GAYA
GAYA
Satuan Internasional (SI) yang digunakan untuk kekerasan adalah Newton (N). Simbol yang
digunakan untuk gaya adalah F (huruf kapital). Alat ukur yang digunakan untuk mengukur
gaya biasanya adalah dinamometer atau keseimbangan pegas.
b. Berdasarkan Penyebabnya
Gaya Dampak
Gesekan adalah kekuatan yang muncul karena dua benda bersentuhan. Gesekan yang
terjadi pada arah objek selalu berlawanan dengan arah pergerakan objek. Gesekan
menyebabkan perlambatan (perubahan kecepatan) objek. Ada dua jenis gesekan,
yaitu:
1) Gaya gesekan statis adalah gaya gesek yang bekerja pada objek stasioner. Jika
gaya tarik yang diterapkan pada objek atau dorongan yang diterapkan pada objek
kurang dari gaya gesekan statis, objek tetap stasioner sedangkan nilai gaya tarik
atau impuls yang ditunjukkan lebih besar daripada gesekan statis, maka objek
bergerak. Misalnya, cobalah untuk menarik batu yang sangat besar, awalnya
menarik sendiri, tetapi tidak dapat menggerakkan batu itu. Jika Anda kemudian
meminta bantuan teman, batu itu berhasil bergerak. Jika Anda melakukannya
sendiri sekarang, gaya yang Anda tarik kurang dari gaya gesekan statis batu,
sehingga batu tidak bergerak, dan dengan bantuan seorang teman, daya tariknya
menjadi lebih besar daripada gaya gesekan statis batu, sehingga batu bergerak.
2) Gesekan kinetik adalah gaya gesek yang terjadi ketika benda berada dalam
keadaan bergerak. Ketika gesekan kinetik terjadi, kecepatan objek menurun, yang
disebut deselerasi. Salah satu aplikasi gesekan kinetik adalah sistem pengereman
pada kendaraan bermotor.
Gaya Pegas
Gaya pegas adalah gaya yang bekerja karena sifat elastis benda. Gaya pegas sering
disebut sebagai gaya pegas elastis karena benda elastis (lentur) yang mengalami
kepadatan dan perpanjangan yang digunakan. Contoh objek pegas adalah loop, karet,
sling, dll.
Gaya Magnet
Gaya magnet adalah gaya fundamental yang diciptakan oleh pergerakan muatan
listrik ke benda, yang kita sebut magnet. Gaya ini dapat berupa tarikan atau dorongan
yang dapat menarik atau mendorong benda dengan sifat magnetik. Benda yang dapat
dipengaruhi oleh gaya magnet disebut benda magnet, seperti besi dan baja.
Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik antara semua partikel massa di seluruh
alam semesta. Tingkat gravitasi suatu benda dapat bervariasi. Misalnya, bumi dengan
massa yang sangat besar memiliki gaya gravitasi, yang juga sangat besar, sehingga
benda-benda di sekitarnya dapat tertarik ke bumi.
Kekuatan Listrik
Gaya listrik adalah gaya yang dialami oleh benda bermuatan dalam medan listrik.
Medan listrik itu sendiri adalah efek yang disebabkan oleh adanya muatan listrik
(elektron, proton, neutron) di ruang sekitarnya. Gaya listrik sering disebut sebagai
gaya Coulomb. Contoh penggunaan daya listrik adalah kipas yang bergerak ketika
terhubung ke sumber daya.
Gaya Otot
Gaya otot adalah jenis kekuatan yang terjadi akibat aktivitas makhluk hidup dengan
otot. Gaya otot muncul melalui koordinasi berbagai struktur otot yang membentuk
kerangka tubuh manusia. Contohnya adalah gerakan tangan saat menulis karena
kekuatan otot koordinasi otot-otot tangan dan jari kita.
Persamaan atau rumus gaya dikelompokkan menjadi tiga rumus dasar, yang disebut
Hukum Newton
Hukum Newton
1) Ketika gaya yang bekerja pada suatu benda adalah nol, objek yang semula diam tetap,
dan benda yang semula bergerak tidak teratur terus bergerak tidak teratur.
2) Akselerasi (perubahan kecepatan) dari gerakan suatu objek selalu berbanding lurus
dengan gaya yang dihasilkan yang bekerja pada objek dan selalu berbanding terbalik
dengan massa objek. Setiap tindakan memicu reaksi.”
Ini berarti bahwa ketika satu objek bekerja pada gaya objek kedua, objek kedua
merespons gaya dalam arah yang berlawanan.