Anda di halaman 1dari 7

Identifikasi Masalah

1. Ronde keperawatan yang diterapkan belum optimal.


2. Discharge planning hanya berfokus pada pasien pulang
3. Tidak ada evaluasi dari supervisi
4. Proses timbang terima hanya dilakukan oleh perwakilan perawat
5. Kurangnya evaluasi SOP dan kepatuhan dalam pelaksanaan SOP.
6. Sentralisasi obat pada Pasien BPJS dan umum dibedakan
7. Metode keperawatan belum diterapkan secara optimal.
8. Tidak ada sterilisator
Prioritas Masalah
Tabel 3.1 Prioritas masalah dalam analisis SWOT
Skor Analisis SWOT
No. Masalah Jumlah Kondisi
IFAS EFAS
1 Ronde keperawatan 0,48 0,75 Pertama Turn around
2 Discharge planning 0,35 0,57 Kedua Turn around
3 Supervisi Ketiga Divercificatio
0,2 0,11 n
4 Timbang terima 0,16 0,1 Keempat Turn around
5 Dokumentasi
keperawatan
0,47 0,29 Kelima Agresif
6 Sentralisasi obat 0,15 0,2 Keenam` Agresif
7 M3 (Metode) 0,38 1,88 Ketujuh Agresif
8 M2 0,4 1,1 Kedelapan Agresif
Tabel 3.2 Plan Of Action
Penanggung
NO Problem Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu
Jawab
1 M1-Man Mengoptimalkan 1 Mengikuti pelatihan khusus, guna 1 Keterampilan perawat Minggu I Moh. Nur
SDM (sumber daya Kinerja menambah keahlian dan dalam perawatan Fadilla, S.Kep
manusia) sudah Keperawatan keterampilan perawat (misal, pasien meningkat
memadai pelatihan rawat luka, dll)
2 M2- Material Mengupayakan 1. Membuat daftar pengadaan alat 1. Terpenuhinya Minggu Eva Disrikawati,
Kurangnya alat Set rawat terpenuhinya sesuai dengan standar. kebutuhan alat II-III S.Kep
luka kebutuhan 2. Mengusulkan kebutuhan sesuai kesehatan yang sesuai
fasilitas standar peralatan. dengan standar yang
pelayanan dibutuhkan
2. Rasio alat kesehatan
dengan pasien sesuai.
3 M3- Method Timbang terima 1. Menambahkan materi timbang 1. Perawat berkomunikasi Minggu Titin Kardiana
A. Timbang Terima dilakukan secara terima dengan masalah secara SBAR saat II A.L, S.Kep
Pada saat timbang efektif dan sesuai keperawatan, rencana timbang terima dengan
terima masalah dengan konten keperawatan, tindakan dan baik dan lancar tanpa
keperawatan hanya dan juga lebih perkembangan kesehatan pasien. ada data yang terlewat
focus pada diagnose fokus pada 2. Informasi yang disampaikan atau lupa.
medis diagnosa harus akurat, singkat, sistematis 2. Isi timbang terima
keperawatan yang menggambarkan kondisi tentang masalah
dengan saat ini dengan tetap menjaga keperawatan yang
menggunakan kerahasian pasien. sudah dan belum
SBAR. 3. Mendokumentasikan hasil teratasi, terdokumentasi
timbang terima pasien pada buku dengan baik dan benar
operan. pada buku laporan
timbang terima yang
telah disediakan.
3. Timbang terima
dilakukan di nurse
station dan di pasien
dengan melakukan
klarifikasi kepada
pasien.
4. Semua perawat hadir
dalam pelaksanaan
timbang terima
B. Sentralisasi Obat Sentralisasi obat 1. Membuat format serah terima 1. Dokumentasi SO terisi Minggu Moh. Yoni,
1 Belum ada format serah dilaksanakan obat antar petugas depo farmasi lengkap II S.Kep
terima obat dari farmasi secara optimal dengan perawat ruangan 2. Seluruh obat pasien
ke perawat. 2. Mengadakan Informed consent tersentralisasi dengan
2 Belum dilaksanakannya untuk pasien atau keluarga untuk baik
prosedur SO secara melaksanakan sentralisasi obat
lengkap. 3. Melaksanakan sentralisasi obat
pasien bekerja sama dengan
perawat, dokter dan bagian
farmasi
C. Ronde Keperawatan Ronde 1. Persiapan ronde keperawatan Ronde Keperawatan Minggu Nabela Alfina
Di Ruang Perawatan keperawatan a. Menentukan pasien yang sudah terlaksana III Aulia, S.Kep
Penyakit Bedah RSUD pelaksanaan akan dijadikan subyek dalam
dr. H. Moh. Anwar dengan optimal ronde keperawatan
Sumenep pernah sesuai prosedur b. Menetukan kasus baru dan
melakukan Ronde langka dengan masalah
Keperawatan tetapi keperawatan yang tidak
apabila kondisi tidak terselesaikan
memungkinkan maka c. Menentukan strategi ronde
tidak dilakukan karena keperawatan yang akan
banyak faktor seperti dilakukan
adanya tanggung jawab d. Menentukan materi dalam
lain selain itu waktu pelaksanaan ronde
perawat sebagian besar keperawatan
digunakan untuk e. Menyiapkan petunjuk teknis
pelayanan. pelaksanaan ronde
keperawatan
f. Membuat format
pendokumentasian kegiatan
ronde keperawatan
2. Pelaksanaan ronde Keperawatan
a. Melaksanakan ronde
keperawatan bersama-sama
kepala ruangan dan staf
keperawatan
b. Mendokumentasikan
kegiatan ronde keperawatan
sesuai dengan format yang
telah dibuat
c. Mengevaluasi kegiatan ronde
keperawatan yang telah
dilakukan
3 Membuat jadwal ronde
keperawatan dengan masalah
yang terjadi di ruangan agar
dapat cepat tertasi, misalnya
satu kali dalam sebulan,
dilaksanakan minimal 30 menit,
dihadiri oleh multidisiplin dan
dipimpin oleh Kepala ruangan
4 Melaksanakan ronde
keperawatan
D. Discharge Planning Discharge 1. Menyusun perencanaan tentang : Semua pasien mulai Minggu Siti Fatimah,
Belum optimalnya planning a. Pelaksanaan masuk sampai pulang III S.Kep
discharge planning dilakukan secara b. discharge planning sesuai mendapatkan discharge
karena pemberian HE optimal dan standar planing dengan media
hanya lisan, belum terdokumentasi c. Mendokumentasikan buklet dan leaflet.
tersedianya leaflet dengan baik pelaksanaan discharge
planning
d. Evaluasi system pelaksanaan
discharge planning yang telah
dilakukan
2. Membuat media discharge
planning :
a. Brosur/ leaflet tentang
pengertian penyakit,
pencegahan, perawatan di
rumah, nutrisi, aktivitas dan
istirahat sesuai dengan
kebutuhan pasien
b. Membuat leaflet dengan
tindakan perawatan dan kasus
terbanyak di ruangan.
3. Membuat jadwal untuk :
a. Melakukan discharge
planning yang dilakukan oleh
perawat
b. Merencanakan jadwal
pelaksanaan discharge
planning pada pasien baru
datang, selama perawatan dan
akan pulang
c. Melaksanakan penyuluhan
kesehatan pada pasien baru
datang, selama perawatan dan
akan pulang
E. Penerimaan Pasien Pelaksanaan 1. Melaksanaan penerimaan pasien 1. Format penerimaan Minggu Khomaidi Suhuf
Baru penerimaan baru secara lengkap sesuai pasien baru terisi II Pratama, S.Kep
Pelaksanaan PPB pasien baru sesuai dengan format yang ada lengkap
belum terlaksana prosedur 2. Optimalisasi identifikasi dan 2. Tersedianya lembar
secara lengkap operasional secara pemasangan gelang pada pasien informed consent
optimal baru rencana tindakan
3. Memberikan lembar
informasi mengenai
hak dan kewajiban
F. Supervisi Mampu 1. Mengajukan proposal Supervisi Minggu Muh. Syarif
1 Belum ada format menerapkan pelaksanaan alur supervisi terdokumentasikan II Firdaus, S.Kep
supervisi supervisi 2. Melaksanakan supervisi dengan baik dan benar
2 Supervisi belum keperawatan keperawatan bersama-sama
terjadwal dan belum dengan benar perawat dan kepala ruangan
dilaksanakan untuk 3. Mendokumentasikan hasil
seluruh tenaga pelaksanaan supervisi
keperawatan keperawatan
G. Dokumentasi Memperbaiki 1. Perawat membiasakan diri RM terisi dengan baik Minggu Hariyanto,
1 Pengisian dokumentasi pengisian mndokumentasikan setiap dan benar II – III S.Kep
tidak lengkap dokumentasi tindakan ke klien
2 Pengawasan terhadap keperawatan 2. Perawat membuat rumusan
sistematika sesuai dengan rencana tindakan dari hasil
pendokumentasian format yang tepat pengkajian yang didapat
belum dilaksanakan 3. Perawat selalu mngevaluasi
secara optimal perkembangan klien untuk
merumuskan rencana tindakan
yang tepat
4 M5 – Mutu 1 Motivasi para perawat untuk 1 Masing-masing Minggu Yuli Isnaniyah,
1. Pengisian form Mengembangkan disiplin dan tidak menunda pasien dengan ke II- III S.Kep
pengakajian nyeri mutu pelayanan pengisian form pengkajian nyeri keluhan nyeri ataupun
pada rekam medis keperawatan,serta 2 Ada pasien dan keluarga untuk tidak memiliki form
kurang lengkap mengadakan tidak banyak memanipulasi pengkajian nyeri yang
2. Rekapitulasi data beberapa infuse telah diisi
lama pasien dirawat penyuluhan 3 Menunjuk penanggung jawab 2 Semua data
inap lantai 3 kurang terhadap pasien untuk rekapitulasi data rekapitulasi pasien
lengkap dalam 4 Mengajak pasien dan keluarga terisi dengan lengkap
3. Pasien dan keluarga peningkatan untuk melakukan cuci tangan 3 0% pasien dan
yang melakukan cuci kesehatan. bersama setelah validasi pasien keluarga dapat
tangan sedikit setiap hari melakukan cuci
4. Peningkatan 5 Diharapkan perawat lebih tangan.
terjadinya plebitis mengetahui penyebab yang 4 Angka kejadian
dapat menimbulkan plebitis plebitis dapat
serta mengobservasi kondisi berkurang.
pasien.

Anda mungkin juga menyukai