Anda di halaman 1dari 2

1.

Jawaban Soal nomor 1

Langkah yang dapat saya lakukan dalam menghadapi situasi tersebut yaitu :

 Dengan tetap menjaga integritas diri sendiri dengan cara tetap memberikan contoh terbaik kepada
seluruh warga lingkungan sekolah yaitu siswa dan siswi pada kususnya.
 Menyampaikan kepada kepala sekolah selaku pimpinan terkait permasalahan tersebut, serta
mengajukan saran dan solusinya
 Memberikan wawasan kepada siswa akan pentingnya nilai-nilai integritas diri. Salah satu
contohnya dengan cara mengajak dan memberikan contoh kepada peserta didik menerapkan nilai-
nilai integritas saat pembelajaran di sekolah.

2. Jawaban Soal nomor 2

Faktor penyebab menurunnya integritas guru adalah sebagai berikut:


 Tidak ada komitmen dalam diri guru untuk memberikan pendidikan kepada peserta didik
sehingga yang dilakukan oleh asal-asalan
 Profesi guru bukan merupakan pilihan utama, banyak yang memilih menjadi guru bukan karena
“panggilan hati” namun memilih menjadi guru “asal ada pekerjaan” padahal profesi guru adalah
profesi yang memiliki tanggung jawab besar dan tidak dapat dilakukan dengan setengah hati
karena guru yang berkaitan dengan menciptakan menciptakan bangsa.
 Banyak guru yang mengajar mata pelajaran tidak sesuai dengan jurusan yang mengambil saat
kuliah, guru tenaga kerja mengambil banyak sekolah yang mengambil kebijakan dengan
memberi pelajaran mata guru untuk diampu namun tidak sesuai dengan latar belakang
pendidikannya. Hal ini memang dapat memecahkan masalah kekurangan guru namun
menurunkan kualitas mengajar guru karena mereka harus mengajar pelajaran yang belum mereka
kuasai sehingga guru tersebut masih harus “meraba-raba” apa yang harus diberikan atau
disampaikan kepada siswa dan bahkan menampilkan guru malas untuk mengajar kemudian lebih
memilih untuk memberikan tugas kepada siswa tanpa pernah memberikan pengertian terhadap
materi yang ditugaskan tersebut.
 Banyak guru yang memiliki gelar Sarjana Pendidikan namun tidak tahu bagaimana caranya
mendidik siswa, metode dan model pembelajaran yang tidak menguasai 4 kompetensi yang
dimiliki oleh guru.

Beberapa solusi yang dapat saya utarakan untuk menjawab masalah tersebut.
 Solusi pertama yang ditawarkan dimulai dengan proses rekrutmen guru perlu diperbaiki, jika
selama ini rekrutmen guru terutama untuk guru yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil
(PNS) hanya melalui tes tertulis maka sudah ditambahkan tingaktan tes lanjutan dengan
melakukan tes mikro dan kemampuan membuat perangkat Pembelajaran untuk calon guru harus
dilakukan untuk individu yang layak atau tidak untuk ditunjuk sebagai guru. Selain dilakukan tes
micro teaching dan perangkat pembelajaran, calon guru sebelum diberikan masa magang
(magang) di daerah selanjutnya, terjauh dan tertinggal untuk melihat sejauh mana kemampuan
para calon guru ini mengatasi masalah pendidikan di sana dengan segala keterbatasan yang ada.
 Solusi kedua yang dapat penulis tawarakan adalah dengan memberikan pelatihan ESQ (qoution
spiritual emosional) kepada guru secara berkala. Tak dipungkiri sebagai manusia tentu dapat
mengalami pasang surut dalam pekerjaan sehingga diperlukan pelatihan yang dapat memberikan
penyegaran untuk jiwa, jadai tidak hanya siswa yang diberikan motivasi oleh guru saat akan
memulai proses belajar mengajar namun guru membutuhkan pelatihan ESQ untuk menjaga agar
tingkat motivasinya tetap pada tingkat aman.
 Solusi terakhir yang ditawarkan adalah dengan membuka kesempatan pada siswa untuk
memberikan masukan kritik dan saran terhadap guru yang mengajar mereka dan kemudian
memberikan informasi tersebut.

3. Jawaban Soal nomor 3

MIND MAP LANDASAN DAN PRINSIP PENGUATAN


INTEGRITAS

Sebagai pemangku kebijakan sekolah,


serta menetapkan dan mengesahkan
peraturan sekolah bagi guru, karyawan
dan siswa-siswi
KEPALA
SEKOLAH
Memberikan teladan yang nyata, baik
secara pikiran, ucapan dan perbuatan
yang mencerminkan peraturan yang telah
di tetapkan dan disahkan

GURU dan
KARYAWAN

SISWA Memahami,
Memahami,
melaksanakan
melaksanakan dandan
Menjadi
Menjadi paham,
paham, mentaati
mentaati peraturan
peraturan
sadar
sadar dan
dan patuh
patuh yang
yang telah
telah
akan
akan peraturan
peraturan yang
yang ditetapkan,
ditetapkan, disahkan,
disahkan,
sudah
sudah ada
ada di
di serta
serta memberikan
memberikan
sekolahan
sekolahan dengan
dengan contoh
contoh yang
yang baik
baik
jelas
jelas serta
serta dengan
dengan untuk
untuk siswa-siswinya
siswa-siswinya
melihat
melihat tauladan
tauladan
dari
dari guru,
guru, karyawan
karyawan
dan
dan kepala
kepala sekolah
sekolah

By : IMAM MULYANA
PPG DALJAB 2020
KELAS TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA-2

Anda mungkin juga menyukai