Anda di halaman 1dari 2

Potensi Bahaya Bekerja di Area Gudang

Gudang (warehouse) adalah merupakan bagian penting dari sebuah perusahaan, terutama
perusahaan yang bergerak di consumer good dan supplier material. Karena di dalam gudang
tersimpan asset dari perusahaan yang berupa bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi,
bahkan juga material kimia yang berbahaya. Kegiatan rutin di dalam sebuah gudang yang padat
aktivitas keluar masuk barang mempunyai potensi bahaya terhadap pekerja yang bekerja di area
gudang. Apa sajakah potensi bahaya tersebut?

1. Tertabrak Forklift
Pada sebuah gudang yang mengoperasikan forklift untuk kegiatan angkat-angkut nya,
berpotensi terjadinya tabrakan antara sesama forklift maupun dengan pekerja yang berjalan
atau berada di area gudang. Oleh karenanya diperlukan pengaturan lalu lintas yang rapi di
dalam area gudang sehingga memperkecil potensi terjadinya tabrakan atau kecelakaan.
Demikian pula dengan operator Mesin Forklift, harus mempunyai SIO (Surat Ijin Operasi) dan
SIM (Surat Ijin Mengemudi) dan mengikuti pelatihan pengoperasian Mesin Forklift sebelum
memulai pekerjaannya.
2. Tertimpa Material / Barang
Pekerja berpotensi tertimpa material atau barang yang jatuh dari rak. Pengaturan tata letak
material/barang di atas rak gudang sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya peristiwa
kecelakaan jenis ini (baca : “Pilih Rak Gudang Yang Tepat atau Anda Akan Rugi”).
3. Terkilir / Keseleo
Pekerja di area gudang berpotensi terkilir / keseleo terutama saat mengangkat atau
membawa barang dalam proses angkat-angkut. Oleh karenanya diperlukan manual lifting
dan handling yang benar. Pelatihan lifting-Handling perlu diberikan sebelum pekerja
memulai pekerjaan. Dan ada kalanya diperlukan penyegaran pelatihan secara berkala dalam
jangka waktu tertentu.
4. Terpeleset
Ada kalanya pekerja berpotensi terpeleset saat bekerja di area gudang. Penyebabnya antara
lain dikarenakan ada tumpahan (spil over) material cair seperti air, atau juga tumpahan oli
dari mesin forklift yang beroperasi di area gudang. Oleh karena itu diperlukan prosedur
Housekeeping (Kebersihan) yang rutin dilakukan setiap hari.
5. Jatuh Tersandung
Peletakan material atau barang, baik itu bahan baku maupun barang setengah jadi dan jadi
yang tidak pada tempatnya, berpotensi mengakibatkan pekerja jatuh tersandung /
tersungkur. Kejadian ini tidak boleh diremehkan, kadangkala bisa berakibat fatal terutama
saat pekerja dalam kondisi lemah / kurang sehat staminanya.
6. Keracunan
Pekerja berpotensi keracunan, terutama disebabkan oleh adanya bahan baku atau material
kimia yang bocor atau tumpah sehingga uapnya terhirup oleh pekerja tersebut. Pengaturan
tata letak material (Manual) dan juga MSDS (Material Safety Data Sheet) perlu dipasang di
dekat tempat penyimpanan material kimia tersebut.

Anda mungkin juga menyukai