajak:
- Surat Setoran Pajak Tahunan pada tanggal 27 Juni 2019 yang menerangkan pembayaran atas
PPh Badan Rupiah 2010 untuk Tahun Pajak 2018;
- Surat Setoran Pajak pada tanggal 9 Agustus 2019 yang menerangkan pembayaran atas PPh
Pasal 25 periode Juli 2019 sebesar Rp248.679.455,- (dua ratus empat puluh delapan juta enam
ratus tujuh puluh sembilan ribu empat ratus lima pilih lima Rupiah);
- Surat Setoran Pajak pada tanggal 20 Agustus 2019 yang menerangkan pembayaran atas PPh
Pasal 21 dan/atau Pasal 26 Tahun 2014 periode Juli 2019 sebesar Rp19.285.580,- (sembilan
belas juta dua ratus delapan puluh lima ribu lima ratus delapan puluh Rupiah);
- Bukti Penerimaan Surat No. S-05004462/PPH23/WPJ.09/KP/1403/2019 tanggal 15 Agustus 2019
yang menerangkan pembayaran atas PPh Pasal 23 dan/atau Pasal 26 periode Juli 2019 sebesar
Rp3.964.698,- (tiga juta sembilan ratus enam puluh empat ribu enam ratus sembilan puluh delapan
Rupiah);
- Surat Setoran Pajak pada tanggal 13 September 2019 yang menerangkan pembayaran atas PPh
Pasal 25 periode Agustus 2019 sebesar Rp248.679.455,- (dua ratus empat puluh delapan juta
enam ratus tujuh puluh sembilan ribu empat ratus lima pilih lima Rupiah);
- Surat Setoran Pajak pada tanggal 30 Agustus 2019 yang menerangkan pembayaran atas PPN
dan PPnBM 1111 periode Juli 2019 sebesar Rp28.715.206,- (dua puluh delapan juta tujuh ratus
lima belas ribu dua ratus enam Rupiah);
- Surat Setoran Pajak pada tanggal 19 September 2019 yang menerangkan pembayaran atas PPh
Pasal 21 dan/atau Pasal 26 Tahun 2014 periode Agustus 2019 sebesar Rp19.150.018,- (sembilan
belas juta seratus lima puluh ribu delapan belas Rupiah);
- Bukti Penerimaan Surat No. S-05004874/PPH23/WPJ.09/KP/1403/2019 tanggal 17 September
2019 yang menerangkan pembayaran atas PPh Pasal 23 dan/atau Pasal 26 periode Agustus 2019
sebesar Rp7.350.980,- (tujuh juta tiga ratus lima puluh ribu sembilan ratus delapan puluh Rupiah).
- Surat Setoran Pajak pada tanggal 30 September 2019 yang menerangkan pembayaran atas PPN
dan PPnBM 1111 periode Agustus 2019 sebesar Rp13.939.101,- (tiga belas juta sembilan ratus
tiga puluh sembilan ribu seratus satu Rupiah);
- Surat Setoran Pajak pada tanggal 18 Oktober 2019 yang menerangkan pembayaran atas PPh
Pasal 21 dan/atau Pasal 26 Tahun 2014 periode September 2019 sebesar Rp17.909.460,- (tujuh
belas juta sembilan ratus sembilan ribu empat ratus enam puluh Rupiah);

58
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

- Bukti Penerimaan Surat No. S-05005409/PPH23/WPJ.09/KP/1403/2019 tanggal 21 Oktober 2019


yang menerangkan pembayaran atas PPh Pasal 23 dan/atau Pasal 26 periode September 2019
sebesar Rp2.224.554,- (dua juta dua ratus dua puluh empat ribu lima ratus lima puluh empat
Rupiah).
- Surat Setoran Pajak pada tanggal 30 September 2019 yang menerangkan pembayaran atas PPN
dan PPnBM 1111 periode Agustus 2019 sebesar Rp20.276.207,- (dua puluh juta dua ratus tujuh
puluh enam ribu dua ratus tujuh Rupiah);
- Surat Setoran Pajak pada tanggal 14 Oktober 2019 yang menerangkan pembayaran atas PPh
Pasal 25 periode September 2019 sebesar Rp 248.679.455,- (dua ratus empat puluh delapan juta
enam ratus tujuh puluh sembilan ribu empat ratus lima pilih lima Rupiah);
- Surat Setoran Pajak pada tanggal 13 November 2019 yang menerangkan pembayaran atas PPh
Pasal 25 periode Oktober 2019 sebesar Rp 248.679.455,- (dua ratus empat puluh delapan juta
enam ratus tujuh puluh sembilan ribu empat ratus lima puluh lima Rupiah);
- Bukti Penerimaan Surat No. S-05010966/PPH2114/WPJ.09/KP.1403/2019 pada tanggal 20
November 2019 yang menerangkan pembayaran atas PPh Pasal 21/26 periode Oktober 2019
sebesar Rp 17.773.247,- (tujuh belas juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu dua ratus empat puluh
tujuh Rupiah);
- Surat Setoran Pajak pada tanggal 30 November 2019 yang menerangkan pembayaran atas PPN
dan PPnBm 1111 periode Oktober 2019 sebesar Rp 21.561.041,- (dua puluh satu juta lima ratus
enam puluh satu ribu empat puluh satu Rupiah);
- Bukti Penerimaan Elktronik No. 23479216434192019621 pada tanggal 19 Desember 2019 yang
menerangkan pembayaran atas PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 Tahun 2014 periode November
2019 sebesar Rp 19.066.340,- (sembilan belas juta enam puluh enam ribu tiga ratus empat puluh
Rupiah);
- Bukti Penerimaan Surat No. S-05013351/PPH23/WPJ.09/KP.1403/2019 pada tanggal 20 Desember
2019 yang menerangkan pembayaran atas PPh Pasal 23/26 periode November 2019 sebesar Rp
8.850.155,- (delapan juta delapan ratus lima puluh ribu seratus lima puluh lima Rupiah);
- Bukti Penerimaan Elektronik No. 7047910649202002651 pada tanggal 02 Januari 2020 yang
menerangkan pembayaran atas PPN dan PPnBm 1111 periode November 2019 sebesar Rp
4.708.602,- (empat juta tujuh ratus delapan ribu enam ratus dua Rupiah);
- Surat Setoran Pajak pada tanggal 07 Januari 2020 yang menerangkan pembayaran atas PPh
Pasal 25 periode November 2019 sebesar Rp 248.679.455,- (dua ratus empat puluh delapan juta
enam ratus tujuh puluh sembilan ribu empat ratus lima puluh lima Rupiah);
- Surat Setoran Pajak pada tanggal 15 Januari 2020 yang menerangkan pembayaran atas PPh
Pasal 23/26 periode Desember 2019 sebesar Rp 5.372.813,- (lima juta tiga ratus tujuh puluh dua
ribu delapan ratus tiga belas Rupiah).
- Bukti Penerimaan Elektronik No. 45479206432202003450 pada tanggal 3 Februari 2020
yang menerangkan pembayaran atas PPN dan PPnBM 1111 periode Desember 2019 sebesar
Rp7.766.820,- (tujuh juta tujuh ratus enam puluh enam ribu delapan ratus dua puluh Rupiah).
- Surat Setoran Pajak pada tanggal 28 Februari 2020 yang menerangkan pembayaran atas PPN
Dalam Negeri periode Januari 2020 sebesar Rp 5.676.872,- (lima juta enam ratus tujuh puluh
enam ribu delapan ratus tujuh puluh dua Rupiah);
- Surat Setoran Pajak pada tanggal 24 Februari 2020 yang menerangkan pembayaran atas PPh
Pasal 21 dan/atau Pasal 26 periode Januari 2020 sebesar Rp 73.826.953,- (tujuh puluh tiga delapan
ratus dua puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh tiga Rupiah);
- Surat Setoran Pajak pada tanggal 10 Maret 2020 yang menerangkan pembayaran atas PPh
Pasal 21 dan/atau Pasal 26 periode Februari 2020 sebesar Rp 55.968.176,- (lima puluh lima juta
sembilan ratus enam puluh delapan ribu seratus tujuh puluh enam Rupiah).

b. Ketenagakerjaan

1) Sertifikat BPJS Ketenagakerjaan


Sertifikat Kepesertaan Nomor 04EK1204 tanggal 06 Desember 2019 menerangkan hal-hal sebagai
berikut:

Nama Badan Usaha/Asosiasi : PT Sejahtera Bintang Abadi Tbk.


Nomor Pendaftaran : KK120172
Alamat : Jln. Raya Cicalengka – Majalaya KM. 5 40396
Telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-
Undang Nomor 24 Tahun 2011. Badan Usaha/Asosiasi ini telah mengikuti Program Jaminan Pensiun
terhitung sejak Januari 2019.

59
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

2) Bukti Pembayaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan

- Pada tanggal 09 Desember 2019 Perseroan telah membayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk
bulan November 2019 sejumlah Rp 148.674.300.- (seratus empat puluh delapan juta enam ratus
tujuh puluh empat ribu tiga ratus Rupiah).
- Pada tanggal 06 Januari 2020 Perseroan telah membayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk
bulan Desember 2019 sejumlah Rp 135.798.700,- (seratus tiga puluh lima juta tujuh ratus sembilan
puluh delapan ribu tujuh ratus Rupiah).
- Pada tanggal 10 Maret 2020, Perseroan telah membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk
bulan Februari 2020 sejumlah Rp 174.958.100,- (seratus tujuh puluh empat juta sembilan ratus
lima puluh delapan ribu seratus Rupiah).

3) BPJS Kesehatan

Dokumen Pendaftaraan Kepesertaan BPJS Kesehatan tertanggal 17 September 2018 dikeluarkan


oleh Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS. Dokumen ini menerangkan bahwa:

Nama Perusahaan : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile, Tbk


Nomor Induk Berusaha : 8120203951675
Telah tercatat sebagai data potensi dalam program
jaminan kesehatan – BPJS Kesehatan

4) Bukti Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan


a. Pada tanggal 30 Desember 2019 Perseroan telah membayar Iuran BPJ Kesehatan sejumlah Rp
73.100.811,- (tujuh puluh tiga juta seratus ribu delapan ratus sebelas Rupiah).
b. Pada tanggal 16 Januari 2020, Perseroan telah membayar iuran BPJS Kesehatan untuk bulan
Januari 2020 sejumlah Rp 78.978.109,- (tujuh puluh delapan juta Sembilan ratus tujuh puluh
delapan ribu seratus sembilan Rupiah).
c. Pada tanggal 21 Februari 2020, Perseroan telah membayar iuran BPJS Kesehatan untuk bulan
Februari 2020 sejumlah Rp 67.519.743,- (enam puluh tujuh juta lima ratus sembilan belas ribu
tujuh ratus empat puluh tiga Rupiah).

5) Wajib Lapor Ketenagakerjaan


Wajib Lapor Ketenagakerjaan (“WLK”) Nomor Pelaporan: 40396.20191205.0001 dengan Kode
Pendaftaran: 40396.13112.20181220.0-002 tertanggal 5 Desember 2019 dikeluarkan oleh Kementerian
Ketenagakerjaan Republik Indonesia menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile, Tbk


Alamat Perusahaan : Jl. Cicalengka, Majalaya Km 5 Desa Srirahayu Kec. Cikancung,
Jawa Barat.
Kode Pos : 40396
Jenis Usaha : Industri Pemintalan Benang
Nama Pemilik Perusahaan : Tan Heng Lok
Kewajiban Lapor kembali : 5 Desember 2020

6) Peraturan Perusahaan
- Peraturan Perusahaan PT Sejahtera Bintang Abadi Textile, Tbk Tahun 2019
Peraturan Perusahaan Tahun 2019 dibuat di Bandung pada tanggal 25 November 2019 yang
berfungsi untuk memperteguh dan menciptakan hubungan kerja yang harmonis di dalam
perusahaan.
Peraturan Perusahaan ini dibuat untuk:
1. Mengatur syarat-syarat kerja bagi pengusaha dan pekerja.
2. Mempertegas hak dan kewajiban pengusahan dan pekerja.
3. Mengatur tata cara penyelesaian dalam hal terjadi perselisihan hubungan industrial antara
pengusaha dan pekerja.
4. Sebagai implementasi pengakuan perusahaan terhadap prinsip-prinsip dasar tersebut dibawah
ini:

60
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

a. Kesempatan untuk maju bagi seorang pekerja seharusnya diberikan tanpa pembedaan
suku bangsa, agama, ras, dan golongan;
b. Keluhan pekerja yang berkaitan dengan pekerjaan dapat diperhatikan dan dicari solusinya
dengan baik; dan
c. Syarat-syarat kerja dan pengupahan yang layak akan memotivasi pekerja untuk meningkatkan
prestasi kerja.
- Keputusan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung tentang Pengesahan Peraturan
Perusahaan
Keputusan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung Nomor 568/1451/XI/HIPK/PP/2019
tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan Perseroan tertanggal 07 November 2019 ditetapkan
di Soreang oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan, berlaku hingga 06 November 2021. Keputusan ini
menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT. Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk


Alamat Perusahaan : Jl. Raya Cicalengka – Majalaya Km. 5 Desa Sri Rahayu Kec.
Cikancung, Kabupaten Bandung
Jenis Usaha : Industri Pemintalan
Nomor Pendaftaran : 03/I/PP/HIPK/2020
Klasifikasi Usaha : Besar

7) Upah Minimum Propinsi (UMP)

Karyawan Perseroan yang telah kami terima untuk periode Januari 2020, gaji terendah yang diterima
untuk jabatan Blowing adalah Rp 3.289.300,- (tiga juta dua ratus delapan puluh sembilan ribu tiga ratus
Rupiah). Dengan demikian, gaji terendah pegawai Perseroan telah sesuai dengan Keputusan Gubernur
Jawa Barat Nomor 561/KEP.983-YANBANGSOS/2019 Tahun 2019 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa
Barat Tahun 2020 sebesar Rp 3.139.275,37 (tiga juta seratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus tujuh
puluh lima Rupiah tiga puluh tujuh sen).

8) Tenaga Kerja Asing (TKA)

Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
tentang Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Perseroan telah mengajukan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) pada Perseroan kepada
Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian
Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan telah disahkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan
Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja No: KEP 44012/PPTK/PTA/2019 tanggal
19 Desember 2019 tentang Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing pada PT Sejahtera
Bintang Abadi Textile.

Keputusan ini menerangkan bahwa telah disahkan perubahan rencana penggunaan tenaga kerja asing
pada SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE PT di Bandung selama 1 (satu) tahun dari tahun 2019 s/d
31 Januari 2021 sebanyak 1 (satu) jabatan dengan jumlah tenaga kerja asing 1 (satu) orang dengan lokasi
di Bandung (Kabupaten), sebagaimana terdapat dalam Lampiran yang menerangkan sebagai berikut:

Pemberi Kerja : SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE PT


Alamat : Jl.Raya Cicalengka – Majalaya KM 5. Bandung
Jenis Usaha /Komoditi Industri Pemintalan Benang
Jabatan : PRODUCTION ADVISOR
2019 : 1
Tahun Penggunaan : 2020 : 1
2021 : 1

61
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

1. RPTKA Perubahan No: KEP 30276/PPTK/


PTA/2018
2. Lokasi Penempatan
- Bandung (Kabupaten), Provinsi Jabar
3. Penggunaan TKA Disetujui:
- Sejumlah 1 (satu) orang
Berlaku 2019 s.d. 31 Januari 2019
Keterangan : - Sejumlah 1 (satu) orang
Berlaku 2019 s.d. 31 Januari 2020
- Sejumlah 1 (satu) orang
Berlaku 2019 s.d. 31 Januari 2021
4. Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang
dipekerjakan: 747 orang
5. Jumlah TKI pendamping: 1 orang
6. Gaji: $ 800
7. Perubahan Jangka Waktu

PTKA ini diperuntukkan untuk TKA atas nama Chellakkannu Udaiyappan. Sedangkan TKA atas nama
Palav Ravindra Jagannath akan berakhir masa kerjanya pada tanggal 31 Maret 2020 dan tidak akan
diperpanjang oleh Perseroan.

- Izin Tinggal Terbatas (ITAS) Elektronik Nomor: 2C21AD0111-U dengan NIORA CDU1RBS66093,
berlaku sampai dengan tanggal 8 Januari 2021. ITAS ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:
Nama : Chellakkannu Udaiyappan
Tempat/Tanggal Lahir : Mullankadu, Tamil Nadu / 10 April 1968
Nomor Paspor dan Tanggal Kadaluarsa : P7883527, 27 Februari 2027
Kewarganegaraan : India
Alamat : Kp. Ragas RT 001 RW 011 (Mess PT.SBAT) Desa
Srirahayu Kec. Cikancung Kab. Bandung
Pekerjaan : Penasihat Produksi
Status : Bekerja

Berdasarkan Notifikasi Perintah Pembayaran Perubahan tertanggal 7 Januari 2020 yang dikeluarkan
oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
Kementerian Ketenagakerjaan R.I., Perseroan telah mengajukan Permohonan Pengajuan Penggunaan
Tenaga Kerja Asing dan telah melakukan pembayaran DKPTKA untuk selanjutnya data TKA akan
dikirimkan ke Ditjen Imigrasi. Notifikasi Perintah Pembayaran Perubahan ini berlaku selama 12 Bulan.

Berdasarkan Tanda Terima Permohonan ITKSB/KITAS tertanggal 13 Januari 2020, Chellakkannu


Udaiyappan selaku Tenaga Kerja Asing Perseroan telah mengajukan permohonan perpanjangan ITAS.

- Izin Tinggal Terbatas (ITAS) Elektronik Nomor: 2C11AD0464-T dengan NIORA AFGAA01711, berlaku
sampai dengan tanggal 31 Maret 2020. ITAS ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Nama : Palav Ravindra Jagannath


Tempat/Tanggal Lahir : Bilwas, Maharashtra/ 27 Maret 1956
Nomor Paspor dan Tanggal Kadaluarsa : Z3874833, 8 Juni 2026
Kewarganegaraan : India
Alamat : Jl. Raya Cicalengka – Majalaya Km. 5 Desa Sri
Rahayu Kec. Cikancung, Kabupaten Bandung
Pekerjaan : Manajer Produksi
Status : Bekerja

9) Lembaga Kerjasama Bipartit

Perseroan telah memiliki Lembaga Kerjasama Bipartit berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas
Ketenagakerjaan No. KEP.568/23/I/HI/LKSBIP/2020 tanggal 6 Februari 2020 tentang Pencatatan Lembaga
Kerjasama Bipartit PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk, memutuskan untuk menetapkan Lembaga
Kerjasama Bipartit PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk, yang berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung

62
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

sejak 6 Februari 2020 sampai dengan 6 Februari 2023. Lembaga Kerjasama Bipartit ini telah tercatat dengan
Nomor Pencatatan 568/23/II/HI/LKSBIP/2020.
Izin Lainnya Yang Berhubungan Dengan Kegiatan Usaha Perseroan
a. Sertifikat International Standard Organization (“Sertifikat ISO”)
Sertifikat ISO Nomor ID16/03746 tertanggal 6 September 2016 yang diterbitkan oleh SGS United Kingdom
Ltd menerangkan bahwa Sistem Manajemen Perseroan di Jl. Raya Cicalengka Majalaya Km. 5, Desa Sri
Rahayu, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 40396, Indonesia, telah diperiksa dan
tersertifikasi telah memenuhi syarat ISO 9001:2015 untuk kegiatan pembuatan benang ujung terbuka, benang
pel, benang sarung tangan (Manufacture of Open End Yarn, Mop Yarn, Gloves Yarn). Sertifikat ISO ini berlaku
dari tanggal 20 September 2019 sampai dengan 6 September 2022.
b. Laporan Hasil Uji - Hasil Analisis Kualitas Udara

1) Laporan Hasil Uji Analisis Kualitas Udara Nomor: 119-0712-0J0 tertanggal 17 Juli 2019 dikeluarkan oleh
Laboratorium Kimia dan Lingkungan PT Ubar Jalindo. Laporan Hasil Uji ini menerangkan hal-hal sebagai
berikut:

Pemohon : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile

Alamat Termohon : Jl. Cicalengka - Majalaya Km 5 Desa Srirahayu Kecamatan


Cikancung, Kabupaten Bandung.
Contoh dari : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile
Jenis Contoh : Udara Ambien
Identifikasi Contoh : -
Jumlah Contoh : 1
Kode Contoh : SBA – U01
Tanggal Penerimaan : 12 Juli 2019
Tanggal Pengujian : 12 – 15 Juli 2019
Tanggal Pengesahan : 17 Juli 2019
Jumlah Halaman : 2 halaman (termasuk halaman muka)

Hasil Analisis Kualitas Udara:

Hasil Analisis
Parameter Satuan Metode Baku Mutu*
SBA – U01
1. Iklim
1.1. Temperatur ºC Termometer - 29,9
1.2. Kec.Angin m/s Anemometer - 0,3
1.3. Arah Angin Derajat Kompas -- 90
1.4. Kelembaban % Hygrometer - 53,6
1.5. Awan Oktaf Pembacaan Langsung - 1
1.6. Tekanan mmHg Barometer 756,8

2. Kebisingan SNI 7231 2009 70 74,3 – 74,5

3. Polutan
3.1. Nitrogen Dioksida (NO2) µg/Nm3 SNI 19-7119.2-2005 400 27,75
3.2. Sulfur Dioksida (SO2) µg/Nm3 SNI 19-7119.2-2005 900 21,95
3.3. Karbon Monoksida (CO2) µg/Nm3 Direct Reading 30.000 1094
3.4. Ozon (O3) µg/Nm3 NKBI-Spectrofotometer 235 < 0,02
3.5. Debu µg/Nm3 SNI 19.6603.2001 320 99,15

63
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Hasil Analisis
Parameter Satuan Metode Baku Mutu*
SBA – U01

4. Kebauan
4.1. Amoniak (NH3) µg/Nm3 SNI-6989-70-2009 2,00** < 0.005
4.2. Hidrogen Sulfida (H2S) µg/Nm3 SNI-19-7119-12005 0,02** < 0.002
* Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
** KEP-48/MENLKH/11/1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan

Kode Lokasi
SBA – U02 Halaman belakang industri S.07º, 00’58,68º E. 107º, 48’07, 20º

2) Laporan Hasil Uji Analisis Kualitas Udara Nomor: 119-0712-0J1 tertanggal 17 Juli 2019 dikeluarkan oleh
Laboratorium Kimia dan Lingkungan PT Ubar Jalindo. Laporan Hasil Uji ini menerangkan hal-hal sebagai
berikut:

Pemohon : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile


Alamat Termohon : Jalan Raya Cicalengka – Majalaya Km 5 Kecamatan Cikancung Kabupaten
Bandung
Contoh dari : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile
Jenis Contoh : Udara Ambien
Indentifikasi Contoh : -
Jumlah Contoh : 1
Kode Contoh : SBA – U02
Tanggal Penerimaan : 12 Juli 2019
Tanggal Pengujian : 12 – 15 Juli 2019
Tanggal Pengesahan : 17 Juli 2019
Jumlah Halaman : 2 halaman (termasuk halaman muka)

Hasil Analisis Kualitas Udara:

Baku Hasil Analisis


Parameter Satuan Metode
Mutu* SBA – U02
1. Iklim
1.1. Temperatur ºC Termometer - 29,4
1.2. Kec.Angin m/s Anemometer - 0,4
1.3. Arah Angin Derajat Kompas -- 66,9
1.4. Kelembaban % Hygrometer - 64
1.5. Awan Oktaf Pembacaan Langsung - 1
1.6. Tekanan mmHg Barometer 758,2

2. Kebisingan SNI 7231 2009 70 67,3 – 77,5

3. Polutan
3.1. Nitrogen Dioksida
µg/Nm3 SNI 19-7119.2-2005 400 32,75
(NO2)
3.2. Sulfur Dioksida (SO2) µg/Nm 3
SNI 19-7119.2-2005 900 23,95
3.3. Karbon Monoksida
µg/Nm 3
Direct Reading 30.000 1124
(CO2)
3.4. Ozon (O3) µg/Nm 3
NKBI-Spectrofotometer 235 < 0,02
3.5. Debu µg/Nm3 SNI 19.6603.2001 320 99,189,755

4. Kebauan
4.1. Amoniak (NH3) µg/Nm3 SNI-6989-70-2009 2,00** < 0.005
4.2. H i d r o g e n S u l f i d a
µg/Nm3 SNI-19-7119-12005 0,02** < 0.002
(H2S)

64
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Hasil Analisis
Baku
Parameter Satuan Metode
Mutu*
SBA – U02
* Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
** KEP-48/MENLKH/11/1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan

Kode Lokasi
SBA – U02 Halaman belakang industri S.07º, 00’58,68º E. 107º, 48’07, 20º

3) Laporan Hasil Uji Analisis Kualitas Udara Nomor: 119-0712-0J2 tertanggal 17 Juli 2019 dikeluarkan oleh
Laboratorium Kimia dan Lingkungan PT Ubar Jalindo. Laporan Hasil Uji ini menerangkan hal-hal sebagai
berikut:
Pemohon : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile
Alamat Termohon : Jalan Raya Cicalengka – Majalaya Km 5 Kecamatan Cikancung Kabupaten
Bandung
Contoh dari : PT Sejahtera Bintang Abadi Textile
Jenis Contoh : Udara Ambien
Indentifikasi Contoh : -
Jumlah Contoh : 1
Kode Contoh : SBA – U03
Tanggal Penerimaan : 12 Juli 2019
Tanggal Pengujian : 12 – 15 Juli 2019
Tanggal Pengesahan : 17 Juli 2019
Jumlah Halaman : 2 halaman (termasuk halaman muka)

Hasil Analisis Kualitas Udara:


Hasil Analisis
Parameter Satuan Metode Baku Mutu*
SBA – U03
1. Iklim
1.1. Temperatur ºC Termometer - 28,2
1.2. Kelembaban % Hygrometer - 65,6
1.3. Tekanan mmHg Barometer 762,2

2. Kebisingan SNI 7231 2009 85 79,3 – 84,4

3. Polutan
3.1. Nitrogen Dioksida (NO2) µg/Nm3 SNI 19-7119.2-2005 3 0,0044
3.2. Sulfur Dioksida (SO2) µg/Nm3 SNI 19-7119.2-2005 0,25 0,0028
3.3. Karbon Monoksida (CO2) µg/Nm3 Direct Reading 29 0,1465
3.4. Ozon (O3) µg/Nm3 NKBI-Spectrofotometer 0,2 < 0,02
3.5. Debu µg/Nm3 SNI 19.6603.2001 10 0,0149

4. Kebauan
4.1. Amoniak (NH3) µg/Nm3 SNI-6989-70-2009 17** < 0.005
4.2. Hidrogen Sulfida (H2S) µg/Nm3 SNI-19-7119-12005 1** < 0.002
* Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
** KEP-48/MENLKH/11/1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan
Kode Lokasi
SBA – U03 Dalam industri S.07º, 00’58,47º E. 107º, 48’06, 29º

65
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

4. Perjanjian-perjanjian Penting Dengan Afiliasi

1. Perjanjian Pengikatan Jual Beli

No Perjanjian Ruang Lingkup Harga Jangka Waktu Hubungan Afiliasi


1. Perjanjian Pihak Pertama selaku pemilik 4 (empat) bidang tanah Rp.400.000.000,- (empat ratus juta Rupiah) berlaku sejak tanggal 27 Edwar Gani, Meyce Gani, dan Ardhi
Pengikatan Jual bermaksud untuk menjual tanah-tanah tersebut kepada Pihak Agustus 2014 sampai dengan Aldimoro Mo a merupakan keluarga
Beli tanggal 27 Kedua dan Pihak Kedua bermaksud untuk membeli Tanah ditandatanganinya Akta Jual Beli atas dari Tan Heng Lok yang merupakan
Agustus 2014 oleh tersebut dari Pihak Pertama, yaitu sebagai berikut: Tanah ini oleh Para Pihak Pemegang Saham Perseroan
dan antara Edwar
Gani, Meyce Gani, - Sertipikat Hak Milik Nomor 289 yang berada di Propinsi
dan Ardhi Aldimoro Jawa Barat, Kabupaten Bandung, Kecamatan Cikancung,
Mo (“Pihak Desa Srirahayu, seluas 2.530 m2 terdaftar atas nama Pihak
Pertama”) dan Pertama;
Perseroan (“Pihak - Sertipikat Hak Milik Nomor 290 yang berada di Propinsi
Kedua”) Jawa Barat, Kabupaten Bandung, Kecamatan Cikancung,
Desa Srirahayu, seluas 8.950 m2 terdaftar atas nama Pihak
Pertama;
- Sertipikat Hak Milik Nomor 291 yang berada di Propinsi
Jawa Barat, Kabupaten Bandung, Kecamatan Cikancung,
Desa Srirahayu, seluas 2.830 m2 terdaftar atas nama Pihak
Pertama;
Sertipikat Hak Milik Nomor 292 yang berada di Propinsi
Jawa Barat, Kabupaten Bandung, Kecamatan Cikancung,
Desa Srirahayu, seluas 15.600 m2 terdaftar atas nama Pihak
Pertama

2. Perjanjian Sewa Tanah


No Perjanjian Ruang Lingkup Objek Sewa Harga Sewa Jangka Waktu Hubungan Afiliasi
1. Perjanjian Sewa Pihak Pertama selaku pemilik 2 - Tanah seluas 561 m2 yang berlokasi di Rp2.000.000,-/tahun atau 2 Maret 2020 - Jonny Aldymoro adalah keluarga
Tanah tanggal 2 (dua) bidang Tanah menyewakan desa Srirahayu, Kab. Bandung, Jawa Barat Rp40.000.000,-/20 tahun 2 Maret 2040 dari Tan Heng Lok yang merupakan
Maret 2020 oleh Tanah kepada Pihak Kedua untuk sebagaimana ternyata didalam Sertifikat Hak Milik Pemegang Saham Perseroan
dan antara Jonny dipergunakan sebagai tempat pabrik/ nomor 141 atas nama Jonny Aldymoro;
Aldymoro (“Pihak usaha pemintalan benang dan segala - Tanah seluas 895 m2 yang berlokasi di
Pertama”) dan fasilitas usaha tersebut. Pihak Kedua desa Srirahayu, Kab. Bandung, Jawa Barat
Perseroan (“Pihak merupakan pihak penyewa dari Pihak sebagaimana ternyata didalam Sertifikat Hak Milik
Kedua”) Pertama nomor 142 atas nama Jonny Aldymoro.

2. Perjanjian Sewa Pihak Pertama selaku pemilik 2 - Tanah Seluas 1.763 m2 yang berlokasi di desa Rp3.500.000,-/tahun atau 2 Maret 2020 - Edwar Gani adalah keluarga dari Tan
Tanah tanggal 2 (dua) bidang Tanah menyewakan Ciluluk, Kab. Bandung, Jawa Barat sebagaimana Rp70.000.000,-/20 tahun 2 Maret 2040 Heng Lok yang merupakan Pemegang
Maret 2020 oleh dan Tanah kepada Pihak Kedua untuk ternyata didalam Sertifikat Hak Milik nomor 585 Saham Perseroan
antara Edwar Gani dipergunakan sebagai tempat pabrik/ atas nama Edwar Gani;
(“Pihak Pertama”) usaha pemintalan benang dan segala - Tanah Seluas 652 m2.yang berlokasi di desa
dan Perseroan fasilitas usaha tersebut. Pihak Kedua Ciluluk, Kab. Bandung, Jawa Barat sebagaimana
(“Pihak Kedua”) merupakan pihak Penyewa dari Pihak ternyata didalam Sertifikat Hak Milik nomor 766
Pertama. atas nama Edwar Gani

66
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

No Perjanjian Ruang Lingkup Objek Sewa Harga Sewa Jangka Waktu Hubungan Afiliasi
3. Perjanjian Sewa Pihak Pertama selaku pemilik 6 - Tanah seluas 3.163 m2.yang berlokasi di desa Rp42.500.000,-/tahun atau 2 Maret 2020 - Edwar Gani, Meyce Gani, dan Ardhi
Tanah tanggal 2 (enam) bidang Tanah menyewakan Ciluluk, Kab. Bandung, Jawa Barat sebagaimana Rp850.000.000,-/20 tahun 2 Maret 2040 Aldimoro Mo merupakan keluarga
Maret 2020 oleh Tanah kepada Pihak Kedua untuk ternyata didalam Sertifikat Hak Milik nomor 774 dari Tan Heng Lok yang merupakan
dan antara Edwar dipergunakan sebagai tempat pabrik/ atas nama Edwar Gani, Meyce Gani, Ardhi Al Pemegang Saham Perseroan
Gani, Meyce Gani, usaha pemintalan benang dan segala Dimoro Mo;
Ardhy Al Dimoro Mo fasilitas usaha tersebut. Pihak Kedua - Tanah seluas 5.351 m2.yang berlokasi di
(“Pihak Pertama”) merupakan pihak Penyewa dari Pihak desa Srirahayu, Kab. Bandung, Jawa Barat
dan Perseroan Pertama. sebagaimana ternyata didalam Sertifikat Hak Milik
(“Pihak Kedua”) nomor 593 atas nama Edwar Gani, Meyce Gani,
Ardhi Al Dimoro Mo;
- Tanah seluas 5.002 m2.yang berlokasi di
desa Srirahayu, Kab. Bandung, Jawa Barat.
sebagaimana ternyata didalam Sertifikat Hak Milik
nomor 594 atas nama Edwar Gani, Meyce Gani,
Ardhi Al Dimoro Mo;
- Tanah seluas 557 m2.yang berlokasi di
desa Srirahayu, Kab. Bandung, Jawa Barat.
sebagaimana ternyata didalam Sertifikat Hak Milik
nomor 595 atas nama Edwar Gani, Meyce Gani,
Ardhi Al Dimoro Mo;
- Tanah seluas 15.294 m2.yang berlokasi di
desa Srirahayu, Kab. Bandung, Jawa Barat.
sebagaimana ternyata didalam Sertifikat Hak Milik
nomor 294 atas nama Edwar Gani, Meyce Gani,
Ardhi Al Dimoro Mo;
- Tanah seluas 443 m2.yang berlokasi di desa
Ciluluk, Kab. Bandung, Jawa Barat.sebagaimana
ternyata didalam Sertifikat Hak Milik nomor 597
atas nama Edwar Gani, Meyce Gani, Ardhi Al
Dimoro Mo.

67
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

No Perjanjian Ruang Lingkup Objek Sewa Harga Sewa Jangka Waktu Hubungan Afiliasi
4. Perjanjian Sewa Pihak Pertama selaku pemilik 3 - Tanah seluas 898 m2 yang berlokasi di desa Rp2.000.000,-/tahun atau 2 Maret 2020 - Edwar Gani adalah keluarga dari Tan
Tanah tanggal 2 (tiga) bidang Tanah menyewakan Ciluluk, Kab. Bandung, Jawa Barat sebagaimana Rp40.000.000,-/20 tahun 2 Maret 2040 Heng Lok yang merupakan Pemegang
Maret 2020 oleh dan Tanah kepada Pihak Kedua untuk ternyata didalam Sertifikat Hak Milik nomor 616 Saham Perseroan
antara Edwar Gani dipergunakan sebagai tempat pabrik/ atas nama Edwar Gani;
(“Pihak Pertama”) usaha pemintalan benang dan segala - Tanah seluas 448 m2 yang berlokasi di desa
dan Perseroan fasilitas usaha tersebut. Pihak Kedua Ciluluk, Kab. Bandung, Jawa Barat sebagaimana
(“Pihak Kedua”) merupakan pihak Penyewa dari Pihak ternyata didalam Sertifikat Hak Milik nomor 597
Pertama. atas nama Edwar Gani;
- Tanah seluas 208 m2 yang berlokasi di desa
Ciluluk, Kab. Bandung, Jawa Barat sebagaimana
ternyata didalam Sertifikat Hak Milik nomor 598
atas nama Edwar Gani.

3. Perjanjian Pengakuan Hutang Piutang


No Perjanjian Ruang Lingkup Nilai Hutang dan Bunga Jangka Waktu Hubungan Afiliasi
1. Akta Perjanjian Kredit No. 54 tanggal 13 1. Pihak Kedua merupakan Penerima Kredit Rp. 30.000.000.000,- dan 8 Juli 2019 - 8 Juli 2020. Martha Intan adalah Komisaris
Desember 2016 yang dibuat dihadapan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) bunga 12% per tahun PT Mitra Buana Koorporindo,
Gamal Wahidin, SH, Notaris di Jakarta Pusat Tbk, berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. dan menjabat sebagai Komisaris
jo. Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit 54 tanggal 13 Desember 2016 yang dibuat Perseroan
Nomor (1) 54 tanggal 28 Desember 2017 dihadapan Gamal Wahidin, SH, Notaris di Jakarta
yang dibuat dibawah tangan jo. Persetujuan Pusat, sebagaimana telah diubah berdasarkan
Perubahan Perjanjian Kredit Nomor (2) 54 Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor
tanggal 14 Januari 2019 yang dibuat dibawah (1) 54 tanggal 28 Desember 2017 yang dibuat
tangan jo. Addendum 3 Perjanjian Kredit dibawah tangan dan Persetujuan Perubahan
No. 54 tanggal 8 Juli 2019 oleh dan antara Perjanjian Kredit Nomor (2) 54 tanggal 14 Januari
Perseroan (“Pihak Pertama”) dengan PT 2019 yang dibuat dibawah tangan (selanjutnya
Mitra Buana Koorporindo (“Pihak Kedua”) disebut “Perjanjian Kredit”).
2. Pihak Pertama telah menerima pengalihan
piutang dari PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk selaku Kreditur, berdasarkan Akta Perjanjian
Subrogasi No. 2 tanggal 5 Juli 2019 yang dibuat
dihadapan Gamal Wahidin, SH, Notaris di Jakarta
Pusat dan Pihak Pertama telah melakukan
pembayaran atas sebagian piutang Pihak Kedua
kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
sebesar Rp30.000.000.000,- (tiga puluh miliar
Rupiah).
3. Setelah ditandatanganinya Akta Perjanjian
Subrogasi No. 2 tanggal 5 Juli 2019 yang dibuat
dihadapan Gamal Wahidin, SH, Notaris di Jakarta
Pusat, Pihak Pertama telah menggantikan
kedudukan PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk sebagai Kreditur atas hutang Pihak Kedua.
4. Para Pihak sepakat untuk mengubah dan
menambah beberapa ketentuan dalam Perjanjian
Kredit.

68
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

No Perjanjian Ruang Lingkup Nilai Hutang dan Bunga Jangka Waktu Hubungan Afiliasi
2. Perjanjian Pengakuan Hutang Piutang 1. Bahwa Pihak Pertama adalah Pihak yang Rp 74.692.804.208,- dan 3 Desember 2019 – 3 Desember 2020 PT Celestia Sinergi Indonesia
tanggal 3 Desember 2019 oleh dan antara bermaksud melakukan Pengambilalihan atas bunga sebesar 12% dan Perseroan memiliki
Perseroan (“Pihak Pertama”) dengan PT Hutang yang menjadi kewajiban dari Pihak Kedua pemegang saham yang sama
Celestia Sinergi Indonesia (“Pihak Kedua”) yang terjadi antara Pihak Kedua dengan Pihak PT yaitu Tan Heng Lok.
Bank Negara Indonesia Tbk (selanjutnya disebut
sebagai “BNI”)

2. Bahwa Pihak Kedua merupakan Pihak yang


memiliki fasilitas Kredit dan Hutang pada BNI
berdasarkan Surat Nomor LMC2/2.2/207/R
tertanggal 28 Juni 2019 perihal Persetujuan
Fasilitas Kredit.

5. Perjanjian-perjanjian Penting Dengan Pihak Ketiga

1. Perjanjian Kredit

No. No. Perjanjian Plafon Outstanding Suku Bunga Jangka Pihak Ketiga Keterangan
Waktu
1. Perjanjian Kredit No. Rp 6.359.000.000,- Rp 1.058.000.000,- Bunga sebesar 9,70% per 26 Juni - Edwar Gani - Berdasarkan Surat dari PT Bank Negara
2015.037 tanggal 26 - Ardhy Al Dimoro Mo Indonesia (Persero), Tbk Nomor:
Juni 2015 sebagaimana tahun 2015 – 25 - Meyce Gani LMC2/2.2/6781 tanggal 17 Desember 2019
diubah terakhir kali - Tan Heng Lok perihal Persetujuan Perubahan Klausul
dengan Persetujuan Juni 2020 tentang Laba Usaha dan Dividen, PT Bank
Perubahan Perjanjian Negara Indonesia (Persero), Tbk telah
Kredit No. (4) 2015.037 Keempatnya selaku Pihak menyetujui perubahan klausul tentang laba
tanggal 4 Desember usaha dan dividen (negative covenant)
2019 oleh dan antara PT Ketiga Pemberi Jaminan - Berdasarkan surat dari Bank BNI kepada
Bank Negara Indonesia Perseroan dengan No. LMC2/2.2/1202
(Persero) Tbk dan tanggal 27 Februari 2020, Bank BNI telah
Perseroan menyetujui perubahan bentuk atau status
hukum perusahaan dari Perseroan Tertutup
menjadi Perseroan Terbuka, mengubah
anggaran dasar perusahaan sepanjang
berkaitan dengan pemenuhan syarat untuk
IPO; dan menyetujui perubahan susunan
pengurus perusahaan (Dewan Komisaris
dan Direksi) sesuai dengan susunan
sebagaimana
- tercantum didalam surat permohonan
Perseroan, dan mengubah susunan
kepemilikan saham Perseroan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia kecuali saham
pengendali yang dimiliki oleh pemegang
saham saat ini

69
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

No. No. Perjanjian Plafon Outstanding Suku Bunga Jangka Pihak Ketiga Keterangan
Waktu
2. Perjanjian Kredit No. Rp 14.000.000.000,- Rp 5.922.500.000 Bunga sebesar 9,70% per 26 Juni - Edwar Gani - Berdasarkan Surat dari PT Bank Negara
2015.038 tanggal 26 tahun 2015 – 25 - Ardhy Al Dimoro Mo Indonesia (Persero), Tbk Nomor:
Juni 2015 sebagaimana Juni 2022 - Meyce Gani LMC2/2.2/6781 tanggal 17 Desember 2019
terakhir kali diubah - Tan Heng Lok perihal Persetujuan Perubahan Klausul
dengan Persetujuan tentang Laba Usaha dan Dividen, PT Bank
Perubahan Perjanjian Keempatnya selaku Pihak Negara Indonesia (Persero), Tbk telah
Kredit No. (4) 2015.038 Ketiga Pemberi Jaminan menyetujui perubahan klausul tentang laba
tanggal 4 Desember usaha dan dividen (negative covenant)
2019 oleh dan antara PT - Berdasarkan surat dari Bank BNI kepada
Bank Negara Indonesia Perseroan dengan No. LMC2/2.2/1202
(Persero) dan Perseroan tanggal 27 Februari 2020, Bank BNI telah
menyetujui perubahan bentuk atau status
hukum perusahaan dari Perseroan Tertutup
menjadi Perseroan Terbuka, mengubah
anggaran dasar perusahaan sepanjang
berkaitan dengan pemenuhan syarat untuk
IPO; dan menyetujui perubahan susunan
pengurus perusahaan (Dewan Komisaris
dan Direksi) sesuai dengan susunan
sebagaimana tercantum didalam surat
permohonan Perseroan, dan mengubah
susunan kepemilikan saham Perseroan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
kecuali saham pengendali yang dimiliki oleh
pemegang saham saat ini

70
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

No. No. Perjanjian Plafon Outstanding Suku Bunga Jangka Pihak Ketiga Keterangan
Waktu
3. Akta Perjanjian Kredit Rp 160.000.000.000,- Rp 94.834.426.325,- Bunga sebesar 9,70% per 06 - Edwar Gani - Berdasarkan Surat Nomor: LMC2/2.2/369/R
No. 11 tanggal 06 tahun Desember - Ardhy Al Dimoro Mo tanggal 28 November 2019, PT Bank Negara
Desember 2016 dibuat 2019 – 06 - Meyce Gani Indonesia (Persero), Tbk telah menyetujui
di hadapan Gamal Desember - Tan Heng Lok Perpanjangan Fasilitas Kredit Perseroan.
Wahidin, S.H., Notaris di 2020 - Berdasarkan Surat dari PT Bank Negara
Jakarta jo. Persetujuan Keempatnya selaku Pihak Indonesia (Persero), Tbk Nomor:
Perubahan Perjanjian Ketiga Pemberi Jaminan LMC2/2.2/6781 tanggal 17 Desember 2019
Kredit No. (1) 11 tanggal perihal Persetujuan Perubahan Klausul
13 Desember 2017 jo. tentang Laba Usaha dan Dividen, PT Bank
Persetujuan Perubahan Negara Indonesia (Persero), Tbk telah
Perjanjian Kredit No. (2) menyetujui perubahan klausul tentang laba
11 tanggal 13 Desember usaha dan dividen (negative covenant)
2018 jo. Persetujuan - Berdasarkan surat dari Bank BNI kepada
Perubahan Perjanjian Perseroan dengan No. LMC2/2.2/1202
Kredit No. (3) 11 tanggal tanggal 27 Februari 2020, Bank BNI telah
4 Desember 2019 oleh menyetujui perubahan bentuk atau status
dan antara hukum perusahaan dari Perseroan Tertutup
PT Bank Negara menjadi Perseroan Terbuka, mengubah
Indonesia (Persero) Tbk anggaran dasar perusahaan sepanjang
dan Perseroan berkaitan dengan i
- pemenuhan syarat untuk IPO; dan
menyetujui perubahan susunan pengurus
perusahaan (Dewan Komisaris dan Direksi)
sesuai dengan susunan sebagaimana
tercantum didalam surat permohonan
Perseroan, dan mengubah susunan
kepemilikan saham Perseroan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia kecuali saham
pengendali yang dimiliki oleh pemegang
saham saat in

71
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

No. No. Perjanjian Plafon Outstanding Suku Bunga Jangka Pihak Ketiga Keterangan
Waktu
4. Akta Perjanjian Kredit Rp 45.365.290.000,- Rp 66.556.538.563 Bunga sebesar 9,70% per 06 - Edwar Gani - Berdasarkan Surat Nomor: LMC2/2.2/369/R
No. 12 tanggal 06 tahun Desember - Ardhy Al Dimoro Mo tanggal 28 November 2019, PT Bank Negara
Desember 2016 dibuat 2019 – 05 - Meyce Gani Indonesia (Persero), Tbk telah menyetujui
di hadapan Gamal Desember - Tan Heng Lok Perpanjangan Fasilitas Kredit Perseroan.
Wahidin, S.H., Notaris di 2020 - Berdasarkan surat dari Bank BNI kepada
Jakarta jo. Persetujuan Keempatnya selaku Pihak Perseroan dengan No. LMC2/2.2/1202
Perubahan Perjanjian Ketiga Pemberi Jaminan tanggal 27 Februari 2020, Bank BNI telah
Kredit No. (1) 12 tanggal menyetujui perubahan bentuk atau status
13 Desember 2017 jo. hukum perusahaan dari Perseroan Tertutup
Persetujuan Perubahan menjadi Perseroan Terbuka, mengubah
Perjanjian Kredit No. anggaran dasar perusahaan sepanjang
(2) 12 tanggal 13 berkaitan dengan pemenuhan syarat untuk
Desember 2018 jo. Akta IPO; dan menyetujui perubahan susunan
Persetujuan Perubahan pengurus perusahaan (Dewan Komisaris
Perjanjian Kredit No. dan Direksi) sesuai dengan susunan
(3) 12 tanggal 28 Juni sebagaimana tercantum didalam surat
2019 dibuat di hadapan permohonan Perseroan, dan mengubah
Gamal Wahidin, S.H. jo. susunan kepemilikan saham Perseroan
Persetujuan Perubahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Perjanjian Kredit No. (4) kecuali saham pengendali yang dimiliki oleh
12 tanggal 4 Desember pemegang saham saat ini
2019 oleh dan antara PT
Bank Negara Indonesia
(Persero) dan Perseroan

72
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

No. No. Perjanjian Plafon Outstanding Suku Bunga Jangka Pihak Ketiga Keterangan
Waktu
5. Akta Perjanjian Kredit Rp 90.000.000.000,- Rp 65.000.000.000 Bunga sebesar 9,70% per 06 - Edwar Gani - Berdasarkan Surat dari PT Bank Negara
No. 13 tanggal 06 tahun Desember - Ardhy Al Dimoro Mo Indonesia (Persero), Tbk Nomor:
Desember 2016 dibuat 2016 – 05 - Meyce Gani LMC2/2.2/6781 tanggal 17 Desember 2019
di hadapan Gamal Desember - Tan Heng Lok perihal Persetujuan Perubahan Klausul
Wahidin, S.H., Notaris di 2024 tentang Laba Usaha dan Dividen, PT Bank
Jakarta jo. Persetujuan Keempatnya selaku Pihak Negara Indonesia (Persero), Tbk telah
Perubahan Perjanjian Ketiga Pemberi Jaminan menyetujui perubahan klausul tentang laba
Kredit No. (1) 13 tanggal usaha dan dividen (negative covenant)
13 Desember 2017 jo. - Berdasarkan surat dari Bank BNI kepada
Persetujuan Perubahan Perseroan dengan No. LMC2/2.2/1202
Perjanjian Kredit No. (2) tanggal 27 Februari 2020, Bank BNI telah
11 tanggal 13 Desember menyetujui perubahan bentuk atau status
2018 jo. Persetujuan hukum perusahaan dari Perseroan Tertutup
Perubahan Perjanjian menjadi Perseroan Terbuka, mengubah
Kredit No. (3) 11 tanggal anggaran dasar perusahaan sepanjang
4 Desember 2019 oleh berkaitan dengan pemenuhan syarat untuk
dan antara PT Bank IPO; dan menyetujui perubahan susunan
Negara Indonesia pengurus perusahaan (Dewan Komisaris
(Persero) dan Perseroan dan Direksi) sesuai dengan susunan
sebagaimana tercantum didalam surat
permohonan Perseroan, dan mengubah
susunan kepemilikan saham Perseroan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
kecuali saham pengendali yang dimiliki oleh
pemegang saham saat ini
6. Akta Perjanjian Kredit Maksimum Letter of Rp 20.527.532.057 Slight L/C dalam valuta 6 - Edwar Gani - Berdasarkan Surat Nomor: LMC2/2.2/369/R
No. 14 tanggal 06 Credit Impor atau asing: Desember - Ardhy Al Dimoro Mo tanggal 28 November 2019, PT Bank Negara
Desember 2016 dibuat SKBDN (“L/C”) yang Bunga valuta asing 2019 – 5 - Meyce Gani Indonesia (Persero), Tbk telah menyetujui
di hadapan Gamal diberikan Bank berdasarkan tarif bunga Desember - Tan Heng Lok Perpanjangan Fasilitas Kredit Perseroan.
Wahidin, S.H., Notaris di Kepada Penerima offshore yang berlaku pada 2020
Jakarta jo. Persetujuan Kredit adalah sebesar BANK, yang dihitung sejak Keempatnya selaku Pihak - Berdasarkan surat dari Bank BNI kepada
Perubahan Perjanjian USD 2.000.000. tanggal negosiasi L/C Ketiga Pemberi Jaminan Perseroan dengan No. LMC2/2.2/1202
Kredit No. (1) 14 tanggal sampai dengan tanggal tanggal 27 Februari 2020, Bank BNI telah
13 Desember 2017 jo. dikonversikannya kewajiban menyetujui perubahan bentuk atau status
Persetujuan Perubahan Pemohon Fasilitas tersebut hukum perusahaan dari Perseroan Tertutup
Perjanjian Kredit No. di atas ke dalam mata uang menjadi Perseroan Terbuka, mengubah
(2) 14 tanggal 13 Rupiah. anggaran dasar perusahaan sepanjang
Desember 2018 jo. Akta Bunga Rupiah berdasarkan berkaitan dengan pemenuhan syarat untuk
Persetujuan Perubahan tarif bunga kredit modal IPO; dan menyetujui perubahan susunan
Perjanjian Pemberian kerja yang berlaku di Bank, pengurus perusahaan
Fasilitas Pembukaan yang dihitung sejak tanggal
Letter of Credit dikonversikannya kewajiban
Pemohon Fasilitas ke dalam
mata uang Rupiah sampai
dengan tanggal

73
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

No. No. Perjanjian Plafon Outstanding Suku Bunga Jangka Pihak Ketiga Keterangan
Waktu
6. Nomor: (3) 14 Nomor: Maksimum Letter of Rp 20.527.532.057 pelunasannya (Dewan Komisaris dan Direksi) sesuai
13 tanggal 28 Juni 2019 Credit Impor atau dengan susunan sebagaimana tercantum
dibuat di hadapan Gamal SKBDN (“L/C”) yang Slight L/C dalam Rupiah didalam surat permohonan Perseroan, dan
Wahidin, S.H., Notaris di diberikan Bank Bunga Rupiah berdasarkan mengubah susunan kepemilikan saham
Jakarta jo. Persetujuan Kepada Penerima tarif bunga kredit modal Perseroan yang terdaftar di Bursa Efek
Perubahan Perjanjian Kredit adalah sebesar kerja yang berlaku pada Indonesia kecuali saham pengendali yang
Pemberian Fasilitas USD 2.000.000. Bank, yang dihitung sejak dimiliki oleh pemegang saham saat ini
Pembukaan Letter Of tanggal negosiasi L/C
Credit No. (4) tanggal 4 sampai dengan tanggal
Desember 2019 oleh dan pelunasannya
antara PT Bank Negara
Indonesia (Persero) dan
Perseroan
7. Akta Perjanjian Kredit Rp 30.000.000.000,- Rp 28.125.000.000 Bunga sebesar 9,70% per 28 Juni - Edwar Gani - Berdasarkan Surat dari PT Bank Negara
No.14 tanggal 28 Juni tahun 2019 – 27 - Ardhy Al Dimoro Mo Indonesia (Persero), Tbk Nomor:
2019 dibuat di hadapan Juni 2023 - Meyce Gani LMC2/2.2/6781 tanggal 17 Desember 2019
Gamal Wahidin, S.H., - Tan Heng Lok perihal Persetujuan Perubahan Klausul
Notaris di Jakarta jo. tentang Laba Usaha dan Dividen, PT Bank
Persetujuan Perubahan Keempatnya selaku Pihak Negara Indonesia (Persero), Tbk telah
Perjanjian Kredit No. Ketiga Pemberi Jaminan menyetujui perubahan klausul tentang laba
14 tanggal 4 Desember usaha dan dividen (negative covenant
2019 oleh dan antara - Berdasarkan surat dari Bank BNI kepada
Perseroan dengan PT Perseroan dengan No. LMC2/2.2/1202
Bank Negara Indonesia tanggal 27 Februari 2020, Bank BNI telah
(Persero) Tbk menyetujui perubahan bentuk atau status
hukum perusahaan dari Perseroan Tertutup
menjadi Perseroan Terbuka, mengubah
anggaran dasar perusahaan sepanjang
berkaitan dengan pemenuhan syarat untuk
IPO; dan menyetujui perubahan susunan
pengurus perusahaan (Dewan Komisaris
dan Direksi) sesuai dengan susunan
sebagaimana tercantum didalam surat
permohonan Perseroan, dan mengubah
susunan kepemilikan saham Perseroan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
kecuali saham pengendali yang dimiliki oleh
pemegang saham saat ini

74
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

No. No. Perjanjian Plafon Outstanding Suku Bunga Jangka Pihak Ketiga Keterangan
Waktu
8. Akta Perjanjian Kredit Rp 24.692.804.208,- Bunga sebesar 9,70% per 04 - Edwar Gani - Berdasarkan Surat dari PT Bank Negara
No. 13 tanggal 04 tahun Desember - Ardhy Al Dimoro Mo Indonesia (Persero), Tbk Nomor:
Desember 2019 dibuat 2019 - 27 - Meyce Gani LMC2/2.2/6781 tanggal 17 Desember 2019
di hadapan Ny. Djumini Juni 2023 - Tan Heng Lok perihal Persetujuan Perubahan Klausul
Setyoadi, S.H., M.Kn., tentang Laba Usaha dan Dividen, PT Bank
Notaris di Jakarta Pusat Keempatnya selaku Pihak Negara Indonesia (Persero), Tbk telah
oleh dan antara PT Ketiga Pemberi Jaminan menyetujui perubahan klausul tentang laba
Bank Negara Indonesia usaha dan dividen (negative covenant)
(Persero) dan Perseroan - Berdasarkan surat dari Bank BNI kepada
Perseroan dengan No. LMC2/2.2/1202
tanggal 27 Februari 2020, Bank BNI telah
menyetujui perubahan bentuk atau status
hukum perusahaan dari Perseroan Tertutup
menjadi Perseroan Terbuka, mengubah
anggaran dasar perusahaan sepanjang
berkaitan dengan pemenuhan syarat untuk
IPO; dan menyetujui perubahan susunan
pengurus perusahaan (Dewan Komisaris
dan Direksi) sesuai dengan susunan
sebagaimana tercantum didalam surat
permohonan Perseroan, dan mengubah
susunan kepemilikan saham Perseroan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
kecuali saham pengendali yang dimiliki oleh
pemegang saham saat ini
9. Perjanjian Pemberian Rp 15.000.000.000,- Rp11.558.649.921 - 20 Juli Berdasarkan Surat Perseroan No. 020/SBAT/
Fasilitas Letter of Credit 2018 – 20 UM/20/2020 tanggal 24 Februari 2020 yang
No. 013/SPLC/BDG- Juli 2019 ditujukan kepada PT Bank Bukopin Tbk,
BUKI/VII/2018 tanggal Perseroan meminta kepada PT Bank Bukopin
20 Juli 2018 antara Tbk agar dapat diberikan salinan Adendum
Perseroan dan PT Bank Perjanjian Kerjasama antara Perseroan, PT
Bukopin, Tbk Bank Bukopin Tbk dan PT PLN (Persero).
Namun sampai saat ini, Perseroan belum
menerima dokumen perpanjangan atas
Perjanjian Pemberian Fasilitas Letter of Credit
antara Perseroan dan PT Bank Bukopin Tbk
tersebut. Terkait hal ini, Bank Bukopin telah
menanggapi melalui Surat kepada Perseroan
No. 313/BDG-PIM/II/2020 tanggal 28 Februari
2020, dimana dalam Surat tersebut disebutkan
bahwa salinan perpanjangan

75
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

No. No. Perjanjian Plafon Outstanding Suku Bunga Jangka Pihak Ketiga Keterangan
Waktu
perjanjian kerjasama belum dapat diberikan
karena adanya isi Perjanjian Kerjasama yang
masih dalam tahap pembahasan dengan
pihak PLN. Selanjutnya, sampai dengan saat
ini Perseroan masih mendapatkan fasilitas
dari PT Bank Bukopin Tbk dan PT PLN
(Persero) dan berdasarkan dokumen Flexy
Bill PT Sejahtera Bintang Abadi Textile yang
dikeluarkan oleh Bank Bukopin tanggal 27
Februari 2020, tercatat bahwa sampai dengan
tanggal 19 Februari 2020, total fasilitas Letter
of Credit yang telah terpakai oleh Perseroan
adalah sebesar Rp13.335.983.542,- yang akan
jatuh tempo pada tanggal 19 Juni 2020.

2. Perjanjian Kerjasama

No. Dokumen Lingkup Kerjasama Masa Berakhir

1. Perjanjian Kerjasama Perseroan dan PT Wiratama Bhakti PT Wiratama Bhakti Manunggal menyediakan jasa pengamanan 20 September 2019 sampai dengan tanggal 20 September 2020
Manunggal Nomor: 028/PKS/SBATextile-WBM/VIII/19 tanggal 20 pada tempat-tempat yang ditetapkan oleh Pihak Pertama yaitu di
September 2019 lokasi Pabrik Perseroan di JL.Raya Cicalengka, Majalaya Km.5,
Srirahayu, Cikancung Kabupaten Bandung, Jawa Barat – 40396,
serta menyelenggarakan keamanan dan ketertiban dalam bentuk
pengamanan fisik terhadap aset, personil dan seluruh kegiatan
operasional Perseroan yang dilakukan terbatas dalam lingkungan/
kawasan kerja, yang dilakukan setiap hari kalender tanpa terkecuali

2. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik No. 0099.Pj/161/AREA Pihak Pertama bersedia menjual dan menyalurkan tenaga listrik Berlaku sejak tanggal penandatanganan untuk waktu yang tidak
MJA/2014 tanggal 23 Desember 2014, oleh dan antara PT PLN kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua bersedia untuk membeli dan terbatas
(Persero) Distribusi Jawa Barat & Banten Area Majalaya (“Pihak menerima tenaga listrik tersebut yang akan disalurkan oleh Pihak
Pertama”) dan Perseroan (“Pihak Kedua”). Pertama untuk dipergunakan oleh Pihak Kedua yang beralamat di
Jl. Raya Majalaya CCLK KM 5 Cikancung.

3. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik No. 0093.Pj/161/AREA. Pihak Pertama bersedia menjual dan menyalurkan tenaga listrik Berlaku sejak tanggal penandatanganan untuk waktu yang tidak
MJA/2014 antara PT PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat Area kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua bersedia untuk membeli dan terbatas
Majalaya Rayon Prima Majalaya dengan Perseroan tertanggal 18 menerima tenaga listrik tersebut yang akan disalurkan oleh Pihak
November 2014 sebagaimana telah diubah dengan Addendum II Pertama untuk dipergunakan oleh Pihak Kedua yang beralamat di
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik No. 0081.ADD/AGA.01.01/R. Jl. Raya Majalaya CCLK KM 5 Cikancung.
PRM.A.MJA/2017 antara PT PLN (PERSERO) Distribusi Jawa
Barat Area Majalaya Rayon Prima Majalaya dengan Perseroan
tertanggal 10 April 2017

76
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

3. Perjanjian Pembiayaan

No Dokumen Ruang Lingkup Objek Jangka Waktu Nilai Pembiayaan

1. Perjanjian Investasi Dengan Cara Sewa Perseroan telah mengajukan permohonan Barang Modal berupa: 2 4 Agustus 2017 – 4 Agustus 2020 Rp. 1.209.600.000,-
Pembiayaan (finance lease) No. BNIMF/6.4/066 pembiayaan investasi dengan cara sewa (dua) unit Mesin Cotton
tanggal 31 Juli 2017 antara Perseroan dan PT BNI pembiayaan (finance lease) untuk pembelian Contamination Detection
Multifinance unit mesin tekstil dan PT BNI Multifinance
telah menyetujui permohonan pembiayaan
tersebut

2. Perjanjian Investasi Dengan Cara Sewa Perseroan telah mengajukan permohonan Barang modal : pembelian unit 27 Desember 2018 – 27 Desember 2021 Rp. 1.238.040.000,-
Pembiayaan (Finance Lease) No. BNIMF/6.4/085 pembiayaan investasi dengan cara sewa Mesin Tekstil;
tanggal 18 Desember 2018 antara Perseroan dan pembiayaan (finance lease) untuk pembelian
PT BNI Multifinance unit mesin tekstil dan PT BNI Multifinance
telah menyetujui permohonan pembiayaan
tersebut

4. Perjanjian Jual Beli

No Dokumen Ruang Lingkup Objek Jangka Waktu Harga Pembelian

1. Perjanjian Jual Beli tanggal 19 Maret 2020. Ref PT Trimitra Bina Usaha Mandiri bermaksud - 2 unit mesin Blowing for Open Berlaku sejak tanggal ditandatangani perjanjian Rp. 64.008.700.000,-
PO: PS20000159 tanggal 19/03/2020 antara untuk menjual Mesin kepada Perseroan dan End, merk Trutzler, tahun sampai dengan mesin diterima dengan baik oleh
Perseroan dan PT Trimitra Bina Usaha Mandiri Perseroan bermaksud untuk membeli Mesin pembuatan 2018 dengan Perseroan dan telah dilunasinya pembayaran
tersebut dari PT Trimitra Bina Usaha Mandiri. kapasitas mesin masing- mesin atau paling lambat 6 (enam) bulan sejak
masing sebesar 1000kg/ jam; tanggal perjanjian ini dengan garansi mesin
- 18 mesin Carding for Open selama masa uji coba mesin selama 1 (satu)
End merk Trutzler, tahun bulan.
pembuatan 2018 dengan
kapasitas mesin masing-
masing sebesar 80kg/ jam;
dan
- 4 mesin Draw Frame merk
Rieter, tahun pembuatan
2018 dengan kapasitas mesin
masing-masing sebesar
130kg/ jam

6. Harta Kekayaan Perseroan


Harta kekayaan yang dimiliki dan/atau yang dikuasai oleh Perseroan adalah sebagai berikut:
a) Harta Tidak Bergerak
1. Tanah dan Bangunan Yang Dikuasai Perseroan

77
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Sertifikat
Nama Pemegang
No Lokasi Luas (m2) Masa Keterangan
Hak No Tanggal Penerbitan Hak
Berlaku
1. Blok I Ragas, Desa Sri Rahayu, Keca- 561 Jonny Aldymoro 141 27 Agustus 1991 Hak Milik - Berdasarkan Perjanjian Sewa Tanah tanggal 2
matan Cikancung, Kabupaten, Propinsi Maret 2020 oleh dan antara Jonny Aldymoro
Jawa Barat dengan Perseroan, diketahui bahwa Jonny
Aldymoro menyewakan tanah seluas 561 m2 yang
berlokasi di desa Srirahayu, Kab. Bandung, Jawa
Barat sebagaimana ternyata di dalam Sertifikat
Hak Milik nomor 141 atas nama Jonny Aldymoro
untuk dipergunakan sebagai tempat pabrik/usaha
pemintalan benang dan segala fasilitas usaha
tersebut kepada Perseroan selaku Penyewa.

2. Blok I Ragas, Desa Sri Rahayu, Keca- 895 Jonny Aldymoro 142 27 Agustus 1991 Hak Milik - a) Berdasarkan Perjanjian Sewa Tanah tanggal 2
matan Cikancung, Kabupaten, Propinsi Maret 2020 oleh dan antara Jonny Aldymoro
Jawa Barat dengan Perseroan, diketahui bahwa Jonny
Aldymoro menyewakan tanah seluas 895 m2
yang berlokasi di desa Srirahayu, Kab. Bandung,
Jawa Barat sebagaimana ternyata di dalam
Sertifikat Hak Milik nomor 142 atas nama Jonny
Aldymoro untuk dipergunakan sebagai tempat
pabrik/usaha pemintalan benang dan segala
fasilitas usaha tersebut kepada Perseroan selaku
Penyewa.

b) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


09518/2019 tanggal 15 November 2019, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Pertama atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 153/2019 tanggal 04 November 2019 dibuat
di hadapan Elly Dianawati, S.H., Notaris di
Kabupaten Bandung, dimana Perseroan sebagai
Pemberi Hak Tanggungan;

78
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Sertifikat
Nama Pemegang
No Lokasi Luas (m2) Masa Keterangan
Hak No Tanggal Penerbitan Hak
Berlaku
3. Blok Ragas Tingaleun, Desa Sri Rahayu, 2530 Meyce Gani, Ardhy 289 3 September 1996 Hak Milik - a) Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli
Kecamatan Cikancung, Kabupaten, Al Dimoro Mo, Ed- tanggal 27 Agustus 2014 oleh dan antara Edwar
Propinsi Jawa Barat war Gani Gani, Meyce Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo dengan
Perseroan, diketahui bahwa Edwar Gani, Meyce
Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo akan menjual tanah
seluas 2.350 m2 yang terletak di Propinsi Jawa
Barat, Kab. Bandung, Kecamatan Cikancung,
Desa Srirahayu berdasarkan Sertifikat Hak Milik
nomor 289 terdaftar atas nama Edwar Gani,
Meyce Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo kepada
Perseroan.

b) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


08411/2015 tanggal 15 Oktober 2015, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Pertama atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 138/2015 tanggal 1 September 2015 dibuat
di hadapan Sylvia Kurniawati, S.H., M.Kn, Notaris
di Bandung, dimana Perseroan sebagai Pemberi
Hak Tanggungan;

c) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


06589/2016 tanggal 3 Agustus 2016, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Kedua atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 75/2016 tanggal 22 Juli 2016 dibuat di
hadapan Sylvia Kurniawati, S.H., M.Kn, Notaris
di Bandung, dimana Perseroan sebagai Pemberi
Hak Tanggungan;

d) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


00727/2017 tanggal 1 Februari 2017, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
ketiga atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 1/2017 tanggal 03 Januari 2017 dibuat di
hadapan Treesye Yuniarti Ruhaendi, S.H., Notaris
di Kabupaten Bandung, dimana Perseroan
sebagai Pemberi Hak Tanggungan.

79
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Sertifikat
Nama Pemegang
No Lokasi Luas (m2) Masa Keterangan
Hak No Tanggal Penerbitan Hak
Berlaku
4. Blok Ragas Tingaleun, Desa Sri Rahayu, 8950 Meyce Gani, Ardhy 290 3 September 1996 Hak Milik - a) Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli
Kecamatan Cikancung, Kabupaten, Al Dimoro Mo, Ed- tanggal 27 Agustus 2014 oleh dan antara Edwar
Propinsi Jawa Barat war Gani Gani, Meyce Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo dengan
Perseroan, diketahui bahwa Edwar Gani, Meyce
Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo akan menjual tanah
seluas 8.950 m2 yang terletak di Propinsi Jawa
Barat, Kab. Bandung, Kecamatan Cikancung,
Desa Srirahayu berdasarkan Sertifikat Hak Milik
nomor 290 terdaftar atas nama Edwar Gani,
Meyce Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo kepada
Perseroan.

b) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


08412/2015 tanggal 15 Oktober 2015, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Pertama atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 139/2015 tanggal 1 September 2015 dibuat
di hadapan Sylvia Kurniawati, S.H., M.Kn, Notaris
di Bandung, dimana Perseroan sebagai Pemberi
Hak Tanggungan;

c) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


06585/2016 tanggal 3 Agustus 2016, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Kedua atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 76/2016 tanggal 22 Juli 2016 dibuat di
hadapan Sylvia Kurniawati, S.H., M.Kn, Notaris
di Bandung, dimana Perseroan sebagai Pemberi
Hak Tanggungan.

80
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Sertifikat
Nama Pemegang
No Lokasi Luas (m2) Masa Keterangan
Hak No Tanggal Penerbitan Hak
Berlaku
5. Blok Ragas Tingaleun, Desa Sri Rahayu, 2830 Meyce Gani, Ardhy 291 2 Agustus 1996 Hak Milik - a) Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli
Kecamatan Cikancung, Kabupaten, Al Dimoro Mo, Ed- tanggal 27 Agustus 2014 oleh dan antara Edwar
Propinsi Jawa Barat war Gani Gani, Meyce Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo dengan
Perseroan, diketahui bahwa Edwar Gani, Meyce
Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo akan menjual tanah
seluas 2.830 m2 yang terletak di Propinsi Jawa
Barat, Kab. Bandung, Kecamatan Cikancung,
Desa Srirahayu berdasarkan Sertifikat Hak Milik
nomor 291 terdaftar atas nama Edwar Gani,
Meyce Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo kepada
Perseroan.

b) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


08413/2015 tanggal 15 Oktober 2015, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Pertama atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 140/2015 tanggal 1 September 2015 dibuat
di hadapan Sylvia Kurniawati, S.H., M.Kn, Notaris
di Bandung, dimana Perseroan sebagai Pemberi
Hak Tanggungan;

c) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


06586/2016 tanggal 3 Agustus 2016, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Kedua atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 77/2016 tanggal 22 Juli 2016 dibuat di
hadapan Sylvia Kurniawati, S.H., M.Kn, Notaris
di Bandung, dimana Perseroan sebagai Pemberi
Hak Tanggungan;

d) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


00653/2017 tanggal 1 Februari 2017, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Ketiga atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 2/2017 tanggal 03 Januari 2017 dibuat di
hadapan Treesye Yuniarti Ruhaendi, S.H., Notaris
di Kabupaten Bandung, dimana Perseroan
sebagai Pemberi Hak Tanggungan.

81
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Sertifikat
Nama Pemegang
No Lokasi Luas (m2) Masa Keterangan
Hak No Tanggal Penerbitan Hak
Berlaku
6. Blok Ragas Tingaleun, Desa Srirahayu, 15600 Meyce Gani, Ardhy 292 1 Agustus 1996 Hak Milik - a) Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli
Kecamatan Cikancung, Kabupaten, Al Dimoro Mo, Ed- tanggal 27 Agustus 2014 oleh dan antara Edwar
Propinsi Jawa Barat war Gani Gani, Meyce Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo dengan
Perseroan, diketahui bahwa Edwar Gani, Meyce
Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo akan menjual tanah
seluas 15.600 m2 yang terletak di Propinsi Jawa
Barat, Kab. Bandung, Kecamatan Cikancung,
Desa Srirahayu berdasarkan Sertifikat Hak Milik
nomor 292 terdaftar atas nama Edwar Gani,
Meyce Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo kepada
Perseroan.

b) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


08431/2015 tanggal 15 Oktober 2015, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Pertama atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 141/2015 tanggal 1 September 2015 dibuat
di hadapan Sylvia Kurniawati, S.H., M.Kn, Notaris
di Bandung, dimana Perseroan sebagai Pemberi
Hak Tanggungan.

7. Blok Ragas Tingaleun, Desa Sri Rahayu, 15294 Edwar Gani, Meyce 294 08 Oktober 2015 Hak Milik - a) Berdasarkan Perjanjian Sewa Tanah tanggal 2
Kecamatan Cikancung, Kabupaten, Gani, Ardhy Al Maret 2020 oleh dan antara Edwar Gani, Meyce
Propinsi Jawa Barat Dimoro Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo dengan Perseroan,
diketahui bahwa Edwar Gani, Meyce Gani, dan
Ardhi Aldimoro Mo menyewakan tanah seluas
15.294 m2 yang terletak di Propinsi Jawa Barat,
Kab. Bandung, Kecamatan Cikancung, Desa
Srirahayu berdasarkan Sertifikat Hak Milik nomor
294 terdaftar atas nama Edwar Gani, Meyce
Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo untuk dipergunakan
sebagai tempat pabrik/usaha pemintalan benang
dan segala fasilitas usaha tersebut kepada
Perseroan selaku Penyewa.

82
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Sertifikat
Nama Pemegang
No Lokasi Luas (m2) Masa Keterangan
Hak No Tanggal Penerbitan Hak
Berlaku
b) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.
04502/2016 tanggal 25 Mei 2016, tanah tersebut
dibebani Hak Tanggungan Peringkat Pertama atas
nama PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk,
berkedudukan di Jakarta Pusat berdasarkan Akta
Pemberian Hak Tanggungan No. 40 tanggal 11
April 2016 dibuat di hadapan Sylvia Kurniawati,
S.H., M.Kn, Notaris di Bandung, dimana
Perseroan sebagai Pemberi Hak Tanggungan;
c) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.
00719/2017 tanggal 1 Februari 2017, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Kedua atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 3/2017 tanggal 03 Januari 2017 dibuat di
hadapan Treesye Yuniarti Ruhaendi, S.H., Notaris
di Bandung, dimana Perseroan sebagai Pemberi
Hak Tanggungan;

83
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Sertifikat
Nama Pemegang
No Lokasi Luas (m2) Masa Keterangan
Hak No Tanggal Penerbitan Hak
Berlaku
8. Blok Tembong Anjing, Desa Ciluluk, Ke- 1763 Edwar Gani 585 24 Februari 2005 Hak Milik - a) Berdasarkan Perjanjian Sewa Tanah tanggal 2
camatan Cikancung, Kabupaten, Propinsi Maret 2020 oleh dan antara Edwar Gani, Meyce
Jawa Barat Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo dengan Perseroan,
diketahui bahwa Edwar Gani, Meyce Gani, dan
Ardhi Aldimoro Mo menyewakan tanah seluas
1.763 m2 yang terletak di Desa Ciluluk, Kab.
Bandung, Jawa Barat berdasarkan Sertifikat
Hak Milik nomor 585 terdaftar atas nama Edwar
Gani, Meyce Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo untuk
dipergunakan sebagai tempat pabrik/usaha
pemintalan benang dan segala fasilitas usaha
tersebut kepada Perseroan selaku Penyewa.

b) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


08410/2015 tanggal 15 Oktober 2015, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Pertama atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 142/2015 tanggal 1 September 2015 dibuat
di hadapan Sylvia Kurniawati, S.H., M.Kn, Notaris
di Bandung, dimana Perseroan sebagai Pemberi
Hak Tanggungan;

c) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


06594/2016 tanggal 3 Agustus 2016, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Kedua atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 78/2016 tanggal 22 Juli 2016 dibuat di
hadapan Sylvia Kurniawati, S.H., M.Kn, Notaris
di Bandung, dimana Perseroan sebagai Pemberi
Hak Tanggungan;

d) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


02503/2017 tanggal 1 Februari 2017, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Ketiga atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 4/2017 tanggal 03 Januari 2017 dibuat di
hadapan Treesye Yuniarti Ruhaendi, S.H., Notaris
di Kabupaten Bandung, dimana Perseroan
sebagai Pemberi Hak Tanggungan.

84
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Sertifikat
Nama Pemegang
No Lokasi Luas (m2) Masa Keterangan
Hak No Tanggal Penerbitan Hak
Berlaku
9. Blok R. Tingaleun, Desa Sri Rahayu, Ke- 5351 Edwar Gani, Meyce 593 19 April 2016 Hak Milik - a) Berdasarkan Perjanjian Sewa Tanah tanggal 2
camatan Cikancung, Kabupaten, Propinsi Gani, Ardhy Al Maret 2020 oleh dan antara Edwar Gani, Meyce
Jawa Barat Dimoro Mo Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo dengan Perseroan,
diketahui bahwa Edwar Gani, Meyce Gani, dan
Ardhi Aldimoro Mo menyewakan tanah seluas
5.351 m2 yang terletak di Propinsi Jawa Barat,
Kab. Bandung, Kecamatan Cikancung, Desa
Srirahayu berdasarkan Sertifikat Hak Milik nomor
593 terdaftar atas nama Edwar Gani, Meyce
Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo untuk dipergunakan
sebagai tempat pabrik/usaha pemintalan benang
dan segala fasilitas usaha tersebut kepada
Perseroan selaku Penyewa.

b) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


06587/2016 tanggal 3 Agustus 2016, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Pertama atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 80 tanggal 22 Juli 2016 dibuat di hadapan
Sylvia Kurniawati, S.H., M.Kn, Notaris di Bandung,
dimana Perseroan sebagai Pemberi Hak
Tanggungan;

c) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


00708/2017 tanggal 1 Februari 2017, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Kedua atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 6/2017 tanggal 03 Januari 2017 dibuat di
hadapan Treesye Yuniarti Ruhaendi, S.H., Notaris
di Kabupaten Bandung, dimana Perseroan
sebagai Pemberi Hak Tanggungan.

85
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Sertifikat
Nama Pemegang
No Lokasi Luas (m2) Masa Keterangan
Hak No Tanggal Penerbitan Hak
Berlaku
10. Blok Ragas Tingaleun, Desa Sri Rahayu, 5002 Ardhy Al Dimoro, 594 28 April 2016 Hak Milik - a) Berdasarkan Perjanjian Sewa Tanah tanggal 2
Kecamatan Cikancung, Kabupaten, Edwar Gani, Meyce Maret 2020 oleh dan antara Edwar Gani, Meyce
Propinsi Jawa Barat Gani Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo dengan Perseroan,
diketahui bahwa Edwar Gani, Meyce Gani, dan
Ardhi Aldimoro Mo menyewakan tanah seluas
5.002 m2 yang terletak di Propinsi Jawa Barat,
Kab. Bandung, Kecamatan Cikancung, Desa
Srirahayu berdasarkan Sertifikat Hak Milik nomor
594 terdaftar atas nama Edwar Gani, Meyce
Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo untuk dipergunakan
sebagai tempat pabrik/usaha pemintalan benang
dan segala fasilitas usaha tersebut kepada
Perseroan selaku Penyewa.

b) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


06590/2016 tanggal 3 Agustus 2016, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Pertama atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 84 tanggal 22 Juli 2016 dibuat di hadapan
Sylvia Kurniawati, S.H., M.Kn, Notaris di Bandung,
dimana Perseroan sebagai Pemberi Hak
Tanggungan;

c) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


00728/2017 tanggal 1 Februari 2017, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Kedua atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 10/2017 tanggal 03 Januari 2017 dibuat
di hadapan Treesye Yuniarti Ruhaendi, S.H.,
Notaris di Kabupaten Bandung, dimana Perseroan
sebagai Pemberi Hak Tanggungan.

86
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Sertifikat
Nama Pemegang
No Lokasi Luas (m2) Masa Keterangan
Hak No Tanggal Penerbitan Hak
Berlaku
11. Blok Ragas Tingaleun, Desa Sri Rahayu, 557 Ardhy Al Dimoro, 595 29 April 2016 Hak Milik - a) Berdasarkan Perjanjian Sewa Tanah tanggal 2
Kecamatan Cikancung, Kabupaten, Edwar Gani, Meyce Maret 2020 oleh dan antara Edwar Gani, Meyce
Propinsi Jawa Barat Gani Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo dengan Perseroan,
diketahui bahwa Edwar Gani, Meyce Gani, dan
Ardhi Aldimoro Mo menyewakan tanah seluas
557 m2 yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kab.
Bandung, Kecamatan Cikancung, Desa Srirahayu
berdasarkan Sertifikat Hak Milik nomor 595
terdaftar atas nama Edwar Gani, Meyce Gani, dan
Ardhi Aldimoro Mo untuk dipergunakan sebagai
tempat pabrik/usaha pemintalan benang dan
segala fasilitas usaha tersebut kepada Perseroan
selaku Penyewa.

b) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


06591/2016 tanggal 3 Agustus 2016, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Pertama atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 82 tanggal 22 Juli 2016 dibuat di hadapan
Sylvia Kurniawati, S.H., M.Kn, Notaris di Bandung,
dimana Perseroan sebagai Pemberi Hak
Tanggungan;

c) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


00732/2017 tanggal 1 Februari 2017, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Kedua atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 8/2017 tanggal 03 Januari 2017 dibuat di
hadapan Treesye Yuniarti Ruhaendi, S.H., Notaris
di Kabupaten Bandung, dimana Perseroan
sebagai Pemberi Hak Tanggungan.

87
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Sertifikat
Nama Pemegang
No Lokasi Luas (m2) Masa Keterangan
Hak No Tanggal Penerbitan Hak
Berlaku
12. Blok Sinamaga, Desa Ciluluk, Kecamatan 448 Edwar Gani 597 28 Mei 2007 Hak Milik - Berdasarkan Perjanjian Sewa Tanah tanggal 2 Maret
Cikancung, Kabupaten, Propinsi Jawa 2020 oleh dan antara Edwar Gani dengan Perse-
Barat roan, diketahui bahwa Edwar Gani, menyewakan
tanah seluas 448 m2 yang berlokasi di desa Ciluluk,
Kab. Bandung, Jawa Barat sebagaimana ternyata
di dalam Sertifikat Hak Milik nomor 597 atas nama
Edwar Gani, untuk dipergunakan sebagai tempat
pabrik/usaha pemintalan benang dan segala fasilitas
usaha tersebut kepada Perseroan selaku Penyewa.

Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


09462/2019 tanggal 15 November 2019, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Pertama atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 155/2019 tanggal 04 November 2019 dibuat di
hadapan Elly Dianawati, S.H., Notaris di Kabupaten
Bandung, dimana Perseroan sebagai Pemberi Hak
Tanggungan;

13. Blok Ragas Tinggalean, Desa Srirahayu, 443 Ardhy Al Dimoro, 00597 2 Mei 2016 Hak Milik - a) Berdasarkan Perjanjian Sewa Tanah tanggal 2
Kecamatan Cikancung, Kabupaten, Edwar Gani, Meyce Maret 2020 oleh dan antara Edwar Gani, Meyce
Propinsi Jawa Barat Gani Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo dengan Perseroan,
diketahui bahwa Edwar Gani, Meyce Gani, dan
Ardhi Aldimoro Mo menyewakan tanah seluas
443 m2 yang terletak di Desa Srirahayu, Kab.
Bandung, Jawa Barat berdasarkan Sertifikat
Hak Milik nomor 597 terdaftar atas nama Edwar
Gani, Meyce Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo untuk
dipergunakan sebagai tempat pabrik/usaha
pemintalan benang dan segala fasilitas usaha
tersebut kepada Perseroan selaku Penyewa.

b) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


06593/2016 tanggal 3 Agustus 2016, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Pertama atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 83 tanggal 22 Juli 2016 dibuat di hadapan
Sylvia Kurniawati, S.H., M.Kn, Notaris di Bandung,
dimana Perseroan sebagai Pemberi Hak
Tanggungan;

88
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Sertifikat
Nama Pemegang
No Lokasi Luas (m2) Masa Keterangan
Hak No Tanggal Penerbitan Hak
Berlaku
c) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.
00729/2017 tanggal 1 Februari 2017, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Kedua atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 9/2017 tanggal 22 Juli 2016 dibuat di hadapan
Treesye Yuniarti Ruhaendi, S.H., Notaris di
Kabupaten Bandung, dimana Perseroan sebagai
Pemberi Hak Tanggungan.

14. Blok Tem Anjing, Desa Ciluluk, Kecamatan 208 Edwar Gani 598 28 Juni 2007 Hak Milik - Berdasarkan Perjanjian Sewa Tanah tanggal 2
Cikancung, Kabupaten, Propinsi Jawa Maret 2020 oleh dan antara Edwar Gani, Meyce
Barat Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo dengan Perseroan,
diketahui bahwa Edwar Gani, Meyce Gani, dan
Ardhi Aldimoro Mo menyewakan tanah seluas 208
m2 yang terletak di Desa Ciluluk, Kab. Bandung,
Jawa Barat berdasarkan Sertifikat Hak Milik no-
mor 598 terdaftar atas nama Edwar Gani, Meyce
Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo untuk dipergunakan
sebagai tempat pabrik/usaha pemintalan benang
dan segala fasilitas usaha tersebut kepada Perse-
roan selaku Penyewa.

Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


09466/2019 tanggal 15 November 2019, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Pertama atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 156/2019 tanggal 04 November 2019 dibuat
di hadapan Elly Dianawati, S.H., Notaris di
Kabupaten Bandung, dimana Perseroan sebagai
Pemberi Hak Tanggungan;

89
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Sertifikat
Nama Pemegang
No Lokasi Luas (m2) Masa Keterangan
Hak No Tanggal Penerbitan Hak
Berlaku
15. Blok Sindangsari, Desa Ciluluk, Keca- 898 Edwar Gani 616 25 Mei 2010 Hak Milik - Berdasarkan Perjanjian Sewa Tanah tanggal 2
matan Cikancung, Kabupaten, Propinsi Maret 2020 oleh dan antara Edwar Gani, Meyce
Jawa Barat Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo dengan Perseroan,
diketahui bahwa Edwar Gani, Meyce Gani, dan Ardhi
Aldimoro Mo menyewakan tanah seluas 898 m2 yang
terletak di Desa Ciluluk, Kab. Bandung, Jawa Barat
berdasarkan Sertifikat Hak Milik nomor 616 terdaftar
atas nama Edwar Gani, Meyce Gani, dan Ardhi
Aldimoro Mo untuk dipergunakan sebagai tempat
pabrik/usaha pemintalan benang dan segala fasilitas
usaha tersebut kepada Perseroan selaku Penyewa.

Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


09469/2019 tanggal 15 November 2019, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Pertama atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 157/2019 tanggal 04 November 2019 dibuat di
hadapan Elly Dianawati, S.H., Notaris di Kabupaten
Bandung, dimana Perseroan sebagai Pemberi Hak
Tanggungan;

16. Blok Sinaraga, Desa Ciluluk, Kecamatan 652 Edwar Gani 766 22 September 2015 Hak Milik - a) Berdasarkan Perjanjian Sewa Tanah tanggal 2
Cikancung, Kabupaten, Propinsi Jawa Maret 2020 oleh dan antara Edwar Gani, Meyce
Barat Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo dengan Perseroan,
diketahui bahwa Edwar Gani, Meyce Gani, dan
Ardhi Aldimoro Mo menyewakan tanah seluas
652 m2 yang terletak di Desa Ciluluk, Kab.
Bandung, Jawa Barat berdasarkan Sertifikat
Hak Milik nomor 766 terdaftar atas nama Edwar
Gani, Meyce Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo untuk
dipergunakan sebagai tempat pabrik/usaha
pemintalan benang dan segala fasilitas usaha
tersebut kepada Perseroan selaku Penyewa.

b) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


05150/2016 tanggal 9 Juni 2016, tanah tersebut
dibebani Hak Tanggungan Peringkat Pertama atas
nama PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk,
berkedudukan di Jakarta Pusat berdasarkan Akta
Pemberian Hak Tanggungan No. 39 tanggal 11
April 2016 dibuat di hadapan Sylvia Kurniawati,
S.H., M.Kn, Notaris di Bandung, dimana
Perseroan sebagai Pemberi Hak Tanggungan;

90
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Sertifikat
Nama Pemegang
No Lokasi Luas (m2) Masa Keterangan
Hak No Tanggal Penerbitan Hak
Berlaku

c) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


06592/2016 tanggal 8 Agustus 2016, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Kedua atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 79/2016 tanggal 22 Juli 2016 dibuat di
hadapan Sylvia Kurniawati, S.H., M.Kn, Notaris
di Bandung, dimana Perseroan sebagai Pemberi
Hak Tanggungan;

d) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


00714/2017 tanggal 1 Februari 2017, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Ketiga atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 5/2017 tanggal 03 Januari 2017 dibuat di
hadapan Treesye Yuniarti Ruhaendi, S.H., Notaris
di Kabupaten Bandung, dimana Perseroan
sebagai Pemberi Hak Tanggungan.

17. Blok T. Anjing, Desa Ciluluk, Kecamatan 3163 Edwar Gani Meyce 774 18 April 2016 Hak Milik - a) Berdasarkan Perjanjian Sewa Tanah tanggal 2
Cikancung, Kabupaten, Propinsi Jawa Gani, Ardhy Al Maret 2020 oleh dan antara Edwar Gani, Meyce
Barat Dimoro Mo Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo dengan Perseroan,
diketahui bahwa Edwar Gani, Meyce Gani, dan
Ardhi Aldimoro Mo menyewakan tanah seluas
3.163 m2 yang terletak di Desa Ciluluk, Kab.
Bandung, Jawa Barat berdasarkan Sertifikat
Hak Milik nomor 774 terdaftar atas nama Edwar
Gani, Meyce Gani, dan Ardhi Aldimoro Mo untuk
dipergunakan sebagai tempat pabrik/usaha
pemintalan benang dan segala fasilitas usaha
tersebut kepada Perseroan selaku Penyewa.

91
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Sertifikat
Nama Pemegang
No Lokasi Luas (m2) Masa Keterangan
Hak No Tanggal Penerbitan Hak
Berlaku

b) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


06588/2016 tanggal 3 Agustus 2016, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Pertama atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 81 tanggal 22 Juli 2016 dibuat di hadapan
Sylvia Kurniawati, S.H., M.Kn, Notaris di Bandung,
dimana Perseroan sebagai Pemberi Hak
Tanggungan;

c) Berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No.


00720/2017 tanggal 1 Februari 2017, tanah
tersebut dibebani Hak Tanggungan Peringkat
Kedua atas nama PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 7/2017 tanggal 03 Januari 2017 dibuat di
hadapan Treesye Yuniarti Ruhaendi, S.H., Notaris
di Bandung, dimana Perseroan sebagai Pemberi
Hak Tanggungan;

92
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

b) Harta Bergerak

Perseroan memiliki harta bergerak berupa kendaraan bermotor sebagai berikut

1. Kendaraan Roda Empat

No. Nama Pemilik Objek Pertanggungan No. Polisi No. BPKB Asuransi
ISUZU
1. Perseroan FTR 33 KE 2 D 8238 VJ F 8815475 H Tidak
2. Perseroan NKR 55 L E2 D 8776 VZ L 11038842 Tidak
MITSUBISHI
3. Perseroan L 300 D 8455 SW C 7683103 H Tidak
TOYOTA
4. Perseroan Calya 1.2 G AT D 1382 VBV P 00827783 Ya*
5. Perseroan Innova D 1510 VD L 12780123 Tidak
DAIHATSU
6. Perseroan F600RV-GMDKJJ D 238 VG E 8166645 Tidak
7. Perseroan F600RV-GMDFJJ D 238 VH L 00935762 Tidak

Keterangan:

* Perseroan telah mengasuransikan mobil Toyota Calya milik Perseroan dengan Nomor Polisi D 1382 VBV, dengan Nomor
Rangka MHK16GKJ048898 dan Nomor Mesin 3NRH361807 pada PT Asuransi Adira Dinamika dengan Polis Asuransi
No. 330219002652. Namun demikian terdapat perbedaan informasi dalam Polis Asuransi dimana dalam Polis Asuransi
yang terdaftar adalah Toyota Calya dengan Nomor Polisi D 1842 YXX. Perseroan saat ini sedang mengurus perubahan
informasi terhadap asuransi tersebut pada PT Asuransi Adira Dinamika.

2. Kendaraan Roda Dua

Objek
No. Nama Pemilik No. Polisi No. BPKB Asuransi
Pertanggungan
HONDA
1. Perseroan XIB021NO4L0 AT D 4119 VBX L 12923937 Tidak
2. Perseroan NF11T11C01 M/T D 3810 VBS L 04808364 Tidak
3. Perseroan ATI1121B01 A/T D 4089 VBV L 10060083 Tidak
4. Perseroan NF11T11C01 M/T D 6130 VBO L 01284635 Tidak
5. Perseroan NF11T11C01 M/T D 2053 VBP L 01285405 Tidak
6. Perseroan XIB02N04L0 AT D 6190 VBX L 12975961 Tidak
7. Perseroan Y1G02N02L0 AT D 6551 VDI M 13727578 Tidak
8. Perseroan Y1G02N02L0 AT D 6553 VDI M 13727579 Tidak
9. Perseroan NF11T11C01 M/T D 3811 VBS L 04808365 Tidak
10. Perseroan NF11T11C01 M/T D 3812 VBS L 04808366 Tidak
11. Perseroan ACH1M21B05 A/T D 3815 VBS L 04808369 Tidak
12. Perseroan NF11T11C01 M/T D 4874 VDM N 00872332 Tidak
13. Perseroan NF11T11C01 M/T D 4876 VDB N 00872334 Tidak
14. Perseroan NF11T11C01 M/T D 4877 VDM N 00872335 Tidak
15. Perseroan NF11T11C01 M/T D 4971 VBX L 12974951 Tidak
16. Perseroan NF11T11C01 M/T D 5772 VDN N 02514238 Tidak
17. Perseroan NF11T11C01 M/T D 6035 VBN K 12828188 Tidak
18. Perseroan ACH1M21B05 A/T D 6128 VBO L 01284634 Tidak
19. Perseroan NF11T11C01 M/T D 6133 VBO L 01284638 Tidak
20 Perseroan XIB02N04L0 AT D 6829 VBY M 00005959 Tidak

93
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Perusahaan menguasai harta bergerak berupa kendaraan bermotor sebagai berikut:

Kendaraan Roda Empat

No. Nama Pemilik Objek Pertanggungan No. Polisi No. BPKB Asuransi
ISUZU
1. PT Indopanca Centratex TLD 24 C B 9474 RW A 0396172 G Tidak
MITSUBISHI
2. Taslim LFE71 (4X2) M/T D 8306 YP I 11174748 Tidak
3. U. Syaepudin FE114 D 8174 NU A 1701512 H Tidak
4. H. Sukmawati FE119 D 8576 NZ A 4658722 H Tidak

Kendaraan roda empat dan roda dua di atas berfungsi untuk membantu menunjang kegiatan operasional
Perseroan. Jumlah Aset Kendaraan adalah Rp4.989 juta, Rp5.760 juta, Rp5.430 juta, dan Rp5.390 juta
masing-masing untuk periode September 2019, Desember 2018, 2017, dan 2016.

7. Asuransi

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan telah memiliki perjanjian asuransi dengan
perincian sebagai berikut:

Jumlah
Jenis Jangka Banker’s
No Penanggung Polis Asuransi Objek Pertanggungan Pertanggungan dan
Pertanggungan Waktu Clause
Premi
Properti yang
diasuransikan
oleh Polis ini
28
telah menjadi
Februari
PT. Asuransi Industry All Risk hipotek
Bangunan Pabrik berikut 2019
1 Ramayana, 60011019000002 Munich-Re Standard Rp 19.042.746.000,00 dengan
Sarana & Prasarana – 28
Tbk Wording Bank PT.
Februari
Bank Negara
2020
Indonesia
(Persero)
Tbk
Properti yang
diasuransikan
oleh Polis ini
28
telah menjadi
Februari
PT. Asuransi Industry All Risk hipotek
2 Ramayana, 60011019000002 Munich-Re Standard - Mesin-mesin Rp 26.484.390.000,00
2019
dengan
– 28
Tbk Wording Bank PT.
Februari
Bank Negara
2020
Indonesia
(Persero)
Tbk
Properti yang
diasuransikan
oleh Polis ini
28
telah menjadi
PT. Asuransi Industry All Risk
- Stock Barang (bahan Februari
hipotek
baku, barang dalam 2019
3. Ramayana, 60011019000002 Munich-Re Standard Rp 29.144.893.890,00 dengan
proses & barang jadi – 28
Tbk Wording Bank PT.
benang) Februari
Bank Negara
2020
Indonesia
(Persero)
Tbk
Properti yang
- S c h i a f h r o s t
End
diasuransikan
Spinning Completed
oleh Polis ini
with Accessories
telah menjadi
Tahun 2002, Jumlah: 2 10 Mei
PT. Asuransi Industry All Risk hipotek
unit 2019 –
4. Ramayana, 60011019000014 Munich-Re Standard Rp 1.013.600.000,00 dengan
TSI: USD 70.000 10 Mei
Tbk Wording Bank PT.
Area Penempatan: 2020
Bank Negara
Spinning 2 Polis No.
Indonesia
6 0 0 11 0 1 9 0 0 0 0 0 3
(Persero)
(AREA 2)
Tbk

94
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Jumlah
Jenis Jangka Banker’s
No Penanggung Polis Asuransi Objek Pertanggungan Pertanggungan dan
Pertanggungan Waktu Clause
Premi
Properti yang
- R i e t e r
Elitex Open
diasuransikan
End Spinning with
oleh Polis ini
Accessories
telah menjadi
Tahun 2007, Jumlah: 3 10 Mei
PT. Asuransi Industry All Risk hipotek
unit 2019 –
5. Ramayana, 60011019000014 Munich-Re Standard Rp1.556.600.000,00 dengan
TSI: USD 107.500 10 Mei
Tbk Wording Bank PT.
Area Penempatan: 2020
Bank Negara
Spinning 1 Polis No.
Indonesia
6 0 0 11 0 1 9 0 0 0 0 0 2
(Persero)
(AREA 1)
Tbk
- R i e t e r
Elitex Open Properti yang
End Spinning with diasuransikan
Accessories oleh Polis ini
Tahun 2008, Jumlah: 2 telah menjadi
10 Mei
PT. Asuransi Industry All Risk unit hipotek
2019 –
6. Ramayana, 60011019000014 Munich-Re Standard TSI: USD 71.666,67 Rp 1.037.733.333,33 dengan
10 Mei
Tbk Wording Area Penempatan: Bank PT.
2020
Spinning 3 Bank Negara
- P o l i s N o . Indonesia
6 0 0 11 0 1 9 0 0 0 0 0 5 (Persero)
(AREA 4) Tbk
Properti yang
- Rieter Elitex Open diasuransikan
End Spinning with oleh Polis ini
Accessories telah menjadi
10 Mei
PT. Asuransi Industry All Risk Tahun 2008, Jumlah: hipotek
2019 –
7. Ramayana, 60011019000014 Munich-Re Standard 1 unit Rp518.866.666,67 dengan
10 Mei
Tbk Wording TSI: USD 35,833,33 Bank PT.
2020
Area Penempatan: Bank Negara
Bengkel / Gudang Indonesia
Mesin (Persero)
Tbk
- Merk Kendaraan:
- A u t h o r i z e d TOYOTA CALYA 1.2
Workshop G A/T
PT. Asuransi
- Autocillin Feature - No. Polisi : D1382VBV 25 April
8. Adira 330219002652
- Comprehensive - No. Rangka Rp152.000.000, -
2019 –
-
Dinamika
- Strike, Riot, and MHKA6GK6JKJ048898 25 April
Civil Commotion - No. Mesin 2020
Third Party Liability 3NRH361807
(Additional) - Tahun Pembuatan:
2019

8. Struktur Kepemilikan Saham

Bagan di bawah ini menggambarkan struktur kepemilikan saham Perseroan:

95
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

No Nama Pemegang PT Sejahtera Bintang Abadi PT Celestia Sinergi PT Mitra Buana


Saham Textile Tbk Indonesia Koorporindo
1 Martha Intan Yaputra Komisaris Direktur Komisaris
2 Tan Heng Lok - Komisaris -

Pada saat Prospektus ini diterbitkan Ultimate Beneficiary Owner (UBO) Pemegang Saham Pengendali
Perseroan adalah Bapak Tan Heng Lok.

9. Pengawasan dan Pengurusan Perseroan

Berdasarkan Akta No. 14/2019, susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan yang
menjabat saat ini adalah sebagai berikut: sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Santoso Widjojo


Komisaris : Martha Intan Yaputra
Komisaris Independen : Mamay Jamaludin

Direksi
Direktur Utama : Jefri Junaedi
Direktur : Somad Tjuar

Berikut dibawah ini adalah keterangan singkat dari masing-masing anggota Dewan Komisaris dan anggota
Direksi Perseroan:

Dewan Komisaris:

Santoso Widjojo

Komisaris Utama

Warga Negara Indonesia, 60 tahun, lahir di Pekalongan pada tahun 1959.

Menyelesaikan pendidikan Pasca Sarjana (S2) dan memperoleh gelar Master of


Business Administration dari University of Miami, USA pada tahun 1987.

Menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Sequis Aset Manajemen pada tahun


2015 sampai sekarang. Pada tahun 2016 menjabat sebagai Komisaris Utama di
PT Trisula Garmindo Manufacturing, PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing,
dan sebagai Direktur Utama PT Trisula Internasional Tbk. Pada tahun 2018
sampai sekarang menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Dafam Property
Indonesia, dan pada tahun 2019 menjabat sebagai Komisaris Independen di
PT Mintra Komunikasi Nusantara Tbk.

Sejak tahun 2019 menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan.

96
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Martha Intan Yaputra

Komisaris

Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Lahir di Jakarta pada tahun 1971.

Menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) dan memperoleh gelar Sarjana


Manajemen Bisnis dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM-ASMI) pada tahun
1995.

Memiliki pengalaman kerja sebagai Corporate Secretary di PT Deemade Karya


Indonesia Tbk tahun 2015 – 2017. Kemudian pada tahun 2017 – 2019 menjabat
sebagai Komisaris di PT Mitra Entertain Jayakarta. Pada tahun 2018 sampai
sekarang menjabat sebagai Komisaris PT Mitra Buana Koorporindo. Pada tahun
2019 sampai sekarang menjadi Komisaris dari PT Celestia Sinergi Indonesia.

Sejak tahun 2019 menjabat sebagai Komisaris Perseroan.

Mamay Jamaludin

Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Lahir di Bogor pada tahun 1964.

Menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Akutansi dari STIE Kayu Jati
Rawamangun Jakarta pada tahun 2005.

Memiliki pengalaman kerja sebagai Accounting di PT Segini Maju Sejahtera


pada tahun 1991 – 1993. Kemudian bekerja di PT Hanggar Hamparjaya sebagai
Accounting pada tahun 1996 – 1999. Pada tahun 2000 – 2012 bekerja di Konsultan
Pajak Max H. Dharmawijaya & Rekan di bagian Tax & Accounting, dan menjabat
sebagai Partner di Jammaludin & Rekan dari tahun 2012 hingga sekarang.

Sejak tahun 2019 menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Direksi:

Jefri Junaedi
Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Lahir di Jakarta pada tahun 1972.

Menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Akutansi dari STIE Yayasan
Administrasi Indonesia (YAI) pada tahun 1995.

Memiliki pengalaman kerja sebagai Direktur Utama di PT Mekasindo Dharma In-


ternational pada tahun 1990 – 2001. Kemudian menjabat sebagai Direktur Utama
di PT Dharmindo Adhiduta Tbk pada tahun 2001 – 2015. Pada tahun 2016 – 2019
menjabat sebagai Direktur di PT Visiland Dharma Sarana. Pada tahun 2017 men-
jabat sebagai Direktur Utama di PT Bintang Abadi Investama Korporindo Tbk, dan
menjabat sebagai Direktur Utama PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk dari tahung
2015 sampai sekarang.

Sejak tahun 2019 menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan.

97
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Somad Tjuar
Direktur

Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Lahir di Jambi pada tahun 1956.

Menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Akutansi dari Universitas


Parahyangan Bandung pada tahun 1986.

Pada tahun 1990 – 1994 menjabat sebagai Finance Controller di PT Dharmala Inti
Utama dan Director of Finance di PT Mekasindo Dharma International. Kemudian
pada tahun 1994 – 1996 menjabat sebagai Manager of Project di PT Unggul Fac-
torang. Pada tahun 1996 – 1998 menjabat sebagai Senior Manager Finance di PT
Frans Putratex, di tahun 1998 – 2015 menjabat sebagai Director of Finance dari
PT Inkosindo Sukses dan sebagai Group Corporate Secretary & Advisor dari PT
Sulindafin. Pada tahun 2015 – 2016 menjabat sebagai Direktur PT Telering Onyx
Pratama, kemudian di tahun 2017 menjabat sebagai Direktur PT Bintang Abadi
Investama Korporindo Tbk, Komisaris di PT Visiland Dharma Sarana, dan hingga
tahun 2018 sebagai Direktur Utama PT Deemade Karya Indonesia.

Sejak tahun 2019 menjabat sebagai Direktur Perseroan.

Tidak terdapat hubungan kekeluargaan diantara anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham
Perseroan.

Tidak terdapat perjanjian atau kesepakatan antara anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan
Pemegang Saham Utama, pelanggan, pemasok, dan/atau pihak lain berkaitan dengan penempatan atau
penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.

Tidak terdapat kontrak terkait imbalan kerja Dewan Komisaris dan Direksi setelah masa kerja berakhir.

Pembentukan dan pengaturan Dewan Komisaris dan Direksi telah mengacu dan sesuai dengan Peraturan
POJK No. 33/2014”), termasuk ketentuan mengenai rangkap jabatan dan pemenuhan kualifikasi yang wajib
dimiliki oleh Direksi.

Dewan Komisaris dan Direksi tidak menerima uang jasa atas kehadiran mereka dalam rapat-rapat Direksi
maupun Dewan Komisaris.

Tidak terdapat kepentingan lain yang bersifat material di luar kapasitasnya sebagai anggota Direksi terkait
Penawaran Umum Efek bersifat ekuitas atau pencatatannya di Bursa Efek.

Dalam hal pengurusan dan pengawasan yang dilakukan oleh Anggota Direksi dan Komisaris, tidak terdapat
hal yang dapat menghambat kemampuan anggota Direksi untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai anggota Direksi demi kepentingan Emiten.

10. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance)

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan senantiasa dituntut untuk melaksanakannya dengan
penuh amanah, beretika, sehingga perlu penyelarasan etika usaha dan etika kerja dengan Visi dan Misi
Perseroan serta Panduan Pelaksanaan GCG.

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan memiliki komitmen yang tinggi dan senantiasa mengedepankan
prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Perseroan memandang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik atau GCG
(Good Corporate Governance) sebagai hal yang penting, karena GCG berfungsi sebagai pedoman agar
segenap keputusan yang diambil dilandasi nilai-nilai moral yang tinggi dan sangat berintegritas, patuh terhadap
Peraturan Perundang-undangan dan kesadaran akan tanggung jawab sosial Perusahaan (CSR) terhadap
pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder.)

98
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Dalam penerapannya, prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, disiplin, dan
kewajaran dikedepankan, demi peningkatan dan citra Perusahaan. GCG dilengkapi code of conduct yang
berisi etika usaha dan etika kerja bagi pimpinan, karyawan dan stakeholder lainnya.

Dewan Komisaris

Perseroan memiliki seorang Komisaris Utama dan 1 (satu) orang Komisaris Independen, dan 1 (satu) orang
Komisaris. Hal tersebut telah memenuhi ketentuan atas pemenuhan Persyaratan Peraturan Pencatatan BEI
No. I. A, yaitu Memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh perseratus) dari jajaran
anggota Dewan Komisaris yang dapat dipilih terlebih dahulu melalui RUPS sebelum Pencatatan dan mulai
efektif bertindak sebagai Komisaris Independen setelah saham perusahaan tersebut tercatat.

Tugas dan Tanggung Jawab:

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris:

1. Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan,
jalannya pengurusan pada umumnya, dan memberi nasihat kepada Direksi.
2. Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya.

Sesuai dengan POJK No. 33/2014 Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengadakan rapat dewan komisaris
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap 2 (dua) bulan dan rapat tersebut dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris.

Sesuai dengan POJK No. 33/2014 Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengadakan rapat dengan Direksi
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap 4 (empat) bulan.

Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat minimum sebanyak
1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, dengan perincian sebagai berikut :

Frekuensi Rapat Dan Tingkat


Nama Jabatan
Kehadiran
Santoso Widjojo Komisaris Utama 1/1
Martha Intan Yaputra Komisaris 1/1
Mamay Jamaludin Komisaris Independen 1/1

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Dewan Komisaris Perseroan baru mengadakan 1 (satu)
kali Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi karena baru diangkat pada
bulan November 2019, dengan perincian sebagai berikut :

Frekuensi Rapat Dan Tingkat


Nama Jabatan
Kehadiran
Santoso Widjojo Komisaris Utama 1/1
Martha Intan Yaputra Komisaris 1/1
Mamay Jamaludin Komisaris Independen 1/1
Jefri Junaedi Direktur Utama 1/1
Somad Tjuar Direktur 1/1

99
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Direksi

Perseroan memiliki seorang Direktur Utama dan 1 (satu) orang Direktur, dimana hal tersebut telah sesuai
dengan ketentuan Pasal 14 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan, dimana Direksi terdiri dari 2 (dua) orang atau
lebih anggota Direksi, seorang diantaranya diangkat sebagai Direktur Utama dan Direktur. Apabila dikemudian
hari diangkat lebih dari 2 (dua) orang anggota Direksi maka yang lainnya diangkat sebagai Direktur.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab Direksi:

1. Menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan atau Perusahaan Publik untuk
kepentingan Perseroan atau Perusahaan Publik sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan atau
Perusahaan Publik yang ditetapkan dalam anggaran dasar.
2. Menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan dan anggaran dasar.
3. Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.

Rapat anggota Direksi sejak efektif menjabat dilaksanakan 1 (satu) kali setiap bulan dan rapat tersebut dihadiri
oleh seluruh Direksi dengan perincian sebagai berikut:

Frekuensi Rapat Dan Tingkat


Nama Jabatan
Kehadiran
Jefri Junaedi Direktur Utama 1/1
Somad Tjuar Direktur 1/1

Sesuai dengan POJK No. 33/2014 Direksi Perseroan diwajibkan untuk mengadakan rapat direksi sekurang-
kurangnya 1 (satu) kali setiap bulan.

Remunerasi

Dasar penetapan gaji dan tunjangan lainnya terhadap Dewan Komisaris Perseroan dan para anggota Direksi
dan ditentukan oleh RUPS Tahunan Perseroan.

Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris Perseroan adalah sebesar Rp400.950.000,-
untuk periode 12 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, Rp407.550.000,- untuk periode 12
bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sebesar Rp407.500.000,- pada tahun 31 Desember
2018 dan sebesar Rp313.500.000,- untuk periode 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019.

Sedangkan, gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Direksi Perseroan adalah sebesar Rp2.899.000.000-
untuk periode 12 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, Rp2.899.000.000,- untuk periode 12
bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sebesar Rp2.899.000.000,- pada tahun 31 Desember
2018 dan sebesar Rp1.548.000.000,- untuk periode 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019.

Sekretaris Perseroan

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 035/SBAT-EX/XII/2019 tertanggal 2 Desember 2019
tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan, Perseroan telah mengangkat David Jonathan Sumito sebagai
Sekretaris Perusahaan Perseroan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014
tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

David Jonathan Sumito merupakan Warga Negara Indonesia, 27 tahun, lahir di Mataram pada tahun 1993.

Meraih gelar Sarjana Science in Biochemistry di University of Washington pada tahun 2014, dan meraih gelar
Master of Business Administration di Biola University, pada tahun 2017.

Memiliki pengalaman kerja sebagai QC Chemistry Lab Technician di Stericycle (Nuwest Group) pada tahun
2014 – 2015. Kemudian bekerja sebagai Business Operations Manager di DDC Group, Inc. pada tahun 2017.
Bekerja sebagai General Manajer di Pazxia/Mobile Galeri pada tahun 2018. Sebelum menjadi Sekretaris
Perusahaan Perseroan, menjabat sebagai Project Manager & Business Development Manager di R7 Rigel
dan Chief Operating Officer Perseroan pada tahun 2018.

100
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Menjabat sebagai sekretaris perusahaan Perseroan pada tahun 2019.

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan yang mengacu pada POJK No. 35/2014 antara lain
sebagai berikut:
1. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan–ketentuan yang berlaku,
termasuk tapi tidak terbatas Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-
undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal serta peraturan-peraturan yang berlaku di Republik
Indonesia dan sesuai dengan norma-norma corporate governance secara umum.
2. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar
Modal;
3. Sebagai penghubung antara dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, stakeholder, dan
masyarakat;
4. Memelihara hubungan yang baik antara Perseroan dengan media masa
5. Memberikan pelayanan kepada masyarakat (pemodal) atas setiap Informasi yang dibutuhkan pemodal
berkaitan dengan kondisi Perseroan;
6. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung kegiatan Perseroan tersebut di atas antara lain
Laporan Tahunan, Rapat Umum Pemegang Saham, Keterbukaan Informasi, dan lain-lain sebagainya
7. Mempersiapkan praktik Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan Perseroan
8. Menjaga dan mempersiapkan dokumentasi Perseroan, termasuk notulen dari Rapat Direksi dan Rapat
Dewan Komisaris serta hal-hal terkait

Keterangan mengenai Sekretaris Perusahaan Perseroan:

Alamat Sekretaris Perusahaan : Jl. Raya Cicalengka – Majalaya KM. 5


Desa Sri Rahayu, Kecamatan Cikancung,
Bandung, Jawa Barat 40396, Indonesia
Telepon : 022 7947 100
Faksmili : 022 7947 200
Email : corsec@sbatextile.com

Komite Audit

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 037/SBAT-EX/XII/2019 tanggal 2 Desember
2019 tentang Pengangkatan Komite dan Anggota Komite Audit, Perseroan telah memiliki Komite Audit
dengan anggota sebagai berikut:

Ketua Komite Audit : Mamay Jamaludin


Anggota Komite Audit : Jaya Jayandi Artana
Anggota Komite Audit : Muhammad Diemas Fauzie

Perseroan juga telah memiliki Piagam Komite Audit tertanggal 2 Desember 2019 sebagai acuan Komite
Audit menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/
POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (“POJK 55/2015”).

Komite ini akan memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris Perseroan
terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi Perseroan kepada Dewan Komisaris Perseroan
serta menidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris Perseroan. Adapun tugas
dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:

a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/
atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan keuangan
Perseroan;
b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan
dengan kegiatan Perseroan;
c. Memberikan pendapat inependen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan
atas jasa yang diberikan;
d. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan
pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;
e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan
tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

101
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

f. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan Direksi, jika
Perseroan tidak memiliki pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;
g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;
h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
epentingan; dan
i. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit memiliki wewenang sebagai berikut:

a. Mengakses dokumen, data, dan informasi tentang karyawan, dana, asset, dan sumber daya Perusahaan
yang diperlukan;
b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit
internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit;
c. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan
tugasnya (jika diperlukan); dan
d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Pembahasan terkait rapat anggota Komite Audit adalah membahas dan menyusun secara lengkap program
kerja untuk pelaksanaan pengawasan terhadap kinerja Direksi.

Berikut adalah riwayat hidup dari masing-masing anggota Komite Audit Perseroan:

Mamay Jamaludin merupakan Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Lahir di Bogor pada tahun 1964.

Menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Akutansi dari STIE Kayu Jati Rawamangun Jakarta
pada tahun 2005.

Memiliki pengalaman kerja sebagai Accounting di PT Segini Maju Sejahtera pada tahun 1991 – 1993.
Kemudian bekerja di PT Hanggar Hamparjaya sebagai Accounting pada tahun 1996 – 1999. Pada tahun
2000 – 2012 bekerja di Konsultan Pajak Max H. Dharmawijaya & Rekan di bagian Tax & Accounting, dan
menjabat sebagai Partner di Jammaludin & Rekan dari tahun 2012 hingga sekarang.

Sejak tahun 2019 menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Jaya Jayandi Artana merupakan Warga Negara Indonesia, 30 tahun. Lahir di Pasar Kuok pada tahun 1989.

Menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Akutansi dari Fakultas Ekonomi di Universitas Negeri
Padang (FE-UNP) pada tahun 2012.

Memiliki pengalaman kerja sebagai Supervisor di PT Ramayana Makmur Sentosa Tbk pada tahun
2016 – 2017. Kemudian bekerja sebagai Staff Corporate Secretary di PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk
pada tahun 2017 – 2018. Pada tahun 2018 menjabat sebagai Staff Corporate Secretary di PT Yelooo Integra
Datanet Tbk. Pada tahun 2019 menjabat sebagai Accounting Manager di PT Berkat Sukses Megah, Direktur
di PT Solusindo Kreasi Jayatech, dan Komisaris di PT Buana Megah Wicaksana.

Sejak tahun 2019 menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan.

Muhammad Diemas Fauzie merupakan Warga Negara Indonesia, 23 tahun. Lahir di Bogor pada tahun
1997.

Menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Akutansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di
Universitas Indonesia pada tahun 2019.

Memiliki pengalaman bekerja sebagai Staff Accounting di Jamakudin & Rekan pada tahun 2018. Kemudian
bekerja di Perseroan sebagai Anggota Komite Audit Perseroan.

Unit Audit Internal

Berdasarkan Surat Keputusan No. 036/SBAT-EX/XII/2019 tertanggal 2 Desember 2019 tentang


Pengangkatan Anggota Unit Audit Internal Perseroan, Perseroan telah memiliki Unit Audit Internal sebagai
berikut:

102
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Ketua Unit Audit Internal : Timothius Christanto

Unit Audit Internal Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Menyusun dan melaksanakan program kerja audit internal tahunan;
b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai
dengan kebijakan Perseroan;
c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, proyek,
pemasaran, akuntansi, operasional dan sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan
kegiatan lainnya;
d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiattan yang diperiksa pada semua
tingkat manajemen;
e. Memantau, menganalisis serta melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
f. Bekerjasama dengan Komite Audit Perseroan;
g. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal yang dilakukan; dan
h. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan;

Dalam menjalankan tugasnya, Unit Audit Internal Perseroan memiliki wewenang sebagai berikut:
a. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya;
b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta
anggota dari Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit;
c. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite
Audit; dan
d. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

Berikut adalah riwayat hidup dari Unit Audit Internal

Timotheus Christanto merupakan Warga Negara Indonesia, 57 tahun. Lahir di Purwokerto pada tahun 1967.

Meraih gelar Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia pada tahun 2006.

Memiliki pengalaman kerja sebagai Administration & Accounting Dept. Head di PT Widyareka Pranata
Consult pada tahun 1990 – 1993. Kemudian pada tahun 1993 – 1996 bekerja sebagai Staff Accounting dan
IT di PT Bank Swansarindo. Pada tahun 1996 – 1997 menjabat sebagai Finance & Accounting Dept. Head
di PT Triseta Nusapratama. Dari tahun 1993 – 2007, memiliki pengalaman kerja di perbankan yaitu PT Bank
Swansarindo, PT Bank Persyarikatan Indonesia, dan PT Bank Syariah Bukopin di bidang Accounting, IT,
Treasury, Compliance dan Risk Management. Pada tahun 2010 bekerja di PT Bank Finconesia sebagai
Kepala Cabang KCU Mangga Besar. Sebelum menjabat sebagai Ketua Unit Audit Internal Perseroan, bekerja
sebagai Kepala Bagian Kepatuhan di PT Bank Mandiri Taspen pada tahun 2017. Bekerja di Perseroan dari
tahun 2017 sebagai Konsultan Manajemen Accounting & Keuangan.

Sejak tahun 2019 menjabat sebagai Ketua Unit Audit Internal.

Komite Nominasi dan Remunerasi

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 038/SBAT-EX/XII/2019 tertanggal 2


Desember 2019 tentang Pengangkatan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, Perseroan telah
memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi dengan anggota sebagai berikut:

Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi : Mamay Jamaludin


Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi : Martha Intan Yaputra
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi : Edi Purnomo

Perseroan juga telah memiliki Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi tertanggal 2 Desember 2019
sebagai acuan Komite Nominasi dan Remunerasi menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi
Emiten atau Perusahaan Publik.

Dalam menjalankan fungsinya nanti, Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki tugas dan tanggung jawab
serta wewenang antara lain sebagai berikut:

103
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

a. Tugas dan Tanggung Jawab


1) Terkait Fungsi Nominasi
a. Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait penentuan:
i. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan;
ii. Kebijakan dan kriteria yang diperlukan dalam proses nominasi anggota Direksi dan/atau
Dewan Komisaris Perseroan; dan
iii. Kebijakan, evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan; dan

b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.
c. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan
kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
d. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) Perseroan.
2) Terkait Fungsi Remunerasi
a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:
i. Struktur Remunerasi
ii. Kebijakan atas struktur remunerasi; dan
iii. Besaran atas struktur remunerasi.
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang
diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
b. Kewenangan

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki kewenangan untuk melakukan
hal-hal sebagai berikut:
1) Mengakses catatan dan informasi mengenai Perseroan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya;
dan
2) Memberikan rekomendasi mengenai remunerasi dan nominasi kepada Perseroan.

Pembahasan terkait rapat anggota Komite Nominasi dan Remunerasi adalah menyusun secara lengkap
kriteria nominasi dan remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.

Berikut adalah riwayat hidup dari masing-masing anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan:

Mamay Jamaludin merupakan Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Lahir di Bogor pada tahun 1964.

Menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Akutansi dari STIE Kayu Jati Rawamangun Jakarta
pada tahun 2005.

Memiliki pengalaman kerja sebagai Accounting di PT Segini Maju Sejahtera pada tahun 1991 – 1993.
Kemudian bekerja di PT Hanggar Hamparjaya sebagai Accounting pada tahun 1996 – 1999. Pada tahun
2000 – 2012 bekerja di Konsultan Pajak Max H. Dharmawijaya & Rekan di bagian Tax & Accounting, dan
menjabat sebagai Partner di Jammaludin & Rekan dari tahun 2012 hingga sekarang.Sejak tahun 2019
menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Martha Intan Yaputra merupakan Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Lahir di Jakarta pada tahun 1971.

Menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) dan memperoleh gelar Sarjana Manajemen Bisnis dari Sekolah
Tinggi Ilmu Manajemen (STIM-ASMI) pada tahun 1995.

Memiliki pengalaman kerja sebagai Corporate Secretary di PT Deemade Karya Indonesia Tbk tahun 2015
– 2017. Kemudian pada tahun 2017 – 2019 menjabat sebagai Komisaris di PT Mitra Entertain Jayakarta.
Pada tahun 2019 sampai sekarang menjadi Komisaris dari PT Celestia Sinergi Indonesia.

Sejak tahun 2019 menjabat sebagai Komisaris Perseroan.

Edi Purnomo merupakan Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Lahir di Jombang pada tahun 1972.

Menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Manajemen dari Fakultas Ekonomi & Bisnis di
Universitas Pembangunan Nasional (UPN) pada tahun 1994.

104
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Memiliki pengalaman kerja sebagai Teknik Listrik di PT Fuboru Indonesia pada tahun 1992 – 1997 dan di
PT Segoro Ecomulyo Textile pada tahun 1998 – 2003. Mulai bekerja di Perseroan pada tahun 2004 hingga
sekarang sebagai Kepala Human Resource Departement.

Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dari tahun 2019.

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility)

Perseroan berkomitmen dalam melaksanakan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) untuk
memberikan nilai tambah kepada masyarakat, baik nilai tambah lingkungan, sosial, dan pertumbuhan
ekonomi. Selain itu, Perseroan menyadari akan pentingnya keseimbangan antara ruang publik, perusahaan,
dan masyarakat lingkungan sekitar sebagai salah satu syarat terciptanya lingkungan yang sehat, bahagia
lahir batin untuk seluruh masyarakat.

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh perseroan sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan diantaranya:

Perseroan berkomitmen dalam melaksanakan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) untuk
memberikan nilai tambah kepada masyarakat, baik nilai tambah lingkungan, sosial, dan pertumbuhan
ekonomi. Selain itu, Perseroan menyadari akan pentingnya keseimbangan antara ruang publik, perusahaan,
dan masyarakat lingkungan sekitar sebagai salah satu syarat terciptanya lingkungan yang sehat, bahagia
lahir batin untuk seluruh masyarakat.

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh perseroan sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan diantaranya:

Seiring dengan konsep manufacture Recycled tanpa menggunakan zat kimia yang membahayakan bagi
lingkungan sekitar dan dampak buruk proses kimia terhadap ekosistem alam seperti pohon, tanah, kualitas
air, kualitas udara, SBA terus berkomitmen untuk ikut berpartisipasi menjaga keseimbangan dan menjaga
kualiatas alam tetap terjaga baik, juga mendorong generasi penerus lebih semangat dan positive, telah
diadakan kegiatan CSR semangat bisa dan peduli bumi untuk masa depan lebih baik di wilayah sekitar
SBA.

Kegiatan meliputi:

Yang pertama adalah program edukasi pelestarian alam, dimana seluruh siswa diberikan pengetahuan dan
pandangan tentang pentingnya menjaga pohon, menjaga kualitas tanah dan air, menjaga kualitas udara
serta umumnya menjaga alam untuk masa depan tetap dan lebih sehat.

Program kedua dilakukan kegiatan Dinamika kelompok, kegiatan berupa permainan edukasi yang
menyenangkan namun memberikan banyak nilai nilai positive seperti kerjasama, kesabaran, kreatifitas,
kedisiplinan, dan lain lain. Kegiatan ini diberikan dengan tujuan menstimulasi terciptanya generasi penerus
sekitar SBA tumbuh menjadi generasi penuh semangat, positive dan berkualitas.

Program kepedulian siswa di Mts berupa pemberian alat alat tulis.

SBA percaya, bukan hanya materi yang dibutuhkan generasi ini, namun edukasi, rasa bahagia ,pengetahuan
dan pemahanan, serta motivasi. adalah nutrisi dan point2 penting yang di butuhkan agar tercipta generasi
berkualitas yang siap menjaga keseimbangan antara semua aspek terhadap lingkungan sekitarnya.

11. Keterangan Tentang Entitas Asosiasi

Perseroan memiliki 1 (satu) Entitas Asosiasi berbentuk badan Hukum sebagai berikut:

PT Berkat Sukses Megah (“BSM”)

Riwayat Singkat BSM

Sampai dengan prospektus ini diterbitkan, BSM belum beroperasi. BSM pertama didirikan berdasarkan
Akta Pendirian PT Berkat Sukses Megah No. 102 tertanggal 20 September 2019 yang dibuat di hadapan
Bonar Sihombing S.H, Notaris di Jakarta Timur, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi

105
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Manusia Republik Indonesia No. AHU-0048461.AH.01.01.TAHUN 2019 tertanggal 23 September 2019,


telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0176202.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 23 September
2019, dan berdasarkan Surat Keterangan No. 003/BS-NS/I/2020 tanggal 13 Januari 2020 yang dibuat oleh
Notaris Bonar Sihombing, S.H., dinyatakan bahwa Berita Negara atas nama PT Berkat Sukses Megah
dalam proses pengurusan di instansi terkait (”Akta No. 102/2019”)

BSM melakukan perubahan dan penyesuaian pada ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan melalui
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Berkat Sukses Megah No. 119 tertanggal 27 Desember
2019 yang dibuat di hadapan Bonar Sihombing S.H., Notaris di Jakarta Timur, yang telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0001930.AH.01.02.TAHUN 2020
tertanggal 10 Januari 2020 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0004728.AH.01.11.
TAHUN 2020 tanggal 10 Januari 2020.

Berdasarkan penyesuaian ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar BSM, maksud dan tujuan serta kegiatan
usaha BSM adalah berusaha dalam bidang Manajemen Investasi, Industri Pemintalan Benang dan Tekstil,
Industri Manufaktur, Pembangunan Properti, Developer, dan Perdagangan Hasil Tekstil.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, BSM dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai
berikut:

Menjalankan Usaha-Usaha di bidang Manajemen Investasi antara lain:

1) KBLI: 66123

Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau
mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah kecil, kecuali perusahaan asuransi,
dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

2) KBLI 66193

Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang memeringkat Efek bersifat utang, sukuk, Efek Beragun
Aset atau Efek lain yang dapat diperingkat serta pihak sebagai entitas (company rating), termasuk
Reksa Dana dan Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Pemeringkatan ini
dilakukan untuk memberikan informasi kepada investor untuk mengetahui kemampuan perusahaan
dalam mengembalikan pokok pinjaman dan bunganya.

Menjalankan Usaha-usaha di bidang Industri Pemintalan Benang dan Tekstil antara lain:

1) KBLI 131

Industri pemintalan, penenunan dan penyelesaian tekstil dan tekstil rajutan, meliputi pengolahan,
pemintalan, penenunan dan penyelesaian tekstil dan tekstil rajutan.

2) KBLI 13112

Industri pemintalan benang, meliputi pembuatan benang jahit, baik dengan bahan baku serat maupun
benang termasuk kegiatan penteksturan, penyimpulan, pelipatan dan pencucian benang jahit.

Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang Pembangunan Properti dan Developer yang menjalankan usaha-
usaha di bidang pembangunan antara lain bertindak sebagai pengembang, menyelenggarakan usaha
real estat, industrial estat dan kegiatan-kegiatan terkait, pemborong pada umumnya (general contractor),
pemasangan komponen bangunan berat (heavy lifting), pembangungan konstruksi gedung, jembatan,
jalan, bandara, dermaga, properti, pemasangan instalasi-instalasi, pengembangan wilayah pemukiman,
pemborong bidang sarana pra-sarana jaringan telekomunikasi, konstruksi besi dan baja, pemborongn
bidang telekomunikasi, penyelesaian konstruksi gedung, pemborong industrial estate, membuat rencana
induk kawasan dan rancang bangung kawasan, menyediakan, mengoperasikan dan memelihara sarana
dan prasarana (Pembangungan Kawasan Terpadu) yang antara lain terdaftar dalam:

106
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

1) KBLI 00429

Golongan ini mencakup kegiatan konstruksi fasilitas industri kecuali bangunannya, seperti kilang
minyak, pabrik kimia dan konstruksi sungai/kanal, bendungan dan pelabuhan, termausk kegiatan
pengerukan sungai/kanal. Golongan ini juga mencakup pekerjaan konstruksi selain bangunan, seperti
fasilitas olahraga di tempat terbuka dan juga pembagian lahan dengan pengembangannya (misalnya
penambahan jalan, prasarana umum dan lain-lain). Termasuk pemasangan bangunan konstruksi
prafabrikasi pada lokasi proyek.

2) KBLI 04291

Konstruksi fasilitas industri, kecuali bangunan, seperti kilang minyak dan pabrik industri kimia Konstruksi
dari jalan air atau terusan, pelabuhan dan sarana jalur sungai, dok (pangkalan), pintu air dan lain-
lain, bendungan dan tanggul. Pengerukan untuk pembuatan jalur transportasi air, Konstruksi selain
bangunan, seperti fasilitas olahraga di luar ruangan – pembagian lahan dengan pengembangannya
(misalnya penambahan jalan, prasarana umum dan lain-lain).

3) KBLI 04312

Sub golongan ini mencakup penyiapan lahan untuk kegiatan konstruksi yang berikutnya. Sub golongan
ini mencakup:
a. Pembersihan tempat yang digunakan untuk bangunan; dan
b. Pembukaan lahan, seperti penggalian, pengurukan (landfill), perataan lahan konstruksi, penggalian
parit, pemindahan, penghancuran atau peledakan batu dan sebagainya.
4) KBLI 00681

Golongan ini mencakup pembelian, penjualan, penyewaan dan pengoperasian real estat, gedung
dan tempat tinggal, mall dan tempat pembelanjaan serta tanah milik sendiri atau yang disewa, juga
penyediaan tempat tinggal untuk penggunaan yang lebih lama, khususnya dalam bulanan atau tahunan.
Di sini juga mencakup pembangunan gedung yang dikelola sendiri.

5) KBLI 06811

Sub golongan ini mencakup:

Pembelian, penjulan, penyewaan, dan pengoperasian real estate milik sendiri atau sewa, seperti
bangunan apartemen dan tempat tinggal, bangunan bukan tempat tinggal termasuk tempat pameran,
fasilitas penyimpanan pribadi, mall dan pusat perbelanjaan dan tanah. Penyediaan rumah dan flat
atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan
atau tahunan. Sub golongan ini mencakup Pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri sebagai
contoh untuk penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut. Pembagian real estat menjadi tanah kapling
tanpa pengembangan lahan – Pengoperasian kawasan untuk tempat tinggal untuk rumah yang dapat
dipindah-pindah

6) KBLI 68110

Kelompok ini mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estate
baik yang dimiliki sendiri maupun disewa seperti bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal dan
bangunan bukan tempat tinggal (seperti tempat pameran, fasilitas penyimpanan pribadi, mall, pusat
perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan
untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan. Termasuk kegiatan penjualan
tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung
tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kapling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian
kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa dipindah-pindah.

Menjalankan Usaha-usaha di bidang Perdagangan Besar Hasil Tekstil antara lain:

1) KBLI 46411

Golongan ini mencakup usaha perdagangan besar hasil industri tekstil, seperti bermacam-macam
tekstil atau kain, kain batik dan lain sebagainya. Termasuk barang linen rumah tangga (bahan kain untuk
keperluan rumah tangga) dan lain-lain.

107
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

2) KBLI 46412

Golongan ini mencakup usaha perdagangan besar pakaian, termasuk pakaian olahraga dan
perdagangan besar aksesoris pakaian seperti sarung tangan, dasi dan penjepit. Perdagangan besar
kaos kaki termasuk dalam golongan ini.

Perkembangan Kepemilikan Saham BSM

Modal Dasar : Rp8.000.000.000,- (delapan miliar Rupiah) terbagi atas 8.000 (delapan
ribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000,- (satu
juta Rupiah).

Modal ditempatkan dan disetor : Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah) terbagi atas 2.000 (dua ribu)
saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000,- (satu
juta Rupiah).

Nilai Nominal per Saham Rp1.000.000,- per saham


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 8.000 8.000.000.000

Modal ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. Muhammad Abdul Muis 1.600 1.600.000.000 80,00

2. PT Sejahtera Bintang Abadi Textile 400 400.000.000 20,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan disetor 2.000 2.000.000.000 100,00


penuh

Jumlah Saham Dalam portepel 6.000 6.000.000.000

Pengawasan dan Pengurusan BSM

Berdasarkan Akta No. 102/2019, susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi BSM yang menjabat
saat ini adalah sebagai berikut: sebagai berikut:

Dewan Komisaris:
Komisaris : Vita Lotus Putri

Direksi:
Direktur : Muhammad Abdul Muis, S.E.

Perizinan yang dimiliki BSM

BSM belum mendapatkan izin yang diperlukan untuk menjalankan usahanya di bidang manajemen investasi,
industri pemintalan benang dan textile, pembangunan properti, developer dan perdagangan hasil textile
termaktub dalam Pasal 3 Akta Pendirian BSM sehingga BSM belum memulai menjalankan kegiatan usahanya.
BSM berkomitmen untuk memperoleh perizinan, persetujuan dan melakukan pendaftaran penting dan material
yang diperlukan sebelum BSM menjalankan kegiatan usahanya.
Sampai dengan tanggal prospektus ini diterbitkan, izin-izin yang dimiliki oleh BSM adalah sebagai berikut:
Dikeluarkan Oleh Pemerintah Daerah:

a. Nomor Induk Berusaha (“NIB”)

NIB Nomor: 9120007972953 tanggal 25 September 2019 dikeluarkan oleh Lembaga Pengelola dan
Penyelenggara OSS. NIB ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

108
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Nama Perusahaan : PT Berkat Sukses Megah


Alamat Perusahaan : AXA Tower 42th Floor Suite 5, Jl. Prof DR Satrio Kav. 18, Kel. Karet
Kuningan, Kec. Setiabudi, Kota Adm. Jakarta Selatan, DKI Jakarta
NPWP : 92.909.606.3-011.000
Nomor Telepon : (021) 3005 6255
Nomor Fax : -
Email : berkatsuksesmegah@gmail.com
Nama KBLI : Industri Pemintalan Benang, Industri Tekstil Lainnya YTDL, Industri
Barang Plastik Lainnya YTDL, Industri Mesin Keperluan Khusus
Lainnya, Konstruksi Bangunan Sipil Lainnya YTDL, Penyiapan Lahan,
Perdagangan Besar Tekstil, Perdagangan Besar Lainnya dari Tekstil,
Perdagangan Besar Tekstil, Pakaian dan Alas Kaki Lainnya, Manager
Investasi, Real Estat Yang Dimiliki Sendiri Atau Disewa, Kawasan
Pariwisata
Kode KBLI : 13112, 13999, 22299, 28299, 42919, 43120, 46411, 46414, 46419,
66123, 68110, 68120
Status Penanaman Modal : PMDN

b. Izin Usaha (Surat Izin Usaha Perdagangan atau “SIUP”)

SIUP tanggal 25 September 2019 dikeluarkan oleh Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS. Izin Usaha
(SIUP) ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT Berkat Sukses Megah


Nomor Induk Berusaha : 9120007972953
Alamat Perusahaan : AXA Tower 42th Floor Suite 5, Jl. Prof DR Satrio Kav. 18, Kel.
Karet Kuningan, Kec. Setiabudi, Kota Adm. Jakarta Selatan,
DKI Jakarta
Kode KBLI : 68110
Nama KBLI : Real Estat yang Dimiliki Sendiri atau Disewa
Lokasi Usaha : AXA Tower 42th Floor Suite 5, Jl. Prof DR Satrio Kav. 18, Kel.
Karet Kuningan, Kec. Setiabudi, Kota Adm. Jakarta Selatan,
DKI Jakarta

c. Izin Usaha (Izin Usaha Industri)

Izin Usaha Industri tanggal 31 Desember 2019 dikeluarkan oleh Lembaga Pengelola dan Penyelenggara
OSS. Izin Usaha Industri ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT BERKAT SUKSES MEGAH


Nomor Induk Berusaha : 9120007972953
Alamat Perusahaan : AXA Tower 42th Floor Suite 5, Jl. Prof DR Satrio Kav. 18, Kel. Karet
Kuningan, Kec. Setiabudi, Kota Adm. Jakarta Selatan, DKI
Jakarta

Kode/Nama KBLI dan Lokasi Usaha:

No. Pejabat Berwenang Kode/Nama KBLI Lokasi Usaha


1. Menteri Perindustrian 22299 AXA Tower 42th Floor Suite 5, Jl.
Industri Barang Plastik Lainnya YTDL Prof DR Satrio Kav. 18, Kel. Karet
Kuningan, Kec. Setiabudi, Kota
Adm. Jakarta Selatan, DKI Jakarta
2. Menteri Perindustrian 28299 AXA Tower 42th Floor Suite 5, Jl.
Industri Mesin Keperluan Khusus Prof DR Satrio Kav. 18, Kel. Karet
Lainnya Kuningan, Kec. Setiabudi, Kota
Adm. Jakarta Selatan, DKI Jakarta

109
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

d. Izin Lokasi

Izin Lokasi tanggal 25 September 2019 dikeluarkan oleh Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS. Izin
Lokasi ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT Berkat Sukses Megah


Nomor Induk Berusaha : 9120007972953
Lokasi yang Dimohonkan
Alamat : AXA Tower 42th Floor Suite 5, Jl. Prof DR Satrio Kav. 18
Desa/Kelurahan : Karet Kuningan
Kecamatan : Setiabudi
Kabupaten/Kota : Kota Adm. Jakarta Selatan
Provinsi : DKI Jakarta
Luas Lahan : 120 m2
Rencana Kegiatan : - Manufakturing
- Manufakturing
- Konstruksi Bangunan
- Konstruksi Bangunan
- Manajemen Investasi
- Penjualan, pembelian, persewaan dan pengoperasian
Real Estate
Koordinat : -6.4582626, 107.5163313

BSM belum mendapatkan izin yang diperlukan untuk menjalankan usahanya di bidang manajemen
investasi, industri pemintalan benang dan textile, pembangunan properti, developer dan perdagangan hasil
textile termaktub dalam Pasal 3 Akta Pendirian BSM sehingga BSM belum memulai menjalankan kegiatan
usahanya. BSM berkomitmen untuk memperoleh perizinan, persetujuan dan melakukan pendaftaran
penting dan material yang diperlukan sebelum BSM menjalankan kegiatan usahanya.

Perjanjian BSM dengan Afiliasi

Perjanjian Pinjam Pakai:

Perjanjian Pinjam Pakai oleh dan antara BSM dan Tan Heng Lok tanggal 27 September 2019

Para Pihak 1) Tan Heng Lok, orang pribadi (selanjutnya disebut sebagai “Pihak
Pertama”)
2) PT Berkat Sukses Megah, dalam hal ini diwakili oleh Mohammad Abdul
Muis selaku Direktur (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”);
Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya secara secara bersama-sama
disebut sebagai “Para Pihak” dan sendiri-sendiri disebut sebagai “Pihak”.
Ruang Lingkup a. Pihak Pertama adalah pemilik dan pihak yang berhak atas ruangan
kantor yang terletak di Gd. AXA Tower Lt. 42 Unit 05, Jalan Prof. Dr.
Satrio Kavling 18, Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi,
Jakarta Selatan (Objek Pinjam Pakai)
b. Pihak kedua adalah suatu Perseroan yang didirikan berdasarkan
Hukum Republik Indonesia dan memiliki kegiatan usaha Properti dan
Industri Pemintalan Benang yang bermaksud untuk meminjam Objek
Pinjam Pakai yang akan digunakan sebagai lokasi kegiatan usaha dari
Pihak Kedua.

110
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Hak dan Kewajiban Selama Pihak Kedua berkegiatan di lokasi Objek Pinjam Pakai, maka Pihak
Kedua berkewajiban untuk:
1) Memelihara Objek Pinjam Pakai tersebut dengan baik sebagaimana
miliknya sendiri.
2) Membayar segala biaya perpajakan termasuk namun tidak terbatas
pada Pajak Bumi Bangunan (PBB).
3) Mengurus segala perizinan yang diperlukan untuk kegiatan usaha yang
dijalankan oleh Pihak Kedua.
4) Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk merubah segala bentuk dari
ruangan kantor yang diperjanjikan namun Pihak Kedua berhak menata
tempat dan peruntukan kerja yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan
dari Pihak Kedua.
Jangka Waktu Pinjam Jangka waktu pinjam pakai 5 (lima) tahun terhitung sejak Perjanjian ini
Pakai ditandatangani yang mana Pihak Kedua dapat mengajukan perpanjangan
atas Pinjam Pakai ini dengan pemberitahuan dan persetujuan tertulis dari
Pihak Pertama paling lama 2 (dua) bulan sebelum berakhirnya Perjanjian.
Hukum yang Berlaku Hukum Negara Republik Indonesia
Penyelesaian Perselisihan Para Pihak dengan ini memilih tempat kediaman hukum yang tepat dan tidak
berubah pada kantor pengadilan negeri sesuai dengan yang ditetapkan oleh
Pihak Pertama

12. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Kegiatan usaha Perseroan di bidang industri tekstil merupakan industri yang memiliki dampak penting
terhadap lingkungan hidup sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta termasuk dalam kategori usaha industri yang wajib memiliki
Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup No. 11 Tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau kegiatan Yang Wajib Dilengkapi
Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk
dalam kriteria wajib Amdal, wajib memiliki Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup (UKLUPL) dan seluruh Pabrik Perseroan telah memenuhi ketentuan tersebut dalam rangka
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Lokasi Pabrik Perseroan berada.

Perseroan selalu berkomitmen untuk menjalankan kegiatan usahanya dengan menjalankan semua
persyaratan yang ditentukan oleh Pemerintah berkenaan dengan penanggulangan dampak lingkungan, salah
satu bentuknya adalah dengan memenuhi ketentuan sehubungan penyusunan kajian Upaya Pengelolaan
Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL), yang antara lain, melakukan pengolahan
limbah cair, bottom ash, dan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) serta melaksanakan Corporate
Social Responsibility (CSR).

Jenis limbah yang dihasilkan dari pabrik Perseroan antara lain limbah cair, limbah gas, dan limbah padat.
Perseroan memiliki ambang batas tingkat pencemaran atas limbah yang dihasilkan tidak melebihi batasan
yang diatur oleh lembaga yang berwenang/ BAPEDALDA. Perseroan akan terus berusaha untuk memenuhi
persyaratan yang ditentukan dalam peraturan perundangan di bidang lingkungan hidup, termasuk upaya
pemantauan tingkat pencemaran atas limbah yang dihasilkan untuk memastikan agar limbah tersebut di
bawah parameter/ ambang batas tingkat pencemaran yang ditentukan oleh instansi yang berwenang.

111
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

13. Struktur Organisasi Perseroan

14. Sumber Daya Manusia

Perseroan

Per tanggal 30 September 2019, Perseroan memiliki 661 karyawan yang diantaranya 2 anggota Direksi.
Berikut jumlah dan komposisi karyawan dan pengurus Perseroan yang berada dalam Perseroan pada 30
September 2019, 31 Desember 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 yang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:

Komposisi Berdasarkan Jenjang Manajemen

30 September 31 Desember
Jabatan
2019 2018 2017 2016

Direktur 2 2 2 2

Staff 65 67 64 65

Operator 594 968 1072 679

Jumlah 661 1037 1138 746

Komposisi Karyawan Menurut Usia

30 September 31 Desember
Usia
2019 2018 2017 2016

Dibawah 31 Tahun 384 516 521 414

31 – 40 Tahun 182 385 489 260

41 – 50 Tahun 87 122 117 66

Diatas 50 Tahun 8 14 11 6

Jumlah 661 1037 1138 746

112
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

30 September 31 Desember
Pendidikan
2019 2018 2017 2016

≤ SLTA 636 1012 1110 724

Diploma 5 6 6 6

S1 19 18 22 16

≥ S2 keatas 1 1 0 0

Jumlah 661 1037 1138 746

Komposisi Karyawan Menurut Status

30 September 31 Desember
Status
2019 2018 2017 2016

Tetap 14 14 14 14

Tidak Tetap (Kontrak) 647 1023 1124 732

Jumlah 661 1037 1138 746

Komposisi Karyawan Menurut Aktivitas Utama

30 September 31 Desember
Aktivitas Utama
2019 2018 2017 2016

Production Manager 7 8 8 8

Produksi 548 910 997 646

Penjualan dan Pemasaran 15 14 14 12

Distribusi dan logistik 61 70 76 54

Operation Support 30 35 43 26

Jumlah 661 1037 1138 746

Komposisi Karyawan Menurut Lokasi

30 September 31 Desember
Lokasi
2019 2018 2017 2016

Jawa 646 1019 1122 731

Luar Jawa 15 18 16 15

Jumlah 661 1037 1138 746

BSM

Per tanggal 30 September 2019, Perseroan memiliki 4 karyawan yang diantaranya 1 anggota Direksi. Berikut
jumlah dan komposisi karyawan dan pengurus Perseroan yang berada dalam Perseroan pada 30 September 2019,
31 Desember 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

113
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Komposisi Berdasarkan Jenjang Manajemen

30 September 31 Desember
Jabatan
2019 2018 2017 2016

Direktur 1 - - -

Komisaris 1 - - -

Staff 2 - - -

Operator - - - -

Jumlah 4 - - -

Komposisi Karyawan Menurut Usia

30 September 31 Desember
Usia
2019 2018 2017 2016

Dibawah 31 Tahun 2 - - -

31 – 40 Tahun 1 - - -

41 – 50 Tahun 1 - - -

Diatas 50 Tahun - - - -

Jumlah 4 - - -

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

30 September 31 Desember
Jenjang Pendidikan
2019 2018 2017 2016

≤ SLTA 1 - - -

Diploma 3 - - -

S1 - - - -

≥ S2 keatas - - - -

Jumlah 4 - - -

Komposisi Karyawan Menurut Status

30 September 31 Desember
Status
2019 2018 2017 2016

Tetap 4 - - -

Tidak Tetap (Kontrak) - - - -

Jumlah 4 - - -

Komposisi Karyawan Menurut Aktivitas Utama

30 September 31 Desember
Aktivitas Utama
2019 2018 2017 2016
Production Manager 2 - - -
Produksi - - - -
Penjualan dan Pemasaran - - - -
Distribusi dan logistik - - - -
Operation Support 2 - - -
Jumlah 4 - - -

114
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Komposisi Karyawan Menurut Lokasi

30 September 31 Desember
Lokasi
2019 2018 2017 2016
Sulawesi - - - -
Luar Sulawesi 4 - - -
Jumlah 4 - - -

Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa sumber daya manusia merupakan faktor penentu bagi keberhasilan
setiap usaha dan kegiatannya. Untuk mendukung perluasan kegiatan operasional serta mengantisipasi
persaingan, Perseroan senantiasa memperhatikan peningkatan kemampuan dan profesionalisme sumber
daya manusia serta pendayagunaan secara optimal dengan cara menempatkan karyawan secara tetap dan
efisien, membangun budaya kerja dan budaya perusahaan sesuai tuntutan dinamika industri.

Selain itu, Perseroan secara aktif terus-menerus mengembangkan sumber daya manusia yang ada, dengan
meningkatkan kemampuan, pengetahuan, ketrampilan dan pemahaman nilai inovasi yang terus menerus
dijalankan melalui program pelatihan karyawan.

Perseroan telah memiliki sistem manajemen yang sistematis dan khususnya sistem pengelolaan produksi
yang menjadi standar kerja baku di lingkungan internal Perseroan.

Tenaga Asing

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 2 (orang) tenaga kerja asing dan telah memiliki
izin tinggal terbatas, yang menjabat sebagai manajer produksi dan penasihat produksi.

Tenaga Ahli

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki tenaga ahli.

Kesejahteraan Karyawan

Unit sumber daya manusia Perseroan mengelola kebijakan pengelolaan sumber daya manusia. Karyawan
tetap Perseroan mendapatkan kompensasi yang meliputi gaji pokok dan berbagai macam tunjangan dan
manfaat tambahan seperti kegiatan Keagamaan dan kegiatan Gathering Perusahaan. Karyawan tetap pada
tingkat tertentu juga mendapatkan bonus. Karyawan dibayar sesuai dengan ketentuan upah minimum yang
telah ditetapkan oleh Pemerintah (Upah Minimum Propinsi).

Perseroan menyediakan beberapa macam fasilitas dan program kesejahteraan bagi pegawai dan keluarganya.
Fasilitas dan program tersebut adalah sebagai berikut:
- Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJS Ketenagakerjaan)
- Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan)
- Tunjangan Jabatan
- Tunjangan Hari Raya Keagamaan (THR)
- Cuti Tahunan
Kompensasi, program kesejahteraan dan fasilitas pegawai Perseroan mengacu pada Ketentuan dan Peraturan
Kementerian Tenaga Kerja dan transmigrasi termasuk sudah memenuhi Upah Minimum yang berlaku.
Serikat Pekerja
Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki serikat pekerja yang dibentuk
oleh karyawan Perseroan. Perseroan tidak memiliki Kesepakatan Kerja Bersama antara Perseroan dan
karyawan/serikat pekerja.
15. Perkara Hukum Yang Dihadapi Perseroan, Entitas Asosiasi serta Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan dan Entitas Asosiasi
Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan, Entitas Asosiasi serta Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan dan Entitas Asosiasi, tidak pernah atau tidak sedang terlibat dalam suatu perkara, pidana
dan/atau perselisihan lain di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di
luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan
sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/

115
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

hubungan industrial atau tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris
yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit atau tidak sedang menghadapi
somasi yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan dan rencana Penawaran Umum Perdana Saham.
16. Kegiatan Usaha
Perseroan didirikan sejak tahun 2003, dengan kegiatan usaha utama Perseroan yaitu menjalankan usaha-usaha
di bidang industri terutama di industri tekstil. Maksud dan tujuan Perseroan adalah bergerak dalam bidang
Industri Tekstil, Perdagangan Besar hasil Industri, Real Estate yang dimiliki sendiri atau disewa dan
perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :
Kegiatan Usaha Utama :
a) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Industri dan;
b) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Perdagangan.
Kegiatan Usaha Penunjang :

a. Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Real Estate yang Dimiliki Sendiri atau Disewa; Real Estate Yang
Dimiliki Sendiri atau Disewa

b. Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Perdagangan Besar atas Dasar Balas Jasa (Fee) Kontrak, yaitu
bidang Perdagangan Besar Atas Dasar Balas Jasa (Fee) Atau Kontrak

Sampai dengan saat ini, Perseroan merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang industri khususnya
tekstil serta memproduksi benang dari bahan daur ulang dan berkedudukan di Bandung, Jawa Barat.

Perseroan memiliki visi yaitu untuk menjadi salah satu pemain dalam industri tekstil benang atau open end
yarn terbaik di dunia. Berdampingan dengan visi yang dimiliki Perseroan tersebut misi Perseroan adalah
untuk menghasilkan benang yang berkualitas baik dengan harga bersaing yang dapat memenuhi kebutuhan
pembeli ekspor sebagai prioritas Perseroan dan juga untuk kebutuhan pembeli lokal.

Perseroan menggunakan mesin Eropa terutama Jerman, Cina, Taiwan dan Jepang selain itu bahan baku
berkualitas tinggi yang menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memberikan manfaat untuk Perseroan.
Produk yang dihasilkan oleh Perseoran dapat digunakan untuk memproduksi handuk, sarung tangan rajutan,
kain denim, kain kanvas, karpet, pel dan produk lainnya untuk industri rumah tangga (serbet, kain lap) dan
baju batik printing.

Rekam Jejak Perseroan

116
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Keunggulan Kompetititf

1. Produk Perseroan yang menggunakan bahan-bahan recycle


Perseroan merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang termasuk dalam kategori green and
sustainable companies, yang jenis produksinya menghasilkan benang dari bahan recycle atau daur ulang.
Beberapa produk daur ulang yang dipakai oleh Perseoan seperti waste sisa produksi dari pabrik spinning
sisa waste dari pabrik weaving seperti pinggiran kain, sisa sizing, benang sisa warping, dan sisa potongan
kain dari pabrik garment. Perseroan akan mengolah produk daur ulang tersebut dengan beberapa teknik
seperti pencampuran dengan kapas murni atau dengan daur ulang sisa benang yang ada.

Produk yang dihasilkan oleh Perseroan memiliki kualitas dalam hal desain, konsistensi warna dan daya tahan
warna, kemudahan dalam perawatan dan harga yang kompetitif. Selain itu Perseroan juga memiliki banyak
fasilitas produksi dan pabrik yang terintegrasi, mulai dari pengumpulan bahan daur ulang, pengolahan benang
mentah, sampai dengan penenunan dan finishing, dimana Perseroan juga menjalankan Sistem Manajemen
Mutu (SMM) yang telah memenuhi standar ISO 9001:2015.

2. Proses produksi tidak menggunakan bahan kimia


Perseroan bergerak pada bidang industri tekstil yang mempunyai banyak alur proses yang mengunakan
bahan kimia untuk proses pencampuran dan pembentukan produk akhir Perseroan yaitu benang. Setelah
di lakukan penelitian pada bahan kimia yang di gunakan untuk campuran benang menimbulkan atau adanya
dampak yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Maka dari itu, produk Perseroan telah melakukan observasi atas hal ini pada Divisi PPIC (Projection, Planning
and Inventory Control) untuk tidak menggunakan bahan kimia pada campuran benang untuk pemakaian
warna dengan hanya menggunakan serat ramah lingkungan yang telah ditemukan dan tidak memerlukan
penggunaan pestisida atau bahan kimia apa pun.

3. Memiliki hubungan yang baik dengan para supplier (ada perjanjian/ kontrak yang mendasari
pengiriman barang)
Perseroan memiliki hubungan yang baik dengan para pemasok untuk bahan daur ulang yang akan digunakan
sebagai bahan baku dari pengolahan atau distribusi Produk, dimana umumnya pemasok yang menjadi mitra
Perseroan telah memiliki hubungan jangka panjang sebelumnya, serta bekerja sama dengan Perseroan
dalam mengembangkan benang baru, sehingga hal tersebut dapat meminimalisir ketidakpastian atas jumlah
maupun tenggat waktu perolehan bahan baku, serta memperoleh harga yang lebih kompetitif.

Perseroan memiliki sekitar 40 (empat puluh) pihak pemasok/ supplier dari lokal dan impor. Bahan baku yang
diimpor berupa kapas, katun murni dan kapas polyester murni, selebihnya kebutuhan bahan baku didapat
dari lokal.

Untuk pemakaian produksi persentasenya dibagi sekitar 90% (sembilan puluh persen) dari bahan baku lokal
dan sisanya sebesar 10% didapat dari impor.

4. Memiliki keahlian dalam Customised Product


Salah satu kenggulan dan keunikan lain dari Perseroan adalah pada kemampuan dalam memenuhi kebutuhan
permintaan pelanggan atas produk yang disesuaikan dengan keperluan mereka. Hal ini dapat dilihat dari
beberapa pelanggan Perseroan yang menjual produk dengan market yang berbeda satu sama lain. Sebagai
variasi benang produksi yang dihasilkan oleh Perseroan dan dapat dijadikan barang produk untuk variasi
working gloves, kain pel, celana jeans, batik printing dan lain-lain.

5. Kualitas produksi yang terjamin baik


Perseroan secara konsisten bergerak di bidang industri tekstil benang dengan orientasi ekspor dan aktif dalam
penetrasi pada pasar lokal, yang dapat bertahan dalam berbagai perubahan kondisi ekonomi di Indonesia
dan selalu mengalami perkembangan setiap tahunnya.

Tentunya hal ini menjadi modal positif bagi Perseroan untuk terus mengembangkan diri. Perseroan
berkeyakinan bahwa produknya memiliki standar kualitas yang baik dan tidak kalah bersaing dengan produk-
produk sejenis yang tersebar di pasar, dimana Perseroan mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi
dengan harga yang kompetitif. Selain itu, Perseroan memiliki fasilitas produksi dan pabrik yang terintegrasi
mulai dari proses pemotongan bahan baku benang sampai dengan packing yang dimana kualitas produk dari
awal pengolahan sampai sebelum ditangan konsumen, di awasi dan dijaga dengan standar sesuai dengan
Sistem Manajemen Mutu (SMM).

117
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Strategi Usaha

1. Penambahan, peremajaan dan pemeliharaan berkala pada mesin produksi Perseroan

Perseroan terus berupaya untuk dapat meningkatkan kapasitas produksinya dengan strategi melakukan
penambahan atau peremajaan mesin produksi yang modern dan memiliki kapasitas kerja dengan volume
yang lebih besar untuk dapat menunjang volume produksi yang dihasilkan dari mesin yang telah ada saat ini.
Mesin-mesin produksi yang dipakai Perseroan saat ini paling banyak didatangkan dari Jerman dengan merek
Rieter, Schlafhorst. Beberapa mesin seperti mesin garuk, di pabrik Perseroan rata-rata memiliki kapasitas
6.000 – 9.000 bale per bulan yang akan ditingkatkan menjadi 12.000 – 16.000 bale per bulan.

Perseroan juga terus melakukan inovasi baik terhadap produk yang telah ada maupun menciptakan produk
baru sesuai dengan kebutuhan pasar.

Untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pada pabrik, Perseroan juga melakukan pemeliharaan berkala
pada mesin-mesin produksi yang aktivitasnya dilakukan selama 24 jam per hari agar dapat terus menghasilkan
produksi. Pemeliharaan secara berkala pada mesin produksi dilakukan untuk menjaga kestabilan volume
dan kapasitas produksi yang dihasilkan oleh Perseroan.

2. Pengembangan kualitas produk selaras dengan memperkenalkan merek atau brand unggulan
Perseroan

Perseroan selama 16 tahun berdiri merupakan perusahaan yang dapat dikategorikan sebagai produsen
hulu, yang bergerak dalam bidang industri tekstil dengan hasil produksi benang dari bahan recycle.
Perseroan berkomitmen untuk terus menjaga mutu dan kualitas dari produk yang dihasilkan. Komitmen ini
ditunjukan melalui perbaikan-perbaikan yang diterapkan dan diimplementasikan secara berkesinambungan
dan berlandaskan Standar ISO 9001:2015 pada pabrik Perseroan di Bandung.

Kedepannya Perseroan akan mulai menciptakan dan mengemas produk dengan berlabel merek sendiri
dengan menjadi produsen hilir bisnis dan saat ini Perseroan telah membuat proyeksi untuk pengembangan
beberapa produk seperti kauskaki branding green and sustainable companies yang dapat dikenal
masyarakat, pelanggan dan konsumen sebagai merek yang ramah lingkungan. Perseroan juga masuk ke
dalam hilir bisnis untuk menaikkan pemasaran produk dengan pelanggan atau konsumen di negara maju
seperti: Eropa dan negara lainnya.

3. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Perseroan


Salah satu faktor terpenting yang menentukan keberlangsungan usaha Perseroan adalah kompetensi dari
sumber daya manusia yang dimilikinya, oleh karena itu Perseroan menganggap pentingnya pengembangan
dan pelatihan pada seluruh personel manajemen, karyawan, bahkan operator dalam hal Quality Control,
perbaikan atau peningkatan Standard Operating Procedure dan keselamatan kerja, serta skill dan knowledge
karyawan.
Perseroan memiliki sumber daya manusia yang memiliki sertifikasi yang saat ini menjabat sebagai Manajer
Produksi dan Penasihat Produksi.

4. Memperluas basis pelanggan (customer base)


Perseroan saat ini telah melakukan penetrasi ke Pulau Jawa mulai dari Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung,
Solo, Semarang, Klaten, Pekalongan, Kudus, Jogja, Sidoarjo, Gresik sampai di Surabaya. Sedangkan
untuk ekspor telah dilakukan di Benua Asia, Eropa, Amerika Utara dan Amerika Selatan, serta Afrika sampai
dengan Afrika Selatan. Perseroan terus berupaya untuk memperluas jaringan pemasaran atas setiap produk
ke berbagai pelanggan baik di pasar lokal maupun ekspor.

Produk Utama
Perseroan memiliki 7 jenis produk utama yang dibagi berdasarkan jenis, ukuran dan karakter bahan baku
yaitu sebagai berikut :

118
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

NO. JENIS PRODUK KETERANGAN


1. Cotton OE Yarn Merupakan hasil pembuatan benang dari kapas yang dipintal
dan menghasilkan benang yang tipis dengan ukuran:
- Ne 7/1
- Ne 10/1
- Ne 11/1
- Ne 12/1
- Ne 16/1
- Ne 20/1

2. Poly Cotton Bleached OE Yarn Merupakan campuran antara kapas dengan kain daur ulang
(tidak berwarna) sehingga menghasilkan benang dengan
nuansa yang tidak berwarna (saat ini yang sudah dapat
menghasilkan warna optical white).

Benang ini memiliki tipe benang nomor:


- Ne 1/1
- Ne 3/1
- Ne 5/1
- Ne 6/1
- Ne 8/1
- Ne 10/1
- Ne 12/1
- Ne 20/1
3. Poly Cotton Raw White OE Yarn Merupakan campuran antara kapas dengan kain daur ulang
(tidak berwarna) sehingga menghasilkan benang dengan
nuansa yang tidak berwarna (saat ini yang sudah dapat
menghasilkan warna abu-abu dan raw white).

Benang ini memiliki tipe benang nomor:


- Ne 5/1
- Ne 6/1
- Ne 7/1
- Ne 10/1
- Ne 12/1
- Ne 16/1
- Ne 20/1
4. Mop Yarn Merupakan olahan kapas dengan bahan daur ulang yang
dibuat dengan pintalan berulang kali agar menghasilkan
benang yang lebih tebal dari proses pemintalan yang biasa.

Benang jenis ini biasanya dibuat khusus untuk pembuatan


yang membutuhkan benang tekstur tebal atau contohnya kain
pel atau sarung tangan.

Benang ini memiliki jenis poly cotton raw white dan poly cotton
bleached dengan tipe benang nomor:
- Ne 0,4/1
- Ne 0,5/1
- Ne 0,8/1
- Ne 1/1
- Ne 5/1

119
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

NO. JENIS PRODUK KETERANGAN


Proses yang berbeda digunakan untuk menghasilkan kain
5. Ring Spun Cotton ring-spun cotton. Pada proses pembuatan ring-spun cotton,
benang dihasilkan dengan memlintir secara terus-menerus
dan ditekan/ditipiskan, sehingga menghasilkan helai benang
yang kuat dan berkualitas. Proses plintir tersebut membuat
benang menjadi lebih pendek namun kuat, menghasilkan kain
yang kuat dengan serat yang lebih halus.

Proses tambahan ini membuat proses pembuatan Ring-Spun


Cotton menjadi lebih lama dan lebih mahal, menghasilkan
kain yang berkualitas tinggi, kuat, tahan lama dan memiliki
tingkat kehalusan yang tinggi.

Benang ini memiliki tipe benang nomor:


- Ne 20/1
- Ne 30/1
- Ne 40/1
6. Ring Spun Rayon Menghasilkan kain tipis atau yang lembut dan tidak panas
ketika diproduksi menjadi pakaian jadi (contohnya untuk
pembuatan kain pantai).

Benang ini memiliki tipe benang nomor:


- Ne 20/1
- Ne 30/1
- Ne 40/1

7. Poly Cotton Grey & Charcoal OE Yarn Merupakan campuran antara kapas dengan kain daur ulang
(bewarna) sehingga menghasilkan benang dengan nuansa
yang bewarna warna abu-abu dan putih gading.

Benang ini memiliki tipe benang nomor:


- Ne 3/1
- Ne 4/1
- Ne 5/1
- Ne 6/1
- Ne 7/1
- Ne 8/1

Sumber dan tersedianya bahan baku, tingkat harga dan volatilitas harga bahan baku
2 (dua) jenis bahan baku Perseroan yakni recycle (kain/kaos, sisa benang, dan sisa kapas) dan kapas murni.

Kapas murni terdiri dari kapas murni katun, kapas murni polyester, dan kapas murni rayon.
Sumber bahan baku Perseroan berasal dari lokal dan juga import. Perseroan import bahan baku
berupa kapas katun murni dan terkadang kapas polyester. Kapas katun diimport terbesar dari
USA dan Brazil, sedangkan kapas polyester diimport dari Malaysia. Penyebab utama Perseroan
harus mengimport kapas murni katun karena Indonesia belum mampu memproduksi kapas
katun murni. Harga kapas katun murni cenderung mengikuti harga market kapas katun dunia.
Di 2019, harga kapas katun murni dengan spek yang perseroan butuhkan berada di kisaran $1.54-$1.90/kg.
Kapas Polyester berasal dari import dan juga lokal. Harga kapas polyester cenderung mengikuti harga
minyak bumi. Dengan spek yang perseroan butuhkan, kapas polyester berada di kisaran $0.95-$1.12/kg.
Kapas Rayon berasal dari lokal dan tingkat harga kapas rayon adalah $1.25-$1.67/kg.

120
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Semua bahan baku recycle Perseroan berasal dari lokal, dari sisa-sisa produksi perusahaan garment dan
juga spinning. Tingkat harga Kain/Kaos berada di sekitar Rp7.000-8.000/kg, sisa benang Rp10.000-14.000/
kg, dan sisa kapas Rp14.000-Rp18.000/kg. Volatilitas harga bahan baku recycle di lokal ini cenderung stabil.
Untuk bahan baku yang berupa sisa benang dan sisa kapas, ketersediaannya stabil. Namun ketersediaan
sisa kain/kaos lebih cenderung kurang stabil. Perseroan saat ini sedang mengurus ijin untuk mengimport
sisa kain/kaos.
Proses Produksi
Berikut adalah proses alur produksi yang dilakukan Perseroan dari kapas dan bahan daur ulang menjadi
benang:
Alur Proses Produksi Perseroan

Sorting Spinning Packing


1. Sorting
Pada awal masa proses produksi, Perseroan melakukan tahapan pertama yaitu dimana dilakukannya proses
penyortiran di gudang penyimpanan berbagai bahan baku disimpan. Pada gudang penyimpanan ini semua
bahan baku atau raw material seperti bahan-bahan bekas, kapas, sisa benang, disusun serta dibagi dan
diurutkan sesuai dengan kelayakan dan persyaratan penyortiran produk untuk dapat diolah, digabungkan
dan dilakukan proses press yang selanjutnya dapat diproses agar dapat menjadi produk Perseroan.

2. Spinning
Pada proses pembuatan benang utama ini yang mengubah bahan baku yang disortir lalu digabungkan, dan
ditekan menjadi berbagai produk bagi pelanggan Perseroan.
Selanjutnya proses yang akan dilakukan pada tahapan ini adalah spinning atau proses pemintalan yang
mengubah bahan baku berupa serat menjadi produk Perseroan yang berkualitas yaitu benang. Pada proses
tahapan selanjutnya ini adalah dengan memberikan twist/puntiran/antihan pada benang, sehingga diperoleh
kekuatan, kekompakan dan sifat-sifat tertentu pada benang sesuai dengan permintaan konsumen.
Pada tahapan ini dilakukan juga proses sizing atau melindungi produksi benang terhadap gesekan pada
benang yang dilakukan sebelum proses warping atau memindahkan benang-benang dari gulungan-
gulungan bobbin, cheese dan coners ke dalam gulungan beam dengan arah yang sejajar untuk dijadikan
benang dengan jumlah helai serta panjang yang telah ditentukan.

3. Packing
Setelah selesai proses produksi, selanjutnya akan dilakukan packing dan pengiriman (shipment). Perseroan
menerapkan pengecekan kualitas pada setiap proses produksinya, untuk memastikan bahwa setiap bahan
diproses sesuai dengan spesifikasi dan desain yang telah ditentukan.
Perseroan memberikan kepada pelanggan baik secara lokal maupun internasional, dengan mematuhi
standar pengepakan yang tinggi dan persyaratan ekspor khusus masing-masing negara seperti yang
diharapkan oleh pelanggan Perseroan.
Berikut adalah detil dari alur proses produksi yang dilakukan Perseroan dari kapas dan bahan-bahan daur
ulang menjadi benang:

121
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Bahan Baku (majun, potongan kain, dan lain-lain) yang di terima dari supplier masuk ke gudang. Setelah
disortir bahan baku dimasukkan di mesin Press untuk memudahkan penempatan bahan baku.

1. Mesin Press

Mesin Press berfungsi mengepres hasil sortir potongan kain (majun) ataupun yang sudah dalam bentuk
kapas. Mesin press terdapat di dalam gudang-gudang bahan baku. Setelah proses press, maka mulai
menuju proses awal produksi yaitu ke mesin garuk.

122
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

2. Mesin Potong (Cutting)

Fungsi mesin cutting ini berfungsi untuk memotong potongan-potongan kain menjadi potongan lebih kecil
untuk mempermudah potongan kain di proses mesin garuk.

3. Mesin Garuk

Merupakan proses dimana potongan kain diolah menjadi barang setengah jadi, yaitu kapas yang berserat
dan halus. Setelah proses garuk, maka proses selanjutnya adalah dimesin roller card.

4. Mesin Roller Card

Fungsi mesin ini sama dengan mesin garuk, bedanya hasil dari mesin ini menghasilkan kapas yang lebih
halus.

123
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

5. Mesin Press Garuk

Fungsi mesin press di garuk untuk mem-press hasil kapas garuk. Setelah proses ini kemudian ke mesin
blowing.

6. Mesin Blowing

Merupakan proses pertama dalam pembuatan benang. Di area blowing, mesin blowing bekerja secara
otomatis membuka dan mengambil gumpalan serat kapas. Pada proses ini juga terjadi pencampuran antara
serat polyester dengan serat rayon dan terjadi pembersihan atau pemisahan serat dengan kotoran yang ada
diserat. Dan akan menghasilkan pencampuran serat yang rata. Setelah itu serat-serat yang telah tercampur
secara otomatis menuju mesin carding melalui saluran pipa ducting.

124
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

7. Mesin Carding

Dari ruang blowing, gumpalan serat menuju ke mesin carding. Mesin carding ini mengubah gumpalan serat
menjadi bentuk memanjang disebut sliver carding. Dan untuk pertama kalinya terjadi pelurusan, peregangan
serat, serta terjadi pemisahan serat pendek dengan serat panjang. Tujuan pemisahan tersebut untuk
menjaga agar kekuatan benang sesuai dengan yang diharapkan. Mesin carding ini mampu menghasilkan
kualitas sliver yang baik dengan nep yang rendah. Sliver yang telah melewati proses carding tersusun rapi
dan can yang secara otomatis pula berganti setelah can penuh. Selanjutnya sliver carding menuju mesin
drawing.

*nep adalah gumpalan kecil pada benang

8. Mesin Drawing

Dari proses carding, beberapa can besar sliver carding diubah menjadi sliver drawing breaker, dimana
terjadi proses peregangan dan pen-sejajaran serat. Besarnya perbandingan antara serat dengan panjang
sliver drawing breaker ini akan berpengaruh pada nomor benang yang dihasilkan. Mesin drawing breaker ini
dilengkapi dengan auto leveler yang mampu menghasilkan sliver dengan tingkat kerataan yang baik untuk
selanjutnya dibawa ke mesin drawing finisher.

125
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Fungsi proses ini sama dengan fungsi pada drawing breaker. Hasil dari mesin drawing finisher ini disebut
sliver drawing finisher, serat-serat yang ada didalamnya lebih lurus serta sudah terpisah antara serat pendek
dan serta panjang. Sama seperti drawing breaker, drawing finisher juga mempunyai auto leveler yang dapat
menghasilkan sliver dengan tingkat kerataan baik. Yang kemudian ditampung pada can kecil sliver menuju
ke mesin open end.

9. Mesin Open End

Fungsi mesin open end adalah merubah sliver menjadi benang yang di inginkan, sesuai ukuran atau NE
yang diinginkan.

Fasilitas Produksi

Perseroan memiliki 55 unit mesin pada Divisi Spinning A, 73 unit mesin pada Divisi Spinning B, 82 unit
mesin pada Divisi Spinning 1, 66 unit mesin pada Divisi Spinning 2, 66 unit mesin pada Divisi Dreff, 35 unit
mesin pada Divisi Garuk 1, 24 unit mesin pada Divisi Garuk 2, 24 unit mesin pada Divisi Garuk 3, 24 unit
mesin pada Divisi Garuk 4, 12 unit mesin pada Divisi Garuk 5, 25 unit mesin pada Divisi Willow 1, 5 unit
mesin pada Divisi Willow 2, 20 unit mesin pada Divisi Willow 3 dan pada Divisi Gudang terdapat 4 unit mesin
terletak pada 16 bangunan dipabrik. Perseroan mengoperasikan pabriknya non-stop selama 24 jam per hari
dalam 3 shift dan beroperasi penuh selama setahun terkecuali pada saat mesin tertentu, sesuai dengan
Total Productive Maintenance (TPM) dimana jadwal maintenance tersebut diesuaikan dengan jenis mesin.

Tahun
Lokasi Pabrik Luas Fasilitas Utama Produk
Beroperasi

Bandung 63.591m2 2003 - 4 Divisi - Ring Spun Cotton


- 16 unit pabrik dan fasilitas - Ring Spun Rayon
- Fasilitas Mess - Mop Yarn
- Tempat makan karyawan - Poly Cotton Raw White
- Lapangan dan fasilitas olahraga OE Yarn
- Sarana ibadah - Poly Cotton Bleached OE
- Fasilitas laboratorium (khusus untuk QC) Yarn
- Ruang briefing atau training - Cotton OE Yarn
- Ruang meeting - Poly Cotton Charcoal

126
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Keterangan Denah Lahan Lokasi Pabrik Perseroan :

Untuk tanah yang dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli :

1. SHM No. 289


2. SHM No. 290
3. SHM No. 291
4. SHM No. 292

Untuk tanah yang dalam Perjanjian Sewa Tanah:

1. SHM No. 141, 142 (Jonny Aldymoro)


2. SHM No. 585, 766 (Edwar Gani)
3. SHM No. 774, 593, 594, 595, 294, 597 (EG, MG, AADM)
4. SHM No. 616, 597, 598 (Edwar Gani)

Sehubungan dengan pabrik Perseroan, berikut ini adalah kapasitas dan realisasi tahunan pabrik Perseroan
tersebut:

Spinning 1

Jumlah Kapasitas November 2019 Tahun 2018 Tahun 2017 Tahun 2016
Mesin Maksimum
Produksi Utilitas Produksi Utilitas Produksi Utilitas Produksi Utilitas

3,5’S – 6’S - 6.801 - 8.394 - 7.776 - 4.031 -

7’S – 8’S - 9.543 - 20.357 - 16.526 - 12.703 -

10’S – 12’S - 5.524 - 4.558 - 5.296 - 7.051 -

14’S – 20’S - 847 - 33 - 2.605 - 5.897 -

TOTAL 36.765 22.715 61,78% 33.342 90,69% 32.204 87,59% 29.682 80,73%

127
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Spinning 2

Jumlah Kapasitas November 2019 Tahun 2018 Tahun 2017 Tahun 2016
Mesin Maksimum
Produksi Utilitas Produksi Utilitas Produksi Utilitas Produksi Utilitas

7’S – 8’S - 8.833 - 11.284 - 11.029 - 9.469 -

10’S – 12’S - 7.346 - 13.892 - 11.920 - 8.658 -

12’S – 16’S - 1.674 - 3.549 - 5.729 - 3.365 -

20’S - - - - - - - 2.604 -

TOTAL 30.379 17.853 58,77% 28.725 94,56% 28.678 94,40% 24.096 79,32%

Spinning A

Jumlah Kapasitas November 2019 Tahun 2018 Tahun 2017 Tahun 2016
Mesin Maksimum
Produksi Utilitas Produksi Utilitas Produksi Utilitas Produksi Utilitas

1’S – 5’S - 4.763 - 3.105 - 4.095 - 3.876 -

6’S – 7’S - 4.832 - 5.556 - 4.601 - 2.856 -

8’S – 10’S - 3.795 - 5.153 - 3.711 - 1.595 -

12’S – 16’S - 3.316 - 6.406 - 6.351 - 905 -

20’S - 2.474 - 2.171 - 424 - 477 -

TOTAL 31.680 19.180 60,54% 22.391 70,68% 19.182 60,55% 9.709 30,65%

Spinning B

Jumlah Kapasitas November 2019 Tahun 2018 Tahun 2017 Tahun 2016
Mesin Maksimum
Produksi Utilitas Produksi Utilitas Produksi Utilitas Produksi Utilitas

30’CTN - 6.941 - 7.103 - 2.174 - - -

20’’S - 186 - 836 - 1.400 - - -

TOTAL 8.875 7.127 80,31% 7.939 89,45% 3.574 40,27% - -

DREFF

Bagian Kapasitas November 2019 Tahun 2018 Tahun 2017 Tahun 2016
Open End Dreff Maksimum
Produksi Utilitas Produksi Utilitas Produksi Utilitas Produksi Utilitas

0,5S – 0,8’S 12.645 8.815 69,71% 12.555 99,29% 8.444 66,78% 6.704 53,02%

Pelanggan
Dari benang yang dihasilkan oleh Perseroan kemudian akan didistribusikan kepada pelanggan atau
konsumen Perseroan, berikut adalah tipe dan jenis benang yang dijual Perseroan:

128
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

PABRIK JENIS DAN TIPE BENANG

1. Pabrik Glove (sarung tangan) - Poly Cotton Raw White OE Yarn


- Poly Cotton Bleached OE Yarn
- Poly Cotton Grey & Charcoal OE Yarn

Dan tipe benang nomor dengan berbagai ukuran


sebagai berikut :
- Ne3/1
- Ne 5/1
- Ne 6/1
- Ne 8/1
- Ne10/1

2. Pabrik Kain Pel Mop Yarn

Dan tipe benang dengan berbagai ukuran sebagai


berikut :
- Ne0,4/1
- Ne0,5/1
- Ne0,8/1
- Ne 1/1
- Ne 3/1
- Ne5/1

3. Bahan Denim untuk Pabrik Jeans Cotton Yarn

Dan tipe benang dengan berbagai ukuran sebagai


berikut :
Ne7/1
Ne10/1

3. Pabrik Handuk Poly Cotton Raw White Yarn

Dan tipe benang dengan berbagai ukuran sebagai


berikut :
- Ne 10/1
- Ne 12/1
- Ne 16/1
- Ne 20/1

129
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

PABRIK JENIS DAN TIPE BENANG

4. Pabrik Kanvas Cotton Yarn

Dan tipe benang dengan berbagai ukuran sebagai


berikut :
- Ne10/1
- Ne12/1
- Ne 16/1
- Ne20/1

5. Pabrik Sajadah Poly Cotton Bleached Yarn

Dan tipe benang dengan berbagai ukuran sebagai


berikut :
- Ne3/1
- Ne4/1

6. Pabrik Lap Meja Poly Cotton Bleached Yarn

Dan tipe benang dengan berbagai ukuran sebagai


berikut :
- Ne10/1
- Ne12/1

7. Pabrik Kain Ihram Poly Cotton Bleached Yarn

Dan tipe benang dengan berbagai ukuran sebagai


berikut :
- Ne12/1
- Ne20/1

130
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

PABRIK JENIS DAN TIPE BENANG

8. Pabrik Kain Batik Ring Spun Cotton

Dan tipe benang dengan berbagai ukuran sebagai


berikut :
- Ne20/1
- Ne30/1
- Ne40/1

9. Pabrik Kain Pantai Ring Spun Rayon

Dan tipe benang dengan berbagai ukuran sebagai


berikut :
- Ne20/1
- Ne30/1
- Ne40/1

Dalam kegiatan usaha sehari-hari, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak sebagaimana
disajikan berikut ini melalui ikhtisar transaksi dengan pihak-pihak tersebut untuk masing-masing periode:

Pihak Afiliasi/ September Desember Desember Desember


Keterangan
Lain Tidak Afiliasi 2019 2018 2017 2016
Pelanggan
i. PT. Dragon - Tidak Afiliasi 1.500.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000
ii. PT New - Tidak Afiliasi
1.000.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 1.000.000.000
Suburtex
Pemasok
i. PT Sulindafin - Tidak Afiliasi 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000
ii. PT Kewalram - Tidak Afiliasi
500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000
Indonesia

Penjualan dan Pemasaran


Perseroan melakukan penjualan produknya secara sistem penjualan putus (outright selling), berdasarkan
segmen areal pasar dalam negeri dan ekspor. Sedangkan kategori penjualan berdasarkan kuantitas dibagi
menjadi 2 (dua) yaitu bulk order dan eceran.
Berikut adalah nilai penjualan Perseroan dalam 3 tahun terakhir :
(dalam Jutaan Rupiah)
Desember
Area Pemasaran Oktober 2019
2018 2017 2016

Lokal 204.420 234.207 211.253 153.008

Ekspor 60.216 103.505 76.500 50.403

Total 264.636 337.712 287.753 203.411

Untuk kebijakan retur atau pengembalian barang dapat dilakukan apabila terdapat ketidaksesuaian
spesifikasi barang dengan yang diperjanjikan pada selling order.

131
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Pertumbuhan usaha Perseroan dari kegiatan usaha utama yang dijalankan sampai dengan 2019 :

Total Penjualan Total Penjualan


Januari - Desember 2019 Januari - Desember 2018
Rp317.632 Juta Rp337.712 Juta

Adapun area pemasaran lokal mencakup seluruh Provinsi di Pulau Jawa mulai dari Jakarta, Tangerang,
Bogor, Bandung, Solo, Semarang, Klaten, Pekalongan, Kudus, Jogja, Sidoarjo, Gresik sampai
di Surabaya.

Area Pemasaran Perseroan

Sedangkan area pemasaran untuk ekspor mencakup Benua Asia mulai dari Malaysia, Filipina, Vietnam,
Thailand, Jepang, Cina, Korea Selatan, Bangladesh, Pakistan, India sampai dengan Jeddah. Perseroan
melakukan pemasaran juga sampai dengan Benua Eropa yang meliputi daerah Rusia, Ukraina, Bosnia,
Kroasia sampai dengan di Belgia. Pada Benua Amerika Utara mencakup khususnya negara Kanada dan di
Benua Amerika Selatan mencakup Uruguay dan Chili dan pada Benua Afrika di Mesir dan Afrika Selatan.

132
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Pada penjualan dan pemasaran di pasar ekspor terdapat fokus produk untuk masing-masing negara tujuan
yang berbeda, sebagai berikut :

Persentase terhadap
Negara Tujuan Produk Utama
penjualan ekspor
Malaysia, Filipina, Thailand, Jepang, Cina, Korea - Mop Yarn
Selatan, Bangladesh, Pakistan, India, Jeddah - Poly Cotton Raw White OE Yarn
94,00%
- Poly Cotton Bleached OE Yarn
- Cotton OE Yarn

Rusia, Ukraina, Bosnia, Kroasia, Belgia - Mop Yarn


- Poly Cotton Raw White OE
1,89%
Yarn
- Poly Cotton Bleached OE Yarn

Kanada, Uruguay, Chili - Mop Yarn


- Poly Cotton Raw White OE
Yarn
2,05%
- Poly Cotton Bleached OE
Yarn
- Cotton OE Yarn

Mesir dan Afrika Selatan - Mop Yarn


- Poly Cotton Raw White OE
Yarn
2,06%
- Poly Cotton Bleached OE
Yarn
- Cotton OE Yarn

Guna meningkatkan brand awareness, dan market share-nya, Perseroan senantiasa melakukan perbaikan
atas program-program pemasarannya, yang dilakukan berdasarkan perkembangan pasar, dimana informasi
perkembangan pasar itu sendiri diperoleh dari survey pasar. Program-program pemasaran tersebut
mencakup above the line, below the line, dan through the line.

Strategi Perseroan lebih mengarah kepada direct and personal marketing dimana kita menghadiri exhibitions-
exhibitions baik sebagai exhibitor maupun pengunjung di beberapa Negara seperti China dan Thailand, rutin
setahun 2-3x. Dikesempatan ini, Perseroan dapat berinteraksi langsung dengan calon buyer dari seluruh
dunia dan menawarkan produk-produk kita. 

Persaingan Usaha

Berdasarkan www.ekonomi.bisnis.com, volume produksi industri benang lokal mencapai 2.2 juta ton
benang. Perseroan mampu memproduksi 20.000 ton benang per tahun, maka perseroan memiliki 1% dari
market volume benang lokal.

Top 2 Competitor Full Recycle Open End adalah sebagai berikut :


1. PT. Mitra Saruta Indonesia – capacity: 2,720,000 kg/month
2. PT. Bintang Indospin Industri – capacity: 1,820,000 kg/month (www.bintangindospin.com)

17. Prospek Usaha

TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT)

Industri TPT Indonesia merupakan industri manufaktur yang berorientasi pada penjualan domestik maupun
ekspor yang terbagi menjadi tiga sektor, yaitu sektor industri hulu, sektor industri menengah, dan sektor
industri hilir.

133
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

a. Sektor Industri Hulu

Industri yang memproduksi serat atau fiber (natural fibre dan man made fiber atau synthetic) dan
proses pemintalan (spinning) menjadi produk benang (unblended dan blended yarn). Industri ini
bersifat padat modal, full automatic, berskala besar, jumlah tenaga kerja relatif kecil dan output
pertenagakerjanya besar.

b. Sektor Industri Menengah

Meliputi proses penganyaman (interlacing) benang menjadi kain mentah lembaran (grey fabric)
melalui proses pertenunan (weaving) dan rajut (knitting) yang kemudian diolah lebih lanjut melalui
proses pengolahan pencelupan (dyeing), penyempurnaan (finishing) dan pencapan (printing) menjadi
kain jadi. Sifat industrinya semi padat modal, teknologi madya dan modern - berkembang terus, dan
jumlah tenaga kerjanya lebih besar dari sektor industri hulu. Pasar utama industri tenun adalah
negara-negara di Eropa dan Timur Tengah.

c. Sektor Industri Hilir

Industri manufaktur pakaian jadi (garment) termasuk proses cutting, sewing, washing dan finishing
yang menghasilkan ready-made garment. Sektor ini paling banyak menyerap tenaga kerja sehingga
sifat industrinya adalah padat karya. Kebanyakan ekspor garmen dilakukan oleh perusahaan garmen
berskala besar.

Indeks Produksi Industri Besar dan Sedang (IBS) Sektor Tekstil dan Produk Tekstil

Indeks produksi IBS merupakan indeks yang merepresentasikan perkembangan produksi sektor manufaktur
dalam hal ini tekstil dan produk tekstil.

Grafik 1. Indeks Produksi Tekstil

Sumber: BPS (diolah)

Grafik 1 menunjukkan industri tekstil mengalami perkembangan produksi yang cenderung fluktuatif selama
triwulan I hingga triwulan III di tahun 2019, meskipun di tahun 2019 secara year on year cenderung positif.

134
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Grafik 2. Indeks Produksi Industri Pakaian Jadi

Sumber: BPS (diolah)

Sementara perkembangan produksi pada industri pakaian jadi cenderung stagnan di sepanjang triwulan I
hingga triwulan III tahun 2019, meskipun di tahun 2019 secara keseluruhan lebih tinggi dari tahun 2018 di
periode yang sama.

Secara keseluruhan, indeks produksi IBS industri TPT di triwulan I hingga triwulan III masih cukup positif
secara yoy di tengah perlambatan ekonomi global. Menurut Menteri Perindustrian, kinerja yang positif
disebabkan oleh daya saing kualitas produk industri TPT yang baik.

A. Kontribusi Industri Manufaktur terhadap PDB Nasional

Kementerian Perindustrian menyatakan bahwa industri manufaktur menjadi tumpuan utama struktur PDB
nasional di triwulan II tahun 2019 dengan kontribusi mencapai 19,52% YoY. Industri TPT menjadi penopang
pertumbuhan industri manufaktur dengan tumbuh 20,71%. Sementara industri kertas dan barang dari
kertas, percetakan dan reproduksi media rekaman tumbuh 12,49%, dan industri makanan dan minuman
sebesar 7,99%.

STIMULUS INDUSTRI TPT INDONESIA

A. Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 199/PMK.10/2019

Direktorat Jenderal dan Bea Cukai Kementerian Keuangan memperketat masuknya barang impor (termasuk
tekstil) ke pasar domestik dengan menetapkan ketentuan impor terbaru terkait barang kiriman yang diatur
dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 119/PMK.10/2019. Peraturan akan mulai berlaku pada 30
Januari 2020 sebagai safeguard untuk industri TPT domestik, dimana pembebasan bea masuk atas barang
kiriman diperketat dari sebelumnya sebesar US$75 menjadi US$3 per kiriman dengan bea masuk untuk
produk tekstil sebesar 15%-25% (www.beacukai.go.id).

B. Kesepakatan Dagang AS dan Tiongkok

AS dan Tiongkok mencapai kesepakatan dagang fase satu pada 15 Januari 2020, dimana dalam kesepakatan
tersebut Tiongkok berkomitmen untuk membeli barang AS senilai US$200 miliar dalam waktu dua tahun.
Sementara AS menurunkan tarif untuk barang Tiongkok senilai US$120 miliar dari 15% menjadi 7,5%. Ad
C. Making Indonesia 4.0 (Revolusi Industri 4.0)

Revolusi Industri 4.0 merupakan revolusi kali ke empat di sektor industri yang diinisiasi oleh Kementerian
Perindustrian. Revolusi tersebut menekankan pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
(otomatisasi) tidak hanya di bagian produksi saja, namun secara keseluruhan. Maka diharapkan dapat
menciptakan model bisnis berbasis digital untuk mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang
baik. Inisiatif dari Kementerian Perindustrian ini memasukkan industri tekstil dan pakaian jadi ke dalam peta
jalan making Indonesia 4.0, selain industri makanan dan minuman, otomotif, kimia, dan elektronika.

135
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

IX. EKUITAS
Tabel di bawah ini menggambarkan Ekuitas Perseroan yang didasarkan pada Laporan keuangan Perseroan
periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2018, 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Morhan dan Rekan,
Auditor Independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian.
Laporan audit tersebut ditandatangani oleh David Kurniawan, CPA, dengan Registrasi Akuntan Publik No.
AP.1023. Laporan keuangan PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan
2016 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sebelum disajikan kembali telah diaudit oleh
auditor independen lain yang dalam laporannya menyatakan opini wajar tanpa modifikasian pada laporan
keuangan tersebut pada tanggal 4 Oktober 2019, 25 Juni 2018 dan 29 Juni 2017.

(dalam jutaan Rupiah)


30 September 31 Desember
Laporan Posisi Keuangan
2019 2018 2017 2016
EKUITAS
Modal saham
Modal dasar – 38.000 saham pada tanggal 30 September
2019, 31 Desember 2018, 2017, 2016 dan 2015
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 34.000 saham 34.000 18.000 18.000 8.000
pada tanggal 30 September 2019, 18.000 saham pada 31
Desember 2018 dan 2017, serta 8.000 saham pada 31
Desember 2016 dan 2015
Tambahan modal disetor 50.835 50.835 50.835 50.835
Kerugian aktuarial atas imbalan kerja - bersih (148) (120) (296) (43)
Surplus revaluasi – bersih 83.286 96.436 20.015 23.094
Saldo laba (defisit) 20.918 11.583 8.405 3.896
JUMLAH EKUITAS 188.890 176.734 96.959 85.782

Perseroan telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum Perdana
Saham kepada masyarakat sebesar 425.000.000 (empat ratus dua puluh lima juta) Saham Biasa dengan
nilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah) setiap saham.

TABEL PROFORMA EKUITAS PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019

Di bawah ini disajikan posisi ekuitas proforma Perseroan pada tanggal 30 September 2019 setelah
memperhitungkan dampak dari dilakukannya Penawaran Umum ini :
(dalam jutaan Rupiah)
Kerugian
Tambahan Surplus Saldo
aktuarial Jumlah
Uraian Modal Modal revaluasi – laba
atas imbalan Ekuitas
Disetor bersih (defisit)
kerja - bersih
Posisi Ekuitas menurut laporan keuangan
34.000 50.835 (148) 83.286 20.918 188.890
per tanggal 30 September 2019.
Perubahan Ekuitas pada 30 September
2019 jika diasumsikan terjadi pada tanggal
tersebut Penawaran Umum sebesar
425.000.000 saham biasa atas nama 8.500 36.125 - - - 44.625
dengan nilai nominal Rp20,- setiap saham
dengan harga penawaran sebesar Rp105,-
setiap saham
Perkiraan Biaya Emisi - (3.887) - - - (3.887)
Proforma Ekuitas per tanggal 30 September
2019 sesudah Penawaran Umum dengan 42.500 83.073 (148) 83.286 20.918 229.629
nilai nominal Rp20,- per saham

Modal dasar Perseroan berjumlah Rp.120.000.000.000,- (seratus dua puluh miliiar Rupiah) terbagi atas
6.000.000 (enam juta) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah).

Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sebesar 28,33% (dua puluh delapan koma tiga puluh
tiga persen) atau sejumlah 1.700.000.000 (satu miliar tujuh ratus) saham dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp34.000.000.000,- (tiga puluh empat miliar Rupiah) oleh masing-masing pemegang saham yang
telah mengambil bagian saham dengan rincian serta nilai nominal saham.

136
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Pada tanggal 5 Februari 2020 berdasarkan Akta Notaris Rahayu Ningsih, S.H., No. 02, para pemegang saham
telah menyetujui perubahan nilai nominal saham menjadi setiap lembarnya senilai Rp20, pengeluaran saham
dalam simpanan Perseroan sebanyak-banyaknya 425.000.000 saham melalui penawaran umum, melepaskan
dan mengesampingkan hak masing-masing pemegang saham Perseroan untuk mengambil bagian terlebih
dahulu atas saham baru yang disyaratkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat dalam database SABH Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0067053 tanggal
5 Februari 2020.

137
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

X. KEBIJAKAN DIVIDEN
Berdasarkan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pembagian dividen hanya dapat
dilakukan apabila Perseroan mencatatkan saldo laba yang positif. Anggaran Dasar Perseroan memperbolehkan
pembagian dividen interim dengan ketentuan pembagian tersebut tidak menyebabkan kekayaan bersih
Perseroan lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib. Pembagian dividen interim
tersebut tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada
kreditor atau mengganggu kegiatan usaha Perseroan. Pembagian atas dividen interim ditetapkan berdasarkan
keputusan Direksi Perseroan setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan. Jika pada
akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan
oleh para pemegang saham kepada Perseroan. Dalam hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan
dividen interim, maka Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan akan bertanggung jawab secara tanggung
renteng atas kerugian Perseroan.

Belum adanya riwayat pembagian dividen, Perseroan bermaksud untuk membayarkan dividen kepada
pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 50% (lima puluh persen) dari laba
bersih setelah pajak Perseroan tahun buku 2021, sejak tahun buku 2022.

Pembayaran dividen di masa yang akan datang akan bergantung pada berbagai faktor, antara lain pada:
- laba ditahan, kinerja operasional dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek bisnis di
masa yang akan datang, kebutuhan kas, peluang bisnis; dan
- kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta faktor lain yang dianggap relevan oleh
Direksi.

Penentuan jumlah distribusi, jika ada, yang dibayarkan kepada Perseroan oleh entitas asosiasi Perseroan
akan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang relevan dari masing-masing perjanjian hutang entitas asosiasi.

Dividen akan dibayarkan dalam Rupiah. Pemegang saham pada recording date akan memperoleh hak atas
dividen dalam jumlah penuh dan dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam ketentuan perpajakan di
Indonesia. Dividen yang diterima oleh pemegang saham dari luar Indonesia akan dikenakan pajak penghasilan
sesuai dengan ketentuan perpajakan di Indonesia.

Para pemegang saham baru yang berasal Penawaran Umum ini akan memperoleh hak-hak yang sama dan
sederajat dengan pemegang saham lama Perseroan, termasuk hak untuk menerima dividen.

138
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

XI. PERPAJAKAN

A. Perpajakan Untuk Pemegang Saham

Dividen yang Dibagikan Kepada Pemegang Saham Indonesia

Pajak Penghasilan atas dividen saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Berdasarkan Pasal 4 ayat 3 huruf (f) Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 (berlaku efektif
1 Januari 2009), penerima dividen atau pembagian keuntungan yang diterima oleh Perseroan Terbatas
sebagai Wajib Pajak dalam negeri, koperasi, Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah,
dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia juga tidak
termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan sepanjang seluruh syarat-syarat di bawah ini terpenuhi:
• Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan
• Bagi Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah yang menerima
dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% dari jumlah modal
yang disetor.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember
2009 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu Yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Yang
Dikecualikan Sebagai Objek Pajak maka penghasilan yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang
pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan dari penanaman modal antara lain berupa dividen dari saham
pada Perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesia tidak termasuk sebagai objek Pajak
Penghasilan.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.
41 Tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek
dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-06/PJ.4/1997 tanggal 20 Juni 1997 perihal Pelaksanaan
Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek, ditetapkan
sebagai berikut:
1. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan saham di
Bursa Efek dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi dan bersifat final.
Pembayaran Pajak Penghasilan yang terutang dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara
Bursa Efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham;
2. Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 0,5% dari nilai
saham Perseroan yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum;
3. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan dilakukan oleh Perseroan atas nama masing-masing pemilik
saham pendiri dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 bulan setelah saham tersebut diperdagangkan
di Bursa Efek. Namun, apabila pemilik saham pendiri tidak memilih untuk memenuhi kewajiban perpajakan
dengan cara membayar tambahan Pajak Penghasilan final 0,5% tersebut, maka penghitungan Pajak
Penghasilan atas keuntungan penjualan saham pendiri dilakukan berdasarkan tarif Pajak Penghasilan
yang berlaku umum sesuai dengan Pasal 17 Undang-undang No. 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan Atas Dividen Yang
Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, maka penghasilan berupa dividen yang
diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dikenai Pajak Penghasilan sebesar 10%
dari jumlah bruto dan bersifat final.
Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri (termasuk Bentuk Usaha Tetap) yang tidak
memenuhi ketentuan Pasal 4 ayat 3 huruf (f) Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1983 tentang
Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 di atas,
maka atas pembayaran dividen tersebut dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar 15%
dari jumlah bruto sebagaimana diatur di dalam Pasal 23 ayat (1) Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang
Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Lebih
lanjut, sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (1a) maka apabila Wajib Pajak yang menerima atau memperoleh
penghasilan dividen tersebut tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, besarnya tarif pemotongan adalah
lebih tinggi 100% dari tarif yang semula dimaksud atau sebesar 30% dari penerimaan brutonya.

139
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Besarnya tarif yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak
orang pribadi dalam negeri berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (2c) Undang-undang No. 36 Tahun 2008
tentang Pajak Penghasilan, tarif yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang dibagikan kepada
Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri adalah paling tinggi sebesar 10% (sepuluh persen) dan bersifat
final. Penetapan mengenai besarnya tarif tersebut berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (2d) diatur dengan
Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan atas Dividen yang Diterima atau Diperoleh
Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri.

Dividen yang Dibagikan Kepada Pemegang Saham Asing


Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tarif 20% dari kas yang dibayarkan
(dalam hal dividen tunai) atau 20% dari nilai pari (dalam hal dividen saham) atau tarif yang lebih rendah
dalam hal pembayaran dividen dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu Negara
yang telah menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan Indonesia, dengan
memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009
tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, sebagaimana telah diubah dengan
PER-24/PJ/2010.
Agar Wajib Pajak Luar Negeri (WPLN) tersebut dapat menerapkan tarif sesuai P3B, maka sesuai dengan
Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan
Penghindaran Pajak Berganda, sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010, Wajib Pajak Luar Negeri
diwajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Domisili (SKD) /Certificate of Domicile of Non Resident for
Indonesia Tax Withholding yaitu:
1. Form-DGT 1 atau;
2. Form-DGT 2 untuk bank dan WPLN yang menerima atau memperoleh penghasilan melalui kustodian
sehubungan dengan penghasilan dari transaksi pengalihan saham atau obligasi yang diperdagangkan
atau dilaporkan di pasar modal di Indonesia selain bunga dan dividen serta WPLN yang berbentuk dana
pensiun yang pendiriannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di negara mitra dan merupakan
subjek pajak di negara mitra;
3. Form SKD yang lazim diterbitkan oleh negara mitra dalam hal Competent Authority di negara mitra tidak
berkenan menandatangani Form DGT-1 / DGT-2, dengan syarat:
• Form SKD tersebut diterbitkan menggunakan Bahasa Inggris;
• Diterbitkan pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010;
• Berupa dokumen asli atau dokumen fotokopi yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Pajak
tempat salah satu Pemotong/Pemungut Pajakterdaftar sebagai Wajib Pajak;
• Sekurang-kurangnya mencantumkan informasi mengenai nama WPLN; dan
• Mencantumkan tanda tangan pejabat yang berwenang, wakilnya yang sah, atau pejabat kantor pajak
yang berwenang di negara mitra P3B atau tanda yang setara dengan tanda tangan sesuai dengan
kelaziman di negara mitra P3B dan nama pejabat dimaksud.

Di samping persyaratan Form-DGT1 atau Form DGT-2 atau Form SKD Negara Mitra maka sesuai dengan
Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan
Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan PER-25/PJ/2010 tanggal 30 April 2010
maka WPLN wajib memenuhi persyaratan sebagai Beneficial Owner atau pemilik yang sebenarnya atas
manfaat ekonomis dari penghasilan.

B. Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Oleh Perseroan


Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi kewajiban
perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku.

C. Kewajiban Perpajakan Perseroan


Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (“PPh”), Pajak
Pertambahan Nilai (“PPN”), dan Pajak Bumi dan Bangunan (“PBB”). Perseroan telah memenuhi kewajiban
perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku.

140
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

XII. PENJAMINAN EMISI EFEK

A. Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Efek

Sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang dinyatakan dalam berarti perjanjian antara Perseroan dengan
Penjamin Emisi Efek sesuai dengan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana
Saham Perseroan No. 09 tanggal 16 Januari 2020, yang telah diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 04 tanggal 6 Februari 2020,
yang telah diubah dengan Akta Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana
Saham Perseroan No. 02 tanggal 5 Maret 2020, yang telah diubah dengan Akta Addendum III Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 04 tanggal 10 Maret 2020 dan
terakhir diubah dengan dengan Akta Addendum IV Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum
Perdana Saham Perseroan No. 08 tanggal 26 Maret 2020 yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, Notaris di
Jakarta. Penjamin Emisi Efek menyetujui untuk menawarkan dan menjual saham baru yang dikeluarkan dari
portepel kepada masyarakat sebesar bagian penjaminannya masing-masing dengan kesanggupan penuh
(Full Commitment) sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran
Umum ini yaitu sebesar 425.000.000 (empat ratus dua puluh lima juta) saham biasa atas nama baru (saham
baru) sehingga mengikatkan diri untuk membeli sisa saham yang tidak habis terjual dengan Harga Penawaran
pada tanggal penutupan Masa Penawaran.

Perjanjian tersebut merupakan perjanjian lengkap yang menggantikan semua persetujuan yang mungkin
telah dibuat sebelumnya mengenai perihal yang dimuat dalam Perjanjian yang dibuat oleh para pihak yang
isinya bertentangan dengan Perjanjian tersebut.

Selanjutnya Penjamin Emisi Efek yang ikut dalam Penjaminan Emisi Efek Perseroan telah sepakat untuk
melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan Bapepam Nomor IX.A.7, Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011.

Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari anggota sindikasi Penjaminan Emisi
dalam Penawaran Umum Perseroan adalah sebagai berikut :

Porsi Penjaminan
No. Penjamin Emisi
Jumlah saham Nilai (Rp) Persentase (%)
Penjamin Pelaksana Emisi Efek:
1. PT Victoria Sekuritas Indonesia 37.500.000 3.937.500.000 8,82
2. PT Surya Fajar Sekuritas 387.500.000 40.687.500.000 91,18
TOTAL 425.000.000 44.625.000.000 100,00

Penjamin Pelaksana Emisi merupakan pihak yang tidak terafiliasi dengan Perseroan sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tanggal 10 November 1995.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah PT Victoria Sekuritas
Indonesia dan PT Surya Fajar Sekuritas.

Sedangkan Manajer Penjatahan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah PT Surya Fajar
Sekuritas.

Berdasarkan UUPM, yang dimaksud dengan pihak afiliasi adalah sebagai berikut:

a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal
maupun vertikal;
b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak tersebut;
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota direksi atau komisaris
yang sama;
d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan
atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;
e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh
pihak yang sama atau;
f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

141
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek, serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar
Modal dengan tegas menyatakan tidak terafiliasi dengan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung
sebagaimana didefinisikan sebagai “Afiliasi” dalam UUPM.

B. Penentuan Harga Penawaran Umum Saham Pada Pasar Perdana

Harga penawaran untuk saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi Perseroan dan
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan mempertimbangkan hasil Penawaran Awal (Bookbuilding).

Dengan mempertimbangkan hasil Bookbulding yang telah dilakukan oleh Penjamin Emisi Efek dengan
melakukan kegiatan penjajakan kepada para investor, ditetapkan Harga Penawaran sebesar Rp105,-
(seratus lima Rupiah) per saham dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti berikut:

- Kondisi pasar pada saat Bookbuilding dilakukan;


- Permintaan dari calon investor;
- Permintaan dari calon investor yang berkualitas atau Quality Institutional Buyer (QIB);
- Kinerja Keuangan Perseroan;
- Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat, prospek usaha dan
keterangan mengenai industri energi di Indonesia;
- Penilaian terhadap direksi dan manajemen, operasi atau kinerja Perseroan, baik di masa lampau maupun
pada saat ini, serta prospek usaha dan prospek pendapatan di masa mendatang;
- Status dari perkembangan terakhir Perseroan;
- Faktor-faktor di atas dalam kaitannya dengan penentuan nilai pasar dan berbagai metode penilaian untuk
beberapa perusahaan yang bergerak di bidang yang sejenis dengan Perseroan;
- Penilaian berdasarkan rasio perbandingan P/E dari beberapa perusahaan publik yang tercatat di Bursa
Efek regional yang dapat dijadikan perbandingan; dan
- Mempertimbangkan kinerja saham di pasar sekunder.

Tidak dapat dijamin atau dipastikan, bahwa setelah Penawaran Umum ini, harga saham Perseroan akan
terus berada diatas Harga Penawaran atau perdagangan Saham Perseroan akan terus berkembang secara
aktif di Bursa Efek dimana Saham tersebut dicatatkan.

142
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam Penawaran Umum ini adalah sebagai
berikut:

Akuntan Publik : KAP Morhan dan Rekan


David Kurniawan

Laporan audit tersebut ditandatangani oleh David Kurniawan, Partner pada


KAP Morhan dan Rekan, dengan Nomor Keanggotaan Asosiasi 1023.
Generali Tower Lt. 8
Grand Rubina Business Park
Rasuna Epicentrum
Jl. HR. Rasuna Said
Jakarta 12940
Phone : (021) 2911 5611
Fax : (021) 2911 5612

No. STTD : STTD.AP-295/PM.22/2018


Partner : David Kurniawan
Surat Penunjukan : No. 020/SBAT-KAP/X/2019

Tugas pokok akuntan publik adalah melaksanakan audit berdasarkan standar


auditing yang ditetapkan oleh IAPI. Standar tersebut mengharuskan akuntan
publik untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh
keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material.
Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang
mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan.
Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan
estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap
penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Konsultan Hukum : Aldjufri Gill Priscilla Rizki (AGPR)

World Trade Centre 5 Lt. 6


Jl. Jendral Sudirman Kav. 29-31
Kel. Karet, Kec. Setiabudi
Jakarta Selatan 12920
Phone : (021) 57907170
Pendapat dari Segi Hukum ditandatangani oleh oleh Maylanie Natalie
Priscilla

No. STTD : STTD.KH-165/PM.2/2018


HKHPM No. : 201525
Partner : Maylanie N. Priscilla
Surat Penunjukan : No. 018/SBAT-AGPR/X/2019

Tugas utama dari Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum ini
adalah melakukan pemeriksaan dari segi hukum secara independen, sesuai
dengan norma atau Standar Profesi dan kode etik konsultan hukum dan
memberikan laporan pemeriksaan dari segi hukum atas fakta yang ada
mengenai Perseroan yang disampaikan oleh Perseroan kepada Konsultan
Hukum. Hasil pemeriksaan Konsultan Hukum tersebut telah dimuat dalam
Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum yang merupakan penjelasan atas
Perseroan dan menjadi dasar dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Pendapat Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri.

143
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Notaris : Rahayu Ningsih, SH

Menara Global Lt. 12 Suite C


Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 27
Jakarta 12950
Phone : (021) 527 0206
Fax : (021) 527 0207

Notaris : Rahayu Ningsih


Surat Penunjukan : No. 019/SBAT-RN/X/2019
STTD : STTD.N-39/PM.22/2018

Ruang lingkup tugas Notaris selaku profesi penunjang dalam Penawaran


Umum antara lain adalah menyiapkan dan membuatkan akta-akta
sehubungan dengan Penawaran Umum, antara lain perubahan seluruh
Anggaran Dasar Perseroan, Perjanjian Penjaminan Emisi dan Perjanjian
Pengelolaan Administrasi Efek.

Biro Administrasi Efek : PT Bima Registra

Satrio Tower, Lt. 9


Jakarta Selatan 12950
Phone : (021) 2598 4818
Fax : (021) 2598 4819

No. Izin Usaha BAE : KEP-36/D.04/2014


Surat Penunjukkan : No. 022/SBAT-BR/X/2019

Ruang lingkup tugas BAE dalam rangka Penawaran Umum ini, sesuai
dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku,
meliputi penerimaan pemesanan saham berupa Daftar Pemesanan
Pembelian Saham (DPPS) dan Formulir Pemesanan dan Pembelian
Saham (FPPS) yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana
disyaratkan dalam pemesanan pembelian saham dan telah mendapat
persetujuan dari Penjamin Emisi sebagai pemesanan yang diajukan untuk
diberikan penjatahan saham, serta melakukan administrasi pemesanan
dan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE.
Penjamin Pelaksana Emisi bersama-sama dengan BAE, memiliki hak untuk
menolak pemesanan yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan yang
berlaku. Dalam hal terjadinya pemesanan yang melebihi jumlah saham
yang ditawarkan, BAE melakukan proses penjatahan sesuai dengan rumus
penjatahan yang ditetapkan oleh Manajer Penjatahan, mencetak Formulir
Konfirmasi Penjatahan dan menyiapkan laporan penjatahan.

BAE juga bertanggung jawab menerbitkan Surat Kolektif Saham (SKS),


apabila diperlukan, dan menyusun laporan Penawaran Umum Perdana
sesuai dengan peraturan yang berlaku.

PARA LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM
PERDANA SAHAM INI MENYATAKAN TIDAK MEMPUNYAI HUBUNGAN AFILIASI BAIK LANGSUNG
DENGAN PERSEROAN SEBAGAIMANA DIDEFINISIKAN DALAM UUPM

144
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN


PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM

Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana termaktub di bawah ini adalah merupakan Anggaran Dasar
Perseroan yang terakhir berdasarkan Akta No. 14/2019 adalah sebagai berikut:

● Ketentuan mengenai maksud dan tujuan

Maksud dan tujuan Perseroan adalah bergerak dalam bidang Industri Tekstil, Perdagangan Besar hasil
Industri, Real Estate yang dimiliki sendiri atau disewa dan perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee)
atau kontrak.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha
sebagai berikut:

Kegiatan Usaha Utama:


a) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Industri, yang meliputi
1) Industri Tekstil (13)
Golongan ini mencakup pengolahan, pemintalan, penenunan dan penyelesaian tekstil dan bahan
pakaian, pembuatan barang-barang tekstil bukan pakaian (seperti sprei, taplak meja, gordein,
selimut, permadani, tali temali dan lain-lain). Golongan pokok ini tidak mencakup penanaman
serat alami (golongan pokok 01) atau pembuatan serat sintetis masuk dalam subgolongan 2030
dan pembuatan pakaian masuk dalam golongan 14.
2) Industri Pemintalan, Penenunan dan Penyelesaian Akhir Tekstil (131)
Golongan ini mencakup pengolahan, pemintalan, penenunan dan penyelesaian tekstil dan
tekstil rajutan. Tekstil ini dapat dibuat dari berbagai bahan baku, seperti sutera, wol, materi dari
binatang lain, serat tumbuhan atau serat buatan, kertas atau kaca, dan lain-lain. Golongan ini
juga mencakup penyelesaian tekstil dan bahan pakaian seperti pengelantangan, pencelupan dan
kegiatan lainnya.
3) Industri Pemintalan Benang (13112)
Kelompok ini mencakup usaha pemintalan serat menjadi benang, kecuali benang jahit. Termasuk
kegiatan penteksturan, penyimpulan, pelipatan dan pencucian benang rajutan filamen buatan
atau sintetis dan industri benang rajutan dari bubur kayu.
4) Industri Pemintalan Benang Jahit (13113)
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan benang jahit, baik dengan bahan baku serat maupun
benang. Termasuk kegiatan penteksturan, penyimpulan, pelipatan dan pencucian benang jahit.
5) Industri Penyempurnaan Benang (13131)
Kelompok ini mencakup usaha pengelantangan, pencelupan dan penyempurnaan lainnya untuk
bendang maupun benang jahit,
6) Industri Penyempurnaan Kain (13132)
Kelompok ini mencakup usaha pengelantangan, pencelupan, dan penyempurnaan lainnya untuk
kain.
7) Industri Pencetakan Kain (13133)
Kelompok ini mencakup usaha pencetakan kain, termasuk juga pencetakan kain motif batik.
b) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Perdagangan, antara lain:
1) Perdagangan Besar Tekstil (46411)
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar hasil industri tekstil, seperti bermacam-
macam tekstil/kain, kain batik dan lain-lain. Termasuk barang linen rumah tangga (bahan kain
untuk keperluan rumah tangga) dan lain-lain.
2) Perdagangan Besar Pakaian (46412)
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar pakaian, termasuk pakaian olahraga dan
perdagangan besar aksesoris pakaian seperti sarung tangan, dasi dan penjepit. Termasuk
perdagangan besar kaos kaki.
3) Perdagangan Besar Barang Keperluan Rumah Tangga (464)
Golongan ini mencakup perdagangan besar barang rumah tangga, termasuk tekstil. Perdagangan
besar tekstil, pakaian dan alas kaki termasuk pakaian olahraga, aksesori pakaian seperti sarung
tangan, dasi, bros, benda dari bulu hewan dan payung. Golongan ini juga mencakup perdagangan
besar barang rumah tangga lainnya, perabotan rumah tangga dan perlengkapan rumah tangga,
perlengkapan lampu, peralatan makan dan pisau, benda-benda kaca dan keramik, benda-benda
kayu, barang anyaman dan lain-lain. Golongan ini juga mencakup produk farmasi dan medis,
parfum, kosmetik dan sabun, sepeda serta bagian dan aksesorinya, alat tulis, buku, majalah

145
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

dan koran, barang fotografi dan optik (seperti kacamata, teropong, kaca pembesar), video tape,
CD, DVD, barang kulit dan perlengkapan perjalanan. Jam tangan, jam meja atau dinding dan
perhiasan, alat musik, permainan dan mainan, alat-alat olahraga termasuk dalam golongan
ini. Perdagangan besar barang keperluan rumah tangga tidak termasuk kaset dan video tape
kosong, CD dan DVD kosong, dan furnitur atau perabot kantor.

Kegiatan Usaha Penunjang:


a) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Real Estate yang Dimiliki Sendiri atau Disewa, yaitu bidang:
1) Real Estat yang Dimiliki Sendiri Atau Disewa (68110)
Kelompok ini mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat
baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal
dan bangunan bukan tempat tinggal (seperti tempat pameran, fasilitas penyimpanan pribadi,
mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan
atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan.
Termasuk kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk
penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kapling tanpa
pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa
dipindah-pindah.
b) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Perdagangan Besar atas Dasar Balas Jasa (Fee) Kontrak.,
yaitu bidang:
1) Perdagangan Besar Atas Dasar Balas Jasa (Fee) Atau Kontrak (46100)
Kelompok ini mencakup usaha agen yang menerima komisi, perantara (makelar), pelelangan,
dan pedagang besar lainnya yang memperdagangkan barang-barang di dalam negeri, luar
negeri atas nama pihak lain. Kegiatan dalam golongan ini antara lain agen komisi, broker
barang dan seluruh perdagangan besar lainnya yang menjual atas nama dan tanggungan
pihak lain; kegiatan yang terlibat dalam penjualan dan pembelian bersama atau melakukan
transaksi atas nama perusahaan, termasuk melalui internet; dan agen yang terlibat dalam
perdagangan seperti bahan baku pertanian, binatang hidup; bahan baku tekstil dan barang
setengah jadi; bahan bakar, bijih-bijihan, logam dan industri kimia, termasuk pupuk; makanan,
minuman dan tembakau; tekstil, pakaian, bulu, alas kaki dan barang dari kulit; kayu-kayuan
dan bahan bangunan; mesin, termasuk mesin kantor dan komputer, perlengkapan industri,
kapal, pesawat; furnitur, barang keperluan rumah tangga dan perangkat keras; kegiatan
perdagangan besar rumah pelelangan. Tidak termasuk kegiatan perdagangan besar mobil
dan sepeda motor yang masuk kedalam golongan 451 s.d. 454.

● Ketentuan yang mengatur mengenai permodalan

Perseroan, dengan memperhatikan UUPT serta peraturan dan perundang-undangan lain yang berlaku di
Negara Republik Indonesia, termasuk peraturan dan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, serta
peraturan dari Bursa Efek dimana saham Perseroan akan dicatatkan, dapat mengubah permodalan
sepanjang memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Modal dasar Perseroan berjumlah Modal dasar Perseroan berjumlah Rp.120.000.000.000,- (seratus
dua puluh miliar Rupiah) terbagi atas 24.000.000.000 (dua puluh empat miliar) saham, masing-
masing saham bernilai nominal Rp.5,- (lima Rupiah).
2. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sebesar 28,33% (dua puluh delapan koma
tiga puluh tiga persen) atau sejumlah 6.800.000.000 (enam miliar delapan ratus juta juta) saham
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp.34.000.000.000,- (tiga puluh empat miliar Rupiah) oleh
masing-masing pemegang saham yang telah mengambil bagian saham dengan rincian serta nilai
nominal saham yang disebutkan pada bagian akhir akta.
3. Penyetoran atas saham dapat dilakukan dalam bentuk uang dan bentuk lain. Penyetoran atas
saham dalam bentuk lain selain uang baik berupa berwujud maupun tidak berwujud wajib memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
a) Benda yang akan dijadikan setoran modal dimaksud wajib diumumkan kepada publik pada saat
pemanggilan RUPS mengenai penyetoran tersebut.
b) Benda yang dijadikan sebagai setoran modal wajib dinilai oleh penilai yang terdaftar di Otoritas
Jasa Keuangan dan tidak dijaminkan dengan cara apapun juga.
c) Memperoleh persetujuan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dengan kuorum sebagaimana
diatur dalam Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d) Dalam hal benda yang dijadikan sebagai setoran modal dilakukan dalam bentuk saham Perseroan
yang dicatat di Bursa Efek, maka harganya harus ditetapkan berdasarkan nilai pasar yang wajar.

146
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

e) Dalam hal penyetoran tersebut berasal dari laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan,
dan/atau unsur modal sendiri, maka laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan, dan/atau
unsur modal sendiri lainnya tersebut sudah dimuat dalam Laporan Keuangan Tahunan terakhir
yang telah diperiksa oleh Akuntan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dengan pendapat
wajar tanpa pengecualian.
f) Dalam RUPS yang memutuskan untuk menyetujui Penawaran Umum, harus diputuskan
mengenai jumlah maksimal saham yang akan dikeluarkan kepada masyarakat serta memberi
kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menyatakan realisasi jumlah saham yang
telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum tersebut.
4. a. Saham-saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan Perseroan dengan persetujuan Rapat
Umum Pemegang Saham (selanjutnya Rapat Umum Pemegang Saham disebut RUPS) dengan
syarat dan harga tertentu yang ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris dan
harga tersebut tidak di bawah nilai nominal, pengeluaran saham tersebut dengan mengindahkan
ketentuan dalam Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,
serta peraturan Bursa Efek ditempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.
a. Direksi harus mengumumkan keputusan serta pengeluaran saham tersebut dalam surat kabar harian
berbahasa Indonesia sesuai pertimbangan Direksi, yang berperedaran luas dalam wilayah Negara
Republik Indonesia dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.-
b. Pengeluaran saham dengan cara penawaran umum terbatas saham dan/atau obligasi konversi dan/
atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis tersebut harus mendapat persetujuan terlebih
dahulu dari RUPS, telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran dan dokumen pendukungnya
kepada Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya disebut “OJK”), Pernyataan Pendaftaran dan dokumen
pendukungnya kepada OJK tersebut telah menjadi efektif dengan persyaratan dan jangka waktu
sesuai dengan ketentuan yang dimuat dalam Anggaran Dasar ini, dan peraturan perundang-
undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat dimana saham
Perseroan dicatatkan.
5. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek bersifat Ekuitas (Efek Bersifat Ekuitas adalah
Saham, Efek yang dapat ditukar dengan saham atau efek yang mengandung hak untuk memperoleh
saham dari Perseroan selaku penerbit) dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek bersifat Ekuitas yang dilakukan dengan
pemesanan, maka hal tersebut wajib dilakukan dengan memberikan Hak Memesan Efek terlebih
dahulu (selanjutnya disebut “HMETD”) kepada pemegang saham yang namanya terdaftar dalam
daftar pemegang saham Perseroan pada tanggal yang ditentukan RUPS yang menyetujui
pengeluaran Efek bersifat Ekuitas dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah saham yang
terdaftar dalam daftar pemegang saham Perseroan atas nama pemegang saham masing-masing
pada tanggal tersebut, dengan penyetoran tunai dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan oleh
atau berdasarkan keputusan RUPS yang menyetujui pengeluaran saham baru tersebut.
b) Pengeluaran efek bersifat Ekuitas tanpa memberikan HMETD kepada pemegang saham dapat
dilakukan dalam hal penjual saham:
1) Ditujukan kepada karyawan Perseroan.
2) Ditujukan kepada pemegang obligasi atau Efek lain yang dapat dikonversi menjadi saham, yang
telah dikeluarkan dengan persetujuan RUPS.
3) Dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau restrukturisasi yang telah disetujui oleh RUPS
dan/atau.
4) Dilakukan sesuai dengan peraturan di bidang Pasar Modal yang memperolehkan penambahan
modal tanpa HMETD.
c) Direksi Perseroan dapat mengeluarkan saham baru tanpa memberikan HMETD sebanyak-banyaknya
10% (sepuluh persen) dari Modal Ditempatkan pada waktu diperolehnya persetujuan RUPS atau
jumlah lain yang lebih besar sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku.
d) HMETD wajib dapat dialihkan dan diperdagangkan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015 tanggal 25 Desember 2015
tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu, dan perubahan dan/atau penambahannya dikemudian hari.
e) Efek bersifat ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dan tidak diambil oleh pemegang
HMETD harus dialokasikan kepada semua pemegang saham yang memesan tambahan Efek bersifat
Ekuitas, dengan ketentuan apabila jumlah efek bersifat ekuitas yang dipesan melebihi jumlah efek
bersifat ekuitas yang akan dikeluarkan, efek yang bersifat ekuitas yang tidak diambil tersebut wajib
dialokasikan sebanding dengan jumlah HMETD yang dilaksanakan oleh masing-masing pemegang
saham yang memesan tambahan efek bersifat ekuitas.

147
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

f) Dalam hal masih terdapat sisa Efek bersifat ekuitas yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham
sebagaimana dimaksud dalam huruf e ayat ini, maka dalam hal terdapat pembeli siaga, Efek bersifat
ekuitas tersebut wajib dialokasikan kepada Pihak tertentu yang bertindak sebagai pembeli siaga
dengan harga dan syarat-syarat yang sama.
g) Pelaksanaan pengeluaran saham dalam portepel untuk pemegang Efek yang dapat ditukar dengan
saham atau Efek ya tuk menambah modal dasar.
(ii) Telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
(iii) Penambahan modal ditempatkan dan disetor sehingga menjadi paling sedikit 25% (dua puluh
lima persen) dari modal dasar wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan
setelah persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
(iv) Dalam hal penambahan modal disetor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 6.b. (iii)
Anggaran Dasar tidak dipenuhi sepenuhnya, maka Perseroan harus mengubah kembali Anggaran
Dasarnya, sehingga modal dasar dan modal disetor memenuhi ketentuan Pasal 33 ayat 1 dan
ayat 2 UUPT, dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah jangka waktu dalam Pasal 4 ayat 6.b. (iii)
Anggaran Dasar.
(v) Persetujuan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 6.b.(i) Anggaran Dasar termasuk
juga persetujuan untuk mengubah Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat
6.b.(iv) Anggaran Dasar.
c) Perubahan Anggaran Dasar dalam rangka penambahan modal dasar menjadi efektif setelah
terjadinya penyetoran modal yang mengakibatkan besarnya modal disetor menjadi paling kurang
25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham
lainnya yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk
mengurus persetujuan perubahan Anggaran Dasar dari Menteri atas pelaksanaan penambahan
modal disetor tersebut.

7. Perseroan dapat membeli kembali saham-saham yang telah dikeluarkan, dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Pasal Modal.

● Ketentuan yang berkaitan dengan Direksi

1. Perseroan diurus dan dipimpin oleh suatu Direksi.


2. Direksi Perseroan terdiri dari 2 (dua) orang atau lebih anggota Direksi, 1 (satu) diantara anggota
Direksi diangkat menjadi Direktur Utama, dengan memperhatikan ketentuan UUPT, peraturan
perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lain
yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.
3. Yang dapat menjadi anggota Direksi adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada
saat diangkat dan selama menjabat:
a. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik;
b. Cakap melakukan perbuatan hukum;
c. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:
1) Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan atau Anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan
bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;
2) Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara
dan atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan
3) Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan atau Anggota Dewan Komisaris yang selama
menjabat:
a) Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan;
b) Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan atau anggota Dewan Komisaris
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggung jawaban
sebagai anggota Direksi dan atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan
c) Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan atau pendaftaran
dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan
dan atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
4) Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan
5) Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.
4. Pemenuhan persyaratan yang dimaksud pada ayat 3 di atas wajib dimuat dalam surat pernyataan
dan disampaikan kepada Perseroan; dan Surat Pernyataan itu wajib diteliti, dan didokumentasikan
oleh Perseroan.
5. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk melakukan penggantian anggota Direksi yang
tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 di atas.

148
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

6. Anggota Direksi dapat merangkap jabatan sebagai:


a. Anggota Direksi paling banyak 1 (satu) perusahaan publik lain;
b. Anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3 (tiga) perusahaan publik lain; dan
c. Anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite di perusahaan publik dimana yang
bersangkutan juga menjabat sebagai Direksi atau anggota Dewan Komisaris.
7. Rangkap jabatan sebagaimana dimaksud ayat 6 di atas hanya dapat dilakukan sepanjang tidak
bertentangan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Perundang-undangan
lainnya.
8. Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, Anggota Direksi diangkat untuk
masa jabatan tertentu dan dapat diangkat kembali.
9. Pengangkatan anggota Direksi tersebut untuk 1 (satu) periode masa jabatan paling lama 5 (lima)
tahun, pengangkatan tersebut berlaku sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS dimana dia
(mereka) diangkat dan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan ke-5 (lima) setelah tanggal
pengangkatannya (mereka) kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS.
10. RUPS sewaktu-waktu dapat memberhentikan seorang atau lebih anggota Direksi sebelum masa
jabatannya berakhir. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan Rapat tersebut kecuali
bila tanggal pemberhentian yang lain ditentukan oleh RUPS.
11. Dalam hal RUPS memberhentikan anggota Direksi sebagaimana dimaksud dalam ayat 9 di atas
maka pemberhentian anggota Direksi tersebut harus menyebutkan alasannya dan memberikan
kesempatan kepada anggota Direksi yang diberhentikan tersebut untuk membela dirinya apabila
anggota Direksi tersebut menghadiri Rapat yang bersangkutan.
12. Seorang anggota Direksi dapat mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya
berakhir dengan menyampaikan permohonan secara tertulis kepada Perseroan dan Perseroan
wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota
Direksi dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya surat
permohonan pengunduran diri. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi terhadap
masyarakat dan menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja
setelah diterimanya permohonan pengunduran diri Direksi dan hasil penyelenggaraan RUPS
sebagaimana tersebut di atas. Dalam hal Perseroan tidak menyelenggarakan RUPS dalam
jangka waktu tersebut di atas maka dengan lampaunya kurun waktu tersebut, pengunduran diri
anggota Direksi menjadi sah tanpa memerlukan persetujuan RUPS.
13. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Direksi yang bersangkutan tetap berkewajiban
menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Pembebasan tanggung jawab anggota Direksi yang
mengundurkan diri diberikan setelah RUPS tahunan membebaskannya.
14. Dalam hal anggota Direksi mengundurkan diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Direksi
menjadi kurang dari 2 (dua) orang, maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan
oleh RUPS dan telah diangkat anggota Direksi yang baru sehingga memenuhi persyaratan
minimal jumlah anggota Direksi.
15. Setiap anggota Direksi dapat diberhentikan untuk sementara waktu dari jabatannya oleh Dewan
Komisaris berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris dengan memperhatikan ketentuan
dalam ayat 3 Pasal ini dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan serta peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
16. RUPS dapat mengangkat orang lain untuk mengisi jabatan seorang anggota Direksi yang
diberhentikan dari jabatannya atau yang mengundurkan diri atau RUPS dapat mengangkat
seorang sebagai anggota Direksi untuk mengisi lowongan, atau menambah jumlah anggota
Direksi baru.
17. Masa jabatan seseorang yang diangkat untuk menggantikan anggota Direksi yang diberhentikan
atau anggota Direksi yang mengundurkan diri atau untuk mengisi lowongan adalah untuk sisa
masa jabatan dari Direktur yang diberhentikan/digantikan tersebut, dan masa jabatan dari
penambahan anggota Direksi baru tersebut adalah untuk sisa masa jabatan dari direksi yang
masih menjabat pada masa itu kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS.
18. Masa jabatan anggota Direksi dengan sendirinya berakhir, apabila anggota Direksi tersebut:
a. Dinyatakan pailit atau ditaruh dibawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan pengadilan;
atau
b. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku; atau
c. Meninggal dunia ; atau
d. Diberhentikan karena keputusan RUPS.

149
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

19. Bilamana jabatan seorang anggota Direksi lowong karena sebab apapun yang mengakibatkan
jumlah anggota Direksi kurang dari 2 (dua) orang, maka paling lambat 90 (sembilan puluh) hari
setelah terjadi lowongan itu, harus diadakan RUPS untuk mengisi lowongan tersebut dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
20. Apabila jabatan Direktur Utama lowong dan selama masa penggantinya belum diangkat atau
belum memangku jabatannya, maka salah seorang Direktur yang ditunjuk oleh Rapat Direksi
akan menjalankan kewajiban sebagai Direktur Utama dan mempunyai wewenang serta tanggung
jawab yang sama sebagai Direktur Utama.

● Ketentuan yang berkaitan dengan Dewan Komisaris

1. Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 2 (dua) orang atau lebih anggota Dewan Komisaris dengan
ketentuan sebagai berikut:
i. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, maka 1 (satu)
diantara anggota Dewan Komisaris diangkat menjadi Komisaris Independen.
ii. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri dari lebih dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, jumlah
Komisaris Independen wajib paling kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan
Komisaris.
iii. 1 (satu) diantara anggota Dewan Komisaris diangkat menjadi Komisaris Utama, satu dan lain
dengan memperhatikan ketentuan UUPT, peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar
Modal dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.
2. Ketentuan mengenai persyaratan dan pemenuhan persyaratan untuk menjadi anggota Direksi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 mutatis mutandis berlaku bagi anggota Dewan Komisaris.
3. Selain memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Pasal ini, Komisaris Independen wajib
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan tersebut dalam
waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen
Perseroan atau pada periode berikutnya.
b. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;
c. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi,
atau Pemegang Saham Utama Perseroan, dan;
d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Perseroan.
4. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk melakukan penggantian anggota Dewan Komisaris
yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar ini dan peraturan
perundang-udangan yang berlaku.
5. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap jabatan publik lain dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Anggota Direksi paling banyak 2 (dua) perusahaan publik lain;
b. Anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 2 (dua) perusahaan publik lain;
c. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota
Dewan Komisaris yang bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris
paling banyak 4 (empat) perusahaan publik lain; dan
d. Anggota komite paling banyak 5 (lima) komite di perusahaan publik dimana yang bersangkutan juga
menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.
6. Rangkap jabatan sebagaimana dimaksud ayat 5 di atas hanya dapat dilakukan sepanjang tidak
bertentangan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan lainnya.
7. Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, Anggota Dewan Komisaris
diangkat untuk masa jabatan tertentu dan dapat diangkat kembali.
8. Anggota Dewan Komisaris setelah masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali sesuai dengan
keputusan RUPS.
9. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut untuk 1 (satu) periode masa jabatan paling lama
5 (lima) tahun, pengangkatan tersebut berlaku sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS dimana
ia (mereka) diangkat dan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan ke-5 (lima) setelah tanggal
pengangkatannya (mereka), kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS.
(i) Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat diangkat
kembali pada periode selanjutnya sepanjang Komisaris Independen tersebut menyatakan dirinya
tetap Independen kepada RUPS.
(ii) Pernyataan Independen Komisaris Independen sebagaimana dimaksud wajib diungkapkan dalam
Laporan Tahunan.

150
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

(iii) Dalam hal Komisaris Independen menjabat pada komite Audit, Komisaris Independen yang
bersangkutan hanya dapat diangkat kembali pada Komite Audit untuk 1 (satu) periode masa jabatan
Komite Audit berikutnya.
10. Terhadap pihak yang diangkat sebagai Komisaris Independen harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau perusahaan
publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai
Komisaris Independen Emiten atau perusahaan publik pada periode berikutnya;
b. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten pada perusahaan
tersebut;
c. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Emiten atau perusahaan publik, anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Emiten atau perusahaan publik tersebut;
dan
d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Emiten atau perusahaan publik tersebut.
11. Usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Direksi kepada RUPS
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 Anggaran Dasar ini berlaku bagi anggota Dewan Komisaris.
12. Ketentuan mengenai pengunduran diri anggota direksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
Anggaran Dasar ini mutatis mutandis berlaku bagi anggota Dewan Komisaris.
13. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris dengan sendirinya berakhir, apabila anggota Dewan Komisaris
tersebut:
a. Meninggal dunia;
b. Ditaruh di bawah pengampunan berdasarkan suatu putusan pengadilan; atau
c. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku, dengan memperhatikan
peraturan di bidang pasar modal.
14. Gaji atau honorarium dan tunjangan lain dari anggota Dewan Komisaris ditetapkan dalam RUPS.
15. Bilamana jabatan seorang anggota Dewan Komisaris lowong sehingga mengakibatkan jumlah anggota
Dewan Komisaris kurang dari 2 (dua) orang sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini, maka RUPS
harus diadakan dalam waktu selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender sesudah terjadinya
lowongan tersebut, untuk mengisi lowongan tersebut dengan memperhatikan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
16. Apabila jabatan Komisaris Utama lowong dan selama penggantinya belum diangkat atau belum
memangku jabatannya, maka salah seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Rapat Dewan
Komisaris akan menjalankan kewajiban Komisaris Utama dan mempunyai wewenang serta tanggung
jawab yang sama sebagai Komisaris Utama.

● Ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

1. RUPS dalam Perseroan terdiri dari:


a. RUPS Tahunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 Anggaran Dasar ini.
b. RUPS lainnya selanjutnya dalam Anggaran Dasar disebut RUPS Luar Biasa, diadakan sewaktu-
waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perseroan.
2. Istilah RUPS dalam Anggaran Dasar ini berarti keduanya, untuk RUPS Tahunan dan RUPS Luar
Biasa, kecuali dengan tegas dinyatakan lain.
3. RUPS Tahunan harus diadakan setiap tahun sekali, selambat-lambatnya dalam bulan Juni.
4. Dalam RUPS Tahunan tersebut:
a. Direksi mengajukan perhitungan tahunan yang telah diperiksa oleh Akuntan Publik dan Laporan
Tahunan (mengenai keadaan dan jalannya Perseroan, hasil yang telah dicapai, perkiraan
mengenai perkembangan Perseroan dimasa yang akan datang, kegiatan Utama Perseroan dan
perubahannya selama tahun buku serta rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang
mempengaruhi kegiatan Perseroan), dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan
yang berlaku khususnya peraturan dibidang Pasar Modal;
b. Diputuskan penggunaan laba Perseroan;
c. Dilakukan penunjukan akuntan publik atau memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
menunjuk Akuntan Publik;
d. Bilamana perlu dapat dilakukan pengangkatan para anggota Direksi dan/atau para anggota Dewan
Komisaris dan penentuan Gaji dan tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris, Gaji, Uang Jasa
dan tunjangan lainnya anggota Direksi (jika ada) ditetapkan oleh rapat umum pemegang saham
dan wewenang tersebut oleh rapat umum pemegang saham dapat dilimpahkan kepada Dewan
Komisaris.

151
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

e. Dapat diputuskan hal-hal lain yang telah diajukan secara sebagaimana mestinya dalam Rapat, dengan
tidak mengurangi ketentuan dalam Anggaran Dasar ini.
5. Pengesahan Laporan Tahunan dan perhitungan tahunan oleh RUPS Tahunan, berarti memberikan
pelunasan dan Pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan
Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sejauh
tindakan tersebut tercermin dalam perhitungan tahunan, kecuali perbuatan penggelapan, penipuan dan
tindakan pidana lainnya.
6. RUPS Luar Biasa dapat diadakan setiap waktu sesuai kebutuhan bilamana dianggap perlu oleh Direksi
atau Dewan Komisaris, atau atas permintaan 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-
sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan
Perseroan dengan hak suara.
7. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat tertutup yang tidak ditanda tangani
dan mengenai hal lain secara lisan, kecuali apabila Ketua Rapat menentukan lain tanpa ada keberatan
dari pemegang saham yang hadir dalam Rapat yang berhak mengeluarkan suara. Pemungutan suara
mengenai hal-hal lain harus secara lisan kecuali jika (para) pemegang saham yang bersama-sama
atau masing-masing sedikit-dikitnya 10% (sepuluh persen) dari jumlah saham Perseroan yang telah
dikeluarkan minta pemungutan suara secara tertulis dan secara rahasia.

● Ketentuan yang berkaitan dengan pengunaan laba dan pembagian dividen

1. Laba bersih Perseroan dalam suatu tahun buku seperti tercantum dalam neraca dan perhitungan
laba rugi yang telah disahkan oleh RUPS Tahunan dan merupakan saldo laba yang positif, dibagi
menurut cara penggunaannya yang ditentukan oleh RUPS tersebut.
2. Penggunaan Laba Bersih setelah dikurangi dengan penyisihan untuk dana cadangan sebagaimana
dimaksud Pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan, diputuskan oleh RUPS, hanya dapat dibagikan
kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen apabila Perseroan mempunyai saldo laba
positif.
3. Dalam hal terdapat keputusan RUPS terkait dengan pembagian dividen tunai, Perseroan wajib
melaksanakan pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham yang berhak paling lambat
30 (tiga puluh) hari setelah diumumkannya ringkasan risalah RUPS yang memutuskan pembagian
dividen tunai.
4. Dividen hanya dapat dibayarkan sesuai kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan
yang diambil dalam RUPS, termasuk juga harus ditentukan waktu pembayaran dan bentuk dividen.
Dividen untuk satu saham harus dibayarkan kepada orang atau badan hukum yang tercatat dalam
Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari kerja yang ditentukan oleh atau atas wewenang
RUPS dalam mana keputusan untuk pembagian dividen diambil. Hari pembayaran harus diumumkan
oleh Direksi kepada semua pemegang saham. Pasal 21 berlaku secara mutatis mutandis bagi
pengumuman tersebut.
5. Jika perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku menunjukan kerugian yang tidak dapat ditutup
dengan dana cadangan, maka kerugian itu akan tetap dicatat dan dimasukan dalam perhitungan laba
rugi dan dalam tahun buku selanjutnya Perseroan dianggap tidak mendapat laba selama kerugian
yang dicatat dan dimasukan dalam perhitungan laba rugi itu belum sama sekali tertutup seluruhnya.
6. Laba yang dibagikan sebagai dividen yang tidak diambil dalam waktu 5 (lima) tahun setelah
disediakan untuk dibayarkan, dimasukan ke dalam dana cadangan yang khusus diperuntukan untuk
itu. Dividen dalam dana cadangan khusus tersebut, dapat diambil oleh pemegang saham yang
berhak sebelum lewatnya jangka waktu 5 (lima) tahun, dengan menyampaikan bukti haknya atas
dividen tersebut yang dapat diterima oleh Direksi Perseroan. Dividen yang tidak diambil setelah lewat
waktu 10 (sepuluh) tahun tersebut akan menjadi hak Perseroan.
7. Direksi berdasarkan keputusan Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris dapat membagikan
dividen interim sebelum tahun buku Perseroan berakhir, dengan ketentuan bahwa dividen interim
tersebut akan diperhitungkan dengan dividen yang akan dibagikan berdasarkan keputusan RUPS
tahunan berikutnya sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 72 UUPT dan dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal.
8. Dividen yang tidak diambil setelah 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan untuk pembayaran
dividen lampau, dimasukkan ke dalam cadangan khusus, RUPS mengatur tata cara pengambilan
dividen yang telah dimasukkan ke dalam cadangan khusus tersebut.

152
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

● Ketentuan yang berkaitan dengan pengunaan dana cadangan

1. Bagian dari laba yang disediakan untuk dana cadangan ditentukan oleh RUPS setelah memperhatikan
usul Direksi dan dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Penyisihan laba bersih untuk dana cadangan dilakukan sampai mencapai 20% (dua puluh persen)
dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dan hanya boleh dipergunakan untuk menutup kerugian
yang tidak dipenuhi oleh dana cadangan lain.
3. Jika jumlah dana cadangan telah melebihi jumlah 20% (dua puluh persen), RUPS dapat memutuskan
agar jumlah kelebihannya digunakan bagi keperluan Perseroan.
4. Dana cadangan sebagaimana dimaksud pada Pasal 25 ayat 1 yang belum dipergunakan untuk
menutup kerugian dan kelebihan cadangan sebagaimana dimaksud pada Pasal 25 ayat 2 yang
penggunaannya belum ditentukan oleh RUPS harus dikelola oleh Direksi dengan cara yang
tepat menurut pertimbangan Direksi, setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris dan
memperhatikan peraturan perundang-undangan dam memperhatikan peraturan perundang-
undangan agar memperoleh laba.

153
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM


1. Pemesanan Pembelian Saham

Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum
dalam Prospektus ini dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (selanjutnya disebut FPPS).
Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli ataupun salinan yang
dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek. FPPS asli ataupun salinan yang dikeluarkan oleh
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dapat diperoleh dari Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum
pada Bab Penyebarluasan Prospektus dan FPPS dalam Prospektus ini. FPPS dibuat dalam 5 (lima)
rangkap. Pemesanan pembelian saham yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut
di atas tidak akan dilayani.

Setiap pemesan saham harus telah memiliki rekening efek pada perusahaan efek/bank kustodian yang
telah menjadi Pemegang Rekening pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

2. Pemesan yang berhak

Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah Perorangan dan/atau Lembaga/
Badan Usaha sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor IX.A.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
LK Nomor Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011.

3. Jumlah Pemesanan

Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya 100 (seratus) saham
dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham.

4. Pendaftaran Efek ke Dalam Penitipan Kolektif

Saham-saham yang ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran
Efek Bersifat Ekuitas Pada Penitipan Kolektif yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI
No. SP-130/SHM/KSEI/1219 tanggal 14 Januari 2020.

A. Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas saham-saham yang ditawarkan berlaku
ketentuan sebagai berikut:
1. Perseroan tidak menerbitkan Surat Kolektif Saham, akan tetapi saham-saham tersebut akan
didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham
hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama pemegang rekening
selambat-lambatnya pada tanggal distribusi saham setelah menerima konfirmasi registrasi saham
tersebut atas nama KSEI dan BAE;
2. Perseroan akan menerbitkan Surat Konfirmasi Pencatatan Saham (SKPS) kepada KSEI sebagai
tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas saham-saham
dalam Penitipan Kolektif;
3. Sebelum Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini dicatatkan di Bursa Efek, pemesan
akan memperoleh konfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan dalam bentuk Formulir
Konfirmasi Penjatahan (FKP);
4. KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada
pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan Saham. Konfirmasi Tertulis
merupakan surat konfirmasi yang sah atas Saham yang tercatat dalam Rekening Efek;
5. Pengalihan kepemilikan Saham dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di
KSEI;
6. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak memesan
efek terlebih dahulu, dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lainnya yang melekat
pada saham;
7. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada
pemegang saham dilaksanakan oleh Perseroan, atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui
Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial owner)
yang menjadi pemegang rekening efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian;
8. Setelah Penawaran Umum dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham yang
menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari Penitipan Kolektif di
KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum didistribusikan ke dalam Rekening Efek Perusahaan
Efek/ Bank Kustodian yang telah ditunjuk;

154
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

9. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada KSEI
melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan mengisi Formulir
Penarikan Efek;
10. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif
Saham selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan
diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank
Kustodian yang mengelola saham;
11. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas Saham Perseroan wajib
menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di
KSEI untuk mengadministrasikan Saham tersebut.

B. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan Surat Kolektif
Sahamnya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut
mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada Penjamin Emisi Efek di tempat dimana
FPPS yang bersangkutan diajukan.

5. Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham

Selama Masa Penawaran, para pemesan yang berhak dapat melakukan pemesanan pembelian saham
selama jam kerja yang berlaku pada kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau Penjamin Emisi Efek
dimana FPPS diperoleh.

Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) FPPS dan wajib diajukan oleh pemesan yang
bersangkutan dengan melampirkan fotokopi tanda jati diri (KTP/Paspor bagi perorangan dan Anggaran
Dasar bagi badan hukum) serta melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah pemesanan. Bagi
pemesan asing, di samping melampirkan fotokopi paspor, pada FPPS wajib mencantumkan nama dan
alamat di luar negeri/ domisili hukum yang sah dari pemesan secara lengkap dan jelas serta melakukan
pembayaran sebesar jumlah pesanan.

Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan
pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian
saham tidak terpenuhi.

6. Masa Penawaran Umum

Masa Penawaran Umum akan berlangsung selama 3 (tiga) hari kerja pada tanggal 1 April sampai
dengan 3 April 2020 pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB.

7. Syarat-syarat Pembayaran

Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, cek, pemindahbukuan atau wesel bank dalam mata
uang Rupiah serta dibayarkan oleh pemesan yang bersangkutan (tidak dapat diwakilkan) dengan
membawa tanda jati diri asli dan FPPS yang sudah diisi dengan lengkap dan benar kepada Penjamin
Emisi Efek pada waktu FPPS diajukan. Pembayaran untuk satu FPPS hanya dapat dilakukan dengan
salah satu bentuk metode pembayaran, yaitu dengan menggunakan cek atau tunai atau pemindahbukuan
atau giro.

Apabila pembayaran dilakukan dengan menggunakan cek, cek tersebut harus merupakan cek atas
nama/milik pihak yang mengajukan (menandatangani) formulir pemesanan. Cek milik/atas nama pihak
ketiga tidak dapat diterima sebagai pembayaran. Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan
dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung jawab pemesan. Semua cek dan wesel bank akan
segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan, cek atau wesel bank ditolak oleh
bank, maka pemesanan pembelian saham yang bersangkutan adalah batal. Tanggal pembayaran
dihitung berdasarkan tanggal penerimaan cek/pemindahbukuan/giro yang telah diterima dengan baik
pada rekening Penjamin Pelaksana Emisi (in good funds). Pembayaran dengan cek/pemindahbukuan/
giro hanya dapat diterima pada hari pertama Masa Penawaran.
Untuk pemesanan pembelian saham secara khusus, pembayaran dilakukan langsung kepada Perseroan.
Untuk pembayaran yang dilakukan melalui transfer dari bank lain, pemesan harus melampirkan fotokopi
Nota Kredit Lalu Lintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan.

155
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Bank Penerima dimana Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek membuka rekening atas namanya, yang
akan menerima uang Pemesanan Saham yaitu :

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Mayapada Internasional Tbk


Cabang Plaza BIP Cabang Sudirman
No. Rek. 081.0001.968 No. Rek. 100.3003.9530
Atas Nama PT Victoria Sekuritas Indonesia Atas Nama PT Surya Fajar Sekuritas IPO SBAT

Untuk pemesanan saham yang dilakukan melalui Penjamin Emisi Efek yang telah menyampaikan
konfirmasi dari Bank Pembayar pada saat penyampaian pemesanan pembelian saham dapat melakukan
penyetoran pada rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada tanggal sebagaimana diatur pada
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

8. Bukti Tanda Terima

Penjamin Emisi Efek yang menerima pengajuan FPPS akan menyerahkan kembali kepada pemesan,
tembusan dari FPPS lembar ke 5 sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian saham. Bukti tanda
terima pemesanan pembelian saham tersebut bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan. Bukti
tanda terima tersebut harus disimpan untuk kelak diserahkan kembali pada saat pengembailan uang
pemesanan dan/atau penerimaan Formulir Konfirmasi Penjatahan atas pemesanan pembelian saham.
Bagi pemesan pembelian saham secara khusus, bukti tanda terima pemesanan pembelian saham akan
diberikan langsung oleh Perseroan.

9. Penjatahan Saham

Tanggal akhir penjatahan di mana Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan menetapkan penjatahan
saham untuk setiap pemesanan, yaitu tanggal 6 April 2020.

Pelaksanaan penjatahan saham akan dilakukan oleh PT Surya Fajar Sekuritas selaku Manajer Penjatahan
sesuai dengan Peraturan IX.A.7.

Sejalan dengan Peraturan No.IX.A.7, dalam hal terjadi kelebihan pemesanan saham dan terbukti bahwa
pihak tertentu mengajukan pemesanan saham melalui lebih dari 1 (satu) formulir pemesanan, baik
secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan manajer penjatahan hanya
dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang
bersangkutan.

Dalam hal terjadi kelebihan permintaan beli dalam Penawaran Umum, Penjamin Emisi Efek, Agen
Penjualan Efek, Afiliasi dari Penjamin Emisi Efek atau Afiliasi dari Agen Penjualan Efek dilarang membeli
atau memiliki saham untuk portofolio efek mereka sendiri.

Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum, Penjamin Emisi Efek, Agen
Penjualan Efek, Afiliasi dari Penjamin Emisi Efek atau Afiliasi dari Agen Penjualan Efek dilarang menjual
saham yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek sampai
dengan saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek.

(I) Penjatahan Pasti (Fixed Allotment)

Penjatahan pasti maksimal 99% (sembilan puluh sembilan persen) dalam Penawaran Umum hanya
dapat dilakukan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Manajer penjatahan dapat menentukan besarnya persentase dan pihak-pihak yang akan
mendapatkan penjatahan pasti dalam Penawaran Umum. Penentuan besarnya persentase
penjatahan pasti wajib memperhatikan kepentingan pemesan perorangan;
b. Penjatahan pasti dilarang diberikan kepada pemesan saham dengan kriteria sebagai berikut:
a) direktur, komisaris, pegawai atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih
saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau Agen
Penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham;
b) direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; dan
c) pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf a) dan huruf (b), yang bukan merupakan pihak
yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.

156
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

(II) Penjatahan Terpusat (Pooling)

Jika jumlah saham yang dipesan melebihi jumlah saham yang ditawarkan, maka Manajer Penjatahan
harus melaksanakan prosedur penjatahan sisa saham setelah alokasi untuk Penjatahan Pasti sebagai
berikut:

1) Jika setelah mengecualikan pemesan saham sesuai angka 9 romawi I huruf b diatas dan terdapat
sisa saham yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka: (i) pemesan
yang tidak dikecualikan itu akan menerima seluruh jumlah saham yang dipesan; dan (ii) dalam hal
para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan sepenuhnya dan masih terdapat
sisa saham, maka sisa saham tersebut dibagikan secara proporsional kepada Pemesan Saham
sesuai angka 9 angka I angka 3 menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan saham;

2) Jika setelah mengecualikan pemesan saham sesuai angka 9 romawi I huruf b diatas dan terdapat
sisa saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan
yang tidak dikecualikan itu akan dialokasikan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

- para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh satu satuan perdagangan di Bursa Efek,
jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi,
maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah saham yang
termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan terbesar yang
ditetapkan oleh Bursa Efek di mana saham tersebut akan tercatat; dan

- apabila masih terdapat saham yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan dibagikan
kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian dilakukan secara proporsional, dalam
satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

Manajer Penjatahan akan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan akuntan kepada OJK mengenai
kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dan berpedoman pada Peraturan No. VIII.G.12 dan Peraturan
No. IX.A.7 paling lambat 30 hari setelah berakhirnya Masa Penawaran Umum.

10. Pembatalan Atau Penundaan Penawaran Umum

Dalam jangka waktu sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran sampai dengan berakhirnya masa Penawaran
Umum, Perseroan dapat menunda masa Penawaran Umum untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak
efektifnya Pernyataan Pendaftaran atau membatalkan Penawaran Umum, dengan ketentuan:

1) Terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi:
a) Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh perseratus) selama
3 (tiga) hari bursa berturut-turut;
b) Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan
terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau
c) Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Formulir Nomor: IX.A.2-11 lampiran 11; dan

2) Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:


i. mengumumkan penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum dalam
paling kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional
paling lambat satu hari kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Disamping kewajiban
mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam
media massa lainnya;
ii. menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum
tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan pada hari yang sama dengan pengumuman sebagaimana
dimaksud dalam poin a);
iii. menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a) kepada Otoritas Jasa
Keuangan paling lambat satu hari kerja setelah pengumuman dimaksud; dan
iv. Perseroan yang menunda masa Penawaran Umum atau membatalkan Penawaran Umum yang
sedang dilakukan, dalam hal pesanan Efek telah dibayar maka Perseroan wajib mengembalikan
uang pemesanan Efek kepada pemesan paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak keputusan penundaan
atau pembatalan tersebut.

157
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

Perseroan yang melakukan penundaan sebagaimana dimaksud diatas dan akan memulai kembali masa
Penawaran Umum berlaku ketentuan sebagai berikut :

1) Dalam hal penundaan masa Penawaran Umum disebabkan oleh kondisi sebagaiman dimaksud
dalam angka 1 poin a, maka Perseroan wajib memulai kembali masa Penawaran Umum paling lambat
8 (delapan) hari kerja setelah indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami peningkatan
paling sedikit 50% (lima puluh perseratus) dari total penurunan indeks harga saham gabungan yang
menjadi dasar penundaan;

2) dalam hal indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami penurunan kembali sebagaimana
dimaksud dalam angka 1 poin a, maka Perseroan dapat melakukan kembali penundaan masa
Penawaran Umum;

3) wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenai jadwal Penawaran Umum dan informasi
tambahan lainnya, termasuk informasi peristiwa material yang terjadi setelah penundaan masa
Penawaran Umum (jika ada) dan mengumumkannya dalam paling kurang satu surat kabar harian
berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat satu hari kerja sebelum
dimulainya lagi masa Penawaran Umum. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar,
Perseroan dapat juga mengumumkan dalam media massa lainnya; dan

4) wajib menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir 3) kepada OJK paling
lambat satu hari kerja setelah pengumuman dimaksud.

11. Pengembalian Uang Pemesanan

Dalam hal suatu pemesanan Efek ditolak sebagian atau seluruhnya karena adanya penjatahan, maka
uang pemesanan harus dikembalikan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek kepada para pemesan dalam
1 (satu) hari kerja setelah tanggal penjatahan.

Dalam hal terjadi pembatalan atau penundaan Penawaran Umum, maka uang pemesanan harus
dikembalikan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek kepada para pemesan paling lambat 2 (dua) hari
kerja sejak keputusan pembatalan atau penundaan Penawaran Umum Perdana Saham.

Jika Pencatatan saham di Bursa Efek tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) Hari Kerja
setelah Tanggal Distribusi karena persyaratan pencatatan tidak dipenuhi, Penawaran atas Efek batal
demi hukum dan pembayaran pesanan Efek dimaksud, wajib dikembalikan kepada pemesan, oleh
Perseroan yang pengembalian pembayarannya melalui KSEI paling lambat 1 (satu) hari kerja sejak
batalnya Penawaran Umum.

Apabila terjadi keterlambatan, maka pengembalian uang pemesanan termasuk setiap denda atas
keterlambatan pengembalian uang pemesanan sebesar 1% (satu persen) per tahun untuk setiap hari
keterlambatan, sampai dengan pembayaran dilakukan, dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 360
(tiga ratus enam puluh) hari dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) hari (Suku Bunga) secara pro rata
untuk setiap hari keterlambatan.

Tata cara pengembalian uang adalah sebagai berikut: alat pembayarannya dilakukan dalam bentuk
pemindahbukuan ke rekening atas nama pemesan atau melalui instrumen pembayaran lainnya dalam
bentuk cek atau bilyet giro yang dapat diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan pada Penjamin
Emisi Efek, dimana pemesan diajukan dengan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan saham dan
bukti tanda jati diri pada Penjamin Emisi Efek dimana Formulir Pemesanan Pembelian Saham diajukan
oleh pemesan tersebut, sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam Formulir Pemesanan
Pembelian Saham dan untuk hal tersebut para pemesan tidak dikenakan biaya bank ataupun biaya
pemindahan dana. Jika pembayaran menggunakan cek, maka cek tersebut harus merupakan cek atas
nama pemesan yang mengajukan (menandatangani) Formulir Pemesanan Pembelian Saham.

12. Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan Atas Pemesanan Pembelian Saham

Distribusi Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham kepada masing-masing pemesan saham akan
dilakukan melalui Penjamin Emisi Efek dimana Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang
bersangkutan diajukan akan dilaksanakan pada hari yang sama dengan tanggal penjatahan. Formulir
Konfirmasi Penjatahan Saham atas distribusi saham tersebut dapat diambil dengan menyerahkan bukti
tanda terima pemesanan pembelian saham.

158
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

13. Lain-Lain

Sejalan dengan Peraturan No.IX.A.7, dalam hal terjadi kelebihan pemesanan efek dan terbukti bahwa
pihak tertentu mengajukan pemesanan efek melalui lebih dari 1 (satu) formulir pemesanan, baik
secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan manajer penjatahan hanya
dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang
bersangkutan.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek, dan pihak terafiliasi dilarang untuk membeli atau
memiliki saham untuk rekening sendiri apabila terjadi kelebihan permintaan beli. Pihak-pihak terafililasi
hanya diperkenankan untuk membeli dan memiliki saham apabila terdapat sisa saham yang tidak
dipesan oleh pihak yang tidak terafiliasi baik asing maupun nasional. Tata cara pengalokasian dilakukan
secara proporsional. Semua pihak dilarang mengalihkan saham sebelum saham-saham dicatatkan di
Bursa Efek.

Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum, Penjamin Pelaksana Emisi
Efek, atau Pihak Terafiliasi dengannya dilarang menjual efek yang telah dibeli atau akan dibelinya
berdasarkan Kontrak Penjaminan Emisi Efek kecuali melalui Bursa Efek.

159
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN


PEMBELIAN SAHAM
Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham dapat diperoleh selama masa Penawaran Umum
yaitu pada tanggal 1 - 3 April 2020, pada kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang ditunjuk, yaitu
Perantara Pedagang Efek yang menjadi anggota bursa efek berikut ini:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT Victoria Sekuritas Indonesia PT Surya Fajar Sekuritas


Graha BIP Lt. 3A Satrio Tower Lt. 9
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23 Jl. Prof. Doktor Satrio Blok C4 No. 5
Telp : 021 5099 2980 Telp : 021 2788 3986
Fax : 021 5099 2981 Fax : 021 2788 3986
Website : www.victoria-sekuritas.co.id Website : www.sfsekuritas.co.id
Email : helpdesk@victoria-sekuritas.co.id Email : cs@sfsekuritas.co.id

GERAI PENAWARAN UMUM SELAMA MASA PENAWARAN

PT Bima Registra
Satrio Tower, Lt. 9
Jakarta Selatan
Telp : 021 2598 4818
Fax : 021 2598 4819

160
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

161
AGPR
Jakarta, 26 Maret 2020
No. Ref.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20

Kepada Yth
PT. Sejahtera Bintang Abadi Textile, Tbk
Jl. Raya Cicalengka – Majalaya KM.5
Desa Sri Rahayu, Kecamatan Cikancung
Bandung – Jawa Barat
40396, Indonesia

Up. : Yth. Jefri Junaedi


Direktur Utama

Perihal: Addendum IV Pendapat Dari Segi Hukum Terhadap PT Sejahtera Bintang Abadi Textile
Tbk dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham

Dengan hormat,

Berkenaan dengan rencana PT Sejahtera Bintang Abadi Textile, Tbk (selanjutnya disebut
“Perseroan”), suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut hukum Negara Republik Indonesia
dan berkedudukan serta berkantor pusat di Kabupaten Bandung, untuk melakukan Penawaran Umum
Perdana Saham (Initial Public Offering – “IPO”), sebesar 425.000.000 (empat ratus dua puluh lima juta)
saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah)
setiap saham atau sebesar 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam
Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham (Saham Yang Ditawarkan) dan ditawarkan
kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp105,- (seratus lima Rupiah) setiap saham yang harus
dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS). Jumlah
Penawaran Umum Perdana Saham secara keseluruhan sejumlah Rp44.625.000.000,- (empat puluh
empat miliar enam ratus dua puluh lima juta Rupiah).

Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan menerbitkan sebanyak-
banyaknya 425.000.000 (empat ratus dua puluh lima juta) Waran Seri I, yang menyertai Saham Baru
yang dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham. Waran Seri I diberikan secara
cuma-cuma sebagai insentif bagi para Pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar
Penjatahan Penawaran Umum Perdana Saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada
Tanggal Penjatahan, dimana setiap pemegang 1 (satu) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1
(satu) Waran Seri I, dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk
membeli 1 (satu) Saham Baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran Seri I yang
diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) tahun yang ditawarkan pada Harga
Pelaksanaan Rp120,- (seratus dua puluh Rupiah), sehingga apabila seluruhnya dilaksanakan oleh
Pemegang Waran Seri I dana yang diperoleh oleh Perseroan adalah sejumlah Rp51.000.000.000,-
(lima puluh satu miliar Rupiah) yang dapat dilakukan selama Masa Pelaksanaan (selanjutnya disebut
“Penawaran Umum Perdana Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk”).

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka kami Konsultan Hukum Aldjufri Gill Priscilla Rizki
(“AGPR”), selaku konsultan hukum independen yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)
berdasarkan Surat Tanda Terdaftar (STTD) Profesi Penunjang Pasar Modal No. STTD.KH-
165/PM.2/2018 tanggal 26 Juni 2018 atas nama Maylanie Natalie Priscilla, telah ditunjuk oleh
Perseroan berdasarkan Surat No. 018/SBAT-AGPR/X/2019, tanggal 28 Oktober 2019, untuk
melakukan Pemeriksaan Dari Segi Hukum (“Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum") atas
Perseroan dan memberikan Pendapat Dari Segi Hukum (“Pendapat Dari Segi Hukum”) mengenai
kepatuhan hukum dari Perseroan dan aspek hukum dari Penawaran Umum Perdana Saham PT
Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk sesuai dengan peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku di
Indonesia, khususnya di bidang Pasar Modal.
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 2 dari 25

Dalam memberikan Addendum IV Pendapat Dari Segi Hukum ini kami mendasarkan pada Addendum
III Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum dengan No. AGPR 03-ADD 4 LDD-01/SBAT-03/03/20
tanggal 26 Maret 2020 (“Addendum IV Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum”).
Dengan diterbitkannya Addendum IV Pendapat Dari Segi Hukum No. AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-
03/03/20, maka perubahan dan/atau penambahan yang terdapat dalam Addendum IV Pendapat Dari
Segi Hukum merupakan pendapat kami yang terkini berdasarkan informasi dan tambahan dokumen
terkini yang kami dapatkan dari Perseroan. Dengan demikian Pendapat Dari Segi Hukum No. AGPR
03-LO-01/SBAT-03/01/20 tanggal 17 Januari 2020, Addendum I Pendapat Dari Segi Hukum No. AGPR
03-ADD1 LO-01/SBAT-03/02/20 tanggal 7 Februari 2020, Addendum II Pendapat Dari Segi Hukum No.
AGPR 03-ADD 2 LO-01/SBAT-03/02/20 tanggal 5 Maret 2020 dan Addendum III Pendapat Dari Segi
Hukum No. AGPR 03-ADD 3 LO-01/SBAT-03/03/20 tanggal 10 Maret 2020 dinyatakan tidak berlaku.

I. DASAR DAN RUANG LINGKUP PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

1. Pendapat Dari Segi Hukum ini didasarkan pada Laporan Pemeriksaan Dari Segi
Hukum (legal due diligence) yang telah kami lakukan terhadap aspek-aspek hukum
atas (i) dokumen yang berupa dokumen asli dan/atau salinannya dan/atau fotokopinya
dari Anggaran Dasar Perseroan beserta akta-akta perubahannya, izin-izin usaha yang
wajib dimiliki sehubungan dengan kegiatan usaha Perseroan, perikatan-perikatan yang
diadakan dengan pihak ketiga, aset-aset Perseroan dan perizinan terkait dengan
kegiatan usaha dan ketenagakerjaan serta dokumen-dokumen lain yang dianggap
perlu dan relevan sesuai dengan Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal, (ii)
keterangan-keterangan dan pernyataan-pernyataan dari Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan antara lain mengenai gugatan dalam perkara perdata dan tuntutan pidana
di Pengadilan Negeri di dalam wilayah domisili hukum dimana kantor pusat Perseroan
berada, sengketa perselisihan yang terdaftar di Badan Arbitrase Nasional Indonesia
(BANI), permohonan pailit dan/atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU) yang terdaftar dalam register Pengadilan Niaga, sengketa Tata Usaha Negara,
perselisihan dihadapan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), maupun sengketa
perpajakan di Pengadilan Pajak baik yang menyangkut Perseroan maupun pribadi
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, baik secara tertulis maupun secara
lisan, serta memperhatikan ketentuan-ketentuan perundang-undangan yang berlaku,
khususnya yang berkaitan dengan Penawaran Umum Perdana Saham PT Sejahtera
Bintang Abadi Textile Tbk ini.

Pemeriksaan Hukum ini tidak hanya kami lakukan dengan cara pemeriksaan dan
penafsiran terhadap apa yang tertulis di dalam dokumen-dokumen tersebut, tetapi juga
terhadap substansi dari dokumen-dokumen tersebut. Apabila tidak tersedia dokumen
yang mendukung suatu transaksi hukum yang melibatkan atau mengikat Perseroan
dan/atau harta kekayaannya yang kami anggap penting dan perlu, kami mendasarkan
pada fakta-fakta yang mendukung hubungan hukum yang nyata sesuai dengan
konsep-konsep, praktek-praktek dan kebiasaan-kebiasaan hukum yang berlaku di
Indonesia bagi transaksi atau hubungan hukum dimaksud.

2. Didalam memberikan Pendapat Dari Segi Hukum ini, kami mendasarkan diri pada
asumsi akan kebenaran dan ketepatan terhadap data, informasi, pernyataan dan
penegasan yang diberikan oleh Perseroan, pejabat pemerintah dan pihak ketiga yang
relevan.

3. Pendapat Dari Segi Hukum ini hanya menyangkut pendapat dari aspek yuridis dan
tidak mencakup aspek lain seperti pemeriksaan kebenaran data finansial, teknis atau
kewajiban komersial atas Penawaran Umum Perdana Saham PT Sejahtera Bintang
Abadi Textile Tbk ini, dan tanggung jawab kami sebagai Konsultan Hukum yang
independen dan tidak terafiliasi dengan Perseroan maupun profesi penunjang lainnya
dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 3 dari 25

Tbk ini adalah terbatas pada, dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan di bidang Pasar
Modal.

II. ASUMSI

Pendapat Dari Segi Hukum ini didasarkan pada asumsi-asumsi sebagai berikut:
1. Bahwa tanda tangan yang terdapat pada dokumen yang diberikan atau diperlihatkan
oleh Perseroan atau pihak ketiga yang relevan kepada kami adalah asli dan dokumen-
dokumen asli yang diberikan atau ditunjukkan kepada kami adalah otentik, dan bahwa
dokumen-dokumen yang diberikan kepada kami dalam bentuk fotokopi atau salinan
lainnya adalah benar dan identik dengan aslinya; dan
2. Bahwa dokumen-dokumen, data, informasi-informasi, pernyataan-pernyataan, dan
keterangan-keterangan serta penegasan-penegasan yang diberikan atau diperlihatkan
oleh Perseroan atau pihak ketiga yang relevan kepada kami adalah benar, akurat dan
lengkap, dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, serta tidak mengalami
perubahan material sampai dengan tanggal dikeluarkannya Pendapat Dari Segi
Hukum ini.

III. KUALIFIKASI

Pendapat Dari Segi Hukum kami ini merujuk pada kualifikasi-kualifikasi di bawah ini:

1. Pendapat Hukum dibuat sesuai dengan prinsip keterbukaan dan berdasarkan data-
data, dokumen-dokumen dan informasi-informasi yang kami peroleh sebagaimana
layaknya konsultan hukum yang bebas dan tidak mempunyai kepentingan pribadi baik
secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan.
2. Dalam hal terdapat kemungkinan adanya fakta-fakta, data-data, dokumen-dokumen
atau informasi-iformasi-informasi yang tidak kami ketahui tidak mengakibatkan
Pendapat Hukum menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan.
3. Pendapat Hukum secara tegas hanya meliputi aspek hukum yang disebutkan di
dalamnya dan tidak meliputi aspek-aspek lainnya yang mungkin secara implisit
dianggap termasuk di dalamnya.
4. Pendapat Hukum ditujukan semata-mata dalam rangka Penawaran Umum dan
tanggung jawab kami sebagai Konsultan Hukum independen atas Pendapat Hukum
kami adalah terbatas pada dan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang berlaku di Negara Republik
Indonesia.

IV. PERSYARATAN
Penawaran Umum Perdana Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk ini menjadi efektif
(sah) dan berlaku apabila Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum
Pemegang Saham dan pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif terlebih dahulu dari
Otoritas Jasa Keuangan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan Lembaga
Keuangan No.IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum,
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.Kep–122/BL/2009.
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 4 dari 25

V. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

Setelah melakukan Pemeriksaan Hukum dan atas dasar dan ruang lingkup serta asumsi-
asumsi tersebut di atas serta dengan menaati kode etik dan standar profesi kami sebagai
Konsultan Hukum, maka Pendapat Dari Segi Hukum kami adalah sebagai berikut:

A. Perseroan

1. Perseroan adalah suatu Perseroan Terbuka yang berkedudukan di Kabupaten


Bandung, didirikan secara sah dan dijalankan menurut ketentuan hukum dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

2. Perseroan pertama didirikan pada tahun 2003 sebagaimana dinyatakan oleh Akta
Pendirian PT. Sejahtera Bintang Abadi Textile No. 18 tertanggal 17 Juli 2003 yang
dibuat dihadapan Lukas Haridjaja Gani, SH, Notaris di Surabaya yang telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui
Surat Keputusan No. C-22781.HT.01.01-TH.2003 tertanggal 25 September 2003 dan
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 91 tahun 2004, Tambahan
Berita Negara Republik Indonesia No. 11336. (“Akta Pendirian”).

3. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terakhir adalah sehubungan dengan


perubahan nilai nominal saham sebagaimana terangkum dalam Akta Pernyataan
Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk
Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 02 Tanggal 5
Februari 2020 yang dibuat dihadapan Rahayu Ningsih SH, Notaris di Jakarta Selatan,
yang telah menerima Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0067053 tanggal 5 Februari 2020, telah
menerima Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan berdasarkan surat No.AHU-
AH.01.03-0067055 tanggal 5 Februari 2020, dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU-0023778.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 5 Februari 2020. (“Akta
02/2020”).
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi terakhir serta perubahan status Perseroan
menjadi perusahaan terbuka tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler
Para Pemegang Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Sebagai Pengganti Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 14 Tanggal 22 November 2019 yang
dibuat dihadapan Rahayu Ningsih SH, Notaris di Jakarta, akta ini telah disetujui oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia No. AHU-0097892.AH.01.02.TAHUN 2019 tertanggal 26
November 2019, telah menerima Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasar melalui Surat No. AHU-AH.01.03-0364275 tanggal 26 November
2019, telah menerima Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
No.AHU-AH.01.03-0364276 tanggal 26 November 2019, dan didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU-0226988.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 26 November 2019,
yang berdasarkan Surat Keterangan No. 076/NT-XI/2019 tertanggal 25 November
2019 yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris Rahayu Ningsih, SH, dinyatakan bahwa
Berita Negara Republik Indonesia sedang dalam proses pengurusan oleh Kantor
Notaris. (“Akta 14/2019”).

Kami berpendapat bahwa dari sejak Perseroan didirikan sampai dengan Perubahan
Anggaran Dasar Terakhir, Perseroan telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas (“UUPT”).

4. Terkait dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham PT Sejahtera Bintang


Abadi Textile Tbk, Perseroan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum
Pemegang Saham Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam Akta 14/2019 jo. Akta
02/2020.
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 5 dari 25

5. Anggaran Dasar Perseroan yang tercantum dalam Akta No. 14/2019 telah dibuat
sesuai dengan Peraturan No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan
yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik,
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK 33/2014”).

6. Maksud dan Tujuan Perseroan berdasarkan Akta No. 14/2019 adalah berusaha dalam
bidang Industri Tekstil, Perdagangan Besar hasil Industri, Real Estate yang dimiliki
sendiri atau disewa dan perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas Perseroan dapat melaksanakan
kegiatan usaha sebagai berikut:

Kegiatan Usaha Utama :


a) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Industri, yang meliputi:
1) INDUSTRI TEKSTIL (13)
Golongan pokok ini mencakup pengolahan, pemintalan, penenunan dan
penyelesaian tekstil dan bahan pakaian, pembuatan barang-barang tekstil
bukan pakaian (seperti sprei, taplak meja, gordein, selimut, permadani, tali
temali dan lain-lain). Golongan pokok ini tidak mencakup penanaman serat
alami (golongan pokok 01) atau pembuatan serat sintetis masuk dalam
subgolongan 2030 dan pembuatan pakaian masuk dalam golongan pokok
14.
2) INDUSTRI PEMINTALAN, PENENUNAN DAN PENYELESAIAN AKHIR
TEKSTIL (131)
Golongan ini mencakup pengolahan, pemintalan, penenunan dan
penyelesaian tekstil dan tekstil rajutan. Tekstil ini dapat dibuat dari berbagai
bahan baku, seperti sutera, wol, materi dari binatang lain, serat tumbuhan
atau serat buatan, kertas atau kaca, dan lain-lain. Golongan ini juga
mencakup penyelesaian tekstil dan bahan pakaian seperti pengelantangan,
pencelupan dan kegiatan lainnya.
3) INDUSTRI PEMINTALAN BENANG (13112)
Kelompok ini mencakup usaha pemintalan serat menjadi benang, kecuali
benang jahit. Termasuk kegiatan penteksturan, penyimpulan, pelipatan dan
pencucian benang rajutan filamen buatan atau sintetis dan industri benang
rajutan dari bubur kayu.
4) INDUSTRI PEMINTALAN BENANG JAHIT (13113)
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan benang jahit, baik dengan bahan
baku serat maupun benang. termasuk kegiatan penteksturan, penyimpulan,
pelipatan dan pencucian benang jahit.
5) INDUSTRI PENYEMPURNAAN BENANG (13131)
Kelompok ini mencakup usaha pengelantangan, pencelupan dan
penyempurnaan lainnya untuk benang maupun benang jahit.
6) INDUSTRI PENYEMPURNAAN KAIN (13132)
Kelompok ini mencakup usaha pengelantangan, pencelupan dan
penyempurnaan lainnya untuk kain.
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 6 dari 25

7) INDUSTRI PENCETAKAN KAIN (13133)


Kelompok ini mencakup usaha pencetakan kain, termasuk juga pencetakan
kain motif batik.

b) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Perdagangan Antara Lain:


1) PERDAGANGAN BESAR TEKSTIL (46411)
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar hasil industri tekstil,
seperti bermacam-macam tekstil/kain, kain batik dan lain-lain. Termasuk
barang linen rumah tangga (bahan kain untuk keperluan rumah tangga) dan
lain-lain.
2) PERDAGANGAN BESAR PAKAIAN (46412)
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar pakaian, termasuk
pakaian olahraga dan perdagangan besar aksesoris pakaian seperti sarung
tangan, dasi dan penjepit. Termasuk perdagangan besar kaos kaki.
3) PERDAGANGAN BESAR BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA (464)
Golongan ini mencakup perdagangan besar barang rumah tangga, termasuk
tekstil. Perdagangan besar tekstil, pakaian dan alas kaki termasuk pakaian
olahraga, aksesori pakaian seperti sarung tangan, dasi, dan bros, benda dari
bulu hewan dan payung. Golongan ini juga mencakup perdagangan besar
barang rumah tangga lainnya, perabotan rumah tangga dan perlengkapan
rumah tangga, perlengkapan lampu, peralatan makan dan pisau, benda-
benda kaca dan keramik, benda-benda kayu, barang anyaman dan lain-lain,
produk farmasi dan medis, parfum, kosmetik dan sabun, sepeda serta bagian
dan aksesorinya, alat tulis, buku, majalah dan koran, barang fotografi dan
optik (misalnya kacamata, teropong, kaca pembesar), video tape, CD, DVD,
barang kulit dan perlengkapan perjalanan, jam tangan, jam meja atau dinding
dan perhiasan, alat musik, permainan dan mainan, alat-alat olahraga. Tidak
termasuk kaset dan video tape kosong, CD dan DVD kosong, dan furnitur
atau perabot kantor.

Kegiatan Usaha Penunjang :


a) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Real Estate yang Dimiliki Sendiri atau
Disewa, yaitu bidang:
1) REAL ESTAT YANG DIMILIKI SENDIRI ATAU DISEWA (68110).
Kelompok ini mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan
pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti
bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal dan bangunan bukan tempat
tinggal (seperti tempat pameran, fasilitas penyimpanan pribadi, mall, pusat
perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen
dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam
bulanan atau tahunan. Termasuk kegiatan penjualan tanah, pengembangan
gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung
tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kapling tanpa pengembangan
lahan dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa
dipindah-pindah.
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 7 dari 25

b) Menjalankan Usaha-Usaha di Bidang Perdagangan Besar atas Dasar Balas


Jasa (Fee) Kontrak, yaitu bidang:
1) PERDAGANGAN BESAR ATAS DASAR BALAS JASA (FEE) ATAU
KONTRAK (46100).
Kelompok ini mencakup usaha agen yang menerima komisi, perantara
(makelar), pelelangan, dan pedagang besar lainnya yang memperdagangkan
barang-barang di dalam negeri, luar negeri atas nama pihak lain.
Kegiatannya antara lain agen komisi, broker barang dan seluruh
perdagangan besar lainnya yang menjual atas nama dan tanggungan pihak
lain; kegiatan yang terlibat dalam penjualan dan pembelian bersama atau
melakukan transaksi atas nama perusahaan, termasuk melalui internet; dan
agen yang terlibat dalam perdagangan seperti bahan baku pertanian,
binatang hidup; bahan baku tekstil dan barang setengah jadi; bahan bakar,
bijih-bijihan, logam dan industri kimia, termasuk pupuk; makanan, minuman
dan tembakau; tekstil, pakaian, bulu, alas kaki dan barang dari kulit; kayu-
kayuan dan bahan bangunan; mesin, termasuk mesin kantor dan komputer,
perlengkapan industri, kapal, pesawat; furnitur, barang keperluan rumah
tangga dan perangkat keras; kegiatan perdagangan besar rumah pelelangan.
Tidak termasuk kegiatan perdagangan besar mobil dan sepeda motor,
dimasukkan dalam golongan 451 s.d. 454.

Kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan saat ini berdasarkan Izin Usaha yang
dimiliki adalah Industri Pemintalan Benang dan Perdagangan. Kami berpendapat
bahwa Perseroan telah menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan Anggaran Dasar
Perseroan yang berlaku.

7. Berdasarkan Akta 02/2020, struktur permodalan dan susunan pemegang saham


Perseroan adalah sebagai berikut :

Modal Dasar Perseroan berjumlah Rp120.000.000.000,- (seratus dua puluh miliar


Rupiah) terbagi atas 6.000.000.000 (enam miliar) saham, dengan perincian sebagai
berikut:

NILAI NOMINAL Rp20,-

PERMODALAN (dua puluh Rupiah) PER SAHAM

SAHAM RUPIAH

Modal Dasar 6.000.000.000 Rp.120.000.000.000,-

Modal Ditempatkan 1.700.000.000 Rp.34.000.000.000,-

Modal Disetor 1.700.000.000 Rp.34.000.000.000,-

Jumlah Saham Dalam


4.300.000.000 Rp.86.000.000.000,-
Portepel
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 8 dari 25

NILAI NOMINAL Rp20,-

No. PEMEGANG SAHAM (dua puluh Rupiah) PER SAHAM

SAHAM RUPIAH %

1. Tan Heng Lok 1.699.950.000 Rp.33.999.000.000,- 99,999

2. Martha Intan Yaputra 50.000 Rp.1.000.000,- 0,001

Jumlah 1.700.000.000 Rp.34.000.000.000,- 100

Jumlah Saham
4.300.000.000 Rp.86.000.000.000,-
Dalam Portepel

Kami telah mengungkapkan struktur permodalan dan kepemilikan saham dalam 3


(tiga) tahun terakhir sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, Dan/Atau Sukuk dalam
Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum. Hal terkait struktur permodalan 3 (tiga) tahun
terakhir juga telah kami ungkapkan dalam prospektus Perseroan sehubungan dengan
rencana Penawaran Umum Perdana Saham sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus Dan Prospektus
Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, struktur permodalan dan


susunan pemegang saham telah sesuai dengan Daftar Pemegang Saham tanggal 6
Februari 2020 dan Daftar Pemegang Saham Khusus yang dikeluarkan oleh Perseroan
pada tanggal 2 Desember 2019 dan telah sesuai dengan Anggaran Dasar dan
prosedur sebagaimana diatur dalam UUPT.

Berdasarkan Akta 02/2020, pengendali Perseroan sampai dengan tingkat individu


adalah Bapak Tan Heng Lok.

8. Berdasarkan Akta 14/2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah
sebagai berikut:

Direksi
Direktur Utama : Jefri Junaedi
Direktur : Somad Tjuar

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Santoso Widjojo
Komisaris : Martha Intan Yaputra
Komisaris Independen : Mamay Jamaludin

Masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah selama 5 (lima) tahun
terhitung sejak tanggal RUPS pada saat Direksi dan Dewan Komisaris diangkat pada
saat ini sampai dengan ditutupnya RUPS untuk tahun buku 2024 pada tahun 2025.

Susunan Direksi dan Dewan Komisaris diatas telah diberitahukan kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan guna
memenuhi ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar
Perusahaan dimana Perseroan wajib untuk memberitahukan kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia tentang pengangkatan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 9 dari 25

Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi ketentuan


POJK 33/2014.

Perseroan telah memiliki Pedoman Kerja Direksi dan Pedoman Dewan Komisaris serta
Kode Etik Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 POJK
33/2014.

9. Perseroan telah memenuhi ketentuan POJK 33/2014 terkait independensi Komisaris


Independen. Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, Mamay Jamaludin
tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan, tidak
mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota
Direksi atau Pemegang Saham Utama Perseroan dan tidak mempunyai hubungan
usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha
Perseroan.

10. Perseroan telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 34/POJK.04/2014


tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau
Perusahaan Publik dengan membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi dengan
telah ditunjuknya Mamay Jamaludin sebagai ketua dan Martha Intan Yaputra serta Edi
Purnomo sebagai anggota berdasarkan Surat Penunjukkan Komite Nominasi dan
Remunerasi No 038/SBAT-EX/XII/2019 tanggal 2 Desember 2019. Perseroan juga
telah membentuk Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Piagam
Komite Nominasi dan Remunerasi tertanggal 2 Desember 2019.

11. Perseroan telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015
tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Unit Audit Internal dimana
Perseroan telah mengangkat Timothius Christanto sebagai kepala Unit Audit Internal
melalui Surat Penunjukkan Unit Audit Internal PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk
No. 036/SBAT-EX/XII/2019 tanggal 2 Desember 2019, dan telah menyusun Piagam
Unit Audit Internal tanggal 2 Desember 2019.

12. Perseroan telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.04/2015


tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, dimana
Perseroan telah menunjuk Mamay Jamaludin sebagai ketua, Jaya Jayandi Artana dan
Muhammad Diemas Fauzie masing-masing sebagai anggota berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisaris PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk No. 037/SBAT-
EX/XII/2019 tentang Pengangkatan Komite Audit tanggal 2 Desember 2019, dan juga
telah membentuk Piagam Komite Audit berdasarkan Piagam Komite Audit tanggal 2
Desember 2019. Anggota Komite Audit merupakan pihak independen yang tidak
terafiliasi dengan Perseroan, sehingga telah memenuhi persyaratan independensi.

13. Perseroan telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan
Publik dengan mengangkat David Jonathan Sumito sebagai Sekretaris Perusahaan,
berdasarkan Surat Penunjukan Sekretaris Perusahaan PT Sejahtera Bintang Abadi
Textile Tbk No. 035/SBAT-EX/2019 tanggal 2 Desember 2019.

14. Perseroan telah memperoleh ijin-ijin yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan
usahanya, yaitu Surat Keterangan Domisili Perusahaan (“SKDP”), Nomor Induk
Berusaha (NIB), Izin Usaha Perdagangan, Izin Usaha Industri, Izin Lokasi, dan Izin
Mendirikan Bangunan. Dalam bidang perpajakan, Perseroan telah memiliki Nomor
Pokok Wajib Pajak (“NPWP”) dan Surat Keterangan Terdaftar (“SKT”), Surat
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (“SPPKP”). Dalam bidang Ketenagakerjaan,
Perseroan telah memiliki Wajib Lapor Ketenagakerjaan, Peraturan Perusahaan dan
Izin Tenaga Kerja Asing. Perseroan juga telah memiliki Sertifikat International Standard
Organization (“Sertifikat ISO”). Dalam bidang lingkungan, Perseroan telah memperoleh
Izin Lingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup (“UKL–UPL”), dan Izin Penyimpanan Sementara Limbah Bahan
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 10 dari 25

Berbahaya dan Beracun (B3). Perseroan telah melaksanakan kewajiban pelaporan


UKL UPL pada bulan Desember 2019 berdasarkan Laporan Monitoring UKL-UPL
Semester II Tahun 2019 tertanggal 16 Desember 2019 kepada Dinas Lingkungan
Hidup Pemerintah Kabupaten Bandung.

15. Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, upah karyawan terendah
Perseroan telah memenuhi ketentuan Upah Minimum Sektoral di Propinsi Jawa Barat.

16. Jumlah pegawai Perseroan per tanggal 31 Januari 2020 adalah 635 (enam ratus tiga
puluh lima) karyawan. Perseroan telah mengikutsertakan 635 (enam ratus tiga puluh
lima) karyawan Perseroan dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Ketenagakerjaan dan 499 (empat ratus sembilan puluh sembilan) karyawan
Perseroan dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,
sedangkan sisanya sebanyak 8 orang telah terdaftar di program BPJS Kesehatan
melalui anggota keluarga, sebanyak 12 orang telah terdaftar di program BPJS
Kesehatan Mandiri, dan sebanyak 116 orang telah terdaftar di program BPJS
Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN.

17. Perseroan telah memiliki Lembaga Kerjasama Bipartit berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Dinas Ketenagakerjaan No. KEP.568/23/I/HI/LKSBIP/2020 tanggal 6 Februari
2020 tentang Pencatatan Lembaga Kerjasama Bipartit PT Sejahtera Bintang Abadi
Textile Tbk, memutuskan untuk menetapkan Lembaga Kerjasama Bipartit PT
Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk, yang berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak
6 Februari 2020 sampai dengan 6 Februari 2023. Lembaga Kerjasama Bipartit ini telah
tercatat dengan Nomor Pencatatan 568/23/II/HI/LKSBIP/2020.

18. Perseroan memiliki 2 (dua) orang tenaga kerja asing yang menduduki jabatan sebagai
Penasihat Produksi dan Manajer Produksi, dan masing-masing telah memiliki Izin
Tinggal Terbatas yang berlaku sampai dengan tanggal 8 Januari 2021 dan 31 Maret
2020. Perseroan juga telah mendapatkan pengesahan atas Rencana Penggunaan
Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
tertanggal 19 Desember 2019. RPTKA ini diperuntukkan untuk Tenaga Kerja Asing
atas nama Chellakkannu Udaiyappan. Sedangkan Tenaga Kerja Asing atas nama
Palav Ravindra Jagannath akan berakhir masa kerjanya pada tanggal 31 Maret 2020
dan tidak akan diperpanjang oleh Perseroan

19. Perseroan menguasai tanah dan bangunan yang merupakan tempat lokasi pabrik milik
Perseroan dimana terdapat 4 (empat) tanah yang telah dibayar lunas oleh Perseroan
namun sampai dengan diterbitkannya Pendapat Hukum, ini Perseroan belum
melaksanakan penandatanganan Akta Jual Beli atas 4 (empat) tanah tersebut,
dikarenakan Sertifikat asli atas 4 (empat) tanah tersebut sedang dijaminkan di Bank
BNI. Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, Perseroan telah
mengirimkan surat permohonan kepada Bank BNI sebagaimana dimaksud dalam
Surat Perseroan No. 015/SBAT0BNI/II/2020 tanggal 5 Februari 2020 untuk melakukan
balik nama atas tanah-tanah tersebut. Diatas 4 (empat) tanah tersebut telah didirikan
bangunan pabrik lokasi usaha Perseroan berdasarkan Izin Mendirikan Bangunan
(“IMB”) No. 647/03/21/BPMP tanggal 9 Januari 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala
Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Bandung, dimana IMB diberikan
kepada Perseroan yang dalam hal ini diwakili oleh Edwar Gani, yang menjabat sebagai
Direktur Perseroan pada saat itu.

Selanjutnya, Perseroan juga menguasai 13 (tigabelas) tanah berdasarkan pada


Perjanjian Sewa Tanah dengan pemilik tanah sementara bangunan yang ada
diatasnya didirikan oleh Perseroan dan izinnya telah diperoleh oleh Perseroan
berdasarkan IMB No. 647/135/12/84 tanggal 20 Nopember 2003 dikeluarkan di
Soreang oleh Kepala Dinas Pemukiman dan Tata Wilayah Pemerintah Kabupaten
Bandung a/n Bupati Bandung, IMB Nomor 647/76/824/DPTW tanggal 15 Desember
2004 dikeluarkan di Soreang oleh Kepala Dinas Pemukiman dan Tata Wilayah
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 11 dari 25

Pemerintah Kabupaten Bandung a/n Bupati Bandung, IMB Nomor 647/3/941/DPTW


tanggal 1 Oktober 2007 dikeluarkan di Soreang oleh Kepala Dinas Pemukiman dan
Tata Wilayah Pemerintah Kabupaten Bandung a.n. Bupati Bandung, IMB Nomor
647/43/608/BPMP tanggal 17 Desember 2010 dikeluarkan di Soreang oleh Kepala
Badan Penanaman Modal dan Perijinan Pemerintah Kabupaten Bandung a/n Bupati
Bandung dan IMB Nomor 647/33/278/BPMP tanggal 9 Juli 2012 dikeluarkan di
Soreang oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Bandung.
Perseroan telah mengasuransikan bangunan pabrik beserta dengan mesin-mesin yang
berada di dalam pabrik pada PT Asuransi Ramayana Tbk. Asuransi tersebut diikuti
dengan banker’s clause yang menyatakan bahwa PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk adalah penerima manfaat dalam hal terjadi klaim asuransi. Perseroan tidak
memiliki hubungan afiliasi dengan PT Asuransi Ramayana Tbk.

Kami berpendapat bahwa penguasaan atas tanah dan bangunan telah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan seluruh aset material
Perseroan berupa bangunan pabrik berikut sarana dan prasarananya, mesin-mesin
dan stok barang telah diasuransikan di PT Asuransi Ramayana Tbk dan jumlah
pertanggungan atas aset yang diasuransikan telah memadai untuk mengganti obyek
yang diasuransikan dan menutup risiko yang dipertanggungkan.

20. Perseroan memiliki dan menguasai harta kekayaan bergerak berupa kendaraan
bermotor. Terhadap kendaraan-kendaraan bermotor yang dimiliki oleh Perseroan,
terdapat 1 (satu) mobil yang diasuransikan pada PT Asuransi Adira Dinamika.

21. Perseroan memiliki penyertaan saham pada Entitas Asosiasi yaitu PT Berkat Sukses
Megah (BSM) sebanyak 400 saham atau sejumlah Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta
Rupiah) yang merupakan 20 % dari keseluruhan modal disetor BSM.

22. Perseroan memiliki Perjanjian Kredit dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk, dengan perincian sebagai berikut:

No. Perjanjian Plafon Jangka Bunga


Waktu
1. Perjanjian Kredit No. Rp 6.359.000.000,- 26 Juni 2015 Bunga sebesar 9,70%
2015.037 tanggal 26 – 25 Juni per tahun
Juni 2015 2020
sebagaimana diubah
terakhir kali dengan
Persetujuan
Perubahan Perjanjian
Kredit No. (4)
2015.037 tanggal 4
Desember 2019 oleh
dan antara PT Bank
Negara Indonesia
(Persero) Tbk dan
Perseroan
2. Perjanjian Kredit No. Rp14.000.000.000,- 26 Juni 2015 Bunga sebesar 9,70%
2015.038 tanggal 26 – 25 Juni per tahun
Juni 2015 2022
sebagaimana terakhir
kali diubah dengan
Persetujuan
Perubahan Perjanjian
Kredit No. (4)
2015.038 tanggal 4
Desember 2019 oleh
dan antara PT Bank
Negara Indonesia
(Persero) Tbk dan
Perseroan
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 12 dari 25

No. Perjanjian Plafon Jangka Bunga


Waktu
3. Akta Perjanjian Kredit Rp95.000.000.000,- 06 Bunga sebesar 9,70%
No. 11 tanggal 06 ditambah Rp Desember per tahun
Desember 2016 65.000.000.000,- 2019 – 06
dibuat dihadapan (enam puluh lima Desember
Gamal Wahidin, S.H., milyar Rupiah), 2020
Notaris di Jakarta jo. sehingga total
Persetujuan menjadi sebesar Rp
Perubahan Perjanjian 160.000.000.000,-
Kredit No. (1) 11 (seratus enam
tanggal 13 Desember puluh milyar
2017 jo. Persetujuan Rupiah)
Perubahan Perjanjian
Kredit No. (2) 11
tanggal 13 Desember
2018 jo. Persetujuan
Perubahan Perjanjian
Kredit No. (3) 11
tanggal 4 Desember
2019 oleh dan antara
PT Bank Negara
Indonesia (Persero)
Tbk dan Perseroan
4. Akta Perjanjian Kredit semula Rp 6 Desember Bunga sebesar 9,70%
No. 12 tanggal 06 77.750.000.000,- 2019 - 5 per tahun
Desember 2016 (tujuh puluh tujuh Desember
dibuat dihadapan milyar tujuh ratus 2020
Gamal Wahidin, S.H., lima puluh juta
Notaris di Jakarta jo. Rupiah), diturunkan
Persetujuan sehingga menjadi
Perubahan Perjanjian maksimum sebesar
Kredit No. (1) 12 Rp
tanggal 13 Desember 45.365.290.000,-
2017 jo. Persetujuan (empat puluh lima
Perubahan Perjanjian milyar tiga ratus
Kredit No. (2) 12 enam puluh lima
tanggal 13 Desember juta dua ratus
2018 jo. Akta sembilan puluh ribu
Persetujuan Rupiah).
Perubahan Perjanjian
Kredit No. (3) 12
tanggal 28 Juni 2019
dibuat dihadapan
Gamal Wahidin, S.H.,
Notaris di Jakarta jo.
Persetujuan
Perubahan Perjanjian
Kredit No. (4) 12
tanggal 4 Desember
2019 oleh dan antara
PT Bank Negara
Indonesia (Persero)
Tbk dan Perseroan
5. Akta Perjanjian Kredit Rp90.000.000.000,- 06 Bunga sebesar 9,70%
No. 13 tanggal 06 Desember per tahun
Desember 2016 2016 – 05
dibuat dihadapan Desember
Gamal Wahidin, S.H., 2024
Notaris di Jakarta jo.
Perjanjian Kredit No.
(1) 13 tanggal 13
Desember 2017 jo.
Perjanjian Kredit No.
(2) 13 tanggal 4
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 13 dari 25

No. Perjanjian Plafon Jangka Bunga


Waktu
Desember 2019 oleh
dan antara PT Bank
Negara Indonesia
(Persero) dan
Perseroan
6. Akta Perjanjian Maksimum Letter of 6 Desember
Pemberian Fasilitas Credit Impor atau 2019 – 5 a. Bunga valuta
Pembukaan Letter of SKBDN (“L/C”) Desember asing
Credit No. 14 tanggal sebesar USD 2020 berdasarkan tarif
06 Desember 2016 2.000.000 bunga offshore
dibuat dihadapan yang berlaku
Gamal Wahidin, S.H., pada BANK,
Notaris di Jakarta jo. yang dihitung
Persetujuan sejak tanggal
Perubahan Perjanjian negosiasi L/C
Pemberian Fasilitas sampai dengan
Pembukaan Letter of tanggal
Credit No. (1) 14 dikonversikannya
tanggal 13 Desember kewajiban
2017 jo. Persetujuan Pemohon
Perubahan Perjanjian Fasilitas tersebut
Pemberian Fasilitas di atas ke dalam
Pembukaan Letter of mata uang
Credit No. (2) 14 Rupiah.
tanggal 13 Desember b. Bunga Rupiah
2018 jo. Akta berdasarkan tarif
Persetujuan bunga kredit
Perubahan Perjanjian modal kerja yang
Pemberian Fasilitas berlaku di Bank,
Pembukaan Letter of yang dihitung
Credit Nomor: (3) 14 sejak tanggal
Nomor: 13.- tanggal dikonversikannya
28 Juni 2019 dibuat kewajiban
dihadapan Gamal Pemohon
Wahidin, S.H., Notaris Fasilitas ke
di Jakarta, jo. dalam mata uang
Persetujuan Rupiah sampai
Perubahan Perjanjian dengan tanggal
Pemberian Fasilitas pelunasannya
Pembukaan Letter of tersebut
Credit No. (4) 14
tanggal 4 Desember
2019 oleh dan antara
PT Bank Negara
Indonesia (Persero)
dan Perseroan
7. Akta Perjanjian Kredit Rp30.000.000.000,- 28 Juni 2019
No.14 tanggal 28 Juni – 27 Juni Bunga sebesar 9,70%
2019 dibuat 2023. per tahun
dihadapan Gamal
Wahidin, S.H., Notaris
di Jakarta, jo.
Persetujuan
Perubahan Perjanjian
Kredit No.14 tanggal 4
Desember 2019 oleh
dan antara Perseroan
dengan PT Bank
Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
8. Akta Perjanjian Kredit Rp24.692.804.208,- 04
No. 13 tanggal 04 Desember Bunga sebesar 9,70%
Desember 2019 per tahun
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 14 dari 25

No. Perjanjian Plafon Jangka Bunga


Waktu
dibuat dihadapan Ny. 2019 - 27
Djumini Setyoadi, Juni 2023
S.H., M.Kn., Notaris di
Jakarta Pusat oleh
dan antara PT Bank
Negara Indonesia
(Persero) dan
Perseroan

Berdasarkan Surat dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Nomor:


LMC2/2.2/6781 tanggal 17 Desember 2019 perihal Persetujuan Perubahan Klausul
tentang Laba Usaha dan Dividen, PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk telah
menyetujui perubahan klausul tentang laba usaha dan dividen yang tertuang dalam
Surat Keputusan Kredit (“SKK”) dengan perincian sebagai berikut:

Semula:
Klausul pembatasan terhadap tindakan nasabah (negative covenant) butir 5.1.10. SKK
No. LMC2/2.2/208/R tertanggal 28 Juni 2019 yang menyatakan sebagai berikut:
5.1.10. Membagi laba usaha dan membayar dividen kepada pemegang saham.

Menjadi:
Sebagaimana tertuang di dalam negative covenant butir 6.1.10. SKK No.
LMC2/2.2/369/R tertanggal 28 November 2019 yang menyatakan sebagai berikut:
6.1.10. Membagi laba usaha dan membayar dividen kepada pemegang saham, kecuali
perusahaan telah mencatatkan diri ke Pasar Modal (IPO) maka Perseroan wajib
melakukan pemberitahuan secara tertulis kepada BNI minimal 7 (tujuh) hari kerja
setelah persetujuan RUPS (sesuai ketentuan Regulator) atas rencana pembayaran
Dividen kepada pemegang saham.

Kemudian berdasarkan surat dari Bank BNI kepada Perseroan dengan No.
LMC2/2.2/1202 tanggal 27 Februari 2020, Bank BNI menyebutkan bahwa berkaitan
dengan rencana aksi korporasi berupa initial public offering (IPO) Perseroan untuk
memperkuat struktur permodalan, BNI menyampaikan persetujuan waiver atas klausul
negative covenants.

Lebih lanjut, Bank BNI mengkonfirmasi bahwa apabila Perseroan telah efektif terdaftar
sebagai perusahaan publik, maka ketentuan dalam Perjanjian Kredit yang
mensyaratkan adanya persetujuan BNI sebelum melakukan perubahan pengurus
dapat diubah menjadi “debitur wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis tentang
rencana perubahan pengurus dan pemberitahuan tertulis mengenai pelaksanaannya.”
Sebaliknya, apabila IPO Perseroan tidak terjadi, maka persetujuan ini menjadi tidak
berlaku dan akan kembali pada keadaan semula sebagaimana yang telah diperjanjikan
dalam Perjanjian Kredit beserta seluruh perubahan-perubahannya antara BNI dengan
Perseroan.

Perseroan juga memiliki Perjanjian dengan PT Bank Bukopin Tbk berdasarkan


Perjanjian Pemberian Fasilitas Letter of Credit No. 013/SPLC/BDG-BUKI/VII/2018
tanggal 20 Juli 2018 antara PT Sejahtera Bintang Abadi Textile dan PT Bank Bukopin
Tbk (“Perjanjian Bukopin”) dengan Plafond fasilitas Letter of Credit sebesar
Rp15.000.000.000,- Jangka waktu Perjanjian ini adalah sampai dengan tanggal 20 Juli
2019. Sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini diterbitkan, kami belum menerima
dokumen perpanjangan perjanjian tersebut. Berdasarkan Surat Perseroan No.
020/SBAT/UM/20/2020 tanggal 24 Februari 2020 yang ditujukan kepada PT Bank
Bukopin Tbk, Perseroan meminta kepada PT Bank Bukopin Tbk agar dapat diberikan
salinan Adendum Perjanjian Kerjasama antara Perseroan, PT Bank Bukopin Tbk dan
PT PLN (Persero). Terkait hal ini, Bank Bukopin telah menanggapi melalui Surat
kepada Perseroan No. 313/BDG-PIM/II/2020 tanggal 28 Februari 2020, dimana dalam
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 15 dari 25

Surat tersebut disebutkan bahwa salinan perpanjangan perjanjian kerjasama belum


dapat diberikan karena adanya isi Perjanjian Kerjasama yang masih dalam tahap
pembahasan dengan pihak PLN. Konsekuensi hukum atas belum diperpanjang
Perjanjian Bukopin yang telah berakhir masa berlakunya, maka Perjanjian Bukopin
tersebut menjadi berakhir dan kewajiban Perseroan sebagaimana dimaksud dalam
Perjanjian Bukopin tersebut dengan seketika menjadi jatuh tempo dan Perseroan wajib
untuk melunasinya. Lebih lanjut berdasarkan Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum
Perjanjian Bukopin tersebut tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative
covenants).

Kami berpendapat bahwa seluruh perjanjian kredit tersebut diatas telah dibuat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam pembuatan suatu
perjanjian dan mengikat bagi kedua belah pihak. Oleh karena PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk selaku Kreditur Perseroan telah menyetujui untuk mengubah
klausul pembatasan terhadap pembagian dividen dan laba usaha, menyetujui untuk
melakukan waiver terhadap ketentuan terkait perubahan bentuk status hukum
Perseroan menjadi Perusahaan Terbuka, serta perubahan susunan pengurus
perusahaan didalam seluruh Perjanjian Kredit. Dengan demikian, tidak terdapat
pembatasan-pembatasan yang dapat menghalangi Perseroan dalam melaksanakan
Penawaran Umum Perdana Saham.

23. Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, perjanjian-perjanjian penting


dan material yang yang dibuat oleh Perseroan sehubungan dengan operasional dan
kelangsungan usaha Perseroan telah memenuhi syarat sahnya Perjanjian berdasarkan
Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan telah sesuai dengan ketentuan
dalam Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

24. Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum yang kami lakukan, sampai pada
saat diterbitkannya Pendapat Dari Segi Hukum ini, Perseroan tidak pernah dinyatakan
pailit, tidak pernah dihukum karena tindak pidana yang merugikan keuangan Negara
dalam waktu 5 (lima) tahun, tidak terlibat baik dalam perselisihan dan perkara pidana,
perdata yang terdaftar di Pengadilan Negeri, Perselisihan Hubungan Industrial maupun
Pemutusan Hubungan Kerja yang terdaftar di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI),
perkara tata usaha Negara di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), perkara
perpajakan Pengadilan Pajak, perselisihan yang diselesaikan Badan Arbitrase
Nasional Indonesia (BANI), tidak terdaftar sebagai pemohon maupun termohon dalam
perkara kepailitan dan/atau sebagai pemohon dalam Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang di Pengadilan Niaga, serta tidak terdapat somasi terhadap
Perseroan, yang secara signifikan dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan.

25. Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum yang kami lakukan, masing-
masing Anggota Direksi dan Dewan Komisaris tidak sedang terlibat dalam perselisihan
hubungan industrial maupun pemutusan hubungan kerja yang terdaftar di Pengadilan
Hubungan Industrial (PHI), tidak sedang terlibat dalam sengketa di Pengadilan Tata
Usaha Negara (PTUN), tidak sedang terlibat dalam sengketa perpajakan di Pengadilan
Pajak, tidak sedang terlibat dalam perselisihan yang diselesaikan melalui Badan
Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), tidak terdaftar sebagai pemohon maupun
termohon dalam perkara kepailitan dan/atau sebagai pemohon dalam Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang di Pengadilan Niaga dan tidak pernah dinyatakan pailit
atau dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit
berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap; tidak
tercatat sebagai debitur kredit macet di sektor perbankan, tidak pernah melakukan
tindakan tercela di bidang perbankan, tidak pernah dihukum karena tindak pidana
kejahatan, tidak sedang terlibat dalam suatu sengketa atau gugatan perdata dan atau
perkara pidana yang terdaftar di Pengadilan Negeri.

26. Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, guna memenuhi ketentuan
POJK 33/2014 masing-masing Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 16 dari 25

mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik, cakap melaksanakan perbuatan
hukum, tidak pernah dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum
pengangkatan dan selama menjabat selaku Direktur atau Komisaris Perseroan, tidak
pernah menjadi anggota Direksi dan atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan
bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit dalam waktu lima tahun
sebelum pengangkatan dan selama menjabat selaku Direktur Perseroan, tidak pernah
dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau
berkaitan dengan sektor keuangan dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan
dan selama menjabat selaku Direktur atau Komisaris Perseroan, tidak pernah menjadi
anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang selama menjabat: i) Pernah tidak
menyelenggarakan RUPS Tahunan; ii) Pertanggungjawabannya sebagai anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau
pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan iii) Pernah menyebabkan perusahaan
yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan
tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan
keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum
pengangkatan dan selama menjabat selaku Direktur atau Komisaris Perseroan,
memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan, dan memiliki
pengetahuan dan/atau keahlian dibidang yang dibutuhkan Perseroan

27. Penggunaan dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham PT Sejahtera Bintang
Abadi Textile Tbk, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban
Perseroan, akan dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk: (i) Sekitar 78,55%
(tujuh puluh delapan koma lima lima persen) akan digunakan untuk kebutuhan belanja
modal Perseroan yaitu penambahan fasilitas produksi berupa pembelian mesin Open
End Machine dan Finisher Drawframe serta beberapa mesin lainnya. Selain itu
Perseroan juga akan melakukan peremajaan fasilitas produksi yang sudah ada dengan
mengganti mesin yang terbakar, peremajaan mesin serta fasilitasnya. Terkait dengan
rencana pembelian mesin tersebut, pembelian mesin oleh Perseroan tidak dilakukan
dengan pihak afiliasi dan Perseroan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Mesin;
dan (ii) sekitar 21,45% (dua puluh satu koma empat lima persen) akan digunakan untuk
keperluan modal kerja Perseroan dalam rangka pembelian bahan baku, biaya
pemasaran dan perlengkapan keperluan lainnya. Sedangkan dana hasil pelaksanaan
Waran Seri 1 seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja
Perseroan dalam rangka pembelian bahan baku, biaya pemasaran dan perlengkapan
keperluan lainnya. Apabila Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan
dana tersebut maka harus terlebih dahulu dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan
dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya serta harus memperoleh
persetujuan terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (“POJK 30/2015”).

Jika terdapat dana hasil Penawaran Umum yang belum terpakai, Perseroan akan
melakukan penempatan pada instrumen keuangan yang aman dan likuid (marketable
securities).

Apabila dana yang diperoleh dari Penawaran Umum ini tidak mencukupi untuk rencana
penggunaan dana sebagaimana dimaksud diatas, Perseroan akan membiayai tujuan
penggunaan dana tersebut melalui kas internal yang diperoleh dari kegiatan operasi
serta dengan pinjaman Bank.
Dengan merujuk kepada Pasal 2 POJK 30/2015, Perseroan wajib menyampaikan
laporan realisasi penggunaan dana kepada Otoritas Jasa Keuangan sampai dengan
seluruh dana hasil Penawaran Umum telah direalisasikan. Laporan realisasi
penggunaan dana wajib dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan dengan tanggal
laporan 30 Juni dan 31 Desember. Namun untuk laporan realisasi penggunaan dana
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 17 dari 25

hasil Penawaran Umum untuk pertama kalinya wajib dibuat pada tanggal laporan
terdekat antara 2 (dua) tanggal tersebut.
Rencana Penggunaan Dana hasil penawaran umum yang akan digunakan untuk
kebutuhan belanja modal Perseroan dan modal kerja Perseroan ini bukan merupakan
transaksi yang dikategorikan sebagai transaksi afiliasi tetapi merupakan transaksi
material. Namun demikian, transaksi material ini dikecualikan berdasarkan ketentuan
angka 3 huruf a butir 6) Peraturan IX.E.2, dimana transaksi yang akan dilakukan oleh
Perseroan atas asset akan digunakan langsung untuk proses produksi atau kegiatan
usaha utama Perseroan dan mendukung secara langsung proses produksi Perseroan.
Dalam hal Perseroan bermaksud untuk mengubah penggunaan dana yang
dikategorikan sebagai transaksi afiliasi dan/atau transaksi material, maka Perseroan
wajib untuk memperhatikan ketentuan dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.1 tentang
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu dan Peraturan
Bapepam No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha
Utama.

28. Bersamaan dengan pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan ini,
Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 425.000.000 (empat ratus dua
puluh lima juta) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak-
banyaknya 25% (dua puluh lima persen) dari total jumlah modal ditempatkan dan
disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum
Perdana Saham ini disampaikan, dan wajib memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan
Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Penerbitan Waran
Seri I ini telah disetujui oleh RUPS Perseroan berdasarkan Akta 14/2019 jo. Akta
02/2020.

29. Dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile
Tbk ini, Perseroan telah menandatangani perjanjian-perjanjian sebagai berikut:
a. Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk antara Perseroan dan PT Victoria
Sekuritas Indonesia No. 09 tanggal 16 Januari 2020 jo. Addendum I Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT
Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk No. 04 tanggal 6 Februari 2020 jo.
Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran
Umum Perdana Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk No. 02 tanggal
5 Maret 2020, jo. Addendum III Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam
Rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT Sejahtera Bintang Abadi
Textile Tbk No. 04 tanggal 10 Maret 2020, jo. Addendum IV Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT
Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk No. 08 tanggal 26 Maret 2020 yang dibuat
dihadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Jakarta Selatan (selanjutnya
disebut “Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek”);
b. Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Perseroan PT Sejahtera
Bintang Abadi Textile Tbk antara Perseroan dan PT Bima Registra No. 10
tanggal 16 Januari 2020 jo. Addendum I Perjanjian Pengelolaan Administrasi
Saham Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT Sejahtera
Bintang Abadi Textile Tbk No. 05 tanggal 6 Februari 2020 jo. Addendum II
Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Dalam Rangka Penawaran
Umum Perdana Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk No. 09 tanggal
26 Maret 2020, yang dibuat dihadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di
Jakarta Selatan;
c. Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk No. 11 tanggal 16 Januari 2020 jo.
Addendum I Pernyataan Penerbitan Waran Dalam Rangka Penawaran Umum
Perdana Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk No. 06 tanggal 6
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 18 dari 25

Februari 2020 jo. Addendum II Pernyataan Penerbitan Waran Dalam Rangka


Penawaran Umum Perdana Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk
No. 10 tanggal 26 Maret 2020, yang dibuat dihadapan Rahayu Ningsih, S.H.,
Notaris di Jakarta Selatan;
d. Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri I Dalam Rangka
Penawaran Umum PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk antara Perseroan
dan PT Bima Registra No. 12 tanggal 16 Januari 2020 jo. Addendum I
Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri I Dalam Rangka Penawaran
Umum Perdana Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk No. 07 tanggal
6 Februari 2020 jo. Addendum II Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran
Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT Sejahtera
Bintang Abadi Textile Tbk No. 11 tanggal 26 Maret 2020, yang dibuat
dihadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Jakarta Selatan;
e. Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI No. SP-
130/SHM/KSEI/1219 tanggal 14 Januari 2020 antara PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia dan Perseroan.
Penandatanganan perjanjian-perjanjian tersebut diatas telah ditandatangani secara
sah dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Perseroan, ketentuan hukum dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

30. Dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile
Tbk ini, Perseroan telah memperoleh Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat
Ekuitas dari Bursa Efek Indonesia berdasarkan Surat No. S-01560/BEI.PP1/03-2020
tanggal 9 Maret 2020.

31. Berdasarkan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, Penawaran Umum Perdana
Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk ini akan dijamin dengan kesanggupan
penuh (full commitment) untuk membeli sisa Saham Yang Ditawarkan yang tidak habis
terjual pada tanggal penutupan Masa Penawaran.

32. Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum yang kami lakukan, PT Victoria
Sekuritas Indonesia dan PT Surya Fajar Sekuritas keduanya tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan Perseroan baik hubungan karena disebabkan adanya,
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan
yang sama, dan tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak
langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan, yang dapat
mempengaruhi kemampuan PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT Surya Fajar
Sekuritas sebagai penjamin emisi efek dan penjamin pelaksana emisi efek.

33. Merujuk pada Pasal 2 ayat (1) POJK No. 25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas
Saham Yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum maka setiap pihak yang
memperoleh efek bersifat ekuitas dari Perseroan dengan harga dan atau/nilai konversi
dan/atau harga pelaksanaan dibawah harga penawaran umum perdana saham dalam
jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum penyampaian pernyataan pendaftaran kepada
Otoritas Jasa Keuangan, dalam hal ini yaitu Tan Heng Lok, dilarang untuk mengalihkan
seluruh kepemilikan atas efek bersifat ekuitas Perseroan sampai dengan 8 (delapan)
bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif. Apabila hal ini dilanggar maka
Otoritas Jasa Keuangan berwenang mengenakan sanksi administratif kepada setiap
pihak yang melakukan pelanggaran ketentuan POJK ini termasuk pihak yang
menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut berupa :

a. Peringatan tertulis;
b. Denda, yaitu kewajiban untuk membayar sejumlah uang tertentu;
c. Pembatasan kegiatan usaha;
d. Pembekuan kegiatan usaha;
e. Pencabutan izin usaha;
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 19 dari 25

f. Pembatalan persetujuan dan/atau


g. Pembatalan pendaftaran.
34. Perseroan memiliki penyertaan saham sebanyak 20% (dua puluh) persen pada PT
Berkat Sukses Megah.

B. Entitas Asosiasi

PT Berkat Sukses Megah (“BSM”)

1. BSM pertama didirikan berdasarkan Akta Pendirian PT Berkat Sukses Megah No. 102
tertanggal 20 September 2019 yang dibuat dihadapan Bonar Sihombing S.H, Notaris
di Jakarta Timur, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0048461.AH.01.01.TAHUN 2019
tertanggal 23 September 2019, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-
0176202.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 23 September 2019, dan berdasarkan Surat
Keterangan No. 003/BS-NS/I/2020 tanggal 13 Januari 2020 yang dibuat oleh Notaris
Bonar Sihombing, SH, dinyatakan bahwa Berita Negara atas nama PT Berkat Sukses
Megah dalam proses pengurusan di instansi terkait. (“Akta Pendirian BSM”).

2. Perubahan Anggaran Dasar BSM terakhir dilakukan terkait dengan perubahan maksud
dan tujuan BSM, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT
Berkat Sukses Megah No. 119 tertanggal 27 Desember 2019 yang dibuat dihadapan
Bonar Sihombing S.H, Notaris di Jakarta Timur, yang telah disetujui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan No. AHU-
0001930.AH.01.02.TAHUN 2020 tertanggal 10 Januari 2020 dan telah didaftarkan
dalam Daftar Perseroan No AHU-0004728.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 10 Januari
2020. (“Akta 119/2019”)

Kami berpendapat bahwa dari sejak pendirian sampai dengan Perubahan Anggaran
Dasar Terakhir, BSM telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”).

3. Maksud dan Tujuan BSM berdasarkan Akta 119/2019 ialah berusaha dalam dalam
manajemen investasi, industri pemintalan benang dan textile, pembangunan properti,
developer dan perdagangan hasil textile. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut
diatas, BSM dapat melaksanakan usaha dibidang:

a. Menjalankan usaha-usaha di bidang Manajemen Investasi antara lain:


1) KBLI 66123
Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang mengelola portofolio efek
untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk
sekelompok nasabah kecil, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan
bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2) KBLI 66193
Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang memeringkat Efek
bersifat utang, Sukuk, Efek Beragun Aset atau Efek lain yang dapat
diperingkat serta pihak sebagai entitas (company rating), termasuk Reksa
Dana dan Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
Pemeringkatan ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada investor
untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pokok
pinjaman dan bunganya.
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 20 dari 25

b. Menjalankan usaha-usaha di bidang Industri antara lain:


- KBLI 131
Industri pemintalan, Penenunan dan Penyelesaian tekstil dan tekstil rajutan,
meliputi: pengolahan, pemintalan, penenunan dan penyelesaian tekstil dan
tekstil rajutan.
- KBLI 13112
Industri pemintalan benang, meliputi: pembuatan benang jahit, baik dengan
bahan baku serat maupun benang termasuk kegiatan penteksturan,
penyimpulan, pelipatan dan pencucian benang jahit.
- KBLI 131
Industri Pemintalan, Penenunan, dan Penyelesaian tekstil dan tekstil rajutan.
Meliputi: Pengolahan, pemintalan, penenunan dan penyelesaian tekstil dan
tekstil rajutan.
- KBLI 13112
Industri pemintalan benang, meliputi: pembuatan benang, baik dengan bahan
baku serat maupun benang termasuk kegiatan penteksturan, penyimpulan,
pelipatan dan pencucian benang jahit.

c. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang Pembangunan Properti dan Developer


yang menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan antara lain bertindak
sebagai pengembang, menyelenggarakan usaha real estat, industrial estat dan
kegiatan-kegiatan terkait, pemborong pada umumnya (general contractor),
pemasangan komponen bangunan berat (heavy lifting), industrial estat dan
kegiatan-kegiatan terkait, pemborong pada umumnya (general contractor),
pembangunan konstruksi gedung, jembatan, jalan, bandara, dermaga, property,
pemasangan instalasi-instalasi, pengembangan wilayah pemukiman, pemborong
bidang sarana prasarana jaringan telekomunikasi, konstruksi besi dan baja,
pemborongan bidang telekomunikasi, penyelesaian, konstruksi gedung,
pemborong industrial estate, membuat rencana induk kawasan dan rancang
bangun kawasan, menyediakan, mengoperasikan dan memelihara sarana dan
prasarana (Pembangunan Kawasan Terpadu) yang antara lain terdaftar dalam:
1) KBLI 00429
Golongan ini mencakup kegiatan konstruksi fasilitas industry kecuali
bangunannya, seperti kilang minyak, pabrik kimia dan konstruksi
sungai/kanal, bendungan dan pelabuhan, termasuk kegiatan pengerukan
sungai/kanal. Golongan ini juga mencakup pekerjaan konstruksi selain
bangunan, seperti fasilitas olahraga di tempat terbuka dan juga pembagian
lahan dengan pengembangannya (misalnya penambahan jalan, prasarana
umum dan lain-lain). Termasuk pemasangan bangunan konstruksi
prafabrikasi pada lokasi proyek.
2) KBLI 04291
Konstruksi fasilitas industry, kecuali bangunan, seperti kilang minyak dan
pabrik industry kimia konstruksi dari jalan air atau terusan, pelabuhan dan
sarana jalur sungai, dok (pangkalan), pintu air dan lain-lain, bendungan dan
tanggal pengerukan untuk pembuatan jalur transportasi air – konstruksi selain
bangunan, seperti fasilitas olahraga di luar ruangan – pembagian lahan
dengan pengembangannnya (misalnya penambahan jalan, prasarana umum
dan lain-lain).
3) KBLI 04312
Subgolongan ini mencakup penyiapan lahan untuk kegiatan konstruksi yang
berikutnya. Subgolongan ini mencakup :
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 21 dari 25

- Pembersihan tempat yang digunakan untuk bangunan;


- Pembukaan lahan, seperti penggalian, pengurukan (landfill), perataan
lahan konstruksi, penggalian parti, pemindahan, penghancuran atau
peledakan batu dan sebagainya.
4) KBLI 00681
Golongan ini mencakup pembelian, penjualan, penyewaan serta tanah milik
sendiri atau yang disewa, juga penyediaan tempat tinggal untuk penggunaan
yang lebih lama, khususnya dalam bulanan atau tahunan. Disini juga
mencakup pembangunan gedung yang dikelola sendiri.
5) KBLI 06811
Subgolongan ini mencakup:
- Pembelian, penjualan, penyewaan dan pengoperasian real estat milik
mandiri atau sewa, seperti bangunan apartemen dan tempat tinggal,
bangunan bukan tempat tinggal termasuk tempat pameran, fasilitas
penyimpanan pribadi, mall dan pusat perbelanjaan dan tanah tanah
penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa
perabotan untuk digunakan secara permanan, baik dalam bulanan atau
tahunan. Subgolongan ini mencakup Pengembangan gedung untuk
dioperasikan sendiri, sebagai contoh untuk penyewaan ruang-ruang di
gedung tersebut. Pembagian real estat menjadi tanah kapling tanpa
pengembangan lahan – pengoperasian kawasan untuk tempat tinggal
untuk rumah yang dapat dipindah-pindah.
6) KBLI 68110
Kelompok ini mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan
pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa,
seperti bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal dan bangunan
bukan tempat (seperti tempat pameran, fasilitas penyimpanan pribadi,
mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat
atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara
permanen, baik dalam bulanan atau tahunan. Termasuk kegiatan
penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri
(untuk penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real
estat menjadi tanah kapling tanpa pengembangan lahan dan
pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa dipindah-
pindah.

d. Menjalankan usaha-usaha di bidang Perdagangan Besar hasil textile antara lain:


- KBLI 46411
Perdagangan besar tekstil. Meliputi: kelompok ini mencakup usaha
perdagangan besar hasil industry tekstil, seperti bermacam-macam
tekstil/kain, kain batik dan lain-lain. Termasuk barang linen rumah tangga
(bahan kain untuk keperluan rumah tangga) dan lain-lain.

- KBLI 46412
Perdagangan besar pakaian. Meliputi: usaha perdagangan besar pakaian,
termasuk pakaian olahraga dan perdagangan besar aksesoris pakaian
seperti sarung tangan, dasi dan penjepit. Termasuk perdagangan besar kaos
kaki.
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 22 dari 25

BSM saat ini belum menjalankan kegiatan usahanya dan belum menjalankan
operasional Perusahaan. Dengan demikian, BSM belum menjalankan kegiatan usaha
sesuai dengan anggaran dasar yang berlaku.

4. Berdasarkan Akta Pendirian BSM, struktur permodalan BSM adalah sebagai berikut:

Modal dasar BSM berjumlah Rp8.000.000.000,- (delapan miliar Rupiah) terbagi atas
8.000 (delapan ribu) saham, dengan perincian sebagai berikut:

NILAI NOMINAL Rp.1.000.000,-


PERMODALAN (satu juta Rupiah) PER SAHAM
SAHAM RUPIAH
Modal Dasar 8.000 Rp8.000.000.000,-
Modal Ditempatkan 2.000 Rp2.000.000.000,-
Modal Disetor 2.000 Rp2.000.000.000,-
Jumlah Saham
6.000 Rp6.000.000.000,-
Dalam Portepel

NILAI NOMINAL Rp.1.000.000,-


No. PEMEGANG SAHAM (satu juta Rupiah) PER SAHAM
SAHAM RUPIAH %
1. Muhammad Abdul Muis 1.600 Rp1.600.000.000,- 80
PT Sejahtera Bintang
2. 400 Rp400.000.000,- 20
Abadi Textile
Jumlah Saham 2.000 Rp2.000.000.000,- 100
Jumlah Saham Dalam
6.000 Rp6.000.000.000,-
Portepel

Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, struktur permodalan dan


susunan pemegang saham BSM telah sesuai dengan Daftar Pemegang Saham dan
Daftar Pemegang Saham Khusus yang dikeluarkan oleh BSM pada tanggal 2
Desember 2019 dan telah sesuai dengan Anggaran Dasar dan prosedur sebagaimana
diatur dalam UUPT.

5. Berdasarkan Akta Pendirian BSM, susunan Direksi dan Dewan Komisaris BSM adalah
sebagai berikut:
Direksi
Direktur : Muhammad Abdul Muis, S.E.
Dewan Komisaris
Komisaris : Vita Lotus Putri

Masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris BSM adalah selama 5 (lima) tahun
terhitung sejak pendirian BSM sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan di tahun
2024.

Susunan Direksi dan Dewan Komisaris diatas telah diberitahukan kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan guna
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 23 dari 25

memenuhi ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang


Perseroan Terbatas dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar
Perusahaan dimana Perseroan wajib untuk memberitahukan kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia tentang pengangkatan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

6. Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, BSM telah memperoleh izin-izin
yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usahanya yaitu Nomor Induk Berusaha
(“NIB”), Izin Usaha Perdagangan, Izin Usaha Industri, dan Izin Lokasi. Selanjutnya
dalam bidang perpajakan, BSM telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (“NPWP”)
dan Surat Keterangan Terdaftar (“SKT”). Dalam bidang ketenagakerjaan, BSM telah
memiliki Sertifikat BPJS Ketenagakerjaan. Namun berdasarkan Laporan Pemeriksaan
Dari Segi Hukum, BSM belum memiliki sertifikat BPJS Kesehatan, Wajib Lapor
Ketenagakerjaan (“WLK”), dan Wajib Lapor Penyelenggaraan Fasilitas Kesejahteraan
Pekerja/Buruh Pada Perusahaan (“WLFKP”). Konsekuensi hukum atas tidak
terpenuhinya perizinan-perizinan diatas adalah sebagai berikut:

- Apabila Wajib Lapor Ketenagakerjaan tidak dilaporkan, maka konsekuensi


hukum dari tindakan tersebut diatur dalam Pasal 10 Undang-Undang No. 7
Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan (UU WLK 7/1981) Dimana
dalam pasal 10 tersebut mengatur mengenai Ketentuan Pidana, yang
menyatakan bahwa:

(1) Pengusaha atau pengurus yang tidak memenuhi kewajiban-kewajiban


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1), Pasal 7 ayat (1), Pasal 8
ayat (1) dan Pasal 13 diancam dengan pidana kurungan selama-lamanya
3 (tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp. 1.000.000,- .(satu juta
rupiah).
(2) Dalam pengulangan pelanggaran untuk kedua kali atau lebih setelah
putusan yang terakhir tidak dapat diubah lagi, maka pelanggaran tersebut
hanya dijatuhkan pidana kurungan.
(3) Perbuatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) merupakan
pelanggaran.

Apabila Perseroan tidak melaporkan Wajib Lapor Ketenagakerjaan secara


berkala, maka berdasarkan Pasal 11 ayat (1) UU WLK 7/1981 tuntutan pidana
dilakukan dan pidana dijatuhkan terhadap pengurus dari persekutuan atau
pengurus badan hukum itu.

- Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor


6 Tahun 2004 Tentang Ketenagakerjaan, Pasal 48 ayat (1) mengatur bahwa
setiap Perusahaan wajib menyelenggarakan atau menyediakan fasilitas
kesejahteraan pekerja/buruh.

Sanksi yang dikenakan apabila tidak menyelenggarakan Wajib Lapor


Penyelenggaraan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja/Buruh Pada Perusahaan
diatur dalam Pasal 71, yaitu sebagai berikut:

Pasal 71
(1) Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalas Pasal 7
ayat (3) dan ayat (4), Pasal 15 ayat (1), Pasal 16 ayat (4), ayat (5) dan
ayat (6), Pasal 20 ayat (2), Pasal 22 ayat (1), Pasal 28 ayat (1) huruf c dan
d, Pasal 32 ayat (7), Pasal 36 ayat (3), Pasal 38 ayat (1), Pasal 48 ayat
(1), Pasal 50 ayat (2) dan ayat (3), Pasal 51 ayat (1), dan Pas al 54 ayat
(1) diancam pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda
sebanyak -banyaknya Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah).
(2) Terhadap pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat
dibebankan biaya paksaan penegakan hukum.
ADDENDUM IV PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE, TBK
Ref. No.: AGPR 03-ADD 4 LO-01/SBAT-03/03/20
Hal 24 dari 25

(3) Sanksi terhadap pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tidak
menghilangkan kewajiban pengusaha membayar hak-hak dan/atau ganti
kerugian kepada tenaga kerja/buruh.

7. Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, upah karyawan terendah BSM
telah memenuhi ketentuan Upah Minimum Sektoral di Propinsi DKI Jakarta.

8. Jumlah pegawai BSM saat ini adalah 5 (lima) karyawan. BSM tidak mempekerjakan
tenaga kerja asing. BSM telah mengikutsertakan 2 (dua) karyawan Perseroan dalam
program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan 2 (dua)
karyawan dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Lebih lanjut, konsekuensi hukum atas belum didaftarkannya seluruh karyawan
Perseroan dalam BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, maka berdasarkan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial, Pemberi Kerja selain penyelenggara negara yang
tidak melaksanakan ketentuan untuk mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS,
dapat dikenai sanksi administratif berupa:

a. teguran tertulis;
b. denda; dan/atau
c. tidak mendapat pelayanan publik tertentu.

9. Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum yang kami lakukan, tidak
terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenant) dari perjanjian-perjanjian yang
dilakukan oleh BSM, yang dapat membatasi maksud dari Perseroan untuk melakukan
Penawaran Umum Perdana Saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk dan/atau
merugikan kepentingan pemegang saham publik.

10. Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum yang kami lakukan, sampai pada
saat diterbitkannya Pendapat Dari Segi Hukum ini, BSM tidak pernah dinyatakan pailit,
tidak pernah dihukum karena tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dalam
waktu 5 (lima) tahun, tidak terlibat baik dalam perselisihan dan perkara pidana, perdata
yang terdaftar di Pengadilan Negeri, Perselisihan Hubungan Industrial maupun
Pemutusan Hubungan Kerja yang terdaftar di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI),
perkara tata usaha Negara di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), perkara
perpajakan Pengadilan Pajak, perselisihan yang diselesaikan Badan Arbitrase
Nasional Indonesia (BANI), tidak terdaftar sebagai pemohon maupun termohon dalam
perkara kepailitan dan/atau sebagai pemohon dalam Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang di Pengadilan Niaga, serta tidak terdapat somasi terhadap BSM,
yang secara signifikan dapat mempengaruhi kegiatan usaha BSM.

11. Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum yang kami lakukan, masing-
masing Anggota Direksi dan Dewan Komisaris BSM tidak sedang terlibat dalam
perselisihan hubungan industrial maupun pemutusan hubungan kerja yang terdaftar di
Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), tidak sedang terlibat dalam sengketa di
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), tidak sedang terlibat dalam sengketa
perpajakan di Pengadilan Pajak, tidak sedang terlibat dalam perselisihan yang
diselesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), tidak terdaftar
sebagai pemohon maupun termohon dalam perkara kepailitan dan/atau sebagai
pemohon dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang di Pengadilan Niaga dan
tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan
dinyatakan pailit berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum
tetap; tidak tercatat sebagai debitur kredit macet di sektor perbankan, tidak pernah
melakukan tindakan tercela di bidang perbankan, tidak pernah dihukum karena tindak
pidana kejahatan, tidak sedang terlibat dalam suatu sengketa atau gugatan perdata
dan atau perkara pidana yang terdaftar di Pengadilan Negeri.
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

XVIII. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN


PERSEROAN

187
PT SEJAHTERA BINTANG ABADITEXTILE TbK
Laporan Keuangan I Financial Statements
Pada Tanggal 30 September 2019 / As of September 30, 2019
Dan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut /
And For The Nine-Month Period Then Ended
Oan Laporan Auditor lndependen I Ancl lndependent Auditors' Repo,7
(Mata Uang lndonesia) / (lndonesian Currency)
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk

Laporan Keuangan Financial Statements


Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Dan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir And For The Nine-Month Period
Pada Tanggal Tersebut Then Ended
Dan Laporan Auditor Independen And Independent Auditors’ Report
(Mata Uang Indonesia) (Indonesian Currency)

Daftar Isi / Table of Contents

Halaman / Pages

Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan 1-3 Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Statement of Profit or Loss and
Lain 4 Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 5-6 Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 7 Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 8 - 71 Notes to the Financial Statements


MORHAN & REKAN A\tnita\".."^.
An hq.ly ind.tq&nt
z..@t.tion ol frms
Reg iste rcd Pu bl ic Acco u nta nts

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

LaDoran No. 00014/2.0961 tAU I to4t1023-1t1 llDj2l Re pot No. 0001 4/2. 0961 /AU. 1 /04/1 023-1 /1 /t I 12020

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi The Shareholdors, Boards of Commissioner and
Directors

PT Seiahtera Bintang Abadi Textile Tbk PT Sejahten Bintang Abadi Tertile Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Sejahtera We have auditod tho accompanying financial
Bintang Abadi Textile Tbk terlampir, yang terdiri dari statemenls of PT Sejahtera Bintang Abadi
laporan posisi keuangan tanggal 30 September 2019, Textile Tbk, which compise the statement of linancial
serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif posilion as of September 30, 2019, and the
lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas statemenls of profit or loss and other conprehensive
untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada income, changes in equity and cash flows for the
tanggal tersebut dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi nine-month peiod then ended and a summary of
signifikan dan informasi penjelasan lainnya. significanl accounting policies and other explanatory
informalion.

Tanggung iawab manajemen atas laporan Management's responsibility for the financial
keuangan statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is resporslb/e for the preparation and
penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai fair presentation of such financial slatements in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia, dan accordance with lndonesian Financial Accounting
atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh Standards, and for such internal control as
manajemen untuk memungkinkan penyusunan management determines is ,acessary lo enable the
laporan keuangan yang bebas dari kesalahan preparalion of financial stalements that are free from
penyajian material, baik yang disebabkan oleh material misstatement, whether due to fraud or error.
kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung iawab auditor Au d itots' resp ons i b i Iity

Tanggung iawab kami adalah untuk menyatakan suatu Our responsibility ,s lo expr€ss an opinion on such
opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan financial statements based on our audit. We
audit kami. Kami melaksanakan audit kami conducled our audit in accotdance wilh Standards on
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Auditing eslablished by the lndonesian lnstitute ol
lnstitut Akuntan Publik lndonesia. Standar tersebut Ceiified Public Accountants. Those standards require
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika that we comply with ethical requirements and plan
serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk and peiorm the audil to obtain reasonable assurance
memperoleh keyakinan memadai tentang apakah about whether such financial stalements are free from
laporan keuangan tersebut beuas dari kesalahan m ate ri al m i sstate m e nt.
penyajian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audil involves peiorming procedures to oblain
memperoleh bukta audit tentang angka-angka dan audit evidence about the anounls and disclosures in
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur lhe financial stalemenfs. The procedures selected
yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, depend on the auditors' judgmenl, including the
termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian assessDerl of the risks ol mateial misslalement of
material dalam laporan keuangan, baik yang the financial statements, whether due to fftud or
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. eftor. ln making lhose rlsk asssssmenls, the auditors
Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor consider intemal control relevant to the entity's
memperlimbangkan pengendalian internal yang preparation and fair presentation of the financial
relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar slatemonts in oder to design audit procedures thal
laporan keuangan untuk merancang prosedur audit are appropiate in the circumstances, but not for the
yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan purpose of expressing an opinion on the effectiveness
untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan of the entity's internal control. An audit also includes
pengendalian internal entitas. Suatu audit juga evaluating the appropriateness of accounting policies
mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan used and the reasonableness of accgunting estlmales
akuntansi yang digunakan dan kewajaran estlmasi made by management, as well as evalualing the
akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta overall presentation of the financial statemenls.
pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan
secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We believe that the audit evidenco we have obtained
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu is sufficiont and appropriate to provide a basis lor our
basis bagi opini audit kami. audit opinion.

Generali Tower. 8'" Fl


Gran Rubina Business Park at Rasuna Epicentrum
Jl. HR. Rasuna Said. Jakarta 1294o, Indonesia
T: +62 21 2911 5610-11 | F: +62 21 29ll 5612
www.mortEn-rekan.com
MORHAN & REKAN A\tNira\",""^.
hdepildent hns
An dssocdtion o{ le1ally
Reg iste rcd Pu bl i c Acco u nta nts

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir ln our opinion, the accompanying financial statements
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang present fairly, in all material respects, the financial
material, posisi keuangan PT Sejahtera Bantang Abadi position of PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk as
Textile Tbk pada tanggal 30 September 2019, ot Septonber 30, 2019, and its financial peiormance
serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk periode and cash flows for the nine-month period then ended
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal tersebut in accordance with lndonesia Financial Ac@unting
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Slandards.
lndonesia.

Hal lain Other matters

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, The statements of profit ot loss and other
laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas comprehensive income, changes in equity and cash
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk untuk periode flows of PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk and
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal far the nine-month peiod ended September 30, 2018
30 September 2018, tidak diaudit atau direviu. Kami were neithq audited nor reviewed. We havo not
tidak mengaudit atau mereviu laporan laba rugi dan audited or reviewed the statements of profit or loss
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan and othet comprehensive income, changes in equity
ekuitas dan laporan arus kas untuk periode sembilan and cash flows for lhe nine-nonth period ended
bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2018, Septenber 30, 2018, and therefore, we do not
dan oleh karena itu, kami tidak menyatakan suatu express an opinion or any other forn of assurance on
pendapat maupun bentuk asurans lainnya atas laporan such statements of profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan comprehensive income, changes in equity and cash
perubahan ekuitas dan laporan arus kas tersebut. flows.

Laporan keuangan PT Sejahtera Bintang Abadi Textile The linancial slafements of PT Sejahtera Bintang
Tbk tanggal 31 Desember 20'18, 2017, 2016 dan untuk Abadi Textile Tbk as of December 31, 2018, 2017,
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut 2016 and for the yearc than ended prior to the
sebelum disajikan kembali telah diaudit oleh auditor reslatement, were audited by other independent
independen lain yang dalam laporannya menyatakan auditors who expressed unmodified opinion on such
opani wajar tanpa modifikasian pada laporan keuangan financial statements on October 4,2019, June 25,
tersebut pada tanggal 4 Oktober 20'19, 25 Juni 2018 2018 and June 29, 2017.
dan 29 Juni 2017.

Laporan ini diterbitkan dengan tujuan untuk This repott has been propared solely 'for inclusion in
dicantumkan dalam prospektus sehubungan the prospectus in
connaclion with the proposed
dengan rencana penawaran umum saham perdana initialpubtic offeing of the shares of
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk, serta tidak PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk, and is not
ditujukan, dan tidak diperkenankan untuk digunakan, intended to be, and should nol be, used for any other
untuk tujuan lain. purposes.
MORHAN & REKAN A\ttltta\".""^.
Anxs yh.la.ndfitltn
taron ol ECs
Reg isteted Pu bl ic Accou nto nts

Hal lain (laojutan) Oth er m atte rs (c o n ti n u e d)

Kami sebelumnya telah menerbitkan laporan auditor We have previously published an indopendent
independen No. 00011/2.096'l/AU.1/04/'1023- auditors' repod No. 00U1n.0961/Auln4h023-
1l1llU2O2O tanggal 6
Februati 2O2O atas laporan 1run020 dated February 6, 2020 on the financial
keuangan PT Sejahtera Bintang Abadi Te(ile Tbk stalements of PT Sejahlera Bintang Abadi Toxtile Tbk
(Perusahaan) pada tanggal 30 September 2019 (the Company) as of Septembar 30, 2019 and lor the
dan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada nine-month peiod then ended in conneclion with the
tanggal tersebut sehubungan dengan rencana proposed initial public offerinq of the shares, the
Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Company has reissued its financial stalements for the
Perdana Saham, Perusahaan kembali menerbitkan period then ended. As explained in Note 38 lo the
laporan keuangan untuk periode tersebut. Seperti financial statements, the Company has rolssued /s
yang dijelaskan dalam Catatan 38 atas laporan financial statemenb as of September 30, 2019 and for
keuangan, Perusahaan telah menerbitkan kembali the nine-month peiod then anded with several
laporan keuangan pada tanggal 30 September 2019 changes and additional disclosures for the financial
dan untuk peraode sembilan bulan yang berakhir pada slatemerls.
tanggal tersebut dengan beberapa perubahan dan
tambahan pengungkapan pada laporan keuangan.

g
KANTOR AKUNTAN PUBLIK / REG'STERED PUBLIC ACCOUNTANTS
MORHAN DAN REKAN

David Kurniawan, CPA


lzin Akuntan Publik No. AP. 10231 Public Acctc,untant License No. AP. 1023

4 Matel2020 I March 4, 2020


PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Disajikan kembali (lihat Catatan 4) /


As restated (see Note 4)
1 Januari 2016/
31 Desember
30 September 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2015 / January 1,
2019 / 2018 / 2017 / 2016 / 2016/
Catatan / September 30, December 31, December 31, December 31, December 31,
Notes 2019 2018 2017 2016 2015

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Cash on hand and
Kas dan bank 2e,5,33,34 3.805.781.285 13.840.750.177 11.793.337.775 24.469.232.433 7.328.710.135 in banks
Piutang usaha - pihak Trade receivables -
ketiga 2e,6,33,34 67.151.176.258 51.991.524.212 53.948.276.156 53.528.100.318 19.922.454.254 third parties
Piutang lain-lain – 2d,2e,7,32,33 Other receivables – pihak
pihak berelasi ,34 46.921.384.750 1.780.000.000 - 1.390.000.000 - berelasi
Persediaan 2i,8 126.280.087.694 130.949.725.724 129.269.741.647 87.687.222.512 48.399.807.678 Inventories
Uang muka dan biaya Advances and prepaid
dibayar di muka 2k,9 13.638.426.233 8.732.749.021 9.844.359.826 7.435.725.452 5.839.547.725 expenses
Pajak dibayar di muka 10a 479.426.169 - - 248.356.292 - Prepaid taxes
Biaya ditangguhkan 11 3.887.450.000 - - - - Deferred charged
Jumlah Aset Total Current Assets
Lancar 262.163.732.389 207.294.749.134 204.855.715.404 174.758.637.007 81.490.519.792

ASET TIDAK NON-CURRENT


LANCAR ASSETS
Uang muka 2k,9 475.279.265 4.762.322.556 8.086.362.039 1.938.590.407 - Advances
Dana yang dibatasi 2e,2h,12,33,
penggunaannya 34 16.627.777.650 16.142.024.566 13.850.000.000 13.850.000.000 - Restricted funds
Investasi pada entitas Investment
asosiasi 2j,13 393.573.800 - - - in associates
Aset tetap – bersih 2l,14 220.918.051.314 230.112.612.233 152.488.443.043 128.185.588.837 87.021.903.077 Fixed assets – net
Aset pajak tangguhan 2q,10e 444.520.750 379.101.000 364.039.250 219.768.000 - Deferred tax assets
Uang jaminan 2e,15,33,34 660.671.126 660.671.126 643.092.837 159.320.000 159.320.000 Security deposit
Jumlah Aset Tidak Total Non-Current
Lancar 239.519.873.905 252.056.731.481 175.431.937.169 144.353.267.244 87.181.223.077 Assets

JUMLAH ASET 501.683.606.294 459.351.480.615 380.287.652.573 319.111.904.251 168.671.742.869 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian See accompanying Notes to the Financial Statements which are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. an integral part of the financial statements.
1
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Disajikan kembali (lihat Catatan 4) /


As restated (see Note 4)
1 Januari 2016/
31 Desember
30 September 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2015 / January 1,
2019 / 2018 / 2017 / 2016 / 2016/
Catatan / September 30, December 31, December 31, December 31, December 31,
Notes 2019 2018 2017 2016 2015

LIABILITAS DAN LIABILITIES AND


EKUITAS EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA
PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank
jangka pendek 2e,16,33,34 193.477.146.866 172.125.401.576 159.276.714.445 150.370.966.084 104.323.379.852 Short-term bank loan
Utang usaha – pihak Trade payables – third
ketiga 2e,17,33,34 8.399.094.049 10.268.643.971 16.104.009.161 12.037.379.734 11.029.791.452 parties
Utang lain-lain 2d,18,33,34 Other payables
Pihak ketiga 157.384.199 - - - - Third parties
Pihak berelasi 32 - 6.750.000.000 - - 3.910.000.000 Related parties
Utang pajak 10b 268.813.338 1.107.525.176 1.258.327.584 2.377.891.793 299.245.104 Taxes payable
Beban masih harus
dibayar 2e,19,33,34 3.887.450.000 345.567.662 1.851.476.558 2.890.410.796 1.282.722.919 Accrued expenses
Liabilitas jangka
panjang yang jatuh
tempo dalam satu Current maturities of
tahun: long-term liabilities:
Utang bank 2e,21,33,34 22.712.000.000 15.567.600.000 12.282.704.374 10.294.000.000 - Bank loan
Utang pembiayaan 2e,2n,22, Consumer financing
konsumen 33,34 1.974.661.581 3.063.545.142 2.654.836.921 750.596.952 510.051.124 payable
Uang muka dari Advances from
pelanggan 20 1.393.623.410 1.113.841.739 1.943.563.153 842.667.247 101.295.804 customer
Jumlah Liabilitas Total Current
Jangka Pendek 232.270.173.443 210.342.125.266 195.371.632.196 179.563.912.606 121.456.486.255 Liabilities

LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT


PANJANG LIABILITIES
Liabilitas jangka
panjang setelah
dikurangi bagian Long-term liabilities
yang jatuh tempo net of current
dalam satu tahun: maturities:
Utang bank 2e,21,33,34 77.393.500.000 68.088.600.000 84.212.942.795 51.647.800.000 14.405.424.799 Bank loan
Utang pembiayaan 2e,2n,22,33, Consumer financing
konsumen 34 1.351.420.020 2.670.344.414 2.288.386.762 1.238.995.370 - payable
Liabilitas diestimasi
atas imbalan kerja Estimated liabilities for
karyawan 2o,23 1.778.083.000 1.516.404.000 1.456.157.000 879.072.000 - employees’ benefits
Jumlah Liabilitas Total Non-Current
Jangka Panjang 80.523.003.020 72.275.348.414 87.957.486.557 53.765.867.370 14.405.424.799 Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 312.793.176.463 282.617.473.680 283.329.118.753 233.329.779.976 135.861.911.054 TOTAL LIABILITIES

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian See accompanying Notes to the Financial Statements which are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. an integral part of the financial statements.
2
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Disajikan kembali (lihat Catatan 4) /


As restated (see Note 4)
1 Januari 2016/
31 Desember
30 September 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2015 / January 1,
2019 / 2018 / 2017 / 2016 / 2016/
Catatan / September 30, December 31, December 31, December 31, December 31,
Notes 2019 2018 2017 2016 2015
EKUITAS EQUITY

Modal saham – nilai


nominal per
lembar
Rp 1.000.000
per saham
Modal dasar –
38.000 saham
pada tanggal
30 September
2019, 31 Share capital –
Desember 2018, Rp 1,000,000 par
2017, 2016 dan value per share
2015 Authorized –
Modal ditempatkan 38,000 shares as of
dan disetor September 30, 2019,
penuh - December 31, 2018,
34.000 saham 2017, 2016 and
pada tanggal 2015
30 September Issued and fully paid –
2019, 18.000 38,000 shares as of
saham pada September 30, 2019
31 Desember and 18,000 shares
2018 dan 2017, as of, December 31,
serta 8.000 2018 and 2017, and
saham pada 8,000 shares as of
31 Desember December 31, 2016
2016 dan 2015 24 34.000.000.000 18.000.000.000 18.000.000.000 8.000.000.000 8.000.000.000 and 2015
Tambahan modal Additional paid-in
disetor 25 50.834.734.519 50.834.734.519 50.834.734.519 50.834.734.519 - capital
Kerugian aktuarial Actuarial loss
atas imbalan kerja on employees’
- bersih (148.242.000 ) (119.712.000 ) (295.866.000 ) (43.092.750 ) - benefits - net
Surplus revaluasi – Revaluation surplus –
bersih 14 83.286.050.682 96.436.479.737 20.015.117.639 23.094.366.506 26.173.615.373 net
Retained earnings
Saldo laba (defisit) 20.917.886.630 11.582.504.679 8.404.547.662 3.896.116.000 (1.363.783.558 ) (deficit)

JUMLAH EKUITAS 188.890.429.831 176.734.006.935 96.958.533.820 85.782.124.275 32.809.831.815 TOTAL EQUITY

JUMLAH
LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES
EKUITAS 501.683.606.294 459.351.480.615 380.287.652.573 319.111.904.251 168.671.742.869 AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian See accompanying Notes to the Financial Statements which are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. an integral part of the financial statements.
3
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Disajikan kembali (lihat Catatan 4) / As restated (see Note 4)


2018
(Sembilan Bulan /
2019 Nine Months) (Tidak 2018 2017 2016
Catatan / (Sembilan Bulan / Diaudit / (Satu Tahun / (Satu Tahun / (Satu Tahun /
Notes Nine Months) Unaudited) One Year) One Year) One Year)

PENJUALAN BERSIH 2p,26 227.709.370.493 261.814.506.279 337.740.700.872 312.637.271.441 203.475.058.411 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2p,27 (152.491.136.319 ) (186.948.801.000 ) (244.061.701.787 ) (219.724.915.903 ) (143.798.851.002 ) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 75.218.234.174 74.865.705.279 93.678.999.085 92.912.355.538 59.676.207.409 GROSS PROFIT

Beban pemasaran 2p,28 (103.318.123 ) (68.610.890 ) (146.301.890 ) (66.094.800 ) (177.176.160 ) Marketing expenses
Beban umum dan administrasi 2p,28 (55.096.562.614 ) (52.725.155.324 ) (61.358.659.705 ) (60.673.230.525 ) (35.808.335.603 ) General and administrative expenses

LABA USAHA 20.018.353.437 22.071.939.065 32.174.037.490 32.173.030.213 23.690.695.646 INCOME FROM OPERATIONS

Beban keuangan 2p,29 (21.447.474.407 ) (20.502.822.441 ) (27.439.505.964 ) (26.376.960.471 ) (17.433.010.434 ) Finance costs
Pendapatan lain-lain 2p,30 1.606.575.473 1.245.390.757 1.476.592.687 1.014.462.402 1.416.432.607 Other income
Beban lain-lain 2p,30 (1.568.374.107 ) (532.813.474 ) (2.306.354.312 ) (1.480.469.099 ) (2.439.917.878 ) Other expenses

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK INCOME (LOSS) BEFORE


PENGHASILAN (1.390.919.604 ) 2.281.693.907 3.904.769.901 5.330.063.045 5.234.199.941 INCOME TAX

Beban pajak penghasilan – bersih 2q,10c (2.424.127.500 ) (2.169.841.500 ) (3.806.061.750 ) (3.900.880.250 ) (3.053.549.250 ) Income tax expenses - net

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN (3.815.047.104 ) 111.852.407 98.708.151 1.429.182.795 2.180.650.691 NET INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME


Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be
laba rugi reclassified to profit or loss
Surplus revaluasi - - 79.500.610.965 - - Revaluation surplus
Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Remeasurement of liabilities for
karyawan 2o,23 (38.040.000 ) 259.420.000 234.872.000 (337.031.000 ) (57.457.000 ) employees’ benefits
Pajak penghasilan terkait 2q,10e 9.510.000 (64.855.000 ) (58.718.000) 84.257.750 14.364.250 Related income taxes
Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain (28.530.000 ) 194.565.000 79.676.764.965 (252.773.250 ) (43.092.750 ) Total Other Comprehensive Income
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
PERIODE BERJALAN (3.843.577.104 ) 306.417.407 79.775.473.116 1.176.409.545 2.137.557.941 INCOME (LOSS) FOR THE PERIOD

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM 2s,31 (209.227 ) 8.308 5.484 172.169 272.581 NET INCOME (LOSS) PER SHARE

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian See accompanying Notes to the Financial Statements which are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. an integral part of the financial statements.
4
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

` Keuntungan
Aktuarial atas
Imbalan Kerja -
bersih /
Tambahan Actuarial
Modal Disetor / Losses on Surplus Revaluasi Saldo Laba
Catatan / Modal Saham / Additional Employees’ / Revaluation (Defisit) / Retained Jumlah /
Notes Share Capital Paid-in Capital Benefits - net Surplus Earnings (Deficit) Total

Saldo pada tanggal 1 Januari 2016 8.000.000.000 - - 26.173.615.373 (1.363.783.558 ) 32.809.831.815 Balance as of January 1, 2016
Dampak penerapan PSAK 70 10f -- 50.834.734.519 - - - 50.834.734.519 Impact of adoption of PSAK 70
Penghasilan komprehensif lain - - (43.092.750 ) - - (43.092.750 ) Other comprehensive income
Reclassification revaluation surplus to
Reklasifikasi surplus revaluasi ke saldo laba 14 -- - - (3.079.248.867-) 3.079.248.867- - retained earnings
Laba bersih tahun berjalan -- -- -- - 2.180.650.691 2.180.650.691 Net income for the year

Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 8.000.000.000 50.834.734.519 (43.092.750 ) 23.094.366.506 3.896.116.000 85.782.124.275 Balance as of December 31, 2016
Tambahan modal disetor 25 10.000.000.000 -- -- -- -- 10.000.000.000 Additional paind in capital
Penghasilan komprehensif lain -- - (252.773.250 ) -- -- (252.773.250 ) Other comprehensive income
Reclassification revaluation surplus to
Reklasifikasi surplus revaluasi ke saldo laba 14 -- - - (3.079.248.867-) 3.079.248.867- - retained earnings
Laba bersih tahun berjalan -- -- -- - 1.429.182.795 1.429.182.795 Net income for the year

Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 18.000.000.000 50.834.734.519 (295.866.000 ) 20.015.117.639 8.404.547.662 96.958.533.820 Balance as of December 31, 2017
Surplus revaluasi 14 - - - 79.500.610.965 - 79.500.610.965 Revaluation surplus
Penghasilan komprehensif lain - - 176.154.000 - - 176.154.000 Other comprehensive income
Reclassification revaluation surplus to
Reklasifikasi surplus revaluasi ke saldo laba 14 -- - - (3.079.248.867-) 3.079.248.867- - retained earnings
Laba bersih tahun berjalan - - - - 98.708.151 98.708.151 Net income for the year

Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 18.000.000.000 50.834.734.519 (119.712.000 ) 96.436.479.737 11.582.504.680 176.734.006.936 Balance as of December 31, 2018
Tambahan modal disetor 25 16.000.000.000 - - - - 16.000.000.000 Additional paid in capital
Penghasilan komprehensif lain - - (28.530.000 ) - - (28.530.000 ) Other comprehensive income
Reclassification revaluation surplus to
Reklasifikasi surplus revaluasi ke saldo laba 14 -- - - (13.150.429.055-) 13.150.429.055- - retained earnings
Laba bersih periode berjalan - - - - (3.815.047.105 ) (3.815.047.105 ) Net income for the period

Saldo pada tanggal 30 September 2019 34.000.000.000 50.834.734.519 (148.242.000 ) 83.286.050.682 20.917.886.630 188.890.429.831 Balance as of September 30, 2019

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian See accompanying Notes to the Financial Statements which are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. an integral part of the financial statements.
5
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (lanjutan) STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued)
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

` Keuntungan
Aktuarial atas
Imbalan Kerja -
bersih /
Tambahan Actuarial
Modal Disetor / Losses on Surplus Revaluasi Saldo Laba
Catatan / Modal Saham / Additional Employees’ / Revaluation (Defisit) / Retained Jumlah /
Notes Share Capital Paid-in Capital Benefits - net Surplus Earnings (Deficit) Total

Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 18.000.000.000 50.834.734.519 (295.866.000 ) 20.015.117.639 8.404.547.662 96.958.533.820 Balance as of December 31, 2017
Penghasilan komprehensif lain - - 194.565.000 - - 194.565.000 Other comprehensive income
Reclassification revaluation surplus to
Reklasifikasi surplus revaluasi ke saldo laba - - - (2.309.436.650-) 2.309.436.650 - retained earnings
Laba bersih periode berjalan - - - - 111.852.407 111.852.407 Net income for the period

Saldo pada tanggal 30 September 2018 18.000.000.000 50.834.734.519 (101.301.000 ) 17.705.680.989 10.825.836.719 97.264.951.227 Balance as of September 30, 2018

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian See accompanying Notes to the Financial Statements which are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. an integral part of the financial statements.
6
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018
2019 (Sembilan Bulan) 2018 2017 2016
Catatan / (Sembilan Bulan / (Tidak Diaudit) / (Satu Tahun / (Satu Tahun / (Satu Tahun /
Notes Nine Months) (Nine Months) (Unaudited) One Year) One Year) One Year)

CASH FLOWS FROM (FOR)OPERATING


ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 212.838.884.868 274.762.969.685 338.871.132.568 313.317.991.509 170.610.783.790 Cash receipt from costumers
Pembayaran kas kepada pemasok (124.812.643.511 ) (188.257.575.536 ) (209.186.616.083 ) (226.899.247.395 ) (167.061.576.492 ) Cash paid to supplier
Pembayaran untuk beban usaha (40.739.577.008 ) (43.743.307.672 ) (47.261.407.330 ) (48.296.714.781 ) (24.446.107.900 ) Cash paid for operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (29.235.045.696 ) (11.168.479.566 ) (40.847.356.094 ) (33.306.256.367 ) (25.014.645.068 ) Cash paid to employees
Pembayaran pajak penghasilan (2.579.443.009 ) (4.732.885.396 ) (4.340.477.233 ) (5.486.141.503 ) (1.225.229.404 ) Income tax paid
Penerimaan bunga 439.227.945 440.444.377 586.616.429 592.181.632 541.828.438 Interest income receive
Pembayaran bunga (21.447.474.407 ) (20.502.822.441 ) (27.439.505.964 ) (26.376.960.471 ) (17.433.010.434 ) Interest expense paid
Penerimaan (pembayaran) lainnya (2.808.714.745 ) 5.833.517.644 (1.566.243.340 ) 1.842.973.708 2.772.758.016 Cash receipt (disbursement) for others
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Operating
Aktivitas Operasi (8.344.785.563 ) 12.631.861.095 8.816.142.953 (24.612.173.668 ) (61.255.199.054 ) Activities

CASH FLOWS FOR INVESTING


ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan dari piutang lain-lain - pihak berelasi 1.780.000.000 - - 1.390.000.000 - Receipt from other receivables – related party
Hasil penjualan aset tetap 14 295.454.545 - 166.238.861 - 125.000.000 Proceeds from sale of fixed assets
Perolehan aset tetap 14 (1.520.157.451 ) (3.980.415.038 ) (5.891.385.656 ) (35.281.140.357 ) (29.789.643.583 ) Acquisition of fixed assets
Investasi pada entitas asosiasi 13 (400.000.000 ) - - - Investment in associates
Pembayaran piutang lain-lain – pihak berelasi (46.021.384.750 ) - - - (1.390.000.000 ) Payment for other receivables – related parties
Pengembalian (Pembayaran) uang muka pembelian Repayment (Payment) for advances of purchase of
aset tetap 18.420.076 - (3.390.857.872 ) (6.147.771.632 ) (1.938.590.407 ) fixed assets
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (45.847.667.580 ) (3.980.415.038 ) (9.116.004.667 ) (40.038.911.989 ) (32.993.233.990 ) Cash Flows Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS


PENDANAAN CASH FLOWS FROM (FOR) FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan utang bank 40.429.710.000 91.763.023.400 96.504.887.131 43.459.595.530 93.583.961.433 Receipt of lease payable
Penerimaan utang pihak berelasi 24 16.000.000.000 - 6.750.000.000 - - Repayments of payable related parties
Pembayaran utang lain-lain – pihak berelasi (6.750.000.000 ) - - - - Receipt of lease payable
Pembayaran utang bank (2.628.664.710 ) (96.495.647.169 ) (96.495.647.169 ) - - Receipt of lease payable
Pembayaran utang pembiayaan konsumen (2.407.807.955 ) (1.562.083.766 ) (2.119.941.280 ) (1.484.404.531 ) (83.340.610 ) Repayments of consumer financing
Peningkatan dana yang dibatasi penggunaannya (485.753.084 ) (2.292.024.566 ) (2.292.024.566 ) - (13.850.000.000 ) Payment for restricted funds
Peningkatan modal disetor 25 - - - 10.000.000.000 31.738.334.519 Additional paid-in capital
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Financing
Aktivitas Pendanaan 44.157.484.251 (8.586.732.101 ) 2.347.274.116 51.975.190.999 111.388.955.342 Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE)


KAS DAN BANK (10.034.968.892 ) 64.713.956 2.047.412.402 (12.675.894.658 ) 17.140.522.298 IN CASH ON HAND AND IN BANKS
CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK AWAL PERIODE 13.840.750.177 11.793.337.775 11.793.337.775 24.469.232.433 7.328.710.135 AT THE BEGINNING OF THE PERIOD

CASH ON HAND AND IN BANKS


KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 3.805.781.285 11.858.051.731 13.840.750.177 11.793.337.775 24.469.232.433 AT THE END OF THE PERIOD

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian See accompanying Notes to the Financial Statements which are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. an integral part of the financial statements.
7
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period
Tersebut Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. The Company’s Establishment and General
Information
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (the
(“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Company) was established based on Notarial
No. 18 dari Lukas Haridjaja Gani, S.H., tanggal 17 Deed No. 18 of Lukas Haridjaja Gani, S.H.,
Juli 2003. Akta pendirian tersebut telah disahkan dated July 17, 2003. The Deed of
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia establishment was approved by the Minister of
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Law and Human Rights of the Republic of
No. C-22781.HT.01.01-Th.2003 tanggal Indonesia in his Decision Letter
25 September 2003. No. C-22781.HT.01.01-Th.2003 dated
September 25, 2003.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta been amended several times, most
Notaris No. 130 dari Bonar Sihombing, S.H., recently by Notarial Deed No. 130 of
tanggal 27 September 2019 tentang peningkatan Bonar Sihombing, S.H., dated September 27,
modal dasar, modal ditempatkan dan disetor 2019, concerning increase in authorized
Perusahaan. Perubahan anggaran dasar tersebut capital, issued and paid-up capital of the
telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Company. This amendment was approved by
Manusia Republik Indonesia dengan Surat the Minister of Law and Human Rights of the
Keputusan No. AHU-AH.01.03-0339188 tanggal Republic of Indonesia in his Decision Letter
30 September 2019. No. AHU-AH.01.03-0339188 dated
September 30, 2019.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with Article 3 of the Company’s
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan Articles of Association, the scope of the
adalah menjalankan ekspor–impor dan Company’s business was to engaged in export-
perdagangan tekstil serta industri tekstil. Sampai import and trading of textile, and textile
dengan saat ini, Perusahaan merupakan industry. Currently, the Company is engaged in
Perusahaan yang bergerak di bidang industri textile industry and produce yarn from recycled
khususnya tekstil serta memproduksi benang dari material.
bahan daur ulang
Perusahaan terletak di Jl. Raya Cicalengka- The Company main office is located at
Majalaya Km.5, Srirahayu, Cikancung, Kabupaten Jl. Raya Cicalengka-Majalaya Km.5, Srirahayu,
Bandung, Jawa Barat. Cikancung, Kabupaten Bandung, West Java.
Perusahaan tidak memiliki entitas langsung dan The Company has no immediate and ultimate
utama. Pengendali Perusahaan adalah individu parent entity. The controlling interest of the
yaitu Tan Heng Lok. Company is owned by an individual which is
Tan Heng Lok.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial The Company started its commercial operation
pada tahun 2003. in 2003.
b. Komisaris, Direksi, dan Karyawan b. Commissioner, Director, and Employees
Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada The Company’s Commissioner and Director as
tanggal 30 September 2019, 31 Desember 2018, of September 30, 2019, December 31, 2018,
2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 2017 and 2016 consist of the following:
Komisaris : Ardhy Al Dimoro Mo : Commisioner
Direktur : Edwar Gani : Director
Jumlah karyawan Perusahaan adalah 661, 1.037, The Company had a total number of employees
1.138 dan 746 karyawan masing-masing pada 30 of 661, 1.037, 1.136 and 746 employees as of
September 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan September 30, 2019, December 31, 2018,
2016 (tidak diaudit). 2017 and 2016, respectively (unaudited).
c. Penerbitan Laporan Keuangan c. Issuance of Financial Statements
Laporan keuangan ini telah diotorisasi untuk The financial statements have been authorized
diterbitkan oleh Direksi Perusahaan, selaku pihak for issuance by the Director of the Company, as
yang bertanggung jawab atas penyusunan dan the party who is responsible for the preparation
penyelesaian laporan keuangan pada tanggal and completion of the financial statements on
4 Maret 2020. March 4, 2020.

8
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi a. Compliance with Financial Accounting


Keuangan (SAK) Standards (SAK)

Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan The financial statements of the Company have
disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi been prepared and presented in accordance with
Keuangan di Indonesia, meliputi Pernyataan Indonesian Financial Accounting Standards,
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan which comprise the Statements of Financial
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) Accounting Standards (PSAK) and Interpretations
yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi of Financial Accounting Standards (ISAK) issued
Keuangan dan Dewan Standar Akuntansi Syariah by the Financial Accounting Standards Board and
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Peraturan Syariah Accounting Standards Board of the
Regulator Pasar Modal serta Peraturan Otoritas Institute of Indonesia Chartered Accountants
Jasa Keuangan No. VIII.G.7 tentang Penyajian (IAI), the Regulation of Capital Market Regulatory
dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten and the Regulation of Financial Services Authority
atau Perusahaan Publik. No. VIII.G.7 related to the Presentation and
Disclosure of Public Companies’ Financial
Statements.

b. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan b. Basis of Financial Statements Preparation


Keuangan and Measurement

Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah The measurement basis used is the historical
konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali cost, except for certain accounts which are
beberapa akun tertentu disusun berdasarkan measured on the bases described in the related
pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam accounting policies. The financial statements,
kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. except for the statement of cash flows, are
Laporan keuangan ini disusun dengan metode prepared under the accrual basis of accounting.
akrual, kecuali laporan arus kas.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statement of cash flows are prepared using
metode langsung dengan mengelompokkan arus the direct method with classifications of cash
kas dalam aktivitas operasi, investasi dan flows into operating, investing and financing
pendanaan. activities.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsisten dengan preparation of the financial statements are
yang digunakan dalam penyusunan laporan consistent with those adopted in the preparation
keuangan periode sebelumnya, kecuali untuk of the financial statements in respect of the
penerapan beberapa PSAK baru, revisi, previous period, except for the adoption of several
amandemen dan penyesuaian serta ISAK baru new, revised, amended and improvements to
yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2019, PSAK and new ISAK effective January 1, 2019,
1 Januari 2018, 2017 dan 2016, 1 Juli 2016 serta 1 January 1, 2018, 2017 and 2016, July 1, 2016
Januari 2015 seperti yang diungkapkan dalam and January 1, 2015 as disclosed in this Note.
Catatan ini.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan The currency used in the preparation and
penyajian laporan keuangan adalah mata uang presentation of the financial statements is the
Rupiah yang juga merupakan mata uang Indonesian Rupiah which is also the functional
fungsional Perusahaan. currency of the Company.

Perlu dicatat bahwa estimasi akuntansi dan asumsi It should be noted that accounting estimates and
yang digunakan dalam penyusunan laporan assumptions used in the preparation of the
keuangan, meskipun perkiraan ini didasarkan pada financial statements, although these estimates
pengetahuan terbaik manajemen dan penilaian are based on managements’ best knowledge and
dari peristiwa dan tindakan saat ini, peristiwa yang judgement of the current events and actions,
sebenarnya mungkin akhirnya berbeda dengan actual events may ultimately differ from those
estimasi. Area yang kompleks atau memerlukan estimates. The areas involving a higher degree of
tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area judgement or complexity, or areas where
di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan assumptions and estimates are significant to the
terhadap laporan keuangan diungkapkan financial statements are disclosed in Note 3.
di Catatan 3.

9
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

c. Penerbitan PSAK Amandemen dan ISAK Baru c. Issuance of Amendment to PSAK and New
ISAK

Pada tanggal 1 Januari 2019, Perusahaan On January 1, 2019, the Company applied new,
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi revised, amendments and improvements to
Keuangan (”PSAK”) baru, revisi, amandemen dan Statements of Financial Accounting Standards
penyesuaian dan Interpretasi Standar Akuntansi (PSAK) and new Interpretation of Financial
Keuangan (”ISAK”) baru yang wajib diterapkan Accounting Standards (ISAK) that are mandatory
pada tanggal-tanggal tersebut. Kebijakan for application from that dates. Changes to the
akuntansi tertentu Perusahaan telah diubah seperti Company’s accounting policies have been, as
yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi required, in accordance with the transitional
dalam masing-masing standar dan interpretasi. provisions in the respective standards and
interpretations.

1 Januari 2019 January 1, 2019


 Amendemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja  Amendment to PSAK No. 24, “Employee Benefits
tentang Amendemen, Kurtailmen, atau on Amendments, Curtailment, or Settlement”
Penyelesaian Program”
 ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan  ISAK No. 33, "Foreign Currency Transactions and
di Muka” Advance Consideration"
 ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan  ISAK No. 34, “Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan” Treatments”
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Berdasarkan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak- Based on PSAK No. 7, “Related Parties
pihak Berelasi”, pihak berelasi dianggap terkait jika Disclosures”, related parties deemed related if
salah satu pihak memiliki kemampuan untuk one party has the ability to control (by way of
mengendalikan (dengan cara kepemilikan ownership, directly or indirectly) or exercise
langsung maupun tidak langsung) atau mempunyai significant influence (by way of participation in
pengaruh signifikan (dengan cara partisipasi dalam the financial and operating policies) over the
kebijakan keuangan dan operasional) selama pihak other party in making financial and operating
lain dalam membuat keputusan keuangan dan decisions.
operasional.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms
yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana agreed by the parties, whereby such terms may
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan not be the same as those transactions with
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak unrelated parties.
yang tidak berelasi.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is related
terkait dengan Perusahaan: to the Company:
1. Orang atau anggota keluarga terdekat 1. A person or a close member of that person’s
mempunyai relasi dengan Perusahaan jika family is related to the Group if that person:
orang tersebut:
a. Memiliki pengendalian atau a. Has control or joint control over the
pengendalian bersama atas Perusahaan; Company
b. Memiliki pengaruh signifikan atas b. Has significant influence over the
Perusahaan; atau Company; or
c. Personil manajemen kunci Perusahaan. c. Is a member of the key management
personnel of the Company
2. Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika 2. An entity is related to the Group if any of the
memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
a. Entitas dan Perusahaan adalah anggota a. The entity and the Company are
dari kelompok usaha yang sama. members of the same group.

10
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties (lanjutan)
(lanjutan)
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau b. One entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama associate or joint venture of a
yang merupakan anggota suatu member of a group of which the
kelompok usaha, yang mana entitas lain other entity is a member).
tersebut adalah anggotanya).
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura c. Both entities are joint ventures of
bersama dari pihak ketiga yang sama. the same third party.
d. Satu entitas adalah ventura bersama dari d. One entity is a joint venture of a
entitas ketiga dan entitas yang lain third entity and the other entity is an
adalah entitas asosiasi dari entitas associate of the third entity.
ketiga.
e. Entitas tersebut adalah suatu program e. The entity is a post-employment
imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja defined benefit plan for the benefit
dari Perusahaan atau entitas yang terkait of employees of either the Company
dengan Perusahaan. Jika Perusahaan or an entity related to the Company.
adalah entitas yang menyelenggarakan If the Company is itself such a plan,
program tersebut, maka entitas sponsor then the sponsoring employers are
juga berelasi dengan Perusahaan. also related to the Company.
f. Entitas yang dikendalikan atau f. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in
diidentifikasi dalam huruf (1). (1).
g. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1) g. g. A person identified in (1) (a) has
(a) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity
entitas atau merupakan personil or is a member of the key
manajemen kunci entitas (atau entitas management personnel of the entity
induk dari entitas). (or of a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties
pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 32 atas were disclosed in Note 32 to the financial
laporan keuangan. statements.
e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan diakui apabila Perusahaan memiliki Financial assets are recognized when the
hak kontraktual untuk menerima kas atau aset Company have a contractual right to receive cash
keuangan lainnya dari entitas lain. Seluruh or other financial assets from other entities. All
pembelian atau penjualan aset keuangan secara purchases or sale of financial assets in regular
reguler diakui dengan menggunakan akuntansi way are recognized using trade date accounting.
tanggal perdagangan yaitu tanggal di mana Trade date is the date when the Company have a
Perusahaan berketetapan untuk membeli atau commitment to purchase or sell a financial
menjual suatu aset keuangan. assets.
Pengakuan Awal Initial Measurement
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur Initially, financial assets are recognized at fair
pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang value plus transaction costs that are directly
dapat diatribusikan secara langsung, kecuali untuk attributable to the acquisition of the financial
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui assets, except for financial assets measured at
laba rugi (FVTPL). Aset keuangan yang diukur fair value through profit or loss (FVTPL).
pada FVTPL pada saat pengakuan awal juga Financial assets at FVTPL are initially measured
diukur sebesar nilai wajar namun biaya transaksi at fair value and transaction costs are expensed
dibebankan ke laba rugi. in profit or loss.
Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengukuran Subsequent measurement of financial assets
awal tergantung pada pengelompokan dari aset after its initial measurement depends on the
yang bersangkutan di mana aset keuangan dapat classification of the financial asset which might
dikelompokkan ke dalam 4 (empat) kategori be classified into these following 4 (Three)
berikut: categories:

11
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Setelah Pengakuan Awal (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (i) Financial assets at fair value through profit
melalui laba rugi (FVTPL) or loss (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through profit
melalui laba rugi (FVTPL) di mana aset or loss (FVTPL) are assets classified as held
tersebut diklasifikasikan sebagai kelompok for trading or upon their initial recognition
diperdagangkan atau pada saat pengakuan are designated by management (if meet
awal ditetapkan oleh manajemen (apabila certain criteria) to be measured at this
memenuhi kriteria-kriteria tertentu) untuk diukur category. Financial assets in this category
pada kelompok ini. Aset keuangan dalam are subsequently measured at fair value and
kelompok ini diukur pada nilai wajarnya dan any gain or loss arising from change in the
seluruh keuntungan atau kerugian yang timbul fair value (including interest and dividend)
dari perubahan nilai wajar tersebut, termasuk recognized in profit or loss.
bunga dan dividen, diakui pada laba rugi.

Perusahaan tidak memiliki akun aset keuangan The Company have no financial assets
yang diklasifikasikan pada kelompok ini. which are classified in this category.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loan and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang di mana Loan and receivables are non-derivative
merupakan aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar market. This asset category is subsequently
aktif. Kelompok aset keuangan ini diukur pada measured at amortized cost using the
biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest method less any
menggunakan metode suku bunga efektif impairment.
dikurangi penurunan nilai.

Aset keuangan Perusahaan yang meliputi akun Financial assets of the Company which
kas dan bank, dana yang dibatasi consist of cash on hand and in banks,
penggunaannya, seluruh akun piutang dan restricted funds, all receivable accounts and
uang jaminan dikategorikan dalam kelompok security deposits are grouped in this
ini. category.

(iii) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh (iii) Held-to-maturity financial assets
tempo
Held-to-maturity financial assets are non-
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh
derivative financial assets with fixed or
tempo yaitu aset keuangan non-derivatif
determinable payments and fixed maturities
dengan pembayaran tetap atau telah
that the Company has the positive intention
ditentukan dan jatuh temponya telah
and ability to hold the assets to maturity.
ditetapkan serta Perusahaan mempunyai
This asset category is subsequently
intensi positif dan kemampuan untuk memiliki
measured at amortized cost, using the
aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
effective interest method less any
Kelompok aset ini diukur pada biaya perolehan
impairment.
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Perusahaan tidak memiliki aset keuangan The Company have no financial assets
yang diklasifikasikan dalam kelompok ini. which are classified in this category.

12
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Setelah Pengakuan Awal (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)
(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets are non-
adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak derivative financial assets that are
dikelompokkan ke dalam tiga kategori di atas. designated as available for sale or financial
Perubahan nilai wajar aset keuangan ini diakui assets that are not classified into one of
sebagai penghasilan komprehensif lain kecuali three categories. Changes in fair value of
kerugian penurunan nilai, kerugian financial assets are recognize in other
(keuntungan), nilai tukar dan bunga yang comprehensive income except for
dihitung menggunakan metode suku bunga impairment losses, gain (loss) on foreign
efektif, sampai aset keuangan tersebut exchange interest calculated using the
dihentikan pengakuannya. Pada saat effective interest method until the financial
penghentian pengakuan, keuntungan atau asset is derecognize. At derecognition, the
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui cumulative gain or loss previously
dalam pendapatan komprehensif lain harus recognized in other comprehensive income
disajikan sebagai penyesuaian reklasifikasi is reclassified from equity of profit or loss as
dan diakui pada laba rugi. a reclassification adjustment.

Perusahaan tidak memiliki aset keuangan The Company have no financial assets
yang diklasifikasikan dalam kelompok ini. which are classified in this category.

Penghentian Pengakuan Derecognition


Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika Financial assets are derecognized when and
(a) hak kontraktual untuk menerima arus kas dari only when (a) the contractual rights to receive
aset keuangan tersebut berakhir; (b) Perusahaan cash flows from the financial assets have
tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari expired; (b) the Company retain the right to
aset keuangan tersebut, namun telah menanggung receive cash flows from the asset, but has
kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima assumed an obligation to pay the received cash
tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak flow in full without material delay to a third party
ketiga di bawah kesepakatan “pass-through”, dan under a ‘pass-through’ arrangement; and (c) the
(c) Perusahaan telah mentransfer secara Company have transferred substantially all the
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset risks and rewards of the asset or the Company
keuangan, atau Perusahaan tidak mentransfer have neither transferred nor retained
maupun tidak memiliki secara substansial seluruh substantially all the risks and rewards of the
risiko dan manfaat aset, namun telah mentransfer asset, but has transferred control of the asset.
pengendalian atas aset tersebut.
Di mana Perusahaan telah mentransfer hak untuk Where the Company have transferred their rights
menerima arus kas dari aset atau telah to receive cash flows from an asset or has
menandatangani perjanjian pass-through, dan entered into a pass-through arrangement, and
tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara has neither transferred nor retained substantially
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset all the risks and rewards of the asset nor the
keuangan atau pengendalian ditransfer dari aset, transferred control of the asset, the asset is
aset tersebut diakui apabila besar recognized to the extent of the Company
kemungkinannya Perusahaan melanjutkan aset continuing involvement in the asset. Continuing
keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan involvement that takes the form of a guarantee
yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang over the transferred asset is measured at the
ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari lower of the original carrying amount of the asset
jumlah tercatat asli aset dan jumlah maksimum and the maximum amount of consideration that
pembayaran Perusahaan. the Company could be required to repay.

13
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
Perusahaan mengakui liabilitas keuangan pada Financial liabilities are recognized when the
saat timbulnya liabilitas kontraktual untuk Company has a contractual obligation to transfer
menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya cash or other financial assets to other entities.
kepada entitas lain.
Pada saat pengakuan awal, dalam hal liabilitas Financial liabilities, which are not measured at
keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba fair value through profit or loss (FVTPL), are
rugi (FVTPL), liabilitas keuangan diukur pada nilai initially recognized at fair value plus transaction
wajar ditambah biaya transaksi yang dapat costs that are directly attributable to the
diatribusikan secara langsung. liabilities.
Setelah pengakuan awal, Perusahaan mengukur Subsequently, the Company measures all of its
seluruh akun liabilitas keuangan, pada biaya financial liabilities, at amortized cost using
perolehan diamortisasi dengan menggunakan effective interest method. The Company
metode suku bunga efektif. Liabilitas keuangan financial liabilities include bank loans, trade
Perusahaan meliputi utang bank, utang usaha, payables, other payables, accrued expenses,
utang lain-lain, beban masih harus dibayar, dan and consumer financing payable. The Company
utang pembiayaan konsumen. Perusahaan tidak has no financial liabilities measured at FVTPL.
memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada
FVTPL.
Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Liabilities
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas The Company derecognized financial liabilities,
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas kontraktual when and only when, the obligation specified in
telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa. the contract is discharged or cancelled or
expired.
Ketika suatu liabilitas keuangan ditukar dengan Where an existing financial liability is replaced
liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang by another from the same lender on substantially
sama atas persyaratan yang secara substansial different terms, or the terms of an existing
berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas liability are substantially modified, such an
keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, exchange or modification is treated as
pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut derecognition of the original liability and the
dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas recognition of a new liability, and the difference
keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan in the respective carrying amounts is recognized
baru dan selisih antara nilai tercatat masing- in profit or loss.
masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam
laba rugi.
Saling Hapus antar Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments
Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus Financial assets and liabilities can be offset and
dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi the net amount is presented in the statements
keuangan , jika dan hanya jika, 1) Perusahaan saat of financial position if, and only if, 1) the
ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara Company currently has rights that can be
hukum dengan entitas lain untuk melakukan saling enforced by law with other entities to offset the
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan recognized amounts and 2) intend to settle on a
2) berniat untuk menyelesaikan secara neto atau net basis or to realize the asset and settle the
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liability simultaneously.
liabilitasnya secara simultan.
f. Penentuan Nilai Wajar f. Determination of Fair Value
Nilai wajar didefinisikan sebagai harga yang akan Fair value is defined as the price that would be
diterima untuk menjual aset atau dibayar untuk received to sell an asset or paid to transfer a
mengalihkan kewajiban dalam transaksi yang liability in an orderly transaction between market
teratur antara pelaku pasar pada tanggal participants at the measurement date in the
pengukuran di pasar utama atau, dalam ketiadaan, principal market or, in its absence, the most
paling tidak pasar menguntungkan dimana advantageous market to which the Company
Perusahaan memiliki akses pada tanggal tersebut. has accessed at that date. The fair value of a
Nilai wajar kewajiban mencerminkan risiko non- liability reflects its non-performance risk.
kinerja.

14
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
f. Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) f. Determination of Fair Value (continued)
Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilai wajar When available, the Company measures the fair
instrumen keuangan dengan menggunakan harga value of a financial instrument using the quoted
yang dikutip di pasar aktif untuk instrumen price in an active market for that instrument. If
tersebut. Jika tidak ada harga dikutip di pasar aktif, there is no quoted price in an active market, then
maka Perusahaan menggunakan teknik penilaian the Company uses valuation techniques that
yang memaksimalkan penggunaan input yang maximize the use of relevant observable inputs
dapat diamati dan meminimalkan penggunaan and minimize the use of unobservable inputs.
input yang tidak dapat diamati.
g. Penurunan Nilai Aset Keuangan g. Impairment of Financial Assets
Seluruh aset keuangan atau kelompok aset All financial assets, except those measured at
keuangan, kecuali yang diukur pada nilai wajar fair value through profit or loss (FVTPL), are
melalui laba rugi (FVTPL), dievaluasi terhadap evaluated for possible impairment.
kemungkinan penurunan nilai.
Penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai Decline in value and an impairment loss is
diakui jika dan hanya jika, terdapat bukti yang recognized if, and only if, there is objective
objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat evidence of impairment as a result of one or
dari satu atau lebih peristiwa merugikan, yang more adverse events, which occurred after the
terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan initial recognition of the financial asset or group
atau kelompok aset keuangan, yang berdampak of financial assets, which have an impact on the
pada estimasi arus kas masa depan atas aset estimated future cash flows on financial asset or
keuangan atau kelompok aset keuangan di mana group of financial assets in which can be
dapat diestimasi secara andal. estimated reliably.
Bukti objektif penurunan nilai dapat meliputi Objective evidence of impairment may include
indikator-indikator pihak peminjam atau kelompok indicators which debtor or a group of debtors is
pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan experiencing significant financial difficulty,
signifikan, wanprestasi atau tunggakan default or delinquency in interest or principal
pembayaran bunga atau pokok, terdapat payments, the probability that they will enter
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan bankruptcy or other financial reorganization, and
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi when observable data indicate that there is a
keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat measurable decrease in the estimated future
diobservasi mengindikasikan adanya penurunan cash flows, such as changes in arrears or
yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa economic conditions that correlate with defaults.
datang, seperti meningkatnya tunggakan atau
kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya For financial assets carried at amortized cost
perolehan yang diamortisasi
Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih Impairment loss is measured as the difference
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi between the asset’s carrying amount and the
arus kas masa depan yang didiskonto present value of estimated future cash flows
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset discounted at original effective interest rate of
tersebut. the financial asset.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut, disajikan The carrying amount of the asset shall be
setelah dikurangi baik secara langsung maupun reduced either directly or through use of an
menggunakan pos penyisihan. Kerugian yang allowance account. The amount of the loss is
terjadi diakui pada laba rugi. recognized in profit or loss.
Manajemen pertama kali akan menentukan bukti Management initially assesses whether
objektif penurunan nilai individual atas aset objective evidence of impairment exists
keuangan yang signifikan secara individual. Jika individually for financial assets that are
Perusahaan menentukan bahwa tidak terdapat individually significant. If the Company
bukti objektif mengenai penurunan nilai aset determines that no objective evidence of
keuangan individual, maka aset tersebut impairment exists for an individually assessed
dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan financial asset, it includes the financial asset in
dengan risiko kredit yang serupa dan menentukan group of financial assets with similar credit risk
penurunan nilai secara kolektif. characteristics and collectively assesses them
for impairment.

15
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
g. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) g. Impairment of Financial Assets (continued)

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya For financial assets carried at cost
perolehan

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak Investments in equity instruments that have no
memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai quoted market price in an active market and
wajarnya tidak dapat diukur secara andal serta whose fair value cannot be reliably measured
aset keuangan berjangka pendek lainnya dicatat and other short-term financial assets are carried
pada biaya perolehan. at cost.

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan The impairment loss is measured as the
diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset difference between the carrying amount of the
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas financial asset and the present value of
masa depan yang didiskontokan dengan tingkat estimated future cash flows discounted at the
pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset current market rate of return for a similar
keuangan serupa. Kerugian penurunan tersebut financial asset. Such impairment losses shall
tidak dapat dipulihkan. not be reversed.
h. Dana yang dibatasi penggunaannya h. Restricted funds
Dana yang dijadikan jaminan atas utang disajikan Funds which are pledged as securities liabilities
sebagai dana yang dibatasi penggunaannya dan are presented as restricted funds an stated at
dinyatakan sebesar nilai nominal. nominal values.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi realizable value (NRV), whereby cost is
bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode determined by weighted average method.
rata-rata tertimbang. Penyisihan persediaan usang Allowance for inventory obsolescence is
ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap provided based on a review of the condition of
keadaan masing-masing persediaan pada akhir inventories at the end of the period.
periode.
j. Investasi Pada Entitas Asosiasi j. Investment in Associates
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur The Company’s investment in associate is
dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas accounted for using the equity method. An
asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan associate is an entity in which the Company has
mempunyai pengaruh signifikan, biasanya significant influence, generally accompanying a
mempunyai kepemilikan saham 20% atau lebih shareholding of 20% or more of the voting power
dari hak suara entitas. Sesuai dengan metode of the entity. Under the equity method, the cost
ekuitas, nilai perolehan investasi termasuk goodwill of investment includes goodwill identified on
yang teridentifikasi ditambah atau dikurang dengan acquisition, increased or decreased by the
bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih, Company’s share of profit or loss of the
penerimaan dividen dari investee dan dikurangi associate, and dividends received from the
dengan kerugian penurunan nilai sejak tanggal investee, net of any impairment loss since the
perolehan. date of acquisition.

Laporan laba rugi komprehensif mencerminkan The profit or loss reflects the Company’s share
bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila of the results of operations of the associate. Any
terdapat perubahan yang diakui langsung pada changes in the other comprehensive income of
ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan the associate is presented as part of the
mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan Company’s other comprehensive income. When
mengungkapkan hal ini. Kebijakan akuntansi there has been a change recognized directly in
entitas asosiasi, disesuaikan jika diperlukan, untuk the equity of the associate, the Company
menjamin konsistensi kebijakan akuntansi dengan recognizes its share of any such changes and
yang digunakan oleh Perusahaan. discloses this, when applicable. Accounting
policies of associates have been changed where
necessary to ensure consistency with the
policies adopted by the Company.

16
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
k. Biaya Dibayar di Muka k. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
l. Aset Tetap l. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya Fixed assets are initially recorded at cost. The
perolehan. Biaya perolehan aset terdiri dari harga cost of an asset comprises its purchase price
pembelian dan biaya lainnya yang dapat and any directly attributable cost of bringing the
diatribusikan secara langsung untuk membawa asset to its working condition and location for its
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya intended use. Subsequent to initial recognition,
aset siap digunakan sesuai. Setelah pengakuan fixed assets, except for land, are measured at
awal, aset tetap kecuali tanah, diukur sebesar cost less accumulated depreciation and any
biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan accumulated impairment losses.
dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Biaya pengurusan legal awal untuk hak atas tanah Initial legal costs incurred to obtain legal rights
diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah are recognized as part of the acquisition cost of
dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya yang the land and these costs are not depreciated.
berkaitan dengan perpanjangan hak atas tanah Costs related to renewal of land rights are
diakui sebagai beban ditangguhkan dan recognized as deferred charges and amortized
diamortisasi selama periode hak atas tanah atau during the period of the land rights or the
manfaat ekonomi tanah, mana yang lebih pendek. economic useful life of land, whichever is
shorter.
Biaya setelah perolehan awal termasuk dalam Subsequent cost are included in the asset’s
jumlah tercatat aset atau diakui sebagai aset yang carrying amount or recognized as a separate
terpisah, sebagaimana mestinya, apabila asset, as appropriate, when it is probable that
kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan future economic benefits associated with the
berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke item will flow to the Company and the cost of the
Perusahaan dan biaya tersebut dapat diukur item can be reliably measured. The carrying
secara andal. Jumlah tercatat komponen yang amount of the replaced part is derecognized
diganti tidak diakui selama tahun berjalan pada during the financial year in which they are
saat terjadinya. Biaya perbaikan dan pemeliharaan incurred. All other repairs and maintenance are
dibebankan ke dalam laba rugi. charged to profit or loss.

Pada tahun 2016, Perusahaan mengubah In 2016, the Company changed its accounting
kebijakan akuntansi atas seluruh kelompok aset policy on the entire classes of fixed assets
tetap bangunan dari model biaya ke model building, from cost model to revaluation model.
revaluasi.
Dalam model revaluasi, jika jumlah tercatat aset In revaluation model, if an asset’s carrying
meningkat akibat revaluasi, kenaikan tersebut amount increased as a result of a revaluation,
langsung dikreditkan ke ekuitas pada bagian the increase shall be recognized in other
surplus revaluasi. Namun, kenaikan tersebut harus comprehensive income and accumulated in
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan equity under the heading revaluation surplus.
komprehensif lain hingga sebesar jumlah However, the increase shall be recognized in
penurunan nilai aset akibat revaluasi yang pernah statement of profit or loss and other
diakui sebelumnya dalam laba rugi. Surplus comprehensive income up to the extent that it
revaluasi dapat dipindahkan sejalan dengan reverses a revaluation decrease of the same
penggunaan aset oleh Perusahaan. Dalam hal ini, asset previously recognized in profit or loss.
surplus revaluasi yang dipindahkan ke saldo laba Revaluation surplus can be transferred in line
adalah sebesar perbedaan antara jumlah with usage of asset by the Company. In this
penyusutan berdasarkan nilai revaluasian aset dan case, the revaluation surplus transferred to
jumlah penyusutan berdasarkan biaya perolehan retained earnings is the difference between the
awalnya. Pemindahan surplus revaluasi ke saldo amount of depreciation based on the revaluation
laba tidak dilakukan melalui laba rugi. value of the asset and the amount of
depreciation based on the initial acquisition cost.
The transfer of revaluation surplus to retained
earnings is not carried out through profit or loss.

17
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)
Jika jumlah tercatat aset turun akibat revaluasi, If an asset’s carrying amount is decreased as a
penurunan tersebut diakui dalam penghasilan result of a revaluation, the decrease shall be
komprehensif lain. Namun, penurunan nilai akibat recognized in other comprehensive income.
revaluasi tersebut langsung didebit ke ekuitas pada However, the decrease shall be recognized in
bagian surplus revaluasi selama penurunan other comprehensive income to the extent of any
tersebut tidak melebihi saldo kredit surplus credit balance existing in the revaluation surplus
revaluasi aset tetap tersebut. Penurunan diakui in respect of that asset. The decrease
sebagai pendapatan komprehensif lainnya recognized in other comprehensive income
mengurangi jumlah akumulasi dalam ekuitas di reduces the amount accumulated in equity under
bawah judul dari surplus revaluasi. the heading of revaluation surplus
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is compute using the straight-line
metode garis lurus untuk menyusutkan nilai aset method to write down the depreciable amount of
tetap, kecuali tanah yang tidak disusutkan. fixed assets, except land which is not
Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai depreciated. The detail of estimated useful lives
berikut: of the related fixed assets is as follows:
Persentase / Tahun /
Percentage Years
Bangunan 5% 20 Building
Mesin 6,25% 16 Machineries
Kendaraan 12,5% - 25% 4–8 Vehicles
Instalasi listrik 12,5% - 25% 4–8 Electricity installation
Inventaris kantor 12,5% - 25% 4–8 Office equipment
Suku cadang 6,25% 16 Sparepart
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual value and
penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed at each year
pengaruh dari setiap perubahan estimasi akuntansi end, with the effect of any changes in accounting
tersebut berlaku prospektif. estimates accounted for on a prospective basis.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost less
biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi any impairment losses. Construction in progress
penurunan nilai. Aset dalam penyelesaian akan is reclassified to related fixed assets account
direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan when completed and ready for use. Depreciation
pada saat aset tersebut selesai dan siap untuk is charged from the date the assets are ready for
digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada use.
tanggal aset tersebut siap digunakan.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat Fixed assets are derecognized upon disposal or
pelepasan atau tidak ada manfaat ekonomis di when no future economic benefits are expected
masa datang yang diharapkan dari penggunaan from its use or disposal.
atau pelepasannya.
Laba atau rugi yang muncul dari penghentian Any gain or loss arising on derecognition of the
pengakuan aset tetap (diperhitungkan sebagai assets (calculated as the difference between the
selisih antara nilai tercatat aset dan hasil penjualan net disposal proceeds and the carrying amount
bersih) dimasukkan pada laba rugi periode of the asset) is included in the current period in
berjalan. profit or loss.

18
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Asset

Aset yang dikenakan amortisasi dinilai untuk Assets that are subject to amortization are
penurunan nilai apabila peristiwa atau perubahan assessed for impairment when events or
keadaan terjadi yang mengindikasikan bahwa nilai changes in circumstances occur which indicate
tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan that the carrying amount may not be
nilai diakui untuk jumlah di mana jumlah tercatat recoverable. Decline in value is recognized for
aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah the amount by which the asset’s carrying
terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara amount exceeds the recoverable amount.
nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan Recoverable amount is the higher amount
nilai pakai. Untuk tujuan menguji penurunan nilai, between the asset’s fair value less cost to sell or
aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang value in use. For the purpose of assessing
menghasilkan arus kas terpisah diidentifikasi (unit impairment, assets are grouped at the lowest
penghasil kas). Aset non-keuangan mengalami levels for which there are separately identifiable
penurunan yang ditelaah untuk kemungkinan cash flows (cash-generating units). Non-financial
pembalikan dari penurunan nilai tersebut pada assets that suffered an impairment are reviewed
setiap tanggal pelaporan. for possible reversal of the impairment at each
reporting date.

n. Sewa n. Leases

Suatu perjanjian, yang meliputi suatu transaksi An agreement, which includes a transaction or a
atau serangkaian transaksi, merupakan perjanjian series of transactions, is a lease agreement or
sewa atau mengandung sewa jika Perusahaan contains a lease if the Company determines that
menentukan bahwa perjanjian tersebut the agreement gives the right to use an asset or
memberikan hak untuk menggunakan suatu aset group of assets for a specified period in return
atau sekelompok aset selama periode tertentu for a payment.These considerations are made
dengan imbalan suatu atau serangkaian based on the results of an evaluation of the
pembayaran. Pertimbangan tersebut dibuat substance of the agreement irrespective of the
berdasarkan hasil evaluasi terhadap substansi formal form of the lease agreement.
perjanjian terlepas dari bentuk formal dari
perjanjian sewa tersebut.

Sewa pembiayaan Finance lease


Sewa atas aset tetap di mana Perusahaan Leases on fixed assets where the Company
menanggung seluruh risiko dan manfaat dari bears all the risks and benefits from ownership of
kepemilikan aset secara substansial assets are substantially classified as finance
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada leases. At the beginning of the period of the
awal sewa, sewa pembiayaan dicatat sebesar nilai lease, a finance lease is recorded at the lowest
yang terendah antara nilai wajar aset sewaan atau value between the fair value of leased assets or
nilai kini dari pembayaran sewa minimum. the present value of the minimum lease
payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
beban utang dan pembayaran liabilitas sedemikian debt burden and the liability payment in such a
rupa sehingga menghasilkan suatu suku bunga way as to produce a constant periodic interest
periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Jumlah rate on the balance of the liability. The amount of
liabilitas sewa, dikurangi beban keuangan, lease liabilities less financial expenses is the
merupakan saldo utang sewa pembiayaan. balance of finance lease debt.
Aset sewa disusutkan berdasarkan estimasi umur Leased assets are depreciated based on the
manfaat aset atau masa sewa, mana yang lebih estimated useful life of the asset or the lease
pendek. term, whichever is shorter.
o. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja o. Estimated Liabilities for Employees’ Benefits
Karyawan
Perusahaan menyediakan liabilitas diestimasi atas The Company provides estimated liabilities for
imbalan kerja karyawan kepada karyawannya employees’ benefits in accordance with
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Indonesian Labour Law No. 13 / 2003. No
Indonesia No. 13 / 2003. Tidak ada pendanaan funding has been made for the defined benefit
yang telah dibuat untuk program imbalan pasti ini. plan.

19
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

o. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja o. Estimated Liabilities for Employees’ Benefits
Karyawan (lanjutan) (continued)
Liabilitas neto Perusahaan atas program imbalan The Company’s liabilities for employees’ benefits
pasti dihitung dari nilai kini liabilitas diestimasi atas are calculated as present value of estimated
imbalan pasca kerja pasti pada akhir periode liabilities for employees’ benefits at the end of
pelaporan dikurangi nilai wajar asset program, jika the reporting period less the fair value of plan
ada. Perhitungan liabilitas diestrantimasi atas assets, if any. The calculation of estimated
imbalan kerja karyawan dilakukan dengan liabilities for employees’s benefits is determined
menggunakan metode Projected Unit Credit dalam using the Projected Unit Credit method with
perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap akhir actuarial valuations conducted at the end of each
periode pelaporan. reporting period.

Pengukuran kembali liabilitas diestimasi atas Remeasurement of estimated liabilities for


imbalan kerja karyawan, meliputi a) keuntungan employees’ benefits included a) actuarial gain
dan kerugian aktuarial, b) imbal hasil atas aset and losses, b) return on plan assets, excluding
program, tidak termasuk bunga, dan c) setiap interest, and c) the effect of asset ceiling,
perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk excluding interest, is recognized in other
bunga, diakui di penghasilan komprehensif lain comprehensive income as incurred.
pada saat terjadinya. Pengukuran kembali tidak Remeasurement is not reclassified to profit or
direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya. loss in subsequent periods.

Ketika program imbalan berubah atau terdapat When the benefits of a plan are changed, or
kurtailmen atas program, bagian imbalan yang when a plan is curtailed, the portion of the
berubah terkait biaya jasa lalu, atau keuntungan changed benefit related to past service of
atau kerugian kurtailmen, diakui di laba rugi pada employees, or gain or loss on curtailment, is
saat terdapat perubahan atau kurtailmen atas recognized immediately in profit or loss when the
program. plan amendment or curtailment occurs.

Perusahaan menentukan (penghasilan) beban The Company determines the net interest
bunga neto atas (aset) liabilitas imbalan pascakerja expense (income) on the net post-employment
neto dengan menerapkan tingkat bunga diskonto benefit obligation (asset) for the period by
pada awal periode pelaporan tahunan untuk applying the discount rate used to measure the
mengukur liabilitas imbalan pascakerja selama post-employment benefit obligation at the
periode berjalan. beginning of the annual period.

Perusahaan mengakui keuntungan dan kerugian The Company recognizes gains and losses on
atas penyelesaian liabilitas diestimasi atas imbalan the settlement of estimated liabilities for
kerja karyawan pada saat penyelesaian terjadi. employees’ benefits at the time of settlement.
Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian Gains or losses on the settlement represent the
merupakan selisih antara nilai kini liabilitas difference between the present value of post-
diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang employment benefit liabilities being settled as
ditetapkan pada tanggal penyelesaian dengan determined on the date of settlement and the
harga penyelesaian, termasuk setiap aset program settlement price, including any plan assets
yang dialihkan dan setiap pembayaran yang transferred and any payments made directly by
dilakukan secara langsung oleh Perusahaan the Company in connection with the settlement.
sehubungan dengan penyelesaian tersebut.

Perusahaan mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri The Company recognizes the (1) service costs,
dari biaya jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap comprising of current service cost, past-service
keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, dan cost, and any gain or loss on settlement, and
(2) penghasilan atau beban bunga neto di laba rugi (2) net interest expense or income immediately in
pada saat terjadinya. profit or loss.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan terdiri atas nilai wajar dari imbalan Revenue comprises the fair value of the
yang diterima atau akan diterima dari penjualan consideration received or receivable for the sale
barang dalam kegiatan usaha biasa Perusahaan. of goods in the ordinary course of the
Pendapatan disajikan bersih setelah dikurangi Company’s activities. Revenue is shown net of
pajak pertambahan nilai, retur, potongan harga dan value added tax, returns, rebates and discount.
diskon. Pendapatan diakui apabila besar Revenue is recognized to the extent that it is
kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir probable that the economic benefits will flow to
kepada Perusahaan dan pendapatan tersebut the Company’s and the revenue can be reliably
dapat diukur secara andal. measured.

20
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) p. Revenue and Expense Recognition


(continued)

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada Revenue from the sale of physical goods is
saat risiko yang signifikan dan kepemilikan telah recognized when the significant risks and
dialihkan kepada pelanggan. Hal ini biasanya pada rewards of ownership have transferred to the
saat barang telah dikirim dan pelanggan telah customer. This is usually as the time when the
menerima barang. goods are delivered and the customer has
accepted the goods.

Pendapatan bunga diakui berdasarkan proporsi Interest income is recognized on a time-


dengan menggunakan metode suku bunga efektif. proportion basis using the effective interest rate
method.

Beban dicatat saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized when incurred
(accrual basis).
q. Pajak Penghasilan q. Income Tax

Beban pajak penghasilan terdiri dari jumlah beban Income tax expense represents the sum of the
pajak kini dan pajak tangguhan. current tax and deferred tax.

Pajak diakui sebagai pendapatan atau beban dan Tax is recognized as income or an expense and
termasuk dalam laba rugi untuk periode berjalan, included in profit or loss for the period, except to
kecuali pajak yang timbul dari transaksi atau the extent that the tax arises from a transaction
kejadian yang diakui di luar laba rugi. Pajak terkait or event which is recognized outside profit or
dengan pos yang diakui dalam penghasilan loss. Tax that relates to items recognized in other
komprehensif lain, diakui dalam penghasilan comprehensive income is recognized in other
komprehensif lain dan pajak terkait dengan pos comprehensive income and tax that relates to
yang diakui langsung di ekuitas, diakui langsung di items recognized directly in equity is recognized
ekuitas. in equity.

Pajak Kini Current Tax

Pajak terutang kini didasarkan pada laba kena The current tax payable is based on taxable
pajak tahun berjalan. Liabilitas pajak kini dihitung profit for the year. The liability for current tax is
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku calculated using tax rates that have been
atau secara substansial berlaku pada akhir periode enacted or substantively enacted by the end of
pelaporan keuangan. the reporting period.

Perusahaan secara berkala mengevaluasi jumlah The Company periodically evaluates the amount
yang dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan reported in the Annual Tax Return (SPT) in
Tahunan (SPT) terkait dengan keadaan di mana relation to the circumstances in which the
peraturan pajak yang berlaku memerlukan applicable tax regulations are subject to
interpretasi. Jika diperlukan, manajemen interpretation and, if necessary, the management
menentukan provisi berdasarkan jumlah yang will calculate the amount of fees that may arise.
diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is recognized using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer antara method on temporary differences arising
dasar pajak aset dan liabilitas dengan nilai between the tax bases of assets and liabilities
tercatatnya pada tanggal laporan posisi keuangan. with their carrying amount at the date of
statement of financial position.

21
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
q. Pajak Penghasilan (lanjutan) q. Income Tax (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak taxable temporary differences. Deferred tax
tangguhan diakui untuk semua perbedaan assets are recognized for all deductible
temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi temporary differences and for the carry forward
rugi fiskal dan kredit pajak yang tidak terpakai of unused tax losses and unused tax credits to
sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut the extent the realization of such tax benefit is
dimungkinkan. Jumlah tercatat aset pajak probable. The carrying amount of deferred tax
tangguhan ditelaah pada setiap akhir periode assets is reviewed at the end of each reporting
pelaporan dan diturunkan apabila itu tidak lagi period and reduced to the extent that it is no
kemungkinan jumlah laba fiskal memadai akan longer probable that sufficient taxable profit will
tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau be available to allow all or part of the deferred
semua aset pajak tangguhan. tax assets to be utilized.
Penghentian pengakuan aset pajak tangguhan Unrecognized deferred tax assets are
dinilai ulang pada akhir periode pelaporan dan reassessed at the end of reporting period and
diakui sejauh yang telah menjadi probable bahwa are recognized to the extent that it has become
laba fiskal pada masa mendatang akan probable that future taxable profits will allow the
memungkinkan aset pajak tangguhan untuk deferred tax assets to be recovered.
dipulihkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured
menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan at the tax rates that are expected to apply to the
akan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas year when the asset is realized or the liability is
diselesaikan berdasarkan tarif pajak (dan settled based on tax rates (and tax laws) that
peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara have been enacted or substantively enacted at
substansial telah diberlakukan pada tanggal the statement of financial position date.
laporan posisi keuangan.
Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan Deferred tax is charged to or credited in profit or
dalam laba rugi, kecuali bila berhubungan dengan loss, except when it relates to items charged to
transaksi dibebankan atau dikreditkan langsung ke or credited directly in equity, in which case the
ekuitas, dalam hal pajak tangguhan tersebut juga deferred tax is also charged to or credited
dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. directly in equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling Deferred tax assets and liabilities can be offset if,
hapus, jika dan hanya jika, 1) terdapat hak yang and only if, 1) there is a legally enforable right to
dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan offset the current tax assets and liabilities and 2)
saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini the deferred tax assets and liabilities relate to the
dan 2) aset serta liabilitas pajak tangguhan same taxable entity and the same taxation
tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang authority.
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.
r. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak r. Tax Amnesty Assets and Liabilities
Aset pengampunan pajak pada awalnya diakui The tax amnesty asset is initially measured at
sebesar nilai aset yang dilaporkan dalam Surat the amount reported in the Tax Amnesty
Keterangan Pengampunan Pajak (“SKPP”) Approval Letter (Surat Keterangan
sebagai biaya perolehannya. Liabilitas Pengampunan Pajak/SKPP) as its deemed cost.
pengampunan pajak terkait diakui sebesar Any related tax amnesty liability is measured at
kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau the amount of cash or cash equivalents that will
setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang settle the contractual obligation related to the
berkaitan langsung dengan perolehan aset acquisition of the tax amnesty asset. Any
pengampunan pajak. Selisih antara aset difference between the tax amnesty asset and
pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan the related tax amnesty liability is recorded in
pajak diakui di ekuitas sebagai tambahan modal equity as additional paid-in capital.
disetor.
Tambahan modal disetor tersebut selanjutnya, The additional paid-in capital shall not be
tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi atau subsequently recycled to profit or loss or
direklasifikasi ke saldo laba. reclassified to the retained earnings.
Uang tebusan yang dibayar diakui dalam laba rugi The redemption money paid is charged directly
pada periode SKPP diterima. to profit or loss in the period when the SKPP was
received.

22
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak r. Tax Amnesty Assets and Liabilities
(lanjutan) (continued)
Tagihan pajak, aset pajak tangguhan atas Any claims for tax refund, deferred tax asset
akumulasi rugi fiskal dan provisi atas from fiscal loss carryforward and provision for
ketidakpastian posisi pajak disesuaikan ke laba any uncertain tax position have been directly
rugi pada periode SKPP diterima. adjusted to profit or loss when the SKPP was
received.
Pengukuran setelah pengakuan awal dan The subsequent measurement and derecognition
penghentian pengakuan aset dan liabilitas of tax amnesty assets and liabilities are in
pengampunan pajak mengacu pada SAK yang accordance with the relevant SAK based on the
relevan sesuai dengan karakteristik aset dan nature of the assets and liabilities. The Company
liabilitas terkait. Perusahaan diperkenankan namun is allowed but not required to remeasure those
tidak diharuskan untuk mengukur kembali aset dan tax amnesty assets and liabilities to their fair
liabilitas pengampunan pajak berdasarkan SAK values in accordance to relevant SAK as at the
yang relevan pada tanggal SKPP. Selisih nilai SKPP date. Any difference arising from the
pengukuran kembali dengan biaya perolehan aset remeasurement amount and the amount initially
dan liabilitas pengampunan pajak yang telah diakui recognized for the tax amnesty assets and the
sebelumnya disesuaikan dalam tambahan modal related tax amnesty liabilities shall be adjusted to
disetor. additional paid-in capital.

Aset dan liabilitas pengampunan pajak disajikan The tax amnesty assets and liabilities are
secara terpisah dari aset dan liabilitas lainnya. presented separately from other assets and
Saling hapus antara aset dan liabilitas liabilities. The tax amnesty assets and liabilities
pengampunan pajak tidak dapat dilakukan. shall not be offset to each other.

s. Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar s. Basic Net Income (Loss) per Share

Laba (rugi) bersih per saham (LPS/ RPS) dasar Basic net income (loss) per share (EPS/ LPS) is
dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih computed by dividing net income (loss) with the
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang weighted average number of shares outstanding
beredar pada periode yang bersangkutan. during the period.

Jika jumlah saham biasa atau efek berpotensi If the number of common shares or convertible
saham biasa naik dengan adanya penerbitan securities increases due to the issuance of bonus
saham bonus (kapitalisasi agio saham), dividen share (capitalization of additional paid-in capital),
saham (kapitalisasi laba) atau pemecahan saham, stock dividend (income capitalization) or stock
atau turun karena penggabungan saham (reverse split, or decrease due to reverse stock split, then
stock split), maka perhitungan RPS dasar untuk basic LPS calculation for the period shall be
seluruh periode sajian harus disesuaikan secara adjusted restrospectively.
retrospektif.

t. Informasi Segmen t. Segment Information

Segmen usaha dilaporkan secara konsisten Operating segments are reported in a manner
dengan pelaporan internal yang diberikan kepada consistent with the internal reporting provided to
pengambil keputusan. Pengambil keputusan the chief operating decision-maker. The chief
operasional bertanggung jawab untuk operating decision-maker is responsible for
mengalokasikan sumber daya, menilai kerja allocating resources, assessing performance of
segmen operasi dan membuat keputusan the operating segments and making strategic
strategis. decisions.
Berdasarkan informasi yang digunakan oleh Based on information used by management in
manajemen dalam mengevaluasi kinerja evaluating the Company's performance, the
Perusahaan, Perusahaan hanya mempunyai satu Company only has one segment that can be
segmen yang dapat dilaporkan yaitu penjualan reported which is sales of yarn with a range of
atas benang dengan cakupan aktivitas operasional operational activities concentrated in West Java.
yang terkonsentrasi di Jawa Barat.

23
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

u. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing u. Foreign Currency Transaction and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Transactions involving foreign currencies are
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat recorded in Rupiah amounts at the rates of
transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi exchange prevailing at the time the transactions
keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata are made. At the statement of financial position
uang asing disajikan ke dalam mata uang Rupiah date, monetary assets and liabilities denominated
berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang in foreign currency are adjusted to Rupiah at
berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs middle rates of exchange issued by Bank of
yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada Indonesia at such date. Any resulting gains or
usaha tahun berjalan. losses are credited or charged to operations of
the current year.
30 September 31 Desember 31 Desember 31 Desember
2019 / 2018 / 2017 / 2016 /
September 30, December 31, December 31, December 31,
2019 2018 2017 2016
1 Dolar Amerika
Serikat 14.174 14.481 13.548 13.436 United States Dollar 1
1 Dolar Singapura 10.258 10.603 10.134 9.299 Singapore Dollar 1
1 Euro Eropa 15.500 16.560 16.174 14.162 Europe Euro 1
1 Dolar Hongkong 1.808 1.849 1.733 1.732 Hongkong Dollar 1
1 Dong Vietnam 0,61 0,63 0,60 0,59 Vietnam Dong 1
1 Lira Turki 2.518 2.736 3.571 3.804 Turkey Lira 1
1 China Yuan 2.004 2.110 2.073 1.937 China Yuan 1
1 Baht Thailand 464 445 414 375 Thailand Baht 1

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS,


AKUNTANSI YANG PENTING ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan The preparation of the Company’s financial
mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, the reported amounts of revenue, expenses, assets
aset dan liabilitas yang dilaporkan serta and liabilities and the disclosure of contingent
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada tiap-tiap liabilities, at the reporting date.
akhir periode pelaporan.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi yang digunakan The judgments, estimates and assumptions used in
dalam mempersiapkan laporan keuangan tersebut preparing the financial statements have been
ditelaah secara berkala berdasarkan pengalaman regularly reviewed based on historical experience
historis dan berbagai faktor, termasuk ekspektasi dari and various factors, including expectation for future
kejadian-kejadian di masa depan yang mungkin event that might occur. However, uncertainty about
terjadi. Namun, hasil aktual dapat berbeda dengan these assumptions and estimates could result in
jumlah yang diestimasi. Ketidakpastian atas asumsi outcomes that could require a material adjustment
serta estimasi tersebut dapat menimbulkan to the carrying amount of the asset or liability
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset affected in future periods.
dan liabilitas pada tahun berikutnya.
a. Pertimbangan dan Sumber Utama a. Judgment and Key Sources of Estimation
Ketidakpastian Estimasi Uncertainty
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari Perusahaan adalah The currency of the Company is the currency of
mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana the primary economic environment in which each
entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah entity operates. It is the currency that mainly
mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan influences the revenue and cost of rendering
beban dari jasa yang diberikan. services.

24
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS,


AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
a. Pertimbangan dan Sumber Utama a. Judgment and Key Sources of Estimation
Ketidakpastian Estimasi (lanjutan) Uncertainty (continued)
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas certain assets and liabilities as financial assets
keuangan dengan mempertimbangkan apakah and financial liabilities by judging if they meet the
definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 telah definition set forth in PSAK No. 55. The financial
terpenuhi. Aset dan liabilitas keuangan diakui dan assets and financial liabilities are accounted for
dikelompokkan sesuai dengan kebijakan akuntansi in accordance with the Company’s accounting
Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2e policies disclosed in Note 2e to the financial
atas laporan keuangan. statements.
b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The main assumptions related to the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal the main sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat material adjustments to the carrying value of
aset dan liabilitas untuk tahun / periode berikutnya assets and liabilities within the next period end
diungkapkan di bawah ini. are disclosed below.
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi The Company assumptions and estimates are
pada parameter yang tersedia pada saat laporan based on reference available at the time the
keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai financial statements are prepared. Current
perkembangan masa depan mungkin berubah condition and assumptions regarding future
akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali developments may change due to market
Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan changes or circumstances beyond the control of
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. the Company. These changes are reflected in
the related assumptions as incurred.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The acquisition costs of fixed assets are
menggunakan metode garis lurus berdasarkan depreciated using the straight-line method over
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen the estimated economic useful lives.
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap Management estimates the useful lives of fixed
antara 4 sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang assets between 4 until 20 years. These are the
secara umum diharapkan dalam industri di mana common life expectancies applied in the
Perusahaan menjalankan bisnisnya. industry.
Penyusutan Aset Tetap (lanjutan) Depreciation of Fixed Assets (continued)
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan Changes in the expected level of usage and
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat technological developments may affect the
ekonomis dan nilai sisa aset dan karenanya biaya economic useful lives and residual values of
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Jumlah these assets and therefore future depreciation
tercatat nilai buku bersih aset tetap Perusahaan charges could be revised. The carrying amount
diungkapkan pada Catatan 14 atas laporan of the net book value of fixed assets as
keuangan. disclosed in Note 14 to the financial statements.
Imbalan Kerja Employees' Benefits
Penentuan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja The determination of the Company’s estimated
karyawan dan beban imbalan kerja Perusahaan liabilities for employees’ benefits and employee
bergantung pada pemilihan asumsi yang benefits expense is dependent on its selection of
digunakan oleh aktuaris independen dalam certain assumptions used by independent
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi actuary in calculating such amounts. Those
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, assumptions include among others, discount
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran rates, future annual salary increase, annual
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur employee turn-over rate, disability rate,
pensiun dan tingkat kematian. retirement age and mortality rate.

25
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS,


AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)
Hasil aktual yang berbeda dengan jumlah yang Actual results that differ from the Company’s
diestimasi diperlakukan sesuai dengan kebijakan assumptions are treated in accordance with the
sebagaimana diatur dalam Catatan 2o atas laporan policies as mentioned in Note 2o to the
keuangan. Sementara manajemen Perusahaan financial statements. While the Company’s
berpendapat bahwa asumsi yang digunakan believes that its assumptions are reasonable and
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dari appropriate, significant differences in the
hasil aktual atau perubahan signifikan dalam Company’s actual experience or significant
asumsi yang ditetapkan secara material dapat changes in the Company’s assumptions may
mempengaruhi perkiraan jumlah liabilitas imbalan materially affect its estimated liabilities for
pasca kerja dan beban imbalan kerja karyawan. employee benefit and employee’ benefits
Jumlah tercatat liabilitas diestimasi atas imbalan expense. The carrying amount of the Company’s
karyawan Perusahaan diungkapkan pada Catatan estimated liabilities for employees’ benefits is
23 atas laporan keuangan. disclosed in Note 23 to the financial statements.
Pajak Penghasilan Income Tax
Perusahaan selaku wajib pajak menghitung The Company as tax payers calculate their tax
liabilitas perpajakannya secara self assessment obligation by self-assessment based on current
berdasarkan pada peraturan yang berlaku. tax regulations. The calculation is considered
Perhitungan tersebut dianggap benar selama correct to the extent there is no tax assessment
belum terdapat ketetapan dari Direktur Jenderal letter from the Director General of Tax for the tax
Pajak atas jumlah pajak yang terhutang atau ketika reported amount or within five (5) years
sampai dengan jangka waktu lima (5) tahun (masa (maximum elapse tax period) there is tax
daluwarsa pajak) tidak terdapat ketetapan pajak assessment letter issued. The difference in the
yang diterbitkan. Perbedaan jumlah pajak income tax liabilities might arise from tax audit,
penghasilan yang terhutang dapat disebabkan oleh new tax evidences and different interpretation on
beberapa hal seperti pemeriksaan pajak, certain tax regulations between management
penemuan bukti-bukti pajak baru dan perbedaan and the tax officer.
interpretasi antara manajemen dan pejabat kantor
pajak terhadap peraturan pajak tertentu.
Perbedaan hasil aktual dan jumlah tercatat Any differences between the actual result and
tersebut dapat mempengaruhi jumlah tagihan the carrying amount could affect the amount of
pajak, hutang pajak, beban pajak dan aset pajak tax claim, tax obligation, tax expense and
tangguhan. deferred tax assets.
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak The Company recognize liabilities for expected
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah corporate income tax issues based on estimates
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. of whether additional corporate income tax will
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam be due. Further details are disclosed in Note 10.
Catatan 10.

26
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI 4. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF


ATAS AKUN-AKUN TERTENTU PADA LAPORAN CERTAIN ACCOUNTS OF FINANCIAL
KEUANGAN TAHUN 2018, 2017 DAN 2016 STATEMENTS IN 2018, 2017 AND 2016
Perusahaan telah melakukan penyesuaian terhadap The Company has adjust several accounts have
beberapa akun pada laporan keuangan tahun 2018, also been made to the 2018, 2017, 2016 and 2015
2017, 2016 dan 2015 secara retrospektif yang financial statements retrospectively as required by
diisyaratkan PSAK No. 25 ”Kebijakan Akuntansi, PSAK No. 25 "Accounting Policies, Changes in
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”, Accounting Estimates, and Errors", as following:
sebagai berikut:
1. Akun aset tetap pada tanggal 31 Desember 1. Fixed assets accounts as of December 31,
2018 dan 2015 telah disesuaikan dengan nilai 2018 and 2015 that have adjusted with
surplus revaluasi aset tetap tahun 2018 dan revaluation surplus of fixed assets in 2018
2015. and 2015.
2. Akun beban dibayar di muka tahun 2. Prepaid expenses accounts as of
2018, 2017 dan 2016 telah disesuaikan ke December 31, 2018, 2017 and 2016 that
beban tahun berjalan sebagai beban pajak have adjusted as revaluation tax expense,
revaluasi, biaya tebusan aset pengampunan tax amnesty expense, and jamsostek
pajak dan beban jamsostek. expense.
3. Akun aset pengampunan pajak pada tanggal 3. Tax amnesty accounts as of December 31,
31 Desember 2016 telah disesuaikan dengan 2016 that have adjusted with accumulated
nilai akumulasi penyusutan atas aset tetap depreciation.
tersebut.
4. Akun tambahan modal disetor pada tahun 2016 4. Additional paid-in capital account for the
telah disesuaikan sebesar dengan nilai aset year 2016 has adjusted at the amount
yang dilaporkan dalam Surat Keterangan reported in the Tax Amnesty Approval
Pengampunan Pajak (“SKPP”) Letter (Surat Keterangan Pengampunan
Pajak / SKPP)
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain The statement of profit or loss and other
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember comprehensive income for the year ended
2016 dan laporan posisi keuangan komparatif pada December 31, 2016 and the comparative
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 telah disajikan statements of financial position as of December 31,
kembali dengan tepat. 2016 and 2015 have been appropriately restated.

Penyesuaian yang dihasilkan dari perubahan di atas The adjustments that resulted from the above
dalam kebijakan akuntansi dirangkum dalam tabel changes in accounting policies are summarized in
berikut: the following table:

2018
(Disajikan 2018
sebelumnya/ (Disajikan
Laporan posisi Previously Penyesuaian / kembali/ Statement of
keuangan Reported) Adjustments As restated) financial position
Aset Assets
Aset lancar Current assets
Cash on hand and
Kas dan bank 16.132.774.743 (2.292.024.566 ) 13.840.750.177 in banks
Dana yang dibatasi
penggunaannya 13.850.000.000 (13.850.000.000 ) - Restricted funds
Uang muka dan biaya Advance and prepaid
dibayar di muka 20.545.885.924 (11.813.136.903 ) 8.732.749.021 expenses
Aset tidak lancar Non-current assets
Dana yang dibatasi
penggunaannya - 16.142.024.566 16.142.024.566 Restricted funds
Aset tetap – bersih 162.295.621.821 67.816.990.412 230.112.612.233 Fixed assets – net

Ekuitas Equity
Tambahan modal Additional paid-in
disetor 77.008.349.892 (26.173.615.373 ) 50.834.734.519 capital
Surplus revaluasi - Revaluation surplus –
bersih - 96.436.479.737 96.436.479.737 net
Saldo laba 25.721.803.533 (14.139.298.854 ) 11.582.504.679 Retained earnings

27
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI ATAS 4. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF


AKUN-AKUN TERTENTU PADA LAPORAN CERTAIN ACCOUNTS OF FINANCIAL
KEUANGAN TAHUN 2018, 2017 DAN 2016 STATEMENTS IN 2018, 2017 AND 2016
(lanjutan) (continued)

2018
(Disajikan 2018 Statement of profit
Laporan laba rugi sebelumnya/ (Disajikan or loss and other
dan penghasilan Previously Penyesuaian / kembali/ comprehensive
komprehensif lain Reported) Adjustments As restated) income
Beban pokok penjualan (243.468.827.989) (592.873.798 ) (244.061.701.787 ) Cost of goods sold
General and
Beban umum dan administrative
administrasi (56.430.245.512) (4.928.414.193 ) (61.358.659.705 ) expenses

2017
(Disajikan 2017
sebelumnya/ (Disajikan
Laporan posisi Previously Penyesuaian / kembali/ Statement of
keuangan Reported) Adjustments As restated) financial position

Aset Assets
Aset lancar Current assets
Dana yang dibatasi
penggunaannya 13.850.000.000 (13.850.000.000 ) - Restricted funds
Pajak dibayar di muka 102.666.926 (102.666.926) - Prepaid tax
Uang muka dan biaya Advance and prepaid
dibayar di muka 19.651.508.318 (9.807.148.492 ) 9.844.359.826 expenses

Aset tidak lancar Non - current assets


Dana yang dibatasi
penggunaannya - 13.850.000.000 13.850.000.000 Restricted funds
Aset tetap – bersih 159.391.335.960 (6.902.892.917 ) 152.488.443.043 Fixed assets – net
Aset pajak tangguhan - 364.039.250 364.039.250 Deferred tax assets

Laporan posisi Statement of


keuangan financial position
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka
pendek Current liabilities
Utang pajak 1.360.994.510 (102.666.926) 1.258.327.584 Taxes payable
Liabilitas jangka
panjang Non-current liabilities
Liabilitas diestimasi
atas imbalan kerja Estimated liabilities for
karyawan - 1.456.157.000 1.456.157.000 employees’ benefits

Ekuitas Equity
Tambahan modal Additional paid-in
disetor 77.008.349.892 (26.173.615.373 ) 50.834.734.519 capital
Surplus revaluasi - Revaluation surplus
bersih - 20.015.117.639 20.015.117.639 – net
Saldo laba 19.752.343.087 (11.347.795.424 ) 8.404.547.662 Retained earnings

Statement of profit
Laporan laba rugi dan or loss and other
penghasilan comprehensive
komprehensif lain income
Beban pokok penjualan (218.249.573.966) (1.475.341.937 ) (219.724.915.903 ) Cost of goods sold
General and
Beban umum dan administrative
administrasi (52.028.513.650) (8.644.716.875 ) (60.673.230.525 ) expenses
Beban keuangan (27.656.079.878) 1.279.119.407 (26.376.960.471 ) Finance costs

28
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI ATAS 4. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF


AKUN-AKUN TERTENTU PADA LAPORAN CERTAIN ACCOUNTS OF FINANCIAL
KEUANGAN TAHUN 2018, 2017 DAN 2016 STATEMENTS IN 2018, 2017 AND 2016
(lanjutan) (continued)

2016
(Disajikan 2016
sebelumnya/ (Disajikan
Laporan posisi Previously Penyesuaian / kembali/ Statement of
keuangan Reported) Adjustments As restated) financial position

Aset Assets
Aset lancar Current assets
Cash on hand and
Kas dan bank 38.319.232.433 (13.850.000.000 ) 24.469.232.433 in banks
Uang muka dan biaya Advance and prepaid
dibayar di muka 13.380.918.696 (5.945.193.244 ) 7.435.725.452 expenses
Pajak dibayar di muka 412.318.920 (163.962.628 ) 248.356.292 Prepaid tax

Aset tidak lancar Non-current assets


Uang muka - 1.938.590.407 1.938.590.407 Advances
Dana yang dibatasi
penggunaannya - 13.850.000.000 13.850.000.000 Restricted funds
Aset pajak tangguhan - 219.768.000 219.768.000 Deferred tax assets
Aset tetap – bersih 140.294.935.960 (12.109.347.123 ) 128.185.588.837 Fixed assets – net

Liabilitas Liabilities
Liabilitas diestimasi
atas imbalan kerja Estimated liabilities for
karyawan - 879.072.000 879.072.000 employees’ benefits

Ekuitas Equity
Tambahan modal Additional paid-in
disetor 77.008.349.892 (26.173.615.373 ) 50.834.734.519 capital
Surplus revaluasi - Revaluation surplus –
bersih - 23.094.366.506 23.094.366.506 net
Saldo laba 19.752.343.087 (15.856.227.087 ) 3.896.116.000 Retained earnings

Statement of profit
Laporan laba rugi or loss and other
dan penghasilan comprehensive
komprehensif lain income
Beban pokok penjualan (143.728.873.908) (69.977.094 ) (143.798.851.002) Cost of goods sold
General and
Beban umum dan administrative
administrasi (28.624.081.539) (7.184.254.064 ) (35.808.335.603) expenses

2015
(Disajikan 2015
sebelumnya/ (Disajikan
Laporan posisi Previously Penyesuaian / kembali/ Statement of
keuangan Reported) Adjustments As restated) financial position

Aset Assets
Aset tetap – bersih 60.848.287.704 26.173.615.373 87.021.903.077 Fixed assets – net

Ekuitas Equity
Surplus revaluasi - 26.173.615.373 26.173.615.373 Revaluation surplus

29
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS


Rincian kas dan bank adalah sebagai berikut: The details of cash on hand and in banks are as
follows:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016

Kas Cash on hand


Rupiah 93.763.166 7.851.939.473 4.977.837.899 4.249.728.364 Rupiah
Valuta asing 819.765.025 901.859.592 934.312.079 - Foreign exchange
Sub-jumlah 913.528.191 8.753.799.065 5.912.149.978 4.249.728.364 Sub-total

Bank Cash in banks


Rupiah Rupiah
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia Indonesia
(Persero) Tbk 1.088.750.122 1.825.861.526 4.376.113.704 17.724.547.802 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 497.504.065 110.667.899 60.071.711 236.398.664 (Persero) Tbk
PT Bank Central PT Bank Central
Asia Tbk 361.092.420 92.979.801 104.936.555 1.216.693.167 Asia Tbk
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 95.853.248 150.968.650 485.937.311 314.256.656 Indonesia Tbk
PT Bank PT Bank
Sinarmas Tbk 53.950.420 76.702.906 102.243.914 22.486.389 Sinarmas Tbk
PT Bank HSBC PT Bank HSBC
Indonesia 5.345.257 22.346.969 79.115.037 545.558.735 Indonesia
Citibank, N.A., Citibank, N.A.,
Cabang Indonesia
Indonesia - - 159.562.656 Branch

Dolar Amerika United States


Serikat Dollar
PT Bank HSBC PT Bank HSBC
Indonesia 525.518.909 1.445.399.004 - - Indonesia
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia Indonesia
(Persero) Tbk 217.502.014 1.173.038.618 650.807.986 - (Persero) Tbk
PT Bank Central PT Bank Central
Asia Tbk 46.736.639 188.985.739 21.961.579 - Asia Tbk
Sub-jumlah 2.892.253.094 5.086.951.112 5.881.187.797 20.219.504.069 Sub-total

Jumlah 3.805.781.285 13.840.750.177 11.793.337.775 24.469.232.433 Total

Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember As of September 30, 2019, December 31, 2018,
2018, 2017 dan 2016 tidak terdapat saldo kas dan 2017 and 2016, there is no cash on hand and in
bank yang ditempatkan kepada pihak berelasi. banks placed with related parties.

6. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES


Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:
Berdasarkan pelanggan Based on customers

30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /


September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016

Ekspor Export
Adams Caps and Adams Caps and
Textiles LTD 1.762.272.980 1.018.229.146 594.379.415 - Textiles LTD
Choi Sang Ok 684.604.200 - - -
Han Mact Han Mact
And G Co., Ltd 672.198.831 - - - And G Co., Ltd
Haewon Trading 586.690.208 - 154.789.200 - Haewon Trading
Lain-lain (masing-
masing di bawah Others (each below
Rp 500.000.000) 1.767.904.769 727.286.095 3.059.452.883 2.494.139.750 Rp 500,000,000)
Sub-jumlah 5.473.670.988 1.745.515.241 3.808.621.498 2.494.139.750 Sub-total

Lokal Local
CV Mandiri Sejahtera CV Mandiri
Indonesia 5.808.185.677 - - - Sejahtera Indonesia
PT New Suburtex 4.200.000.099 2.559.000.000 2.005.000.000 1.806.800.000 PT New Suburtex
PT Trimitra Bina PT Trimitra Bina
Usaha Mandiri 3.355.796.500 1.500.000.000 - 2.719.999.996 Usaha Mandiri
CV Asia Gloves 2.538.349.995 1.282.900.000 - - CV Asia Gloves

30
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES


(continued)
Berdasarkan pelanggan (lanjutan) Based on customers (continued)
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016

Lokal (lanjutan) Local (continued)


PT Sumber Lancar PT Sumber Lancar
Cemerlang 2.389.022.945 1.524.387.500 1.627.931.000 - Cemerlang
PT Kusuma Mulya 2.362.199.999 - - - PT Kusuma Mulya
PT Kesatria PT Kesatria
Manunggal 2.175.000.039 1.539.000.000 2.081.000.000 1.861.924.250 Manunggal
PT Kusuma Sandang PT Kusuma Sandang
Mekar Jaya 1.299.200.030 298.750.000 - 270.000.000 Mekar Jaya
PT Dragon Product PT Dragon Product
Indonesia 1.290.275.038 4.015.250.001 991.850.000 472.500.000 Indonesia
PT Kewalram PT Kewalram
Indonesia 1.212.204.545 - - - Indonesia
Deni Irawan 1.168.200.000 - - - Deni Irawan
PT Javatex Internusa PT Javatex Internusa
Perkasa 1.108.751.656 3.123.659.136 1.530.637.626 945.478.626 Perkasa
PT Pelita Trijaya Rizki 1.069.200.000 203.500.000 - 203.550.000 PT Pelita Trijaya Rizki
PT Prima Sarutama PT Prima Sarutama
Wijaya 1.023.649.982 - - - Wijaya
Setiawan 990.500.000 - - Setiawan
Rudi Irwanto 924.000.000 - - - Rudi Irwanto
Harfiansyah 902.825.000 - - - Harfiansyah
Asriadi 876.299.376 - - - Asriadi
PT Bumi Wahyu Jaya PT Bumi Wahyu
Abadi 870.872.592 4.082.249.927 3.819.748.750 7.495.000.000 Jaya Abadi
Agus Soleh 835.750.000 - - - Agus Soleh
Agus Rustandi 830.625.000 - - - Agus Rustandi
Yulianti 825.000.000 - - - Yulianti
Tata Rohimat 818.000.000 - - - Tata Rohimat
Sunardi 800.250.000 - - - Sunardi
PT Afantex 783.924.996 - - 633.000.000 PT Afantex
Asep Nurjaman 696.750.000 - - - Asep Nurjaman
Heni Safutri 693.000.000 - - - Heni Safutri
PT Deli Jaya Global PT Deli Jaya
Perkasa 682.500.019 1.003.000.000 1.537.150.000 - Global Perkasa
Agung Kuncoro 677.500.000 1.005.000.000 - - Agung Kuncoro
PT Sekar Bengawan 655.000.000 - - - PT Sekar Bengawan
Irzal Hardiman 605.000.000 - - - Irzal Hardiman
Lain-lain (masing-
masing di bawah Others (each below
Rp 500.000.000) 17.209.671.782 28.109.312.407 36.546.337.282 34.625.707.696 Rp 500,000,000)
Sub-jumlah 61.677.505.270 50.246.008971 50.139.654.658 51.033.960.568 Sub-total

Jumlah 67.151.176.258 51.991.524.212 53.948.276.156 53.528.100.318 Total

Berdasarkan mata uang Based on currency


30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016

Rupiah 61.677.505.270 50.246.008.971 50.139.654.658 51.033.960.568 Rupiah


Dolar Amerika Serikat 5.473.670.988 1.745.515.241 3.808.621.498 2.494.139.750 United States Dollar

Jumlah 67.151.176.258 51.991.524.212 53.948.276.156 53.528.100.318 Total

Berdasarkan umur Based on aging


30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016
Belum jatuh tempo 47.605.540.037 26.264.891.821 26.942.503.113 26.732.661.583 Not yet due
Jatuh tempo dan
tidak mengalami Past due and not
penurunan nilai Impaired
1 – 30 hari 11.011.074.867 23.404.128.856 16.059.524.886 15.934.445.369 1 – 30 days
31 – 60 hari 4.914.261.537 - 10.946.248.157 10.860.993.366 31 – 60 days
61 – 90 hari 799.312.447 - - - 61 – 90 days
Lebih dari 90 hari 2.820.987.370 2.322.503.535 - - More than 90 days

Jumlah 67.151.176.258 51.991.524.212 53.948.276.156 53.528.100.318 Total

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on the review of individual customer status
piutang masing-masing pelanggan, tidak ada trade receivables, no provisions for allowance of
penyisihaan piutang usaha yang dibentuk karena trade receivables were provided because the
manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh Company management believe that all receivable
piutang usaha dapat ditagih. are collectible.

31
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES


(continued)
Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember As of September 30, 2019, December 31, 2018,
2018, 2017 dan 2016, piutang usaha Perusahaan 2017 and 2016, trade receivables of the Company
telah dijadikan sebagai jaminan utang bank (lihat are used as collateral for bank loan (see Notes 16
Catatan 16 dan 21). and 21).

7. PIUTANG LAIN-LAIN – PIHAK BERELASI 7. OTHER RECEIVABLES – RELATED PARTIES


Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016
PT Mitra Buana PT Mitra Buana
Koorporindo 30.900.000.000 1.780.000.000 - - Koorporindo
PT Berkat Sukses PT Berkat Sukses
Megah 16.021.384.750 - - - Megah
Edwar Gani - - - 1.390.000.000 Edwar Gani

Jumlah 46.921.384.750 1.780.000.000 - 1.390.000.000 Total

Piutang lain-lain – pihak berelasi didenominasi dalam Other receivables – related parties are denominated
Rupiah. in Rupiah.
Berdasarkan Perjanjian kredit No.54 tanggal 8 Juli Based on Agreement No. 54 dated July 8, 2019,
2019, piutang dari PT Mitra Buana Koorporindo the receivable of PT Mitra Buana Koorporindo
(MBK) berasal dari pengambilalihan utang bank MBK (MBK) arised from the takeover bank loan owned by
di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk oleh MBK at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan (lihat Catatan 21). Pengambilalihan utang by the Company (see Note 21). The takeover bank
bank MBK oleh Perusahaan adalah dengan loan owned by MBK is using debt subrogation
menggunakan mekanisme subrogasi utang. Piutang mechanism. This other receivables – related party
lain-lain – pihak berelasi ini dikenakan bunga sebesar bear annual interest rate of 12%. There are no
12%. Tidak ada jaminan dan jadwal pengembalian collateral and no fixed repayment schedule and
yang tetap serta dapat dibayarkan sewaktu-waktu. payable on demand at any time.
Berdasarkan Perjanjian tanggal 25 September 2019, Based on Agreement dated 25 September 2019,
piutang dari PT Berkat Sukses Megah tidak dikenakan the receivable of PT Berkat Sukses Megah no
bunga. Tidak ada jaminan dan jadwal pengembalian interest bearing. There are no collateral and no
yang tetap serta dapat dibayarkan sewaktu-waktu. fixed repayment schedule and payable on demand
at any time.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak The Company’s management believes that there is
terdapat bukti objektif dari penurunan nilai piutang no objective evidence of impairment of other
lain-lain – pihak berelasi dan seluruh piutang lain-lain receivables – related party because all other
– pihak berelasi tersebut dapat ditagih, sehingga tidak receivables – related party are collectible, thus
diperlukan penyisihan penurunan nilai. allowance for impairment of other receivable is not
required.
Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management also believes that there are no
risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas akun significant concentration of risk on other receivables
piutang lain-lain – pihak berelasi. – related party.
Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember As of September 30, 2019, December 31, 2018,
2018, 2017 dan 2016, piutang lain-lain – pihak 2017 and 2016, other receivables – related party of
berelasi Perusahaan tidak dijadikan sebagai jaminan the Company are not used as collateral any
kepada pihak tertentu. particular party.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016

Bahan baku 102.150.025.085 91.157.672.121 87.711.606.789 59.004.479.678 Raw material


Bahan dalam proses 210.644.461 361.081.162 255.700.346 176.005.717 Material in process
Barang jadi 14.940.349.671 30.451.903.963 39.680.229.129 28.506.737.117 Finished goods
Supplementary
Bahan pembantu 1.622.205.383 1.622.205.383 1.622.205.383 - supplies
Suku cadang 7.356.863.094 7.356.863.095 - - Sparepart

Jumlah 126.280.087.694 130.949.725.724 129.269.741.647 87.687.222.512 Total

32
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)


Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember As of September 30, 2019, December 31, 2018,
2018, 2017 dan 2016, persediaan Perusahaan 2017 and 2016, the Company’s inventories are
diasuransikan terhadap seluruh risiko kerugian insured all risk of loss to PT Asuransi Ramayana Tbk
kepada PT Asuransi Ramayana Tbk dengan nilai with sum insurance amounting to
pertanggungan sebesar Rp 73.151.211.251. Rp 73,151,211,251.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverages
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian are adequate to cover possible losses that might
atas persediaan yang dipertanggungkan. arise from such risks on the inventories insured.
Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember As of September 30, 2019, December 31, 2018,
2018, 2017 dan 2016, terdapat persediaan yang 2017 and 2016, there are inventories are pledge as
dijadikan jaminan atas utang bank (lihat Catatan 16 collateral for bank loan (see Notes 16 and 21).
dan 21).
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tercatat Management believes that the carrying amount of
persediaan tersebut di atas tidak melebihi realisasi inventories does not exceed its net realizable value,
bersihnya dan oleh karena itu tidak diperlukan adanya therefore, there is no provision for impairment value
penyisihan penurunan jumlah tercatat persediaan ke is provided for adjusting the carrying amount of
nilai realisasi bersihnya. inventories to its net realizable value.

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:


30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016
Uang muka pembelian Advances of purchase
bahan baku of raw material
Olam Olam
International, Ltd 2.132.327.793 - - - International, Ltd
Penfibre Sdn. Bhd 2.046.444.068 1.124.058.234 - - Penfibre Sdn. Bhd
PT Ricky Putra PT Ricky Putra
Globalindo 2.190.847.753 2.190.847.753 - - Globalindo
PT Delta Merlin PT Delta Merlin
Dunia Textile 727.856.028 768.293.148 - - Dunia Textile
PT Sinar Bandung PT Sinar Bandung
Textile 722.704.590 722.704.590 - - Textile
Joy Cotton 670.976.712 - - - Joy Cotton
CV Karya Agung CV Karya Agung
Sejahtera 625.141.232 333.093.291 - - Sejahtera
PT Indo Bharat PT Indo Bharat
Rayon 535.288.699 85.307.281 - - Rayon
Lain-lain 3.986.839.358 3.508.444.724 9.746.351.493 7.435.287.269 Others
Sub-jumlah 13.638.426.233 8.732.749.021 9.746.351.493 7.435.287.269 Sub-total

Biaya dibayar di muka Prepaid expenses


Asuransi - - - 438.183 Insurance
Lain-lain - - 98.008.333 - Others
Sub-jumlah - - 98.008.333 438.183 Sub-total
Bagian lancar 13.638.426.233 8.732.749.021 9.844.359.826 7.435.725.452 Current portion

Uang muka pembelian Advances of purchase


aset tetap – bagian of fixed assets –
tidak lancar 475.279.265 4.762.322.556 8.086.362.039 1.938.590.407 non-current portion

Jumlah 14.113.705.498 13.495.071.577 17.930.721.865 9.374.315.859 Total

10. PERPAJAKAN 10. TAXATION


a. Pajak Dibayar Di Muka a. Prepaid Taxes
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016
Pajak penghasilan: Income tax:
Pasal 23 - - - - Article 23
Pasal 28 274.284.734 - - - Article 28
Pajak Pertambahan
Nilai 205.141.435 - - 248.356.292 Value Added Tax

Jumlah 479.426.169 - - 248.356.292 Total

33
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

Akun ini terdiri dari: This account consists of:


30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016
Pajak penghasilan: Income tax:
Pasal 21 17.909.460 57.075.723 56.893.338 41.256.879 Article 21
Pasal 23 2.224.423 7.903.204 8.170.001 3.666.214 Article 23
Pasal 25 248.679.455 242.459.834 242.815.500 53.091.022 Article 25
Pasal 29 - 104.625.380 564.905.447 2.279.877.678 Article 29
Pajak Pertambahan Value Added
Nilai - 695.461.035 385.543.298 - Tax

Jumlah 268.813.338 1.107.525.176 1.258.327.584 2.377.891.793 Total

c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Tax Expense


2018
2019 (Sembilan Bulan
(Sembilan / Nine Months) / 2018 2017 2016
Bulan / (Tidak Diaudit/ (Satu Tahun / (Satu Tahun / (Satu Tahun /
Nine Months) Unaudited) One Year) One Year) One Year)

Pajak kini (2.480.037.250 ) (2.224.538.750 ) (3.879.841.500 ) (3.960.893.750 ) (3.258.953.000 ) Current tax


Pajak tangguhan 55.909.750 54.697.250 73.779.750 60.013.500 205.403.750 Deferred tax

Jumlah - Bersih (2.424.127.500 ) (2.169.841.500 ) (3.806.061.750 ) (3.900.880.250 ) (3.053.549.250 ) Total – Net

d. Pajak Penghasilan Badan d. Corporate Income Tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak Reconciliation between income (loss) before
penghasilan menurut laporan laba rugi dan income tax as shown in the statement of profit
penghasilan komprehensif lain dengan taksiran or loss and other comprehensive income and
pajak terutang untuk periode sembilan bulan yang the estimated taxable income for the nine-
berakhir pada tanggal 30 September 2019 dan months periods ended September 30, 2019
2018 dan untuk tahun yang berakhir pada and 2018 and for the years ended December
tanggal-tanggal 31 Desember 2018, 2017, dan 31, 2018, 2017 and 2016 are as follows:
2016 adalah sebagai berikut:
2018
(Sembilan
2019 Bulan / Nine
(Sembilan Months) / 2018 2017 2016
Bulan / (Tidak Diaudit/ (Satu Tahun / (Satu Tahun / (Satu Tahun /
Nine Months) Unaudited) One Year) One Year) One Year)

Laba (rugi)
sebelum
pajak Income (loss)
penghasilan before income
menurut tax per
laporan laba statements of
rugi dan profit or loss
penghasilan and other
komprehensif comprehensive
lain (1.390.919.604 ) 2.281.693.907 3.904.769.901 5.330.063.045 5.234.199.941 income
Temporary
Beda temporer: differences:
Imbalan kerja Employees
karyawan 223.639.000 218.789.000 295.119.000 240.054.000 821.615.000 benefits
Permanent
Beda permanen: differences:
Penyusutan 6.223.372.886 3.686.783.365 4.881.312.438 4.398.762.072 2.924.277.732 Depreciation
Beban yang
tidak dapat Non deductible
dikurangkan 4.864.055.777 2.710.888.387 6.438.164.488 5.874.695.640 4.055.718.691 expenses
Taksiran Estimated
laba fiskal taxable
untuk tahun income
berjalan 9.920.148.059 8.898.154.659 15.519.365.827 15.843.574.757 13.035.811.364 current year
Taksiran
laba fiskal Estimated
untuk tahun taxable income
berjalan current year
(dibulatkan) 9.920.149.000 8.898.155.000 15.519.366.000 15.843.575.000 13.035.812.000 (rounded)

34
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

d. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) d. Corporate Income Tax (continued)


2018
(Sembilan
2019 Bulan / Nine
(Sembilan Months) / 2018 2017 2016
Bulan / (Tidak Diaudit/ (Satu Tahun / (Satu Tahun / (Satu Tahun /
Nine Months) Unaudited) One Year) One Year) One Year)

Beban pajak
penghasilan Current income
kini 2.480.037.250 2.224.538.750 3.879.841.500 3.960.893.750 3.258.953.000 tax expenses

Dikurangi
pajak dibayar Less
di muka: prepaid tax:
Pasal 22 (535.316.000 ) (585.917.002 ) (863.919.782 ) (1.049.736.328 ) (345.167.000 ) Article 22
Pasal 23 - (88.550 ) - (1.639.409 ) - Article 23
Pasal 25 (2.219.005.984 ) (2.183.916.836 ) (2.911.296.338 ) (2.344.612.566 ) (633.908.322 ) Article 25
Sub-jumlah (2.754.321.984 ) (2.769.922.388 ) (3.775.216.120 ) (3.395.988.303 ) (979.075.322 ) Sub-total

Taksiran
utang pajak
penghasilan
pasal 29 Estimated
(pengembalian income tax
pajak payable article 29
penghasilan (Income tax
pasal 28A) (274.284.734) (545.383.638 ) 104.625.380 564.905.447 2.279.877.678 refund art 28A)

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun Taxable income resulting from reconciliation
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, for the year ended December 31, 2018, 2017
2017 dan 2016 menjadi dasar dalam pengisian and 2016 is the basis for filling out corporate
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak income tax.
penghasilan badan.

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Rincian aset pajak tangguhan pada tanggal The details of deferred tax asset as of
30 September 2019, 31 Desember 2018, 2017 September 30, 2019, December 31, 2018,
dan 2016 adalah sebagai berikut: 2017 and 2016 are as follows:

30 September 2019 / September 30, 2019


Manfaat Pajak
Penghasilan
Tangguhan yang
Manfaat Pajak Dikreditkan Pada
Penghasilan Penghasilan
Tangguhan Komprehensif
Dibebankan Pada Lain/ Deferred
Laba Rugi/ Income Tax
Deferred Income Benefit Credited
Saldo Awal/ Tax Benefit To Other
Beginning Charged to Profit Comprehensive Saldo Akhir/
Balance or Loss Income Ending Balance

Liabilitas
diestimasi atas Estimated liabilities
imbalan kerja for employees’
karyawan 379.101.000 55.909.750 9.510.000 444.520.750 benefits

35
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)


e. Pajak Tangguhan (lanjutan) e. Deferred Tax (continued)

31 Desember 2018 / December 31, 2018


Beban Pajak
Penghasilan
Tangguhan yang
Manfaat Pajak Dibebankan Pada
Penghasilan Penghasilan
Tangguhan Komprehensif
Dibebankan Pada Lain/ Deferred
Laba Rugi/ Income Tax
Deferred Income Expense Charged
Saldo Awal/ Tax Benefit To Other
Beginning Charged to Profit Comprehensive Saldo Akhir/
Balance or Loss Income Ending Balance

Liabilitas
diestimasi atas Estimated liabilities
imbalan kerja for employees’
karyawan 364.039.250 73.779.750 (58.718.000) 379.101.000 benefits

31 Desember 2017 / December 31, 2017


Manfaat Pajak
Penghasilan
Tangguhan yang
Manfaat Pajak Dikreditkan Pada
Penghasilan Penghasilan
Tangguhan Komprehensif
Dibebankan Pada Lain/ Deferred
Laba Rugi/ Income Tax
Deferred Income Benefit Credited
Saldo Awal/ Tax Benefit To Other
Beginning Charged to Profit Comprehensive Saldo Akhir/
Balance or Loss Income Ending Balance

Liabilitas
diestimasi atas Estimated liabilities
imbalan kerja for employees’
karyawan 219.768.000 60.013.500 84.257.750 364.039.250 benefits

31 Desember 2016 / December 31, 2016


Manfaat Pajak
Penghasilan
Tangguhan yang
Manfaat Pajak Dikreditkan Pada
Penghasilan Penghasilan
Tangguhan Komprehensif
Dibebankan Pada Lain/ Deferred
Laba Rugi/ Income Tax
Deferred Income Benefit Credited
Saldo Awal/ Tax Benefit To Other
Beginning Charged to Profit Comprehensive Saldo Akhir/
Balance or Loss Income Ending Balance

Liabilitas
diestimasi atas Estimated liabilities
imbalan kerja for employees’
karyawan - 205.403.750 14.364.250 219.768.000 benefits

f. Pengampunan Pajak f. Tax Amnesty


Berdasarkan SKPP No. KET Based on the SKPP No.
17627/PP/WPJ.09/2016 tanggal 11 Oktober 2016, KET-17627/PP/WPJ.09/2016 dated October
Perusahaan mengungkapkan kepemilikan aset 11, 2016, the Company declared that it owns
dalam bentuk piutang usaha sejumlah assets in the form of trade receivable
Rp 13.500.000.000, persediaan sejumlah amounting to Rp 13,500,000,000, inventory
Rp 18.238.334.519 dan aset tetap sejumlah amounting Rp 18,238,334,519 and fixed assets
Rp 19.096.400.000. Aset tersebut sebelumnya amounting to Rp 19,096,400,000. This asset
tidak diungkapkan dalam Surat Pemberitahuan was previously not declared in the prior year
Tahunan Pajak Penghasilan tahun lalu. Tidak ada annual corporate income tax return of the
liabilitas terkait mengenai aset pengampunan Company. There is no related liability relating to
pajak, maka deklarasi atas aset pengampunan the above tax amnesty asset, hence the
pajak tercermin dalam akun tambahan modal declaration of the tax amnesty asset resulted to
disetor sebesar Rp 50.834.734.519 (lihat Catatan the increase in additional paid in capital
25). amounting to Rp 50,834,734,519 (see Note
25).

36
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

f. Pengampunan Pajak (lanjutan) f. Tax Amnesty (continued)

Uang tebusan yang telah dibayarkan ke Kantor The redemption money paid to the Tax Office
Pajak sebesar Rp 1.016.694.690 dibebankan amounted to Rp 1,016,694,690 is charged to
pada laba rugi periode 2016. profit or loss period 2016.

11. BIAYA DITANGGUHKAN 11. DEFERRED CHARGES

Pada tanggal 30 September 2019, akun ini As of September 30, 2019, this account represent
merupakan biaya-biaya yang akan dikeluarkan oleh costs incurred by the Company in connection with
Perusahaan dalam rencana untuk melakukan the proposed initial public offering amounted to
penawaran umum saham perdana sebesar Rp 3,887,450,000.
Rp 3.887.450.000.

12. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 12. RESTRICTED FUNDS


Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016
Bank Cash in bank
PT Bank Bukopin Tbk 2.777.777.650 2.292.024.566 - - PT Bank Bukopin Tbk
Deposito Time Deposit
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia Indonesia
(Persero) Tbk 12.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000 (Persero) Tbk
Sinking fund Sinking fund
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia Indonesia
(Persero) Tbk 1.850.000.000 1.850.000.000 1.850.000.000 1.850.000.000 (Persero) Tbk

Jumlah 16.627.777.650 16.142.024.566 13.850.000.000 13.850.000.000 Total

Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember As of September 30, 2019, December 31, 2018,
2018, 2017 dan 2016, deposito berjangka memiliki 2017 and 2016, time deposits have interest rates
tingkat bunga berkisar antara 5,25% - 6% per tahun. ranging between 5.25% - 6% per year.
Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember As of September 30, 2019, December 31, 2018,
2018, 2017 dan 2016, tidak terdapat saldo dana yang 2017 and 2016, there is no restricted funds placed
dibatasi penggunaannya yang ditempatkan kepada with related parties.
pihak berelasi.
Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember As of September 30, 2019, December 31, 2018,
2018, 2017 dan 2016, deposito berjangka 2017 and 2016, time deposits of the Company are
Perusahaan telah dijadikan sebagai jaminan utang used as collateral for bank loan (see Notes 16 and
bank (lihat Catatan 16 dan 21). 21).

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES

Rincian dan mutasi investasi pada entitas asosiasi The details and movement of investment in
adalah sebagai berikut: associate are as follows:
2019
Persentase Kepemilikan / Bagian atas rugi
Entitas Asosiasi / Percentage of Ownership Nilai Perolehan / bersih / Share Nilai Tercatat /
Associate (%) Acquisition Cost of loss Carrying Value

PT Berkat Sukses Megah 20 400.000.000 (6.426.200 ) 393.573.800

Penanaman investasi tersebut berdasarkan Akta No.102 The investment was based on Notarial Deed
tanggal 20 September 2019 dari Bonar Sihombing, S.H., No. 102 dated September 20, 2019 of Bonar
notaris di Jakarta Timur. Akta penanaman investasi ini Sihombing, S.H., Notary in East Jakarta.
telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan The amendment was approved by Minister of Law
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat and Human Rights of Republic of Indonesia in his
Keputusan No. AHU-0048461.AH.01.01.Tahun 2019 Decision Letter No. AHU-0048461.AH.01.01.Tahun
tanggal 23 September 2019. 2019 dated September 23, 2019.

37
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)

Rincian jumlah aset, liabilitas, penjualan bersih dan rugi The details of total assets, liabilities, net sales and
komprehensif periode berjalan dari entitas asosiasi comprehensive loss for the period are as follows:
adalah sebagai berikut:
30 September 2019 /
September 30, 2019

Aset 18.009.253.750 Assets


Liabilitas 16.041.384.750 Liabilities
Penjualan bersih - Net sales
Jumlah rugi komprehensif 32.131.000 Total comprehensive loss

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS


Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details and movement of fixed assets are as
follows:
30 September 2019 / September 30, 2019
Saldo Awal /
Beginning Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir /
Balance Additions Deductions Reclassification Ending Balance
Biaya perolehan Acquisition cost
Kepemilikan
langsung Direct ownership
Tanah 32.901.000.000 - - - 32.901.000.000 Land
Bangunan 96.978.395.000 - - 1.785.851.891 98.764.246.891 Building
Mesin 94.363.759.870 4.367.010.000 - - 98.730.769.870 Machineries
Kendaraan 5.760.375.269 118.909.091 890.000.000 - 4.989.284.360 Vehicles
Electricity
Instalasi listrik 3.628.371.406 - - - 3.628.371.406 installation
Inventaris kantor 10.368.161.077 57.054.545 - - 10.425.215.622 Office equipment
Suku cadang 22.862.234.677 1.328.872.870 - - 24.191.107.547 Spare part
Aset dalam Construction in
penyelesaian 1.785.851.891 - - (1.785.851.891 ) - progress
Sub-jumlah 268.648.149.190 5.871.846.506 890.000.000 - 273.629.995.696 Sub-total

Akumulasi Accumulated
penyusutan Depreciation
Kepemilikan
langsung Direct ownership
Bangunan 476.842.500 7.524.217.028 - - 8.001.059.528 Building
Mesin 25.824.277.859 4.556.480.804 - - 30.380.758.663 Machineries
Kendaraan 2.499.581.515 484.477.535 648.958.333 - 2.335.100.717 Vehicles
Electricity
Instalasi listrik 1.781.172.466 241.361.896 - - 2.022.534.362 installation
Inventaris kantor 3.317.207.810 905.555.837 - - 4.222.763.647 Office equipment
Suku cadang 4.636.454.807 1.113.272.658 - - 5.749.727.465 Spare part
Sub-jumlah 38.535.536.957 14.825.365.758 648.958.333 - 52.711.944.382 Sub-total

Nilai Buku Bersih 230.112.612.233 220.918.051.314 Net Book Value

31 Desember 2018 / December 31, 2018


Saldo Sebelum Surplus
Saldo Awal / Revaluasi / Revaluasi / Saldo Akhir /
Beginning Penambahan / Pengurangan / Balance Before Revaluation Ending
Balance Additions Deductions Revaluatin Surplus Balance
Biaya perolehan Acquisition cost
Kepemilikan
langsung Direct ownership
Tanah 418.740.000 - - 418.740.000 32.482.260.000 32.901.000.000 Land
Bangunan 61.750.197.083 - - 61.750.197.083 47.018.350.965 108.768.548.048 Building
Mesin 85.091.467.540 9.272.292.330 - 94.363.759.870 - 94.363.759.870 Machineries
Kendaraan 5.430.875.269 329.500.000 - 5.760.375.269 - 5.760.375.269 Vehicles
Electricity
Instalasi listrik 3.247.741.716 380.629.690 - 3.628.371.406 - 3.628.371.406 installation
Office
Inventaris kantor 9.366.006.002 1.002.155.075 - 10.368.161.077 - 10.368.161.077 equipment
Suku cadang 23.060.475.755 198.241.078 22.862.234.677 - 22.862.234.677 Spare part
Aset dalam Construction in
penyelesaian - 1.785.851.891 - 1.785.851.891 - 1.785.851.891 progress
Sub-jumlah 188.365.503.365 12.770.428.986 198.241.078 200.937.691.273 79.500.610.965 280.438.302.238 Sub-total

38
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

31 Desember 2018 / December 31, 2018


Saldo Sebelum Surplus
Saldo Awal / Revaluasi / Revaluasi / Saldo Akhir /
Beginning Penambahan / Pengurangan / Balance Before Revaluation Ending
Balance Additions Deductions Revaluatin Surplus Balance
Akumulasi Accumulated
penyusutan Depreciation
Kepemilikan
langsung Direct ownership
Bangunan 7.206.187.164 5.060.808.384 - 12.266.995.548 - 12.266.995.548 Building
Mesin 19.976.793.812 5.847.484.047 - 25.824.277.859 - 25.824.277.859 Machineries
Kendaraan 1.811.115.004 688.466.511 - 2.499.581.515 - 2.499.581.515 Vehicles
Electricity
Instalasi listrik 1.486.056.332 295.116.134 - 1.781.172.466 - 1.781.172.466 installation
Office
Inventaris kantor 2.157.340.653 1.159.867.157 - 3.317.207.810 - 3.317.207.810 equipment
Suku cadang 3.239.567.357 1.428.889.667 32.002.217 4.636.454.807 4.636.454.807 Spare part
Sub-jumlah 35.877.060.322 14.480.631.900 32.002.217 50.325.690.005 - 50.325.690.005 Sub-total
Nilai Buku Net Book
Bersih 152.488.443.043 230.112.612.233 Value

31 Desember 2017 / December 31, 2017


Saldo Awal /
Beginning Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir /
Balance Additions Deductions Reclassification Ending Balance
Biaya perolehan Acquisition cost
Kepemilikan
langsung Direct ownership
Tanah 418.740.000 - - - 418.740.000 Land
Bangunan 34.185.376.060 6.485.802.253 - 21.079.018.770 61.750.197.083 Building
Mesin 67.952.148.949 17.139.318.591 - - 85.091.467.540 Machineries
Kendaraan 5.390.763.178 40.112.091 - - 5.430.875.269 Vehicles
Electricity
Instalasi listrik 2.056.143.216 1.191.598.500 - - 3.247.741.716 installation
Inventaris kantor 7.084.907.712 2.281.098.290 - - 9.366.006.002 Office equipment
Spare part 14.362.265.123 8.698.210.632 - - 23.060.475.755 Spare part
Aset dalam Construction in
penyelesaian 21.079.018.770 - - (21.079.018.770 ) - progress
Sub-jumlah 152.529.363.008 35.836.140.357 - - 188.365.503.365 Sub-total

Akumulasi Accumulated
penyusutan Depreciation
Kepemilikan
langsung Direct ownership
Bangunan 3.523.619.832 3.682.567.332 - - 7.206.187.164 Building
Mesin 15.366.891.106 4.609.902.706 - - 19.976.793.812 Machineries
Kendaraan 1.155.034.582 656.080.422 - - 1.811.115.004 Vehicles
Electricity
Instalasi listrik 1.262.330.453 223.725.879 - - 1.486.056.332 installation
Inventaris kantor 1.237.610.576 919.730.077 - - 2.157.340.653 Office equipment
Suku cadang 1.798.287.622 1.441.279.735 - - 3.239.567.357 Spare part
Sub-jumlah 24.343.774.171 11.533.286.151 - - 35.877.060.322 Sub-total

Nilai Buku Bersih 128.185.588.837 152.488.443.043 Net Book Value

31 Desember 2016 / December 31, 2016


Saldo Awal /
Beginning Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir /
Balance Additions Deductions Reclassification Ending Balance
Biaya perolehan Acquisition cost
Kepemilikan
langsung Direct ownership
Tanah 418.740.000 - - - 418.740.000 Land
Bangunan 29.946.776.060 4.238.600.000 - - 34.185.376.060 Building
Mesin 52.340.259.447 15.611.889.502 - - 67.952.148.949 Machineries
Kendaraan 3.353.893.177 2.283.912.728 247.042.727 - 5.390.763.178 Vehicles
Electricity
Instalasi listrik 1.781.143.216 275.000.000 - - 2.056.143.216 installation
Inventaris kantor 1.902.336.050 5.182.571.662 - - 7.084.907.712 Office equipment
Suku cadang 7.604.143.524 6.758.121.599 - - 14.362.265.123 Spare part
Aset dalam Construction in
penyelesaian 6.068.805.678 15.010.213.092 - - 21.079.018.770 progress
Sub-jumlah 103.416.097.152 49.360.308.583 247.042.727 - 152.529.363.008 Sub-total

39
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)


31 Desember 2016 / December 31, 2016
Saldo Awal /
Beginning Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir /
Balance Additions Deductions Reclassification Ending Balance
Akumulasi Accumulated
penyusutan Depreciation
Kepemilikan
langsung Direct ownership
Bangunan 3.523.619.832 - - 3.523.619.832 Building
Mesin 12.230.572.533 3.136.318.573 - - 15.366.891.106 Machineries
Kendaraan 852.231.296 467.498.437 164.695.151 - 1.155.034.582 Vehicles
Electricity
Instalasi listrik 1.150.052.731 112.277.722 - - 1.262.330.453 installation
Inventaris kantor 934.992.041 302.618.535 - - 1.237.610.576 Office equipment
Suku cadang 1.226.345.474 571.942.148 - - 1.798.287.622 Spare part
Sub-jumlah 16.394.194.075 8.114.275.247 164.695.151 - 24.343.774.171 Sub-total

Nilai Buku Bersih 87.021.903.077 128.185.588.837 Net Book Value

Beban penyusutan dialokasikan pada laporan laba Depreciation expenses allocated to the statement of
rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan profit or loss and other comprehensive income as
rincian: follows:
2018
(Sembilan
2019 Bulan / Nine
(Sembilan Months) / 2018 2017 2016
Bulan / (Tidak Diaudit/ (Satu Tahun / (Satu Tahun / (Satu Tahun /
Nine Months) Unaudited) One Year) One Year) One Year)

Beban pokok
penjualan Cost of goods sold
(lihat Catatan 27) 5.669.753.462 5.443.004.869 7.276.373.715 6.051.182.440 3.708.260.721 (see Note 27)
Beban usaha Operating expenses
(lihat Catatan 28) 9.155.612.296 5.387.746.696 7.204.258.185 5.482.103.711 4.406.014.526 (see Note 28)

Jumlah 14.825.365.758 10.830.751.565 14.480.631.900 11.533.286.151 8.114.275.247 Total

Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember 2018, As of September 30, 2019, December 31, 2018,
2017 dan 2016, aset tetap Perusahaan berupa 2017 and 2016, the Company fixed assets in the
bangunan pabrik berikut sarana dan prasananya serta form of a factory building and its facilities and
seluruh mesin diasuransikan terhadap seluruh risiko infrastructure as well as all machinery are insured
kerugian kepada PT Asuransi Ramayana Tbk, pihak all risk of loss to PT Asuransi Ramayana Tbk, third
ketiga dengan nilai pertanggungan masing-masing party with sum insurance amounting to
sebesar Rp 139.603.861.000, Rp 135.387.061.000, Rp 139,603,861,000, Rp 135,387,061,000,
Rp 135.387.061.000 dan Rp 135.387.061.000 . Rp 135,387,061,000 and Rp 135,387,061,000.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverages
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian are adequate to cover possible losses that might
atas aset tetap yang dipertanggungkan. arise from such risks on the fixed assets insured.
Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember 2018, As of September 30, 2019, December 31, 2018,
2017 dan 2016, terdapat sebagian aset Perusahaan 2017 and 2016, there were some of fixed asset
berupa kendaraan, instalasi listrik dan inventaris owned by the Company in the form of vehicles,
kantor yang sudah disusutkan penuh namun masih electricity installation and office equipments which
digunakan untuk menunjang operasional Perusahaan. had been fully depreciated but still used to support
the Company’s operations.
Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember 2018, As of September 30, 2019, December 31, 2018,
2017 dan 2016, tidak terdapat aset yang sementara 2017 and 2016, there were no assets which
tidak dipakai dalam kegiatan operasional Perusahaan, temporarily not used in the Company’s operational
dihentikan dari penggunaan aktif dan diklasifikasikan activities, terminated from active use and classified
sebagai tersedia untuk dijual. as available-for-sale.
Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember 2018, As of September 30, 2019, December 31, 2018,
2017 dan 2016, aset tetap tertentu dijadikan jaminan 2017 and 2016, certain fixed assets are used as
atas utang bank (lihat Catatan 16 dan 21). collateral for bank loans (see Notes 16 and 21).
Rincian perolehan aset tetap untuk tahun yang The details of acquisition of fixed assets for the
berakhir pada tanggal 30 September 2019, 31 years ended September 30, 2019, December 31,
Desember 2018, 2017 dan 2016 adalah sebagai 2018, 2017 and 2016 as follows :
berikut :

40
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)


30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016

Realisasi uang Realization of


muka 4.268.623.215 6.714.897.355 - - advances
Pembayaran kas 1.520.157.451 5.891.385.656 35.281.140.357 29.789.643.583 Cash payment
Penambahan
melalui utang pihak Addition through
ketiga 83.065.840 164.145.975 555.000.000 239.265.000 third party payable
Aset pengampunan
pajak - - - 19.096.400.000 Tax Amnesty
Penambahan
melalui utang Addition through
pembiayaan consumer financing
konsumen - - - 235.000.000 payable
Jumlah 5.871.846.506 12.770.428.986 35.836.140.357 49.360.308.583 Total

Pada tanggal 18 Desember 2015, Perusahaan On December 18, 2015, the Company revalued its
melakukan penilaian kembali aset tetap atas building with cost approach. The revaluation was
bangunan dengan menggunakan pendekatan biaya. done by independent appraisal Damianus Ambur &
Perhitungan nilai revaluasi dilakukan oleh jasa Rekan with report No. 0427A/KP/LP/KJPP/DA-
penilaian independen yaitu Kantor Jasa Penilaian R/XII/2015 dated December 21, 2015.
Publik Damianus Ambur & Rekan dalam laporannya
No. 0427A/KP/LP/KJPP/DA-R/XII/2015 tanggal
21 Desember 2015.
Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pajak Based on decision letter of Director General of Tax
No. KEP-1399/WPJ.09/2016 tanggal No. KEP-1399/WPJ.09/2016 dated July 12, 2016
12 Juli 2016 tentang persetujuan penilaian kembali about fixed assets revaluation, the Company
aset tetap, Perusahaan telah melakukan revaluasi has revalued assets with a value of
aset dengan nilai sebesar Rp 29.171.000.000 serta Rp 29,171,000,000 with the final tax amounting to
pajak final sebesar Rp 1.046.944.614 telah disetorkan Rp 1,046,944,614 has been paid on Juni 2, 2016 to
pada 2 Juni 2016 kepada kas Negara. the state Treasury.
Pada tanggal 8 Oktober 2018, Perusahaan melakukan On October 8, 2018, the Company revalued its land
penilaian kembali aset tetap atas tanah dan bangunan and building with cost approach and market
dengan pendekatan biaya dan pendekatan pasar. approach. The revaluation was done by independent
Perhitungan nilai revaluasi dilakukan oleh jasa appraisal Sapto, Kasmodiard & Rekan with report
penilaian independen yaitu Kantor Jasa Penilaian No. 281/SH/P/KJPP-SKR/SBAT/XI/2018 dated
Publik Sapto, Kasmodiard & Rekan dalam laporannya November 21, 2018.
No. 281/SH/P/KJPP-SKR/SBAT/XI/2018 tanggal
21 November 2018.
Ringkasan surplus revaluasi aset tetap adalah Revaluation surplus is summarized as follows:
sebagai berikut:
2015
Nilai Buku Sebelum
Revaluasi / Book Surplus
Nilai Pasar / Value Before Revaluasi / Surplus
Market Value Revaluation Revaluation

Jenis Type
Bangunan 29.171.000.000 2.997.384.627 26.173.615.373 Building
Jumlah 29.171.000.000 2.997.384.627 26.173.615.373 Total

2018
Nilai Buku Sebelum
Revaluasi / Book Surplus
Nilai Pasar / Value Before Revaluasi / Surplus
Market Value Revaluation Revaluation

Jenis Type
Tanah 32.901.000.000 418.740.000 32.482.260.000 Land
Bangunan 92.739.795.000 45.721.444.035 47.018.350.965 Building
Jumlah 125.640.795.000 46.140.184.035 79.500.610.965 Total

41
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)


Rincian mutasi surplus revaluasi aset tetap pada The detail of mutation of revaluation surplus as of
tanggal 30 September 2019, 31 Desember 2018, 2017 September 30, 2019, December 31, 2018, 2017, and
dan 2016 adalah sebagai berikut: 2016 is as follows:
Surplus revaluasi – bersih Revaluation surplus – net
31 Desember 2015 26.173.615.373 December 31, 2015
Reklasifikasi surplus revaluasi Reclassification of revaluation surplus
ke saldo laba di tahun 2016 (3.079.248.867 ) to retained earnings in 2016
Saldo surplus revaluasi – bersih The balance of revaluation surplus – net
31 Desember 2016 23.094.366.506 December 31, 2016
Reklasifikasi surplus revaluasi Reclassification of revaluation surplus
ke saldo laba di tahun 2017 (3.079.248.867 ) to retained earnings in 2017
Saldo surplus revaluasi – bersih The balance of revaluation surplus – net
31 Desember 2017 20.015.117.639 December 31, 2017
Surplus revaluasi – bersih Revaluation surplus – net
31 Desember 2018 79.500.610.965 December 31, 2018
Reklasifikasi surplus revaluasi Reclassification of revaluation surplus
ke saldo laba di tahun 2018 (3.079.248.867 ) to retained earnings in 2018
Saldo surplus revaluasi – bersih The balance of revaluation surplus – net
31 Desember 2018 96.436.479.737 December 31, 2018
Reklasifikasi surplus revaluasi Reclassification of revaluation surplus
ke saldo laba di tahun 2019 (13.150.429.055 ) to retained earnings in 2019
Saldo surplus revaluasi – bersih The balance of revaluation surplus – net
30 September 2019 83.286.050.682 September 30, 2019

Jika tanah dan bangunan dicatat sebesar harga If land and buildings were stated on the historical
perolehan, maka nilai tercatat adalah sebagai berikut: cost basis, thus the carrying amounts would be as
follows:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016

Harga perolehan Acquisition cost


Tanah 418.740.000 418.740.000 418.740.000 418.740.000 Land
Bangunan 37.842.523.356 37.842.523.356 37.842.523.356 10.277.702.333 Buildings
Sub-jumlah 38.261.263.356 38.261.263.356 38.261.263.356 10.696.442.333 Sub-total

Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Bangunan (6.445.485.173 ) (5.026.390.547 ) (3.134.264.379 ) (2.620.379.262 ) Buildings
Nilai buku - bersih 31.815.778.183 33.234.872.809 35.126.998.977 8.076.063.071 Net book value

Laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Gain on sale of fixed assets are as follows:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016
Harga jual 295.454.545 166.238.861 - 125.000.000 Selling price
Nilai buku bersih 241.041.667 166.238.861 - 82.347.576 Net book value
Laba penjualan aset Gain on sale
tetap 54.412.878 - - 42.652.424 of fixed assets

15. UANG JAMINAN 15. SECURITY DEPOSIT


Akun ini merupakan uang jaminan atas instalasi listrik This account representation security deposit to
kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Pada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). As on
tanggal 30 September 2019, 31 Desember 2018, 2017, September 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and
dan 2016 saldo uang jaminan masing-masing adalah 2016 the balance of security deposit amounted
sebesar Rp 660.671.126, Rp 660.671.126, Rp 660,671,126, Rp 660,671,126, Rp 643,092,837
Rp 643.092.837 dan Rp 159.320.000. and Rp 159,320,000, respectively.

42
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK JANGKA PENDEK 16. SHORT-TERM BANK LOANS


Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016

PT Bank Negara PT Bank Negara


Indonesia Indonesia
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
Kredit Modal Kerja 149.086.254.888 143.490.426.635 140.074.612.571 150.370.966.084 Working Capital Loan
Letter of Credit 20.527.532.057 17.713.038.139 19.202.101.874 - Letter of Credit
Term Loan 12.304.710.000 - - - Term Loan
PT Bank Bukopin Tbk 11.558.649.921 10.921.936.802 - - PT Bank Bukopin Tbk

Jumlah 193.477.146.866 172.125.401.576 159.276.714.445 150.370.966.084 Total

PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk


Letter of Credit Letter of Credit
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 013/SPLC/BDG- Based on Credit Agreement No. 013/SPLC/BDG-
BUKI/VII/2018 tanggal 20 Juli 2018, Perusahaan BUKI/VII/2018 dated July 20, 2018, the Company
mendapatkan fasilitas pinjaman Letter of Credit (L/C) obtained Letter of Credit loan facility amounted to
sebesar Rp 15.000.000.000 dari PT Bank Bukopin Tbk. Rp 15.000.000.000 from PT Bank Bukopin Tbk.
Fasilitas pinjaman ini diberikan untuk jangka waktu 12 This loan facility is provided for a period of 12
(dua belas) bulan. (twelve) months.
Perjanjian ini telah diperpanjang berdasarkan Surat This agreement has been extended based on
Addendum No. 1097/BDG-BM/IX/2019 tanggal Addendum Letter No 1097/BDG-BM/IX/2019 dated
12 September 2019 dan akan jatuh tempo pada September 12, 2019 and will be due on December
12 Desember 2019. 12, 2019.
Fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan setoran This loan facility guaranteed by guarantee deposits
jaminan yang ditampung pada Akun Setoran Jaminan accommodated in the bank guarantee deposit
Bank sebesar 20% dari nilai Fasilitas L/C. account at 20% of the value of the L/C facility.
Kredit Modal Kerja Working Capital Loan
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 11 dan 12 dari Based on Credit Agreement No. 11 and 12 of
Notaris Gamal Wahidin, S.H., tanggal 6 Desember Gamal Wahidin, S.H., dated December 6, 2016 and
2016 dan telah mengalami beberapa kali perubahan, have been amended several times, most recently by
terakhir dengan Persetujuan Perubahan Perjanjian letter of credit agreement No. 11 and 12 dated
Kredit No. 11 dan 12 tanggal 13 Desember 2018 dan December 13, 2018 and June 28, 2018. The
28 Juni 2018. Perusahaan mendapatkan fasilitas Company obtained working capital loan with
pinjaman modal kerja dengan plafond fasilitas sebesar facilities plafond amounted to Rp 172,750,000,000
Rp 172.750.000.000 dari BNI. Suku bunga efektif untuk from BNI. The effective interest rate for the credit
fasilitas pinjaman tersebut adalah 11% per tahun. facilities is 11% per annual. This loan facility will be
Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal due on December 6, 2019 and December 5, 2019..
6 Desember 2019 dan 5 Desember 2019.
Letter of Credit Letter of Credit
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 14 dari Notaris Based on Credit Agreement No. 14 of Gamal
Gamal Wahidin, S.H., tanggal 6 Desember 2016 dan Wahidin, S.H., dated December 6, 2016 and have
telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir been amended several times, most recently by
dengan Surat Perubahan Perjanjian Kredit letter of credit agreement No. (2) 14 dated
No. (2) 14 tanggal 13 Desember 2018. Perusahaan December 13, 2018. The Company obtained
mendapatkan fasilitas pinjaman Letter of Credit Letter of Credit loan facility amounted to
sebesar USD 2.000.000 dari BNI. Suku bunga yang USD 2,000,000 from PT Bank Negara Indonesia
digunakan adalah suku bunga yang ditetapkan oleh (Persero) Tbk. The interest rate used is the interest
BNI – Divisi Internasional. Fasilitas pinjaman ini akan rate set by BNI - International Division. This loan
jatuh tempo pada tanggal 5 Desember 2019. facility will be due on December 5, 2019.

43
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
(lanjutan) (continued)
Letter of Credit (lanjutan) Letter of Credit (continued)
Seluruh fasilitas pinjaman tersebut dijamin oleh: All of the loan facilities are guaranteed by:
1. Jaminan pribadi atas nama Meyce Gani, Edwar 1. Personal guarantee on behalf of Meyce Gani,
Gani, Ardhy Al Dimoro Mo, Eko Henry Hartanto, Edwar Gani, Ardhy Al Dimoro Mo, Eko Henry
Tan Heng Lok, pihak berelasi dan PT Rukun Hartanto Tan Heng Lok, related parties and PT
Makmur Indah Rukun Makmur Indah.
2. Mesin-mesin yang dimiliki oleh Perusahaan. 2. Machines of owned by the Company.
3. Deposito berjangka atas nama Perusahaan dengan 3. Time deposit on behalf of the Company with
nomor rekening 452987524 sebesar account number 452987524 amounting to
Rp 12.000.000.000. Rp 12.000.000.000
4. Piutang usaha per 31 Desember 2018 dan proyeksi 4. Trade receivables as of December 31, 2018 and
penambahan piutang piutang usaha tahun 2019. additional projection of trade receivables in
2019.
5. Persediaan barang per 31 Desember 2018 dan 5. Inventories as of December 31, 2018 and
proyeksi penambahan persediaan barang tahun additional projection of inventories in 2019.
2019.
Hal-hal yang tidak boleh dilaksanakan: Negative covenants:
Selama Perusahaan masih memiliki kewajiban kepada As long as the Company still has obligations to the
kreditur maka debitur dan para pemegang saham creditor, the subsidiary and the shareholders without
tanpa persetujuan tertulis dari kreditur tidak diijinkan written approval from the creditor, is not permitted
untuk : to:
1. Mengubah bentuk atau status hukum perusahaan, 1. Change the Company’s form or legal status, the
susunan pengurus perusahaan, anggaran dasar Company’s management, the Company’s
(kecuali meningkatkan modal perusahaan), articles of association (except to increase of the
memindahtangankan resipis; Company’s capital), transfer of the Company’s
shares;
2. Menggunakan dana perusahaan untuk tujuan di 2. Using the Company’s funds for purposes
luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari outside the business that financed with credit
BNI; facilities from BNI;
3. Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan 3. Sell and/or rent the Company’s assets or
perusahaan atau barang agunan kepada pihak lain; collateral assets for other parties;
4. Melunasi seluruh atau sebagian hutang perusahaan 4. Pay off in whole or in part the Company’s
kepada pemegang saham dan/atau perusahaan liabilities for shareholder and/or affiliated
afiliasi yang belum atau telah didudukkan sebagai company that have not been or have been
pinjaman subordinasi fasilitas kredit BNI; established as subordination loan facilities BNI;
5. Menerima fasilitas kredit baru baik dari bank lain 5. Receive a new credit facilities from the other
maupun lembaga keuangan lainnya (termasuk banks or other financial institutions (including of
menerbitkan obligasi), kecuali jika pinjaman bond issue), except if the loan is received in the
tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang context of trading transaction related to the
yang berkaitan langsung dengan usaha; business;
6. Memberikan pinjaman kepada siapa pun, termasuk 6. Provide loans for anyone, including
kepada para pemegang saham, kecuali jika shareholders, except if the loan is received in
pinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksi the context of trading transaction related to the
dagang yang berkaitan langsung dengan usaha; business;
7. Mengikatkan diri sebagai Penjamin (borg) dan 7. Commit as guarantor and guarantee of assets
menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan in any form and purpose which has been
maksud apapun, yang telah dijaminkan oleh guaranteed by the Company and related parties
Perusahaan dan para pihak berelasi ke BNI kepada to BNI for other parties;
pihak lain;
8. Membagi laba usaha dan membayar deviden 8. Share operating profits and pay dividends to
kepada pemegang saham; shareholders;
9. Melakukan likuidasi, merger, akuisisi atau 9. Liquidating, mergers, acquisitions or investment
investasi/penyertaan pada perusahaan lain dan to another company and dissolving or
pembubaran atau tindakan-tindakan kepailitan; bankruptcy;

44
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(lanjutan) (continued)
10. Menggadaikan atau dengan cara lain 10. Pawning or otherwise holding the Company’s
mempertanggungkan saham perusahaan kepada shares to any party;
pihak manapun;
11. Melakukan interfinancing dengan anggota grup 11. Interfinancing with members of business group;
usaha;
12. Menerbitkan atau menjual saham kecuali dikonversi 12. Issue or sell shares unless converted into
menjadi modal, yang dibuat secara notarial; capital, which is made notarial;
13. Membuka usaha baru yang tidak terkait dengan 13. Open a new business that is not related to the
usaha yang telah ada; Company’s existing business;
14. Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar; 14. Making agreements and unreasonable
transactions;
15. Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau 15. Give or transfer in whole or in part of the
sebagian dari hak/atau kewajiban Saudara yang Company’s assets or liabilities arising based on
timbul berdasarkan Perjanjian Kredit dan/atau credit agreement and/or guarantee document
dokumen jaminan kepada pihak lain. for other parties.
17. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 17. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade payables are as follows:
Berdasarkan pemasok Based on supplier
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016
PT Bumi Wahyu Jaya PT Bumi Wahyu Jaya
Abadi 2.739.517.292 663.226.890 602.652.103 343.397.271 Abadi
CV Bepora 858.637.592 1.289.655.016 854.538.705 519.206.490 CV Bepora
PT Easterntex 718.172.291 1.076.868.939 616.045.166 62.899.972 PT Easterntex
PT Papertech PT Papertech
Indonesia 594.983.700 407.271.560 - 100.271.714 Indonesia
PT Tri Berkat PT Tri Berkat
Anugerah 352.027.936 352.025.079 353.477.079 400.703.792 Anugerah
PT Sinar Mulia PT Sinar Mulia
Plasindo Lestari 280.777.961 378.729.969 285.749.983 - Plasindo Lestari
CV Bima Sakti 253.641.225 CV Bima Sakti
PT Banyumas Multi PT Banyumas Multi
Industri 247.769.900 163.154.600 - - Industri
PT Adiguna Prakarsa PT Adiguna Prakarsa
Mandiri 234.451.165 846.288.666 715.591.782 - Mandiri
PT Asia Pasific 195.057.822 - - - PT. Asia Pasific
PT Kewalram PT Kewalram
Indonesia 176.793.200 236.474.709 159.494.540 - Indonesia
PT Indo Liberty PT Indo Liberty
Textiles 169.505.669 - 218.982.759 206.277.179 Textiles
Winda 158.862.650 - - - Winda
PT Fortunetex PT Fortunetex
International 142.586.680 - - - International
Lain-lain (masing-
masing di bawah Others (each below
Rp 100.000.000) 1.276.308.966 4.854.948.543 12.297.477.044 10.404.623.316 Rp 100,000,000)

Jumlah 8.399.094.049 10.268.643.971 16.104.009.161 12.037.379.734 Total

Berdasarkan umur Based on aging


30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016
Belum jatuh tempo 1.890.135.195 2.053.728.794 9.800.860.981 8.225.135.330 Not yet due
1 – 30 hari 2.888.478.514 3.080.593.191 2.503.413.203 1.059.754.621 1-30 days
31 – 60 hari 842.408.870 5.134.321.986 3.799.734.977 38.748.600 31-60 days
61 – 90 hari 273.753.152 - - - 61-90 days
Lebih dari 90 hari 2.504.318.318 - - 2.713.741.183 More than 90 days

Jumlah 8.399.094.049 10.268.643.971 16.104.009.161 12.037.379.734 Total

Utang usaha didenominasi dalam Rupiah. Trade payables are denominated in Rupiah.

45
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLES


Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016
Pihak ketiga Third parties
Lain-lain 157.384.199 - - -

Pihak berelasi Related parties


Merling Gani - 2.500.000.000 - - Merling Gani
Jonny Aldymoro - 2.250.000.000 - - Jonny Aldymoro
Edwar Gani - 2.000.000.000 - - Edwar Gani
Sub-jumlah - 6.750.000.000 - - Sub-total

Jumlah 157.384.199 6.750.000.000 - - Total

Utang pihak berelasi tidak dikenakan bunga, tanpa Due to related parties is non-interest bearing,
jaminan dan dapat ditagihkan sewaktu waktu. unsecured and the debt is collectible on demand at
any time.

19. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES


Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016

Biaya emisi saham 3.887.450.000 - - - Stock issuance cost


Gaji - 98.008.337 - 1.165.229.390 Salaries
Pemasangan instalasi
listrik - - 297.032.000 - Electricity installation
Lain-lain - 247.559.325 1.554.444.558 1.725.181.406 Others

Jumlah 3.887.450.000 345.567.662 1.851.476.558 2.890.410.796 Total

20. UANG MUKA DARI PELANGGAN 20. ADVANCES FROM CUSTOMER


Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016
King Textile 350.584.400 384.883.842 1.335.986.653 - King Textile
CV Jasa Cemerlang 315.625.000 27.700.000 405.117.500 - CV Jasa Cemerlang
PT Kasta Timbul 246.979.500 - - - PT Kasta Timbul
Textile Colan 131.790.943 - - - Textile Colan
Sani 129.500.000 - - - Sani
Lain-lain (masing-
masing di bawah Others (each below
Rp 100.000.000) 219.143.567 701.257.897 202.459.000 842.667.247 Rp 100,000,000)

Jumlah 1.393.623.410 1.113.841.739 1.943.563.153 842.667.247 Total

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM BANK LOANS


Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia Indonesia
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
Kredit Investasi 71.980.500.000 83.656.200.000 96.495.647.169 61.397.400.000 Credit Of Investment
Term Loan 28.125.000.000 - - 544.400.000 Term loan
Jumlah 100.105.500.000 83.656.200.000 96.495.647.169 61.941.800.000 Total
Dikurangi bagian
yang jatuh tempo
dalam satu tahun 22.712.000.000 15.567.600.000 12.282.704.374 10.294.000.000 Less current portion

Bagian yang akan


jatuh tempo lebih
dari satu tahun 77.393.500.000 68.088.600.000 84.212.942.795 51.647.800.000 Long-term portion

46
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM BANK LOANS


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
Kredit Investasi Investment Credit
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 2015.037, Based on Credit Agreement No. 2015.037,
2015.038 dan 13 tanggal 26 Juni 2015 dan 2015.038 and 13 dated June 26, 2015 and
6 Desember 2016 yang telah mengalami beberapa kali December 6, 2016 which have been amended
perubahan, terakhir dengan Surat Perubahan several times, most recently by letter of credit
Perjanjian Kredit No. (2) 2015.037 tanggal 24 Juni agreement No. (2) 2015.037 dated June 24,
2019. Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit 2019. The Company obtained investment credit
investasi dengan total plafond sebesar facility with total plafond amounted to
Rp 102.718.000.000 dari BNI. Suku bunga efektif untuk Rp 102,718,000,000 from BNI. The effective interest
fasilitas pinjaman tersebut berkisar 11% - 13% per rate for the credit facilities is 13% and 11% per
tahun. Saldo fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo annum. This loan facility will be due on June 25,
pada tanggal 25 Juni 2020, 25 Juni 2022 dan 5 2020, June 25, 2022 and December 5, 2024.
Desember 2024.
Term Loan Term Loan
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 14 oleh Notaris Based on Credit Agreement Deed No. 14 by Notary
Gamal Wahidin, S.H., tanggal 28 Juni 2019. Gamal Wahidin, S.H., dated June 28, 2019. The
Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman Kredit Company obtained Working Capital Loan – Term
Modal Kerja – Term Loan dengan plafond sebesar Loan facility with loan plafond amounted to
Rp 30.000.000.000 dari BNI. Suku bunga efektif untuk Rp 30,000,000,000 from BNI. The effective interest
fasilitas pinjaman tersebut adalah 11% per tahun. rate for the credit facilities is 11% per annum. This
Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal loan facility will be due on June 27, 2023. This loan
27 Juni 2023. Fasilitas pinjaman ini merupakan facility is a takeover of PT Mitra Buana
pengambilalihan fasilitas kredit PT Mitra Buana Koorporindo's credit facility, related party.
Koorporindo, pihak berelasi.
Fasilitas ini dijamin dan memiliki pembatasan yang This facility is guaranteed and has the same
sama dengan utang bank jangka pendek (lihat negative covenants as short-term bank loans (see
Catatan 16). Note 16).
Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember As of September 30, 2019, December 31, 2018,
2018, 2017 dan 2016, Perusahaan telah memenuhi 2017 and 2016, the Company has fulfilled the
persyaratan dan pembatasan atas fasilitas utang bank requirements and restrictions on bank loan facility to
kepada PT Bank Bukopin Tbk dan PT Bank Negara PT Bank Bukopin Tbk and PT Bank Negara
Indonesia (Persero)Tbk. Indonesia (Persero) Tbk.

22. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 22. CONSUMER FINANCING PAYABLE


Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016
PT BNI Multifinance 3.326.081.601 5.733.889.556 4.943.223.683 1.989.592.322 PT BNI Multifinance
Dikurangi bagian
yang jatuh tempo
dalam satu tahun 1.974.661.581 3.063.545.142 2.654.836.921 750.596.952 Less current portion
Bagian yang akan
jatuh tempo lebih
dari satu tahun 1.351.420.020 2.670.344.414 2.288.386.762 1.238.995.370 Long-term portion

Perusahaan memiliki perjanjian utang pembiayaan The Company has lease payable agreement with
dengan PT BNI Multifinance, pihak ketiga, PT BNI Multifinance, third party, based on
berdasarkan perjanjian No. BNIMF/6.4/181, agreement No. BNIMF/6.4/181, BNIMF/6.4/066,
BNIMF/6.4/066, BNIMF/6.4/017 dan BNIMF/6.4/081 BNIMF/6.4/017 and BNIMF/6.4/081 dated
tanggal 17 Desember 2018, 28 Juli 2017, 20 Februari December 17, 2018, 28 July 2017, 20 February
2017 dan 6 Oktober 2016. Perjanjian ini memiliki 2017 and 6 October 2016. This loan has a 36
jangka waktu 36 bulan dan masing-masing jatuh months term and will due on December 17, 2021,
tempo pada tanggal 17 Desember 2021, 28 Juli 2020, July 28, 2020, February 20, 2020 and October 6,
20 Februari 2020 dan 6 Oktober 2019 dengan tingkat 2016 with a fixed interest rate of 14.00%, 13,5%,
suku bunga tetap masing-masing sebesar 14,00%, 13,5%, and 15%, respectively.
13,5%, 13,5% dan 15%.
Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember As of September 30, 2019, December 31, 2018,
2018, 2017 dan 2016, Perusahaan telah memenuhi 2017 and 2016, the Company has fulfilled the
persyaratan dan pembatasan atas utang pembiayaan requirements and restrictions on consumer
konsumen kepada Pihak Pertama/Factor. financing payable to First Party / Factor.

47
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA 23. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’
KARYAWAN BENEFITS
Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember As of September 30, 2019, December 31, 2018,
2018, 2017 dan 2016, Perusahaan mencatat 2017 and 2016, the balance of estimated liabilities
liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan for employees’ benefits is based on the actuarial
berdasarkan perhitungan laporan aktuaria report of PT Dayamandiri Dharmakonsolindo
PT Dayamandiri Dharmakonsolindo No. 2111/ST-GS- No. 2111/ST-GS-PSAK24-SBAT/XII/2019 dated
PSAK24-SBAT/XII/2019 tanggal 6 Desember 2019. 6 December, 2019. The method used in the
Dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” actuarial valuation is the “Projected Unit Credit”
dengan asumsi-asumsi sebagai berikut: method with the following assumptions:
30 September 30 September 31 Desember 31 Desember 31 Desember
2019 / 2018 / 2018 / 2017 / 2016 /
September 30, September 30, December 31, December 31, December 31,
2019 2018 2018 2017 2016
55 tahun / 55 tahun / 55 tahun / 55 tahun / 55 tahun /
Usia pensiun years old years old years old years old years old Normal pension age
Tingkat kenaikan 10% per tahun / 8% per tahun / 8% per tahun / 8% per tahun / 8% per tahun /
gaji per annum per annum per annum per annum per annum Salary increase rate
8,60% per tahun 8,15% per tahun 8,15% per tahun 6,80% per tahun 8,15% per tahun
Tingkat diskonto / per annum / per annum / per annum / per annum / per annum Discount rate
Tingkat
pengunduran diri 5% 10% 10% 10% 10% Resignation rate
Tingkat mortalita TMI III TMI III TMI III TMI III TMI III Mortality rate

Rincian beban imbalan kerja karyawan adalah Details of the employees’ benefits expense are as
sebagai berikut: follows:
2018
(Sembilan
2019 Bulan / Nine
(Sembilan Months) (Tidak 2018 2017 2016
Bulan / Diaudit / (Satu Tahun / (Satu Tahun / (Satu Tahun /
Nine Months) Unaudited) One Year) One Year) One Year)
Beban jasa kini 131.151.000 144.660.000 196.341.000 167.292.000 764.915.000 Current service cost
Beban bunga 92.488.000 74.129.000 98.778.000 72.762.000 56.700.000 Interest cost

Jumlah 223.639.000 218.789.000 295.119.000 240.054.000 821.615.000 Total

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan The movement of net liabilities in the statement of
adalah sebagai berikut: financial position is as follows:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016
Saldo awal 1.516.404.000 1.456.157.000 879.072.000 - Beginning balance
Expense in
Beban tahun berjalan current year (see
(lihat Catatan 28) 223.639.000 295.119.000 240.054.000 821.615.000 Note 28)
Pengukuran kembali
kerugian Remeasurement
(keuntungan) of actuarial loss
aktuarial 38.040.000 (234.872.000 ) 337.031.000 57.457.000 (gain)

Saldo akhir 1.778.083.000 1.516.404.000 1.456.157.000 879.072.000 Ending balance

Sensitivitas keseluruhan liabilitas pensiun terhadap The sensitivity of the overall pension liability to
perubahan tertimbang asumsi dasar adalah sebagai changes in the weighted principal assumptions is as
berikut: follows:
30 September 2019 / September 30, 2019
Dampak Terhadap Liabilitas Imbalan Pasti Kenaikan (penurunan)/
Impact on Defined Benefit Liability Increase (Decrease)
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan
Change in Increase in asumsi/ Decrease
Assumptions Assumptions in Assumptions
Tingkat diskonto 1% (1.653.231.000 ) 1.915.265.000 Discount rate
Tingkat pertumbuhan gaji 1% 1.912.619.000 (1.653.256.000 ) Salary growth rate

31 Desember 2018 / December 31, 2018


Dampak Terhadap Liabilitas Imbalan Pasti Kenaikan (penurunan)/
Impact on Defined Benefit Liability Increase (Decrease)
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan
Change in Increase in asumsi/ Decrease
Assumptions Assumptions in Assumptions
Tingkat diskonto 1% (1.402.175.000 ) 1.642.531.000 Discount rate
Tingkat pertumbuhan gaji 1% 1.644.847.000 (1.398.122.000 ) Salary growth rate

48
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA 23. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’
KARYAWAN (lanjutan) BENEFITS (continued)
31 Desember 2017 / December 31, 2017
Dampak Terhadap Liabilitas Imbalan Pasti Kenaikan (penurunan)/
Impact on Defined Benefit Liability Increase (Decrease)
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan
Change in Increase in asumsi/ Decrease
Assumptions Assumptions in Assumptions
Tingkat diskonto 1% (1.333.090.000 ) 1.593.331.000 Discount rate
Tingkat pertumbuhan gaji 1% 1.593.677.000 (1.330.557.000 ) Salary growth rate
31 Desember 2016 / December 31, 2016
Dampak Terhadap Liabilitas Imbalan Pasti Kenaikan (penurunan)/
Impact on Defined Benefit Liability Increase (Decrease)
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan
Change in Increase in asumsi/ Decrease
Assumptions Assumptions in Assumptions
Tingkat diskonto 1% (798.671.000 ) 969.296.000 Discount rate
Tingkat pertumbuhan gaji 1% 970.690.000 (796.079.000 ) Salary growth rate

24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL


Rincian pemegang saham pada tanggal The composition of shareholders as of
30 September 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan September 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and
2016 adalah sebagai berikut: 2016 are as follows:
30 September 2019 / September 30, 2019
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh / Kepemilikan (%) /
Total Issued and Percentage of Jumlah (Rp) /
Pemegang Saham Fully Paid Ownership Total (Rp) Shareholders
Tan Heng Lok 33.999 99,99% 33.999.000.000 Tan Heng Lok
Martha Intan Yaputra 1 0,01% 1.000.000 Martha Intan Yaputra
Jumlah 34.000 100,00% 34.000.000.000 Total

31 Desember 2018 dan 2017 / December 31, 2018 and 2017


Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh / Kepemilikan (%) /
Total Issued and Percentage of Jumlah (Rp) /
Pemegang Saham Fully Paid Ownership Total (Rp) Shareholders
Edwar Gani 7.200 40,00% 7.200.000.000 Edwar Gani
Meyce Gani 7.200 40,00% 7.200.000.000 Meyce Gani
Ardhy Al Dimoro Mo 3.600 20,00% 3.600.000.000 Ardhy Al Dimoro Mo
Jumlah 18.000 100,00% 18.000.000.000 Total

31 Desember 2016 / December 31, 2016


Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh / Kepemilikan (%) /
Total Issued and Percentage of Jumlah (Rp) /
Pemegang Saham Fully Paid Ownership Total (Rp) Shareholders
Edwar Gani 3.200 40,00% 3.200.000.000 Edwar Gani
Meyce Gani 3.200 40,00% 3.200.000.000 Meyce Gani
Ardhy Al Dimoro Mo 1.600 20,00% 1.600.000.000 Ardhy Al Dimoro Mo
Jumlah 8.000 100,00% 8.000.000.000 Total

Berdasarkan Akta Notaris No. 130 dari Notaris Bonar Based on Notarial Deed No. 130 of Notary Bonar
Sihombing, S.H., tanggal 27 September 2019, para Sihombing, S.H., dated September 27, 2019, the
pemegang saham menyetujui sebagai berikut: shareholders approved the following:
a. Menyetujui modal dasar sebesar a. Approved authorized shares amounted to
Rp 38.000.000.000 dengan nilai nominal Rp 38,000,000,000 with par value Rp 1,000,000.
Rp 1.000.000.
b. Menyetujui peningkatan modal disetor dari b. Approved the increase in issued and fully paid
Rp 18.000.000.000 menjadi Rp 34.000.000.000. shares from Rp 18,000,000,000 to
Peningkatan modal disetor ini dilakukan dengan Rp 34,000,000,000. the increase in issued and
cara mengkonversi hutang Perusahaan kepada fully paid shares is done by converting the
Tan Heng Lok sebesar Rp 16.000.000.000 dengan Company’s payable to Tan Heng Lok amounted
cara menerbitkan saham sebanyak 16.000 lembar. to Rp 16,000,000,000 by issuing 16,000 shares.

49
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (continued)


c. Menyetujui pemberian dispensasi bagi Direksi c. Approved dispensation for the Company’s
Perseroan dalam penyampaian Laporan tahunan Directors in the submission of annual reports and
dan pelaksanaan RUPS Tahunan sejak pendirian the implementation of annual meetings since the
Perusahaan hingga tahun 2017. establishment of the Company until 2017.
d. Menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan d. Approved the Company's Annual Report
termasuk laporan Direksi, Laporan pengawasan including the Directors 'report, the Board of
Dewan Komisaris, serta pengesahan laporan Commissioners' supervision report, and the
keuangan sejak pendirian perusahaan dengan ratification of the financial statements since the
membebaskan anggota Direksi dan Dewan company's establishment by freeing the
Komisaris Perusahaan dari tanggung jawab atas members of the Company's Board of Directors
segala tanggungan atas tindakan pengurusan dan and Board of Commissioners from responsibility
pengawasan yang telah mereka jalankan, sejak for any dependents on the management and
pendirian Perseroan sampai dengan tahun laporan supervision actions they have carried out, since
2017, sepanjang tindakan-tindakan mereka the Company's establishment up to the year
tercantum dalam laporan keuangan Perusahaan 2017 report, as long as their actions are listed in
sejak pendirian Perusahaan. the Company's financial statements since the
Company's establishment.
Berdasarkan Akta Notaris No. 27 dari Notaris Based on Notarial Deed No. 27 of Notary Johanes
Johanes Surjanto, S.H., tanggal 21 Desember 2017, Surjanto, S.H., dated December 21, 2017 the
para pemegang saham menyetujui sebagai berikut: shareholders approved the following:
a. Menyetujui peningkatan modal dasar dari a. Approved the increase of authorized shares from
Rp 8.000.000.000 menjadi Rp 38.000.000.000 Rp 8,000,000,000 to Rp 38,000,000,000 with par
dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham. value Rp 1,000,000 per share.
b. Menyetujui peningkatan modal disetor dari b. Approved the increase in issued and fully paid
Rp 8.000.000.000 menjadi Rp 18.000.000.000. shares from Rp 8,000,000,000 to
Peningkatan modal disetor ini dilakukan dengan Rp 18,000,000,000. the increase in issued and
cara setoran tunai dari masing-masing pemegang fully paid shares is done by through cash from
saham. shareholders.
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor The increase issued and paid in capital of
Perusahaan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan the Company have been approved by the Minister
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia surat of Law and Human Rights of the
No. AHU-0027724.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 27 Republic of Indonesia in his letter
Desember 2017. Dan pemberitahuan untuk No. AHU-0027724.AH.01.02.Tahun 2017 dated
perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri December 27, 2017. And the notification for such
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia amendments was received by the Minister of Law
dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0205834 and Human Rights of the Republic of Indonesia in
tanggal 27 Desember 2017. his Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0205834
dated December 27, 2017.
Berdasarkan Akta Notaris No. 150 dari Notaris Bonar Based on Notarial Deed No. 150 of Notary Bonar
Sihombing, S.H., tanggal 29 Mei 2019, para Sihombing, S.H., dated May 29, 2019, the
pemegang, para pemegang saham menyetujui shareholders approved the sales of shares owned
penjualan saham miliki Edwar Gani, Meyce Gani dan by Edwar Gani, Meyce Gani and Ardhy Al Dimoro
Ardhy Al Dimoro Mo masing-masing sejumlah 7.200, Mo amounted to 7,200, 7,200 and 3,500 shares,
7.200 dan 3.600 lembar saham kepada Tan Heng Lok respectively, to Tan Heng Lok and Martha Intan
dan Martha Intan Yaputra masing-masing sejumlah Yaputra amounted to 17,999 and 1 shares,
17.999 dan 1 lembar saham. repectively.
Pemberitahuan untuk perubahan tersebut telah The notification for such amendments was received
diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia by the Minister of Law and Human Rights of the
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Republic of Indonesia in his Decision Letter No.
AHU-AH.01.03-0284653 tanggal 31 Mei 2019. AHU-AH.01.03-0284653 dated May 31, 2019.
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor The increase issued and paid in capital of
Perusahaan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan the Company have been approved by the Minister
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia surat of Law and Human Rights of the
No. AHU-0182795.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal Republic of Indonesia in his letter
30 September 2019. No. AHU-0182795.AH.01.11.Tahun 2019 dated
September 30, 2019.

50
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (continued)


Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal adalah untuk The primary objective of the capital management is
memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat to ensure that it maintains healthy capital ratios in
untuk mendukung usaha dan memaksimalkan order to support its business and to maximize
imbalan bagi pemegang saham. shareholder value.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manage their capital structure and
melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan makes adjustments to it, in line of changes in
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust the
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan capital structure, the Company may adjust the
dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada dividend payment to shareholders, return capital to
pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang shareholders or issue new shares.
saham atau menerbitkan saham baru.
Perusahaan mengawasi modal dengan menggunakan The Company monitor its capital using gearing ratio,
rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi by dividing net debt with the total capital.
utang bersih dengan jumlah modal.
Kebijakan Perusahaan adalah menjaga rasio The Company’s policy is to maintain a gearing ratio
pengungkit dalam kisaran dari perusahaan terkemuka within the range of gearing ratios of the leading
dalam industri untuk mengamankan pendanaan companies in the industry in order to secure funds
terhadap biaya yang rasional. at a reasonable cost.
Utang bersih dihitung sebagai pinjaman (utang bank Net debt is calculated as borrowing (bank loans and
dan utang pembiayaan konsumen) ditambah utang consumer financing payables) plus trade payables,
usaha, utang lain-lain dan beban masih harus dibayar other payables and accrued expenses less cash on
dikurangi kas dan bank. Jumlah modal dihitung hand and in banks. The total capital is calculated as
sebagai ekuitas seperti yang disajikan dalam laporan equity as shown in the statement of financial
posisi keuangan. position.
Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut: The computation of gearing ratio is a follows:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016

Jumlah utang 309.352.656.715 278.879.702.765 278.671.071.016 229.230.148.936 Total payables


Dikurangi kas dan Less cash on hand
bank 3.805.781.285 13.840.750.177 11.793.337.775 24.469.232.433 and in banks
Utang bersih 305.546.875.430 265.038.952.588 266.877.733.241 204.760.916.503 Net payable
Jumlah ekuitas 188.890.429.831 176.734.006.935 96.958.533.820 85.782.124.275 Total equity

Rasio utang terhadap


modal 1,61 1,50 2,75 2,39 Gearing ratio

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL


Akun ini merupakan tambahan modal disetor yang This account represents additional paid-in
seluruhnya berasal dari aset pengampunan pajak capital entirely derived from tax amnesty as
pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar of December 31, 2016 amounting to
Rp 50.834.734.519. Rp 50,834,734,519.

26. PENJUALAN BERSIH 26. NET SALES


Rincian penjualan adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:
2018
(Sembilan
Bulan / Nine
2019 Months) 2018 2017 2016
(Sembilan Bulan (Tidak Diaudit / (Satu Tahun / (Satu Tahun / (Satu Tahun /
/ Nine Months) Unaudited) One Year) One Year) One Year)
Lokal 168.019.213.907 260.919.841.965 234.207.287.689 227.137.987.674 152.845.322.897 Local
Ekspor 59.690.156.586 894.664.314 103.533.413.183 85.499.283.767 50.629.735.514 Export

Jumlah 227.709.370.493 261.814.506.279 337.740.700.872 312.637.271.441 203.475.058.411 Total

Perusahaan melakukan penjualan kepada pelanggan The Company sells to customer in the form of
dalam bentuk benang. Perusahaan melakukan yarn. The Company sells to all third parties.
penjualan seluruhnya kepada pihak ketiga.

51
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. PENJUALAN BERSIH (lanjutan) 26. NET SALES (continued)


Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada For the nine-month period ended September 30,
tanggal 30 September 2019 dan untuk tahun yang 2019, and for the year ended December 31, 2016,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, penjualan sales from one particular party with cumulative
kepada satu pihak tertentu dengan nilai penjualan sales value exceeding 10% of the total net income
kumulatif yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan is Seeall Tex amounting to 19% and 10,35%,
bersih adalah Seeall Tex masing-masing sebesar 19% respectively. As of December 31, 2018 and 2017
dan 10,35%. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan there were no sales to one particular party
2017 tidak terdapat penjualan kepada satu pihak exceeding 10%.
tertentu melebihi 10%.

27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF GOODS SOLD


Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:
2018
(Sembilan
Bulan / Nine
2019 Months) 2018 2017 2016
(Sembilan Bulan (Tidak Diaudit / (Satu Tahun / (Satu Tahun / (Satu Tahun /
/ Nine Months) Unaudited) One Year) One Year) One Year)

Bahan baku: Raw materials

Persediaan awal 91.157.672.121 87.711.606.789 87.711.606.789 59.004.479.678 52.650.304.723 Beginning


Pembelian 112.399.114.923 111.411.103.288 188.412.940.146 218.245.839.913 126.977.346.209 Purchase
Persediaan akhir
(lihat Catatan 8) (102.150.025.085 ) (77.271.810.401 ) (91.157.672.121 ) (87.711.606.789 ) (59.004.479.678 ) Ending (see Note 8)

Bahan baku terpakai 101.406.761.959 121.850.899.676 184.966.874.814 189.538.712.802 120.623.171.254 Raw material usage
Biaya pabrikasi 35.422.383.367 37.804.521.257 49.971.882.623 41.439.389.742 31.105.493.829 Factory overhead cost
Biaya produksi 136.829.145.326 159.655.420.933 234.938.757.437 230.978.102.544 151.728.665.083 Production cost
Barang dalam
proses: Work in progress:
Persediaan awal 361.081.162 255.700.346 255.700.346 176.005.717 2.821.577.660 Beginning
Persediaan akhir
(lihat Catatan 8) (210.644.461 ) (283.372.035 ) (361.081.162 ) (255.700.346 ) (176.005.717 ) Ending (see Note 8)
Barang jadi: Finished goods:
Persediaan awal 30.451.903.963 39.680.229.129 39.680.229.129 28.506.737.117 17.931.351.093 Beginning
Persediaan akhir
(lihat Catatan 8) (14.940.349.671 ) (12.359.177.373 ) (30.451.903.963 ) (39.680.229.129 ) (28.506.737.117 ) Ending (see Note 8)
Jumlah beban Total cost of good
pokok penjualan 152.491.136.319 186.948.801.000 244.061.701.787 219.724.915.903 143.798.851.002 sold

Rincian biaya pabrikasi adalah sebagai berikut: The details of factory overhead costs are as follows:
2018
(Sembilan
Bulan / Nine
2019 Months) 2018 2017 2016
(Sembilan Bulan (Tidak Diaudit / (Satu Tahun / (Satu Tahun / (Satu Tahun /
/ Nine Months) Unaudited) One Year) One Year) One Year)

Upah langsung 24.114.827.000 25.565.801.400 33.603.361.400 26.601.440.000 18.744.127.610 Wages


Penyusutan (lihat Depreciation
Catatan 14) 5.669.753.462 5.443.004.869 7.276.373.715 6.051.182.440 3.708.260.721 (see Note 14)
Bahan pembantu 3.236.505.408 3.707.009.876 4.788.525.775 2.923.377.680 2.467.242.210 Auxiliary material
Pemeliharaan mesin / Machine maintenance /
penggantian suku spare part
cadang 2.401.297.498 3.088.705.112 4.303.621.733 5.863.389.622 6.185.863.288 replacement

Jumlah 35.422.383.367 37.804.521.257 49.971.882.623 41.439.389.742 31.105.493.829 Total

Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada For the nine-month period ended September 30,
tanggal 30 September 2019, pembelian kepada satu 2019, purchases from one particular party with
pihak tertentu dengan nilai pembelian kumulatif yang cumulative purchases value exceeding 10% of the
melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih adalah total net purchase is PT Nasaka and PT Berlian
PT Nasaka dan PT Berlian Gunung masing-masing Gunung amounting to 28,9% and 10,4%,
sebesar 28,9% dan 10,4%. Pada tanggal 31 respectively. As of December 31, 2018, 2017 and
Desember 2018, 2017 dan 2016 tidak terdapat 2016 there were no sales to one particular party
pembelian kepada satu pihak tertentu melebihi 10%. exceeding 10%.

52
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSES


Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:
2018
(Sembilan
Bulan / Nine
2019 Months) 2018 2017 2016
(Sembilan Bulan (Tidak Diaudit / (Satu Tahun / (Satu Tahun / (Satu Tahun /
/ Nine Months) Unaudited) One Year) One Year) One Year)
Beban Pemasaran Marketing expenses
Promosi 103.318.123 68.610.890 146.301.890 66.094.800 177.176.160 Promotion

General and
Beban umum dan administrative
administrasi expenses

Listrik dan air 28.790.965.733 33.071.800.845 33.402.414.681 36.424.073.446 14.451.453.965 Water and electricity
Penyusutan (lihat Depreciation
Catatan 14) 9.155.612.296 5.387.746.696 7.204.258.185 5.482.103.711 4.406.014.526 (see Note 14)
Gaji, tunjangan
dan honorarium 5.081.052.433 5.584.239.783 7.244.177.079 6.720.452.826 6.311.774.337 Wages and salaries
Ekspor dan impor 3.402.623.326 5.104.091.362 6.842.414.598 5.466.688.284 2.258.541.030 Export and import
Biaya penjualan 762.132.908 131.795.834 199.967.457 Sales expenses
Pemeliharaan 567.087.710 414.515.554 680.362.784 612.070.901 423.831.496 Maintenance
Gasoline, toll,
BBM, tol, parkir parking and
dan transportasi 400.728.206 495.616.250 643.183.893 396.494.049 374.149.963 transportation
Asuransi 414.467.802 452.716.504 466.313.132 537.200.909 487.875.094 Insurance
Perawatan Electricity installation
instalasi listrik 228.572.457 175.366.848 259.108.882 161.569.900 92.402.080 maintenance
Beban imbalan
kerja (lihat Employee’ benefit
Catatan 23) 223.639.000 218.789.000 295.119.000 240.054.000 821.615.000 (see Note 23)
Tenaga ahli 206.300.000 223.681.818 338.181.818 150.000.000 339.375.000 Professional
Kirim barang 125.219.563 802.377.840 1.037.210.509 1.096.094.015 794.370.645 Delivery of goods
Rumah tangga
kantor 83.759.832 133.605.246 179.773.328 81.657.480 72.376.490 Office supplies
Travelling and
Perjalanan dinas 81.299.916 48.914.172 66.840.628 151.005.500 63.227.208 Accommodation
Kesejahteraan
karyawan kantor 41.997.000 59.891.000 74.246.000 248.970.240 352.935.700 Welfare
Alat tulis kantor 32.586.025 164.505.250 208.696.725 187.924.175 43.667.050 Stationery
Perizinin dan License and
pengurusan 31.433.000 23.792.700 43.778.300 116.306.300 132.815.000 Administration
Telekomunikasi 24.193.818 31.557.592 41.584.303 40.188.745 41.874.626 Telecommutication
Meterai, pos dan
perangko 13.811.413 24.802.319 34.105.803 163.791.337 149.822.292 Stamp duty and post
Pajak membangun Independent
sendiri - 29.233.067 35.717.037 129.712.207 121.713.128 construction tax
Lain-lain (masing- Others
masing di bawah (each below
Rp 20.000.000) 5.429.080.176 146.115.644 2.061.205.563 2.266.872.500 4.068.500.973 Rp 20,000,000)
Sub-jumlah 55.096.562.614 52.725.155.324 61.358.659.705 60.673.230.525 35.808.335.603 Sub-total

Jumlah 55.199.880.737 52.793.766.214 61.504.961.595 60.739.325.325 35.985.511.763 Total

29. BEBAN KEUANGAN 29. FINANCE COSTS


Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada For the nine-month period ended September 30,
30 September 2019 dan 2018 serta tahun yang 2019 and 2018 and for the years ended December
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018, 31, 2018, 2017 and 2016, this account represent
2017 dan 2016, akun ini merupakan biaya bunga atas loan interest expense owned by the Company
pinjaman yang diterima oleh Perusahaan masing- amounting to Rp 21,447,474,407,
masing sebesar Rp 21.447.474.407, Rp 20,502,822,441, Rp 27,439,505,964,
Rp 20.502.822.441, Rp 27.439.505.964, Rp 26,376,960,471 and Rp 17,433,010,434,
Rp 26.376.960.471 dan Rp 17.433.010.434. respectively.

53
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 30. OTHER INCOME (EXPENSES)

Rincian pendapatan (beban) lain-lain adalah sebagai The details of other income (expenses) are as
berikut: follows:

2018
(Sembilan
Bulan / Nine
2019 Months) 2018 2017 2016
(Sembilan Bulan (Tidak Diaudit / (Satu Tahun / (Satu Tahun / (Satu Tahun /
/ Nine Months) Unaudited) One Year) One Year) One Year)
Pendapatan lain-lain Other income
Pendapatan bunga 1.339.227.945 440.444.377 586.616.429 592.181.632 541.828.438 Interest income
Laba penjualan Gain of sale fixed
aset tetap 54.412.878 - - - 42.652.424 assets
Laba selisih Gain of
kurs - 167.113.236 - - 290.449.484 exchange rate
Lain-lain 212.934.650 637.833.144 889.976.258 422.280.770 541.502.261 Others
Sub-jumlah 1.606.575.473 1.245.390.757 1.476.592.687 1.014.462.402 1.416.432.607 Sub-total

Beban lain-lain Other expenses


Bagian rugi entitas Loss share of the
asosiasi (6.426.200 ) - - - associate entity
Bank
Administrasi bank - (532.813.474 ) (951.987.519 ) (684.872.386 ) (904.821.878 ) administration
Provisi - - (903.804.483 ) (748.396.500 ) (1.535.096.000 ) Provision
Rugi selisih Loss of
kurs (1.561.947.907 ) - (450.562.310 ) (47.200.213 ) - exchange rate
Sub-jumlah (1.568.374.107 ) (532.813.474 ) (2.306.354.312 ) (1.480.469.099 ) (2.439.917.878 ) Sub-total

Jumlah - bersih 38.201.366 712.577.283 (829.761.625 ) (466.006.697 ) (1.023.485.271 ) Total - net

31. LABA (RUGI) PER SAHAM 31. INCOME (LOSS) PER SHARE
Perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar The calculation of basic income (loss) per share for
untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada the period ended September 30, 2019, 2018 and for
tanggal 30 September 2019, 2018 dan tahun yang the years ended December 31, 2018, 2017 and
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018, 2016 as follows:
2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
2018
(Sembilan
Bulan / Nine
2019 Months) 2018 2017 2016
(Sembilan Bulan (Tidak Diaudit / (Satu Tahun / (Satu Tahun / (Satu Tahun /
/ Nine Months) Unaudited) One Year) One Year) One Year)
Laba (rugi) bersih Net income (loss) for
tahun berjalan (3.815.047.104 ) 111.852.407 98.708.151 1.429.182.795 2.180.650.691 the year
Jumlah rata-rata Total weighted
tertimbang saham 18.234 13.463 18.000 8.301 8.000 average shares
Laba (rugi) bersih Net income (loss)
per saham (209.227 ) 8.308 5.484 172.169 272.581 per share

32. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 32. NATURE OF RELATIONSHIP AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi The relationship and transactions with related
adalah sebagai berikut: parties are as follows:
Pihak-pihak Berelasi / Sifat Saldo Akun/Transaksi / Nature of
Related Parties Sifat Relasi / Relationship Account Balances/Transactions
PT Berkat Sukses Megah Entitas asosiasi / Associates entity Piutang lain-lain / Other receivables
Entitas sepengendali / Entity under common
PT Mitra Buana Koorporindo control Piutang lain-lain / Other receivables
Piutang lain-lain dan utang lain-lain /
Edwar Gani Pemegang saham / shareholder other receivables and other payables
Merling Gani Anggota keluarga dekat pemegang saham Utang lain-lain / Other payables
Jonny Aldymoro Anggota keluarga dekat pemegang saham Utang lain-lain / Other payables

54
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 32. NATURE OF RELATIONSHIP AND
(lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Dalam kegiatan normal usahanya, Perusahaan In the normal course of business, the Company
melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak entered into certain transactions with related parties
berelasi, yang meliputi antara lain: such as:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / 31 Desember 2016 /
September 30, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016
Aset Assets
PT Mitra Buana PT Mitra Buana
Koorporindo 30.900.000.000 1.780.000.000 - - Koorporindo
PT Berkat Sukses PT Berkat Sukses
Megah 16.021.384.750 - - - Megah
Edwar Gani - - - 1.390.000.000 Edwar Gani
Jumlah 46.921.384.750 1.780.000.000 - 1.390.000.000
% terhadap jumlah % of total
aset 9,35% 0,38% - 0,43% assets

Liabilitas Liabilities
Edwar Gani - 2.000.000.000 - - Edwar Gani
Merling Gani - 2.500.000.000 - - Merling Gani
Jonny Aldymoro - 2.250.000.000 - - Jonny Aldymoro
Jumlah - 6.750.000.000 - - Total
% terhadap jumlah % of total
liabilitas - 2,4% - - liabilities

Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diterima Total salaries and benefits paid to the Boards of
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk Commissioner and Director by the Company and for
periode yang berakhir pada tanggal-tanggal the periods ended September 30, 2019, December
30 September 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 31, 2018, 2017 and 2016 are as follows:
2016 adalah sebagai berikut:
2018
(Sembilan
Bulan / Nine
2019 Months) 2018 2017 2016
(Sembilan Bulan (Tidak Diaudit / (Satu Tahun / (Satu Tahun / (Satu Tahun /
/ Nine Months) Unaudited) One Year) One Year) One Year)

Gaji, bonus dan Salary, bonus and


tunjangan 1.861.500.000 1.861.500.000 3.306.550.000 3.306.550.000 3.299.950.000 allowances

Personel manajemen kunci Perusahaan adalah orang- Key management personnels of the Company are
orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung those people who have the authority and
jawab untuk merencanakan, memimpin dan responsibility for planning, directing and controlling
mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh the activities of the Company. All members of the
anggota Dewan Komisaris dan Direksi dianggap Boards of Commissioners and Directors are
sebagai manajemen kunci Perusahaan. considered as key management personnel of the
Company.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang These transactions are done based on terms agreed
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan by both parties, which is not the same term with
tersebut tidak sama dengan transaksi lain yang other transaction with third parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

33. INSTRUMEN KEUANGAN 33. FINANCIAL INSTRUMENTS


Berikut ini adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar The following are the carrying values and estimated
atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada fair values of financial assets and financial liabilities
tanggal 30 September 2019, 31 Desember 2018, 2017 of the Company as of September 30, 2019,
dan 2016: December 31, 2018, 2017 and 2016:
30 September 2019 / September 30, 2019
Nilai Wajar /
Nilai Tercatat / Estimated
Carrying Value Carrying Value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan bank 3.805.781.285 3.805.781.285 Cash on hand and in banks
Piutang usaha – pihak ketiga 67.151.176.258 67.151.176.258 Trade receivables – third parties
Piutang lain-lain – pihak berelasi 46.921.384.750 46.921.384.750 Other receivables – related party
Dana yang dibatasi
penggunaannya 16.627.777.650 16.627.777.650 Restricted fund
Uang jaminan 660.671.126 660.671.126 Security deposits
Jumlah Aset Keuangan 135.166.791.069 135.166.791.069 Total Financial Assets

55
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

30 September 2019 / September 30, 2019


Nilai Wajar /
Nilai Tercatat / Estimated
Carrying Value Carrying Value
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang bank jangka pendek 193.477.146.866 193.477.146.866 Short-term bank loans
Utang usaha - pihak ketiga 8.399.094.049 8.399.094.049 Trade payables – third parties
Utang lain-lain 157.384.199 157.384.199 Other payables
Beban masih harus dibayar 3.887.450.000 3.887.450.000 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang 100.105.500.000 100.105.500.000 Long-term bank loans
Utang pembiayaan konsumen 3.326.081.601 3.326.081.601 Consumer financing payable
Jumlah Liabilitas Keuangan 309.352.656.715 309.352.656.715 Total Financial Liabilities

31 Desember 2018 / December 31, 2018


Nilai Wajar /
Nilai Tercatat / Estimated
Carrying Value Carrying Value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan bank 13.840.750.177 13.840.750.177 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 51.991.524.212 51.991.524.212 Trade receivables
Piutang lain-lain – pihak berelasi 1.780.000.000 1.780.000.000 Other receivables – related party
Dana yang dibatasi
penggunaannya 16.142.024.566 16.142.024.566 Restricted fund
Uang jaminan 660.671.126 660.671.126 Security deposits
Jumlah Aset Keuangan 84.414.970.081 84.414.970.081 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities


Utang bank jangka pendek 172.125.401.576 172.125.401.576 Short-term bank loans
Utang usaha – pihak ketiga 10.268.643.971 10.268.643.971 Trade payables – third parties
Utang lain-lain 6.750.000.000 6.750.000.000 Other payables
Beban masih harus dibayar 345.567.662 345.567.662 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang 83.656.200.000 83.656.200.000 Long-term bank loans
Utang pembiayaan konsumen 5.733.889.556 5.733.889.556 Consumer financing payable
Jumlah Liabilitas Keuangan 278.879.702.765 278.879.702.765 Total Financial Liabilities

31 Desember 2017 / December 31, 2017


Nilai Wajar /
Nilai Tercatat / Estimated
Carrying Value Carrying Value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan bank 11.793.337.775 11.793.337.775 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 53.948.276.156 53.948.276.156 Trade receivables
Dana yang dibatasi
penggunaannya 13.850.000.000 13.850.000.000 Restricted fund
Uang jaminan 643.092.837 643.092.837 Security deposits
Jumlah Aset Keuangan 80.234.706.768 80.234.706.768 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities


Utang bank jangka pendek 159.276.714.445 159.276.714.445 Short-term bank loans
Utang usaha – pihak ketiga 16.104.009.161 16.104.009.161 Trade payables – third parties
Beban masih harus dibayar 1.851.476.558 1.851.476.558 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang 96.495.647.169 96.495.647.169 Long-term bank loans
Utang pembiayaan konsumen 4.943.223.683 4.943.223.683 Consumer financing payable
Jumlah Liabilitas Keuangan 278.671.071.016 278.671.071.016 Total Financial Liabilities

31 Desember 2016 / December 31, 2016


Nilai Wajar /
Nilai Tercatat / Estimated
Carrying Value Carrying Value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan bank 24.469.232.433 24.469.232.433 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 53.528.100.318 53.528.100.318 Trade receivables
Piutang lain-lain – pihak berelasi 1.390.000.000 1.390.000.000 Other receivables – related party
Dana yang dibatasi
penggunaannya 13.850.000.000 13.850.000.000 Restricted fund
Uang jaminan 159.320.000 159.320.000 Security deposits
Jumlah Aset Keuangan 93.396.652.751 93.396.652.751 Total Financial Assets

56
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

31 Desember 2016 / December 31, 2016


Nilai Wajar /
Nilai Tercatat / Estimated
Carrying Value Carrying Value
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang bank jangka pendek 150.370.966.084 150.370.966.084 Short-term bank loans
Utang usaha – pihak ketiga 12.037.379.734 12.037.379.734 Trade payables – third parties
Beban masih harus dibayar 2.890.410.796 2.890.410.796 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang 61.941.800.000 61.941.800.000 Long-term bank loans
Utang pembiayaan konsumen 1.989.592.322 1.989.592.322 Consumer financing payable
Jumlah Liabilitas Keuangan 229.230.148.936 229.230.148.936 Total Financial Liabilities

Metode dan asumsi yang digunakan oleh Perusahaan The method and assumptions used by the Company
untuk mengestimasi nilai wajar instrumen keuangan to estimate the fair values of financial instruments
adalah sebagai berikut: are as follows:
- Nilai tercatat dari kas dan bank, dana yang - The carrying amounts of cash on hand and
dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang in banks, restricted time deposit, trade
lain-lain – pihak berelasi dan uang jaminan, telah receivables – related party, other receivables
mendekati nilai wajarnya karena sifat dari and security deposits approximate their fair
transaksi adalah jangka pendek. values due to short-term nature of the
transactions.

- Nilai tercatat utang usaha, utang lain-lain, beban - The carrying amounts of trade payables, other
masih harus dibayar dan utang bank mendekati payables, accrued expenses, and short-term
nilai tercatat karena jangka waktu yang singkat bank loan approximate their fair values due to
atas instrumen keuangan tersebut. short term nature of transactions.

- Nilai tercatat utang bank jangka panjang dan - The fair values of fixed interest bearing long-
utang pembiayaan konsumen diperkirakan term bank loans and consumer financing
sebagai nilai kini dari seluruh arus kas masa payables are estimated as the present value of
depan yang didiskontokan menggunakan tingkat all future cash flows discounted using rates
bunga saat ini untuk instrumen dan persyaratan currently available for instruments on similar
yang sama, risiko kredit dan jatuh tempo yang terms, credit risk and remaining maturities.
sama.

34. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN AND POLICIES

Perusahaan memiliki risiko mata uang asing, risiko The Company are exposed to foreign exchange
suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas yang risk, interest risk, credit risk and liquidity risk arising
timbul dalam kegiatan usahanya. Manajemen secara in the normal course of business. The management
berkesinambungan memantau proses manajemen continually monitors the Company risk management
risiko Perusahaan untuk memastikan tercapainya process to ensure the appropriate balance between
keseimbangan yang memadai antara risiko dan risk and control is achieved. Risk management
pengendalian. Sistem dan kebijakan manajemen risiko policies and systems are reviewed regularly to
ditelaah secara berkala untuk menyesuaikan dengan reflect changes in market conditions and the
perubahan kondisi pasar dan aktivitas Perusahaan. Company’s activities.

57
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
a. Risiko Mata Uang Asing a. Foreign Exchange Risk

Pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember As of September 30, 2019, December 31,
2018, 2017 dan 2016, Perusahaan memiliki aset 2018, 2017 and 2016, the Company have
moneter dalam mata uang asing dengan rincian monetary assets in foreign currencies as
sebagai berikut: follows:
30 September 2019 / September 30, 2019
Mata Uang Asing (Penuh) /
Foreign Currency (Full Setara Mata Uang Rupiah /
Amount) Rupiah Equivalents
Aset Assets
Kas Cash on hand
Dolar Amerika
Serikat 55.252 783.142.915 United States Dollar
Dolar Singapura 1.050 10.770.517 Singapore Dollar
Euro 230 3.564.995 Euro
Dolar Hong Kong 168 303.680 Hong Kong Dollar
Dong Vietnam 10.000 6.100 Vietnam Dong
Lira Turki 325 818.350 Turkey Lira
China Yuan 10.554 21.149.195 China Yuan
Baht Thailand 20 9.273 Thai Baht
Bank Banks
Dolar Amerika
Serikat 55.719 789.757.563 United States Dollar
Piutang usaha Trade receivables
Dolar Amerika
Serikat 386.176 5.473.670.988 United States Dollar
Aset Moneter 7.083.193.576 Monetary Assets

31 Desember 2018 / December 31, 2018


Mata Uang Asing (Penuh) /
Foreign Currency (Full Setara Mata Uang Rupiah /
Amount) Rupiah Equivalents
Aset Assets
Kas Cash on hand
Dolar Amerika
Serikat 62.279 901.859.592 United States Dollar
Bank Banks
Dolar Amerika
Serikat 193.869 2.807.423.361 United States Dollar
Piutang usaha Trade receivables
Dolar Amerika
Serikat 120.538 1.745.515.241 United States Dollar
Aset Moneter 5.454.798.194 Monetary Assets

31 Desember 2017 / December 31, 2017


Mata Uang Asing (Penuh) /
Foreign Currency (Full Setara Mata Uang Rupiah /
Amount) Rupiah Equivalents
Aset Assets
Kas Cash on hand
Dolar Amerika
Serikat 68.963 901.859.592 United States Dollar
Bank Banks
Dolar Amerika
Serikat 49.658 672.769.565 United States Dollar

Piutang usaha Trade receivables


Dolar Amerika
Serikat 281.120 3.808.621.498 United States Dollar
Aset Moneter 5.383.250.655 Monetary Assets

58
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

a. Risiko Mata Uang Asing (lanjutan) a. Foreign Exchange Risk (continued)


31 Desember 2016 / December 31, 2016
Mata Uang Asing (Penuh) /
Foreign Currency (Full Setara Mata Uang Rupiah /
Amount) Rupiah Equivalents
Aset Asset
Piutang usaha Trade receivables
Dolar Amerika
Serikat 185.631 2.494.139.750 United States Dollar
Aset Moneter 2.494.139.750 Monetary Assets

Perusahaan melakukan transaksi bisnis sebagian The Company has business transactions in
dalam Dolar Amerika Serikat dan oleh karena itu United States Dollar and therefore are exposed
terekspos risiko mata uang asing. Perusahaan to foreign exchange risk. The Company does
tidak memiliki kebijakan khusus untuk lindung nilai not have a foreign currency hedging policy.
mata uang asing. Namun manajemen senantiasa However management monitors foreign
memantau eksposur valuta asing dan exchange exposure and will consider hedging
mempertimbangkan risiko lindung nilai valuta significant foreign exchange risk should the
asing yang signifikan manakala kebutuhan need arises.
tersebut timbul.

Tabel berikut menjelaskan sensitivitas The following table details the Company
Perusahaan atas perubahan kurs Rupiah sensitivity to changes in Rupiah against the
terhadap mata uang asing. Tingkat sensitivitas di foreign currencies. The sensitivity rate below
bawah ini merupakan penilaian manajemen represents management’s assessment of the
terhadap perubahan yang mungkin terjadi atas reasonably possible change in foreign
nilai kurs valuta asing. Analisis sensitivitas hanya exchange rates. The sensitivity analysis
mencakup akun-akun moneter dalam mata uang includes only outstanding foreign currency
asing. denominated monetary items.

Tabel di bawah juga menggambarkan dampak This table also indicates the effect after tax in
terhadap laba setelah pajak dan ekuitas profit and equity of the Company wherein the
Perusahaan ketika mata uang di atas mengalami above currencies strenghten at a certain
penguatan dalam besaran persentase tertentu percentage against the Rupiah, with all other
terhadap Rupiah, di mana semua variabel lain variables held constant. For the same
dianggap konstan. Perubahan dalam persentase percentage of weakening of the above
yang sama dari melemahnya mata uang di atas currencies against the Rupiah, there would be
terhadap Rupiah, akan memberikan dampak yang an equal and opposite impact on profit and
sama namun dalam arah yang berlawanan equity.
terhadap laba dan ekuitas.
30 September 2019 / September 30, 2019
Tingkat Dampak pada / Effect on
Sensitivitas / Laba atau rugi / Ekuitas /
Sensitivity Rate Profit or loss Equity
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Menguat 1% (48.209.666) (48.209.666) Strengthened
Melemah 1% 48.209.666 48.209.666 Weakened
Dolar Singapura Singapore Dollar
Menguat 1% (81.807) (81.807) Strengthened
Melemah 1% 81.807 81.807 Weakened
Euro Euro
Menguat 1% (36.970) (36.970) Strengthened
Melemah 1% 36.970 36.970 Weakened
Dolar Hong Kong Hong Kong Dollar
Menguat 1% (1.985) (1.985) Strengthened
Melemah 1% 1.985 1.985 Weakened

59
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

a. Risiko Mata Uang Asing (lanjutan) a. Foreign Exchange Risk (continued)

30 September 2019 / September 30, 2019


Tingkat Dampak pada / Effect on
Sensitivitas / Laba atau rugi / Ekuitas /
Sensitivity Rate Profit or loss Equity
Dong Vietnam Vietnam Dong
Menguat 1% (38) (38) Strengthened
Melemah 1% 38 38 Weakened
Lira Turki Turkey Lira
Menguat 4% (23.910) (23.910) Strengthened
Melemah 4% 23.910 23.910 Weakened
China Yuan China Yuan
Menguat 2% (325.875) (325.875) Strengthened
Melemah 2% 325.875 325.875 Weakened
Baht Thailand Baht Thailand
Menguat 2% (108) (108) Strengthened
Melemah 2% 108 108 Weakened

31 Desember 2018 / December 31, 2018


Tingkat Dampak pada / Effect on
Sensitivitas / Laba atau rugi / Ekuitas /
Sensitivity Rate Profit or loss Equity
Dolar Amerika Serikat United Stated Dollar
Menguat 4% (155.510.843) (155.510.843) Strengthened
Melemah 4% 155.510.843 155.510.843 Weakened

31 Desember 2017 / December 31, 2017


Tingkat Dampak pada / Effect on
Sensitivitas / Laba atau rugi / Ekuitas /
Sensitivity Rate Profit or loss Equity
Dolar Amerika Serikat United Stated Dollar
Menguat 1% (29.606.240) (29.606.240) Strengthened
Melemah 1% 29.606.240 29.606.240 Weakened

31 Desember 2016 / December 31, 2016


Tingkat Dampak pada / Effect on
Sensitivitas / Laba atau rugi / Ekuitas /
Sensitivity Rate Profit or loss Equity
Dolar Amerika Serikat United Stated Dollar
Menguat 2% (34.530.341) (34.530.341) Strengthened
Melemah 2% 34.530.341 34.530.341 Weakened
b. Risiko Suku Bunga b. Interest Risk
Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai Interest rate risk is the risk that the fair value of
wajar atau arus kas masa datang dari suatu future cash flows of financial instruments will
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat fluctuate due to the changes in market interest
perubahan suku bunga pasar. Risiko ini sebagian rate. The Company’s exposure in the risk
besar timbul dari pinjaman bank, dan utang mainly arises from the bank loans, and
pembiayaan konsumen. consumer financing payables.
Risiko tingkat suku bunga Perusahaan terutama The Company interest rate risk mainly arises
timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan from loans for working capital and fixed assets
perolehan aset tetap. Pinjaman pada berbagai acquisition. Loans at variable interest rates
tingkat suku bunga variabel menyebabkan exposed the Company to fair value interest
Perusahaan memiliki risiko terhadap nilai wajar rate risk.
risiko tingkat suku bunga.

60
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
b. Risiko Suku Bunga (lanjutan) b. Interest Risk (continued)
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, To minimize the interst rate risk, the
manajemen menelaah berbagai suku bunga yang management reviews all interst rete offered by
ditawarkan kreditur untuk mendapatkan suku creditors to obtain the most profitable interest
bunga yang paling menguntungkan sebelum rate before obtaining the loans.
melakukan perikatan utang.
30 September 2019 / September 30, 2019
Kenaikan dalam basis poin/ Dampak pada Laba atau Rugi/
Increase in basis points Effect on Profit or Loss
Utang bank 100 873.419.687 Bank loans
Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen 100 34.671.566 payable

31 Desember 2018 / December 31, 2018


Kenaikan dalam basis poin/ Dampak pada Laba atau Rugi/
Increase in basis points Effect on Profit or Loss
Utang bank 100 729.374.622 Bank loans
Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen 100 33.120.362 payable

31 Desember 2017 / December 31, 2017


Kenaikan dalam basis poin/ Dampak pada Laba atau Rugi/
Increase in basis points Effect on Profit or Loss
Utang bank 100 712.890.824 Bank loans
Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen 100 646.448 payable

31 Desember 2016 / December 31, 2016


Kenaikan dalam basis poin/ Dampak pada Laba atau Rugi/
Increase in basis points Effect on Profit or Loss
Utang bank 100 471.162.444 Bank loans
Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen 100 3.159.332 payable

c. Risiko Kredit c. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak lain tidak Credit risk is the risk that counterparty will not
dapat memenuhi kewajiban atas suatu instrumen meet its obligations under a financial
keuangan atau kontrak pelanggan, yang instrument or customer contract, leading to a
menyebabkan kerugian keuangan. Tujuan financial loss. The Company objective is to
Perusahaan adalah untuk mencapai pertumbuhan seek continual revenue growth while
pendapatan yang berkelanjutan seraya minimizing losses incurred due to increased
meminimalkan kerugian yang timbul atas credit risk exposure.
eksposur peningkatan risiko kredit.
Perusahaan melakukan transaksi penjualan The Company trade only with recognized and
hanya dengan pihak ketiga yang memiliki nama creditworthy third parties. It is the Company
baik dan terpercaya. Kebijakan Perusahaan policy that all customers who wish to trade on
mengatur bahwa seluruh pelanggan yang akan credit terms are subject to credit verification
melakukan transaksi penjualan secara kredit procedures. In addition, receivable balances
harus melalui proses verifikasi kredit. Selain itu, are monitored on an ongoing basis with the
saldo piutang dipantau secara terus menerus objective that the Company exposure to bad
dengan tujuan untuk memastikan bahwa debts is not significant.
eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit
macet tidak signifikan.
Eksposur maksimum untuk risiko kredit adalah The maximum exposure to credit risk is
sebesar jumlah tercatat dari setiap jenis aset represented by the carrying amount of each
keuangan di dalam laporan posisi keuangan. class of financial assets in the statements of
Perusahaan tidak memiliki jaminan secara khusus financial position. The Company do not hold
atas aset keuangan tersebut. any collateral as security.

61
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)
Pada 30 September 2019, 31 Desember 2018, As of September 30, 2019, December 31,
2017 dan 2016, kualitas kredit setiap kelas dari 2018, 2017 and 2016, the credit quality per
aset keuangan berdasarkan penilaian Perusahaan class of financial assets based on the
adalah sebagai berikut: Company’s rating is as follows:
30 September 2019 / September 30, 2019
Lewat jatuh tempo
Belum jatuh tempo belum mengalami
atau penurunan nilai / penurunan nilai /
Neither past due nor Past due but not Pencadangan / Jumlah /
impaired impaired Allowance Total
Cash on hand
Kas dan bank 3.805.781.285 - - 3.805.781.285 and in banks
Piutang usaha 47.605.540.037 19.545.636.221 - 67.151.176.258 Trade receivables
Piutang lain-lain – Other receivables –
pihak berelasi 46.921.384.750 - - 46.921.384.750 related party
Dana yang
dibatasi
penggunaannya 16.627.777.650 - - 16.627.777.650 Restricted fund
Uang jaminan 660.671.126 - - 660.671.126 Security deposit
Jumlah 115.621.154.848 19.545.636.221 - 135.166.791.069 Total

31 Desember 2018 / December 31, 2018


Lewat jatuh tempo
Belum jatuh tempo belum mengalami
atau penurunan nilai / penurunan nilai /
Neither past due nor Past due but not Pencadangan / Jumlah /
impaired impaired Allowance Total
Cash on hand
Kas dan bank 13.840.750.177 - - 13.840.750.177 and in banks
Piutang usaha 26.264.891.821 25.726.632.391 - 51.991.524.212 Trade receivables
Piutang lain-lain – Other receivables –
pihak berelasi 1.780.000.000 - - 1.780.000.000 related party
Dana yang
dibatasi
penggunaannya 16.142.024.566 - - 16.142.024.566 Restricted fund
Uang jaminan 660.671.126 - - 660.671.126 Security deposit
Jumlah 58.688.337.690 25.726.632.391 - 84.414.970.081 Total

31 Desember 2017 / December 31, 2017


Lewat jatuh tempo
Belum jatuh tempo belum mengalami
atau penurunan nilai / penurunan nilai /
Neither past due nor Past due but not Pencadangan / Jumlah /
impaired impaired Allowance Total
Cash on hand
Kas dan bank 11.793.337.775 - - 11.793.337.775 and in banks
Piutang usaha 26.942.503.113 27.005.773.043 - 53.948.276.156 Trade receivables
Dana yang
dibatasi
penggunaannya 13.850.000.000 - - 13.850.000.000 Restricted fund
Uang jaminan 643.092.837 - - 643.092.837 Security deposit
Jumlah 53.228.933.725 27.005.773.043 - 80.234.706.768 Total

31 Desember 2016 / December 31, 2016


Lewat jatuh tempo
Belum jatuh tempo belum mengalami
atau penurunan nilai / penurunan nilai /
Neither past due nor Past due but not Pencadangan / Jumlah /
impaired impaired Allowance Total
Cash on hand
Kas dan bank 24.469.232.433 - - 24.469.232.433 and in banks
Piutang usaha 26.732.661.583 26.795.438.735 - 53.528.100.318 Trade receivables
Piutang lain-lain – Other receivables -
pihak berelasi 1.390.000.000 - - 1.390.000.000 related party
Dana yang
dibatasi
penggunaannya 13.850.000.000 - - 13.850.000.000 Restricted fund
Uang jaminan 159.320.000 - - 159.320.000 Security deposit
Jumlah 66.601.214.016 26.795.438.735 - 93.396.652.751 Total

62
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)


Piutang usaha yang belum jatuh tempo dan tidak Trade receivabl that are neither past due nor
mengalami penurunan nilai berasal dari debitor impaired are with creditworthy debtors with
yang melakukan pembayaran tepat waktu. Kas good payment record with the Company. Cash
dan bank ditempatkan pada lembaga keuangan on hand and in banks are placed with
yang resmi dan memiliki reputasi baik. reputable financial institutions.
d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan Liquidity risk is the risk that the Company will
akan kesulitan untuk memenuhi liabilitas encounter difficulty in meeting financial
keuangannya akibat kekurangan dana. Eksposur obligations due to shortage of funds. The
Perusahaan atas risiko likuiditas pada umumnya Company exposure to liquidity risk arises
timbul dari ketidaksesuaian profil jatuh tempo primarily from mismatch of the maturities of
antara aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.
Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo dari The following table summarizes its maturity
liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan profile of the Company financial liabilities
pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan based on contractual undiscounted payments
pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember as of September 30, 2019, December 31,
2018, 2017 dan 2016. 2018, 2017 and 2016.
30 September 2019 / September 30, 2019
Lebih dari 2 Bunga dan
Kurang dari 1 1 sampai 2 tahun / Provisi /
tahun / Less tahun / More than 2 Interest and Jumlah /
than 1 year 1 to 2 years years Provision Total
Utang bank jangka Short-term bank
pendek 214.759.633.021 - - (21.282.486.155) 193.477.146.866 loans
Utang usaha – Trade payables –
pihak ketiga 8.399.094.049 - - - 8.399.094.049 third parties
Utang lain-lain 157.384.199 - - - 157.384.199 Other payables
Beban masih harus
dibayar 3.887.450.000 - - - 3.887.450.000 Accrued expenses
Utang bank jangka Long-term bank
panjang 33.860.168.167 30.081.187.500 66.250.346.250 (30.086.201.917) 100.105.500.000 loans
Utang pembiayaan Consumer
konsumen 2.222.440.862 1.147.166.084 293.954.993 (337.480.338) 3.326.081.601 financing payable
Jumlah 263.286.170.298 31.228.353.584 66.544.301.243 (51.706.168.410) 309.352.656.715 Total

31 Desember 2018 / December 31, 2018


Lebih dari 2 Bunga dan
Kurang dari 1 1 sampai 2 tahun / Provisi /
tahun / Less tahun / More than 2 Interest and Jumlah /
than 1 year 1 to 2 years years Provision Total
Utang bank jangka Short-term bank
pendek 191.059.195.749 - - (18.933.794.173) 172.125.401.576 loans
Utang usaha – Trade payables -
pihak ketiga 10.268.643.971 - - - 10.268.643.971 third parties
Utang lain-lain 6.750.000.000 - - - 6.750.000.000 Other payables
Beban masih harus
dibayar 345.567.662 - - - 345.567.662 Accrued expenses
Utang bank jangka Long-term bank
panjang 17.280.036.000 22.800.581.667 67.147.328.750 (23.571.746.417) 83.656.200.000 loans
Utang pembiayaan Consumer
konsumen 4.263.311.036 1.818.511.948 1.183.633.047 (1.531.566.475) 5.733.889.556 financing payable
Jumlah 229.966.754.418 24.619.093.615 68.330.961.797 (44.037.107.065) 278.879.702.765 Total

63
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

d. Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk (continued)

31 Desember 2017 / December 31, 2017


Lebih dari 2 Bunga dan
Kurang dari 1 1 sampai 2 tahun / Provisi /
tahun / Less tahun / More than 2 Interest and Jumlah /
than 1 year 1 to 2 years years Provision Total
Utang bank jangka Short-term bank
pendek 176.797.153.033 - - (17.520.438.588) 159.276.714.445 loan
Utang usaha – Trade payables -
pihak ketiga 16.104.009.161 - - - 16.104.009.161 third parties
Beban masih harus
dibayar 1.851.476.558 - - - 1.851.476.558 Accrued expenses
Utang bank jangka Long-term bank
panjang 13.633.801.855 26.072.079.295 89.947.910.417 (33.158.144.398) 96.495.647.169 loans
Utang pembiayaan Consumer
konsumen 3.211.578.717 2.550.271.759 - (818.626.793) 4.943.223.683 financing payable
Jumlah 211.598.019.324 28.622.351.054 89.947.910.417 (51.497.209.779) 278.671.071.016 Total

31 Desember 2016 / December 31, 2016


Lebih dari 2 Bunga dan
Kurang dari 1 1 sampai 2 tahun / Provisi /
tahun / Less tahun / More than 2 Interest and Jumlah /
than 1 year 1 to 2 years years Provision Total
Utang bank jangka Short-term bank
pendek 175.166.338.437 - - (24.795.372.353) 150.370.966.084 loans
Utang usaha – Trade payables –
pihak ketiga 12.037.379.734 - - - 12.037.379.734 Third parties
Beban masih harus
dibayar 2.890.410.796 - - - 2.890.410.796 Accrued expenses
Utang bank jangka Long-term bank
panjang 11.426.340.000 26.795.438.735 55.527.068.182 (31.807.046.917) 61.941.800.000 loans
Utang pembiayaan Consumer
konsumen 981.815.728 1.424.835.136 - (417.058.542) 1.989.592.322 financing payable
Jumlah 202.502.284.695 28.220.273.871 55.527.068.182 (57.019.477.812) 229.230.148.936 Total

35. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 35. EVENT AFTER REPORTING PERIOD
a. Akta a. Deed
Pada tanggal 22 November 2019 berdasarkan On November 22, 2019 based on Notarial
Akta Notaris Rahayu Ningsih, S.H., No. 14, para Deed from Rahayu Ningsih, S.H., No. 14, the
pemegang saham telah menyetujui perubahan shareholders have agreed to change the
status perusahaan dari perusahaan tertutup company’s status from private company to a
menjadi perusahaan terbuka (Tbk) melalui public company through the issuance and sale
penerbitan dan penjualan saham baru, initial of new shares, an initial public offering (IPO),
public offering (IPO), perubahan nilai nominal changes in the par value of Rp 5, issuance of
saham menjadi setiap lembarnya senilai Rp 5, shares in the Company's deposits as much as
pengeluaran saham dalam simpanan Perusahaan 1,700,000,000 shares through a public offering,
sebanyak-banyaknya 1.700.000.000 saham release and waive the rights of each
melalui penawaran umum, melepaskan dan shareholder of the Company to take part in
mengesampingkan hak masing-masing advance of the new shares required in the
pemegang saham Perusahaan untuk mengambil Articles of Association of the Company, give
bagian terlebih dahulu atas saham baru yang power and authority to the Board of Directors
disyaratkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan, with the right of substitution to carry out all
memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi necessary actions in connection with the Public
dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala Offering, amend all provisions of the
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Company's Articles of Association in order to
Penawaran Umum, merubah seluruh ketentuan become a Public Company and appoint
Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka members of the Company's Board of Directors
menjadi Perusahaan Terbuka serta mengangkat and Board of Commissioners, including the
anggota Direksi dan Dewan Komisaris appointment of Independent Directors and
Perusahaan, termasuk penunjukan Direktur Independent Commissioners, so that the
Independen dan Komisaris Independen, composition of the board of commissioners and
sehingga susunan dewan komisaris dan dewan board of directors are as follows:
direksi menjadi sebagai berikut :

64
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 35. EVENT AFTER REPORTING PERIOD (continued)
(lanjutan)
a. Akta (lanjutan) a. Deed (continued)
Dewan Komisaris Board of Commisioners
Komisaris Utama : Santoso Widjojo : President Commissioner
Komisaris : Martha Intan Yaputra : Commisioner
Komisaris Independen : Mamay Jamaludin : Independent Commisioner
Dewan Direksi Board of Director
Direktur Utama : Jefri Junaedi : President Director
Direktur : Somad Tjuar : Director
Perubahan anggaran dasar tersebut telah This amendment was approved by the Minister
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi of Law and Human Rights of the Republic of
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Indonesia in his Decision Letter No.
Keputusan No. AHU-0097892.AH.01.02.Tahun AHU-0097892.AH.01.02.Tahun 2019 dated
2019 tanggal 26 November 2019. November 26, 2019.
Pada tanggal 5 Februari 2020 berdasarkan Akta On February 5, 2020 based on Notarial Deed
Notaris Rahayu Ningsih, S.H., No. 02, para from Rahayu Ningsih, S.H., No. 02, the
pemegang saham telah menyetujui perubahan shareholders have agreed to changes in the
nilai nominal saham menjadi setiap lembarnya par value of Rp 20, approve to determine 20%
senilai Rp 20, menyetujui menyisihkan 20% (dua (twenty percent) of the total issued and paid up
puluh persen) dari jumlah modal yang capital or equivalent to Rp 3,600,000,000 until
ditempatkan dan disetor atau sejumlah Rp 2018 for the Company's reserve fund, issuance
3.600.000.000 sampai tahun buku 2018 untuk of shares in the Company's deposits as much
Dana Cadangan Perusahaan, pengeluaran as 425,000,000 shares through a public
saham dalam simpanan Perusahaan sebanyak- offering, release and waive the rights of each
banyaknya 425.000.000 saham melalui shareholder of the Company to take part in
penawaran umum, melepaskan dan advance of the new shares required in the
mengesampingkan hak masing-masing Articles of Association of the Company.
pemegang saham Perusahaan untuk mengambil
bagian terlebih dahulu atas saham baru yang
disyaratkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
Perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima This amendment was received and recorded in
dan dicatat dalam database SABH Menteri Hukum the SABH database of the Minister of Law and
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights of the Republic of Indonesia in
dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03- Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0067053
0067053 tanggal 5 Februari 2020. dated February 5, 2020.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Based on Board of Commissioner Decision
No. 037/SBAT-EX/XII/2019 tanggal 2 Desember Letter No. 037/SBAT-EX/XII/2019 dated
2019, Dewan Komisaris Perusahaan mengangkat December 2, 2019, the Company’s board of
susunan Komite Audit dengan susunan sebagai commissioner appoints the Audit Committee
berikut: with the composition as follows:
Ketua : Mamay Jamaludin : Chairman
Anggota : Jaya Jayandi Artana : Member
: Muhammad Diemas :
Anggota Fauzie Member
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on Directors’ Decision Letter
No.037/SBAT-EX/XII/2019, tanggal 2 Desember No.023.CS.OPMS.2019, dated December 2,
2019, Corporate Secretary dijabat oleh David 2019 the Corporate Secretary position is held
Jonathan Sumito. by David Jonathan Sumito.
b. Peristiwa Kebakaran Gudang dan Pabrik b. Fire on Warehouse and Factory
Telah terjadi kebakaran pada tanggal 24 Oktober There was a fire on October 24, 2019 which
2019 yang menghanguskan sebagian gedung, burned down some buidlings, machineries
mesin, dan persediaan milik Perusahaan dengan and inventories owned by The Company
estimasi kerugian sebesar Rp 68.026.204.351. with estimated loss amounting to
Perusahaan telah mengajukan klaim asuransi Rp 68,026,204,351. The Company has
kepada PT Asuransi Ramayana melalui PT Axle submitted an insurance claim to PT Asuransi
Asia Insurance Broker yang ditunjuk Perusahaan Ramayana through PT Axle Asia Insurance
sebagai konsultan penanganan klaim kebakaran Broker appointed by the Company as a
dan pengajuan klaim tersebut masih dalam consultant to handle fire claims and the claim is
proses. still on process

65
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 35. EVENT AFTER REPORTING PERIOD (continued)
(lanjutan)
c. Perjanjian Signifikan c. Significant Agreement
Pada tanggal 3 Desember 2019, Perusahaan On December 3, 2019, the Company with
bersama dengan PT Calestia Sinergi Indonesia PT Calestia Sinergi Indonesia (CSI), related
(CSI), pihak berelasi, sepakat untuk party, agreed to takeover CSI’s bank loan at
mengambilalih utang bank CSI di BNI oleh BNI by the Company. In the agreement, the
Perusahaan. Dalam kesepakatan tersebut, loan which will be takeover by the Company
pinjaman CSI yang akan diambilalih oleh will be bear interest of 12% per annum. There
Perusahaan akan dikenakan bunga sebesar 12% is no collateral and will be due on December 3,
per tahun. Tidak ada jaminan dan akan jatuh 2020 and can be extended based on
tempo pada 3 Desember 2020 serta dapat agreement of the Parties.
diperpanjang berdasarkan kesepakatan Para
Pihak.

Selanjutnya, pada tanggal 4 Desember 2019, Furthermore, on December 4, 2019, as stated


sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris in Notarial Deed by BNI has signed the debt
Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., No. 13 tanggal 4 recognition agreement which notarized by
Desember 2019, Perusahaan melakukan Notarial Deed from Djumini Setyoadi, S.H.,
pengambilalihan utang CSI di BNI dengan M.Kn., No. 13 dated December 4, 2019, the
nominal utang sebesar Rp 74.692.804.208. Company takeover CSI’s bank loan at BNI
Pengambilalihan ini menggunakan fasilitas baru amounting to Rp 74,692,804,208. This
yang diterima Perusahaan dari BNI. Suku bunga takeover use the new facility which the
untuk utang tersebut adalah 9,7% per tahun. Company received from BNI.The interest rate
Fasilitas akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni for loan is 9,7% per annum. This loan facility
2023 dan dijamin oleh : will be due on June 27, 2023 and guaranteed
by:
1. Tanah dengan luas 63.689 m2 atas nama 1. Land with an area 63,689 m2 on behalf of
Edwar Gani, Meyce Gani dan Ardhy Al Dimoro Edwar Gani, Meyce Gani and Ardhy Al
sebagai pihak berelasi. Tanah yang diatasnya Dimoro Mo as related parties. The land on
berdiri pebrik tekstil berikut infrastruktur, which stands the textile factory following
instalasi air dan listrik yang terletak di infrastructure, water and electricity
Jl. Srirahayu, Kecamatan Cikancung, installations located on Jl. Srirahayu,
Kabupaten Bandung. Kecamatan Cikancung, Kabupaten
Bandung.
2. 2 unit bangunan ruko yang terletak di 2. 2 buildings units located on
Jl. Kedungdoro No. 36-46, Blok D 19-20, Jl. Kedungdoro No. 36-46, Block D 19-20,
Kelurahan Sawahan, Kecamatan Sawahan, Kelurahan Sawahan, Kecamatan
Kota Surabaya dengan luas tanah dan Sawahan, Kota Surabaya with the land
bangunan masing-masing 131 m2 dan 384 m2. and building areas are 131 m2 and 384
m2, respectively.
3. Mesin-mesin produksi milik Perusahaan yang 3. Machines of owned by the Company
terletak di pabrik Jl. Raya Cicalengka- located on Jl. Raya Cicalengka-Majalaya
Majalaya Km. 5, Desa Srirahayu, Kecamatan Km. 5, Desa Srirahayu, Kecamatan
Cikancung, Kabupaten Bandung. Cikancung, Kebupaten Bandung.
4. Tanah kosong dengan luas 138.590 m2 atas 4. Land with an area 138,590 m2 on behalf of
nama Ardhy Al Dimoro Mo, Edwar Gani dan Ardhy Al Dimoro Mo, Edwar Gani and
Meyce Gani yang terletak di Jl. Cijapati, Desa Meyce Gani as related parties, located on
Ciluluk Cikancung, Kabupaten Bandung, Jawa Jl. Cijapati, Desa Ciluluk-Cikancung,
Barat. Kebupaten Bandung, Jawa Barat.
5. Tanah kosong dengan luas 3.060 m2 atas 5. Land with an area 3,060 m2 on behalf of
nama Edwar Gani yang terletak di Edwar Gani as related parties, located on
Jl. Cicalengka-Majalaya, Desa Mandalasari, Jl. Cicalengka-Majalaya, Desa
Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. Mandalasari, Kecamatan Cikancung,
Kabupaten Bandung.

66
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 35. EVENT AFTER REPORTING PERIOD (continued)
(lanjutan)
c. Perjanjian Signifikan (lanjutan) c. Significant Agreement (continued)
2
6. Tanah kosong dengan luas 9.000 m atas 6. Land with an area 9,000 m2 on behalf of
nama Tan Heng Lok yang terletak di Tan Heng Lok, located on Jl. Datah, Desa
Jl. Datah, Desa Datah, Kecamatan Abang, Datah, Kecamatan Abang, Kebupaten
Kabupaten Karangasem, Bali. Karangasem, Bali.
7. Tanah kosong dengan luas 5.200 m2 atas 7. Land with an area 9,000 m2 on behalf of
nama Tan Heng Lok yang terletak di Tan Heng Lok, located on Jl. Datah, Desa
Jl. Datah, Desa Datah, Kecamatan Abang, Datah, Kecamatan Abang, Kebupaten
Kabupaten Karangasem, Bali. Karangasem, Bali.
8. Tanah dan bangunan rumah tinggal yang 8. Land and residential buildings located in
terletak di Perumahan Azalea, Cluster Crysant Perumahan Azalea, Cluster Crysant block
blok C2 No. 18, Kelurahan Panaikang, C2 No. 18, Kelurahan Panaikang,
Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar,
Sulawesi Selatan dengan luas tanah dan South Sulawesi with the land and building
bangunan masing-masing 140 m2 dan 120 m2. areas are 140 m2 and 120 m2,
respectively.
9. Piutang usaha milik PT Sejahtera Bintang 9. Trade receivables of owned by the
Abadi Textile per 30 Juni 2019. Company as of June 30, 2019.
10. Persediaan milik PT Sejahtera Bintang Abadi 10. Inventories of owned by the Company as
Textile per 30 Juni 2019. of June 30, 2019.
11. Tanah kosong dengan luas 18.615 m2 atas 11. Land with an area 18,615 m2 on behalf of
nama Edwar Gani, Ardhy Al Dimoro Mo dan Edwar Gani, Ardhy Al Dimoro Mo and
Meyce Gani yang terletak di Jl. Cijapati, Desa Meyce Gani, located on Jl. Cijapati, Desa
Ciluluk Cikancung, Kabupaten Bandung, Jawa Ciluluk Cikancung, Kabupaten Bandung,
Barat. West java.
12. Jaminan pribadi atas nama Tan Heng Lok, 12. Personal guarantee on behalf of Tan Heng
Edwar Gani dan Meyce Gani. Lok, Edwar Gani and Meyce Gani.
Hal-hal yang tidak boleh dilaksanakan: Negative covenants:

Selama Perusahaan masih memiliki kewajiban As long as the Company still has obligations to
kepada kreditur maka debitur dan para pemegang the creditor, the subsidiary and the
saham tanpa persetujuan tertulis dari kreditur tidak shareholders without written approval from the
diijinkan untuk : creditor, is not permitted to:
1. Mengubah bentuk atau status hukum 1. Change the Company’s form or legal
perusahaan, susunan pengurus perusahaan, status, the Company’s management, the
anggaran dasar (kecuali meningkatkan modal Company’s articles of association (except
perusahaan), memindahtangankan resipis; to increase of the Company’s capital),
transfer of the Company’s shares;
2. Menggunakan dana perusahaan untuk tujuan 2. Using the Company’s funds for purposes
di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas outside the business that financed with
kredit dari BNI; credit facilities from BNI;
3. Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan 3. Sell and/or rent the Company’s assets or
perusahaan atau barang agunan kepada pihak collateral assets for other parties;
lain;
4. Melunasi seluruh atau sebagian hutang 4. Pay off in whole or in part the Company’s
perusahaan kepada pemegang saham liabilities for shareholder and/or affiliated
dan/atau perusahaan afiliasi yang belum atau company that have not been or have been
telah didudukkan sebagai pinjaman subordinasi established as subordination loan facilities
fasilitas kredit BNI; BNI;
5. Menerima fasilitas kredit baru baik dari bank 5. Receive a new credit facilities from the
lain maupun lembaga keuangan lainnya other banks or other financial institutions
(termasuk menerbitkan obligasi), kecuali jika (including of bond issue), except if the loan
pinjaman tersebut diterima dalam rangka is received in the context of trading
transaksi dagang yang berkaitan langsung transaction related to the business;
dengan usaha;
6. Memberikan pinjaman kepada siapa pun, 6. Provide loans for anyone, including
termasuk kepada para pemegang saham, shareholders, except if the loan is received
kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam in the context of trading transaction related
rangka transaksi dagang yang berkaitan to the business;
langsung dengan usaha;

67
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 35. EVENT AFTER REPORTING PERIOD (continued)
(lanjutan)
d. Perjanjian Signifikan (lanjutan) d. Significant Agreement (continued)
Hal-hal yang tidak boleh dilaksanakan (lanjutan): Negative covenants (continued):
7. Mengikatkan diri sebagai Penjamin (borg) dan 7. Commit as guarantor and guarantee of
menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk assets in any form and purpose which has
dan maksud apapun, yang telah dijaminkan been guaranteed by the Company and
oleh Perusahaan dan para pihak berelasi ke related parties to BNI for other parties;
BNI kepada pihak lain;
8. Membagi laba usaha dan membayar deviden 8. Share operating profits and pay dividends
kepada pemegang saham; to shareholders;
9. Melakukan likuidasi, merger, akuisisi atau 9. Liquidating, mergers, acquisitions or
investasi/penyertaan pada perusahaan lain dan investment to another company and
pembubaran atau tindakan-tindakan kepailitan; dissolving or bankruptcy;
10. Menggadaikan atau dengan cara lain 10. Pawning or otherwise holding the
mempertanggungkan saham perusahaan Company’s shares to any party;
kepada pihak manapun;
11. Melakukan interfinancing dengan anggota grup 11. Interfinancing with members of business
usaha; Menerbitkan atau menjual saham group;
kecuali dikonversi menjadi modal, yang dibuat
secara notarial;
12. Menerbitkan atau menjual saham kecuali 12. Issue or sell shares unless converted into
dikonversi menjadi modal, yang dibuat secara capital, which is made notarial;
notarial;
13. Membuka usaha baru yang tidak terkait dengan 13. Open a new business that is not related to
usaha yang telah ada; the Company’s existing business;
14. Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar; 14. Making agreements and unreasonable
transactions;
15. Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau 15. Give or transfer in whole or in part of the
sebagian dari hak/atau kewajiban Saudara Company’s assets or liabilities arising
yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit based on credit agreement and/or
dan/atau dokumen jaminan kepada pihak lain. guarantee document for other parties.
Pada tanggal 17 Desember 2019, Perusahaan On the December 17, 2019, the Company
telah menerima surat dari BNI No. LMC2/2.2/678 received the approval letter from BNI No.
terkait dengan perubahan klausal negative LMC2/2.2/678 related to the f the changes in
covenant tentang pembagian laba usaha dan the negative covenant’s clause regarding the
pembayaran dividen. sharing of the operating profits and dividends
payment to the shareholders.
Pada tanggal 27 Februari 2020, Perusahaan telah On February 27, 2020, the Company received
menerima surat dari BNI No. LMC2/2.2/1202 a letter from BNI No. LMC2 / 2.2 / 1202 related
terkait dengan perubahan klausal negative to changes in the negative covenant clause
covenant tentang perubahan status Perseroan regarding changes in the status of the
dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan Company from a private company to a public
terbuka, merubah anggaran dasar Perusahaan company, changing the Company's articles of
dan merubah susunan Komisaris dan Direksi association and changing the composition of
Perusahaan. the Board of Commissioners and Directors of
the Company.
Pada tanggal 28 Februari 2020, Perusahaan telah On February 28, 2020, the Company received
menerima surat dari Bukopin No. 313/BDG- a letter from Bukopin No. 313/BDG-PIM/II/2020
PIM/II/2020 yang memberitahukan bahwa which informs of the extending the Letter of
perjanjian kredit fasilitas Letter of Credit masih Credit facility agreement still on process.
dalam proses perpanjangan.

68
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 35. EVENT AFTER REPORTING PERIOD (continued)
(lanjutan)
d. Perjanjian Signifikan (lanjutan) d. Significant Agreement (continued)
Berdasarkan perjanjian-perjanjian sewa tanah Based on land lease agreements dated 2
tanggal 2 Maret 2019, Perusahaan dan pemilik March 2019, the Company and the land owner
tanah mengadakan perjanjian sewa tanah yang entered into a land lease agreement which is
digunakan sebagai pabrik produksi benang. Aset used as a yarn production plant. The assets are
tersebut berlokasi di Desa Ciluluk dan Srirahayu, located in the villages of Ciluluk and Srirahayu,
Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan nilai Bandung Regency, West Java, with a rental
sewa sebesar Rp 50.000.000 per tahun dan masa value of Rp 50,000,000 per year and a rental
sewa selama 20 tahun. Perjanjian sewa tersebut period of 20 years. The lease agreement can
dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan be extended in accordance with the agreement
kedua belah pihak dan Perusahaan memiliki opsi of both parties and the Company has the option
untuk membeli tanah tersebut dan pemilik tanah to purchase the land and the land owner
sepakat untuk tidak menjual tanah kepada pihak agrees not to sell the land to anyone other than
lain selain Perusahaan. the Company.

36. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS 36. CASH FLOW SUPLEMENTARY INFORMATION
a. Aktivitas Nonkas a. Noncash activities
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas Activities not affecting cash flows are as
sebagai berikut : follows:
2018
(Sembilan
Bulan / Nine
2019 Months)
(Sembilan (Tidak 2018 2017 2016
Bulan / Nine Diaudit / (Satu Tahun / (Satu Tahun / (Satu Tahun /
Months) Unaudited) One Year) One Year) One Year)
Increase of
Peningkatan paid in
modal capital
saham through
melalui related
konversi party
utang payable
pihak conversio
berelasi 16.000.000.000 - - - - n
Additional
Penambahan of fixed
aset tetap assets
melalui through
utang third party
pihak ketiga 83.065.840 123.109.481 164.145.975 555.000.000 239.265.000 payables
Penambahan Additional
aset tetap of fixed
melalui assets
utang through
sewa consumer
pembiayaan financing
konsumen - - - - 235.000.000 payables
Additional
Penambahan of fixed
aset tetap assets
melalui through
realisasi realization
uang muka 4.268.623.215 - 6.714.897.355 - - of advances
Penambahan Additional
aset tetap of fixed
melalui assets
pengampun through
an pajak - - - - 19.096.400.000 tax amnesty

69
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS 36. CASH FLOW SUPLEMENTARY INFORMATION
(lanjutan) (continued)

b. Rekonsiliasi liabilitas dari aktivitas pendanaan b. Liabilities reconciliation from financing


(lanjutan) activities (continued)

Rekonsiliasi liabilitas dari aktivitas pendanaan Liabilities reconciliation from financing activities
sebagai berikut : are as follows:
2019 (Sembilan
Bulan) (Tidak Diaudit)
Arus kas / Cash / (Nine-Months)
2018 flows (Unaudited)
Utang bank 255.781.601.576 37.801.045.290 293.582.646.866 Bank loan
Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen 5.733.889.556 (2.407.807.955) 3.326.081.601 payables

2018 (Sembilan
Bulan) (Tidak Diaudit)
Arus kas / Cash / (Nine-Months)
2017 flows (Unaudited)
Utang bank 255.772.361.614 (4.732.623.769 ) 251.039.737.845 Bank loan
Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen 4.943.223.683 (1.562.083.766 ) 3.381.139.917 Payables

Arus kas / Cash


2017 flows 2018
Utang bank 255.772.361.614 9.239.962 255.781.601.576 Bank loan
Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen 4.943.223.683 (2.119.941.280 ) 5.733.889.556 Payables

Arus kas / Cash


2016 flows 2017
Utang bank 212.312.766.084 43.459.595.530 255.772.361.614 Bank loan
Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen 1.989.592.322 2.953.631.361 4.943.223.683 Payables

Arus kas / Cash


2015 flows 2016
Utang bank 119.693.457.037 92.619.309.047 212.312.766.084 Bank loan
Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen 510.051.124 1.479.541.198 1.989.592.322 Payables

37. PENERBITAN PERNYATAAN STANDAR 37. ISSUANCE OF NEW AND AMENDMENTS TO


AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
AMANDEMEN SERTA INTERPRETASI STANDAR STANDARDS AND INTERPRETATIONS OF
AKUTANSI KEUANGAN BARU FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

DSAK - IAI telah menerbitkan pernyataan standar DSAK-IAI has issued the following new and
akuntansi keuangan baru dan amandemen dan amendments to statements of financial accounting
interpretasi standar akutansi keuangan baru yang standards and interpretations of financial accounting
akan berlaku efektif atas laporan keuangan untuk standards which will be applicable to the financial
periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah: statements with annual periods beginning on or
after:

1 Januari 2020 January 1, 2020

 PSAK No. 71, “ Instrumen Keuangan”  PSAK No. 71, "Financial Instruments"
 PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak  PSAK No. 72, "Revenue from Contracts with
dengan Pelanggan” Customers"
 PSAK No. 73, “Sewa”  PSAK No. 73, "Leases"
 Amendemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas  Amendment to PSAK No. 15, "Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Associates and Joint Ventures: Long-term
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Interests in Associates and Joint Ventures"
Asosiasi dan Ventura Bersama”
 Amendemen PSAK No. 71 “Instrumen Keuangan  Amendment to PSAK No. 71, “Financial
tentang Fitur Percepatan Percepatan Pelunasan Instruments on Prepayment Features with
denan Kompensasi Negatif” Negatif Compensation”

70
PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk PT SEJAHTERA BINTANG ABADI TEXTILE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2019 As of September 30, 2019
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Nine-Month Period Ended
30 September 2019 September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. PENERBITAN PERNYATAAN STANDAR 37. ISSUANCE OF NEW AND AMENDMENTS TO


AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
AMANDEMEN SERTA INTERPRETASI STANDAR STANDARDS AND INTERPRETATIONS OF
AKUTANSI KEUANGAN BARU FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

1 Januari 2021 January 1, 2021

 Amandemen PSAK No. 22, “Kombinasi Bisnis  Amendment PSAK No. 22, “Business
tentang Definisi Bisnis” Combination: Definition of Business

Perusahaan masih mengevaluasi dampak dari The Company is still evaluating the effects of those
pernyataan standar akuntansi keuangan baru dan new and amendments to statements of financial
amandemen dan interpretasi standar akuntansi accounting standards and new interpretations of
keuangan baru di atas dan belum dapat menentukan financial accounting standards and has not yet
dampak yang timbul terkait dengan hal tersebut determined the related effects on the financial
terhadap laporan keuangan secara keseluruhan. statements.

38. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 38. REISSUE OF FINANCIAL STATEMENTS

Pada tanggal 6 Februari 2020, sehubungan dengan On February 6, 2020, in related with the proposed
rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran initial public offering of the shares, management
Umum Perdana Saham, manajemen telah has reissued its financial statements for the nine
menerbitkan kembali laporan keuangan untuk periode month period ended September 30, 2019. The
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal financial statements have reissued with several
30 September 2019. Laporan keuangan tersebut changes and additional disclosures in the
diterbitkan kembali disertai dengan beberapa statements of profit or loss and other
perubahan dan tambahan pengungkapan pada comprehensive income, statements of cash flows
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, and notes to the financial statements with details
laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan below:
dengan rincian dibawah ini:

 Catatan 2 “Perubahan pengungkapan  Note 2, “Change disclosures of the related


transaksi pihak berelasi ” parties transaction"
 Catatan 35 “Penambahan pengungkapan atas  Note 35, “Additional disclosure of event after
kejadian setelah tanggal neraca” reporting period”

71

Anda mungkin juga menyukai