Anda di halaman 1dari 21

Daftar Isi

Saling Berbagi
A. Zakat
1. Zakat Fitrah
2. Zakat Mal
a. Zakat Hewan Ternak
b. Zakat Emas, Perak, dan Uang
c. Zakat Perdagangan
d. Zakat Hasil Pertanian
e. Zakat Harta Terpendam
B. Infaq
C. Shadaqah
Shalat Dua Hari Raya (Idain)
Shalat Jum’at
Saling Berbagi

A. Zakat
 Zakat merupakan Rukun Islam ke-3
 Zakat hukumnya wajib
 Dasar hukumnya:
Al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 43:

َ ‫الصاَل َة َوآ ُتوا َّالز َك َاة َو ْار َك ُعوا َم َع َّالرا ِك ِع‬


‫ين‬ َّ ‫َوَأ ِق ُيموا‬
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang
yang ruku'.”

Al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 110:


‫آ‬
‫د َّالل ِه ۗ ِإ َّن َّالل َه‬#َ ‫ن‬#ْ ‫ج ُد ُوه ِع‬#ِ ‫ر َت‬#ٍ ‫ي‬#ْ ‫ ُك ْم ِم ْن َخ‬#‫ق ِّد ُموا َأِل ْن ُف ِس‬#َ ‫م ا ُت‬#َ ‫اة ۚ َو‬#َ ‫ك‬#َ ‫وا َّالز‬#‫ت‬#ُ ‫اَل َة َو‬#‫يم وا ال َّص‬#ُ ‫َوَأ ِق‬
‫ون َب ِص ٌير‬ َ ‫ب َما َت ْع َم ُل‬
ِ
“Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang
kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi
Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.”

 Zakat artinya bersih dan berkembang


 Zakat adalah : mengeluarkan sebagian harta tertentu untuk diberikan
kepada orang yang berhak, dengan syarat-syarat yang ditetapkan
oleh syara’.
 Orang yang mengeluarkan zakat disebut Muzakki
 Orang yang berhak menerima zakat disebut Mustahiq
 Golongan orang-orang yang berhak menerima zakat fitrah
(mustahiq) ada 8:
1) Fakir : tidak berpenghasilan
2) Miskin : berpenghasilan namun tidak mencukupi
3) Amil : panitia pengelola zakat fitrah
4) Muallaf : orang yang baru masuk Islam
5) Budak : orang yang dijanjikan merdeka oleh tuannya
6) Gharim : orang yang tak mampu membayar utangnya
7) Sabilillah : orang yang berjuang di jalan Allah
8) Ibnu sabil : orang yang bepergian yang kehabisan bekal
 8 golongan tersebut berdasarkan al-Qur’an surat at-Taubah ayat 60:

َ ُ ُ ُ َ َّ َ ْ َ #َ ‫ع امل‬# َ ‫اكين َو ْال‬# ‫ َراء َو ْال َم َس‬#‫ات ل ْل ُف َق‬


ِ ِ ُ ‫ َد َق‬# ‫م ا ال َّص‬# َ ‫ِإ َّن‬
ِ #‫وب ُه ْم َو ِفي ّ ِالرق‬##‫ ِة قل‬#‫ا َوال ُمؤلف‬##‫ين َعل ْي َه‬
‫اب‬ ِِ ِ ِ
‫يض ًة ِم َن َّالل ِه ۗ َو َّالل ُه َع ِل ٌيم َح ِك ٌيم‬
َ ‫السبيل ۖ َفر‬ َّ ‫ن‬ ْ ‫ين َو ِفي َسبيل َّالل ِه َو‬
‫اب‬ َ ‫َو ْال َغار ِم‬
#
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-
orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya,
untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah
dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan
yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

 Zakat ada 2 macam:


1. Zakat Fitrah
 Zakat fitrah disebut juga zakat an-nafsi (zakatun nafsi) atau
zakat jiwa atau zakat diri.
 Pengertiannya :
Sejumlah harta berupa makanan pokok yang harus
dikeluarkan oleh setiap orang Islam sejak tanggal 1 Ramadhan
hingga sebelum shalat Idul Fitri tanggal 1 Syawal.
 Dasar Hadits Rasulullah saw:
‫ول اَللَّ ِه ص لى اهلل علي ه‬ ُ ‫ض َر ُس‬ َ ‫ ( َف َر‬:‫ال‬ َ َ‫َع ِن اِبْ ِن عُ َم َر َر ِض َي اَللَّهُ َعْن ُه َم ا ق‬
,‫ َعلَى اَلْ َعْب ِد َواحْلُ ِّر‬:‫اعا ِم ْن َش عِ ٍري‬
ً ‫ص‬ َ ‫ أ َْو‬,‫اعا م ْن مَتْ ٍر‬
ِ ‫ ص‬,‫وسلم َز َك ا َة اَلْ ِفطْ ِر‬
ً َ
‫ َوأ ََم َر هِبَ ا أَ ْن ُت َؤ َّدى‬,‫ني‬ ِِ ِ ِ َّ ‫ و‬,‫ واأْل ُْنثَى‬,‫وال َّذ َك ِر‬
َ ‫ م َن اَلْ ُم ْس لم‬,‫ َوالْ َكبِ ِري‬,‫الص غ ِري‬ َ َ َ
(‫ َعلَْيه‬ ‫َّاس إِىَل اَلصَّاَل ِة) ُمَّت َف ٌق‬
ِ ‫وج اَلن‬
ِ ‫َقْب َل ُخُر‬

“Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu


'alaihi wa Sallam mewajibkan zakat fitrah sebesar satu sho' kurma
atau satu sho' sya'ir atas seorang hamba, orang merdeka, laki-laki
dan perempuan, besar kecil dari orang-orang islam; dan beliau
memerintahkan agar dikeluarkan sebelum orang-orang keluar
menunaikan shalat Idul Fitri”

 Takarannya :
1 sha’ = 2,5 kg = 3,1 liter
 Syarat wajibnya :
1) Beragama Islam
2) Mempunyai kelebihan makanan dan harta untuk keperluan
dirinya sendiri dan keluarga yang wajib dinafkahi
3) Anak yang terlahir sebelum matahari terbenam pada akhir
bulan Ramadhan
4) Orang yang meninggal setelah matahari terbenam pada
akhir bulan Ramadhan
5) Dikeluarkan pada bulan Ramadhan dan (hingga) tanggal 1
Syawal, sebelum shalat Idul Fitri.
 Waktunya :
1) Waktu yang diperbolehkan :
Sejak Tanggal 1 Ramadhan hingga sebelum terbenamnya
matahari pada akhir bulan Ramadhan
2) Waktu yang utama :
Sejak setelah terbenamnya matahari pada akhir bulan
Ramadhan hingga sebelum shalat Idul Fitri
3) Waktu yang dilarang :
Setelah shalat Idul Fitri (maka zakat fitrahnya tidak sah, dan
dianggap sadaqah biasa)
 Niat zakat fitrah

ِ ‫ﻧَﻮﻳﺖ ﺍَﻥْ ﺍُﺧ ِﺮﺝَ ﺯَ َﻛﺎﺓَ ﺍﻟْ ِﻔﻄْ ِﺮ ﻋﻦ ﻧَ ْﻔ ِﺴﻰ َﻓﺮﺿﺎ‬


‫ِﻪﻠﻟ َﺗ َﻌﺎﻰَﻟ‬ ً ْ ْ َْ ْ ُ َْ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu


karena Allah Ta‘âlâ.”

 Doa orang yang menerima zakat fitrah

‫ك طَ ُه ْو ًرا‬ ِ ِ
َ َ‫ َو َج َعلَهُ ل‬،‫ﺖ‬
َ ‫ ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓْﻴ َﻤﺎ ﺍ َْﺑ َﻘْﻴ‬،‫ﺖ‬
َ ‫َﻋﻄَْﻴ‬
ْ ‫ﺁﺟَﺮﻙ ﺍﻪﻠﻟُ ﻓْﻴ َﻤﺎ ﺍ‬
َ
“Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan,
dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau sisakan
dan semoga Allah menjadikannya sebagai pensuci bagi engkau”
2. Zakat Mal
 Zakat mal artinya zakat (atas) harta
 Pengertiannya :
Sejumlah harta berupa uang atau benda yang harus
dikeluarkan oleh setiap orang Islam yang telah mencapai
syarat-syarat tertentu (diantara syarat-syarat tersebut adalah
nisab dan haul).
 Nisab adalah Batas jumlah harta atau benda yang dimiliki dan
jumlah yang harus dizakatkan
 Haul adalah daur atau putaran (harta telah dimiliki selama)
satu tahun.
 5 Harta dan Benda yang wajib dizakati sebagai berikut:
a. Hewan Ternak
Syarat wajibnya:
1) Islam
2) Milik sendiri
3) Digembalakan (tidak dicarikan makan oleh pemiliknya)
4) Tidak dipakai untuk mengangkut barang atau
membajak sawah
5) Haul
6) Mencapai Nisab
a) Nisab Unta
Nisab Unta Zakatnya
5 – 9 1 kambing betina umur 2 tahun
10 – 14 2 kambing betina umur 2 tahun
15 – 19 3 kambing betina umur 2 tahun
20 – 24 4 kambing betina umur 2 tahun
25 – 35 1 unta betina umur 1 tahun
36 – 45 1 unta betina umur 2 tahun
46 – 60 1 unta betina umur 3 tahun
61 – 75 1 unta betina umur 4 tahun
76 – 90 2 unta betina umur 2 tahun
91 – 120 2 unta betina umur 3 tahun
121 3 unta betina umur 2 tahun
Jika lebih dari 121, maka:
- Jika lebihnya adalah kelipatan 40, maka tiap 40-
nya zakatnya 1 unta umur 2 tahun.
- Jika lebihnya adalah kelipatan 50, maka tiap 50-
nya zakatnya 1 unta umur 3 tahun.
- Contoh:
161-170 (lebihnya 40) = 1 unta umur 2 tahun
171-200 (lebihnya 50) = 1 unta umur 3 tahun
201-220 (lebihnya 80) = 2 unta umur 2 tahun
221-240 (lebihnya 100) = 2 unta umur 3 tahun
241-270 (lebihnya 120) = 3 unta umur 2 tahun
271-280 (lebihnya 150) = 3 unta umur 3 tahun
Dan seterusnya
b) Nisab Sapi/Kerbau
Nisab
Zakatnya
Sapi/kerbau
30 – 39 1 sapi/kerbau umur 1 tahun
40 – 59 1 sapi/kerbau umur 2 tahun
60 – 69 2 sapi/kerbau umur 1 tahun
70 – 79 1 sapi/kerbau umur 2 tahun, ditambah
1 sapi/kerbau umur 1 tahun
80 – 89 2 sapi/kerbau umur 2 tahun
90 – 99 3 sapi/kerbau umur 1 tahun
100 1 sapi/kerbau betina umur 2 tahun,
ditambah 2 sapi/kerbau umur 1 tahun
Jika lebih dari 100, maka:
- Jika lebihnya adalah kelipatan 30, maka tiap 30-
nya zakatnya 1 sapi/kerbau umur 1 tahun.
- Jika lebihnya adalah kelipatan 40, maka tiap 40-
nya zakatnya 1 sapi/kerbau umur 2 tahun.
- Contoh:
130-139 (lebihnya 30) = 1 unta umur 2 tahun
140-159 (lebihnya 40) = 1 unta umur 3 tahun
160-179 (lebihnya 60) = 2 unta umur 2 tahun
180-219 (lebihnya 80) = 2 unta umur 3 tahun
Dan seterusnya

c) Nisab kambing
Nisab Kambing Zakatnya
40 – 120 1 kambing betina umur 2 tahun
121 – 200 2 kambing betina umur 2 tahun
201 – 399 3 kambing betina umur 2 tahun
400 4 kambing betina umur 2 tahun
Jika lebih dari 400, maka:
Tiap 100-nya, zakatnya 1 kambing betina umur 2
tahun
b. Emas, Perak dan Uang
Syarat wajibnya:
1) Islam
2) Milik sendiri
3) Haul
4) Mencapai Nisab
a) Nisab Emas
Adalah 20 dinar = 85 gram
Zakatnya : 2,5 % (persen)
- Jika memiliki emas kurang dari 85 gram dalam
kepemilkan 1 tahun maka tidak wajib dizakati
- Contoh:
- Jika seseorang memiliki 150 gram emas maka
zakat yang harus dikeluarkan adalah:
- 2,5 % dari 150 gram
= (150 : 100) x 2,5
= 150 : 100 = 1,5
= 1,5 x 2,5 = 3,75
Jadi, zakatnya adalah 3,75 gram
b) Nisab Perak
Adalah 200 dirham = 595 gram
Zakatnya : 2,5 % (persen)
- Jika memiliki emas kurang dari 595 gram dalam
kepemilkan 1 tahun maka tidak wajib dizakati
- Contoh:
- Jika seseorang memiliki 600 gram perak maka
zakat yang harus dikeluarkan adalah:
- 2,5 % dari 600 gram
= (600 : 100) X 2,5
= 600 : 100 = 6
= 6 x 2,5 = 15
Jadi, zakatnya adalah 15 gram
c) Nisab Uang
Disamakan dengan harga 85 gram emas (harga emas
bisa naik bisa turun)
Zakatnya adalah 2,5 %
- Misalnya:
- Jika harga emas per 1 gram adalah Rp. 450.000
maka nisabnya adalah:
450.000 x 85 = Rp. 41.225.000
- Maka, jika harga emas per gram adalah Rp.
450.000, orang yang memiliki uang Rp.
41.225.000 atau lebih wajib mengeluarkan zakat
2,5 % nya.
- 2,5 % dari Rp. 41.225.000
= (41.225.000 : 100) x 2,5
= 41.225.000 : 100 = 412.250
= 412.250 x 2,5 = 1.030.625
Jadi, zakatnya adalah Rp. 1.030.625
atau dibulatkan menjadi Rp. 1.031.000
c. Hasil perdagangan
Syarat wajibnya:
1) Islam
2) Milik sendiri
3) Haul
4) Mencapai Nisab
Disamakan dengan harga 85 gram emas (harga emas
bisa naik bisa turun)
Zakatnya adalah 2,5 %
Jumlah harga seluruh barang dagangan dikurangi
utang, hasilnya jika mencapai nisab (harga 85 gram
emas) maka dikeluarkan 2,5 % nya.
d. Hasil Pertanian
Nisab hasil pertanian adalah 690 kg atau 7 kwintal
1) Tanaman yang diairi tanpa biaya pengairan
Zakatnya adalah 10 %
2) Tanaman yang diairi dengan biaya pengairan
Zakatnya adalah 5 %
-
Contoh :
-
Seorang petani yang mengairi sawahnya dengan biaya
pengairan, ketika padinya dipanen dan telah ditimbang
beratnya adalah 850 kg maka ia wajib mengeluarkan
zakat. Zakatnya adalah:
- 5 % dari 850 kg
(850 : 100) x 5
8,5 x 5 = 42,5
Jadi, zakatnya adalah 42,5 kg
e. Harta Terpendam
Berupa emas atau perak yang terpendam.
Tanpa harus memenuhi haul dan nisab tertentu.
Maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 20 %
- Contoh :
- Jika seseorang menemukan emas seberat 50 gram,
maka zakatnya adalah:
- 20 % dari 50 gram
= (50 : 100) x 20
= 0,5 x 20
= 10
Jadi, zakatnya adalah 10 gram
 Niat mengeluarkan Zakat Mal

‫ضا لِلَّ ِه َت َعاىَل‬


ً ‫ِج َز َكا َة َماىِل َف ْر‬ ْ ‫ت أَ ْن أ‬
َ ‫ُخر‬ ُ ْ‫َن َوي‬
“Aku niat mengeluarkan zakat hartaku,  fardhu karena Allah Ta’ala”

 Doa orang yang menerima zakat Mal

‫ك طَ ُه ْو ًرا‬ ِ ِ
َ َ‫ َو َج َعلَهُ ل‬،‫ﺖ‬
َ ‫ ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓْﻴ َﻤﺎ ﺍ َْﺑ َﻘْﻴ‬،‫ﺖ‬
َ ‫َﻋﻄَْﻴ‬
ْ ‫ﺁﺟَﺮﻙ ﺍﻪﻠﻟُ ﻓْﻴ َﻤﺎ ﺍ‬
َ
“Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan
semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau sisakan dan
semoga Allah menjadikannya sebagai pensuci bagi engkau”

B. Infaq
 Dasar anjuran infaq:
Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 134:

‫اس ۗ َو َّالل ُه‬ ‫الن‬ َ ‫ ِاف‬#‫ع‬# َ ‫ظ َو ْال‬#


َّ ‫ين َعن‬
# َ #‫ي‬#ْ ‫ين ْال َغ‬
َ ‫اظم‬#
ِ # ‫ك‬
#َ ‫ َّر ِاء َو ْال‬# # ‫ َّر ِاء َوال َّض‬# # ‫ون في ال َّس‬
ِ َ #‫ق‬# ُ ‫َّال ِذ َين ُي ْن ِف‬
ِ ِ ِ
َ ‫ُي ِح ُّب ْال ُم ْح ِس ِن‬
‫ين‬
“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang
maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan
(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”

 Infaq artinya membelanjakan


 Infaq adalah mengeluarkan sebagian harta atau penghasilan untuk
suatu kepentingan yang diperintahkan dalam ajaran Islam
 Cakupan makna infaq lebih luas daripada zakat
 Berdasarkan hukumnya, Infaq ada 2 macam
1. Wajib, seperti: zakat, kafarat, nadzar
2. Sunnah, seperti: infaq kepada fakir miskin, infaq kepada sesama
muslim, infaq bencana alam dan lain-lain.

C. Sadaqah
 Dasar anjuran Sadaqah:
Al-Qur’an surat an-Nisa ayat 114

‫اس َو َم ْن‬ َّ ‫اَل ح َب ْي َن‬# #‫ ُر ْو ٍف َا ْو إ ْص‬#‫ع‬#ْ ‫ َد َق ٍة َا ْو َم‬# #‫ َر ب َص‬#‫م‬#َ ‫ َو ُاه ْم اِ اَل َم ْن َا‬#‫ج‬#ْ ‫ر ِم ْن َن‬##‫ر ِفى َك ِث ْي‬#َ #‫اَل َخ ْي‬
‫الن‬
ِ ٍ ِ ٍ
َ
ً‫هللا َف َس ْو َف ُن ْؤ ِت ْي ِه ا ْج ًرا َع ِظ ْيما‬ َ َ َ ْ
ِ ‫ات‬ ِ ‫َي َفعل ذا ِل َك ْاب ِتغاء مرض‬
ْ َ َ
“Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka kecuali
pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh bersadaqah, atau berbuat
kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barangsiapa
berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami akan
memberinya pahala yang besar.”

 Sadaqah artinya pemberian


 Sadaqah adalah pemberian secara sukarela dan ikhlas berupa harta,
benda, jasa, atau lainnya tanpa mengharapkan balasan dan hanya
memohon keridhaan Allah swt.
 Segala macam pemberian atau apapun yang dapat kita lakukan yang
bermanfaat untuk orang lain adalah sadaqah.
 Bahkan sekedar senyuman dan bersikap sopan dan ramah kepada
orang lain adalah sadaqah.
 Sebagaimana disebutkan dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 263:

‫َق ْو ٌل َّم ْع ُر ْو ٌف َّو َم ْغ ِف َر ٌة َخ ْي ٌر ِم ْن َص َد َق ٍة َّي ْت َب ُع َها َأ َذى َو َّالل ُه غَِنٌّي حلَ ِْيٌم‬
“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang
diiringi tindakan yang menyakiti. Allah Maha Kaya, Maha Penyantun”.

 Dan sabda Nabi Muhammad saw:


ِ ‫الص َدقَِة أَ ْن تُ َس لِّ َم َعلَى الن‬
َ ْ‫ َوأَن‬،‫َّاس‬
‫ت‬ َّ ‫ ِم َن‬:‫ال‬ ِ
ِّ ‫َو َع ِن احْلَ َس ِن َرض َي اللَّهُ َعْن هُ َع ِن الن‬
َ َ‫َّيب ق‬
‫يق الْ َو ْج ِه‬ِ
ُ ‫طَل‬
“Termasuk sedekah adalah engkau mengucapkan salam dengan wajah ceria
kepada orang-orang.” (HR. Ibnu Abi Dunya)

ِ ‫ك يف وج ِه أ‬ ِ ُ ‫ قال رس‬:‫ قال‬،‫عن أيب ذر‬


ٌ‫ص َدقَة‬
َ ‫يك‬
َ ‫َخ‬ ْ َ َ ‫ َتبَ ُّس ُم‬: ‫ول اللَّه‬ َُ
“Senyumanmu ketika bertemu dengan saudaramu adalah sedekah” (HR Ibnu
Hibban).

 Jadi, cakupan makna Sadaqah lebih luas daripada zakat dan Infaq
 Sadaqah Jariyah adalah sadaqah yang pahalanya terus mengalir
karena sesuatu yang disadaqahkan tersebut terus-menerus
manfaatnya.
 Hadits Rasulullah tentang sadaqah jariyah:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah


shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ص َدقٍَة َجا ِريَ ٍة َو ِع ْل ٍم يُْنَت َف ُع بِ ِه َو َولَ ٍد‬ ٍِ ِ


َ ‫ات اإْلِ نْ َس ا ُن ا ْن َقطَ َع َع َملُهُ إِاَّل م ْن ثَاَل ثَة م ْن‬
َ ‫إِ َذا َم‬
ِ
ُ‫صال ٍح يَ ْدعُو لَه‬
َ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga
perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak
yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Mari kita gambarkan cakupan makna


antara Zakat, Infaq dan Sadaqah!
CATATAN
 Sadaqah adalah segala macam
pemberian dalam bentuk apapun
 Infaq adalah pemberian berupa harta
(baik yang hukumnya wajib atau
sunnah)
 Zakat adalah pemberian berupa harta
yang hukumnya wajib
Z
A
I K
N A
S F T
Shadaqah A A
D Q
berupa
A
Q
A
H
Jasa / Harta/ Benda
disebut:
Infaq

Sunnah Wajib
salah satunya:
Zakat

Fitrah Maal
macamnya
1. Zakat Hewan Ternak
2. Zakat Emas, Perak, dan Uang
3. Zakat Perdagangan
4. Zakat Hasil Pertanian
5. Zakat Harta Terpendam

TAMBAHAN:
- Orang yang berhak menerima infaq dan sadaqah sadaqah tidak
ditentukan sebagai mana orang yang berhak menerima (mustahiq)
zakat yang terkhusus pada 8 golongan.
- Kepada siapapun boleh kita berikan kepada mereka infaq dan sadaqah
kita. Kepada kedua orang tua, guru-guru, kerabat, atau yang lainnya.
EVALUASI
Lengkapilah pernyatan-pernyataan berikut!
1. Zakat artinya______________________________________________________
2. Zakat adalah rukun Islam ke__________________________________________
3. Zakat hukumnya___________________________________________________
4. Dasarnya dalam al-Qur’an Surat_____________ayat______________________
5. Orang yang mengeluarkan zakat disebut _______________________________
6. Orang yang berhak menerima zakat disebut ____________________________
7. Orang yang berhak menerima zakat ada____ golongan
8. Dasarnya dalam al-Qur’an Surat____________ayat_______________________
9. Fakir adalah_______________________________________________________
10. Miskin adalah______________________________________________________
11. Amil adalah_______________________________________________________
12. Muallaf adalah_____________________________________________________
13. Budak adalah______________________________________________________
14. Gharim adalah_____________________________________________________
15. Sabilillah adalah____________________________________________________
16. Ibnu Sabil adalah___________________________________________________
17. Zakat fitrah berupa_________________________________________________
18. Waktu mengeluarkan zakat fitrah_____________________________________
19. Jika zakat fitrah dikeluarkan setelah shalat idul fitri
hukumnya________________________________________________________
20. Takaran zakat fitrah adalah 1 sha’ = ______kg. = ______liter

Buatlah 5 pertanyaan seputar pembahasan Zakat, Infaq dan Sadaqah!


1. ______________________________________________________________
______________________________________________________________
2. ______________________________________________________________
______________________________________________________________
3. ______________________________________________________________
______________________________________________________________
4. ______________________________________________________________
______________________________________________________________
5. ______________________________________________________________
______________________________________________________________

Tulisalah niat zakat fitrah, kemudian hafalkan!


_______________________________________________________________

Tulislah doa menerima zakat fitrah, kemudian hafalkan!


_______________________________________________________________
Shalat Dua Hari Raya (Idain)
Terdapat persamaan dan perbedaan antara hal-hal yang meliputi
pelaksanaan shalat Idul Fitri dan Idul Adha. Beberapa hal tersebut
terangkum dalam tabel berikut. Perhatikan dan pelajarilah dengan seksama.

TABEL: SEPUTAR SHALAT DUA HARI RAYA


Tentang Idul Fitri Idul Adha
Tanggal Tanggal 1 Syawal Tanggal 10 Dzulhijjah
Wajib: Sunnah:
Tanggal 1 hingga akhir Tanggal 8 Dzulhijjah
Puasa bulan Ramadhan (Puasa Tarwiyah)
Tanggal 9 Dzulhijjah
(Puasa Arafah)
Dianjurkan dilaksanakan di tempat terbuka untuk
Tempat Shalat syi’ar Islam dan agar wanita yang haid dapat ikut
mendengarkan khutbah
Batas Waktu Pelaksanaan
Sejak matahari terbit hingga tergelincir
Shalat
Sedikit diundur, Disegerakan, agar
dengan tujuan memberi kesempatan
Anjuran Waktu Pelaksanaan memberi kesempatan lebih luas untuk
Shalat lebih luas untuk pelaksanaan
melaksanakan zakat penyembelihan hewan
fitrah kurban
Malam tanggal 1 Syawal Pagi tanggal 9 Dzulhijjah
Takbiran
hingga Imam naik ke hingga tanggal 11, 12, 13
(dan Batas
mimbar (hari Tasyriq) setelah
Waktunya)
shalat fardhu
Mandi, Memakai Niat mandi sunnah hari raya

Hal-hal
Baju yang Baik, ‫ت الغُ ْس َل لِعِْي ِد الْ ِفطْ ِر‬
ُ ْ‫َن َوي‬ ‫َض َحى‬ ِ ِ
ْ ‫ت الغُ ْس َل لعِْيد اأْل‬
ُ ْ‫َن َوي‬
Menggunakan
Sunnah
Wewangian ‫ُسنَّةً هلل َت َعاىَل‬ ‫ُسنَّةً هلل َت َعاىَل‬
Sebelum berangkat Sesudah selesai
Makan menuju tempat shalat melaksanakan shalat
Idul Fitri Idul Adha
Mengambil jalan yang berbeda antara berangkat
Jalan yang Dilalui
ke tempat shalat dan kembali dari tempat shalat
Tentang Idul Fitri Idul Adha
Tata Cara Niat ‫ُصلِّى ُسنَّةً لِعِْي ِد الْ ِفطْ ِر‬ ْ ‫أص لِّى ُس نَّةً لِعِْي ِد اأْل‬
َ ‫َض َحى أ‬ َ
‫َر ْك َعَتنْي ِ ُم ْس َت ْقبِ َل الْ ِقْبلَ ِة َر ْك َعَتنْي ِ ُم ْس َت ْقبِ َل الْ ِقْبلَ ِة‬
‫َمأْ ُم ْو ًما لِلّه َت َعاىَل‬ ‫َمأْ ُم ْو ًما لِلّه َت َعاىَل‬
Rakaat 2 Rakaat
Rakaat pertama membaca Takbir 7x (selain
takbiratul ihram)
Takbir
Rakaat kedua membaca Takbir 5x (selain
Shalat takbiratul qiyam)
Membaca:
Sela-sela Takbir
‫ُسْب َحا َن اهلل َواحلَ ْم ُد لِلَّه َوال إلهَ ااّل اهللُ َواهللُ أَ ْكَب ْر‬
Surat Pendek yang
utama dibaca Pada rakaat pertama surat al-A’la
setelah membaca Pada rakaat kedua surat al-Ghosyiyah
surat al-Fatihah
Dilaksanakan setelah shalat,
dengan dua khutbah,
Khutbah
Khatib membaca takbir 9x pada khutbah pertama
Khatib membaca takbir 7x pada khutbah kedua

Tambahan
- Idul Adha artinya hari raya kurban, disebut juga Idul Qurban, karena
dilaksanakan penyembelihan hewan kurban pada hari tersebut.

- Waktu penyembelihan hewan kurban adalah sejak setelah shalat Idul


Adha tanggal 10 Dzulhijjah, ditambah tiga hari Tasyriq yaitu tanggal 11, 12
dan 13 Dhulhijjah.

- Melaksanakan kurban hukumnya sunnah mu’akkad bagi yang mampu.

- Penyembelihan hewan kurban merupakan sunnah yang diperintahkan


Allah karena adanya peristiwa bersejarah antara Nabi Ibrahim dan
anaknya, Nabi Ismail. Keduanya adalah contoh hamba Allah yang selalu
taat kepada setiap perintah Allah, meskipun nyawa anaknya dan
nyawanya sendiri yang menjadi jalannya.

EVALUASI
1. Idul Fitri adalah hari raya pada tanggal _________________________________
2. Idul Adha adalah hari raya pada tanggal ________________________________
3. Idul Adha disebut juga ______________________________________________
4. Puasa Tarwiyah adalah ______________________________________________
5. Puasa Arafah adalah ________________________________________________
6. Anjuran waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri _____________________________
_________________________________________________________________
7. Anjuran waktu pelaksanaan shalat Idul Adha____________________________
_________________________________________________________________
8. Hal-hal sunnah pada Idul Fitri dan Idul Adha adalah ______________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
9. Batas waktu takbiran pada Idul Fitri, adalah sejak ________________________
hingga___________________________________________________________
10. Batas waktu takbiran pada Idul Adha, adalah sejak _______________________
hingga___________________________________________________________
11. Lafadz Takbiran:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
12. Lafadz niat shalat Idul Fitri:
_________________________________________________________________
13. Lafadz niat shalat Idul Adha:
_________________________________________________________________
14. Pada rakaat pertama shalat Id takbir sebanyak __________________________
15. Sedangkan pada rakaat kedua sebanyak _______________________________
16. Pada Khutbah pertama shalat Id, Khatib bertakbir sebanyak _______________
17. Sedangkan pada khutbah kedua sebanyak ______________________________
18. Hal sunnah yang dikerjakan setelah pelaksanaan shalat Idul Adha
adalah____________________________________________________________
19. Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada
tanggal________________________ hingga tanggal ______________________
20. Hari Tasyriq adalah tanggal___________________________________________

Shalat Jum’at
 Shalat Jum’at adalah Shalat yang hukumnya fardhu ‘ain bagi yang
memenuhi syarat wajib.
 Dasarnya adalah al-Qur’an surat al-Jumu’ah ayat 9:

‫ع‬#ْ‫هللا َوَذُروا الَْبي‬ ْ ِ‫لَّ َاِة م‬#‫ْوِديَ ِللص‬#ُ‫ْوا ِإَذا ن‬#ُ‫ن َءَامن‬
ِ ‫ِر‬#‫عَْوا إلِ َى ذِ ْك‬#ْ ‫ِة فَاس‬#َ‫ن يَّْوِم ْالجُُمع‬ َ ْ‫ا اللَِّذي‬#َ‫َييَاا ُّه‬
‫َذالُِكْم خَْيٌر َلكُْم ِإْن ُكْنُتْم َتْعَلُمْوَن‬
“hai orang-orang yang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat pada
hari Jum’at, maka bersegeralah kamu untuk mengingat Allah dan tinggalkan
jual-beli. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

 Diantara hikmah pelaksanaan shalat Jum’at adalah tujuan syi’ar Islam,


dimana khutbah merupakan salah satu media dakwah. Selain itu, shalat
Jum’at merupakan salah satu cara memupuk persatuan umat Islam.
 Shalat Jum’at merupakan pembanding shalat dzuhur.
 Jika tidak memenuhi syarat wajib dan syarat sah shalat jum’at maka
boleh mengganti dengan shalat dzuhur (dengan keaadan tertentu).
 Jika perempuan melaksanakan shalat Jum’at maka tidak wajib
mengulang shalat dzuhur.
 Shalat dzuhur berjumlah 4 rakaat
Sementara shalat Jum’at 2 rakaat
Dua khutbah shalat Jum’at merupakan pembanding 2 rakaat
Oleh karena itu dua khutbah shalat Jum’at harus diikuti dan didengarkan
dengan seksama. Sesuai kutipan sabda Nabi:
‫َفمَْن لََغى فََلا ُجمَْعَة لَُه‬
“Maka barangsiapa bergurau (dan tidak khidmat mendengarkan khutbah) maka
tidak sah shalat Jum’atnya”.
1. Syarat (Orang yang) Wajib Shalat Jum’at
a. Islam
b. Baligh
c. Berakal
d. Laki-laki
e. Sehat (tidak memiliki udzur atau halangan)
f. Tidak dalam perjalanan (bukan musafir)
g. Merdeka (bukan budak)
2. Syarat Sah Shalat Jum’at
a. Berjamaah, sekurang-kurangnya 40 orang yang telah memenuhi
Syarat Wajib shalat Jum’at diatas (ukuran tersebut menurut
pendapat Imam Syafi’I dan Imam Hambali)
b. Dilaksanakan pada waktu Dhuhur pada hari Jum’at
c. Sebelum shalat Jum’at didahului oleh dua khutbah
d. Shalat Jum’at dilaksanakan sebanyak 2 rakaat

3. Rukun Dua Khutbah


a. Membaca Hamdalah
b. Membaca Syahadatain
c. Membaca Sholawat
d. Washiat Taqwa
e. Membaca ayat al-Qur’an
f. Membaca do’a memohonkan ampun untuk muslimin dan muslimat
pada khutbah kedua

4. Tata Cara dan Sunnah Shalat Jum’at


a. Membersihkan anggota badan, memotong kuku sebelum shalat
Jum’at
b. Mandi sunnah shalat Jum’at, niatnya :

‫ت ُغ ْس َل اجْلُ ْم َع ِة ُسنَّةً هلل َت َعاىَل‬


ُ ْ‫َن َوي‬
c. Memakai pakaian yang baik dan memakai wewangian
d. Berangkat ke masjid sebelum masuk waktu Dhuhur
e. Niat berangkat shalat Jum’at
f. Masuk masjid dengan kaki kanan sambil berdoa:
َ ِ‫اب َرمْح َت‬
‫ك‬ َ ‫اللهُ َّم ا ْفتَ ْح ىِل أ َْب َو‬
g. Shalat sunnah tahiyyatul masjid 2 rakaat. Niatnya:
‫مس ِج ِد َر ْك َعَتنْي ِ ُم ْسَت ْقبِ َل الْ ِقْبلَ ِة لِّلِه َت َعالَى‬
ْ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫ة‬
َ ‫ي‬
َّ ِ ‫أُصلِّى سنَّةَ الت‬
‫َّح‬ ُ َ
h. Niat I’tikaf:

‫اف ىِف َه َذا الْ َم ْس ِج ِد ُسنَّةً لِلّ ِه َت َعاىَل‬


َ ‫ت اإْلِ ْعتِ َك‬
ُ ْ‫َن َوي‬
i. Memperbanyak membaca al-Qur’an dan berdzikir hingga adzan
Dhuhur berkumandang
j. Setelah adzan selesai, membaca do’a setelah adzan.
k. Kemudian melaksanakan shalat sunnah qabliyyah Jum’at. Niatnya:
‫ُصلِّى ُسنَّةَ اجْلُ ُم َع ِة َقْبلِيَّةً َر ْك َعَتنْي ِ ُم ْسَت ْقبِ َل الْ ِقْبلَ ِة لِّلِه َت َعالَى‬
َ‫أ‬
l. Niat I’tikaf lagi
m. Bilal memberikan kata sambutan dan peringatan kepada para jamaah
untuk mendengarkan khutbah dengan penuh perhatian.
n. Khatib naik ke mimbar
o. Bilal mengumandangkan adzan kedua dan jamaah mendengarkan
p. Membaca do’a setelah adzan
q. Khatib membaca khutbah, jamaah mendengarkan dan tidak boleh
bergurau bahkan mengingatkan orang yang bergurau pun dilarang.
Termasuk berdzikir pun dilarang. Jika dilakukan maka gugurlah shalat
Jum’atnya.
r. Selesai khutbah kedua, Bilal mengumandangkan iqamah
s. Melaksanakan shalat Jum’at 2 rakaat
t. Niat Shalat Jum’at:

‫ُم ْسَت ْقبِ َل الْ ِقْبلَ ِة أ ََداءً َمأْ ُم ْو ًما ِلّلِه َت َعاىَل‬ ِ ‫ض اجْلُ ْم َع ِة ر ْك َعَتنْي‬
َ َ ‫ُصلِّى َف ْر‬
َ‫أ‬
u. Setelah selesai shalat Jum’at janganlah langsung berpindah tempat
atau meninggalkan tempat shalat. Tetaplah pada posisi saat duduk
tahiyyat akhir.
v. Amalkan amalah sunnah berikut:
- Membaca surat al-Fatihah 7x
- Membaca surat al-Ikhlash 7x
- Membaca surat al-Falaq 7x
- Membaca surat an-Naas 7x
w. Kemudian membaca do’a:

ُ ‫ يَا ْمب ِد‬..‫اللَّ ُه َّم يَا َغيِن ُّ يَا مَحِ ْي ُد‬


..‫ يَا َرحيم يَا َو ُد ْو ُد‬..‫ئ يَا ُمعِْي ُد‬
‫ك َع ْن َم ْن ِس َو َاك‬ ِ ْ ‫ وبَِف‬..‫صيتِك‬ ِ
َ ‫ضل‬ ِ
َ َ َ ‫ك َع ْن َم ْع‬ َ ِ‫اعت‬
َ َ‫ َوبِط‬..‫ك‬ َ ‫ك َع ْن َحَر ِم‬ َ ‫أَ ْغنِىِن حِب َاَل ل‬
x. Kemudian shalat sunnah ba’diyyah Jum’at. Niatnya:
‫ُصلِّى ُسنَّةَ اجْلُ ُم َع ِة َب ْع ِديَّةً َر ْك َعَتنْي ِ ُم ْسَت ْقبِ َل الْ ِقْبلَ ِة لِّلِه َت َعالَى‬
َ‫أ‬
y. Keluar masjid dengan kaki kiri, sambil berdo’a:
َ ‫اب َفضِْل‬
‫ك‬ َ َ‫اغِفْر لِى ُذُنوِْبى وَافَْتْح لِْى َأْبو‬
ْ ‫اللهَُّم‬
َّ
z. Pulang dengan jalan yang berbeda dari jalan berangkat, dan jangan
berhenti atau mampir di tempat lain hingga sampai di rumah.
EVALUASI
1. Shalat Jum’at hukumnya________________________________________
2. Artinya______________________________________________________
3. Shalat Jum’at dilaksanakan pada waktu___________________________
4. Shalat sunnah tahiyyatul masjid adalah____________________________
____________________________________________________________
5. I’tikaf adalah _________________________________________________
6. Orang yang berkhutbah disebut _________________________________
7. Jika memperbanyak berdzikir saat khatib membacakan khutbah, maka
____________________________________________________________
8. Adab masuk masjid adalah dengan kaki_________, sedangkan saat
keluar masjid dengan kaki ______________________________________
9. Suatu wilayah yang kurang dari 40 orang yang memenuhi syarat wajib
shalat Jum’at, maka ___________________________________________
10. Perempuan melaksanakan shalat Jum’at, maka _____________________
____________________________________________________________
11. Jika ada 39 orang pria (termasuk khatib) yang telah memenuhi syarat
wajib shalat Jum’at dan ditambah 10 wanita,
maka________________________________________________________
12. Khutbah shalat Jum’at yang khatibnya tidak membaca shalawat kepada
Nabi Muhammad, maka ________________________________________
____________________________________________________________
13. Jika ada Makmum yang hanya menemui satu rakaat dari shalat Jum’at,
maka Makmum tersebut________________________________________
14. Jika seseorang ketiduran hingga tidak mengikuti shalat Jum’at,
maka________________________________________________________
15. Jika ada seorang anak yang belum baligh melaksanakan shalat Jum’at,
maka _______________________________________________________
16. Jika seseorang bergurau saat khatib membacakan khutbah, maka shalat
Jum’atnya___________________________________________________
17. Memakai wewangian termasuk __________________________________
18. Orang yang sedang bepergian, maka__________________shalat Jum’at
19. Jika shalat Jum’at tidak dilaksanakan secara berjamaah, maka_________
20. Jika kita mengetahui khatib tidak memenuhi rukun-rukun khutbah, maka
____________________________________________________________

Anda mungkin juga menyukai